PENYEMPURNAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN DENGAN BANTUAN MODEL TEORI UTILITAS DAN AHP ( ANALYTIC HIERARCHY PROCESS ) Studi kasus : Strategi penawaran PT. Yala Perkasa International pada saat krisis ekonomi di Indonesia (1998-2000) TESIS MAGISTER
Oleh : Nurdin Muttaqin NIM 25099083
PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2002
ABSTRAK Dilema yang dihadapi kontraktor dalam menghadapi pelelangan bersaing (competitive bidding) adalah bagaimana menawar dengan cukup rendah untuk memenangkan pelelangan tetapi masih memperoleh cukup keuntungan. Banyak kondisi ketidakpastian yang harus dipertimbangkan oleh kontraktor untuk membuat keputusan ikut atau tidak ikut dalam pelelangan dan berapa besar penawaran yang akan diajukan. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia makin manambah jumlah ketidakpastian yang harus dihadapi. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut diperlukan suatu strategi penawaran yang tepat. Teori strategi penawaran yang dikembangkan oleh Friedman (1956) mempunyai formula yang tepat untuk menghadapi kondisi di atas. Strategi tersebut didasarkan pada analisa data probabilitas hasil penawaran pesaing periode lalu dipadukan dengan nilai harapan (expected value) untuk mendapatkan harapan keuntungan (expected profit). Teori ini bisa membantu kontraktor menyusun sebuah harga penawaran yang akan memberikan probabilitas relatif besar untuk keluar sebagai penawar terendah pada suatu pelelangan, sekaligus dapat memaksimalkan keuntungan. Tapi, di dalam Model Friedman risiko akibat ketidakpastian yang akan dihadapi kontraktor tidak dihitung secara eksplisit, karena dalam Model Friedman kontraktor dianggap bersikap risk neutral. Padahal, sikap kontraktor dalam menghadapi risiko tersebut berbeda-beda. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menyempurnakan pengambilan keputusan menggunakan Model Friedman, dengan menghitung mark up risiko akibat ketidakpastian proyek konstruksi dengan bantuan Model Teori Utilitas dan AHP (Analytic Hierarchy Process), sehingga gabungan model penawaran ini bisa membantu kontraktor menyusun mark up penawaran yang akan memberikan peluang yang besar untuk memenangkan pelelangan, memaksimalkan keuntungan dan telah meng cover tingkat keberanian kontraktor mengambil risiko, kemudian di aplikasikan untuk mengetahui efektifitas penggunaannya sebelum dan seat krisis ekonomi di Indonesia tahun 1998-2000. Studi kasus dari penyempumaan model tersebut dilaksanakan di PT. Yala Perkasa International untuk proyek di Jawa dan Sumatera. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk memberikan
masukan pada kontraktor bagaimana menggunakan strategi memenangkan pelelangan secara analitis dengan menganalisa perilaku pesaing menggunakan Model Friedman dan cara menghitung risiko akibat ketidakpastian proyek konstnuksi menggunakan Model Teori Utilitas dan AHP (Analytic Hierarchy Process).
ABSTRACT The dilemma of competitive bidding being faced by contractors is how to bid low enough to win the contract but high expectation to make profit. There are many uncertainty conditions that affect the contractor' s decision to bid or not to bid, and how much to bid. The economics crisis that happen in Indonesia make that situation getting worse. To anticipate that condition needed a precise bidding strategy. The Bidding strategy Theory that develop by Friedman (1956) had a precise formula to face that condition. It is based on probability data analysis yield from competitor's bid last periode combined with expected value to determine expected profit. It could help contractors to arrange bid price that would have high probability to win and high expectation to make a profit. However, Friedman's Model did not calculate risk that caused uncertainty condition in construction project that being faced by contractors, because in Friedman's Model the contractors assumed have a certain attitude as risk neutral. Eventhough, the contractors have attitude face the risk be different. The objective of this research is to improve about taking decision by Friedman's Model with analysis of risk mark up, that caused uncertainty condition in construction project, by Utility Theory Model and AHP (Analytical Hierarchy Process), until the combine of bidding models that give solution for the contractors to determine a bid mark up that will give high probability to win, maximum expected profit and cover degree of bravery contractors to take a risk. And then, aplicate that to determine use effektiveness before and after economics crisis in Indonesia (1998 — 2000), The case study of this models will aplicate to PT. Yala Perkasa International's projects in Java and Sumatera island. The benefits of this research is to give information to contractors how to use a strategy to win a competitive bidding by analytic method with competitor behaviour analysis by Friedman's Model and risk analysis of uncertainty condition in construction project by Utility Theory Model and AHP (Analytic Hierarchy Process).