PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI BAHASA JAWA DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04 KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Negeri Semarang
Oleh PUJI ISTRIYANI NIM 1402908015
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Puji Istriyani
NIM
: 1402908015
Jurusan
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Judul Skripsi
: Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi bahasa Jawa dengan Model Picture and Picture pada Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain baik sebagian atau keseluruhan. Pendapat atau tulisan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, 19 Agustus 2013 Peneliti,
Puji Istriyani NIM 1402908015
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi atas nama Puji Istriyani, NIM 1402908015 dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Bahasa Jawa dengan Model Picture and Picture pada Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang” telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada: hari
: Jumat
tanggal
: 16 Agustus 2013
Semarang, 19 Agustus 2013 Dosen pembimbing I,
Dosen pembimbing II,
Drs. Sukardi, M.Pd.
Sri Sukasih, SS M.Pd.
NIP.195905111987031001
NIP.197004072005012001 Diketahui oleh, Ketua Jurusan PGSD
Dra. Hartati, M.Pd. NIP.195510051980122001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi atas nama Puji Istriyani NIM 1402908015 dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Bahasa Jawa dengan Model Picture and Picture pada Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang”, telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada: hari
: Rabu
tanggal
: 21 Agustus 2013
Panitia Ujian Skripsi Ketua,
Sekretaris,
Drs. Hardjono, M.Pd NIP.195108011979031007
Fitria Dwi Prasetyaningtyas NIP.198506062009122007 Penguji Utama,
Drs. Mujiyono, M.Pd NIP.195306061981031003 Penguji I,
Penguji II,
Drs. Sukardi, M. Pd NIP.195905111987031001
Sri Sukasih, SS M.Pd NIP.197004072005012001 iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO: Setiap pelajaran yang kamu dapatkan, jangan cuma diingat dalam pikiran tetapi tulislah dalam sebuah catatan maka itu akan bermanfaat untuk oranglain ketika ia membacanya.
PERSEMBAHAN: Karya ini kupersembahkan kepada : Kedua orang tuaku yang selalu mendoakanku. Suamiku Eko Wirosuprapto yang selalu memberikan motivasi. Putriku Anindya Wira Indriyani. Almamaterku.
v
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi bahasa Jawa dengan Model Picture and Picture pada Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang”. Skripsi ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu peneliti menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Fathur Rokhman, Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melanjutkan studi.
2.
Drs. Hardjono, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
3.
Dra.Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan bantuan pelayanan dalam memperlancar penyelesaian skripsi ini.
4.
Drs. Sukardi, M.Pd., Dosen Pembimbing I yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan yang berharga dalam menyelesaikan skripsi ini.
5.
Sri Sukasih, SS M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan teliti serta banyak memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
6.
Drs. Mujiyono, M.Pd, selaku penguji utama yang telah memberikan saran demi selesainya skripsi ini.
7.
Bapak/ibu dosen dan staf TU Jurusan PGSD Universitas Negeri Semarang yang telah banyak membantu.
8.
Sujud, S.Pd., Kepala SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
9.
Seluruh guru dan karyawan serta siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 yang telah membantu selama proses penelitian.
10. Semua pihak yang telah banyak membantu penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Demikian yang dapat peneliti sampaikan, semoga bantuan dan bimbingan yang diberikan menjadi amal kebaikan dan skripsi ini dapat memberi manfaat kepada peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.
Semarang, 19 Agustus 2013 Peneliti
vii
ABSTRAK Istriyani, Puji. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Bahasa Jawa dengan Model Picture and Picture Pada Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Sukardi, M.Pd., Pembimbing II: Sri Sukasih, SS M.Pd. 247 halaman. Pelajaran bahasa Jawa mempunyai empat aspek yaitu keterampilan membaca, mendengar, berbicara dan menulis. Keterampilan menulis adalah keterampilan yang dimiliki seseorang untuk mengungkapkan gagasan kepada pihak lain melalui bentuk wacana tulis. Pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang ditemukan masalah dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan belum menggunakan media dalam pembelajaran. Siswa merasa kesulitan untuk mengungkapkan ide-idenya yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah yaitu ketuntasan klasikal 33%. Untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tersebut yaitu dengan menerapkan model Picture and Picture. Model Picture and Picture adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04?. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan model Picture and Picture. Rancangan penelitian yaitu penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, dan terdiri dari dua siklus masing-masing siklus dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes menggunakan lembar evaluasi siswa sedangkan teknik nontes terdiri dari observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru mengalami peningkatan. Pada siklus I keterampilan guru mendapatkan rata-rata skor 2,9 yang termasuk dalam kategori baik, sedangkan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,5 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa. Pada siklus I aktivitas siswa mendapat rata-rata skor 2,9 yang termasuk kategori baik, sedangkan pada siklus II mendapatkan rata-rata skor 3,2 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Persentase ketuntasan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa pada siklus I yaitu 50% meningkat pada siklus II yaitu 95%. Simpulan dari penelitian ini adalah model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. Saran yang diberikan peneliti adalah penggunaan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi sehingga hasil yang dicapai maksimal. Kata kunci: Keterampilan menulis deskripsi dan model Picture and Picture.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .........................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .....................................
