UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan produktifitas & kualitas sumberdaya pertanian untuk meningkatkan kemandirian pertanian Oleh Masyhuri, GB FP UGM (
[email protected]) Disampaikan dalam Seminar Nasional di UMP Purworejo tgl 12 Maret 2016
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kemandirian Pangan • Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan Pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat. • Kemandirian pangan tidak terbatas pada kemampuan memproduksi /menghasilkan produk pangan on farm semata tetapi juga harus melihat system agribisnis pangan secara menyeluruh seperti subsistem input, subsistem pengolahan dan manufacturing, pemasaran dan penunjang.
Ped.pen gum pul,ped. besar,pe ngecer,s upermar ket,agen , distribut or, komisio ner 7/24/2004
P E M A S
Input Pertanian: alsin, saprotan, bibit, pakan
P Pertanian arti luas: Tanaman pangan & horti, Perkebunan, perikanan, Peternakan, kehutanan
A R
Bank, asuransi, penelitian, pendidikan & penyuluha n, konsultan,t ransportas i, gudang
E N U N J
Pengolahan
A n
UNIVERSITAS GADJAH MADA
manufacturing
A N g 3
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Perkembangan ekspor impor dan neraca perdagangan sektor pertanian 2010-2014
• ssssss Subsektor tan pangan, hortikultura dan peternakan masih defisit, sedangkan perkebunan surplus
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Neraca perdagangan sektor pertanian 2010-2014 Perkebunan penyumbang ekspor terbesar pertanian, namun laju ekspor hanya 6,9% sedangkan laju impor 22,2%. Kom Ekspor: kakao, tembakau, teh, kelapa sawit, karet, kopi, kelapa. Kom impor: gula Tan pangan defisit, krn msh impor gandum, kedelai, jagung, beras, ekspornya hanya ubikayu. Hortikultura defisit krn impor buah dan sayur (durian, jeruk, bawang merah, bawang putih, kentang dan wortel). Ekspornya hanya tan obat dan bunga
Jenis-jenis sumberUNIVERSITAS dayaGADJAH dalam MADA pertanian • Lahan (sawah, tegal, kebun, hutan, tambak dll) • Teknologi dan alat produksi ( alat-alat produksi, sistem budidaya, dan pengelolaan hasil pertanian) • Sumber daya manusia (pelaku produksi pertanian) • Sumber daya biotik ( flora dan fauna yang menunjang siklus produksi pertanian) • Sumber daya abiotik ( air, tanah, udara, cahaya, matahari ) • Modal • Manajemen
UNIVERSITAS GADJAH MADA
SDA (sumberdaya alam) dapat dibagi menjadi
• SDA yang dapat diperbaharui (renewable resources) • SDA yang tidak dapat diperbaharui (non renewable or exhaustible resources)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lahan • Lahan sebagai penyedia untuk mengolah tanaman pertanian. Kita punya potensi dan permasalahan. • permasalahnya banyaknya konversi lahan, kepemilikan lahan yang kurang luas atau terdapat di beberapa daerah dalam satu orang kepemilikan sehingga mengurangi efesiensi dalam penggarapan lahan pertanian, dan degradasi lahan banyak lahan yang sudah menurun unsur hara dan bahan organiknya sehingga akan menurunkan produksi pertanian.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Teknologi dan alat produksi • Teknologi dan alat produksi ( alat-alat produksi, sistem budidaya, dan pengelolaan hasil pertanian). Berfungsi sebagai alat untuk memudahkan pekerjaan dalam mengolah dan budidaya pertanian, menghemat waktu dan menghasilkan produksi pertanian yang melimpah daripada menggunakan tenaga kerja manusia. Kendalanya alat produksi yang relatif mahal, dan tidak semua petani dapat membeli alat tersebut. Selain itu faktor budaya dimana banyak petani yang lebih memilih tetap menggunakan buruh tani karena sudah membudaya dan kekeluargaan dengan buruh tani tersebut.
Sumber daya manusia (pelaku UNIVERSITAS GADJAH MADA produksi pertanian) • Dalam berbagai bidang, sumber daya manusia menjadi pelaku utama yang menggerakkan tata laksana sebuah institusi, maupun negara. Pemerintahan yang berjalan saat ini juga diisi oleh sumber daya manusia yang tentunya adalah orang-orang yang terpilih. • Sumber daya manusia sebagai pengelola dan pembudidaya lahan pertanian. Kendalanya tingkat pendidikannya rendah dan penyuluhan kurang intensif.
