PEP 4007. Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks)
Semester 4
Diskripsi singkat/silabus: Mata kuliah ini membahas tentang betina yang meliputi siklus reproduksi (pubertas, siklus estrus, fertilisasi, gestasi, kelahiran), laktasi, embryology, memeriksaan kebuntingan, Sedangkan Jantan meliputi komponen semen, metabolisme spermatozoa, libido dan sistim perkawinan pejantan. Efisiensi reproduksi .
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami system reproduksi betina mulai dari pubertas, selama siklus estrus, kebuntingan, pastus , perkembangan selama masih embrio. Sedangkan pada jantan mulai dari libido hingga kualitas semen yang dihasilkan, serta pengaturan system perkawinan pada berbagai jenis ternak.
POKOK BAHASAN ILMU REPRODUKSI TERNAK KLAS B Selasa pk 10-40 – 12.20 Pengajar : Prof. Dr.Ir.Trinil Susilawati,MS Dr. Ir. Sri Wahyuningsih, Msi NO.
TANGGAL
1.
21Pebruari 20112
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
2.
28 Februari 2012
Siklus Birahi dan Pubertas
3.
6 Maret 2011
4
13 Maret 2011
5.
20 Maret 2011
6.
27 Maret 2011
7.
3 April 2011
8. 9.
10 – 22 April 2011 24 April 2011
10.
1 Mei 2011
IMPLANTASI DAN PLASENTASI
11.
8 Mei 2011
ENDOKRINOLOGI KEBUNTINGAN
12.
15 Mei 2011
PERKEMBANGAN
Materi perkuliahan Tata tertib Sistem perkuliahan dan penilaian Hubungan dan manfaat Mk reproduksi Siklus birahi pada ternak betina Pengertian Pubertas Pubertas pada ternak jantan dan betina
Kode pengajar TS
Swn
Spermatogenesis Oogenesis Folikulogenesis SEMEN Produksi semen Perjalanan spermatozoa di organ jantan Perjalanan spermatozoa di organ betina LIBIDO DAN SISTEM LIBIDO Ternak Jantan PERKAWINAN PEJANTAN Sistem perkawinan alam dan SERTA EFISIESI REPRODUKSI bantuan (buatan) Efisensi Reproduksi TRANSPORT GAMET DAN Ovulasi MATURASI OOSIT Transport Ovum Maturasi Ovum (in Vitro dan In Vivo) FERTILISASI Tahapan fertilisasi Faktor-faktor penting dalam fertilisasi Fertilisasi In Vitro UJIAN TENGAH SEMESTER
TS
SWN
GAMETOGENESIS
CLEAVAGE DAN DIFFERENSIASI EXTRA EMBRYONIC GERM LAYER
Proses pembelahan sel embrio Perkembangan embrio awal Differensiasi sel embrio Ectoderm Mesoderm Endoderm Maternal recognition of embryo Proses implantasi Plasentasi Hormon yang berperan dalam kebuntingan Perubahan hormonal selama kebuntingan dan kelahiran Perkembangan embrio selama
TS
TS
TS
TS
TS
SWN
SWN
SWN
EMBRIONAL DAN ORGANOGENESIS 13.
22 Mei 2011
14.
29 Juni 2011
15.
5 Juni 2011
16.
13 – 17 Juni 2011 20 Juni – 1 Juli 2011
17.
kebutingan Proses terbentuknya organorgan tubuh KELAHIRAN (PARTUS) Definisi kelahiran Perubahan embrional menjelang dan selama kelahiran Proses kelahiran LAKTASI DAN PUERPURIUM Proses laktasi Peran laktasi dalam reproduksi Proses pengembalian organ reproduksi setelah beranak GANGGUAN REPRODUKSI Repeat breeder Penyebab dan penganggulannya PEKAN SUNYI
SWN
SWN
SWN
UJIAN AKHIR SEMESTER
POKOK BAHASAN ILMU REPRODUKSI TERNAK- KLAS C Rabu 08.50- 10.30 WIB Pengajar : Prof. Dr.Ir.Trinil Susilawati,MS Achadiah Rachmawati,Spt,MP
NO.
TANGGAL
1.
22 Pebruari 20112
2.
29 Februari 2012
3.
7 Maret 2011
4
14 Maret 2011
5.
21 Maret 2011
6.
28 Maret 2011
7.
4 April 2011
8.
11 – 22 April 2011
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN Siklus Birahi dan Pubertas
SUB POKOK BAHASAN
Siklus birahi pada ternak betina Pengertian Pubertas Pubertas pada ternak jantan dan betina GAMETOGENESIS Spermatogenesis Oogenesis SEMEN Produksi semen Perjalanan spermatozoa di organ jantan Perjalanan spermatozoa di organ betina LIBIDO DAN SISTEM LIBIDO Ternak Jantan PERKAWINAN PEJANTAN Sistem perkawinan alam dan SERTA EFISIESI REPRODUKSI bantuan (buatan) Efisensi Reproduksi TRANSPORT GAMET DAN Ovulasi MATURASI OOSIT Transport Ovum Maturasi Ovum (in Vitro dan In Vivo) FERTILISASI Tahapan fertilisasi Faktor-faktor penting dalam fertilisasi Fertilisasi In Vitro CLEAVAGE DAN Proses pembelahan sel embrio DIFFERENSIASI Perkembangan embrio awal Differensiasi sel embrio UJIAN TENGAH SEMESTER
Kode pengajar AR
AR TS
TS
TS
TS
TS
TS
9.