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................
v
PRAKATA .............................................................................................
vi
ABSTRAK .............................................................................................
viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .................................................................................
xii
DAFTAR BAGAN.................................................................................
xiii
DAFTAR DIAGRAM ...........................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah ...................................
6
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................
7
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................
10
2.1 Kajian Teori .....................................................................................
10
2.1.1 Belajar dan Pembelajaran ..............................................................
10
2.1.2 Hakikat Bahasa .............................................................................
23
ix
2.1.3 Hakikat Bahasa Jawa.....................................................................
25
2.1.4 Pengertian Menulis .......................................................................
28
2.1.5 Pengertian Karangan .....................................................................
30
2.1.6 Menulis Deskripsi .........................................................................
32
2.1.7 Model Picture And Picture ...........................................................
37
2.1.8 Media Gambar...............................................................................
39
2.1.9 Penerapan Model Picture And Picture Pada Pembelajaran Menulis Deskripsi .........................................................................
42
2.2 Kajian Empiris .................................................................................
43
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................
44
2.4 Hipotesis Tindakan ..........................................................................
47
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................
48
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................
48
3.1.1 Perencanaan...................................................................................
48
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan ...................................................................
49
3.1.3 Observasi .......................................................................................
49
3.1.4 Refleksi .........................................................................................
49
3.2 Perencanaan Tahap Penelitian..........................................................
50
3.2.1 Siklus Pertama...............................................................................
50
3.2.2 Siklus Kedua .................................................................................
53
3.3 Subjek Penelitian..............................................................................
56
3.4 Tempat Penelitian ............................................................................
57
3.5 Variabel Penelitian ...........................................................................
57
x
3.6 Data dan Teknik Pengumpulan Data................................................
57
3.6.1 Sumber Data ..................................................................................
57
3.6.2 Jenis Data ......................................................................................
58
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................
58
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................
59
3.7.1 Kuantitatif .....................................................................................
60
3.7.2 Kualitatif .......................................................................................
61
3.8 Indikator Keberhasilan .....................................................................
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................
65
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................
65
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 117 BAB V PENUTUP ................................................................................. 130 5.1 Simpulan .......................................................................................... 130 5.2 Saran................................................................................................. 131 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 133 LAMPIRAN ........................................................................................... 136
xi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ................................
61
Tabel 3.2
Kriteria Penskoran .............................................................
62
Tabel 3.3
Kriteria Penskoran Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa ...........................................................
Tabel 3.4
63
Kategori Tingkatan Skor untuk Lembar Pengamatan Keterampilan Guru, Aktivitas Siswa Dan Lembar Penilaian Keterampilan Menulis Pada Setiap Indikator .........................................................
63
Tabel 3.5
Penilaian Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi........
64
Tabel 4.1
Skor Keterampilan Guru Siklus I.......................................
70
Tabel 4.2
Skor Aktivitas Siswa Siklus I ............................................
76
Tabel 4.3
Skor Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus I ...............................................................................
Tabel 4.4
82
Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Menulis Karangan deskripsi Siklus I ...............................................
85
Tabel 4.5
Skor Keterampilan Guru Siklus II .....................................
97
Tabel 4.6
Skor Aktivitas Siswa Siklus II ........................................... 103
Tabel 4.7
Skor Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus II .............................................................................. 109
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Menulis Karangan deskripsi Siklus II .............................................. 112
xii
DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian Dengan Model Picture and Picture ............................................................
xiii
46
DAFTAR DIAGRAM Diagram 4.1 Skor Keterampilan Guru Siklus I ....................................
