PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN BERBASIS TIM (TEAM BASED) (PROGRAM NUSANTARA SEHAT) (PROGRAM NUSANTARA SEHAT) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Padang , 17 Maret 2015
ARAH KEBIJAKAN
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENTAHAPAN RPJPK RPJMN I 2005 -2009
RPJMN II 20010-2014
RPJMN III 2015 -2019
RPJMN IV 2020 -2024
UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
VISI:
MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEA DILAN
Penyiapan SDMK mengikuti pengembangan upaya kesehatan
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN RPJPN 2005-2025 (UU 17/2005) RPJMN 3 (2015– 2019) Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK
PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN YANG BERKUALITAS !!!
4
Nawa cita
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas-aktif.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Dan program Indonesia Sehat untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Serta Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong program kepemilikan tanah seluas sembilan juta hektar.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalu penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.
9. Memperteguh Keb-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui penguatan kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog antar warga.
MENINGKATKAN PROMOTIF PREVENTIF
70%
Masyarakat Sehat, & harus dijaga kesehatannya
• Pengembangan UKBM, Posyandu, Desa Siaga, UKS, Poskestren, Posbindu PTM dll • Kemitraan • Advokasi • Komunikasi, Informasi dan Edukasi
30% Yang sakit harus mendapat pelayanan kesehatan prima
JKN terus ditingkatan
SDM KESEHATAN DALAM TAHAPAN RPJPK
2020-2025 2015-2019
2010-2014 - Pemenuhan nakes untuk sebagian besar DTPK - Pusat & Prov punya perencanaan SDM dan SI SDMK - Diklat sesuai kebutuhan dan Sistem Diknas - Binwas
- Pemenuhan nakes untuk seluruh DTPK - Seluruh Kab/ Kota mempunyai perencanaan SDMK - Pelaksanaan distribusi & manajemen karir - Sinergi pengadaan SDMK - Binwas
- Seluruh SDMK terpenuhi - Perencanaan SDMK terintegrasi secara nasional - Pengadaan SDMK sesuai kebutuhan - Pemantapan distribusi & manajemen karir - Binwas
7
PERMASALAHAN TENAGA KESEHATAN
Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat namun kebutuhan dan pemerataan distribusinya belum terpenuhi, utamanya di DTPK. Kualitas tenaga kesehatan juga masih rendah, pengembangan karier belum berjalan, sistem penghargaan, dan sanksi belum sebagaimana mestinya. Kurangnya tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis dan distribusinya menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. Ketersediaan, penyebaran dan kualitas SDMK yang belum optimal.
Tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan sinkronisasi antara produksi dengan kebutuhan, persebaran penempatan, dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan, termasuk didalamnya pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan, serta pengembangan sistem insentif tenaga kesehatan.
UPAYA POKOK DALAM SISTEM SDM-KES
menyeluruh baik secara nasional, distribusinya menurut prov/kab/kota. Sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan, baik jenis, jumlah, dan mutunya pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan Nakes melalui standardisasi, registrasi, sertifikasi dan lisensi Nakes
KONDISI SDMK DI INDONESIA
SDM Kesehatan di Indonesia Dalam Peta Global
G Who Report Year 2006
Indonesia termasuk negara yg mengalami krisis Nakes, dengan rasio dibawah minimal threshold 2,3 nakes (dokter, perawat, bidan) per 1000 penduduk
Trend kenaikan rasio nakes per 1000 penduduk
RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA
Target IS 40 per 100.000 pend
Sumber : Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia, update sampai dengan 31 Desember 2013
REKAPITULASI SDM KESEHATAN YANG DIDAYAGUNAKAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES) DI INDONESIA S/D 2013
NO`
JENIS TENAGA
TAHUN 2010
2011
2012
2013
8.403
16.574
27.333
38.895
25.333
33.172
37.364
42.398
8.731
10.575
11.826
13.114
169.797
230.280
235.496
296.126
Bidan
96.551
120.924
126.276
136.917
6.
Kefarmasian
18.022
25.439
31.223
46.764
7.
