Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan Sistem Kredit A. Pengertian Umum 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. 3. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri. 4. Tujuan Agar perguruan Tinggi dapat memenuhi tuntutan pembangunan dimungkinkan adanya penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel sehingga memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memilih program menuju pada suatu jenjang profesi tertentu. Secara khusus, tujuan penerapan sistem kredit adalah untuk : a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar, agar dapat menyelesaiakn studi dalam waktu sesingkat mungkin. b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. c. Memberikan kemungkinan sistem pendidikan agar tercapai keseimbangan antara input dan output. d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat. e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan baik. f. Memungkinkan pengalihan kredit antar program studi dalam satu perguruan tinggi. g. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari suatu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lain. 5. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester a. Dalam sistem kredit, tiap mata kuliah diberi harga (bobot) yang namanya kredit. b. Besarnya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama. c. Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktukum, tugas lapangan, maupun tugas lain. d. Kegiatan yang disediakan terdiri atas kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatan wajib merupakan kegiatan yang harus diikuti semua mahasiswa.
Kegiatan pilihan merupakan kegiatan yang disediakan untuk menjadi alternatif bagi upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa. e. Dalam batas tertentu, mahasiswa mendapatkan kebebasan untuk menentukan : 1) Banyaknya satuan kredit yang diambil untuk tiap semester 2) Jenis kegiatan studi yang diambil untuk tiap-tiap semester 3) Jangka waktu untuk menyelesaiakan beban studi f. Banyaknya satuan kredit semester yang dapat diambil oleh mahasiswa pada suatu semester ditentukan oleh indeks prestasi semester sebelumnya dan kemungkinan kondisi yang melatarbelakangi studi mahasiswa. B. Program Pendidikan
1. Program Pendidikan yang diselenggarakan : a) Program Diploma Tiga (D-3)/Ahli Madya b) Program Diploma Empat (D-4) c) Progarm Strata Satu (S-1)/Sarjana d) Program Strata Dua (S-2)/Magister 2. Beban studi Mahasiswa dan Batas Waktu Program Pendidikan Diploma Tiga (D-3) Diploma Empat (D-4)* Strata Satu (S-1) Strata Dua (S-2)
•
Beban Studi 110 – 120 154 144 – 146 36 – 50
Batas Waktu (semester) 6 – 10 8 – 14 8 – 14 4–6
S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Minimal 154 SKS
3. Pengelompokan Mata kuliah Mata kuliah yang diselenggarakan setiap Program Studi dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok : a. Mata kuliah Universitas b. Mata kuliah Fakultas c. Mata kuliah Jurusan d. Mata kuliah Pilihan 4. Mata Kuliah umum dan Penyelenggaraannya Mata kuliah umum, S-1 dibakukan sebagai berikut :
No. 1.
Kode Mata Kuliah
UMS 10212
Nama Mata Kuliah
SKS
Penyelen ggaraan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
LPID
2. 3. 4. 5.
UMS2011 2 UMS2011 2 UMS4011 2 UMS2061 2
Al Islam I
2
LPID
Al Islam II
2
LPID
Al Islam III
2
LPID
Ke-Muhammadiyahan
2
LPID LPID
6.
UMS
Bahasa Indonesia
3
7.
UMS
Ilmu Sosial Budaya Dasar
3
8.
UMS
Ilmu Alamiah Dasar
3
Total
No. 01 02 03 04 05 06 07
Kode Mata Kuliah UMS 10212 UMS 30212 UMS 10112 UMS 20112 UMS 40112 UMS 20612 UMS 10712 Total
Fakultas Koordina si LPID Fakultas Koordina si LPID
20
Nama Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Al Islam I Al Islam II Al Islam III Ke-Muhammadiyahan Bahasa Inggris
SKS 2 2 2 2 2 2 2 14
Penyelenggaraan LPID LPID LPID LPID LPID LPID LPID
Kode Mata Kuliah a. Arti Kode mata Kuliah Kode mata kuliah dimaksudkan untuk memudahkan penyelenggaraan Administrasi Pendidikan. Kode Mata kuliah berupa alphabetik dan numerik (3 dan 5 digit) : (1) Tiga digit pertama alphabetik kode kelompok mata kuliah, misalnya ; UMS, EKO, KIP, TEK, MNJ, KAP dst. (2) Digit pertama numerik adalah kode semester mata kuliah tersebut diselenggarakan (3) Digit kedua dan ketiga numetik adalah nomor urut mata kuliah persemester, misalnya 01, 02, 03 dst. (4) Digit keempat numerik adalah kelompok mata kuliah, misalnya 1, 2, 3, 4 dst. (5) Digit kelima numerik adalah SKS. b. Contoh Kode mata kuliah
[]
kode alpabetik kelompok mata kuliah [] kode semester mata kuliah yang diselenggarakan [] kode nomor urut mata kuliah per semester [] kode kelompok mata kuliah [ ] kode SKS
Misalnya kode : UMS 10212 Pendidikan Pancasila Berarti pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah yang diselenggarakan UMS pada semester pertama dengan nomor urut 02, kelompok mata kuliah MPK sama dengan 1 dan SKS = 2. Kode Kelompok Mata Kuliah seraca lengkap dapat dilihat dalam kurikulum (buku ini). C. Nilai kredit dan Beban Studi