75
Diagram 4.2 Skor Aktivitas Siswa Siklus I ..........................................
81
Diagram 4.3 Skor Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus I .............................................................................
84
Diagram 4.4 Persentase Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus I .............................................................................
85
Diagram 4.5 Skor Keterampilan Guru Siklus II ................................... 102 Diagram 4.6 Skor Aktivitas Siswa Siklus II ......................................... 109 Diagram 4.7 Skor Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus II .......................................................................... 112 Diagram 4.8 Persentase Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi SiklusII.......................................... 113 Diagram 4.9 Peningkatan Ketercapaian Indikator Keterampilan Guru Siklus I dan Siklus II ............................................. 122 Diagram 4.10 Peningkatan Ketercapaian Indikator Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ............................................. 126 Diagram 4.11 Peningkatan Rata-rata Persentase Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus I dan Siklus II ....... 127
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen ........................................................... 136 Lampiran 2. Instrumen Penelitian ......................................................... 138 Lampiran 3. RPP ................................................................................... 150 Lampiran 4. Hasil Observasi keterampilan Guru .................................. 176 Lampiran 5. Hasil Observasi aktivitas Siswa ........................................ 205 Lampiran 6. Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi ...................... 209 Lampiran 7. Catatan Lapangan ............................................................. 214 Lampiran 8. Hasil Wawancara Guru..................................................... 228 Lampiran 9. Foto-foto Penelitian .......................................................... 237 Lampiran 10. Surat-surat Penelitian ....................................................... 241 Lampiran 11. Hasil Evaluasi Siswa ...................................................... 244
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan. Salah satu diantaranya adalah kebudayaan Jawa. Keberadaan budaya Jawa pada saat ini sudah agak tersisih dalam masyarakat terutama dalam hal penggunaan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Padahal budaya Jawa adalah warisan dari nenek moyang terdahulu dan wajib dilestarikan. Dalam upaya melestarikan kebudayaan Jawa tersebut, maka para generasi muda khususnya siswa di sekolahsekolah
dikenalkan dengan pelajaran bahasa Jawa yang isi pembelajarannya
tercakup dalam kurikulum Muatan Lokal (Mulok). Sistem Pendidikan Nasional di Negara Indonesia diatur dalam UU RI No. 20 tahun 2003. Pada Bab X pasal 37 ayat (1), kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan dan muatan lokal. Selanjutnya penjelasan UU RI no. 20 tahun 2003 pasal 37 ayat (1) ini tercantum dalam Tambahan Lembaran Negara RI tahun 2003 No. 4301 yang berisi bahan kajian muatan lokal dimaksudkan untuk membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.
1
2
Pelaksanaan muatan lokal (bahasa Jawa) di Jawa Tengah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 895.5/01/2005 yang menetapkan bahwa mata pelajaran bahasa Jawa untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan swasta Propinsi Jawa Tengah mulai tahun ajaran 2005/2006 wajib dilaksanakan. Kurikulum muatan lokal secara umum berfungsi memberikan peluang untuk mengembangkan kemampuan siswa yang dianggap perlu oleh daerah tertentu. Di propinsi Jawa Tengah, kurikulum mulok dibagi menjadi tiga bagian yaitu mulok wajib propinsi yaitu bahasa Jawa, mulok kabupaten ditentukan oleh masing-masing kabupaten dan mulok sekolah yaitu mulok yang dipilih dan ditentukan oleh masing-masing sekolah. Sekolah Dasar yang melaksanakan kurikulum mulok bahasa Jawa satu diantaranya adalah SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi akrab dengan budaya daerahnya karena mengingat sebagian besar siswa di SD Banyubiru 04 adalah asli penduduk Jawa. Dengan adanya pelajaran bahasa Jawa ini siswa menjadi lebih paham tentang penggunaan bahasa Jawa untuk berkomunikasi baik itu secara lisan maupun tertulis. Secara lisan misalnya siswa memahami tentang penggunaan basa kromo untuk berbicara dengan orang yang lebih tua. Sedangkan secara tertulis siswa bisa mengungkapkan pikiran, gagasan serta ide-idenya, bisa menceritakan sesuatu yang dilihatnya kepada orang lain dalam bentuk tulisan. Ruang lingkup pembelajaran bahasa mencakup 4 keterampilan, yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis (KTSP, 2006: 113). Salah satu
3
