PENOLAKAN RUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN TRANS CASPIAN GAS PIPELINES 2006-2014 Ni Nyoman Diah Putri Jayantari1), Sukma Sushanti2), Putu Titah Kawitri Resen3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Email :
[email protected];
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT The construction of Trans-Caspian gas pipeline, a new promising pipeline in Caspian region triggered Russia’s opposition. The opposition came up as geopolitic importance of the region and the economic interest of Russia will be significantly harmed due to the construction. Based on that idea, this research analyzes the policies that Russia took as an effort to declare it opposition and stop the contruction of the pipeline. Data in this research were collected from various sources including official website, journals, books, news and reports. To analyze, the research used foreign policy concept and rational actor model. The research shows that the policy decided by Russia is the most rational policy that successfully postponed and possibly stopping the contruction of TransCaspian Gas Pipeline. Keywords : Energy, Russia, Trans-Caspian Gas Pipeline
1.
pada kondisi ekonomi dan politik Rusia
PENDAHULUAN telah
adalah adalah pembangunan Trans-Caspian
menjadi komponen dari politik energi yang
Gas Pipelines atau disingkat sebagai TCGP.
krusial
yang
Jalur pipa ini diinisiasi sejak tahun 1998 dan
menggantungkan perekonomian dan juga
direncanakan akan dibangun membentang
pembangunannya ke dalam aktivitas energi
melalui perairan Kaspia menghubungkan
baik minyak maupun gas. Krusialitas dari
Turkeministan
pembangunan jalur pipa ini membuatnya
Azerbaijan
menjadi penentu arah kebijakan luar negeri
Energy Economics, 2010).
Jalur
pipa
utamanya
atau
bagi
pipelines
negara
disebelah
disebelah
Timur
barat (Center
dan for
(Hill,
Saat ini, aktivitas distribusi gas alam
ekspor
di regional Kaspia didominasi oleh jalurpipa
Rusia didapat dariekspor energi dan melalui
milik Rusia.Hingga 70% produksi gas alam
perdagangan
gas
Turkeministan
menghasilkan
kuranglebih
negara,
tak
2004).Sebesar
terkecuali 70%
Rusia
pendapatan
alam
sendiri
Rusia
dan
Kazakhstan
35,9
didistribusikan melalui jalur pipa Central Asia
miliar dolar AS per tahunnya (Observatory of
Center (CAC) milik Rusia sebelumkemudian
Economic Compexity, 2016).
disalurkan ke Uni Eropa (Center for Energy
sebesar
Salah satu pembangunan jalur pipa
Economics, 2010).Hal inimembuat jalur pipa
yang akan memberikan perubahan signifikan
berkontribusi secara signifikan baik dalam
perekonomian Rusiamaupun politik dalam
menjelaskan
menjalin
interdependensi Rusia - Uni Eropa akan
hubungan
kerjasama
dengan
bahwa
negara-negara diregional. Monopoli Rusia
semakin
akan jalur pipa membuat negara regional
akses terhadap potensi gas Turkeministan
Kaspia berupayauntuk mendiversivikasi opsi
melalui pembangunan TCGP. Pembangunan
distribusi.
ini akan memungkinkan distribusi gas yang
Untuk memperjelas posisinya dalam menolak
beberapa
akibat
meningkatnya
intensif dari Turkeministan kepada Uni Eropa
TCGP,
dan akan mengurangi ketergantungan Uni
upaya.Peneliti
Eropa terhadap Rusia, memberikan ancaman
pembangunan
Rusiamelakukan
asimetris
hubungan
Rusia
kepada kondisi keamanan energi negara ini.
merupakankebijakan yang rasional dan telah
Dilihat secara geopolitik dalam realisme
sukses dalam menghambat pembangunan
ofensif,
TCGPhingga saat ini. Oleh karena hal
keputusan kebijakan penolakan terhadap
tersebut, penelitian ini akan membahas
TCGP diambil akibat adanya kekhawatiran
mengenaiupaya yang dilakukan Rusia dalam
Rusia akan berkurangnya dominasinya di
menolak pembangunan TCGP.
wilayah ini.
menilai
bahwa
upaya
Giovanni
Rusia
2.
dan
menyatakan
Uni
Eropa
bahwa
memiliki
hubungan interdependensi (Pagotto, 2014).
KAJIAN PUSTAKA dua
Sebanyak 62% dari konsumsi energi gas Uni
artikel ilmiah sebagai kajian pustaka, artikel
Eropa merupakan gas Rusia, dan dengan
pertama merupakan tulisan Giovanni Pagotto
pola konsumsi yang tetap diprediksikan
pada tahun 2014 yang berjudul A Short
bahwa tingkat permintaannya dapat naik 73%
Pipeline a Big Threat: Analysing the Reasons
pada tahun 2020 dan 86% pada tahun 2030.
of Russia’s Opposition to The Trans Caspian
Di sisi lain, 45% dari pendapatan Rusia
Pipelines
merupakan
dihasilkan dari perdagangan minyak dan gas
tulisan Fiona Hill pada tahun 2004 yang
dengan 8-10%nya berasal dari perdagangan
berjudul Pipelines in The Caspian: Catalyst or
gas (Pagotto, 2014). Angka ini menunjukkan
Cure-all?.
hubungan
Penelitian
dan
ini
menggunakan
artikel
kedua
Penelitian Giovanni Pagotto (2014)
Rusia
terhadap
sebaliknya.
pembangunan
TCGP.
asimetris
dengan
ketergantungan yang lebih berat pada sisi
menganalisa alasan dibalik penolakan Rusia proyek
yang
kepada
Uni
Eropa
dan
bukan
Pagotto
(2014)
menjelaskan
Dalam menganalisa isu tersebut Giovanni
upaya penolakan Rusia diambil berdasarkan
menggunakan tiga konsep, yaitu konsep
tujuan untuk menutup kemungkinan Uni
keamanan
Eropa
energi,
konsep
power
dan
dalam
mendiversifikasi
sumber
interdependensi asimetris dan yang terakhir
energinya, sehingga Uni Eropa akan tetap
adalah konsep offensif realisme. Giovanni
mengimpor gas Rusia.
