16
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh penulis selama proses pembangunan aplikasi. BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Penganut pendekatan elemen adalah Davis (1985) yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan Lucas (1989) mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Begitu pula Robert G. Murdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama (AlBahra, 2005).
2.2. Pengertian Informasi
17
Gordon B. Davis (1985) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif. Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya (Al-Bahra, 2005).
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Yasin, 2012). Menurut Robert A. Leitch danK.Roscoe Davis “Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian dengan kegiatan strategi dari organisasi tersebut dan menyediakan laporan kepada pihak tertentu”. (Jogiyanto, 2001).
18
Sistem informasi adalahpengaturan orang, data, proses dan information technology (IT) / teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten 2006, h. 10).
2.4. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim BernersLee pada tahun 1991 (Priyanto & Jauhari, 2014). Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyususn arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program piranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
Pada tahun 1989 Berners-Lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘Waring Wera Wanua’ sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN (Pusat Pebelitian Fisika Partikel Eropa). Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan internet.
2.5.HTML5
19
Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hypertext sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.
HTML5 adalah standar baru dari HTML. Versi HTML sebelumnya yaitu HTML 4.01 muncul pada tahun 1999. Internet mengalami perubahan yang sangat signifikan sejak saat itu sampai sekarang. HTML5 didesain untuk memenuhi hampir semua kebutuhan user.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Dimana WHATWG dengan bentuk web aplikasi dan W3C merupakan pengembangan dari HTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML5. Tujuan dibuatnya HTML5, yaitu: a. Fitur baru harus didasarkan pada HTML5, CSS3 (Cascading Style Sheets), DOM (Document Object Mode). b. Mengurangi ketergantungan untuk plugin eksternal (seperti Flash). c. Penanganan kesalahan yang lebih baik. d. Lebih markup untuk menggantikan scripting. e. HTML5 merupakan perangkat mandiri.
20
f. Proses pengembangan dapat terlihat untuk umum.
Fitur terbaru yang terdapat dalam HTML5 yaitu: a. Unsur kanvas untuk menggambar b. Video dan elemen audio untuk media pemutaran c. Dukungan yang lebih untuk penyimpanan secara offline. d. Elemen konten yang lebih spesifikasi, seperti artikel, footer, header, nav, section. e. Bentuk control form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
2.6.CSS3 (Cascading Style Sheet Versi 3)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
Menurut BPTIK (Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) CSS adalah sebuah pemrogaman atau boleh dibilang script yang mengendalikan beberapa komponen (tag html) dalam sebuah website sehingga tampilan akan menjadi lebih terstruktur dan seragam.
Untuk saat ini terdapat 3 versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, CSS3. CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website.
21
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti multiple background, borderradius, drop-shadow, border-images, CSS Math, dan CSS Objek Model.
2.7.JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk banyak aspek interaksi pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat berupa window, frame, URL, dokumen, form, button, atau item yang lain, yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna dan atribut lain.
Untuk dapat mempelajari pemrograman JavaScript, ada 2 piranti yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks editor adalah sebuah pengolah kata (word processor) yang menghasilkan file dalam format ASCII murni. Bila pengguna windows dapat menggunakan notepad, Wordpad, atau menggunakan Ultraedit Text Editor. Browser yang mendukung JavaScript yaitu Internet Explorer, Opera, FireFox dan lain-lain. Kode dalam JavaScript dapat dituliskan langsung pada file HTML dengan dengan menggunakan tag container<SCRIPT>. Dengan kata lain tidak perlu menuliskan program JavaScript dengan file terpisah.Tag container adalah tag yang diawali dengan
dan diakhiri dengan .
22
2.8. MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukkan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
2.9. Flowchart
Flowchart (diagram alir) adalah sebuah diagram yang merepresentasikan sebuah algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri untuk memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam menyelesaiklan masalah (Opim
23
Salim Sitompul, 2014). Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya. Tabel 2.1. Simbol Flowchart No
Nama
Simbol
1
Fungsi
Terminator
Digunakan untuk mewakili simbol start atau end.
2
Arrow
Menunjukkan alur proses.
3
Rectangle
Menunjukkan langkah pemrosesan.
4
Trapezium
Simbol untuk inputoutput.
5
Document
Digunakan untuk mewakili output.
6
Decision
7
Preparation
Simbol yang berfungsi untuk menyatakan keputusan. Simbol yang berfungsi untuk proses inisialisasi atau pemberian harga awal.
Tabel 2.1. Lanjutan No
8
9
Nama
Connector
Simbol
Fungsi Simbol untuk keluarmasuk atau penyambungan proses pada halaman yang berbeda. Simbol untuk
24
Manual Input
pemasukkan data secara manual melalui keyboard.
10
Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
11
Predefine Process
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (subprosedur)
Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan seperti layar, printer, plotter, dan sebagainya.
Magnetic Disk
Simbol yang digunakan untuk penyimpanan data ke database.
Storage Data
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
12
13
14
2.10. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna ataupun ke pembuat program.
Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu: 1. Diagram Konteks (DFD Level 0)
25
Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran nol. Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran data utama, baik dari dan menuju sistem.
2. Diagram Nol (DFD Level 1) Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaranlingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan dari diagram konteks.
3. Diagram Rinci Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan prosesproses yang terdapat di dalam diagram nol.
Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram No
Nama
1
Kesatuan Luar
2
Arus Data
Simbol
Fungsi Sebagai kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, sumber asli transaksi, atau penerima akhir. Berfungsi untuk menghubungkan antara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.
26
3
Proses
4
Simpanan Data
Berupa kegiatan atau proses yang sedang dilakukan. Media
Nama datastore
Menunjukkan informasi yang tersimpan.
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan di buat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam sistem akan dikemas dalam suatu basis data,kemudian dideskripsikan kedalam DataFlow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Flowchart system.
Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasiatau flowchart (bagan alir) dari situs tersebut. Flowchart adalah suatu bagan yang berisi seluruh tahapan/rangkaian kegiatan dalam suatu pekerjaan. Flowchart