keterampilan yang cukup kompleks adalah menulis karena dengan menulis siswa dapat mengungkapkan ide atau gagasan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Keterampilan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang perlu dimiliki oleh seseorang. Keterampilan menulis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain melalui bahasa tulis, dengan memperhatikan ketepatan bahasa yang digunakan yaitu ketepatan penggunaan kosa kata dan penggunaan ejaan (Abbas, 2006: 125). Mengajarkan menulis pada pelajaran bahasa khususnya bahasa Jawa di Sekolah Dasar ternyata tidaklah mudah. Mengajar bahasa Jawa tidak sebatas mengajarkan kata-kata Jawa tetapi dalam pelajaran bahasa Jawa terkandung ajaran budi pekerti dan tata krama yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh siswa. Akan tetapi pada kenyataannya dengan segala keterbatasan, terbatasnya jam pelajaran bahasa Jawa di sekolah, terbatasnya sumber belajar, kurangnya media pembelajaran serta penggunaan model yang kurang bervariasi mengakibatkan hasil pembelajaran bahasa Jawa tidak maksimal. Seperti halnya yang terjadi pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. Berdasarkan pengamatan oleh peneliti, ternyata hasil belajar bahasa Jawa pada saat ulangan harian untuk kompetensi dasar 4.2. Menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya, masih sangat rendah. Diantara 20 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 65 hanya 7 siswa dan yang lainnya
4
masih di bawah KKM. Itu berarti hanya 33% dari jumlah siswa yang tuntas belajar untuk kompetensi dasar ini. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa hal diantaranya model mengajar guru yang digunakan masih monoton, kurang variatif, pembelajaran hanya berpusat pada guru, siswa kurang aktif dan cenderung diam, kurangnya media pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa dan yang paling penting adalah pada materi menulis deskripsi, siswa kesulitan dalam mengungkapkan pikiran-pikirannya.
Sebagian
besar
dari
mereka
ketika
diminta
untuk
mendeskripsikan sesuatu, hasilnya belum menggambarkan tentang apa yang dideskripsikan. Hal tersebut terjadi karena siswa kurang mengetahui objek yang sebenarnya yang akan dideskripsikan. Berdasarkan refleksi awal dan hasil observasi bersama tim kolaborasi, peneliti berinisiatif menetapkan suatu tindakan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Jawa khususnya pada keterampilan menulis deskripsi. Tindakan yang akan dilaksanakan adalah menyelenggarakan suatu pembelajaran dengan menggunakan model dan media yang menarik untuk siswa. Maka peneliti menetapkan penggunaan model pembelajaran kooperatif yaitu model Picture and Picture. Model Picture and Picture merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran berbasis sosial yang disarankan pada interaksi sosial dan mengutamakan adanya kerja sama dalam kelompok (Suprijono, 2011: 56) Hamdani (2011: 89) berpendapat bahwa model Picture and Picture adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai faktor utama dalam
5
proses pembelajaran dan dipasangkan menjadi urutan yang logis, sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Dengan menggunakan model Picture and Picture, siswa diharapkan aktif dan berfikir kreaktif dalam mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis karena gambar sebagai media dan faktor dalam proses pembelajaran. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya). Gambar merupakan media visual dua dimensi di atas bidang yang transparan. Guru dapat menggunakan gambar untuk memberi gambaran tentang sesuatu sehingga penjelasan lebih konkret daripada bila diuraikan dengan kata-kata. Melalui gambar, guru dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang lebih realistik (Subana dan Sunarti, 2011: 322). Beberapa penelitian dengan menggunakan model picture and picture telah menunjukkan keberhasilan dalam mengatasi masalah kesulitan menulis deskripsi. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dengan judul “Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar seri pada siswa kelas III SD Negeri Jajar I Surakarta tahun pelajaran 2009/2010”. Penelitian ini menunjukkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa meningkat yaitu pada siklus I nilai rata-rata 65,77 (66%) dan pada siklus II nilai rata-rata 73,79 (74%). Penelitian lain yang juga menggunakan model picture and picture adalah penelitian yang dilakukan oleh Hanun dengan judul “Penggunaan metode picture and picture untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas III SD Negeri Dukuhwaluh
6
Banyumas Tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa. Yaitu pada siklus I nilai rata-rata 72,80 dengan ketuntasan klasikal 69,23% dan pada siklus II nilai rata-rata 76,34 dengan ketuntasan klasikal 84,62%. Berdasarkan ulasan latar belakang di atas, maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model Picture and Picture pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH 1.2.1
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut: Bagaimanakah meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04? Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: a. Apakah dengan model picture and picture dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengajarkan menulis deskripsi pada
siswa kelas IV SDN
Banyubiru 04 Kabupaten Semarang? b. Apakah dengan menerapkan model picture and picture dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa Jawa tentang menulis deskripsi?
