Judul Mata Kuliah
: Audit Investigasi Sks : 3
Semester
:3
Dosen/Team Teaching
:
Dr. Yudhi Herliansyah,SE.,Ak.,M.Si.,CA
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan pendalaman kepada mahasiswa tentang fraud dan tindakan korupsi dan implementasi audit invetigasi baik disektor korporasi maupun Lembaga Publik. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa di harapkan lebih up to date dan enrich pada konsep audit investigasi di maksud dalam membuat perencanaan audit investigasi, melaksanakan audit investigasi dan menyusun laporan audit investigasi.
Kompetensi
: a. Memberikan pendalaman atas proses audit investigasi dan
fungsi audit investigasi b. Mengembangkan keahlian untuk memecahkan masalah fraud yang mungkin terjadi di lingkungan korporasi dan badan usaha lainnya Mingg u Ke *
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN *
1
2
1
Mahasiswa dapat dengan jelas mengetahui dan memahami
BAHAN KAJIAN/MATERI PEMBELAJARAN*
3 • •
Overview Audit
2
Mahasiswa dapat memahami Good Governance
• •
•
•
•
3
Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman Introduction to Fraud & Corruption
BENTUK PEMBELAJARAN *
• •
• • • •
4
Jenis-Jenis Audit General Audit VS Investigative Auditing Legal Audit Pengertian Good Governance Penerapan Good Governance Good Governance di Sektor Publik Integrity Risk
Latar Belakang Pengertian Fraud & Corruption Bentuk Fraud & Corruption Fraud Tree Akibat yang ditimbulkan Pengertian Kerugian Negara (State Losses)
KRITERIA PENILAIAN (Indekator)*
• •
• •
5
BOBO T NILAI
6
Presentasi, diskusi
• •
Penjelasan Tingkat komunikatif • Kemampuanan menjawab
4%
Presentasi Diskusi
• •
Penjelasan Tingkat komunikatif • Kemampuana n menjawab.
4%
• •
4%
Presentasi Diskusi Forum • Kuis.
Kelengkapan Penjelasan • Tingkat komunikatif.
•
•
4
5
6
Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Fraud Cases (Presentation 1) Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Fraud Prevention (Paper 1) Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai
Forensic Accounting dan Investigative Audit
• • •
Faktor Pendorong Pencegah Terjadinya Fraud
&
Sumber Informasi untuk Mendeteksi Fraud Kasus Fraud di APBN, BUMN Kasus Fraud di Korporasi Kasus Fraud di NGO
•
Computer Crime/Frauds
•
Menghadapi Risiko Fraud Mendorong lingkungan yang beretika
•
•
Langkahlangkah pencegahan
•
Pengertian Investigative Audit & Forensic Accounting Hubungan antara Investigative Audit & Forensic Accounting Methodologi Investigative Audit Syarat menjadi Investigative Auditor Certified Fraud Examiner Pola Berpikir Seorang Fraud Auditor Jasa-jasa Fraud Auditor: - Bagi Manajemen - Bagi Penegak Hukum - Bagi Saksi Ahli Standar Audit yang relevan
•
•
. •
• •
•
•
•
Presentasi Diskusi Forum
• • •
Kelengkapan Penjelasan Tingkat komunikatif • Kerja sama.
4%
•
Presentasi
•
Tingkat komunikatif • Kemampuana n menjawab
4%
• •
5%
• Diskusi Forum
•
Presentasi • Diskusi Forum
Kelengkapan Penjelasan • Keaktifn diskusi dalam forum
7
Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Forensic Accounting dan Investigative Audit
•
•
•
•
• •
•
• 8
9
10
UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Techniques & Tools for Investigative Audit
Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan Planning & Procedure for Investigative Audit
Pengertian Investigative Audit & Forensic Accounting Hubungan antara Investigative Audit & Forensic Accounting Methodologi Investigative Audit Syarat menjadi Investigative Auditor Certified Fraud Examiner Pola Berpikir Seorang Fraud Auditor Jasa-jasa Fraud Auditor: - Bagi Manajemen - Bagi Penegak Hukum - Bagi Saksi Ahli
•
Presentasi • Diskusi Forum
• • •
Kelengkapan Penjelasan Tingkat komunikatif • Kemampuana n menjawab.