Tenaga Kesehatan Lainnya
64.908
99.631
97.904
125.609
8.
Tenaga Non Nakes
109.307
124.694
139.812
194.272
501.052
661.289
707.234
894.095
1.
Dokter Spesialis
2.
Dokter Umum
3.
Dokter Gigi
4.
Perawat
5.
TOTAL
JUMLAH PUSKESMAS YANG TIDAK ADA TENAGA KESEHATAN Keadaan: sampai dengan tanggal 1 Januari 2014
NO
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
JENIS TENAGA KESEHATAN
Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Perawat Gigi Bidan Asisten Apoteker Sarjana Farmasi/ Apoteker Tenaga Kesehatan Masyarakat Sanitarian Gizi Analis Kesehatan
JUMLAH PUSKESMAS YANG TIDAK ADA TENAGA KESEHATAN JUMLAH % 938 9,8% 4.121 42,9% 255 2,7% 3337 34,8% 364 3,8% 4265 44,4% 7621 79,4% 2778 28,9% 2958 30,8% 2898 30,2% 5274 54,9%
Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Dokter Di Bawah Standar Ketenagaan
15
Sumber : Dokrenbut 2014
Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Perawat Di Bawah Standar Ketenagaan
Sumber : Dokrenbut 2014
Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Bidan Di Bawah Standar Ketenagaan
Sumber : Dokrenbut 2014
Persentase RS Yang memiliki Jumlah Dokter Di Bawah Standar Ketenagaan
RS Yang Memiliki Jumlah Perawat Persentase Di Bawah Standar Ketenagaan
Persentase RS Yang memiliki Jumlah Bidan Di Bawah Standar Ketenagaan
PROGRAM NUSANTARA SEHAT
Program Nusantara Sehat
22
PRIORITAS INTERVENSI DTPK (gabungan 187 kab/kota terpencil, 147 kab/kota kepulauan, 183 kab/kota tertinggal)
48 Kab/kota wajib 124 Puskesmas sasaran Prioritas Kemenkes (Puskesmas yang berada di perbatasan dan pulaupulau terluar);
Untuk Program Nusantara Sehat tahun 2015 : di 44 Kab/kota , 120 puskesmas perbatasan kepulauan terluar 23
IMPLEMENTASI DI KAB/KOTA BUK
LOKUS 15 Prop , 44 Kab/kota 120 Puskesmas
KESIAPAN FASYANKES Sarana, Prasarana Alat Manajemen SDM Jumlah Jenis Kompetensi Pelatihan PROGRAM Prioritas Tertintegrasi Berkualitas Sesuai masalah di daerah
24
SEBARAN 120 PUSKESMAS PERBATASAN DAN PULAU TERLUAR LOKASI TIM NUSANTARA SEHAT 15 PROPINSI, 44 KABUPATEN/KOTA
1 Kab, 2 PKM
1 kab 12 PKM
1 Kab 1 PKM
5 kab 14 PKM 3 Kab 5 PKM
4 kab 9 PKM
3 kab 4 PKM KALTARA
1 kab 1 PKM
1 kab, 1 PKM 1 kab, 3 PKM 7 kab/kota 20 PKM
4 Kab 5 PKM
1 Kab, 1 PKM 3 kab, 12 PKM
1 Kab 1 PKM
6 kab 24 PKM
Lokasi Penempatan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based ) (Tim Nusantara Sehat) tahun 2015
No 1 2 3
4
5
Provinsi
No
Kabupaten
No
Puskesmas
Aceh
1
Kab. Simeulue
1
SIMEULUE CUT
Sumatera Utara
2
Kab. Nias Selatan
2
PULAU TELLO
3
Kab. Serdang Bedagai
3
TANJUNG BERINGIN
4
Kab. Bintan
4
TAMBELAN
5
Kab. Kep. Anambas
5
JEMAJA TIMUR
6
Kab. Natuna
6
P. LAUT
7
SUBI
8
SERASAN TIMUR
Kep. Riau
Riau
Bengkulu
7
Kab. Indragiri Hilir
9
SUNGAI GUNTUNG
8
Kab. Bengkalis
10
TANJUNG MEDANG
11
SELAT BARU
9
