Penyusunan Strategi Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen dalam Pembelian Sayuran Segar

Penyusunan Strategi Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen dalam Pembelian Sayuran Segar

(Studi Kasus : Proyek Penelitian Eco Urban Farming ITS Surabaya)

Oleh : Hanifah Kurniasari / 2510100081 Dosen Pembimbing : Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M. Eng., CSCP RUANG TI-103 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, FTI-ITS

Outline 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kontribusi Penelitian Batasan dan Asumsi Metodologi Penelitian Voice of Customer (VOC) Quality Function Deployment (QFD)

9.

Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Sayuran Segar 10. Analisis Voice of Customer (VOC) 11. Analisis Konsep Pemasaran dari Quality Function Deployment (QFD) 12. Kesimpulan dan Saran

1

Kesadaran Konsumen

Lingkungan

Kesehatan

Gaya Hidup Sehat

Sektor pertanian :

Bahaya pemakaian bahan kimia sintetis.

LATAR BELAKANG

Makanan Sehat

2

Pertanian Organik

Makanan Organik

LATAR BELAKANG

3

Sayuran Organik

Telah terjadi peningkatan permintaan konsumen terhadap produk-produk pertanian yang dihasilkan dengan proses ramah lingkungan, khususnya yang dihasilkan secara organik.

(Chinnici, dkk., 2002)

LATAR BELAKANG

Sektor pendidikan :

4

program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Eco Campus

Proyek Penelitian Eco Urban Farming ITS Surabaya

1. Agustus 2013.

2. Unit kegiatan Eco Campus ITS Surabaya. 3. Dana dari Pemerintah New Zealand. 4. Sebagai sarana penelitian dan pendidikan tentang dunia pertanian. 5. Wujud nyata kontribusi ITS Surabaya kepada masyarakat sekitar.

LATAR BELAKANG

Permintaan sayuran organik ITS yang masih sedikit : belum adanya

5

konsumen tetap

Produksi sayuran organik ITS yang masih sedikit?

Mahalnya harga sayuran organik ITS?

Kurangnya informasi tentang sayuran organik ITS?

LATAR BELAKANG

Perlu adanya penelitian untuk mengetahui perilaku konsumen dalam pembelian sayuran segar secara umum, atribut-atribut yang dipentingkan dalam pembelian sayuran segar serta konsep pemasaran sayuran organik ITS.

6

Guna memberi gambaran pengelola teknis Proyek Penelitian Eco Urban Farming ITS Surabaya dalam upaya meningkatkan permintaan sayuran organik ITS. JUDUL : Penyusunan Strategi Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen dalam Pembelian Sayuran Segar (Studi Kasus : Proyek Penelitian Eco Urban Farming ITS Surabaya)

LATAR BELAKANG

Bagaimana perilaku konsumen dan atribut-atribut apakah yang paling dipentingkan konsumen dalam pembelian sayuran segar, serta bagaimana konsep pemasaran sayuran organik ITS berdasarkan perilaku konsumen dalam pembelian sayuran segar.

7

PERUMUSAN MASALAH

1. Mengidentifikasi perilaku konsumen dalam pembelian sayuran segar. 2. Mengidentifikasi dan menganalisis atribut-atribut yang dipentingkan konsumen dalam pembelian sayuran segar. 3. Membuat konsep pemasaran sayuran organik ITS berdasarkan perilaku konsumen dalam pembelian sayuran segar.

8

TUJUAN

1. Sebagai bahan referensi bagi pelaksana teknis Proyek Penelitian Eco Urban Farming Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dalam memahami perilaku konsumen sayuran segar di sekitar Kampus ITS. 2. Sebagai bahan referensi bagi pelaksana teknis Proyek Penelitian Eco Urban Farming Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dalam memahami atribut-atribut yang dipentingkan konsumen dalam pembelian sayuran segar di sekitar Kampus ITS. 3. Memberikan rekomendasi konsep pemasaran sayuran organik ITS kepada pelaksana teknis Proyek Penelitian Eco Urban Farming Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. 4. Bagi akademisi, dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.

9

KONTRIBUSI

1. Lokasi penelitian di Rumah Dinas ITS. 2. Atribut yang digunakan untuk pengolahan quality function deployment adalah atribut yang terpilih berdasarkan ratarata tertinggi, yaitu ≥ 3 3. Respon teknis yang diutamakan dalam pembuatan konsep pemasaran adalah respon teknis dengan nilai %priority tertinggi, yaitu ≥ 8% 4. Responden merupakan ibu rumah tangga di Rumah Dinas ITS yang pernah membeli ataupun mengkonsumsi sayuran segar.

10

BATASAN

1. Dalam satu rumah di Rumah Dinas ITS terdapat satu ibu rumah tangga. 2. Keseluruhan harga sayuran organik ITS adalah Rp 5.000,00 per pack. 3. 1 pack sama dengan 200 gram.

11

ASUMSI

START

12

Tahap Awal Identifikasi Permasalahan

Studi Pustaka (perilaku konsumen, strategi pemasaran, makanan sehat, VOC, QFD, uji statistik)

Survei Lapangan (kebun ITS, rumah dinas ITS, tempat belanja sayuran segar di sekitar ITS)

Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data Voice of Customer (VOC) : 1. Penentuan Atribut Produk (pembelian sayuran segar) 2. Pembuatan (penyusunan pertanyaan) dan Penyebaran (lokasi peyebaran) Kuesioner 3. Rekapitulasi Hasil Kuesioner (perilaku konsumen) 4. Uji Kecukupan Data, Uji Validitas (tingkat kevalidan) dan Uji Reliabilitas (tingkat keandalan) Kuesioner 5. Penentuan Tingkat Kepentingan Atribut (pembelian sayuran segar)

Quality Function Deployment (QFD) : 1. Evaluasi Produk (sayuran organik ITS dengan kompetitor) 2. Objektif Produk (mencari IR, weight, %weight) 3. Penentuan Respon Teknis (strategi pemasaran) 4. Matriks Interaksi (hubungan antara respon teknis dan atribut) 5. Interaksi Antar Respon Teknis (house of quality) 6. Penyusunan Konsep (FAST and PUGH)

