http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id
ISSN : 1411-9196
Newsletter
Tim Redaksi : Pengarah : Ir. M. Tassim Billah, MSc Penasehat : Agus Sunarya, SE, MM Ir. Budi Waryanto, MSi Ir. Bayu Mulyana, MM Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM Penanggungjawab : A. Prasetyanto Wibowo, SH
V O L U M E
1 1
N O
B U L A N
1 1 1
A P R I L
2 0 1 4
Redaktur : Dedi Triyono Editor : Eko Nugroho, S.Kom, MM Dra. P. Hanny Muliany, MM Dra. Laelatul Hasanah, MSi Dian Prasetyorini, SE Redaktur Pelaksana : Evita Wahyu Puspitasari, S.Kom
“PERAMALAN F MODEL UNTUK PADI” SALAH SATU KEGIATAN AFSIS SEBAGAI ORGANISASI PERMANEN
Sekretariat : Marwati Agus Suparmi Redaksi menerima tulisan maupun saran dan kritik untuk Newsletter Pusdatin Kirimkan ke alamat redaksi : Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Jl. Harsono RM No. 3 Gd. D Lantai IV Pasar Minggu – Jakarta 12550 Telp : 021-7805305, 7816384 Fax : 021-7822638 e-mail :
[email protected]
Daftar Isi :
▪
Peramalan F Model Untuk Padi Salah Satu Kegiatan AFSIS Sebagai Organisasi Permanen…..(1)
Group The First Forecasting Model Analysis Training, Caption describing picture Juli 2013 or graphic.
Sebagai pembentukan
tindak
padi,
tahun
kedua
masih
melengkapi
komoditas padi ditambah jagung, ubikayu,
mewujudkan
tebu dan kedelai. Sementara tahun ketiga
pelaksanaan Rencana Kerja AFSIS dari 2013-
selain empat komoditas tersebut akan
2015, dengan fokus pada dua kegiatan utama
ditambahkan komoditas peternakan yaitu daging babi dan daging ayam.
permanen
AFSIS
dari sebagai
mekanisme
organisasi
lanjut
dan
▪
Pelatihan Statistik Ekonometrika…..(5)
▪
Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP)…..(8)
yaitu pengembangan model peramalan dan rencana pelaksanaan sebagai kunci sukses
Sementara program pelatihan akan
Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Statistisi Lingkup Kementerian Pertanian Tahun 2014…..(11)
program secara berkelanjutan, AFSIS akan
dilaksanakan dua kali dalam setahun yang
membangun model peramalan (baru) untuk
difokuskan pada materi tentang peramalan
padi yaitu disebut Peramalan F model yang
dengan tetap mempertahankan standar yang
ditargetkan
sama dan implemetasi yang lebih akurat
▪
hingga
tahun
2015.
Teknis
pelaksanaan hingga tahun 2015 difokuskan
mengenai
pada 2 kegiatan utama yaitu penyiapan
keamanan pangan.
database dan kegiatan pelatihan peramalan itu sendiri.
sistem
Tujuan peramalan
informasi
peramalan
utama pembuatan model
tersebut
antara
lain
: (1).
Penyiapan database meliputi data
Meningkatkan kapasitas negara - negara
suplai dan demand dengan target data hingga
anggota ASEAN di bidang model peramalan,
20 tahun kebelakang. Target penyiapan
(2).