Sumber daya biotik ( flora dan UNIVERSITAS GADJAH MADA fauna yang menunjang siklus produksi pertanian)
• Flora dan fauna menunjang aktivitas lingkungan pertanian dalam pertukaran siklus energi. • Namun banyak flora dan fauna yang punah. Plasma nuthfah yang hilang sehingga mengurangi bahan keanekaragaman produksi pertanian.
Sumber daya abiotikUNIVERSITAS ( air, GADJAH tanah, MADA udara, cahaya, matahari ) • Merupakan kebutuhan fital dalam menunjang produksi pertanian. Permasalahannya banyak air, tanah, udara yang tercemar sehingga menurunkan sterilitas dan berpengaruh pada hasil produksi pertanian
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Modal • modal diperlukan petani dalam mengelola usaha pertanian, untuk membiayai semua biaya produksi usahatani. • Karena modal petani terbatas maka diperlukan kredit.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Manajemen • Manajemen (pengelolaan) usahatani adalah kemampuan petani dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi faktor produksi yang dikuasai/dimiliknya sehingga mampu menghasilkan output (produksi) seperti yang diharapkan. • Karakteristik sosial ekonomi petani juga mempengaruhi proses produksi pertanian, terutama berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan usahatani, diantaranya adalah Pendidikan petani (formal & non formal), Pengalaman petani, Keanggotaan dalam organisasi misalnya kelompok tani dll.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Gambaran kinerja sumberdaya pertanian
UNIVERSITAS GADJAH MADA Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Pertanian 2011-2014
Produk Domestik Bruto (PDB) Pertanian 2010-2014 atas UNIVERSITAS GADJAH MADA dasar harga konstan 2010 (milyard Rp.)
Perkembangan angkatan kerja sektor Pertanian dan Non UNIVERSITAS GADJAH MADA Pertanian 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Realisasi investasi PMDN dan PMA sektor Pertanian 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA Perkembangan PDB Pertanian per tenaga kerja pertanian 2010-2014 atas harga konstan 2000 (ribuan Rp)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jumlah penduduk miskin di Indonesia 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jumlah penduduk rawan pangan 2010-2013
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Produksi padi, jagung, kedelai 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Luas panen padi, jagung dan kedelai 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Produktivitas Padi, Jagung dan kedelai 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Produksi kom utama hortikultura 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Luas panen kom utama hortikultura 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Produktivitas komoditas utama hortikultura 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Produksi komoditas utama perkebunan 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Luas areal kom utama perkebunan 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Produktivitas kom utama perkebunan 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA Anggaran kementerian pertanian 2010-2014
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Tenaga kerja sektor pertanian berdasarkan tingkat umur, 2008-2012
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Potensi • • • •
Keanekaragaman hayati dan agroekosistem Lahan pertanian Teknologi Tenaga kerja
Keanekaragaman UNIVERSITAS hayatiGADJAH danMADA agroekosistem • Indonesia dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia dan dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Sepuluh persen dari spesies tumbuhan berbunga, 12 % spesies mamalia, 16 % reptil dan amphibi, dan 17 % burung di dunia terdapat di Indonesia, meskipun luas daratan Indonesia hanya 13 % dari total luas daratan di dunia. • Potensi sumberhayati berasal dari tumbuhan ada sekitar 40 ribu yang terdiri dari 5000 jenis jamur, 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, 60 jenis tanaman penyegar dan 55 jenis tanaman rempah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lahan pertanian • Indonesia memiliki luas daratan 191,09 juta hektar. Dari luas daratan tersebut, sekitar 95,81 juta hektar yang potensial untuk pertanian, yang terdiri dari 70,59 juta hektar berada di lahan kering, 5,23 juta hektar di lahan basah non rawa, dan 19,99 juta hektar di lahan rawa. • Dari luasan lahan potensial tersebut sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk pertanian, sehingga sebagai lahan cadangan sekitar 34,7 juta hektar, yang berada di kawasan budidaya (APL) seluas 7,45 juta hektar, HPK 6,79 juta hektar dan sekitar 20,46 juta hektar di kawasan Hutan Produksi (HP).