7
c. Apakah model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang? 1.2.2
Pemecahan Masalah Pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan
model picture and picture dalam pembelajaran bahasa Jawa menulis deskripsi. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran dengan model ini menurut (Suprijono, 2009: 125) adalah sebagai berikut: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Menyajikan materi sebagai pengantar c. Guru memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi d. Guru menunjuk salah satu siswa secara bergantian untuk maju ke depan kelas memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis e. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut f. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai g. Simpulan/rangkuman
1.3 TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
8
1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: a. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar bahasa Jawa menulis deskripsi dengan model picture and picture. b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa Jawa menulis deskripsi dengan model picture and picture. c. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Jawa menulis deskripsi.
1.4 MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis, kedua manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoretis Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama bagi para tenaga pengajar agar dijadikan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengajar bahasa Jawa menulis deskripsi.
9
1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi Guru a. Menambah pengetahuan guru tentang model pembelajaran yang inovatif. b. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang variatif. 1.4.2.2 Bagi Siswa a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa Jawa. b. Meningkatkan motivasi siswa dalam menulis deskripsi. 1.4.2.3 Bagi Sekolah a. Dapat
dijadikan
sebagai
referensi
dalam
menerapkan
model
pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. b. Dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam meningkatkan dan memperbaiki mutu pembelajaran menulis di sekolah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI Kajian teori yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: definisi belajar dan pembelajaran, hakikat bahasa, hakikat bahasa Jawa, pengertian menulis, pengertian karangan, menulis deskripsi, model picture and picture, dan media gambar. 2.1.1 Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah perubahan tingkah laku dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, meniru dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik apabila subyek belajar itu mengalami dan melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik (bersifat hafalan tanpa diketahui maknanya yang jelas). (Sardiman, 2011: 20) Belajar adalah suatu aktivitas yang dapat dilakukan secara psikologis maupun secara fisiologis. Aktivitas yang bersifat psikologis yaitu aktivitas yang merupakan proses mental, misalnya dengan melakukan aktivitas berpikir, memahami,
menyimpulkan,
mengungkapkan,
menyimak,
membedakan,
menganalisis dan lain sebagainya. Sedangkan aktivitas yang bersifat fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan atau praktik, misalnya dengan melakukan eksperimen atau percobaan, latihan, kegiatan praktik, membuat karya (produk), apresiasi, dan lain sebagainya (Rusman,dkk., 2011: 7).
10
11
Berdasarkan definisi pakar pendidikan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sengaja seperti membaca, meniru, mendengarkan, mengamati dan sebagainya untuk mendapatkan perubahan tingkah laku manusia yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan seperti peningkatan pengetahuan, kecakapan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan dan lain sebagainya. Belajar erat kaitannya dengan pembelajaran. Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh karena itu pembelajaran merupakan upaya
sistematis
dan
sistemik
untuk
menginisiasi,
memfasilitasi,
dan
meningkatkan proses belajar ( Winatapura,dkk., 2008: 18). Pembelajaran adalah salah satu upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam belajar, siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar tetapi siswa dapat berinteraksi dengan seluruh sumber belajar yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Oleh karena itu pembelajaran memusatkan pada “bagaimana membelajarkan siswa”, dan bukan pada “apa yang dipelajari”. (Uno, 2009: 2). Dimyati dan Mudjiono (1999: 297) Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa balajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Berdasarkan ungkapan beberapa ahli tentang pembelajaran di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik (guru) sebagai upaya membelajarkan peserta didik
12
(siswa) dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada sehingga terjadi proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Proses pembelajaran tersebut agar mencapai tujuan yang diharapkan tidak terlepas dari keterampilan mengajar guru dan aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran. 2.1.1.1 Keterampilan Mengajar Guru Rusman, dkk., (2011: 18) berpendapat bahwa mengajar adalah suatu proses membimbing dan menolong siswa agar dapat belajar. Guru berusaha untuk memberikan bantuan termasuk memfasilitasi siswa agar dapat mengembangkan potensinya yang mencakup potensi kognitif, afektif, dan psikomotor. Guru diharapkan aktif para peranannya sebagai pengajar. Guru dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pengajar harus memiliki keterampilan dasar mengajar. Menurut Hasibuan, dkk., (2009: 58) keterampilan dasar tersebut adalah: 2.1.1.1.1 Keterampilan Memberi Penguatan Keterampilan memberi penguatan merupakan pemberian respons positif yang dilakukan guru atas perilaku positif yang dicapai anak dalam proses belajar dengan tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan perilaku tersebut. Beberapa komponen keterampilan memberi penguatan adalah: a.
