SKRIPSI
PENYELESAIAN SENGKETA KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS DENGAN PROSEDUR MEDIASI
RYAN ALBERTH HERMAN NIM. 1103005055
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
SKRIPSI
PENYELESAIAN SENGKETA KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS DENGAN PROSEDUR MEDIASI
RYAN ALBERTH HERMAN 1103005055
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
SKRIPSI
PENYELESAIAN SENGKETA KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS DENGAN PROSEDUR MEDIASI
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
RYAN ALBERTH HERMAN NIM. 1103005055
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 iii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL : 31 JULI 2015
Pembimbing I
Dr. I Ketut Tjukup, S.H., M.H. NIP.19521231 198003 1 020
Pembimbing II
Nyoman Satyayudha Dananjaya, S.H., M.Kn. NIP. 19821028 200912 1 006
iv
Halaman Pengesahan Panitia Penguji Skripsi
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 13 Agustus 2015
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor: 333/UN.14.1.11/PP.05.02/2015 Tanggal 07 Agustus 2015
Ketua
: Dr. I Ketut Tjukup, SH.,MH
(
)
Sekretaris : Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH.,M.Kn
(
)
Anggota
(
)
2. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, SH.,MH
(
)
3. Nyoman A. Martana, SH.,MH
(
)
: 1. I Ketut Artadi, SH.,SU
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat ahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “PENYELESAIAN SENGKETA KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS DENGAN PROSEDUR MEDIASI” dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan skripsi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai rangkaian akademik yang lain, untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung memberi dorongan, motivasi, bantuan dan fasilitas. Adapun pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam hal penulisan ini adalah, yang terhormat : 1.
Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2.
Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3.
Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakutas Hukum Universitas Udayana.
4.
Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
5.
Dosen Pembimbing Akademik Ni Nengah Adiyaryani, SH.,MH., yang telah memberikan bimbingan dan menuntun semenjak awal Penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6.
Bapak Nyoman A. Martana, S.H.,M.H., Ketua Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7.
Bapak Dr. I Ketut Tjukup, S.H.,M.H., Dosen Pembimbing I yang telah membimbing Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8.
Bapak Nyoman Satyayudha Dananjaya, S.H., M.Kn., Dosen Pembimbing II yang telah membimbing Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9.
Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu serta wawasan yang lebih kepada Penulis.
10. Seluruh Pegawai Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Bapak Yosep Adi Prasetyo selaku Ketua Komisi Hukum Dewan Pers; Bapak Ismanto Sukadi selaku Anggota Pokja Dewan Pers; Bapak Daru Priyambodo selaku Pemimpin Redaksi Harian Koran Tempo; Bapak Hari Puspita Selaku Pemimpin Redaksi Harian Radar Bali; Bapak Rofiki Hasan selaku Wartawan Tempo yang telah membantu Penulis untuk memperoleh data dalam menyempurnakan skripsi ini. 12. Keluarga tercinta, Justin Maurits Herman (Ayah Kandung), Yetty Anita Herman-Maruanaya (Ibu Kandung) serta Juan Paul Christian Herman (Adik
vii
Kandung) yang senantiasa memberikan dukungan kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Kepada keluarga Penulis, Ibu Hermin Maruanaya, yang telah memberikan dorongan, masukan dan fasilitas kepada penulis agar tetap selama menyusun skripsi ini dan kepada keluarga besar Herman di Kupang dan keluarga besar Maruanaya di Jakarta dan Ambon yang telah memberikan dorongan kepada penulis agar tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Wanita terindah Ni Made Ayu Ananda Dwi Satyawati yang senantiasa memberikan semangat, dukungan, masukan dan fasilitas kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 15. Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana khususnya Angkatan 2011, kawan-kawan di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BEM FH UNUD), Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BPM FH), Team Basket Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan semangat serta mendukung agar Penulis mampu segera menyelesaikan penulisan skripsi ini. 16. Teman-teman Penulis, Made Wiratama, Wisnu, Degung, Indra, Komeng, Tudi, Anugrah, Gung Surya, Dek Tra, Eki, Surya Diatmika, Arif, Gus De, Bobi, Calvin, Wahsista, Hendra, Dio, Adi Wirada, Tantry Oktaviani, Nanda Prameswari, Febri Jayanthi, Gung Indah, Ais Purnama, Novi, Dita dan pihakpihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan dukungan selama Penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
viii
17. Teman-teman Ikatan Wasit Bola Basket Bali (IWABBA) yang telah memberikan dukungan agar Penulis mampu segera menyelesaikan penulisan skripsi ini. 18. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini telah banayak memberikan bantuan dan dukungan selama penulis melaksanakan perkulihan di Fakultas Hukum universitas Udayana. Karena terbatasnya kemampuan penulis, maka penyususnan ini jauh dari sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. . Akhir kata, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.. Denpasar, 30 Juli 2015
Penulis
ix
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 30 Juli 2015 Yang menyatakan,
Ryan Alberth Herman NIM. 1103005055
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ....................................................................
