75. 4. F2. 49
PENINGKATAN PRODUKSI SATOIMO (Colocasia esculenta Schott var. antiquorum) BERBASIS PERTANIAN ORGANIK DI KABUPATEN BANTAENG, SULAWESI SELATAN DWI PANGESTI HANDAYANI, SP
BPPT 2012
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG Diversivikasi pangan penting untuk menunjang program swasembada pangan Talas jepang/satoimo (Colocasia esculenta Schott var antiquorum) dapat menjadi alternatif pangan, kandungan nutrisi cukup baik dan telah banyak dibudidayakan di daerah Sub Tropis (China Selatan, Jepang Selatan, Vietnam Utara) Permintaan ekspor satoimo dari sistem budidaya organik, namun produksi masih rendah 0,3 kg/tan Paket teknologi budidaya untuk peningkatan produksi satoimo Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
PENINGKATAN PRODUKSI SATOIMO
Peningkatan populasi tanaman
Penggunaan pupuk organik + hayati
REKOMENDASI BUDIDAYA SATOIMO Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
METODE PENELITIAN Fokus Bidang ketahanan pangan
Ruang Lingkup dan tahapan Kegiatan 1. Koordinator 2. Survey & analisis tanah 3. Persiapan 4. Pengujian 5. Pengamatan & pemeliharaan 6. Panen, analisis & interpretasi data
Split plot design, RAKL : Populasi (2), pemupukan (8), ulangan (3) = 48 satuan percobaan, 16 m2/petak, @ 10 sampel REKOMENDASI Populasi 25.000 tan/ha + 1,5 petroganik + 10 g perombak phospor + 10 g pengikat nitrogen Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
Kesimpulan Perlakuan populasi, pemupukan dan interaksinya tidak mempengaruhi pertumbuhan vegetatif untuk semua peubah yang diamati. Perlakuan populasi tidak mempengaruhi hasil panen untuk semua peubah yang diamati. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan populasi yang digunakan tidak berpengaruh terhadap kompetisi hara tanaman. Perlakuan pemupukan mempengaruhi hasil panen untuk peubah jumlah umbi primer dan terbaik dalam bobot umbi meskipus secara statistik tidak berbeda nyata 1.583 a
1,000
1.250 ab
1.167 b
180,00
1.000 b
1.000 b
1.083 b
0,500
0,000 K0
K1
K2
K3
K4
K5
K6
Perlakuan pemupukan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
K7
Bobot umbi per tanaman (g)
Jumlah umbi primer
1,500
1.417 ab 1.250 ab
168,33
154,58
160,00 140,00
125,83 119,58 124,58
120,00
112,08
100,00 80,00
99,58
70,00
60,00 40,00 20,00 0,00 K0
K1
K2 K3 K4 K5 Perlakuan pemupukan
K6
K7 4
SINERGI KOORDINASI
Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan : 1. Koordinasi pemilihan lokasi percobaan 2. Koordinasi penyediaan tenaga terampil di lapang 3. Koordinasi dan bantuan sarana prasarana pengujian Nama lembaga yang diajak koordinasi Badan Ketahanan Pangan dan Koordinator Penyuluhan Strategi pelaksanaan koordinasi Koordinasi dilaksanakan dengan Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait yaitu Badan Ketahanan Pangan dan Koordinator Penyuluhan untuk pelaksanaan pengujian dan pendampingan untuk aplikasi rekomendasi Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Terlaksananya kegiatan penelitian dengan baik dengan dukungan dari SKPD terkait Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Penyebarluasan rekomendasi hasil penelitian melalui pendampingan pada kelompok tani/petani produsen dan seminar Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Aplikasi rekomendasi budidaya satoimo dengan sistem pertanian organik Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Kelompok tani satoimo yang berada di Kabupaten Bantaeng
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
Rancangan Pengembangan ke depan Aplikasi rekomendasi hasil penelitian kepada kelompok tani/petani produsen satoimo di Bantaeng Strategi Pengembangan ke depan Melalui sarana seminar/penyuluhan dan pendampingan terhadap penggunan rekomendasi Tahapan Pengembangan ke depan 1. Pelaksanaan seminar/penyuluhan untuk menyebarkan informasi hasil penelitian 2. Pemilihan obyek pengguna rekomendasi 2. Pelaksanaan pengujian melalui pendampingan petani pengguna
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
•Foto Pelaksanaan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
8
• Foto hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
9
Panen destruktif
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
10
TERIMA KASIH DWI PANGESTI HANDAYANI, SP DELVI MARETTA, SP, MSi DEDE ROHANDI, SE LUKITA DEVY, SP, MSi RUSMAN HADIYANTO, SSos