Penyelenggaraan dan Pembiayaan Riset di Universitas Gadjah Mada Dok. Wisnu Nurcahyo
Kerangka Regulasi Riset di Universitas Gadjah Mada Kegiatan riset pada Universitas Gadjah Mada didasarkan pada beberapa regulasi yang memastikan bahwa kegiatan ini mendukung pencapaian visi universitas. Sebagai BHMN yang ditetapkan melalui PP 153/2000, UGM memiliki asas yang dilandasi oleh keuniversalan dan keobyektifan ilmu pengetahuan dalam mencapai kenyataan dan kebenaran. Dengan demikian kemampuan universitas dalam mendorong ilmu Dok. Alva Edy Tontowi
pengetahuan yang bersifat universal dan obyektif senantiasa merupakan dasar bagi kegiatan riset yang dilaksanakan di UGM. Salah satu tujuan sebagai BHMN, UGM juga mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Di dalam PP 153/2000 tersebut dinyatakan bahwa sebagai normatif tertinggi, Senat Akademik bertugas diantaranya menyusun kebijakan akademik termasuk kebijakan riset Universitas, serta merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Universitas. Dalam pelaksanaan operasional, PP 153/2000 mengatur tugas Pimpinan Universitas dalam
12
Kinerja Riset
pelaksanaan penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penugasan Fakultas sebagai unit pelaksana akademik, serta keberadaan Lembaga yang mengkoordinasi, membina, dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan Tri Dharma. Keputusan MWA No. 12/SKMWA/ 2003 merupakan pengaturan organisasi UGM yang mengatur keberadaan berbagai organisasi riset di tingkat Universitas, diantaranya adalah Lembaga-lembaga, Pusat Studi serta Unsur Penunjang Unveritas sepert Laboratorium Pusat dan Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Keputusan MWA tersebut juga memberikan pengaturan mengenai kewajiban kegiatan penelitian untuk menunjukkan jatidiri Universitas sebagai Perguruan Tinggi yang bertanggung jawab kepada pengembangan IPTEKS serta peningkatan kualitas penelitian. Di samping itu, pengabdian masyarakat haruslah kontekstual dan dilaksanakan dengan prinsip saling menguntungkan. RENSTRA UGM 2003 – 2007 yang ditetapkan dengan Keputusan MWA No. 01-K/SK/MWA/2004 menyatakan bahwa UGM memiliki visi: Universitas Gadjah Mada menjadi universitas
penelitian bertaraf internasional yang unggul dan terkemuka, berorientasi
digariskan oleh Senat Akademik dalam Keputusan MWA No. 02/SK/
untuk mengembangkan penelitian yang bersifat interdisipliner
pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila. Keputusan ini
MWA/2005 tentang Kebijakan Akademik Universitas Gadjah Mada.
kolaboratif. Kegiatan pengabdian sendiri memiliki misi untuk
menjadi landasan legal bagi upaya UGM untuk meningkatkan secara
Dalam kebijakan tersebut, penelitian memiliki misi untuk menumbuh-
meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar
terus-menerus kuantitas dan kualitas riset sehingga dapat mendudukkan
kembangkan budaya penelitian sebagai dasar pelaksanaan
tanggungjawab sosial demi kepentingan rakyat. Oleh karena itu
dirinya dalam IPTEKS sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia namun
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan ilmu,
UGM melaksanakan kegiatan pengabdian berdasarkan hasil-hasil
tetap memiliki orientasi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
teknologi, seni dan pengayaan budaya bangsa. Sedangkan tujuan
penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual di
penyelenggaraan penelitian adalah
masyarakat.