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Teknologi • Teknologi Pertanian Indonesia sendiri berkembang dengan pesat. Dari proses produksi di hulu hingga pengolahan di hilir. • Banyak aplikasi teknologi yang digunakan dalam industri pertanian modern di Indonesia guna mengejar hasil yang tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Teknologi (2) •
•
Berbagai varietas, klon dan bangsa ternak berdaya produksi tinggi; teknologi produksi pupuk dan produk bio; alat dan mesin pertanian; serta aneka teknologi budidaya, pasca panen dan pengolahan hasil pertanian sudah banyak dihasilkan para peneliti di lembaga penelitian, masyarakat petani dan swasta, tapi belum dimanfaatkan secara optimal. Bioteknologi dan teknologi untuk pertanian organik merupakan tulang punggung IPTEK yang belum optimal dikembangkan, perlu diperkuat sehingga menghasilkan produk pertanian yang ramah lingkungan. Teknologi informasi yang dikembangkan membuka kesempatan dikembangkannya pertanian cermat yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas biologis sistem pertanian baik dalam skala nasional, regional, perusahaan hingga usahatani.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Tenaga kerja • Tingginya jumlah penduduk yang sebagian besar berada di pedesaan dan memiliki budaya kerja keras merupakan potensi tenaga kerja pertanian. • Sampai saat ini, lebih dari 35 juta tenaga kerja nasional atau 26,14 juta rumahtangga masih menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Permasalahan: lahan • Konversi lahan yg tidak terkendali, 100.000 ha/th • Keterbatasan dalam pencetakan lahan baru, hanya 40.000/th • Penurunan kualitas lahan • Rata2 kepemilikan lahan yg sempit, 0,22 ha/kk: transformasi ek tdk lancar (gap pendidikan, non pert tdk berkembang, infratsruktur terbatas) UUPA tdk jalan, perpecahan lahan, dll • Ketidakpastian kepemilikan lahan
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Keadaan lahan usaha • • •
• •
Rata-rata penguasaan lahan <0,50 ha, paling rendah di dunia Makin lama skala usaha makin kecil Penguasaan tanah 1938 menunjukkan penguasaan tanah di Jawa, Sumatra dan Bali rata-rata 0,84 ha. Khusus di Jawa keluarga ug mempunyai tanah kurang dari 0,33 ha mencapai 70%, sedangkan yang lebih dari 5 ha hanya 0,5%. Dimasa Soekarno terjadi perubahan meningkat 1,05 ha/kk namun dimasa Orde Baru ratarata penguasaan tanah merosot, dan kini menjadi 0,3 ha/kk sementara jumlah buruh tani meningkat, di Jawa mencapai lebih dari 60%. Di Thailand rata-rata penguasaan lahan 4 ha Di USA dan Australia rata-rata 200 ha
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Infrastruktur • Infrastruktur masih lemah:Irigasi 50% tidak berfungsi baik (jaringan irigasi & pendangkalan waduk), Jalan usahatani, jalan produksi, pergudangan, pelabuhan kurang baik • TA/STA tidak berfungsi spt yg diharapkan
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Sarana produksi Terbatasnya penggunaan saprotan • Benih • Pupuk • Pakan • alsintan
PENGGUNAAN UNIVERSITAS PUPUKGADJAH MADA Rumah Tangga Padi Rumah Tangga Jagung Rumah Tangga Kedelai Uraian Absolut Absolut % Absolut (KK) % % (KK) (KK) Hanya Anorganik 10,155,465 67.74 2,472,889 36.83 492,888 42.33 Hanya Organik 94,112 0.63 134,648 2.01 85,173 7.31 Anorganik dan Organik 3,516,860 23.46 3,096,828 46.12 370,699 31.83 Tidak Menggunakan 1,225,700 8.18 1,010,330 15.05 215,717 18.52 Jumlah 14,992,137 100.00 6,714,695 100.00 1,164,477 100.00 23,46% KK PADI, 46,12% KK JAGUNG DAN 31,83% KK KEDELAI MENGGUNAKAN PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK DALAM USAHATANI 12 Maret 2016
44
PERLU PENIGKATAN PENYULUHAN PENTINGNYA PEMUPUKAN
44