Kab. Rokan Hilir
12
SINABOI
10
Kab. Kep. Meranti
13
TANJUNG SAMAK
11
Kab. Bengkulu Utara
14
ENGGANO
No 6
Provinsi Nusa Tenggara Timur
No 12
13
14
15
16
Kabupaten Kab. Kupang
Kab. Timor Tengah Utara
Kab. Belu
Kab. Malaka
Kab. Alor
No
Puskesmas
15
NAIKLIU
16
OEPOLI
17
NAPAN
18
EBAN
19
OEOLO
20
TASINIFU
21
WINI
22
MANAMAS
23
HALIWEN
24
SILAWAN
25
WEBORA
26
LAKTULUS
27
WEDOMU
28
HAEKESAK
29
WELULI
30
NUALAIN
31
NAMFALUS
32
ALAS
33
BESIKAMA
34
BURAGA
35
KALUNAN
36
PADANG ALANG
37
MARITAING
17
Kab. Sabu Raijua
38
LEDEUNU
18
Kab. Rote Ndao
39
BATUTUA
40
NDAO
No 7
8
9
Provinsi Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
No 19
Kabupaten Kab. Sambas
20
Kab. Bengkayang
21
Kab. Sanggau
No
Puskesmas
41
TEMANJUK
42
SAJINGAN BESAR
43
PALOH
44
JAGOI BABANG
45
SIDING
46
BALAI KARANGAN
47
ENTIKONG
22
Kab. Sintang
48
MERAKAI
49
SENANING
23
Kab. Kapuas Hulu
50
NANGA KANTUK
24
Kab. Mahakam Hulu
51
PURING KENCANA
52
BADAU
53
LANJAK
54
BENUA MARTINUS
55
LONG PAHANGAI
56
TIONG OHANG
25
Kab. Berau
57
MARATUA BOHE BUKUT
26
Kab. Malinau
58
LONG NAWANG
59
LONG AMPUNG
60
DATA DIAN
61
LONG ALANGO
27
Kab. Nunukan
62
LONG PUJUNGAN
63
LONG BAWAN
64
LONG LAYU
65
SUNGAI NYAMUK
66
SETABU
67
AJI KUNING
68
SEIMENGGARIS
69
SANUR
70
BINTER
No 10
Provinsi Sulawesi Utara
No 28
Kabupaten Kab. Kepulauan Talaud
No
Puskesmas
71
DAPALAN
72
GEMEH
73
KARATUNG
74
MIANGAS MARORE
29
Kab. Kepulauan Sangihe
75 76
KENDAHE
30
Kab. Minahasa Utara
77
WORI
31
Kab. Siau Tagulandang Biaro
78
ONDONG
79
MAKALEHI
11
Sulawesi Tengah
32
Kab. Toli-Toli
80
OGOTUA
12
Maluku
33
Kab. Maluku Barat Daya
81
WONRELI
82
SERWARU
83
USTUTUN
84
ILWAKI
85
LELANG
86
MARSELA
87
SAUMLAKI
88
ADAUT
89
NAMTABUNG
90
LARAT
91
KOIJABI
92
LONGGAR APARA
93
BERE-BERE
94
WAYABULA
95
SOPI
34
35
13
Maluku Utara
36
Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Kepulauan Aru
Kab. Pulau Morotai
No 14
Provinsi Papua
No 37
Puskesmas
96
IWUR
97
TARUP
98
PEPERA
99
OKWYOP
100
WARAMASOL/TINIBIL
101
BATOM
102
MURKIM
103
MOPINOP
Kab. Sarmi
104
SARMI
39
Kab. Keerom
105
SENGGI
106
UBRUB
107
TOWE HITAM
41
42
43
Papua Barat
Kab. Pegunungan Bintang
No
38
40
15
Kabupaten
44
Kab. Supiori
Kota Jayapura
Kab. Merauke
Kab. Boven Digoel
Kab. Raja Ampat
108
WARIS
109
SABAR MIOKRE
110
SORENDIWERI
111
SKOW MABO
112
KOYA BARAT
113
KIMAAM
114
SOTA
115
NAUKENJERAI
116
BUPUL
117
ULILIN
118
MINDIPTANA
119
WAROPKO
120
DOREKAR
Tujuan Nusantara Sehat
Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah Meningkatkan retensi nakes yang bertugas Penggerakkan pemberdayaan masyarakat Pelayanan terintegrasi Peningkatan dan pemerataan pelayanan
Fungsi Puskesmas
Penyelenggaraan UKM tingkat pertama
Penyelenggaraan UKP tingkat pertama
Tahapan Implementasi
Alur Penentuan Lokasi Intervensi Berbasis Tim Interprofesi Demografi Status Kesehatan Masyarakat