Pembahasan pembangunan
mengenai
sebuah
jalur
apakah
Rusia, oleh sebab itu negara-negara ini
dapat
mengatur strategi untuk membentuk sistem
pipa
menjadi jembatan hubungan politik antar
keamanan
negara di regional didapat dari artikel ilmiah
mendekatkan mereka ke Eropa dan Amerika,
Fiona
memfokuskan
dan Turki dilihat sebagai “jendela” negara-
tulisannya pada pembangunan jalur pipa dari
negara ini menuju ke Barat untuk itulah jalur
Baku melalui Tbilisi menuju Ceyhan (BTC).
pipa BTC dibentuk.
Dalam tulisannya Hill membahas secara
Penjelasan
Hill
(2004).
Hill
dan
ekonomi
Hill
baru
(2004)
yang
mengenai
umum mengenai permasalahan ekspor di
implikasi politik yang didapat dari pembuatan
wilayah Kaspia menghambat perkembangan
jalur
produksi minyak dan gas di negara yang
kepada penelitian ini mengenai politisasi jalur
terdisintegrasi
yakni
pipa. Oleh karena pengaruh jalur pipa
Azerbaijan yang juga berimplikasi kepada
berpengaruh signifikan terhadap ekonomi
negara bekas Soviet lainnya. Permasalahan
negara memunculkan fenomena keamanan
ekspor tersebut antara lain disebabkan oleh
energi yang membuat keberadaan jalur pipa
monopoli Rusia dalam sektor distribusi yang
dipandang tidak lagi sebagai instrument
terjadi
ekonomi namun sebagai alat politik. Hill
karena
tersebut
yang
dari
Uni
hanya
Soviet
Rusia
memiliki
di
wilayah
kapabilitas
dan
(2004)
pipa
BTC
memberikan
juga menjelaskan
gambaran
strategi politik
teknologi dalam pengadaan pelabuhan dan
negara-negara yang terdisintegrasi dari Uni
jalur pipa untuk ekspor. Pembangunan jalur
Soviet yang menggunakan pembuatan jalur
pipa
pipa
BTC
dikatakan
dapat
melepaskan
untuk
mengembangkan
potensi
Azerbaijan, Georgia dan negara lainnya dari
ekonominya dalam sektor minyak dan gas
ketergantungannya
dan
dan juga untuk meningkatkan bargaining
memiliki posisi tawar yang tinggi dalam
power internasional. Penelitian ini juga akan
ekonomi namun tidak mampu sepenuhnya
membahas mengenai implikasi politik dalam
digunakan sebagai alat perekat hubungan
pembuatan pipa namun penelitian ini tidak
politik di antara negara-negara yang terlibat.
berfokus pada jalur pipa BTC melainkan
Dalam
terhadap
menjelaskan
Rusia
fenomena
rencana pembangunan pipa Trans-Caspian
pembangunan jalur pipa BTC dan implikasi
Gas
positifnya
menghubungkan
terhadap
kekuatan
politik
Pipelines
(TCGP)
yang
akan
Turkeministan
dan
Azerbaijan dan negara yang terdisintegrasi
Azerbaijan. Disamping itu penelitian ini juga
dari Uni Soviet lainnya, Hill mengaitkan kasus
akan menjelaskan fenomena dari kebijakan
ini dengan pendekatan geopolitik. Setelah
luar negeri dan strategi diplomasi yang
melepaskan diri dari Uni Soviet, negara-
dilakukan
negara
pembuatan dari jalur pipa TCGP.
ini
kemungkinan
memiliki
ketakutan
ketergantungan
akan
terhadap
oleh
Rusia
dalam
merespon
Tulisan Giovani berfokus kepada
3.
METODELOGI PENELITIAN
Rusia sedangkan Hill mengambil pendekatan
Metode penelitian yang digunakan
dari negara-negara pecahan Uni Soviet.
pada penelitian ini adalah metode kualitatif
Keduanya sama-sama menganalisa dengan
yang
sudut pandang geopolitik, oleh sebab itu
kalimat yang bersifat deskriptif dengan level
penolakan terjadi oleh negara yang merasa
analisa penelitian negara. Data dari penelitian
terancam posisinya. Keberadaan jalur pipa
diambil dari data sekunder yang berasal dari
TCGP ini akan memberi dampak positif bagi
berbagai literature, surat kabar, website
beberapa negara dan juga dampak negatif
resmi, dll.
dijabarkan
dengan
kata-kata
dan
dari negara lainnya. Penelitian Giovanni berkontribusi penulis
dalam
dalam
pembangunan
membangun
memandang TCGP
posisi
beberapa
terhadap
upaya.
ekonomi
Penyediaan
penawaran gas selain dari Rusia akan menurunkan
ketergantungan
Uni
Eropa
terhadap Rusia yang dapat menurunkan posisi Rusia baik secara ekonomi maupun politik
terhadap
Uni
Eropa.
Fiona
Hill
memberikan gambaran mengenai dampak dari pembangunan pipa BTC yang dapat digunakan
untuk
mengkaji
dan
melihat
dampak yang diakibatkan oleh pembangunan TCGP ini.
Untuk dapat memahami upaya Rusia dalam menolak pembangunan TCGP perlu untuk
melihat
bagaimana
kepentingan
ekonomi menjadi penentu dalam keputusan kebijakan
luar
negeri
Rusia.Pentingnya
sektor energi bagi Rusia dapat dilihat dari keadaan ekonomi Rusia saat ini.Secara ekonomi,
Rusia
merupakan
negara
pengekspor terbesar ke-10 dunia dan sektor energi
memberikan
terhadap
hal
kontribusi
tersebut.
signifikan
Sebesar
70%
pendapatan ekspor Rusia didapat dari ekspor energi dan melalui perdagangan gas alam sendiri Rusia menghasilkan kurang lebih
Dari uraian kedua artikel jurnal ilmiah diatas, penulis melihat tulisan Pagotto (2014) mengenai alasan penolakan Rusia terhadap pembangunan
TCGP
dapat
membantu
penulis dalam memahami dan menganalisa upaya penolakan Rusia dalam pembangunan TCGP,
HASIL DAN PEMBAHASAN
ancaman
Rusia, dimana untuk menolak hal tersebut diperlukan
4.
dan
penelitian
Hill
(2004)
berkontribusi dalam melihat pentingnya isu ini bagi politik regional.