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelembagaan dan sdm • Kelembagaan petani yg belum mempunyai posisi tawar yg kuat • Keterbatasan petani dalam pemanfaatan teknologi • Menurunnya minat generasi muda
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Permodalan • Upaya banyak tapi penyerapan masih rendah • Akses perkreditan rendah
SERAPAN KREDIT UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKTOR PERTANIAN • Pangsa kredit pertanian 5,5% (Rp149,7 T) dari total kredit perbankan sebesar Rp2.721,9 triliun • Kredit di sektor pertanian terbesar disalurkan ke komoditas kelapa sawit 63,5% (Rp95 triliun), sedangkan ke komoditas padi baru sebesar 4,1% (Rp6,18 T), pembibitan dan budidaya sapi potong 2,1% (Rp3,07 T), serta hortikultura 0,56% (Rp843 M)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Meningkatkan Kemandirian • Kemandirian tidak terbatas pada hasil komoditas tetapi juga pada sistem agribisnis komoditas tersebut, meliputi SSA Input, SSA usahatani, SSA Pengolahan dan pabrikasi, SSA Pemasaran dan SSA Penunjang • Kemandirian sedapat mungkin tidak hanya di tk Nasional tapi juga diupayakan di tingkat ekology atau pulau/kepulauan agar lebih efisien • Pentingnya peningkatan produktifitas & kualitas sumberdaya pertanian
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kebijakan yg diperlukan • • • • • •
Utk meningkatkan daya saing, daya tawar, kesejahteraan petani perlu Peningkatan skala usaha: pembukaan lahan, transmigrasi, food estate, land reform, industrialisasi, KB, pendidikan Utk kelestarian usaha diperlukan Pertanian berkelanjutan Penguatan Kelembagaan: lahan abadi (UU no 41/2009), lahan tdk terpecah (pewarisan, HGU),koperasiKUD, TA/STATalaad Thai wholesale market, lembaga pangan nasional. Untuk meningkatkan akses kredit diperlukan Asuransi pertanian, asuransi kredit, bank pertanian Untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani diperlukan Modernisasi pertanian dg teknologi Utk meningkatkan intensifikasi: perlu investasi, produksi, distribusi, penyuluhan, pelatihan
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pertanian berkelanjutan • yaitu merupakan kemampuan mempertahankan keberadaan, pemeliharaan atau perpanjangan; untuk terus menerus dapat memberikan hasil yang menguntungka n
Konsep dasar Pertanian UNIVERSITAS Berkelanjutan GADJAH MADA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kegiatan yg menunjang PB • • • • • • • • • •
Pengendalian hama terpadu Rotasi tanaman dan budidaya rumput Konservasi lahan Menjaga kualitas air/lahan basah Tanaman pelindung Diversifikasi lahan dan tanaman Pengelolaan nutrisi tanaman Agroforestry Pertanian organik Pemasaran kemasyarakatan
PROPOSAL ASURANSI DAN SUBSIDI BUNGA DALAM PENYALURAN UNIVERSITAS GADJAH MADA KREDIT UNTUK SEKTOR PERTANIAN
DEBITUR
PERUSAHAAN ASURANSI (PERTANIAN+ KREDIT)
Pengajuan asuransi
(PETANI) P e n y a l u a r n
1. 2.
1. Sertifikat asuransi 2. Pembayaran klaim asuransi bila risiko yang diasuransi (underlying) terjadi.
Pengajuan kredit Pembayaran pokok dan bunga pinjaman
Pengajuan premi asuransi
Pembayaran Premi Asuransi
Pengajuan subsidi bunga
BANK
PEMERINTAH
Pembayaran subsidi bunga
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Penutup • Untuk meningkatkan kemandirian pangan perlu meningkatkan produktivitas dan kualitas sumberdaya pertanian dan untuk beberapa sumberdaya, perlu ditingkatkan jumlahnya seperti lahan pertanian dan sarana produksi
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Terima kasih
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Biodata Masyhuri • • • • •
GB Ekonomi Pertanian & agribisnis UGM Kepala Program Doktor Ilmu Pertanian UGM Coordinator SEA University Consurtium UGM Ketua PP PERHEPI Email:
[email protected]