database adalah tahun pertama khusus untuk
jangka menengah dan jangka panjang. Dua
Mengembangkan
model
peramalan
HALAMAN
2
Lanjutan Berita Peramalan F Model... (6) Peserta harus fasih berbahasa Inggris; (7) Peserta
diharapkan
pengetahuan
praktis
dan
menerapkan
keterampilan
yang
diperoleh dari pelatihan di bidang informasi pertanian atau peramalan; dan (8) Berusia kurang dari 50 tahun Pelatihan diadakan pada mulai tanggal 8 hingga 13 Juli
Suasana Pelatihan First Forecasting Model Bulan Juli 2013
2013 di Pusat pelatihan ASEAN Food Security
kegiatan pembangunan Model Peramalan F untuk
and Information (AFSIT Center), Kantor
tahun 2013 adalah :
Ekonomi Pertanian, Kementerian Pertanian
A. First Forecasting Model For Rice. Mengawali
dan Koperasi, Bangkok, Thailand. Pada
kegiatan dari serangkaian kegiatan untuk 3 tahun
pelaksanaannya peserta yang hadir sebanyak
kedepan, pada Bulan Juli 2013, dua peserta
17 orang dengan perincian masing - masing 2
pelatihan dari masing - masing negara anggota
peserta dari Kamboja, Indonesia, Laos,
diundang untuk menghadiri First Forecasting
Singapura, Philipina, Malaysia, Myanmar dan
Model dengan kualifikasi dasar sebagai berikut :
Vietnam
(1) Peserta harus memegang posisi bertanggung
Sementara Brunei Darussalam hanya hadir
jawab
atas
informasi
pertanian
atau
peramalan;
dan
3
orang
dari
Thailand.
sebagai pengamat. Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan
(2) Berpendidikan minimal S1 (statistik, ekonomi atau bidang terkait akan lebih baik);
oleh
Dr.
Vili
Fuavao,
Deputy
Regional
Representative, FAORAP, dilanjutkan dengan
(3) Peserta harus memiliki pengetahuan dasar dalam teknik regresi;
sambutan selamat datang oleh Mr. Apichart Jongskul, SG, Office of Agricultural Economics,
(4) Peserta harus dapat menghadiri semua
MOAC. Keynote speach dari Osamu Koyama,
program pelatihan di setiap sesi, yang akan
Director,
melakukan dua kali setahun sesuai dengan
dengan judul “Food Supply - utilization analysis
Rencana Kerja AFSIS tahun 2013 - 2015;
in JIRCAS” mengakiri sessi pagi untuk kemudian
(5) Peserta
harus
memiliki
beberapa
pengetahuan tentang Teknologi Informasi;
Research
Strategy
Office,
JIRCAS
dilanjutkan dengan group foto. Jadwal secara lebih detail tersaji pada Tabel 1.
HALAMAN
Lanjutan Berita Peramalan F Model...
Tabel 1. Joint FAO/JIRCAS/AFSIS Meeting On Crop Supply and Demand Analysis and The 1st AFSIS F Model Training Program AFSIT Center, Office Of Agricultural Economics, Bangkok, Thailand 8 - 13 July 2013
konsumsi per kapita, model peramalan ekspor impor
dan
Melengkapi
model
peramalan
database
suplai
harga.
demand
(2). padi
meliputi data produksi, penggunaan beras dalam negeri, ekspor impor dan stok baik stok awal maupun akhir serta homework ke (3) adalah Group The First Forecasting Model Analysis Workshop Desember 2013
membuat daftar tentang kebijakan perberasan nasional pada 20 tahun terakhir. Ketiga tugas
Pelatihan selama 6 hari efektif difokuskan pada
tersebut direncanakan akan dipresentasikan pada
materi peramalan ekonometrika baik secara
workshop 1st year Forecasting Model Workshop
teori
(FFM) pada Bulan Desember 2013.
maupun
praktek.
Selain
program
peramalan dalam pelatihan tersebut peserta di
B. Workshop First Year Forecasting Model For Rice,
perkenalkan beberapa sumber data yang dapat
merupakan
digunakan sebagai data pendukung. Sementara
aktifitas pengembangan model F peramalan padi.
praktek
menggunakan
Workshop dilaksanakan pada tanggal 11 – 14
metode ekonometrika dipandu oleh Dr. Eiichi
Desember 2013 bertempat di AFSIS Centre-
Kusano, peneliti dari JIRCAS hanya menggunakan
Office
paket program pengolah data sederhana yaitu
Thailand. Peserta workshop adalah 2 orang
MS - EXCELL dengan alasan program pengolah
peserta dari 10 negara ASEAN atau peserta FFM
data tersebut cukup powerfull dan sangat umum
pada Bulan Juli 2013. Pada pelaksanaannya
digunakan dalam pekerjaan sehari - hari.
jumlah peserta yang hadir adalah 14 orang yang
Di bagian akhir sesi pelatihan peserta diberi
terdiri dari masing - masing 2 orang dari Kamboja,
tugas yaitu homework meliputi 2 hal yaitu (1).