sebesar 35,9 miliar dolar AS per tahunnya (Observatory of Economic Compexity, 2016) . Tidak
hanya
perdagangan
itu,
dalam
gas
alam
posisinya dunia,
di
Rusia
berperan sebesar 25% pada pasar gas alam yang menunjukkan bahwa terdapat negaranegara
yang
menggantungkan
konsumsi
gasnya kepada Rusia (Lough, 2011). Negara tersebut utamanya adalah negara di Eropa dan
juga
negara-negara
Commonwealth
Independent States yang merupakan wilayah
dominasi perdagangan gas Rusia. Sebanyak
sebesar 70% proporsi ekspor gas negara-
62% dari konsumsi energi gas Uni Eropa
negara di wilayah Kaspia didistribusikan
berasal dari gas Rusia, dan dengan pola
melalui jalur pipa gas milik Rusia (Coffey,
konsumsi yang tetap diprediksikan bahwa
2015).
tingkat permintaannya dapat naik 73% pada
didistribusikan melalui jalur pipa, negara-
tahun 2020 dan 86% pada tahun 2030
negara
(Pagotto, 2014).
menggantungkan
Fell dengan
(2014)
menyatakan
asumsi
mempertahankan
Uni
bahwa
Eropa
karena
wilayah
gas
Kaspia
hanya
yang
ekonominya
dapat
juga melalui
pergadangan gas memandang hubungan dengan
Rusia
sebagai
hal
yang
perlu
perdagangan
dijaga.Pentingnya energi bagi wilayah ini
gas alamnya dengan Rusia akan terdapat
dalam menopang perkembangan ekonomi
kekhawatiran Rusia tidak mampu memenuhi
negara-negara Kaspia membuat pemerintah
permintaan Uni Eropa hingga tahun 2020
negara-negara litoral Kaspia mengubah jalur
mendatang. Selain karena konflik dengan
pipa dari hanya sebuah proyek transportasi
Ukraina sebagai negara transit 50% produksi
menjadi alat untuk mencapai tujuan politik
gas
dan sosial (Hill, 2004).
alam
hubungan
tetap
Oleh
Rusia
ke
Uni
Eropa
dan
berakhirnya kontrak kerjasama jalur pipa kedua
negara
2019,
sebagai “gate keeper” distribusi perdagangan
oleh
gas Turkeministan dan Kazakhstan sebagai
berkurangnya jumlah produksi gas alam
negara litoral Kaspia membuat posisi negara
Rusia selama satu dekade terakhir. Dua
ini semakin kuat dan monopolistik.Dengan
sumber gas terbesar Rusia yakni Yamburg
posisinya tersebut, Rusia berperan dalam
dan Urengoi saat ini menopang sebesar 60%
80% ekspor gas alam Turkeministan dan
produksi
terus
Kazakhstan. Rusia akan membeli sejumlah
signifikan.
gas dari negara-negara ini dan kemudian
Dengan tingginya kontribusi gas kepada
menjualnya kembali kepada pasar Uni Eropa
ekonomi Rusia, penurunan jumlah produksi
(Lough, 2011).
kekhawatiran
ini
gas
mengalami
pada juga
Rusia
tahun
Dengan demikian, hubungan Rusia
disebabkan
(330
penurunan
yang
bcm)
merupakan ancaman.
Pembangunan
Dalam perdagangan gas, wilayah Kaspia
berperan
secara
signifikan
membawa
pengaruh
TCGP
akan
signifikan
bagi
bagi
perekonomian Rusia. Sebagaimana yang
Rusia.Signifikansi tersebut terbangun dari
telah dijelaskan sebelumnya, sebesar 30 bcm
pentingnya wilayah Kaspia sebagai kunci
gas akan didistribusikan dari Turkeministan
bagi pergadangan gas negara ini yang
menuju Uni Eropa melalui Azerbaijan yang
diakibatkan oleh terbatasnya alternatif jalur
disambungkan dengan Georgia dan Turki.
pipa gas wilayah Kaspia. Hal ini ditunjukkan
Dengan 30 bcm pasokan gas Turkeminisan
dengan data pada tahun 2009 dimana
ditambah 20 bcm pasokan Azerbaijan yang
didistribusikan melalui jalur pipa BTE dan 20
pengaruh yang dapat menggeser posisi
bcm tambahan pasokan dari negara transit
Rusia secara politik di regional Kaspia.
jalur pipa TANAP, Rusia akan kehilangan lebih dari setengah permintaan Uni Eropa
Isu legal delimitasi wilayah Kaspia.
atas gas alamnya. Setiap tahunnya Rusia
Wilayah Kaspia memiliki permasalahan
mendistribusikan sebesar 150 bcm (distribusi
dalam hal status legal dan delimitasi.Isu ini
gas alam jalur pipa CAC mencapai nyaris
diperkuat dengan pecahnya Uni Soviet yang
50%) melalui jalur pipa Rusia ke Uni Eropa,
membuat validitas perjanjian Iran dan Uni
munculnya TCGP dan potensi berkurangnya
Soviet sebelumnya dipertanyakan (Janusz,
permintaan
akan
2005). Telah dilakukan beberapa bentuk
mengancam kondisi perekonomiannya saat
mediasi dan negosiasi untuk menjawab
ini
akan
permasalahan ini, salah satunya adalah
terancamnya stabilitas perekonomian Rusia
dengan dibentuknya Special Working Group
oleh karena berkurangnya permintaan Uni
on the legal regime of Caspian Sea (SWG)
Eropa akan gas alam membuat isu ekonomi
pada
menjadi
kebijakan
dimaksudkan untuk menyusun kesepakatan
Rusia dalam merespon pembangunan TCGP.
pembagian wilayah Kaspia dan juga dengan
(Coffey,
gas
alam
2015).
penentu
Rusia
Kekhawatiran
pengambilan
Selama rentang waktu 2005 hingga
tahun 1996 yang secara
melaksanakan pertemuan
khusus
kepala negara
2014 dapat dilihat ada tiga upaya utama yang
litoral Kaspia yang disebut sebagai Caspian
dilakukan
Summit
Rusia
untuk
menyatakan
(Akiner, 2004). Namun, hingga
penolakannya terhadap pembangunan jalur
Caspian Summit ketiga pada tahun 2010 dan
pipa TCG. Upaya penolakan pertama yang
pertemuan SWG yang ke-36 pada tahun
paling
2014 pembagian wilayah dan status legal
mendasar
adalah
dengan
dimunculkannya kembali isu mengenai status
Kaspia
legal
kesepakatan (Lee, 2005).