Bagi UGM, kebijakan dasar yang digunakan sebagai landasan penyusunan kegiatan riset telah
Salah satu misi UGM yang dinyatakan dalam RENSTRA UGM 2003 – 2009 adalah: [3] Mendorong kemajuan penelitian yang menopang pendidikan dan kemajuan ilmu, teknologi dan pengayaan budaya bangsa
Dok. PSBA
Kebijakan Akademik UGM menyebutkan bahwa pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didasarkan pada telaah kritis (critical appraisal) atau bukti ilmiah (evidence-based). Sumber: RENSTRA UGM 2003 – 2007, SK Ketua MWA No. 01/SK/MWA/2004 Kebijakan Akademik UGM 2005 – 2010, SK Ketua MWA No. 02/SK/MWA/2005
Universitas Gadjah Mada
13
Kerangka Kelembagaan
Dengan
Hingga tahun 2005 UGM memiliki
tersebut, relevansi dan keterkaitan hasil penelitian dan kegiatan
pengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Masyarakat (LPM). LP dan LPM saat ini masih merupakan dua organisasi
pengabdian perlu memperoleh saluran kelembagaan yang memadai. Banyak hasil-hasil penelitian dosen
(LPPM) UGM terus dikembangkan, terutama berkaitan dengan program penelitian unggulan (nasional
terpisah yang memiliki mekanisme komunikasi melalui Rapat Kerja Uni-
berhenti pada laporan dan publikasi, dan sedikit yang diterapkan untuk
maupun regional), kemitraan dengan pihak pengguna (Industri, Pemda dan
versitas dan di Kantor WR PPkM. Kegiatan LP lebih banyak difokuskan
kemanfaatan masyarakat. Pengelolaan keuangan yang terpadu
masyarakat), dan peningkatan mutu dan jumlah publikasi serta aplikasi
pada pengelolaan, pencatatan dan penyaluran informasi penelitian
perlu dilakukan untuk perkuatan kegiatan penelitian dan pengabdian
paten yang berujung kepada komersialisasi hasil penelitian (trans-
kepada dosen di Fakultas. Sementara itu kegiatan di LPM adalah koordinasi
masyarakat di UGM. Dengan integrasi LP, LPM dan Pusat Layanan HKI
fer teknologi). Untuk tujuan tersebut, UGM telah siap memulai pada tahun
dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa, pelayanan pemanfaatan
dalam “satu atap” ini program dan kegiatan penelitian dan pengabdian
anggaran 2005 ini untuk uji coba pelaksanaan penelitian yang
IPTEKS, kerja sama dengan daerah dan industri.
kepada masyarakat akan lebih efisien dalam alokasi sumber daya serta
didaerahkan (desentralisasi) dengan kesiapan untuk memenuhi
efektif dalam memberikan layanan, baik secara internal kepada dosen,
persyaratan yang diminta untuk pengelolaan internal LPPM,
peneliti, Fakultas dan Pusat Studi, maupun secara eksternal kepada
produktivitas dan kualifikasi penelitian yang telah berjalan, kualifikasi SDM
mitra kegiatan dan lembaga donor. Integrasi ini dinyatakan dengan
peneliti (dosen) dan perkembangan strata sistem penyelenggaraan
pembentukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
pendidikan.
Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian kepada
kondisi
kelembagaan
(LPPM) bersama-sama dengan pembubaran Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dan Pusat Layanan HKI. Dok. Wisnu
14
Kinerja Riset
Penguatan
Dalam
organisasi
rangka
dan
pelaksanaan
peningkatan efektivitas dan efisiensi serta peningkatan mutu kelembagaan UGM di bidang riset, maka dibentuk LPPT (Laboratorium Penelitian dan
Pengujian Terpadu) yang merupakan peleburan dari lima laboratorium pusat. Di samping itu dilakukan pula upaya revitalisasi fungai KP4 (Kebun
Gambar 2. Anggaran RKAT UGM untuk fasilitasi kegiatan penelitian 2004-2005.
Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian) sebagai pendukung kegiatan penelitian pada kelompok. WR PPkM juga
sebagai “Research University” telah
Terkait dengan upaya meningkatkan
merupakan unsur pimpinan Universitas yang mengkoordinasi
semakin memacu seluruh sivitas akademika UGM untuk meningkatkan
kemampuan staf pengajar dan peneliti untuk melakukan kegiatan
penyelenggaraan kegiatan riset pada 27 Pusat Studi.
kinerja penelitian. Kinerja tersebut dicirikan antara lain dengan
penelitian yang berkualitas, melalui mekanisme pembiayaan yang telah
Mekanisme koordinasi kelembagaan
kemampuan produktivitas
dan terus-
tersusun dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) UGM
menerus meningkat yang akan memacu pengembangan ilmu
tahun 2005 telah menetapkan berbagai program peningkatan mutu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dapat menjadi sumber bagi proses
dan pengelolaan penelitian.