Nilai Kredit Nilai kredit untuk 1 (satu) SKS adalah sebagai berikut : a. Untuk Mahasiswa 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 60 menit secara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam pekerjaan rumah, tugas, dsb. 60 menit acara kegiatan mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau mengerjakan suatu tugas akademik, misalnya membaca buku referensi. b. Untuk Seminar dan Kapita Selekta Untuk penyelenggaraan kegiatan seminar dan kapita selekta, mahasiswa diwajibkan menyajikan tugasnya pada suatu forum, dengan menggunakan acara kegiatan akademik tersetruktur. Sedangkan kegiatan tatap muka dan mandiri bagi mahasiswa berlaku sesuai dengan bobot SKS dan ketentuan lain. c. Untuk praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan sejenisnya. 1) Praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan sejenisnya, satu kredit semester ( 1SKS) setara dengan penyelesaian kerja selama 4 (empat) sampai 5 (lima) jam per minggu. Selama satu semester setara dengan 64 – 90 jam. 2) Praktikum di laboratorium, 1 SKS setara dengan beban tugas di laboratorium selama 2 – 3 jasm per minggu. 3) Kerja lapangan dan sejenisnya, 1 SKS setara dengan beban tugas di lapangan selama 4 – 5 jam per-minggu. 4) Penelitian, penyusunan skripsi dan tesis, 1 SKS setara dengan kerja selama 3 – 4 jam per hari selama 6 bulan, dimana 1 bulan dianggap sama dengan 25 hari kerja d. Untuk Tenaga Pengajar 50 menit acara tatap mula terjadwal dengan mahasiswa. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. 60 menit acara pengembangan materi.
Beban Studi dalam satu semester Penentuan beban studi mahasiswa tiap semester harus mempertimbangkan : a. Jumlah SKS yang ditawarkan Fakultas/Program Studi tiap semester. b. Hasil Studi semester sebelumnya yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (*IP). c. Kondisi yang melatar belakanginya. d. Beban studi mahasiswa baru ditentukan secara paket. e. Beban studi Mahasiswa Transfer/Kelompok B ditentukan PA. D. Pembimbing Akademik
1. Pembimbing Akademik adalah Dosen yang ditetapkan dengan SK Rektor. 2. Tunjuan bimbingan adalah membantu mahasiswa mengembangkan potendi dirinya sehingga memperoleh hasil yang optimal dan dapat menyelesaiakan studi lebih cepat dan tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan. 3. Tugas dan Kewajiban PA : a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi dan memberikan pertimbangan dalam memilih mata kuliah yang diambil pada semester berlangsung. b. Memberikan pertimbangan tentang kredit yang diambil dengan memperhatikan pencapaian prestasi semester sebelumnya. c. Mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam melakukan aktivitas akademiknya. d. Menyampaiakan kepada Pimpinan Fakultas/Pragram Studi bilamana mahasiswa yang dibimbing tidak mencapai batas minimal keberhasilan studi dan atau telah menyelesaiakan studinya. E. Batas Program Studi
Pengertian a. Batas program studi adalah akhir jangka waktu yang harus ditaati oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studinya. b. Untuk menyelesaikan program studi D-3, Mahasiswa diberikan kesempatan waktu paling lama 10 semester dimulai sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa pada program dtusi tertentu. c. Untuk menyelesaikan program studi S-1 dan D-4, mahasiswa diberi kesempatan waktu paling lama 14 semester dimulai sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa pada program studi tertentu. d. Untuk menyelesaikan program Studi S-2, mahasiswa diberi kesempatan paling lama 6 semester dimulai sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa program studi tertentu. e. Keberhasilan studi totlal mahasiswa dicantumkan dalam daftar studi kumulatif (transkrip). f. Kelulusan tidak boleh kurang dari batas waktu minimal masa studi (3,5 tahun) Cara penghitungan putus studi dan evaluasi hasil studi. a. Penghitungan putus studi dilakukan sebagai berikut :
1). Program S-1 dan D-4 Agar dapat melanjutkan studi, pada akhir tahun tertentu mahasiswa harus dapat mengumpulkan sejumlah SKS dengan nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sebagai berikut :
Akhir Tahun ke
Mengumpulkan SKS Minimal
Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3
30 SKS 60 SKS 90 SKS
IPK Minim al 2,00 2,00 2,00
2). Program S-2 Agar dapat melanjutkan studi, pada akhir semester mahasiswa harus dapat mengumpulkan jumlah SKS dengan IPK minimal sebagai berikut : Akhir Tahun ke Semester I Semester II Semester III
Mengumpulkan SKS Minimal 10 SKS 20 SKS 30 SKS
IPK Minimal 2,75 2,75 2,75
b. Evaluasi Hasil Studi Mahasiswa yang tidak mencapai standard di atas dianggap mengundurkan diri. Jika SKS yang diambil melebihi sebagaimana tabel diatas, maka diperhitungkan nilai tertinggi. F. Berhenti Studi Sementara (Cuti/Selang)
1. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan berhenti belajar sementara melalui prosedur sebagai berikut : a. Mengambil formulir registrasi cuti ke Tata Usaha (TU) fakultas b. Mengisi formulir dan meminta persetujuan ke dosen PA dan Pimpinan Fakultas/ jurusan. c. Membayar biaya administrasi cuti ke bank, d. Berdasarkan Bukti Pembayaran Cuti dari Bank, Biro Keuangan meminta Bidang IT untuk meng-update data status mahasiswa menjadi mahasiswa cuti. e. Bidang IT menutup seluruh akses mahasiswa yang berkaitan dengan data akademik atas permintaan BAA.