delimitasi
wilayah
Kaspia, dengan
belum
juga
dapat
mencapai
memunculkan isu ini, Rusia menyerang
Pada First Caspian Summit yang
justifikasi pembangunan TCGP. Upaya yang
diselenggarakan pada tanggal 23-24 April
kedua adalah dengan memunculkan kembali
2002 kelima negara belum dapat menemui
permasalahan ekologi yang dikhawatirkan
kesepakatan dan menandatangani deklarasi
akan rusak akibat pembangunan TCGP.
akhir konvensi. Namun, kelima negara telah
Dengan upaya ini Rusia mempertanyakan
mampu menyampaikan posisinya masing-
konsekuensi
masing
praktik
dari
pembangunan
dalam
memandang
pembagian
TCGP.Upaya yang terakhir adalah dengan
wilayah di perairan Kaspia. Pembahasan
menghalau aktor eksternal di wilayah ini
dilanjutkan pada pertemuan SWG yang ke-8
sebagai upaya untuk meredam masuknya
pada
tanggal
menyepakati
26-27 tiga
februari hal
yakni
2003yang adanya
kesepakatan untuk mendemiliterisasi wilayah
bulan Mei 2003 ketiga negara ini menyetujui
ini, sepakat untuk membuat wilayah ini
perjanjian delimitasi pada sektor perbatasan.
sebagai wilayah kapal komersial yang bebas
Sebagai hasilnya, 64% dari perairan Kaspia
bagi
persetujuan
bagian utara terbagi berdasarkan prinsip
mengenai perlindungan lingkungan (Akiner,
garis median yang membuat Kazakhstan
2004).
mendapat 27%, Rusia sebesar 19% dan
negara
litoral,
dan
Meskipun dalam tataran multilateral
Azerbaijan sebesar 18% (Abirov, 2013).
kelima negara belum mencapai kesepakatan,
Meski demikian, kesepakatan diantara ketiga
Rusia
negara ini kemudian ditolak oleh Iran dan
melaksanakan
pendekatan
secara
bilateral kepada Azerbaijan dan Kazakhstan,
Turkeministan,
mencapai
membagi
perbedaan pendapat pada Caspian Summit
wialayah utara Kaspia menggunakan garis
dan tidak dapat dicapai kesepakatan yang
median (Abirov, 2013).Salah satunya adalah
konsensual.
kesepakatan
untuk
dengan Modified Median Line (MML). Melalui
ini
Perundingan
sebabnya
terjadi
dilanjutkan
dengan
delimitasi ini wilayah Kaspia akan dibagi
Caspian Summit yang kedua pada tahun
berdasarkan garis median yang merupakan
2007
perpanjangan dari titik pantai dan wilayah
perkembangan berarti dalam menentukan
diluar itu dapat digunakan secara bebas oleh
delimitasi wilayah ini namun kelima negara
kelima negara litoral
(Diba B. , 2004).
menyetujui joint declaration yang disebut
Persetujuan menggunakan formula ini telah
Tehran Declaration yang menyatakan bahwa
disetujui oleh Rusia dengan Kazakhstan,
negara litoral akan melaksanakan segala
Rusia dengan Azerbaijan dan Kazakhstan
upaya
dan
stabilitas
Azerbaijan.
Namun,
belum
dapat
di
Tehran,
untuk
Iran.
menjaga
regional,
Tidak
ada
perdamaian
berkomitmen
dan untuk
disepakati oleh Iran dan juga Turkeministan
bekerja sama dalam penggunaan sumber
(Diba B. , 2004). Pendekatan dilaksanakan
daya alam di perairan ini secara efisien dan
dengan
memperdalam kerjasama ekonomi utamanya
pertemuan-pertemuan
bilateral.Presiden Vladmir Putin dan Presiden
dalam
Nursultan
menandatangani
membantu satu sam lain untuk menciptakan
kontrak baru terkait kesepakatan mengenai
koridor transportasi internasional yang akan
pembagian wilayah perairan Kaspia diantara
dapat
kedua negara dengan menggunakan garis
regional,
median. Pada September tahun 2002, Rusia
pelayaran, perikanan dan navigasi dibawah
dan
bendera negara litoral hingga status legal
Nazarbaev
Azerbaijan
menandatangani
bidang
energi
digunakan dan
dan
transportasi,
sebagai
menyetujui
transportasi hak
aktivitas
kesepakatan yang sama, bulan Februari
perairan
2003
dokumen ini disepakati bahwa tidak ada
Azerbaijan
dan
Kazakhstan
menyepakati perjanjian serupa hingg pada
negara
ini
lain
dapat
yang
ditentukan.
memiliki
hak
Melalui
untuk
melayarkan kapal ataupun angkatan militer di
Dalam
negara Kaspia selain kelima negara litoral
wilayah
dan perairan Kaspia hanya akan digunakan
menyatakan
untuk hal yang damai, angkatan militer di
beberapa
perbatasan tidak boleh digunakan untuk satu
pembagian
sama lain (Abirov, 2013).
berdasarkan
memandang
perairan
Kaspia,
bahwa
prinsip
delimitasi
Abirov
Rusia
dasar
divisi
(2013)
memegang
yakni
menolak
perairan
Kaspia
sektor
nasional
dan
Hingga pada Caspian Summit yang
menekankan secara berulang kepada joint
ketiga di Baku, Azerbaijan pada tahun 2010,
ownership, bahwa perairan ini akan dianggap
kelima negara litoral belum juga dapat
sebagai property bersama
menemukan
kepemilikannnya
kesepakatan
terkait
dengan
kepada
yang terbagi kelima
negara
status legal wilayah Kaspia.Namun pada
litoral, dan melarang adanya aksi di perairan
pertemuan ini pemimpin negara litoral Kaspia
ini yang dilaksanakan secara unilateral tanpa
menyetujui perjanjian kerjasama keamanan
persetujuan negara litoral lainnya. Dengan
yang merupkan salah satu poin utama dalam
ini,
agenda pertemuan.Melalui pertemuan ini
berdasarkan
diakui hak kedaulatan dari negara litoral
Convention on the Law of The Sea) dan
dalam hal keamanan dengan menghormati
mengacu kembali pada perjanjian 1920 dan
periaran
daya
1941 antara Uni Soviet dan Iran yang
juga
tentunya ditolak oleh negara litoral lainnya
untuk
(Janusz, 2005). Untuk mewujudkan prinsip ini
Kaspia
didalamnya.Pemimpin mengkonfirmasi
dan
sumber Kaspia
intensinya
Rusia
menyelesaikan persoalan status legal Kaspia
Rusia
(Abirov, 2014).