di bidang riset dilakukan melalui berbagai pertemuan, rapat dan forum yaitu forum pertemuan koordinasi Pusat Studi dan rapat koordinasi Wakil Dekan yang bertanggung jawab dalam bidang riset di masing-masing Fakultas. Selain itu, pelaksanaan pertemuan klaster dan lintas klaster diarahkan untuk membahas berbagai isu dan topik riset di UGM, termasuk riset unggulan Universitas.
meneliti penelitian
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
RKAT Bidang Penelitian Dinamika kegiatan penelitian di UGM saat ini semakin bersemangat, dilaksanakan secara bersinergi dan terpadu untuk mencapai tujuan penelitian dalam konsep broad-based
Program Penelitian dan Pembiayaan
research. Untuk itu, kegiatan penelitian di universitas terhimpun
Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai perguruan tinggi Badan
dalam empat klaster penelitian, yang meliputi Klaster penelitian Agro,
Hukum Milik Negara (BHMN) didorong untuk dapat membangun
Kesehatan Kedokteran, Sains Teknik dan Sosial Humaniora. Sinergi antar
kapasitas institusi dalam upaya mewujudkan cita-cita menjadi univer-
klaster ini akan menghasilkan payung besar penelitian unggulan universitas.
sitas yang kuat di bidang penelitian dengan dukungan dan partisipasi dari
Dengan demikian, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh seluruh peneliti
seluruh stakeholder. Visi UGM
UGM akan semakin terarah.
Program-program penelitian tersebut diantaranya adalah : 1. Hibah Penelitian untuk empat kategori penelitian terbaik dan penelitian inovatif 2. Hibah penelitian inovatif potensial paten 3. Pemberian award untuk kategori penelitian unggulan 4. Program pelatihan dan pendampingan penulisan jurnal internasional 5. Insentif dana penulisan dan presentasi jurnal internasional 6. Penyusunan Bank Proposal Penelitian Potensial 7. Penelitian Payung Unggulan UGM 8. Penyusunan Proposal penelitian berorientasi pemanfaatan SDA,
Universitas Gadjah Mada
15
Gambar 3. Alokasi pembiayaan RKAT LP UGM tahun 2005 untuk masing-masing kegiatan.
13. Program Unggulan Berpotensi HKI (UBER HKI) Sebanyak 102 judul telah dibiayai di tahun 2005. Riset-riset tersebut meliputi judul-judul yang baru kesejahteraan masyarakat dan
landasan
prinsip
kebebasan
kemandirian bangsa 9. Pengkajian IPTEKS Tepat Guna
akademik. Pada tataran ini yang harus dilakukan adalah menjamin
melalui penelitian Klaster 10. Inventarisasi hasil teknologi
agar proses pengembangan kinerja riset itu dapat menghasilkan
tradisional, folklor, obat tradisional dan plasma nutfah di DIY.
penelitian yang terjaga integritasnya, dan dapat dilaksanakan secara benar
Alokasi dari masing-masing program
dengan senantiasa mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika.
di atas dapat dilihat pada gambar 3. Dari gambar 3 terlihat bahwa alokasi
diajukan di tahun anggaran 2005 dan penelitian lanjutan yang telah ada pada tahun-tahun sebelumnya. UGM telah siap memulai pada tahun anggaran 2005 ini untuk pelaksanaan penelitian yang didaerahkan (desentralisasi) dari DP2M, Dikti, Depdiknas, dengan kesiapan untuk memenuhi persyaratan yang diminta untuk pengelolaan internal LPPM,
Lembaga Penelitian UGM mengelola
produktivitas dan kualifikasi penelitian yang telah berjalan, kualifikasi SDM
penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen di lingkungan UGM
peneliti (dosen) dan perkembangan strata sistem penyelenggaraan
yang bersumber dari Depdiknas (DP2M, Ditjen Dikti). Penelitian-
pendidikan.
