Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 1, Oktober 2016
ISSN 2461-0992
PENYULUHAN TENTANG CARA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN FUN GAME PADA MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MTS KOTA BANJARMASIN Jarkawi dan Zainal Fauzi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB Email:
[email protected]
ABSTRACT The purpose of community service this is to provide insight and alternative approaches in guidance and counseling services bkepada participants about increased confidence the students with techniques fun game. The method used in the dedication to the community there are various so members are not saturated in following the process of the implementation of community service, while the methods used namely lectures, discussions, and fun game.The results of this dedication to the community is the community service participants are very enthusiastic in participating in community service activities.Not only is it based on the results of evaluation results conducted executing dedication of the participants hold a more in-depth understanding of how increased confidence of students with engineering fun game. Keywords: Confidence, Fun game. dan mampu bersaing di samping memiliki
PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Kepercayaan diri merupakan kunci
peserta didik secara aktif mengembangkan
motivasi
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
menjalani
spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepercayaan diri. Setiap individu akan
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
membutuhkan kepercayaan diri setiap
serta keterampilan yang diperlukan dirinya
harinya dalam berbagai hal, termasuk
dan masyarakat. Pendidikan merupakan
siswa dalam mengikuti proses belajar
kebutuhan
Setiap
mengajar di sekolah. Tingkat kepercayaan
manusia membutuhkan pendidikan sampai
diri yang baik memudahkan pengambilan
kapan dan dimanapun ia berada.endidikan
keputusan dan melancarkan jalan untuk
sangat penting artinya tanpa pendidikan
mendapatkan
manusia sulit berkembang bahkan akan
hubungan,
terbelakang. Pendidikan diarahkan untuk
mempertahankan kesuksesan.Percaya diri
menghasilkan manusia yang berkualitas
merupakan salah satu aspek kepribadian
sepanjang
hayat.
diri. hidup
Individu
tidak
dapat
dengan baik
tanpa
teman, dan
membangun
membantu
individu
28
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 1, Oktober 2016
ISSN 2461-0992
yang sangat penting dalam kehidupan
mengontrol
manusia. Individu yang percaya diri
rencananya. Orang yang percaya diri
merasa yakin atas kemampuan mereka
adalah seseorang yang tahu kemampuan
sendiri serta memiliki pengharapan yang
dirinya dan menggunakan kemampuannya
realistis, bahkan ketika harapan mereka
untuk berbuat sesuatu. Orang yang percaya
tidak terwujud, mereka tetap berpikiran
diri akan mengambil setiap keuntungan
positif dan dapat menerimanya. Selain itu
dan kesempatan yang ada di depan
percaya diri mampu menjadi stimulus yang
matanya”.
mendorong
individu
untuk
mampu
hidup
Masalah
dan
kurang
rencana-
percaya
diri
bertindak tanpa ragu. Begitu besar fungsi
merupakan masalah yang harus segera
dan
pada
ditindak lanjuti agar para siswa-siswi MTs
kehidupan individu. Tanpa adanya rasa
BKota Banjarmasin tidak sampai pada
percaya diri yang tertanam dengan kuat di
taraf yang paling rendah kaitanya dengan
dalam jiwa individu, pesimisme dan rasa
masalah
rendah diri akan dengan mudah menguasai
masalah ini tidak mendapatkan perhatian
dirinya. Tanpa dibekali kepercayaan diri
secara
yang mantap sejak dini, maka individu
penanganan segera dari guru, terutama
akan tumbuh menjadi pribadi yang lemah
guru bimbingan dan konseling maka akan
peranan
kepercayaan
diri
Kepercayaan diri pada dasarnya merupakan
keyakinan
khusus
diri.
dan
Apabila
mendapatkan
menghambat perkembangan siswa dan
diri
dikhawatirkan akan mengganggu siswa
seseorang untuk dapat menanggapi segala
dalam meraih prestasi yang optimal. Untuk
sesuatu
dengan
mengatasi masalah ini perlu diupayakan
kemampuan diri yang dimiliki. Mastuti
kegiatan yang mengarah pada peningkatan
(2008 : 13) menyatakan “kepercayaan diri
kepercayaan diri siswa. Oleh sebab itu pula
adalah sikap positif seorang individu yang
pelaksana kegiatan pengabdian kepada
memampukan
masayrakat
ini
mengembangkan penilaian positif baik
memberikan
wawasan
terhadap diri sendiri maupun terhadap
bimbingan dan konseling agar dapat
lingkungan/situasi
menerapkan
dengan
baik
dalam
kepercayaan
sesuai
dirinya
yang
untuk
dihadapinya”.