pembagian
Dalam mengaitkan status legalitas dan delimitasi wilayah perairan Kaspia, Rusia
menolak
pembagian
UNCLOS
secara
aktif
divisi
(United
merancang yang
wilayah Nation
proposal
dikerjakannya
bersama negara litoral lainnya di dalam forum SWG.
melakukan beberapa upaya. Salah satunya
Mulai tahun 2000 menurut Abirov
pada tahun 2012, Gazprom dan pemerintah
(2013), Rusia mulai memainkan peran yang
Rusia menyatakan bahwa karena delimitasi
aktif di wilayah Kaspia dan mengajukan
legal dari perairan Kaspia masih belum dapat
beberapa proposal delimitasi sebagai berikut:
menemui
kesepakatan, Azerbaijan, Turki
(1) Rusia menawarkan pendekatan tahap
juga Turkeministan tidak memiliki hak untuk
demi tahap untuk mengatasi permasalahan
membuat perjanjian TCGP (Kommersant –
Kaspia diantaranya mengidentifikasi wilayah
Ukraine, April 5). Menteri luar negeri Rusia,
navigasi, ekologi, penggunaan sumber daya
Sergey Lavrov menyatakan bahwa tidak
biologis dan menentukan definisi dari garis
boleh ada keputusan tentang TCGP yang
pantai dan koordinat di wilayah ini, (2)
bisa dibuat tanpa konsensus dari semua
Menawarkan agar negara litoral memberikan
negara litoral.
fokus dan atensi kepada konflik minyak dan
menawarkan selama
prinsip
pembagian
pembangunannnya
50/50
dan
Isu Ekologi
dalam
Upaya kedua yang dilakukan oleh
pembangunan tahap dua, kompensasi akan
Rusia
dibayarkan
ekologi.Permasalahan
kepada
negara
awalnya
melakukan
produksi
untuk
yang
pada
pembangunan
hidrokarbon
di
dan
wilayah
adalah
dengan
mengangkat
ekologi
isu
digunakan
Rusia sebagai alasan utama dalam menolak pembangunan
TCGP
di
perairan
Kaspia, (3) Perairan Kaspia seharusnya
Kaspia.Bentuk penolakan Rusia terhadap hal
dibagi berdasarkan sektor nasional yang
tersebut telah dideklarasikan di berbagai
diatur bersama oleh kelima negara. Namun
kesempatan.
permukaan periaran Kaspia tetap digunakan
menyatakan
secara bersama hanya bagian bawah saja
menyatakan
yang terbagi berdasarkan sektor nasional, (4)
kemungkinan kerusakan lingkungan yang
Membentuk platform negara Kaspia untuk
akan terjadi melalui pembangunan proyek ini
menyelesaikan permasalahan status legal,
(Berti, 2007). Dilanjutkan pada tahun 2011
(5)
untuk
oleh Dmitri Medvevev, Presiden Rusia saat
menyelesaikan permasalahan Kaspia, pusat
itu mengetuai pertemuan khusus Dewan
ini akan menyediakan pengawasan wilayah
Keamanan Rusia yang membahas mengenai
perairan
hubungan Rusia dan Uni Eropa dalam hal
Pembentukan
Kaspia,
geografis,
pusat
strategis
menganalisis
mengidentifikasi
informasi
negara
yang
mempolusi wilayah ini (Abirov, 2013). Penulis
Vladmir
penolakannya
dengan
keberatannya
Putin cara akan
energi. Pada pertemuan tersebut dibahas pula mengenai jalur pipa Nabucco dan TCGP
bahwa
oleh Uni Eropa dimana Menteri Energi Rusia,
terhambatnya kesepakatan mengenai status
Sergei Shmatko dan CEO Gazprom Aleksey
legal
Miller
dan
berpendapat
Presiden
juga
delimitasi
wilayah
ini
ditugaskan
untuk
membuat
draft
diakibatkan oleh kepentingan masing-masing
proposal terkait hal ini. Pada tahun tersebut,
negara yang berkonflik.Rusia berupaya untuk
Kementerian
menolak pembangunan TCGP dengan mulai
mengeluarkan
mempermasalahkan
mendeskripsikan
delimitasi legal
status
legal
dan
wilayah ini.Kesepakatan status
yang
terus
menerus
terhambat
membuat justifikasi pembangunan TCGP
Luar
Negeri
Rusia
dokumen secara detail
yang mengenai
masalah legalitas dan keberatan ekologis pembuatan TCGP kepada Turkeministan (Socor, 2007).
menjadi tidak valid.Kebijakan ini membuat
Pada tahun 2012, penolakan Rusia
posisi Rusia dalam menolak pembangunan
kembali
TCGP menjadi kuat dan berdasar.
Gazprom dan pemerintah Rusia menyatakan
dideklarasikan
kepada
publik,
bahwa karena delimitasi legal dari Perairan Kaspia
masih
kesepakatan,
belum Azerbaijan,
dapat Turki
menemui juga
Turkeministan
tidak
untuk
polusi industri dan minyak di Perairan Kaspia
membuat perjanjian TCGP (Socor, 2007).
telah mencapai kondisi kritis. Eksploitasi dari
Menteri luar negeri Rusia, Sergey Lavrov
sumber
menyatakan
ada
jaringan jalur pipa dan rute transportasi
keputusan tentang TCGP yang bisa dibuat
memperburuk keadaan perairan Kaspia saat
tanpa konsensus dari semua negara litoral.
ini.Sehingga Rusis membawa kekhawatiran
bahwa
Melihat perairan
memiliki
tidak
boleh
karakteristik
Kaspia
saat
hak
dan
ini,
kondisi
pentingnya
pertahanan
kepentingannya untuk
dan
gas, meningkatnya
permasalahan ekologis yang diakibatkan oleh instalasi jalur pipa TCGP (Casp Info, 2016).
permasalahan ekologi bagi Rusia ada pada upaya
minyak
Meski perhatiannya
Rusia yang
menunjukkan
tinggi
terhadap
isu
menciptakan wilayah yang aman secara
lingkungan di wilayah ini, beberapa aktor baik
norma ekologi dalam pengembangan dan
negara maupun individu tidak menyetujui
pemanfaaatan hidrokarbon dan sumber ikan
sepenuhnya penilaian Rusia terhadap kondisi
di wilayah ini. Perairan Kaspia (Laut Kaspia)
ekologis
merupakan sistem ekologi yang unik dan
ditimbulkan oleh pembangunan jalur pipa
kaya akan sumber daya alam, dimana
TCGP. Pada konferensi Tingkat Tinggi Gas
termasuk
Turkeministan
biologis,
didalamnya dsb.