Kunjungan lokasi
Sumber Daya Determinan Sosial Pemetaan Mitra Data Intervensi
Wawancar a
FGD
Verifikasi data kuantitatif Analisis data kuantitatif Sistem Skoring
Hasil Seleksi Tahap 1 …... Puskesmas
Pengumpulan Data Kualitatif • Komitmen pemerintah daerah • Analisis peran bantu dan potensi konflik antar pemangku kepentingan • Identifikasi modal sosial • Partisipasi publik • Dinamika budaya Analisis data kualitatif
Baseline Data 120 Puskesmas DTPK Open Recruitment
MoU Signing
Stakeholders Meeting (Jakarta)
Hasil Seleksi Tahap 2 …… Puskesmas
Siklus Pelaksanaan Nusantara Sehat Rekrutmen & Seleksi
BATCH I Pelatihan 60 Puskesmas Rekrutmen & Seleksi
1
2
BATCH III 70 Puskesmas
Penempatan
3
4
5
6
7 8
9
10
11
Penempatan
Pelatihan
12
1 2
3
2015 1
2
3
4
5
6
Rekrutmen & Seleksi Pelatihan
7 8
4
5 6 7
8
9
10
11
12
9
10
11
12
2016 9
10
Penempatan
BATCH I I 60 Puskesmas
11
12
1 2
3
4
5 6 7 8
Rekrutmen & Seleksi BATCH IV 60 Puskesmas
Penempatan
Pelatihan
Koordinasi
Pertemuan
Kementerian Kesehatan dengan Bupati / walikota pada tanggal 23-25 Maret 2015 di Jakarta.
Penandatanganan
MoU antara bupati / walikota dan Menteri Kesehatan terkait pelaksanaan Program Nusantara Sehat
REKRUTMEN DAN SELEKSI
Rekrutmen
website
online di alamat
: www.nusantarasehat.kemkes.go.id
Informasi
dapat diperoleh di
www.nusantarasehat.kemkes.go.id twitter : @nusantara_sehat facebook: nusantara sehat Email :
[email protected] Hotline : 500567
:
Seleksi Tahap I 1. Rekrutmen online (4 Feb -21 Feb) 2. Jumlah pendaftar sd tgl 21 Feb : 6.671 orang dan yang memenuhi persyaratan dan dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap II sebanyak 630 orang 3. Pengumuman Kelulusan Tahap I (4 Maret 2015)
Seleksi tahap I terdiri dari : Seleksi administrasi Penilaian essay dan isian, untuk memperoleh gambaran awal mengenai: -
Latar belakang akademis, Prestasi, Pengalaman berorganisasi dan bekerja Motivasi mengikuti program Nusantara Sehat Pemahaman terhadap situasi kesehatan di Indonesia Pengalaman memberdayakan komunitas Inventori baseline data
Jenis Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2015 tim terdiri dari 8 tenaga kesehatan yaitu: 1. Dokter Umum 2. Perawat 3. Bidan 4. Tenaga Gizi 5. Tenaga kesehatan lingkungan 6. Ahli tehnologi laboratorium medik 7. Tenaga Kefarmasian 8. Tenaga Kesehatan Masyarakat Dokter gigi ( untuk Puskesmas yang tersedia dental unit untuk rekrutmen selanjutnya)
Seleksi Tahap II: Direct Assessment
1. Pelaksanaan Seleksi Tahap II (Direct
Assessment meliputi psikotes,FGD, wawancara (10-13 dan 16-17 Maret 2015) pelaksana Fak. Psikologi UI
panelis : psikolog, Kemkes, OP 2. Pengumuman Kelulusan Tahap II ( 24 Maret)
PEMBEKALAN
STRUKTUR PROGRAM ALOKASI WAKTU PPEPEMBEKALAN NO
A.