Tahap Akhir Analisis Data (perilaku konsumen dalam pembelian sayuran segar dan strategi pemasaran sayuran organik ITS) Kesimpulan dan Saran

FINISH

METODOLOGI PENELITIAN

START

Kuesioner

Rekap Hasil Kuesioner

Quality Function Deployment

START

Penentuan Atribut Produk (Wawancara dan Etnografi)

Identifikasi VOC

Penentuan RII dari Rata-Rata Tingkat Kepentingan Setiap Atribut

13

Benchmarking dengan Produk Eksisting

Kuesioner Evaluasi Produk

Penentuan Tingkat Kepentingan Produk

FINISH Penentuan Target Value

Penentuan Weight (Weight = RII*IR)

Penentuan %Weight

Penentuan Evaluation Score

Voice of Customer

Penentuan IR (IR = Target Value/ Evaluation Score)

Atribut Produk

Penentuan Respon Teknis

Penyusunan Relationship Matriks antara Atribut dengan Respon Teknis

Interaksi Antar Respon Teknis

Penyusunan Konsep (Perwujudan Respon Teknis)

FINISH


Rekapitulasi Hasil Kuisioner

𝑃=

14

𝑓𝑖 x 100% 𝑓𝑖

Dimana : P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ∑fi = Total jawaban

Uji Kecukupan Data

N≥ Dimana : N N’ α 𝑍𝛼 2 e p q

N ≥ N’ (𝑍𝛼 )2 𝑝. 𝑞 2

𝑒2

= Jumlah sampel = Jumlah sampel minimum = Tingkat signifikansi (digunakan 5%) = Nilai distribusi normal (1,96) = Toleransi kesalahan (digunakan 10%) = Proporsi jumlah responden menyatakan penting = Proporsi jumlah responden menyatakan tidak penting (1 – p)


Uji Validitas Pearson Product Moment r

15

n  n   n  n  X iYi     X i  Yi   i 1   i 1 i 1  2 2  n 2  n   n 2  n   n X i    X i   n Yi    Yi    i 1    i 1  i 1    i 1

Dimana : r = Koefisien korelasi butir ke-i dengan total X = Skor tiap pertanyaan / atribut Y = Skor total n = Jumlah responden Suatu pernyataan dikatakan valid jika r hitung > r tabel


16

Uji Reliabilitas Alpha Cronbach k    σ 2b  k  c   1  b 1 2 σ tot  k 1  

Dimana : αc k b2 t2

     

= Reliabilitas instrumen = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varians butir = Varians total

Uji reliabilitas dengan menggunakan metode ini diukur berdasarkan skala cronbach’s alpha 0 sampai 1 sebagai berikut : 1. Nilai cronbach’s alpha 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel 2. Nilai cronbach’s alpha 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel 3. Nilai cronbach’s alpha 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel 4. Nilai cronbach’s alpha 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel 5. Nilai cronbach’s alpha 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel


17

Voice of Customer Penentuan Atribut Produk

Etnografi

Wawancara

23 Atribut Pembelian Sayuran Segar

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

23 Atribut Pembelian Sayuran Segar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

Kesegaran produk : masyarakat menginginkan sayuran yang dijual terjamin kesegarannya Kebersihan produk : masyarakat menginginkan sayuran yang dijual terjamin kebersihannya. Tersedia beragam jenis produk : masyarakat menginginkan banyaknya jenis sayuran yang dijual. Ketersediaan jenis produk yang diinginkan : masyarakat membutuhkan sayuran sebagai pendamping makanan pokok, dengan demikian masyarakat menginginkan jenis sayuran yang diinginkan selalu ada. Ketersediaan jumlah produk yang dibutuhkan : masyarakat tidak pernah tahu kapan kebutuhan akan sayuran dalam jumlah besar, maka dari itu dibutuhkan pengaturan ketersediaan jumlah sayuran. Harga produk sesuai kualitas produk : masyarakat menginginkan harga yang terjangkau dengan kualitas sayuran yang baik. Manfaat produk bagi kesehatan : masyarakat mulai memperhatikan penyakit yang diderita. Daya tahan produk : dalam pembelian makanan, tidak bisa habis sekali waktu, sebaiknya dapat disimpan untuk konsumsi berikutnya. Kemasan produk menarik : demi menjaga kualitas sayuran beberapa masyarakat menginginkan sayuran dikemas agar mudah disimpan. Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan : masyarakat lebih senang memilih sendiri barang yang akan dibelinya. Lokasi tempat belanja mudah diakses : masyarakat lebih suka lokasi belanja yang dekat dengan rumah. Menawarkan harga khusus atau potongan harga : sebagian masyarakat menginginkan adanya tawar menawar. Pelayanan yang ramah : masyarakat mengharuskan adanya perlakuan yang ramah dari penjual. Pelayanan setiap saat : sebagian masyarakat menginginkan sayuran dapat sedia sewaktu-waktu. Memahami produk yang dijual : sebagian masyarakat menginginkan penjual untuk memahami kandungan nutrisi masing-masing jenis sayuran. Kenyamanan tempat belanja : sebagian menginginkan tempat belanja yang nyaman, bersih dan aman bagi anak-anak. Promosi atau iklan pada media cetak atau media elektronik : sebagian masyarakat membutuhkan informasi perkembangan harga sayuran. Kemudahan dalam pembayaran : sebagian menginginkan kemudahan dalam pembayaran sayuran segar dalam bentuk tunai maupun non tunai. Terdapat layanan pesan antar : sebagian yang tidak biasa keluar rumah menginginkan pesan antar. Jaminan kualitas : masyarakat menginginkan sayuran yang terjamin kesegaran, rasa dan nutrisinya. Jaminan keamanan saat berbelanjam : sebagian menginginkan tempat belanja yang nyaman, bersih dan aman bagi anak-anak. Produk disimpan dan tertata dengan rapi : sebagian berpendapat penyimpanan produk dengan rapi memudahkan pembeli. Layanan pengembalian produk jika kualitas produk tidak sesuai : sebagian menginginkan jika kualitas tidak sesuai sayuran dapat dikembalikan.