Wiranegara (2010 : 3) menyatakan bahwa:
teknik
bertujuan kepada
alternatif
untuk guru
dalam
meningkatkan kepercayaan diri siswa.
“Kepercayaan diri sebenarnya adalah karakter seseorang dengan kepercayaan positif terhadap dirinya sehingga ia bisa
KHALAYAK SASARAN Dari
penyuluhan
tentang
cara
meningkatkan kepercayaan diri dengan 29
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 1, Oktober 2016
ISSN 2461-0992
teknik fun game ini, khalayak sasarannya
3.
Fun Game
adalah musyawarah guru bimbingan dan
Pada sesi ini nantinya pelaksana
konseling
(MGBK)
MTs
Kota
beserta anggota pengabdian kepada
bertugas
untuk
masyarakat menyiapkan beberapa fun
mengambangkan potensi yang dimiliki
game yang nantinya akan dimainkan
oleh siswa-siswi di sekolah mereka
oleh para siswa-siswi. Fun game ini
masing-masing.
merupakan
suatu
teknik
digunakan
untuk
meningkatkan
Banjarmasin
yang
METODE Metode
kepercayaan diri siswa-siswi yang yang digunakan
dalam
bersifat menyenangkan dan tidak
pengabdian ini ada dua macam yakni : 1.
menjenuhkan untuk para siswa-siswi.
Metode Ceramah Ceramah
merupakan
salah
satu
HASIL DAN PEMBAHASAN
metode yang sering digunakan oleh
Kondisi faktual layanan bimbingan
para guru ataupun intruktur dalam
dan
mengajarkan
kepercayaan
materi
disampaikan,
2.
yang
disini
yang
ingin
nantinya
konseling
merupakan
untuk diri
suatu
meningkatkan
siswa-siswi hal
belakangi
Leptop sebagai alat bantu untuk
pengabdian
kepada
memaparkan materi.
(musyawarah
guru
Metode Diskusi
konseling atau yang disingkat dengan
Diskusi yaitu metode yang digunakan
MGBK).
dianggkat jawaban
untuk
melatar
narasuber menggunakan LCD dan
untuk mendiskusikan masalah yang
pelaksana
yang
ini
membuat masyarakat
bimbigan
dan
Berdasarkan hasil observasi dan
untuk
mendapatkan
wawancara secara langsung terhadap guru
berdasarkan
kesepakatan
bimbingan dan konseling di MTs kota
bersama.
Dari
penyuluhan
ini
Banjarmasin.
Guru
bimbingan
dan
nantinya diskusi dilakukan diakhir
konseling menjelaskan mengenai masalah-
pementasan
narasumber
masalah yang sering ditangani selama
menggunakan teknik sosiodrama, dan
menjadi guru bimbingan dan konseling di
tentunya siswa yang ditunjuk sebagai
sekolah ada berbagai macam, namun yang
penonton memberikan masukan atau
paling sering ditemui oleh guru bimbingan
agrumentasi tentang hasil kesimpulan
dan konseling di sekolah yakni masalah
yang didapat diri proses pementasan
kepercayaan diri siswa-siswi disekolah
karena
yang dinilai oleh guru bimbingan dan 30
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 1, Oktober 2016
ISSN 2461-0992
konseling siswa-siswi di sekolah masih
Kegiatan pengabdian ini disambut baik
kurang mempunyai rasa percaya diri yang
dan sangat antius sekali oleh para guru-
tinggi. Hal ini terbukti dari hasil observasi
guru MTs kota Banjarmasin dikarenakan
pelaksana, siswa-siswi masih malu-malu
pelaksanaan
dalam mengungkapkan pendapat, tampil di
masyarakat ini dinilai sangat membantu
depan kelas, sering menutup diri, dan lain
dan bermanfaat bagi guru bimbingan dan
sebagainya.
konseling khususnya guru bimbingan dan
Hasil
wawancara
kepada
guru
pengabdian
kepada
konseling di MTs kota Banjarmasin untuk
bimbingan dan konseling MTs kota
mengembangkan
Banjarmasin menganai penangan masalah
mengaplikasikan
kepercayaan diri siswa-siswi di sekolah.