mineral,
Kaspia
pada
tahun
yang
2014
akan
telah
potensi-potensi
disampaikan bahwa TCGP dinyatakan layak
tersebut, potensi biologis merupakan yang
untuk dilanjutkan proses pembangunannya
paling signifikan. Perairan ini merupakan
(Shiriyev, 2015). Selain itu, pada Konferensi
tempat
dan
Teknologi Jalur Pipa tahun 2014, dinyatakan
hal tersebut
bahwa secara teknikal pembangunan TCGP
hidup
Diantara
potensi
perairan
dari
1809
spesies
subspecies binatang dan menjadikannya bidang
memiliki
perikanan
potensi
yang
dalam
signifikan.
bukan lah hal yang sulit untuk diselesaikan (Akyener,
2014).Melihat
kedalaman
laut
Peningkatan aktifitas di perairan Kaspia yang
Kaspia dan juga perencanaan pembangunan
tinggi telah mengganggu ekosistem dan
TCGP yang tidak terlalu dalam (maksimum
mengancam potensi biologis wilayah ini.
hanya 300 meter) dan juga struktur geografis
Aktivitas tersebut memunculkan beberapa
dan juga efek iklim di wilayah ini tidak lah
kerusakan yang disebabkan oleh tingginya
terlalu
tingkat polusi yang dihasilkan dari ekstraksi
kesimpulan dinyatakan bahwa tidak ada
minyak, ladang minyak offshore, limbah
permasalahan teknis dan juga permasalahan
radioaktif dari pembangkit energi tenaga
ketersediaan teknologi yang krusial pada
nuklir, dan juga sejumlah besar limbah
pembangunan jalur pipa ini (Akyener, 2014).
industri dan domestik yang tidak terolah
Hal
(Penza News, 2012). Pada tahun 2012, Reza
Gunther H. Oettinger, Komisioner Energi
Pourgholam menyatakan bahwa level dari
Eropa dalam sambutannya pada Konferensi
sulit
yang
untuk
sama
juga
dihadapi.Sebagai
disampaikan.oleh
Tingkat Tinggi Gas Turkeministan bahwa
rumah
secara
punah.Hal tersebut mengakibatkan Bellona
teknis,
TCGP
feasible
untuk
dilaksanakan.
bagi
binatang
yang
terancam
Foundation - NGO yang bergerak dalam
Namun,
penulis
menilai
bahwa
bidang
penyelematan
lingkungan
permasalahan ekologi ini menjadi sebuah
menyatakan tuntutannya kepada pemerintah
persoalan yang tiba-tiba dimunculkan oleh
Rusia untuk menghentikan pembangunan
Rusia setelah sebelumnya negara ini belum
jalur pipa ini (Moskvitch, 2010).Permasalahan
pernah
dalam
ekologis yang dibawa dalam penolakan Rusia
perairan
terhadap pembuatan jalur pipa TCGP dilihat
menunjukkan
mempertahankan Kaspia.Michael
intensinya
ekosistem Lelyveld
di
(2010)
dalam
sebagai
sebuah
dalih
untuk
menutupi
artikelnya menyatakan bahwa Rusia bahkan
kepentingan politis di dalamnya (Lelyveld,
hingga saat ini belum menunjukkan upayanya
2010).Namun, meski begitu Rusia berhasil
dalam mengurangi kerusakan lingkungan
memasukkan agenda penyelamatan ekologi
perairan Kaspia yang diakibatkan oleh limbah
menjadi sebuah isu penting dan alasan
industrinya
utama dalam penolakannya.
(Lelyveld,
2010).Setengah
populasi Rusia membuang limbahnya ke
Selama beberapa dekade, Rusia
dalam sungai Volga yang mengalir menuju
telah
perairan Kaspia.Limbah yang sebagian besar
dominasinya di wilayah Kaspia. Kuatnya
berasal dari industi berat ini dibuang tanpa
dominasi Rusia secara utama ditunjang oleh
diolah
kandungan
monopoli jalur pipa yang memungkinkan
berbahayanya masuk ke dalam ekosistem
negara ini dalam memberi pengaruh politik
perairan Kaspia. Kenyataan ini membuat
bagi negara litoral Kaspia (Center for Energy
Rusia menempati posisi pertama dalam
Economics) .Dominasi ini juga terus dijaga
pencemaran perairan Kaspia dan 80% polusi
hingga
di perairan Kaspia berasal dari Rusia (Diba,
Putin.Dengan adanya monopoli jalur pipa,
2002).
terhadap
negara seperti Turkeministan, Azerbaijan dan
yang
Kazakhstan bergantung sepenuhnya dengan
mempertimbangkan lingkungan, Rusia juga
jalur pipa milik Rusia. Seperti yang telah
mendapatkan perhatian masyarakat
dijelaskan pada bab sebelumnya, Uni Eropa
yang
menyebabkan
Dalam
pembangunan
komitmennya jalur
pipa
oleh
berupaya
era
pemerintahan
karena pembangunan jalur pipanya yang
sedang
berupaya
dinilai
sumber
energinya
berbahaya
ekosistem.Salah dipermasalahkan Gryzovets-Vyborg
satu
dan jalur
adalah di
Rusia
merusak pipa
mempertahankan
untuk
Presiden
mendiversifikasi
dengan
mendukung
yang
pembangunan jalur-jalur pipa di wilayah Asia
jalur
pipa
Tengah seperti jalur pipa Nabucco, TANAP
Utara
yang
dan juga
pembangunan TCGP. Untuk
melewati wilayah Azaznik – sebuah wilayah
mendukung pembangunan jalur pipa TCGP,
yang krusial dalam pelestarian ekosistem,
Uni Eropa telah melakukan berbagai upaya
memfokuskan pengembangan Southern Gas
NATO
Corridor dengan dukungan Komisi Eropa dan
mempengaruhi pendekatan keamanan, peran
Dewan
daripada militer dan juga meningkatkan
Uni
Eropa
(Sikorski,
2011).