18

19

Pembuatan Kuesioner

20

Proses Penyebaran Kuesioner


21



22



Jenis Sayuran A B C D E F G H I J K L M N L-1 L-2 L-3 L-4 L-5 L-6 L-7 L-8 L-9 L-10 L-11 L-12 L-13 L-14 L-15 L-16 L-17 L-18 L-19

Kangkung darat Bayam hijau Bayam merah Bayam lurik Baby cucumber Sawi hijau Sawi sendok Terung bulat Terung ungu Buncis Kacang panjang Pare Tomat Gambas Wortel Kubis Manisa Kecambah Krai Kentang Brokoli Kailan Selada Bunga kol Sawi putih Jagung Pakis Turi Labu putih Pepaya muda Nangka muda Daun pepaya Daun singkong

23



24



25



No. Kuisioner 1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13

14 15

Ya

Layanan Pesan Antar Tidak senang, membantu dalam proses pembelian bagus, tidak perlu ke pasar sangat membantu, harus siap menerima pesanan

26

bagus, lebih baik setiap hari bagus, harus konsekwen dan konsisten baik, kondisi sayuran terjamin dan masih segar bagus, promosi masih kurang tidak terlalu penting, kurang promosi, lebih baik beroperasi setiap hari biasa saja, tidak perlu karena keluarga tidak suka makan sayur bagus tapi tidak terlalu penting, harus konsekwen baik, mempermudah belanja sayuran bagus, lebih baik setiap hari tidak terlalu penting, terlalu lama masa pemesanan, takut kualitas sayuran menurun sangat membantu, harus siap menerima pesanan bagus tapi tidak terlalu penting



No. Kuisioner

Ya

Layanan Pesan Antar Tidak

16

kurang tertarik

17

akan lebih membantu

18 19 20

belum tertarik, lebih senang jika melihat langsung barangnya

21 22 23 24 25 26

tidak perlu, kasihan penjaganya, sungkan

27

bagus, memberi kemudahan, tapi promosi kurang

27

bagus memudahkan dalam membeli sayuran tidak terlalu penting

penting, organik jarang ditemui perlu, membantu berbelanja bagus, sangat membantu perlu, membantu berbelanja sayur segar yang tidak mengandung bahan kimia tidak terlalu penting

28

tidak perlu

29

mempermudah pembelian

30

bagus, mempermudah belanja



No. Kuisioner 31 32 33 34 35 36 37 38 39

Ya

Layanan Pesan Antar Tidak bagus lebih memudahkan mempermudah pembelian sayuran datang langsung lebih memuaskan tidak terlalu penting, lebih suka langsung penting, males ketempatnya, lebih efisien dipesan bisa dilakukan asal masih segar sayurannya kalau mau beli banyak perlu perlu perlu tapi harus ada retailer biar mudah

40

tidak tertarik, harga mahal

41

43

lebih baik, bisa cepat kalau bisa setiap hari, sayur segar bagus

44

bagus kemasan kecil saja

45

lebih memudahkan

42

28



No. Kuisioner

Pernah Membeli

Keinginan Membeli/Membeli Kembali Ya Tidak harga terlalu mahal

1

29

lebih terjamin kualitasnya tersedia jenis sayuran yang diinginkan kebutuhan, harga terjangkau, lebih sehat

2 3 4 5

harga terjangkau

6

pasti bersihnya, kesehatan terjamin

7

faktor kesehatan

8

lebih sehat

9

harga terjangkau

10

kesehatan lebih penting

11

lebih sehat

12

lebih sehat

13

lebih sehat

14

lebih sehat

15

lebih sehat



No. Kuisioner

Pernah Membeli

Keinginan Membeli/Membeli Kembali Ya Tidak

16 17

kemasan bagus, lebih segar, lebih sehat lebih bersih

18

lebih sehat

19

lebih bersih, lebih sehat

20

lebih sehat

22 23

punya ITS, lebih sehat lebih bersih, lebih sehat

24

lebih sehat

25

27

30

bagus, lebih mahal, lebih sehat, lebih bersih, tapi kesegaran terjamin, kemasan terlalu mahal bagus

21

26

terlalu mahal

bagus, kualitas dapat menjaga kesehatan, bisa mengurangi pengangguran

lebih sehat bersih, menjaga kesehatan

lebih sehat

28 29

tertarik dengan kemasannya, terlihat bersih

30

organik lebih sehat

lebih sering ke pasar



No. Kuisioner

Pernah Membeli

Keinginan Membeli/Membeli Kembali Ya Tidak

31

cari yang organik, lebih sehat

32

lebih baik bagi kesehatan

33

lebih sehat

34

mutu lebih bagus lebih segar

mutu bagus kesehatan terjamin

35

organik, lebih sehat, bebas bahan kimia, awet

36

lebih sehat, lebih bersih

37 38 39

bagus jangan terlalu mahal

lebih sehat, lebih enak produk ITS, ingin mencoba ingin mencoba

41

sayuran biasa sudah cukup, tergantung perawatan coba dulu

42

lebih beda ingin mencoba

43

lebih segar bisa diantar, organik, jangan terlalu mahal

40

44 45

31

lebih sehat, sesuai kebutuhan



Jenis Sayuran A B C D E F G H I J K L M N L-1 L-2 L-3 L-4 L-5 L-6 L-7 L-8 L-9 L-10 L-11 L-12 L-13 L-14 L-15 L-16 L-17 L-18 L-19