Indonesia, Laos, Malaysia dan Philipina, satu
Membuat model peramalan untuk beberapa
peserta dari Vietnam dan 3 orang peserta dari
indikator
Thailand. Sementara 2 negara dari training FFM
peramalan
peramalan
padi/beras luas
dengan
antara
panen,
model
lain
model
peramalan
of
kegiatan
Agricultural
kedua
dari
Economics,
rangkaian
Bangkok,
tidak hadir adalah Singapura dan Myanmar.
3
HALAMAN
4
Lanjutan Berita Peramalan F Model... Workshop dilaksanakan selama 3 hari efektif dengan agenda pertemuan seperti tersaji pada Tabel 2. HARI
AGENDA
SENIN - 11 DESEMBER 2013 Registration 09:00 – 12:00
Opening Session Opening remarks by Mr. MontolJeamchareon, AFSIS Manager, Office of Agricultural Economics, Ministry of Agriculture and Cooperatives, Thailand
09:30 – 10:30
Orienteering
11:00 – 12:30
Practice Preparation of homework presentation (Instruction from Dr. Kusano)
SELASA - 12 DESEMBER 2013 09:00 – 10:00
Lecture By Dr. Kusano (Japan International Research Center for Agricultural Sciences
10:30 – 12:00
Session I Presentation of Countries’ Report (30 minutes per country)
10:30 – 11:00
Thailand
11:30 – 12:00
Indonesia
13:00 – 14:00
Session II Presentation of Countries’ Report (30 minutes per country)
13:00 – 13:30
Philipina
13:30 – 14:00
Kamboja
14:20 – 15:00
Discussion
RABU - 13 DESEMBER 2013 09:00 – 12:00
Session I Presentation of Countries’ Report (30 minutes per country)
09:00 – 09:30
Laos PDR
09:30 – 10:00
Vietnam
10:30 – 12:00
Session II Presentation of Countries’ Report (30 minutes per country)
10:30 – 11:00
Malaysia
11:30 – 12:00
Discussion
13:00 – 14:00
Closing Session Tabel 2. Agenda 1st Year Forecasting Model Workshop
peramalan padi tugas dari pelatihan FFM Bulan Juli 2013 lalu. Thailand menjadi negara pembuka untuk mempresentasikan
model
yang
telah
didapat
berdasarkan data yang mereka miliki. Selanjutnya Indonesia dan negara ASEAN lainnya sesuai dengan urutan hasil pengundian. Secara umum, model Setelah Acara Workshop The First Forecasting Model Selesai Dilakukan Desember 2013
peramalan dari berbagai negara cukup bervariasi sesuai dengan keragaan data yang dimiliki. Tiga
Pada workshop ini masing - masing negera
negara yaitu Thailand, Indonesia dan Philipina,
harus mempresentasikan beberapa model hasil
berhasil mempresentasikan keseluruhan model atau
HALAMAN
Lanjutan Berita Peramalan F Model... 5 model peramalan yang ditetapkan. beberapa
negara
mengalami
Sementara
kesulitan
Sebagai tindak lanjut kegiatan di tahun 2014
untuk
direncanakan
mendapatkan model peramalan beberapa indikator
akan
diselenggarakan
training
peramalan tahap kedua yang rencana dilaksanakan
seperti peramalan konsumsi, ekspor impor dan
pada akhir Bulan Februari 2014, namun dikarenakan
harga dikarenakan terkendala ketersediaan data
situasi politik negara Thailand yang kurang kondusif,
dengan berbagai alasan seperti series data yang
AFSIS Sekretariat menunda semua kegiatan training
terlalu pendek atau kesulitan untuk mengakses data
dan workshop hingga Bulan Mei 2014. ( Heni)
yang ada (harus membeli data).