bimbingan dan konseling di masing-
Guru
masing sekolah guru bimbingan dan
bimbingan
dan
konseling
kedalam
mengungkapkan sudah melakukan analisis
konseling
kebutuhan(Need
kepercayaan diri siswa-siswi
Assessment)
untuk
mengetahui kondisi siswa-siswi secara
bertugas
wawasan
untuk
serta program
meningkat
Proses pelaksanaan pengabdian kepada
mendalam dan membutuhkan penanganan
masyarakat
khusus menganai masalah kepercayaan
beberapa tahapan. Tahap awal, diawali
diri. Selain itu juga berdasarkan analisis
pemaparan materi kepercayaan diri mulai
kebutuhan tersebut guru bimbingan dan
dari definisi, fungsi, tujuan, ciri-ciri, jenis
konseling di MTs kota Banjarmasin
kepercayaan
diri,
menyusun
beberapa
untuk
kepercayaan
diri,
dan
menangani
masalah tersebut,
adupun
kepercayaan
diri
tersebut.
program
yang
program
faktor
dilakukan
penghabat
manfaat Hal
dari ini
dilakukan pelaksana agar para anggota
bimbingan dan konseling berupa layanan
MGBK memahami secara mendalam
klasikal dan layanan bimbingan dan
tentang hakikat kepercayaan diri sehingga
konseling
bersifat
para anggota MGBK dapat lebih optimal
mengembangkan
dalam meningkatkan percayaan diri siswa-
pendekatan
khusus)
dalam
siswi di sekolah mereka masing-masing.
masalah
kepercayaan
diri,
Tahap Kedua, setelah memaparkan isi
sehigga siswa-siswi terasa jenuh anak
materi kepercayaan diri ini pelaksana
layanan
guru
melanjutkan pemaparan mengenai teknik
bimbingan dan konseling di sekolah
fun game yang diinternalisasikan kedalam
mereka.
layanan bimbingan dan konseling, selain
kelompok
konvensional
mengani
yang
(tidak
oleh
ini
guru
teknik/
dirancang
(MGBK)
yang
diberikan
oleh
31
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 1, Oktober 2016
ISSN 2461-0992
itu juga pelaksana menjelaskan bagaimana
FOTO KEGIATAN
tahapan-tahapan dalam mengaplikasikan teknik fun game untuk meningkatkan kepercayaan
diri
siswa-siswi
sampai
kepada proses evaluasi hasil dari teknik fun game anggota
yang nantinya dilaksanakan MGBK
di
sekolah
mereka Gambar 1. pemaparan materi kepercayaan diri.
bertugas masing-masing Tahap
ketiga,
pada
tahapan
ini
pelaksana mempraktikan beberpa teknik fun
game
kepercayaan
untuk diri
meningkatkan
siswa-siswi
dengan
dibantu oleh siswa-siswi MTs Siti Mariam kota Banjarmasin serta memperagakan alat bantu dalam fun game
yang sudah
disiapkan oleh pelaksana. Tahap keempat,
Gambar 2. Pemaparan mengenai teknik fun game.
tahap ini merupakan tahap terakhir dalam pelaksanaan masyarakat Pelaksana
pengabdian
kepada
yakni sesi tanya jawab. memberikan
waktu
untuk
berdiskusi dan tanya jawab menganai paparan yang telah disampaikan kepada anggota MGBK MTs kota banjarmasin untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta pengabdian kepada masyarakat mengenai cara meningkatkan kepercayaan diri siswa-siswi dengan teknik fun game.
Gambar 3. Pelaksana mempraktikan beberapa teknik fun game KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan pengabdian ini adalah dengan
adanya
Kegiatan
pengabdian
kepada masyarakat MGBK MTs kota Banjarmasin dengan teknik
fun game
dapat meningkatkan kepercayaan diri guru- guru dan siswa –siswi MTs.
32
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 1, Oktober 2016
DAFTAR PUSTAKA Angelis, Barbara D. 2005. Confidence (Percaya Diri) Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum Mastuti, I. 2008. 50 Kiat Percaya Diri. Jakarta : Hi-Fest Publishing Rostiyah, Nk. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta. Santrock, J W. 2003. Adolesence (Perkembangan Remaja). Jakarta : Erlangga Supriyo.2008. Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang : CV Niew Setapak Suwajo, Eliasa Eva. 2012. 55 Permaian dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Wiranegara, C. 2010. Total SelfConfidence. Yogyakarta : New Diglossia Pers.
ISSN 2461-0992
Supriyo.2008. Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang : CV Niew Setapak Suwajo, Eliasa Eva. 2012. 55 Permaian dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Wiranegara, C. 2010. Total SelfConfidence. Yogyakarta : New Diglossia Pers.
33