i
HALAMAN SAMPUL DALAM...................................................................
ii
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM..................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN .............
iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI......................
v
KATA PENGANTAR....................................................................................
vi
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...................................
x
HALAMAN DAFTAR ISI.............................................................................
xi
ABSTRAK .....................................................................................................
xiv
ABSTRACT ....................................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah.........................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ..................................................................
11
1.3
Ruang Lingkup Masalah ........................................................
11
1.4
Orisinalitas Penelitian ............................................................
12
1.5
Tujuan Penelitian ...................................................................
12
1.5.1 Tujuan Umum...............................................................
12
1.5.2 Tujuan Khusus ..............................................................
12
Manfaat Penelitian .................................................................
13
1.6.1 Manfaat Teoritis............................................................
13
1.6.2 Manfaat Praktis.............................................................
13
1.6
xi
BAB II
1.7
Landasan Teoritis ...................................................................
13
1.8
Metode Penelitian...................................................................
21
1.8.1 Jenis Penelitian .............................................................
22
1.8.2 Jenis Pendekatan...........................................................
22
1.8.3 Sumber Data .................................................................
23
1.8.4 Teknik Pengumpulan Data ...........................................
24
1.8.5 Teknik Analisis Data ....................................................
26
TINJAUAN UMUM TENTANG MEDIASI DAN SENGKETA PERS 2.1
2.2
Tinjauan Umum Tentang Mediasi..........................................
28
2.1.1 Istilah Mediasi dan Dasar Hukum Mediasi ...................
28
2.1.2 Jenis-jenis dan Wewenang Mediator.............................
32
2.1.3 Prosedur Mediasi Diluar Pengadilan.............................
35
2.1.4 Syarat-syarat Mediator ..................................................
38
2.1.5 Tujuan dan Manfaat Mediasi.........................................
41
Tinjauan Umum Tentang Sengkata Pers................................
42
2.2.1 Pengertian Pers dan Dasar Hukum Pers........................
42
2.2.2 Jenis-Jenis Sengketa Pers ..............................................
48
2.2.3 Syarat-Syarat Pemberitaan Pers ....................................
48
BAB III MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS MELALUI PROSEDUR MEDIASI 3.1
Peran Mediator dengan Para Pihak yang Bersengketa dalam Mendiskusikan Hal-hal Sengketa Kesalahan Pemberitaan yang dilakukan oleh Pers .......................................................
xii
50
3.2
Penyelesaian Sengketa Permasalahan Akibat Kesalahan Pemberitaan oleh Pers ............................................................
3.3
56
Kesepakatan Perdamaian antara Pers dan Para Pihak yang Bersengketa ............................................................................
65
BAB IV EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS MELALUI TIPOLOGI MEDIASI 4.1
Faktor-Faktor Pendukung Penyelesaian Sengketa Kesalahan Pemberitaan oleh Pers melalui Tipologi Mediasi ..................
4.2
Faktor-Faktor Penghambat Penyelesaian Sengketa Kesalahan Pemberitaan oleh Pers melalui Tipologi Mediasi ..................
4.3
69
73
Solusi untuk Menanggulangi Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Mediasi bagi Penyelesaian Sengketa Kesalahan Pemberitaan oleh Pers ............................................................
BAB V
78
PENUTUP 5.1
Kesimpulan ............................................................................