PELATIHAN STATISTIK “EKONOMETRIKA” Sistem Informasi Pertanian dalam penyediaan dan analisis data. Topik pelatihan yang diambil adalah “Ekonometrika”. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat lebih meningkatkan hasil analisis seperti Outlook komoditas pertanian dan analisis lainnya. Instruktur dan Peserta Pelatihan “Ekonometrika”
Dalam
rangka
untuk
meningkatkan
kemampuan Sumberdaya Manusia khususnya di
Materi pelatihan meliputi : Definisi dan tujuan Ekonometrika Tipe Ekonometrika Pengenalan STATA (Statistika dan Data)
bidang statistik maka Statistisi Pusdatin pada
(STATA sebagai, kelebihan STATA, menu - menu
tanggal 4 - 5 Maret 2014, mengikuti Pelatihan
dalam STATA)
Ekonometrika di Universitas Indonesia. Tim peserta
Manajemen data STATA
terdiri dari enam orang pejabat fungsional statistisi,
(Input dan impor data; membuat subset data
yaitu : Ir. Roch Widaningsih, Msi, Ir. Wieta Barkah
dengan in dan if; membuat dan mengganti
Komalasari. Msi, Ir. Muhammad Hafid, Msi, Ir. Dyah
variabel; fungsi matematika dalam STATA;
Riniarsi, Msi, Dra. Retno Suryani, Muhammad Ade
merubah tipe data string dan numerik)
Supriyatna, SP. Sebagi narasumber (pengajar) dalam
Korelasi dan Regresi Linear
pelatihan ini adalah Ir. Hari Sakti Wibowo, Msi.
(Analisa
Lokasi pelatihan di Gedung G Fakultas Kesehatan
normalitas;
Masyarakat (FKM) Kampus Universitas Indonesia
autokorelasi; multikolinieritas)
Depok - Jawa Barat. Adapun tujuan pelatihan ini
korelasi;
regresi
asumsi
linear;
asumsi
heterokedastisitas;
Pemodelan Ekonometrika
selain untuk meningkatkan kemampuan SDM melalui
(kriteria
selesksi
model;
tipe
kesalahan
pelatihan manajemen dan teknis. Teknis yang
spesifikasi; konsekuensi kesalahan spesifikasi;
dimaksud adalah teknik statistik yang merupakan
Ramsey’s RESET Test; Langrange multiple test;
pendukung tupoksi dari instansi Pusat Data dan
kesalahan pengukuran dan error term; nestted
5
HALAMAN
6
Lanjutan Berita Pelatihan Statistik Ekonometrika... Multinominal Logit
dan non nestted model) Regresi Logistic
Model Regresi Logistic; Odd Rasio; CI dalam
(Model Regresi Logistic; Odd Rasio, CI dalam
Multinominal Logit)
Regresi Logistic) Jumlah waktu pelatihan 12 jam yang dilaksanakan selama 2 hari dengan pengajar sebanyak 1 orang. Alokasi waktu, materi dan pengajar tertuang dalam jadwal pelatihan “EKONOMETRIKA” sebagai berikut : No 01
Materi
Waktu
Pengajar
PENDAHULUAN Definisi Ekonometrika
09.00 – 09.30
Tujuan Ekonometrika Tipe Ekonometrika Coffee Break 02
09.30 – 09.45
PENGENALAN STATA Stata sebagai
09.45 – 10.30
Kelebihan STATA Menu – Menu dalam STATA 03
MANAJEMEN DATA STATA 1 Input dan Impor Data Membuat Subset Data dengan In dan If
10.30 – 12.00
Membuat dan Mengganti Variabel Ishoma 04
12.00 – 13.00
MANAJEMEN DATA STATA II Fungsi Matematika dalam STATA
13.00 – 13.45
Merubah tipe data string dan Numerik 05
KOLERASI DAN REGRESI LINIER Analisa Korelasi Regresi Linier Asumsi Normalitas
13.45 – 16.00