Kangkung darat Bayam hijau Bayam merah Bayam lurik Baby cucumber Sawi hijau Sawi sendok Terung bulat Terung ungu Buncis Kacang panjang Pare Tomat Gambas Wortel Kubis Manisa Kecambah Krai Kentang Brokoli Kailan Selada Bunga kol Sawi putih Jagung Pakis Turi Labu putih Pepaya muda Nangka muda Daun pepaya Daun singkong

PT 3708 3625 3917 3708 4333 3986 4194 4486 4417 4014 4014 4014 4264 4097 4352 3444 3833 3500 3500 4200 5333 4000 5000 4000 4000 0 4000 5000 3500 2500 4000 4000 0

Me an PMPT PM

3857 3857 3857 3857 4857 4286 4286 4857 4857 4286 4000 4143 4000 4000 5500 4000 3000 5000 0 0 5000 0 5000 0 0 5000 0 5000 0 0 0 0 3000

5500 5500 5500 5500 5000 4500 4500 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 0 0 5000 0 5000 0 5000 0 5000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total

3811 3744 3978 3811 4444 4056 4222 4567 4511 4100 4056 4078 4256 4122 4500 3545 3806 3750 4000 4200 5200 4000 5000 4000 4000 5000 4000 5000 3500 2500 4000 4000 3000

Level

Jumlah

1 2 3 4

33 10 1 1

Persentase (%) 73 22 2 2

32

100



Atribut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4

2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3

4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

5 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3

6 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3

8 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 1 1 2 2 3 2 3 3

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2

10 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3

11 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

12 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2

13 3 4 2 2 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2

14 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 2 3

15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

16 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2

17 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3

18 4 4 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 1

19 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2

20 4 3 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3

No. Kuisioner 21 22 23 24 25 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

26 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 2

27 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 2

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

29 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3

30 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 4 3 3 2

31 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

32 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

33 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3

34 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3

35 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

36 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3

37 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3

38 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3

39 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3

40 4 4 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2

41 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

42 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2

43 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

44 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3

45 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

Mean 3.64 3.49 3.16 3.07 2.82 3.04 3.58 2.96 2.73 3.04 3.11 3.07 3.38 2.82 2.96 2.89 2.64 2.71 2.87 3.49 2.73 2.98 2.76

33



34

Uji Kecukupan Data Kriteria responden menyatakan penting (p) didapatkan dari jumlah nilai jawaban tiap responden lebih besar sama dengan jumlah atribut (23 atribut) dikali skala Likert terbesar (4) dibagi dua. Nilai pembandingnya akan selalu konstan sebesar = (23 x 4) / 2 = 46. Dari 45 kuesioner yang disebar, responden yang menyatakan penting (p) sebanyak 45 orang. Maka nilai p = 45 / 45 = 1 dan q = 1 - 1 = 0. Berikut perhitungannnya : 45 ≥ N’ (1,96)2 1.0 45 ≥ 0,12 45 ≥ 0

45 data cukup


Uji Validitas Pearson Product Moment

35

Tabel r n df = n-2 df r tabel

45 2 43 0.294

r hitung > r tabel

Data Awal A18 Dihilangkan A21 Dihilangkan A5 Dihilangkan A19 Dihilangkan Atribut r hitung Atribut r hitung Atribut r hitung Atribut r hitung Atribut r hitung 1 0.450 5 0.255 5 0.278 10 0.290 1 0.463 2 0.317 10 0.281 10 0.276 19 0.258 2 0.340 3 0.574 19 0.275 19 0.267 3 0.600 4 0.382 21 0.095 4 0.423 5 0.247 6 0.575 6 0.542 7 0.453 7 0.418 8 0.603 8 0.587 9 0.482 9 0.494 10 0.331 10 0.270 11 0.448 11 0.449 12 0.425 12 0.375 13 0.557 13 0.516 14 0.490 14 0.519 15 0.570 15 0.564 16 0.425 16 0.431 17 0.522 17 0.577 20 0.612 18 0.291 22 0.523 19 0.278 23 0.361 20 0.600 21 0.105 22 0.556 23 0.355


Uji Reliabilitas Alpha Cronbach

36

Skala cronbach’s alpha 0 sampai 1 : 1. Nilai cronbach’s alpha 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel 2. Nilai cronbach’s alpha 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel 3. Nilai cronbach’s alpha 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel 4. Nilai cronbach’s alpha 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel 5. Nilai cronbach’s alpha 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel

0,815 sangat reliabel


Penentuan Tingkat Kepentingan Atribut PT 1 7 20 2 13 3 12 10 11 4 6 8 15 22 5 19 16 14 23 9 21 18 17

PMPT 1 7 2 13 6 11 3 4 16 20 10 12 14 8 15 22 5 17 18 19 23 9 21

PM 1 2 7 19 20 3 4 11 13 16 18 21 22 5 6 8 9 10 14 15 17 12 23

PT 1 7 20 2 13 3 12 10 11 4 6 8 15 22

PMPT 1 7 2 13 6 11 3 4 16 20 10 12 14

PM 1 2 7 20 3 4 11 13 16 22

Atribut 1 7 2 20 13 3 11 4 12 6 10 16 14

RII 3.64 3.58 3.49 3.49 3.38 3.16 3.11 3.07 3.07 3.04 3.04 2.89 2.82

37

Kesegaran produk Manfaat produk bagi kesehatan Kebersihan produk Jaminan kualitas Pelayanan yang ramah Tersedia beragam jenis produk Lokasi tempat belanja mudah diakses Ketersediaan jenis produk yang diinginkan Menawarkan harga khusus atau potongan harga Harga produk sesuai kualitas produk Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan


38

Evaluasi Produk No.

Atribut

1

Benchmarking 2 3

4

Evaluation Score Target Value

1 Kesegaran produk

3

4

2 Manfaat produk bagi kesehatan

4

4

3 Jaminan kualitas

4

3

4 Kebersihan produk

3

3

5 Pelayanan yang ramah

3

3

6 Tersedia beragam jenis produk

3

3

2

4

3

2

3

4

3

4

3

4

7 8 9 10 11

Lokasi tempat belanja mudah diakses Ketersediaan jenis produk yang diinginkan Menawarkan harga khusus atau potongan harga Harga produk sesuai kualitas produk Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan Produk Brenjonk Produk Sayor ITS


39

Objektif Produk No.