83
5.2
Saran.......................................................................................
84
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
ABSTRAK
Sebagaimana telah diketahui bahwa jalur penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur litigasi dan jalur non litigasi. Penyelesaian sengketa melalui jalur non litigasi dapat juga disebut sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Alternatif Penyelesaian Sengketa diatur dalam Hukum Positif Indonesia dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa terdiri dari beberapa tipologi penyelesaian salah satunya adalah mediasi. Beberapa permasalahan yang terjadi dimungkinkan untuk diselesaikan melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa, begitu juga dengan Penyelesaian Sengketa Kesalahan Pemberitaan Oleh Pers yang dapat juga diselesaikan melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa yang salah satunya dapat ditempuh melalui mediasi. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam skripsi ini dibahas mengenai penyelesaian sengketa kesalahan pemberitaan oleh pers dengan prosedur mediasi. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum empiris. Dalam rangka menyempurnakan penelitian ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitiian ini menggunakkan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep hukum, dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian, penyelesaian sengketa kesalahan pemberitaan oleh pers dapat ditempuh dengan menggunakan Alternatif Penyelesaian Sengketa, yaitu melalui tipologi mediasi, dimana mekanisme penyelesaian kesalahan pemberitaan dapat ditempuh dengan mengajukan pengaduan ke Dewan Pers, yang nantinya Dewan Pers akan membantu para pihak menyelesaikan sengketa yang terjadi dengan menjadi mediator bagi para pihak bersengketa. Dalam prakteknya banyak ditemukan faktor-faktor pendukung penyelesaian sengketa kesalahan pemberitaan yang diselesaikan melalui mediasi meskipun terdapat juga beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan mediasi, tetapi tidak mengurangi efektifitas dari mediasi tersebut karena telah ada upayaupaya yang dapat ditempuh untuk menanggulangi faktor-faktor penghambat tersebut. Dengan demikian, penyelesaian sengketa kesalahan pemberitaan oleh pers melalui tipologi mediasi dapat berjalan dengan lancar. Secara umum saran yang dapat penulis berikan melalui tulisan ini adalah adanya ketentuan yang mengatur mengenai mediasi sengketa pers melalui Dewan Pers untuk memperkuat kedudukan Dewan Pers sebagai Mediator dalam penyelesaian sengketa kesalahan pemberitaan oleh pers. Kata Kunci : Alternatif Penyelesaian Sengketa, Prosedur Kesalahan Pemberitaan Oleh Pers, Dewan Pers.
xiv
Mediasi,
ABSTRACT
There are two ways of resolving disputes, Adjudicatory and nonadjudicatory. Adjudicatory or Alternative Disputes Resolution in Indonesian Positive Law are reviewed by Act No. 30 of 1999 on Arbitration and Alternative Disputes Resolution which divides into several typologies such as mediation. Some problems occurred possible to be resolved through Alternative Dispute Resolution, as well as the Dispute Resolution Error Reporting By Release can also be resolved through Alternative Dispute Resolution which one of them can be reached through mediation. Based on the description in this thesis discussed the settlement of disputes regarding error reporting by the press with the mediation procedure. The legal research used upon the research was empirical legal research. In order to complete this writing are used primary data and secondary data. The approach used upon the research was statute approach, conceptual approach, and case approach. Based on the research results, the settlement of disputes of error reporting by the press can be reached by using the Alternative Dispute Resolution, with mediation typology, where the error reporting mechanism for resolution can be reached by submitting a complaint to the Press Council, the Press Council will be to help the parties resolve the dispute with become a mediator. In practice, many found the factors supporting dispute resolution reporting errors are resolved through mediation even though there are also some inhibiting factors in the implementation of mediation, but does not reduce the effectiveness of the mediation because it has no measures that can be taken to overcome these limiting factors. Thus, the settlement of disputes error reporting by the press through mediation typology can run smoothly. In general, the advice can be given via the author of this article is the existence of regulations concerning dispute mediation press through the Press Council to strengthen the position of the Press Council as a mediator in the settlement of disputes error reporting by the press. Keywords : Alternative Dispute Resolution, Mediation Procedure, Error Reporting By Press, Press Council.
xv