25 April 2011
10.
2 Mei 2011
11.
9 Mei 2011
12.
16 Mei 2011
13.
23 Mei 2011
14.
30 Juni 2011
15.
6 Juni 2011
16.
13 – 17 Juni 2011 20 Juni – 1 Juli 2011
17.
EXTRA EMBRYONIC GERM LAYER
Ectoderm Mesoderm Endoderm IMPLANTASI DAN Maternal recognition of embryo PLASENTASI Proses implantasi Plasentasi ENDOKRINOLOGI Hormon yang berperan dalam KEBUNTINGAN kebuntingan Perubahan hormonal selama kebuntingan dan kelahiran PERKEMBANGAN Perkembangan embrio selama EMBRIONAL DAN kebutingan ORGANOGENESIS Proses terbentuknya organorgan tubuh KELAHIRAN (PARTUS) Definisi kelahiran Perubahan embrional menjelang dan selama kelahiran Proses kelahiran LAKTASI DAN PUERPURIUM Proses laktasi Peran laktasi dalam reproduksi Proses pengembalian organ reproduksi setelah beranak GANGGUAN REPRODUKSI Repeat breeder Penyebab dan penganggulannya PEKAN SUNYI
AR
AR
AR
AR
UJIAN AKHIR SEMESTER
PRAKTIKUM ILMU REPRODUKSI Materi MATERI ke 1 Pengantar Praktikum 1 Anatomi Reproduksi Jantan 2
Anatomi Reproduksi Betina
3
Uji kualitas spermatozoa
4
5
Penjelasan Histologi Testis dan ovari, spermatogenesis dan oo genesis serta libido Perkembangan Embrio sampai Fetus
6
pengenalan teknologi reproduksi
CATATAN :
MODEL PENGAJARAN
PENGAJAR
Ceramah DEMO DENGAN PREPARAT DEMO DENGAN PREPARAT PRAKTEK DENGAN SPERMATOZOA Multi Media
Achadiah R Achadiah + Asisten
Multi Media
Nurul Isnaini ,Dr Nuryadi ,Dr Suyadi , Prof M. Nur Ihsan ,Prof
Multi Media
Achadiah + Asisten Achadian + Asisten Sri Wahyuningsih ,Dr Trinil Susilawati ,Prof
AR
AR
AR
1. URUTAN TIDAK HARUS SESUAI NOMER AKAN TETAPI TERGANTUNG KESIAPAN BAHAN DAN PEMATERI 2. KOORDINATOR PRAKTIKUM Achadiah Rachmawati, Spt, MP
SISTIM PERKULIAHAN DAN HIMBAUAN : 1. Dalam Rangka Peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran maka didalam perkuliahan diperbanyak praktikum, tugas dan kuis. Sehingga di setiap tatap muka diberi tugas terstruktur atau kuis sehingga mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan. 2. Diusahakan tidak ada yang kosong, apabila dosen pengajar tidak bisa maka diganti dengan jam yang lain, karena sulitnya mengatur pergantian wantu maka dapat menyampaikan pada koordinator masing-masing kelas untuk diusahakan tidak kosong. 3. Melatih kedisiplinan mahasiswa untuk masuk tepat waktu ( Tidak terlambat), sehingga konsekwensinya diharapkan dosen datang tepat waktu dan bila datang agar terlambat diharapkan telpon ke bagian pengajaran agar mahasiswa tidak meninggalkan. 4. Melatih ber etika dan bersopan santun di dalam kampus, maka maka mahasiswa tidak boleh menggunakan sandal, kaos oblong, rambut rapi, dan dilakukan penilaian didalam bersikap karena akan berdampak dikemudian hari 5. Dengan banyaknya keluhan mahasiswa kurang banyak bergaul dengan ternak, maka mahasiswa perlu diberi tugas untuk melihat / mengamati ternak di lapang pada tugas terstruktur . 6. Berhubung terdapat penilaian untuk EKD dosen pengampu praktikum maka pada jadwal praktikum terdapat materi praktikum yang diasuh oleh dosen, materi multi media akan kami siapkan apabila membutuhkan. 7. Sistem pernilaian sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Fakultas yaitu : 10% Tugas dan kuis, 30% Praktikum, 30% Midle tes dan 30% Finas tes, Apabila tidak mengikuti praktikum (Nilai Nol ) maka dinyatakan tidak lulus. Penilian etika, bersopan santun, disiplin, ketekunan, kepatuhan, kemauan bekerja keras digunakan didalam mempertimbangkan/ masuk pada penilaian MT dan FT