Atribut

1

Benchmarking 2 3

4

Evaluation Score Target Value

IR

RII

Weight % Weight

1 Kesegaran produk

3

4

1.33

3.64

4.85

11.68


4

4

1.00

3.58

3.58

8.62

3 Jaminan kualitas

4

3

0.75

3.49

2.62

6.30

4 Kebersihan produk

3

3

1.00

3.49

3.49

8.40


3

3

1.00

3.38

3.38

8.14


3

3

1.00

3.16

3.16

7.61

2

4

2.00

3.11

6.22

14.97

3

2

0.67

3.07

2.05

4.93

3

4

1.33

3.07

4.09

9.85

3

4

1.33

3.04

4.05

9.76

3

4

1.33

3.04

4.05

9.76

Total

41.55

100

7 8 9 10 11

Lokasi tempat belanja mudah diakses Ketersediaan jenis produk yang diinginkan Menawarkan harga khusus atau potongan harga Harga produk sesuai kualitas produk Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan Produk Brenjonk Produk Sayor ITS

Berikut contoh perhitungan untuk kesegaran produk : 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒

3

IR = = = 1,33 𝐸𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 4 RII = Rata-Rata = 3,64 Weight = IR x RII = 1,33 x 3,64 = 4,85 Weight (%) = (Weight /Total Weight) x 100% = (4,85/41,55) x 100% = 11,68%


Penentuan Respon Teknis No.

Atribut

1 Kesegaran produk


3 Jaminan kualitas

4 Kebersihan produk 5 Pelayanan yang ramah 6 Tersedia beragam jenis produk 7 Lokasi tempat belanja mudah diakses 8 Ketersediaan jenis produk yang diinginkan

9 Menawarkan harga khusus atau potongan harga

10 Harga produk sesuai kualitas produk

11 Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan

40

Respon Teknis Penampilan sayuran (ukuran, bentuk, warna) Rasa sayuran Tempat penyimpanan sayuran Jadwal panen Nilai nutrisi setiap jenis sayuran Keamanan sayuran Penampilan sayuran (ukuran, bentuk, warna) Rasa sayuran Nilai nutrisi setiap jenis sayuran Keamanan sayuran Tempat penyimpanan sayuran Kemasan sayuran Prosedur pelayanan Jumlah jenis sayuran Papan petunjuk jalan Papan nama tempat belanja Jadwal panen Jumlah jenis sayuran Jumlah sayuran yang siap dipasarkan Penampilan sayuran (ukuran, bentuk, warna) Rasa sayuran Berat sayuran per kemasan Kemasan sayuran Material proses tanam Berat sayuran per kemasan Tempat penyimpanan sayuran Jumlah jenis sayuran Jumlah sayuran yang siap dipasarkan Berat sayuran per kemasan


16 Respon Teknis No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

41

Respon Teknis Penampilan sayuran (ukuran, bentuk, warna) Rasa sayuran Tempat penyimpanan sayuran Jadwal panen Nilai nutrisi setiap jenis sayuran Keamanan sayuran Kemasan sayuran Prosedur pelayanan Jumlah jenis sayuran Papan petunjuk jalan Papan nama tempat belanja Jumlah sayuran yang siap dipasarkan Material proses tanam Berat sayuran per kemasan


No.

Atribut

1 Kesegaran produk

1

2

105.1

3 35.0

4 35.0

5

56.7

18.9

4 Kebersihan produk

10

11

12

13

14

56.7

56.7

3.49

6.30

3.49

8.40

3.38

8.14

3.16

7.61

3.11

14.97

3.07

4.93

29.6

3.07

9.85

87.8

3.04

9.76

3.04

9.76

36.07

100 1637.8 100

25.2

68.5

7

44.9 44.3

134.7

44.3

44.3

29.6 29.3

87.8

29.3 139.9 8.5

: Weak Relation (1) : Medium Relation (3) : Strong Relation (9)

Matriks Interaksi

29.3 79.4 4.8

134.2 8.2

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

11.68 8.62


83.5 5.1

3.64 3.58

73.2

250.5 15.3

% Weight

77.5

75.6

88.7

RII

77.5


Lokasi tempat belanja mudah diakses Ketersediaan jenis produk yang 8 diinginkan Menawarkan harga khusus atau 9 potongan harga Harga produk sesuai kualitas 10 produk Dapat memilih sendiri produk 11 yang diinginkan Total Sum Score Priority (%)

9

35.0

2 Manfaat produk bagi kesehatan 3 Jaminan kualitas

Respon Teknis 7 8

6

134.2 8.2

54.5 3.3

73.2 4.5

142.1 8.7

87.8 44.9 2.7

134.7 8.2

132.1 8.1

29.3 87.8 5.4

146.6 9.0

42



Interaksi Antar Respon Teknis

No.

Atribut

1

Kesegaran produk

2

Manfaat produk bagi kesehatan

3

Jaminan kualitas

4

Kebersihan produk

5

Pelayanan yang ramah

6

Tersedia beragam jenis produk

7 8 9 10 11

Lokasi tempat belanja mudah diakses Ketersediaan jenis produk yang diinginkan Menawarkan harga khusus atau potongan harga Harga produk sesuai kualitas produk Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan

Total Sum Score Priority (%)

1 105.1

2 35.0

3 35.0

4

5

Respon Teknis 7 8

RII

% Weight

3.64

11.68

77.5

3.58

8.62

56.7

3.49

6.30

3.49

8.40

3.38

8.14

6

9

10

11

12

13

14

35.0 77.5

56.7

43

18.9

56.7 75.6

25.2 73.2

3.16

7.61

3.11

14.97

3.07

4.93

29.6

3.07

9.85

87.8

3.04

9.76

29.3

3.04

9.76

68.5 44.9 44.3 88.7

134.7

44.3

44.3

29.6 29.3

87.8

29.3 250.5 15.3

: Weak Relation (1) : Medium Relation (3) : Strong Relation (9)

83.5 5.1

139.9 8.5

29.3 79.4 4.8

134.2 8.2

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

134.2 8.2

54.5 3.3

73.2 4.5

142.1 8.7

87.8 44.9 2.7

134.7 8.2

132.1 8.1

87.8 5.4

146.6 9.0

36.07

100 1637.8 100



Penyusunan Konsep

Melakukan pemilihan bibit unggul untuk setiap jenis sayuran

Penambahan jenis sayuran baru secara berkala

Membuat database jenis sayuran (katalog)

Jumlah jenis sayuran

Membuat pengumuman setiap penambahan jenis sayuran (poster, banner, dll.)