UGM. Program-program penelitian yang
penelitian tersebut adalah :
dilaksanakan secara kompetitif tersebut telah memacu seluruh
1. Penelitian Ilmu Dasar (PID)
anggaran terbesar adalah untuk pembiayaan riset unggulan yang dalam penyusunannya telah melibatkan klaster-klaster riset di
peneliti di UGM untuk ikut berpartisipasi aktif mulai dari kegiatan penulisan proposal, seminar pembahasan, seminar pemantauan dan seminar hasil riset yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian UGM. Peningkatan mutu, jumlah dan kemanfaatan penelitian di sebuah perguruan tinggi seperti UGM harus dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam semangat menegakkan nilainilai kebenaran ilmiah di atas
16
Kinerja Riset
Pembiayaan Riset DIKTI
2. Hibah Bersaing (HB) 3. Hibah Kebaharian 4. Studi Kajian Wanita 5. Hibah Pascasarjana 6. Hibah Pekerti 7. Risat Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) 8. Penerapan IPTEKS 9. Voucher 10. Voucher Multi Tahun 11. Kewirausahaan 12. Sinergi Pemberdayaan Masyarakat (SIBERMAS)
Selain itu, UGM juga menyelenggarakan Program-program penelitian yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2005 dari Depdiknas, yaitu : 1. Hibah Penelitian untuk Dosen Muda 2. Hibah Penelitian Kerjasama dalam dan Luar Negeri (honorarium peneliti) 3. Pengembangan KKN Tematik Kontekstual. 4. Pengembangan Model Sistem Informasi Manajemen Penelitian Perguruan Tinggi.
Pembiayaan Riset RISTEK
Gambar 4. Perbandingan Jumlah Biaya Penelitian yang didanai dari DIKTI, 2005.
Peneliti-peneliti dari UGM selama ini telah ikut berpartisipasi dalam Program Riset Unggulan Terpadu (RUT), Riset Unggulan Terpadu Internasional (RUTI) dan Riset Unggulan Kemitraan (RUK) yang bersumber dari Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi. Adapun jumlah peneliti UGM yang ikut dalam Penelitian RUT dari Ristek untuk judul baru sebanyak 17 judul yang terbagi dalam : 1. RUT X
: 2 judul
2. RUT XI 3. RUT XII
: 7 judul : 8 judul
Gambar 5. Perbandingan Jumlah Penelitian DIKTI yang diperoleh UGM dan Perguruan Tinggi lain.
Gambar 6. Perkembangan Jumlah Judul RUT dan RUTI dari Tahun 2003 s/d 2005.
Universitas Gadjah Mada
17
Dok. LPPT
Infrastruktur Riset Universitas Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Searah dengan Renop UGM yaitu : Terselenggaranya penerapan standar mutu penelitian berbasis good laboratory practice, sistem manajemen mutu, dan mekanisme akreditasi kompetensi laboratorium” maka laboratorium pusat LPPT UGM sedang mengembangkan sistem manajemen mutu penelitian dan persiapan akreditasi laboratorium sesuai dengan sistem manajemen mutu laboratorium ISO/IEC 17025:2000. Untuk itu, LPPT-UGM telah menetapkan: LPPT adalah Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu yang merupakan gabungan Laboratorium Analisa Kimia dan Fisika Pusat, Laboratorium Hayati, Pusat Obat Tradisional, dan Unit Pengembangan Dok. Yuswono
Hewan Percobaan yang dibentuk dengan SK Rektor No. 265/P/SK/HT/
menjadi LPPT bertujuan untuk melakukan efisiensi pengelolaan
2004 tanggal 29 November 2004 dalam rangka efisiensi dan revitalisasi
laboratorium dan sekaligus mengembangkan sinergi potensi multidisiplin
Laboratorium-laborat-orium Pusat Universitas Gadjah Mada.
baik di laboratorium-laboratorium yang digabungkan maupun potensi
Pembentukan LPPT telah melalui tahap evaluasi dan pembahasan yang cukup panjang yang dilakukan oleh Tim yang dipimpin oleh Wakil Rektor bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (Prof. Dr. Retno S. Sudibyo MSc.,Apt.) yang dimulai tahun 2003. Pembentukan LPPT dilatarbelakangi oleh dua faktor utama yaitu: pertama adanya perubahan status Universitas Gadjah Mada menjadi BHMN yang otonom dan kedua adanya pencanangan UGM sebagai Universitas Riset. Faktor yang pertama menuntut peningkatan fungsi
meneruskan dan melanggengkan tujuan ini, LPPT harus dikelola dengan manajemen laboratorium yang diakui secara internasional baik di dalam manajemen proses maupun di dalam manajemen produknya sehingga mutu produk LPPT yang berupa produk hasil penelitian, prototipe, dan jasa layanan, berkualitas inter-nasional. Universitas Gadjah Mada memandang LPPT mampu menerima mandat ini. Berdasarkan mandat Universitas Gadjah Mada, LPPT-UGM meru-
melayani keperluan riset di UGM namun dapat berkembang secara
muskan visinya yaitu:
Pusat yang harus diakui secara internasional.