Asumsi Heterokedastisitas Autokorelasi Multikolinieritas 06
PERMODELAN EKONOMETRIKA Kriteria Seleksi Model Tipe Kesalahan Spesifikasi Konsekuensi Kesalahan Spesifikasi Ramsey RESET Test
09.00 – 10.30
Langrange Multiple Test Kesalahan Pengukuran dan Error Term Nested dan Non-Nested Model Kriteria Seleksi Coffe Break 07
10.30 – 10.45
REGRESI LOGISTIC Model Regresi Logistic
10.45 – 12.00
Odd Rasio, CI dalam Regresi Logistic Ishoma 08
12.00 – 13.00
MULTINOMIAL LOGIT Model Regresi Multinomial Logit Add Rasio, CI Multinomial Legit
13.00 – 16.00
Ir. Hari Sakti Wibowo, M.Si
HALAMAN
Lanjutan Berita Pelatihan Statistik Ekonometrika... Hasil Pelaksanaan Pelatihan Peserta memahami definisi ekonometri dan model-model analisis yang tercakup didalamnya. Peserta mengerti kegunaan software STATA, dan analisis - analisis yang bisa dilakukan dengan menggunakan software STATA. Peserta memahami dan bisa mengoperasikan software STATA untuk melakukan pengolahan/ analisis data. Peserta memahapi cara Pemodelan Ekonometrika dengan STATA, meliputi : Kriteria selesksi model Tipe kesalahan spesifikasi Konsekuensi kesalahan spesifikasi Ramsey’s RESET Test Langrange multiple test Kesalahan pengukuran Peserta memahami cara Pemodelan Regresi Peserta memahami manajemen data pada
Logistic dengan STATA, meliputi :
software STATA, yang meliputi :
Model Regresi Logistic
Input dan impor data
Odd Rasio
Membuat subset data dengan in dan if
CI dalam Regresi Logistic
Membuat dan mengganti variabel Fungsi matematika dalam STATA Merubah tipe data string dan numerik
Peserta
memahami
cara
Pemodelan
Multinominal Logit, yang meliputi : Model Regresi Logistic Peserta
memahami
dan
bisa
melakukan
pengolahan data/analisis Korelasi dan Regresi Linear dengan STATA, yang meliputi :
Odd Rasio CI dalam Multinominal Logit Peserta memahami pemilihan alat analisis yang
Analisa korelasi
harus digunakan dalam melakukan peramalan/
Regresi linear
proyeksi varibel - variabel pertanian.
Asumsi normalitas
Untuk
mengapreasi
telah
mengikuti
Asumsi heterokedastisitas
pelatihan statistik ‘Ekonometrika’, kepada peserta
Autokorelasi
pelatihan diberikan sertifikat. Isi materi yang
Multikolinieritas
diberikan juga tertuang dalam sertifikat. ( Roch)
7
HALAMAN
8
APLIKASI SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM PENGADAAN (SiRUP) Menurut
Peraturan
Presiden
(Perpres)
Ruang Lingkup SiRUP
Nomor 54 Tahun 2010 Bab III Pasal 8 ayat (1), pada poin A adalah Pengguna Anggaran (PA) memiliki tugas dan kewenangan menetapkan Rencana Umum Pengadaan (RUP). Sedangkan pada
point
B,
Perpres
menyatakan
bahwa
Pengguna Anggaran (PA) memiliki tugas dan kewenangan mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan. RUP diumumkan sebelum proses
pengadaan
akan
dilaksanakan
dan Gambar 1. Ruang Lingkup Aplikasi SiRUP
diumumkan selama sepanjang tahun. Data yang diinputkan oleh PA pada aplikasi Apa Itu SiRUP dan Mengapa Dibutuhkan Aplikasi
SiRUP adalah RUP swakelola dan RUP melalui
SiRUP?