Merapikan penataan sayuran secara berkala

Melakukan kontroling pada setiap proses penanaman (pra panen, panen, paska panen)

Penampilan sayuran

Membuat dokumentasi hasil panen terbaik dari setiap jenis sayuran (foto, video)

Menyediakan tempat penyimpanan sayuran yang aman dan informatif Memilah-milah sayuran yang membutuhkan tempat penyimpanan sayuran

44

FAST and PUGH

Menyantumkan informasi berat sayuran pada kemasan sayuran Tempat penyimpanan sayuran

Mengaktifkan kembali program petik-timbang-kemas

Berat sayuran per kemasan

Menyediakan sayuran dengan berat per kemasan sesuai level yang ditentukan


Penyusunan Konsep Menyantumkan informasi nilai nutrisi pada kemasan sayuran Membuat tulisan terkait nilai nutrisi setiap jenis sayuran (poster, banner, dll.)

FAST and PUGH

45

Nilai nutrisi setiap jenis sayuran

Mendaftarkan sertifikat keamanan makanan secara resmi (HACCP) Keamanan sayuran Membuat tulisan terkait keamanan sayuran (poster, banner, dll.) Menempatkan papan nama pada tempat yang strategis dekat dengan jalan raya Memasang spanduk, banner atau umbul-umbul di area tempat belanja Membuat jadwal pengemasan sayuran untuk masing-masing jenis sayuran Menentukan target jumlah sayuran yang siap dipasarkan setiap hari

Papan nama tempat belanja

Jumlah sayuran yang siap dipasarkan


Penyusunan Konsep

FAST and PUGH

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Alternatif 1 Aktivitas Membuat dokumentasi hasil panen dari setiap jenis sayuran (foto, video) Menyantumkan informasi berat sayuran pada kemasan sayuran Membuat database jenis sayuran (katalog) Membuat pengumuman setiap penambahan jenis sayuran (poster, banner, dll.) Menyantumkan informasi nilai nutrisi pada kemasan sayuran Membuat tulisan terkait nilai nutrisi setiap jenis sayuran (poster, banner, dll.) Membuat tulisan terkait keamanan sayuran (poster, banner, dll.) Menempatkan papan nama pada tempat yang strategis dekat dengan jalan raya Memasang spanduk, banner atau umbul-umbul di area tempat belanja Total

Biaya 1,000,000 100,000 300,000 200,000 100,000 200,000 200,000 450,000 450,000 3,000,000

No. 1 2 3 4

Alternatif 2 Aktivitas Melakukan pemilihan bibit unggul untuk setiap jenis sayuran Melakukan kontroling secara berkala pada setiap proses penanaman Penambahan jenis sayuran baru secara berkala Mendaftarkan sertifikasi keamanan makanan secara resmi Total

Biaya 1,000,000 0 500,000 3,500,000 5,000,000

No. 1 2 3 4 5 6 7

Alternatif 3 Aktivitas Biaya Mengaktifkan kembali program petik-timbang-kemas 250,000 Menyediakan sayuran dengan berat per kemasan sesuai level yang ditentukan 250,000 Menyediakan tempat penyimpanan sayuran yang aman dan informatif 3,000,000 Memilah-milah sayuran yang membutuhkan tempat penyimpanan sayuran 0 Merapikan penataan sayuran secara berkala 0 Membuat jadwal pengemasan sayuran untuk masing-masing jenis sayuran 0 Menentukan target jumlah sayuran yang siap dipasarkan setiap hari 0 Total 3,500,000

46


Penyusunan Konsep No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

47

FAST and PUGH

Keterangan Kesegaran produk Manfaat produk bagi kesehatan Kebersihan produk Jaminan kualitas Pelayanan yang ramah Tersedia beragam jenis produk Lokasi tempat belanja mudah diakses Ketersediaan jenis produk yang diinginkan Menawarkan harga khusus atau potongan harga Harga produk sesuai kualitas produk Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan Jumlah + Jumlah Jumlah S Total

Konsep 1 2 + S S + S + S S S 3 2 6 11

3 + S + + + S + S S + 6 1 4 11


Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian sayuran Segar  Berdasarkan tempat belanja 80% memilih pasar tradisional  sayuran mudah dijumpai di pasar tradisional, lokasi mudah diakses, harga sayuran terjangkau dan dapat ditawar.

48

 Berdasarkan nama tempat belanja 21 dari 45 responden memilih Pasar Keputih sebagai tempat belanja yang paling banyak diminati karena Pasar Keputih mudah diakses dan dekat dengan Rumah Dinas ITS.  Berdasarkan waktu belanja, 96% memilih pagi hari  aktivitas memasak di pagi hari, sayuran dianggap lebih segar di pagi hari.  Berdasarkan frekuensi belanja 64% memilih setiap hari  sayuran segar menjadi menu wajib pendamping nasi.  Berdasarkan jumlah belanja 82% membutuhkan sayuran 1-2 pack dalam sekali pembelian  menyesuaikan jumlah anggota keluarga.  Berdasarkan jenis sayuran segar 82% mengkonsumsi sayuran non-organik, 9% organik dan 9% keduanya. Alasan utama mengkonsumsi sayuran non-organik : tempat belanja mudah diakses, ketersediaan produk terjamin dan harga terjangkau. Alasan utama mengkonsumsi sayuran organik : manfaat bagi kesehatan dan kandungan nutrisi yang terjamin. Alasan utama mengkonsumsi keduanya : menyesuaikan kebutuhan sayuran dan tempat belanja yang diinginkan.