Kinerja Riset
sebagai Universitas riset dan posisi UGM sebagai BHMN. Untuk
Laboratorium yaitu sebagai Laboratorium Pusat yang dapat
mandiri. Faktor yang kedua menuntut mutu layanan riset di Laboratorium
18
multidisiplin yang ada di Universitas Gadjah Mada mendukung misi UGM
“menjadi laboratorium yang dikenal secara nasional maupun internasional dalam bidang kegiatan penelitian kolaboratif terpadu, pengujian,
Oleh sebab itu, penggabungan
produksi hasil, dan jasa penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat
laboratorium-laboratorium pusat
dan peradaban”
Dok. LPPT
Dengan visi tersebut tujuan LPPT didirikan adalah untuk memberikan
riset akan dikembangkan pula dengan sistem manajemen ISO sehingga
alam), dan termasuk penelitian praklinik (penentuan gambaran kimia
fasilitas riset yang bermutu internasional kepada sivitas Univer-
mutu proses dan hasil riset diakui secara internasional.
darah, preparat histologi).
sitas Gadjah Mada dan juga untuk memberikan layanan produk hasil dan jasa yang bermutu internasional kepada Universitas Gadjah Mada dan kepada masyarakat luas nasional dan internasional.
Pada tahun 2005, kegiatan riset di LPPT baru bergerak di bidang layanan penelitian mahasiswa program S-1, S-2, S-3 dan penelitian para dosen dari disiplin ilmu farmasi, kedokteran, biologi, MIPA, kedokteran
Untuk mencapai tujuan itu, sejak berdirinya, LPPT mengembangkan
hewan, pertanian di UGM maupun layanan kepada para peneliti dari
manajemen laboratorium yang dimulai dengan menerapkan Sistem
Universitas di luar UGM, dengan topik riset bervariasi dari bidang imunologi
Manajemen Mutu menurut ISO-17025 sehingga pengujian pada hasil-hasil
(isolasi dan uji aktivitas makrofag), biologi molekuler (efek antiproliferasi
penelitiannya dapat dilakukan secara lebih baik, terpercaya, dan dikenal
senyawa terhadap kultur sel kanker, induksi apoptosis, dan ekspresi pro-
secara internasional. Secara bertahap LPPT akan mengem-
tein dengan metode Western Blotting atau ELISA, dan Immunohistokimia),
bangkan kompetensi pengujian dengan melibatkan seluruh potensi di
kimia (pemisahan dengan HPLC, GC), obat alami (ekstraksi dan
UGM melalui program afiliasi. Bidang
karakterisasi senyawa dari bahan
Walaupun demikian, kegiatan LPPT tahun 2005 juga menunjukkan adanya sinergi potensi riset yang multidisiplin. LPPT telah memulai pengembangan Penelitian Terpadu Bidang Obat Alami yang menangani riset obat alami dari bahan alam sampai ke penelitian in vivo dan in vitro. Disamping itu juga telah dimulai riset paten bernilai komersial tinggi di bidang Analisis Cadangan Deposit/ Reservoir Minyak Bumi dan Bahan Tambang dan juga riset paten untuk Pembuatan Bahan Bakar Alternatif, dan penelitian Makanan Suplemen Bergizi Tinggi. Selain penelitian tersebut LPPT juga telah memulai riset di bidang Standar Nasional Kompos dan Standar Hewan Praklinik. Tahun 2005 merupakan tahun pertama bagi LPPT untuk membuktikan pelaksanaan mandat yang diberikan oleh Universitas Gadjah Mada sebagai laboratorium pendukung Universitas Gadjah Mada sebagai Universitas Riset dan sebagai BHMN yang berotonomi.