di
wilayah
ini
adalah
untuk
Pembangunan jalur pipa pendukung ini akan
kerjasama
semakin menguatkan posisi Uni Eropa ke
menunjang
Turkeministan
partner (Cunningham & Yetiv, 2012). Contoh
dan
Azerbaijan
dalam
internasional stabilitas
yang
akan
dari
negara
politik
pembangunan TCGP. Pembangunan ini juga
daripada
akan
antar
negara Kazakhstan misalnya, permasalahan
negara-negara ini dan membentuk sebuah
batas teritri dan juga instabilitas politik di
fenomena interdependensi baru di antara Uni
negara ini membuatnya tidak menempatkan
Eropa
energi
mengintensifkan
dan
Fenomena
negara
hubungan
di
wilayah
interdependensi
Kaspia.
yang
keberhasilan
sebagai
isu
NATO
yang
ada
krusial
pada
untuk
lebih
diselesaikan sehingga investasi luar negeri
mengarah ke Uni Eropa akan mengurangi
dalam bidang energi tidak lah ada pada
pengaruh Rusia di wilayah ini (Pagotto,
jumlah
2010).
stabilitas keamanan tercapai, setelah 2001,
yang
negara
kebijakannya
Menghalau pengaruh eksternal Upaya ketiga yang dilakukan Rusia adalah
dengan
bidang
mulai
memfokuskan
kepada
energi
setelah
kerjasama
(Cunningham
&
arah dalam Yetiv,
pengaruh
2012).Dari hal-hal tersebut dapat dilihat
eksternal di wilayah ini.Pada pembangunan
bahwa upaya NATO memberikan pengaruh
TCGP,
mandat
signifikan terhadap wilayah Kaspia. Pengaruh
kepada NATO sebagai pelengkap dari inisiatif
yang diberikan tidak hanya meningkatkan
energi Uni Eropa utamanya dalam kerjasama
aktivitas energi, namun juga aktivitas ini
yang dibangunannya di wilayah Kaukasus
mempengaruhi pendekatan politik, militer dan
dan Asia Tengah. Keterlibatannya dalam
juga sosial dari negara-negara partner yang
keamanan energi di wilayah Kaspia sudah
akan meningkatkan bargaining power dari
dimulai sejak awal inisiasi jalur pipa ini
negara anggota NATO, oleh karena itu Rusia
melalui program Partnership for Peace (PIP).
berusaha
Tujuan utamanya adalah untuk menstimulasi
eksternal ke dalam wilayah ini.
Uni
menghalau
ini
signifikan.Namun
Eropa
memberikan
dan mendukung pertahanan domestik di negara
partner
dan
juga
untuk
membendung
pengaruh
Selain NATO memastikan keamanan
pembentukan
regional dengan presensinya secara militer di
angkatan bersenjata yang modern, efektif
wilayah ini, organisasi internasional ini juga
dan demokratis.Lebih dalam lagi, NATO
mengawasi proses pemulihan pasca konflik
membantu negara-negara tersebut dalam
untuk
mengelola konsekuensi sosial dan material
(Cunningham & Yetiv, 2012). Khawatir dalam
dari reformasi diatas. Tujuan daripada misi
melihat pengaruh NATO yang sedemikian
negara
seperti
Kazakhstan
Iran
pada masa Perang Dingin keamanan energi
berupaya untuk membendung keberadaan
yang diperjuangkan oleh NATO ada pada
NATO
konteks hanya untuk memastikan adanya
signifikan,
Rusia
di
bersama
wilayah
ketidaksetujuan pembangunan
dengan
Kaspia.Deklarasi
pemerintah TCGP
Rusia
pada
tahun
dalam
supply ketersediaan energi yang signifikan
2014
untuk negara aliansi, saat ini konteks tersebut
menjadi salah satu upaya Rusia dalam
meluas
mengembalikan
wilayah
infrastruktur kritikal, akses terhadap energi
Kaspia. Dengan tujuan untuk membendung
yang terjangkau, mempertahankan harga
pengaruh NATO di wilayah ini, Rusia dan Iran
supply pada harga yang menguntungkan dan
berhasil mendesak negara di wilayah Kaspia,
rute
yakni
(Cunningham & Yetiv, 2012). Pendalaman
pengaruhnya
Azerbaijan,
Turkeministan
di
Kazakhstan
untuk
dan
mempertimbangkan
hingga
kepada
diversifikasi
dari
perlindungan
transit
konteks ini diakibatkan oleh
energi
pentingnya
kembali kehadiran militer asing di wilayah ini.
sumber energi, utamanya gas bagi negara
Deklarasi politik tersebut ditandatangani oleh
anggota NATO dimana negara-negara ini
Presiden dari kelima negara di wilayah
hanya memiliki 7% cadangan gas dunia
Kaspia
Tinggi
namun memiliki permintaan sebanyak 34%
yang
permintaan gas dunia (Cunningham & Yetiv,
diselenggarakan di Astrakhan, Russia pada
2012). Ditambah lagi dengan kemungkinan
tanggal 29 September 2014.
bahwa
pada
Kaspia
Konferensi
(Caspian
Dalam
Tingkat
Summit)
membendung
pengaruh
Rusia
pengaruhnya
akan
dalam
menggunakan
bidang
energi
bagi
eksternal utamanya negara barat, Rusia
peningkatan power di internasional yang
mendapatkan dukungan dari Iran.Hal ini
mengakibatkan energi menjadi sektor yang
dilakukan oleh Rusia dan Iran oleh karena
krusial
adanya hubungan ketegangan diplomatik
utamanya
dengan negara barat dan kemungkinan
Pernyataan tersebut diperkuat pada deklarasi
adanya presensi militer eksternal di wilayah
dalam Konferensi Tingkat Tinggi Riga yang
Kaspia (Dettoni, 2014).
menyatakan bahwa gangguan terhadap arus
Meskipun merupakan
forum
NATO aliansi
pada
awalnya
dengan
basis
militer, pengembangan isu-isu baru dalam
bagi
keamanan negara
suatu
anggota
negara, NATO.
distribusi sumber daya vital akan memberikan dampak
kepada
kepentingan
keamanan
aliansi (Cunningham & Yetiv, 2012).