ANALISIS DATA

Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian sayuran Segar  Berdasarkan ketersediaan sayuran segar yang diinginkan 82% bersedia mengganti sayuran yang tidak tersedia pada waktu itu dengan sayuran jenis lain karena kebutuhan.

49

 Sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah kangkung darat, bayam, sawi, kacang panjang dan wortel.  Harga wajar yang diberikan kelompok PT cenderung lebih rendah. Misalnya saja pada kangkung darat : kelompok PT Rp 3.708 ,kelompok PMPT Rp 3.857,kelompok PM Rp 5.500, Berdasarkan level harga yang disediakan lebih banyak yang memilih level 1, dengan kenaikan harga 50% dari harga sayuran non-organik, dapat diartikan pula bahwa konsumen bersedia membayar sampai maksimal harga Rp 7.500,-

ANALISIS DATA

Analisis Voice of Customer 11 atribut menjadi yang paling dipentingkan karena :  Kesegaran produk : sayuran yang segar memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan lebih menarik perhatian.

50

 Manfaat produk bagi kesehatan, jaminan kualitas dan kebersihan : demi menjaga kesehatan.

 Pelayanan yang ramah : pembeli adalah raja, jika tidak berkenan akan memilih tempat lain.  Tersedia beragam jenis produk, ketersediaan jenis produk yang diinginkan : selera dan kebutuhan konsumen.

 Lokasi tempat belanja mudah diakses, menawarkan harga khusus atau potongan harga, serta harga produk sesuai kualitas : memilih tempat belanja yang dekat dengan rumah dan memperhatikan perbandingan harga.  Dapat memilih sendiri produk yang diinginkan : mencari kualitas sayuran yang terbaik.

ANALISIS DATA

Analisis Konsep Pemasaran dari Quality Function Deployment  Dari ketiga alternatif, yang menjadi baseline concept adalah alternatif 1. Baseline concept merupakan konsep standar yang dapat memperbaiki kondisi eksisting, bersifat netral dan memiliki komponen aktivitas dasar dari konsep pemasaran yang harus dilakukan. Konsep pemasaran alternatif 1 ditekankan pada teknik promosi. Upaya ini dimaksudkan untuk menjadikan sayuran organik ITS lebih dikenal oleh masyarakat sekitar

51

 Berdasarkan hasil perbandingan menggunakan metode PUGH, alternatif 3 menjadi alternatif terpilih sebagai fokusan utama yang harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan setelah alternatif 1 dilakukan. Aktivitas yang dilakukan meliputi : mengaktifkan kembali program petik-timbang-kemas, menyediakan sayuran dengan berat per kemasan sesuai level yang ditentukan, menyediakan tempat penyimpanan sayuran yang aman dan informatif, memilah-milah sayuran yang membutuhkan tempat penyimpanan sayuran, merapikan penataan sayuran secara berkala, membuat jadwal pengemasan sayuran untuk masing-masing jenis sayuran, serta menentukan target jumlah sayuran yang siap dipasarkan setiap hari. Biaya yang diperlukan sekitar Rp 3.500.000,00.

ANALISIS DATA

Kesimpulan 1. Perilaku konsumen dalam berbelanja sayuran : konsumen lebih banyak berbelanja sayuran non-organik, ke pasar tradisional, khususnya Pasar Keputih, pada pagi hari, dan hampir setiap hari, dengan 1-2 pack dalam sekali pembelian, jenis sayuran yang paling banyak diminati kangkung darat, bayam, sawi, kacang panjang dan wortel, dengan harga maksimal Rp 7.500,2. Terdapat 11 atribut yang dipentingkan konsumen dalam berbelanja sayuran. 3. Terdapat 20 konsep pemasaran berdasarkan prioritas respon teknis pada perhitungan HOQ, terdapat 9 konsep sebagai konsep standar dan terpilih 7 konsep sebagai fokusan utama yang harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan.

52

DAFTAR PUSTAKA Alreck, Pamela L. dan Settle, Robert B. Settle. (1985), The Survey Research Handbook, Richard D. Irwin.Inc., Homewood IL. Anityasari, M. dan Wessiani N. A. (2011), Analisa Kelayakan Usaha Dilengkapi Kajian Manajemen Resiko dengan Pendekatan SCL. Surabaya : Guna Widya. AOI (2011, September 17), Tingkatkan Konsumsi Pangan Organik, Informasi dan Data, Retrieved 9 Mei 2014, from : http://www.organicindonesia.org /05infodatanews.php?id=255. Apriyani, M. dan Saty, F.M. (2013) “Pengaruh Faktor Internal Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sayuran Organik”, Jurnal Ilmiah ESAI, Vol.7, No.3, Juli 2013. Budi, Gardjita (2010), Perkembangan Trend Pemasaran di Indonesia, Lecture handout : Seminar Nasional PVT, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Surabaya. Chamburi, N. dan Batt, P. J. (2013), “Segmentation of Malaysian shoppers by store choice behavior in their purchase of fresh meat dan fresh produce’’, Jurnal of Retailing dan Consumer Services, Vol.20, Hal.516-528. Chinnici, G.D’Amico, M. dan Pecorino, B. (2002), “A Multivariate Statistical Analysis on The Consumers of Organic Products”, British Food Journal, Vol.104, Hal.187-199. Dasipah, Euis, Budiyono, H. dan Julaeni, Meilan (2010) “Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Sayuran di Pasar Modern Kota Bekasi”, Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, Vol.1, No.2, Juli 2010. Engel, F, Roger D. B dan Paul W. W. (1994). Perilaku Konsumen, Terjemahan, Jilid I. Binarupa Aksara, Jakarta. Fraenkel, Jack R dan Norman E,Wallen (1993), How to Design and Evaluate Research in Education, Mc.Graw-Hill.Inc., New York. Iriani, Yani dan Barokah, Maria. (2012), “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian LPG 3Kg (Studi Kasus di PT Graffi Ferdiani Gerrits Energi)”, Pekan Ilmiah Dosen FEB-UKSW, Desember 2012.