Dok. Wisnu Nurcahyo
Dok. LPPT
Universitas Gadjah Mada
19
Dok. Wisnu Nurcahyo
Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian UGM merupakan Unit Penunjang Universitas yang menyediakan sarana, prasarana, dan layanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu-ilmu Pertanian. Kegiatan praktikum lapangan, penelitian lapangan dan di rumah kaca telah banyak dilakukan di KP4. Mulai tahun 2005, KP4-UGM tidak lagi hanya menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan-kegiatan tersebut di atas saja namun mulai melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pertanian dalam arti luas. Lahan yang tidak terpakai untuk riset digunakan untuk
multinasional di bidang agribisnis, Syngenta, juga melakukan penelitian lapangan di KP4. Kegiatan magang dengan SMK Pertanian Boyolali secara rutin dilakukan setiap tahun dengan mengikutsertakan siswa tahun terakhir beraktivitas di KP4. Peralatan penunjang kegiatan sangat memadai seperti traktor pengolah tanah dan kelengkapannya, traktor tangan enam buah, trasher untuk perontok padi dan jagung, cold storage, leaf area meter, dan lain-lain. Untuk memperlancar komunikasi bagi kantor dan bagi peneliti disediakan satu line telepon dan facsimile. Mesin fotokopi serta perpustakaan yang memadai memudahkan bagi pengguna untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
pengembangan tanaman pangan (jagung dan padi sawah), hortikultura (melon dan tomat), perkebunan dan tanaman hutan (tebu, mahoni, dan lain-lain). Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun oleh staf pengajar dari UGM maupun oleh peneliti dari luar UGM mulai banyak dilakukan (lampiran). Pada awal tahun 2005, staf pengajar dari Fakultas Pertanian melakukan kegiatan riset kerja sama dengan Yamagata University, Jepang. Pada tahun yang sama perusahaan
20
Kinerja Riset
Dok. Wisnu Nurcahyo
Dok. Wisnu Nurcahyo
Teknologi Hidroponik untuk memproduksi buah berkualitas, hemat ruang, hemat energi, hemat air dan ramah lingkungan Kebutuhan konsumen akan buah-buahan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan mereka. Permintaan yang sangat besar memerlukan pasokan yang besar dan teratur. Buah harus ada setiap saat dalam jumlah yang cukup, berkualitas dan disukai konsumen. Dengan semakin terbatasnya lahan dan air maka diperlukan teknologi yang dapat menghemat kedua komponen tersebut dalam produksi buah-buahan. Hidroponik memberikan jawaban atas hal tersebut. Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Berbagai teknik telah dikembangkan namun teknik Nutrien Film Technique (NFT) merupakan satu-satunya teknologi hidroponik yang mampu menghemat air, energi dan ruang. Prinsip dasar teknologi ini adalah mengalirkan secara terus menerus lapisan tipis larutan pupuk lengkap yang diperlukan ke sistem perakaran tanaman. Larutan yang dialirkan kemudian ditampung kembali ke dalam bak untuk kemudian dialirkan lagi ke sistem perakaran. KP4 UGM telah mengembangkan teknologi ini dengan melon dan tomat sebagai model. Hasil yang diperoleh sangat menggembirakan, buah melon yang ditanam dapat mencapai bobot 3 kg dengan kualitas prima.
Dok. KP4
Dok. Wisnu Nurcahyo
Universitas Gadjah Mada
21
Dok. LP-UGM
Database Riset UGM Dalam rangka mewujudkan visi UGM
mengandung unsur rahasia, maka akses secara on line hanya dapat
ilmiah merupakan kegiatan yang dilakukan secara kelembagaan oleh
sebagai Research University dan menunjang pelaksanaan desen-
dilakukan oleh pihak-pihak yang telah melakukan pendaftaran terlebih
unit-unit kerja di lingkungan UGM. Pada tahun anggaran 2006, lingkup
tralisasi penelitian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), maka pada
dahulu.
data sebagaimana tersebut di atas direncanakan untuk ditambah dengan
tahun anggaran 2005 Lembaga Penelitian UGM telah mulai melakukan penyusunan database riset. Database riset yang disusun diharapkan cukup komprehensif dalam arti bahwa data yang tertulis di dalamnya dapat mencerminkan kondisi riil penelitian pada seluruh unit kerja yang ada di UGM. Diharapkan pula agar database riset yang telah
Lingkup data yang dimuat dalam database riset UGM meliputi 5 aspek, yaitu (1) penelitian, (2) pengabdian
data peneliti dan laboratorium yang ada di UGM.