TEAM UKP
MATERI
JML
T
P
PL
T
P
PL
2
-
-
2
-
-
2
2
-
-
2
-
-
2
2
-
-
2
-
-
4
1 Jiwa bela negara
-
-
50
-
-
50
50
2 Kepemimpinan
3
5
-
3
5
-
8
3 Komunikasi interaktif
2
6
-
2
6
-
8
4 Advokasi
2
4
-
2
4
-
6
5 Pemberdayaan masyarakat
2
6
-
2
6
-
8
6 Manajemen puskesmas
5
5
-
5
5
-
10
7 Diseminasi hasil monitoring dan evaluasi
4
6
-
4
6
-
10
MATERI DASAR 1 Kebijakan Penempatan TIm Nusantara Sehat 2 Kebijakan tentang Puskesmas Sub total
B.
TEAM UKM
MATERI INTI
ALOKASI WAKTU NO
MATERI
TEAM UKP T
P
TEAM UKM PL
T
P
JML
PL
8 Pelayanan medis a.
135
kesehatan komunitas
b.1. resusitasi neonatus
21
-
27
21
-
10
10
-
-
-
-
48
b.2. posyandu dan penyuluhan quality assurance (akedtasi pkm) c.1. obstetrik dan ginekologi c.2. edukasi kesehatan reproduksi
-
-
-
4
6
10
20
15 -
15 -
-
5
15
10
30
d.
6
10
-
6
10
-
16
8
13
-
8
13
-
21
84
101
50
68
97
70
235
1. Building Learning Commitment (BLC)
-
3
-
-
3
-
3
2. Anti korupsi
1
2
-
1
2
-
3
3. Kolaborasi Interprofesional (RTL)
2
6
-
2
6
-
8
3
11
-
3
11
-
14
89
112
50
73
108
70
253
e.
C.
27
trauma dan kegawatdaruratan nutrisi anak dan infant feeding practice Sub total
MATERI PENUNJANG
Sub Total J U M L A H
Pembekalan Program Nusantara Sehat akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret sd 27 April 2015
Dilaksanakan oleh Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Armabar (materi Bela Negara dan Survival) , Fak. Kedokteran UI dan RSCM ( materi teknis medis), Puskesmas (materi manajemen Puskesmas dan UKM)
PENEMPATAN
Pemberangkatan akan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2015 untuk tahap I
SISTEM MONEV
MONEV
TERINTEGRASI
Monev terintegrasi dari proses penyelenggaraan /pengelolaan Nusantara Sehat dan melihat keberhasilan programprogram puskesmas (before and after) melalui :
Pengumpulan data awal
Membuat instrumen penilaian kinerja personal dan instrumen penilaian kinerja tim
Analisis hasil dan publikasi
Metode Monev Monev
Eksternal Monev
Internal Monev Laporan bulanan, Tribulan, tahunan, akhir
Monitoring dan evaluasi Kinerja Tim
Monev ke lokasi penugasan
Monev untuk meminta masukan dari stakeholder
Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Individu dan hubungan kerja dengan pemangku kepentingan
RENCANA PELAKSANAAN PENEMPATAN NAKES DENGAN NUSANTARA SEHAT TAHUN 2015 - 2019
Tahun
Jml Prov
Jml Kab/ Kota
Jml Puskesmas
Jml Nakes (K)
2015
15
44
120
± 600
2016
17
54
130
±650
2017
18
59
140
±700
2018
19
64
150
±750
2019
20
69
160
±800 53
Terima Kasih
Together We Can www.bppsdmk.depkes.go.id
HPEQ DIKTI