2. Mahasiswa boleh mengambil cuti akademik maksimal 4 kali selama studi. 3. Cuti akademik dapat dilakukan secara berturut-turut dalam waktu 2 semester. G. Drop Out Kuliah Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi pada waktu yang telah ditentukan, dapat dinyatakan sebagai mahasiswa drop out kuliah. Proses drop out kuliah sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang pada akhir semester 1 tidak dapat mengumpulkan minimal 12 SKS dengan IP minimal 2,00 akan mendapatkan peringatan pertama dari Ketua Jurusan. 2. Mahasiswa yang pada akhir semester 2 tidak dapat mengumpulkan minimal 24 SKS dengan IP minimal 2,00 akan mendapatkan peringatan kedua dari Pimpinan Fakultas. 3. Mahasiswa yang pada akhir semester 3 tidak dapat mengumpulkan minimal 36 SKS dengan IP Minimal 2,00 akan mendapatkan peringatan terakhir dari Pimpinan Fakultas, dan diusulkan kepada Universitas untuk diberhentikan studinya, dengan catatan yang bersangkutan diberi kesempatan untuk pindah jurusan. 4. Evaluasi studi selanjutnya diatur sebagai berikut :
Akhir Tahun Ke
Mengumpulkan SKS Minimal
IPK Minimal
Tahun ke 2
60 SKS
2,00
Tahun ke 3
90 SKS
2,00
5. Apabila sampai akhir tahun ke 7 (semester 14) belum dapat menyelesaikan studinya, Pimpinan Universitas akan memberikan peringatan batas studi yang bersangkutan, dengan memberi kesempatan 1 semester untuk menyelesaikan studinya. 6. Apabila setelah perpanjangan masih belum dapat menyelesaikan studi, Pimpinan Universitas mempersilahkan yang bersangkutan mengundurkan diri atau diberhentikan H. Sistem Penilaian 1. Pengertian
a. Penilaian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh staf pengajar untuk mengukur dan menilai keberhasilan kegiatan belajar mengajar mahasiswa. b. Penilaian dapat diperoleh dari kegiatan akademik antara lain kegiatan perkuliahan, praktek laboratorium, praktek lapangan, tugas terstruktur dan Skripsi/TA/Tesis. 2. Standar Penilaian a. Standar penilaian yang dipakai adalah standar 5 (lima). b. Standar 5 (lima) diterjemahkan sebagai berikut : HURUF A B C D E
ANGKA 4 3 2 1 0
PREDIKAT Sangat baik Baik Cukup Kurang Gagal
c. Kelulusan tiap mata kuliah minimal dengan nilai C (Angka dua) untuk S-1, D-4, dan D-3 sedang nilai B (Angka tiga) untuk S-2. d. Norma penilaian menggunakan sistem PAP (Penilaian Acuan Patokan) dan atau PAN (Penilaian Acuan Norma) berdasarkan nilai rata-rata (Mean) dan standard Deviasi (SD). I. Semester Pendek Prestasi Akademik Mahasiswa diperbaiki melalui semester pendek sesuai dengan ketentuan yang berlaku J. Penyelenggaraan Ujian 1. Ujian dilaksanakan secara terprogram satu semester dua kali yaitu : Ujian Mid Semester dan Ujian Akhir Semester. 2. Pelaksanaan Ujian ditentukan berdasarkan kalender akademik Universitas. 3. Mahasiswa dapat mengikuti Ujian bila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Universitas dan atau Fakultas. 4. Tidak ada ujian ulang untuk program srudi S-1. 5. Ujian untuk S-2 dalam bentuk tulis di kelas, taken home exam, book review, dan atau paper. K. Evaluasi Hasil studi 1. Ujian semester hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkulihan minimal 75% dari total kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan oleh dosen pengampu, atau kegiatan lain yang dapat disetarakan dengan itu. 2. Pernyataan Kemajuan hasil studi mahasiswa
3.