Penyedia Barang/Jasa. Yang dimaksud dengan RUP
SiRUP merupakan aplikasi Sistem Informasi
swakelola adalah pengadaan barang/jasa dimana
Rencana Umum Pengadaan berbasis web (web
pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau
based) yang berfungsi sebagai sarana atau alat
diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung
untuk mengumumkan RUP. Aplikasi ini dibuat
jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau
oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
kelompok masyarakat. Kegiatan swakelola yang
Pemerintah (LKPP) untuk mengakomodir perpres
diumumkan pada bagian swakelola di SiRUP
nomor 54 tahun 2010.
merupakan kelompok kegiatan yang dapat terdiri
Pembuatan aplikasi SiRUP bertujuan untuk
dari (sebagian atau seluruh item di bawah ini):
mempermudah pihak PA/KPA mengumumkan RUP
a. Honor tim
instansi masing - masing. Dari penggunaan aplikasi
b. Belanja ATK
ini diharapkan akan didapatkan data yang lebih valid dan data yang dihasilkan oleh SiRUP dapat
c. Belanja Bahan Komputer d. Konsumsi Rapat
dipergunakan oleh aplikasi lain dengan mudah dan akurat karena pengguna menggunakan format pengisian yang seragam. Selain itu, SiRUP sebagai
e. Konsumsi rapat f. Biaya perjalanan dinas
sarana publik terkait RUP sehingga memudahkan
g. Sewa hotel
masyarakat dalam mengakses secara langsung
h. Biaya operasional kendaraan dinas
Pengadaan Barang/Jasa secara nasional. Melalui
i. Biaya langganan dan daya (listrik, air, telepon)
aplikasi inilah, PA mengunggah data RUP masingmasing instansi.
Sedangkan yang dimaksud dengan RUP melalui Penyedia Barang/Jasa adalah paket kegiatan
HALAMAN
Lanjutan Berita Aplikasi SiRUP... y an g
memb u tu hkan
p en y ed ia
d alam
Struktur dan Tugas Pengguna Aplikasi SiRUP
pelaksanaannya. Paket kegiatan yang dimaksud
Aplikasi dan database SiRUP ter-centralized
adalah paket yang nilainya di atas Rp. 50 Juta untuk
pada satu server milik LKPP sedangkan untuk
Barang, Konstruksi dan Jasa Lainnya. Untuk paket
pengelolaannya ter-decentralized pada masing-
konsultansi yang diumumkan pada bagian penyedia
masing K/L/DI. Sehingga untuk pengguna SiRUP di
adalah setiap paket nilai pagunya di atas Rp. 10 Juta.
LPSE Kementerian Pertanian terbuat struktur serta tugas pengguna aplikasi SiRUP.
Gambar 2. Struktur Pengguna Aplikasi SiRUP
Admin PPE berada di Pusat Data dan Sistem Informasi
dan
bertugas
untuk
memproses
pembuatan satuan kerja (satker) yang belum
surat permintaan untuk memasukkan data satker yang ditujukan kepada Ketua LPSE yang berisi informasi nama satker dan kode satker. Admin RUP berada dimasing - masing satuan
terdaftar dalam aplikasi SiRUP dan membuat akun Sub Admin PPE.
kerja. Tugas admin RUP adalah admin RUP
Sub Admin PPE berada di masing - masing
bertanggung jawab atas pengisian RUP untuk
eselon I Kementerian Pertanian. Sub admin PPE
wilayah kerja masing - masing, mencetak data
bertugas untuk membuat akun Admin RUP dan
RUP yang sudah diinputkan ke dalam aplikasi SiRUP
memproses pengajuan pemasukan satker ke dalam
untuk
aplikasi SiRUP. Sub Admin PPE akan mengirimkan
mengumumkan RUP setelah RUP disetujui oleh PPK.
ditandatangani
oleh
PPK
serta
9
HALAMAN
10
Lanjutan Berita Aplikasi SiRUP... Penggunaan Aplikasi SiRUP Admin RUP
Gambar 3. Alur Pengguna Aplikasi SiRUP
Untuk dapat mengakses aplikasi SiRUP, setiap
eselon I masing - masing dengan mengirimkan data
pihak yang berkepentingan harus mempunyai akun.
seperti nama, NIP, Jabatan, Golongan, nomor
Untuk mendapatkan akun, Admin RUP menghubungi
telepon serta alamat e-mail.