Standar Audit yang relevan
-
•
Teknik Audit Investigatif
•
Alat Bantu yang diperlukan
•
Penyusunan dan Pengembangan Rencana Investigasi Fase Penugasan Investigasi Pengumpulan Bukti
• • •
•
5%
Interview Interogasi
&
•
•
•
-
Presentasi Diskusi Forum
Presentasi • Diskusi
20 %
•
Keaktifan dalam forum diskusi • Kemampuana n menjawab kuis
4%
•
4%
Keaktifan dalam forum diskusi • Kemampuana n menjawab kuis
11
Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman dan mampu menjelaskan Assets Tracing & Recovery (Paper 2)
12
Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Identifying Fraud as Legal Issue
13
Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Reporting, Documentatio n & Securing Audit Evidence (Presentasi 2) Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai Closure of Audit Works
14
•
•
Identifikasi asset yang diselewengk an Memperoleh kembali asset yang diselewengk an
•
Keterkaitan Tindakan Fraud dengan Permasalaha n Hukum • Alasan Fraud diidentifikasi ke dalam masalah hokum • Identifikasi Fraud ke dalam Tindak Pidana Korupsi, Kasus Perdata dan Pelanggaran Peraturan Pemerintah Reporting, Documentation & Securing Audit Evidence (Presentasi 2)
•
•
•
Pembicaraan dengan pihak auditee dan manajemen Proses di Kepolisian dan Kejaksaan Proses di Pengadilan
•
Presentasi
• Diskusi
•
• • •
Kelengkapan Penjelasan Tingkat komunikatif • Kerja sama
5%
Presentasi • Diskusi
•
Keaktifan dalam forum diskusi • Kemampuan menjawab kuis
4%
•
•
Keaktifan dalam forum diskusi • Kemampuan menjawab kuis
4%
•
5%
Presentasi
• Diskusi
•
Presentasi • Diskusi
Tingkat komunikasi interaktif • Kemampuan menjawab
15
16
Case Study
UJIAN AKHIR SEMESTE R
•
4%
Case Study: Kasus ENRON, Bank Century -
-
-
20%
* catatan : Penjelasan pengisian tabel dapat dilihat dalam WI Rancangan Perkuliahan Komponen Penilaian : Rincian besarnya bobot penilaian mata kuliah, acuan secara rinci adalah sebagai berikut: • Kehadiran : 10%** • UTS : 30%** • UAS : 40%** • Tugas-Tugas : 20%** (Termasuk dalam Bobot Nilai dalam Tabel Aktifitas Perkuliahan diluar persentasi UTS dan UAS) **Catatan : Persentasi dari rincian tersebut sebagai ilustrasi saja, koordinator/dosen pengampuh mata kuliah dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Daftar Pustaka/Referensi: • Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Penerbit: Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia, Tahun: 2007, Theodorus M. Tuanakotta (THEO) • ACFE Manual, 2007 (ACFE) • OECD Principles of Corporate Governance, 2004 (OECD) • United Nations Handbook on Practical Anti-Corruption Measures for Prosecutors and Investigators, 2004 (UN-AC) • UU No. 20/2001 jo UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) • UU 17/2003 tentang Keuangan Negara (UU-KN) • Whistleblowing System, Komnas Kebijakan Governance, 2008 (WBS) • Article pada www.acfenet.com • Transparency International Annual Report (TIAR) • Komnas Kebijakan Governance (KNKG) – www.governance-indonesia.org
Nama Fungsi Dibuat Oleh Diperiksa Oleh
Dosen Pengampu Koordinator MK Ketua Program Studi
Disahkan Oleh
Direktur Pasca Sarjana
Paraf /
Dr. Yudhi Herliansyah, Ak., CA.
Dr. Yudhi Herliansyah, Ak., CA. Prof. Dr. Didik J. Rachbini