kepada masyarakat, (3) publikasi ilmiah, (4) buku, dan (5) penerbitan
Target kurun waktu data yang disusun dalam database penelitian UGM
jurnal dan/atau majalah ilmiah. Berbeda dengan riset, pengabdian
meliputi data tahun 2002, 2003, dan 2004. Data tahun 2005 sengaja belum
kepada masyarakat, publikasi ilmiah, dan buku yang lebih merupakan karya
dimasukkan dalam target pendataan dengan pertimbangan bahwa
individu dosen atau peneliti UGM, penerbitan jurnal dan/atau majalah
kegiatan penelitian tahun 2005 saat ini belum semuanya selesai. Data
disusun dapat dimanfaatkan oleh seluruh unit kerja di lingkungan UGM khususnya fakultas dan Pusat Studi untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan, riset , dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Database riset sebagaimana tersebut di atas disusun dengan memanfaatkan teknologi informasi sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara on line. Dalam hal ini, sifat data dibedakan menjadi dua, yaitu data yang bersifat umum dan data yang mengandung unsur rahasia. Untuk data yang bersifat umum maka akses secara on line terbuka untuk masyarakat luas. Adapun
untuk
data
yang Dok. Alva Edy Tontowi
22
Kinerja Riset
tahun 2005 tersebut direncanakan dimasukkan dalam kegiatan
masing-masing mengirimkan satu atau dua orang wakil. Respon yang
Tiga tahap penyusunan database yang terakhir, yaitu analisa data,
pendataan pada tahun anggaran 2006. Adapun alasan pemilihan tahun
cukup positif dari fakultas dan Pusat Studi pun terlihat pada pelaksanaan
penyusunan profil riset, dan penyempurnaan tampilan database
2002 sebagai tahun awal pendataan adalah karena pada tahun inilah UGM
kegiatan sosialisasi tersebut di mana lebih dari 90 % fakultas dan Pusat
dikerjakan oleh personil Lembaga Penelitian dengan mengacu pada data
mulai mendeklarasikan diri untuk menjadi research university.
Studi mengirimkan wakilnya. Pada tahap selanjutnya, wakil fakultas dan
yang telah terkumpul sampai dengan tanggal 31 Oktober 2005. Namun
Pusat Studi melakukan pengisian data secara on line dari unit kerja
demikian, para wakil fakultas dan Pusat Studi diharapkan untuk
masing-masing. Selama proses pengisian data tersebut, supervisi
melanjutkan proses pengisian data dari unit kerja masing-masing. Dalam
dan pemantauan (monitoring) senantiasa dilakukan oleh Lembaga
hal ini, data yang masuk setelah tanggal 31 Oktober 2005 akan
Penelitian dengan harapan agar segera dapat memecahkan
digunakan untuk penyempurnaan profil penelitian UGM edisi tahun 2006.
Kegiatan penyusunan database riset UGM secara umum terdiri atas tujuh tahap, yaitu (1) penyusunan borang dan panduan pengisiannya, (2) penyusunan program dan sistem database, (3) sosialisasi borang, panduan, dan sistem database kepada wakil fakultas dan Pusat Studi, (4) pengisian data (data entry) oleh wakil fakultas dan Pusat Studi, (5)
masalah-masalah yang mungkin dihadapi oleh wakil fakultas dan Pusat Studi.
analisis data, (6) penyusunan profil riset UGM, dan (7) penyempurnaan tampilan database riset UGM yang dapat diakses secara on line dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi (website). Penyusunan borang database dan panduan pengisiannya dilakukan oleh Tim Penyusun yang berasal dari fakultas dan Pusat Studi. Berdasar borang yang telah disusun, selanjutnya disiapkan sistem databasenya yang terkomputerisasi. Sosialisasi pengisian borang dan sistem database diberlakukan kepada wakil fakultas dan Pusat Studi yang
Hasil rekapitulasi data riset , pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah dan buku UGM tahun 2002-2004 dimuat dalam Tabel 1.
Tahun
2002
387
Pengabdian Kepada Masyarakat (judul) 87
2003 2004
566 520 1473
Jumlah
Penelitian (judul)
Makalah/ Artikel (judul)
Buku (judul)
489
35
86 111
498 360
29 58
284
1347
122
Sumber: Intranet lemlit.ugm Tabel 1. Rekapitulasi data penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, buku, dan penerbitan jurnal/majalah ilmiah UGM tahun 2002-2004
Universitas Gadjah Mada
23