Gambar 4. Menu Rekap Pada Aplikasi SiRUP
Setelah mendapatkan akun, admin RUP dapat
mulai
yang
mencetak data RUP tersebut agar ditandatangi oleh
dimiliki masing - masing instansi melalui aplikasi
PA/PPK. Bila sudah mendapatkan persetujuan PA/
SiRUP
PPK, data RUP tersebut dapat diumumkan.
yang
memasukkan
dapat
diakses
data
RUP
dimasukkan, sebelum diumumkan admin RUP dapat
melalui
alamat
http://sirup.lkpp.go.id/. Bila semua data sudah
( Lilik)
HALAMAN
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DAN STATISTISI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
Peserta Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Statistisi Lingkup Kementerian Pertanian Tahun 2014
Kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata
Komputer
dan
Statistisi
merupakan
bukti fisik yang diperlukan dan disusun secara sistematis.
kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh
Selain itu dijelaskan pula tentang SKP, bahwa
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian selaku
setiap PNS wajib menyusun SKP sebagai rancangan
Pembina Pejabat Fungsional Pranata Komputer dan
pelaksanaan kegiatan tugas jabatan sesuai dengan
Statistisi lingkup Kementerian Pertanian. Pada
rincian tugas, tanggung jawab dan wewenangnya
tahun 2014, Pada acara tersebut dihadiri oleh
sesuai dengan struktur dan tata kerja organisasi. SKP
narasumber dari Badan Pusat Statistik, Biro
disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional
Organisasi dan Kepegawaian, serta Pejabat Eselon III
pelaksanaan tugas jabatan dengan mengacu pada
lingkup Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional
Pranata
Komputer
dan
(Renja). SKP yang telah disusun harus disetujui dan
Statistisi
ditetapkan oleh pejabat penilai. Dalam rangka
bertempat di Hotel Santika Depok, akan tetapi
melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 46
waktu penyelenggaraannya tidak digabung menjadi
tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja pegawai
satu. Untuk Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata
negeri sipil, bahwa setiap PNS diwajibkan menyusun
Komputer dilaksanakan selama dua hari, pada
SKP setiap tahun dan digunakan sebagai dasar
tanggal 11 – 12 Maret 2014, dengan jumlah
penilaian prestasi kerja serta acuan pencapaian
undangan peserta sebanyak 60 (enam puluh) orang.
angka kredit yang akan dituangkan di DUPAK.
Sedangkan Pembinaan Jabatan Fungsional Statistisi
Penyusunan
pada tanggal 13 – 14 Maret 2014, dengan jumlah
kegiatan tugas jabatannya disesuaikan dengan
undangan peserta sebanyak 40 (empat puluh)
butir - butir kegiatan berdasarkan peraturan
orang.
perundang - undangan yang mengatur tentang Dalam pembinaan tersebut dibahas tentang
pengajuan
DUPAK.
Pengajuan
DUPAK
oleh
Fungsional Pranata Komputer maupun Statistisi
jabatan
SKP
pejabat
fungsional
fungsional
tertentu
tertentu,
(Kepmenpan/
Permenpan tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya).
harus mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) yang
Penilaian kinerja pejabat fungsional tertentu
berlaku, baik butir kegiatan yang dilakukan serta
sesuai sasaran kerja pegawai, mudah diukur
11
HALAMAN
12
Lanjutan Berita Pembinaan Jabatan Fungsional... dan diidentifikasi, karena sudah tercantum pada
sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
butir kegiatan dalam peraturan MENPAN dan RB,
Pasal 9 angka 12 (hukuman disiplin sedang) :
PNS yang tidak memenuhi target kinerja, akan
apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir
berimplikasi pada diterapkannya sangsi sesuai
tahun hanya mencapai 25% sampai dengan 50%;
Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 sebagai
Pasal 10 angka 12 (hukuman disiplin berat) :
berikut :
apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir
Pasal 3 angka 12 (kewajiban PNS) : Mencapai
tahun kurang dari 25%.
Dokumentasi Pada Saat Acara Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Statistisi
Penyerahan Sertifikat Kepada Perwakilan dari Pranata Komputer dan Statistisi Lingkup Kementerian Pertanian Tahun 2014
Peserta Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Statistisi Sedang Melakukan Diskusi Kelompok
( Dian)