Jumlah Na × bobot SKS Mata Kuliah Jumlah SKS matakuliah
IndekPrest asi (IP) =
4. Manfaat Indek Prestasi a. Untuk S-1, D-4. Indeks Prestasi ≥ 3,51 3,01 - < 3,50 2,51 - < 3,00 2,01 - < 2,50 1,51 - < 2,00 ≤ 1,50
Jumlah SKS maksimal yang dapat diambil 24 sks 22 sks 20 sks 18 sks 16 sks 14 sks
b. Untuk S-2 Indek Prestasi >3,26 3,01 – 3,25 2,76 – 3,00 2,50 – 2,75
Jumlah sks maksimal yang dapat diambil 16 – 18 sks 13 – 15 sks 10 – 12 sks 9 sks
L. Evaluasi Program Studi Akhir
1. Program Diploma 3 a. Jumlah SKS yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program Diploma 3 berkisar antara 110 – 120 SKS termasuk tugas akhir. Jumlah SKS maksimum ditentukan oleh fakultas. b. Mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan program Ahli Madya Kesehatan, dengan syarat : 1) IP Kumulatif minimal 2,00 2) Telah menyelesaikan karya Tulis akhir, Ujian Negara teori dan Praktek. c. Nilai minimum mata kuliah studi Islam, Kemuhammadiyahan, Pancasila dan Kewarganegaraan adalah C. d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut : No. 01 02 03
IPK 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00
Predikat Lulusan Memuaskan Sangat memuaskan Dengan pujian
Keterangan
Maksimum lama studi 7 semester
2. Program Studi Strata 1 / D4 a. Mahasiswa S-1 dinyatakan telah menyelesaikan program sarjana, jika :
1) 2) 3) 4) 5)
telah menyelesaikan 144 – 146 sks Indek Prestsi kumulatif minimal 2,00 Tidak memiliki Nilai E Telah menyelesaikan tugas akhir Jumlah sks dengan nilai D maksimal 14 sks dari skas keseluruhan, dengan komposisi : No. 01 02 03 04 05
Kelompok Mata Kuliah
SKS
MPK MKK MKB MPB MBB
2 8 4 4 2
6) Nilai minimal untuk mata kuliah Studi Islam, Ke-Muhammadiyahan , Pancasila dan Kewarganegaraan nilai adalah C. 7) Batas waktu minimal lulus 8 semester b. Predikat kelulusan untuk mahasiswa S-1 ditentukan sebagai berikut : Sarjana strata satu ( S-1 ) dan (D-4) No. 01 02 03
IPK 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50 3,51 – 4,00
Predikat Lulusan Memuaskan Sangat memuaskan Dengan pujian (Cumlaude)
Keterangan
Masa studi maksimum 10 semester
3. Program Studi Strata 2 a. Mahasiswa S-2 yang telah menyelesaikan : 1) sekurang-kurangnya 40 SKS 2) Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,75 3) Tidak ada nilai D 4) Telah menyelesaikan Tugas Akhir 5) Jumlah SKS dengan nilai C maksimal 6 SKS dari keseluruhan SKS. b. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan dengan ketentuan: No. 01 02 03
IPK 2,75 – 3,49 3,50 – 3,69 3,70 – 4,00
Predikat Lulusan Memuaskan Sangat memuaskan Dengan pujian (Cumlaude)
Keterangan
Masa studi maksimum 4semester
M . Program Praktek Lapangan dan Laboratorium
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek lapangan sebagai salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan di luar kampus, sebagai latihan
praktek mahasiswa di masyarakat dan dilaksanakan secara terbimbing, dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi. 2. Program praktek lapangan merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan praktek lapangan diatur oleh Fakultas atau unit pelaksana yang bersangkutan. 3. Laboratorium merupakan sarana penunjang program studi dibidang pendidikan dan pengajaran. Fungsi pokok laboratorium untuk sarana kegiatan berbagai cabang ilmu, teknologi dan seni sekaligus penunjang pelaksanaan tugas program studi sesuai dengan ketentuan yang bersangkutan. Pelaksanaan praktek laboratorium diatur oleh Fakultas/Unit pelaksana yang bersangkutan. N. Skripsi/Tesis/Tugas Akhir Semua mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya diwajibkan menyusun karya ilmiah berupa Skripsi/Tesis /Tugas Akhir. Pelaksanaan penyussunan karya Ilmiah diatur oleh fakultas /program studi masingmasing.