Penguatan verbal, dapat berupa kata-kata atau kalimat yang diucapkan guru.
b.
Penguatan gestural, dapat berupa bentuk mimik, gerakan wajah atau anggota badan yang dapat memberikan kesan kepada siswa.
13
c.
Penguatan dengan mendekati, penguatan ini dikerjakan dengan cara mendekati siswa untuk menyatakan perhatian guru terhadap pekerjaan, tingkah laku, atau penampilan siswa.
d.
Penguatan dengan sentuhan, guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa dengan menepuk pundak siswa, menjabat tangan siswa, atau mengangkat tangan siswa.
e.
Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan, penguatan ini dapat berupa meminta siswa membantu temannya bila dia selesai mengerjakan pekerjaan terlebih dahulu dengan tepat, siswa diminta memimpin kegiatan, dan lain-lain.
f.
Penguatan berupa tanda atau benda, penguatan bentuk ini merupakan usaha guru dalam menggunakan bermacam-macam simbol penguatan untuk menunjang tingkah laku siswa yang positif.
2.1.1.1.2 Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan jawaban (balikan) dari orang lain. Hampir seluruh proses evaluasi, pengukuran, penilaian, dan pengujian dilakukan melalui pertanyaan. Bertanya memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, karena pertanyaan yang tersusun baik dengan teknik pelontaran yang baik akan meningkatkan pertisipasi siswa, membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang dibicarakan. Komponen yang termasuk dalam keterampilan bertanya adalah: a.
Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat.
14
b.
Pemberian acuan (misalnya: supaya siswa dapat menjawab, guru perlu memberikan informasi yang menjadi acuan pertanyaan).
c.
Pemusatan
d.
Pemindahan giliran
e.
Penyebaran pertanyaan (keseluruh kelas atau kepada siswa tertentu)
f.
Pemberian waktu berpikir
g.
Pemberian tuntutan
2.1.1.1.3 Keterampilan Menggunakan Variasi Keterampilan menggunakan variasi diartikan sebagai perbuatan guru dalam mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara aktif. Komponen keterampilan menggunakan variasi adalah sebagai berikut: a.
Variasi gaya mengajar guru, meliputi: variasi suara (misalnya: keras-lemah, cepat-lambat, dan tinggi-rendah); pemusatan perhatian (misalnya: dengan bahasa, dan dengan isyarat); kesenyapan; kontak pandang; gerakan badan; dan mimik (misalnya: perubahan ekspresi wajah, gerakan kepala dan badan); dan pergantian posisi guru.
b.
Variasi penggunaan media dan bahan pelajaran, meliputi: variasi oral (menggunakan alat yang dapat didengar, misalnya: menggunakan berbagai suara langsung atau rekaman); variasi visual (menggunakan alat yang dapat dilihat, misalnya: menulis di papan tulis, menunjukkan gambar yang jelas dan
15
menarik sesuai dengan materi yang diajarkan); dan variasi alat yang dapat disentuh, diraba, serta dimanipulasi. 2.1.1.1.4 Keterampilan Menjelaskan Keterampilan menjelaskan berarti menyajikan informasi secara lisan mengenai suatu bahan pelajaran yang disampaikan secara sistematis dan terencana sehingga memudahkan siswa untuk memahami bahan pelajaran. Komponen keterampilan menjelaskan adalah: a.