DAFTAR PUSTAKA Kominfo Provinsi Jatim (2013, April 9), Nilai Penjualan Pasar Organik Indonesia Capai Rp 10M Per Tahun, Berita, Retrieved 9 Mei 2014, from : http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/34831. Kotler, P dan Susanto, A.B. (2000), Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jilid 2, Edisi 8, Salemba Empat, Jakarta. Laroche, dkk. (2001), “Targeting Consumers Who Are Willing To Pay More For Environmentally Friendly Products”, Journal of Consumer Marketing, Vol.18, No.6 , Hal.503-520. Munsyid, D. (2010, Mei 2010), Jasa, Retrieved 20 Juli 2014, from : http://diheinthemunsyid.blogspot.com/2010/05/jasa.html. Novandari, Weni (2011) “Analisis Motif Pembelian dan Profil Perilaku Green Product Customer (Studi pada Konsumen Produk Pangan Organik di Purwokerto)”, JEBA, Vol.13, No.1, Maret 2011. Pranasari, M.E. (2007, Mei 2010), Perdagangan Produk Pertanian Organik, Kompas Cyber Media, Retrieved 24 April 2014, from : http://www. kompas. com/ kompascetak/ 0411/08/ilpeng/1370325.html. Rifai, Ahmad, Muwardi, Didi dan Rangkuti, J.R.F.N. (2008) “Perilaku Konsumen Sayuran Organik di Kota Pekanbaru”, Jurnal Industri dan Perkotaan, Vol.12, No.22, Agustus 2008. Ririn, S. (2008, November 3), Investasi Kesehatan dengan Produk Organik. Republika Newsroom. Retrieved 1 Mei 2014, from : http://republika.co.id/ berita/11477/InvestasiKesehatan-dengan-Produk-Organik.html. Schiffman, L.G., dan Kanuk, L.L. (1997). Consumer Behavior, Edisi 6, Prentice Hall International, Inc, USA. Setiadi, N. J. (2003), Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Penelitian Pemasaran, Prenada Media, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA Sipper, Daniel dan Bulvin, Robert L. (1997), Production : Planning, Control and Integration, The McGraw-Hill Comanies, Inc., USA. Steven, R. (2007, Maret 26), Why Healthy Lunch, Retrieved 1 Mei 2014, from : http://www.healthylunchforyou.com. Sugeng, H. (2007, Februari 23), Indonesia Berpotensi Jadi Produsen Tanaman Organik Dunia, Antara News, Retrieved 3 Mei 2014, from : http://www. antara.co.id/print/?i=1190369888. Sumarwan, U. (2003), Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, PT. Ghalia Indonesia, Bogor. Thio, Sienny, Harianto, N.Y.S dan Sosiawan, R.F (2008), “Persepsi Konsumen Terhadap Makanan Organik di Surabaya”, Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol.4, No.1, Hal. 18-27. Widiastuti, S. (2004, April 23), Go Organik 2010, Berita Pertanian Organik, Retrieved 9 Mei 2014, from : http://www.go-organik2010/ beritapertanian/91887/organic. X. -X. Shen, M.Xie, K.-C. Tan (2001). Listening to future voice of the customer using fuzzy trend analysis in QFD. Quality Engineering. Vol.13, No.3, Hal. 419-425.

Penyusunan Strategi Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen dalam Pembelian Sayuran Segar (Studi Kasus : Proyek Penelitian Eco Urban Farming ITS Surabaya)

TERIMA KASIH Hanifah Kurniasari 2510100081

No. Kuisioner 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Nama Yayuk S. Titik Suryani Danuri Sutijoko Nunung Erna Sholihah Zuhriyah Niniek Subekti Tatik S. Indra B. Anis Indayati Sri Linawati Siti Rahayu Chanifah Kuswartati Fitri Alifah Lubna Algadine Endang S. S. Agung Subowo Sri Utiati Irawati A. Hanafi Narkanti Margo Tivayah Ali Lilik Hendarwati Umalaidah Nurul Ghaniyun Asih Anggraheni Tyas Atiek Ch. Kothipah Anik Lavarianti Ni Wayan S. Zakiyah Tri Handriati Khotin Siti Aminah Yayuk Sri W. Siti Chalifah Dewi Fenisyah Siti Romlah Suwito Berly Hanum

Daftar Responden

No. HP/Telp. 081331151470/5998032 085755841020 082143782633 5994979 081554072111 081359419135 5965407 085730926348 5947480 5925758 082139306890 5946498 5948033 081331668374 5931103 08993475066/5946244 081330799444 08121618332/5931112 08121791197 5926913 5966138 5931151 5947290 5932283 5990741 5915968 5913034 82221036909 5926448 085330500087 72450436 085853829789 78466851 5966869 085232828156 5926130 085755224472 081333854350/5924498 5965397 082143810681 087853544427 085648343027 082330051520

Alamat U-191 U-187 U-183 U-134 U-104 U-008 U-085 U-112 U-097 U-163 U-118 B-016 D-008 E-001 G-002 C-011 A-006 F-008 J-004 P-007 H-004 V-011 N-006 I-005 T-006 X-008 W-010 M-006 R-006 U-182 U-021 U-025 U-202 U-089 U-076 U-081 U-078 U-158 U-160 U-193 U-032 U-034 U-027 U-067 U-073

L-1

Penyusunan Strategi Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen dalam Pembelian Sayuran Segar

Recommend Documents