hubungan internasional juga membuatnya
Sebelumnya, Rusia menandatangani
menambahkan isu selain militer sebagai
dokumen framework Partnership in Peace
urgensi baru dalam organisasi ini.Salah satu
pada bulan Juni 1994 namun
diantaranya adalah keamanan energi yang
dengan tegas ekspansi NATO dan juga
dinilai sebagai isu mendesak yang harus
keterlibatannya secara mendalam terhadap
dipertahankan dan diberi fokus serius.Apabila
wilayah ini. NATO-Rusia juga berkerjasama
menolak
dalam bidang penanggulangan terorisme dan
menggantungkan
juga narkoba setalah peristiwa 9/11, namun
melalui
tetap
pengaruh yang signifikan terhadap dominasi
menegaskan
posisinya
dalam
menentang masuknya pengaruh NATO di
distribusi
jalur
pipa
gas
alamnya
Rusia.Memberikan
Rusia di wilayah ini. Kebijakan penolakan pembangunan
wilayah Kaspia.Bersama dengan Iran, Rusia berusaha untuk membuat wilayah Kaspia
TCGP
oleh
Rusia
bebas dari pengaruh NATO (Cunningham &
pertimbangan
Yetiv, 2012).
didasari
diputuskan
rasional.
dan
dengan
Penolakan
dilaksanakan
Rusia
dengan
(1)
mempertanyakan status legal dan delimitasi
5.
perairan Kaspia yang hingga saat ini belum
KESIMPULAN terhadap
menemui kesepakatan; (2) menggunakan isu
pembangunan TCGP telah dideklarasikan
permasalahan ekologi yang akan merusak
sejak awal rencana inisiasi jalur pipa ini pada
perairan Kaspia yang disampaikannya pada
tahun 1998. Setelah dianalisa, adanya TCGP
beberapa kesempatan yakni pada tahun
akan memberikan dampak kepada Rusia dari
2011
segi
mengeluarkan
Penolakan
Rusia
ekonomi.
Untuk
kepentingannya
menjaga
tersebut,
Rusia
Kementerian
Luar
Negeri
dokumen
mendeskripsikan
Rusia yang
secara detail
mengenai
menggunakan tiga upaya yakni dengan
masalah legalitas dan keberatan ekologis
menjadikan
delimitasi
pembuatan TCGP kepada Turkeministan dan
sebagai dasar, menaikkan isu ekologi dan
tahun 2012 menteri luar negeri Rusia; dan (3)
menghindari
menghalau aktivitas aktor eksternal seperti
status
legal
pengaruh
dan
eksternal
dengan
NATO dan Uni Eropa di wilayah ini.
mengangkat isu keamanan. Pembangunan TCGP dan perairan Kaspia
.Upaya yang dilakukan Rusia dalam
menjadi penting bagi Rusia oleh karena
menolak pembangunan TCGP merupakan
wilayah
kebijakan
ini
merupakan
wilayah
yang
yang
diambil
berdasarkan
di
pertimbangan rasional. Hal tersebut didasari
Eropa.Perairan ini dikenal sebagai wilayah
oleh beberapa hal yakni (1) mendapatkan
berpotensi sumber daya mineral tinggi dan
fondasi
dasar
secara
legal
dengan
dikelilingi oleh negara litoral dengan aktivitas
mengeksploitasi
unsur
yang
sangat
perdagangan energi yang penting.Sebagai
fundamental yakni hukum, legalitas dan
negara yang menguasai jalur pipa di Eropa
perbatasan; (2) menciptakan urgensi yang
Tengah,
seolah-olah menyentuh kepentingan bersama
menopang
arus
aktivitas
perdagangan
energi
perdagangan
energi
wilayah ini digantungkan secara signifikan
yakni
terhadap
Rusia.Azerbaijan
ekologi; (3) menutup akses baik secara fisik
(sebelum pembangunan jalur pipa BTE),
maupun pengaruh eksternal di wilayah ini,
Kazakhstan
dengan
jalur
pipa
dan
Turkeministan
dengan
membawa
harapan
proses
permasalahan
pembuatan
keputusan
tidak
akan
diambil
dibawah
pengaruh negara lainnya. Dengan melakukan pendekatan konfrontasi
ini,
Rusia
langsung
menghindari
dengan
aktor
terlibat.Isu-isu yang diangkat dinilai telah mampu
memenuhi
tujuan
Rusia
untuk
menolak pembangunan TCGP.
6.
DAFTAR PUSTAKA
(2001). BP Statistical Review of World Energy 2001. Dialogue on The Future of The Caspian Sea. (2006). Istanbul: Hollings Center for International Dialgue. Akiner, S. (2004). The Caspian: Politics, Energy and Security. Routledge. Akyener, O. (2014). Doability of TransCaspian Pipeline and Deliverability of Turkmen Gas to Turkey and EU. Pipeline Terchnology Conference . Allison, G. T. (1971). Essence of Decision: Explaining the Cuban Missile Crisis. Boston: Little, Brown and Company. Carlsnaes, W., Sjursen, H., & White, B. (2006). Contemporary Foreign Policy. London: SAGE Publications. Casp Info. (2016). Casp Info. Retrieved September 1, 2016, from Casp Info Website: http://www.caspinfo.net/content/content.asp ?menu=0120000_000000 Center for Energy Economics. (n.d.). Trans-Caspian Gas Pipelines. Austin: University of Texas.
Centre of European Reform. (2008). Pipelines, Politics and Power. London: Centre of European Reform (CER). Curtis, G. E. (1996). Russia: A Country Study. Washington: GPO for the Library of Congress. Cutler, R. (2009, Januari 29). Kazakhstan Looks at the Trans-Caspian for Tengiz Gas to Europe. Retrieved Oktober 28, 2016, from Robert M. Cutler on Energy in Eurasia: http://www.robertcutler.org/blog/2009/01/ka zakhstan_looks_at_the_transc.html Doukas, H., Patlitzianas, K., Kagiannas, A., & Psarras, J. (2008). Energy Policy Making: An Old Concept or a Modern Challenge? Energy Sources, Part B, 326-371. Fredholm, M. (2008). Natural-Gas Trade between Russia, Turkeministan and Ukraine: Agreements and Disputes. Stockholm: Departement of Oriental Languages, Stockholm University. Gelb, B. A. (2006). Caspian Oil and Gas: Production and Prospects. Caspian Sea Region Report for Congress. González, F. J. (2013, April). The Foreign Policy Concept of The Russian Federation: A Comparative Study. Madrid, Spanyol. Hasanov, H. (2016, January 17). Russia ceases purchasing Turkmen gas. Ashgabat, Turkmenistan. Hill, F. (2004). Pipelines in The Caspian: Catalyst or Cure-all? Pipe Dreams?, 17-26