Merencanakan penjelasan, meliputi: isi pesan yang akan disampaikan (misalnya: materi) dan penerima pesan (misalnya: siswa).
b.
Menyajikan penjelasan, meliputi: kejelasan (misalnya: hindari kalimat yang berbelit-belit, dan hindari kata-kata meragukan); penggunaan contoh dan ilustrasi (misalnya: penggunaan contoh sesuai dengan materi yang diajarkan dan sesuai dengan kemampuan); memberikan suatu penekanan (misalnya: dengan
pengulangan,
dengan
variasi
suara,
gerak,
dan
mimik);
pengorganisasian (misalnya: struktur sajian jelas, dan pemberian ikhtisar butir penting); dan balikan (misalnya: memperhatikan tingkah laku siswa, dan memberikan pertanyaan pada siswa). 2.1.1.1.5 Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Membuka pelajaran diartikan dengan perbuatan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat kepada apa yang akan dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran. Maksudnya adalah memberikan gambaran menyeluruh
16
tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Kegiatan membuka dan menutup pelajaran dilaksanakan pada setiap awal dan akhir pelajaran. Komponen dari keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah: a.
Komponen membuka pelajaran, meliputi: menarik perhatian siswa (misalnya: gaya mengajar, penggunaan alat bantu, pola interaksi yang bervariasi); menimbulkan motivasi (misalnya: menunjukkan kehangatan, menimbulkan rasa ingin tahu, dan memperhatikan minat siswa); memberikan acuan (misalnya: mengemukakan tujuan, menyampaikan pokok pembahasan, mengajukan pertanyaan); dan membuat kaitan (misalnya: mengaitkan aspek yang relevan, membandingkan pengetahuan lama dengan yang baru, menjelaskan konsep uraian secra rinci).
b.
Komponen Menutup Pelajaran, meliputi: meninjau kembali (misalnya: merangkum inti pembelajaran dan membuat ringkasan); dan mengadakan evaluasi (misalnya: mendemonstrasikan keterampilan, meminta siswa mengaplikasikan ide baru, mengekspresikan pendapat siswa sendiri, memberikan soal-soal tertulis).
2.1.1.1.6 Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan Mengajar kelompok kecil dan perorangan diartikan sebagai perbuatan guru dalam belajar mengajar yang hanya melayani 3-8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya seorang untuk perorangan.
17
Komponen dari keterampilan mengajar kelompok kecil adalah: a.
Keterampilan mengorganisasi, meliputi: memberikan tugas (misalnya: diarahkan
dengan
jelas,
menarik
dan
menantang,
memberikan
kesempurnaan); variasi (misalnya: memvariasikan kegiatan yang mencakup penetapan ruangan kerja, peralatan, cara kerja, dan waktu); mengoordinasi kegiatan (misalnya: membantu siswa membentuk kelompok, memberi petunjuk yang jelas tentang tugas yang diberikan); membagi-bagi perhatian (misalnya: guru membantu setiap siswa yang memerlukan bantuan); dan menutup kegiatan (misalnya: berupa hasil dan kesimpulan dari kegiatan). b.
Membimbing dan memudahkan belajar, meliputi: memberikan penguatan (misalnya: memberikan penghargaan pada kelompok yang dianggap baik); mengembangkan supervisi proses awal (misalnya: memberi bantuan jika diperlukan); mengadakan supervisi proses lanjut (misalnya: memberikan bimbingan tambahan, dan melibatkan diri untuk memotivasi siswa); dan mengadakan supervisi pemaduan (misalnya: menyiapkan pelaksanaan rangkuman dan pemantapan). Komponen dari keterampilan mengajar perorangan adalah:
a.
Mengadakan pendekatan secara pribadi, meliputi: menunjukkan kehangatan (misalnya: menunjukkan kepekaan pada siswa); memberikan respons positif (misalnya: menghargai pendapat siswa); membangun hubungan saling mempercayai; mendengarkan secara simpati; menerima perasaan siswa dengan penuh pengertian; dan membantu masalah yang dihadapi siswa.
18
2.1.1.1.7 Keterampilan Mengelola Kelas Merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan ataupun melakukan remidial. Komponen dari keterampilan mengelola kelas adalah: a.
Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, meliputi: menunjukkan sikap tanggap (misalnya: memandang secara seksama, gerakan mendekati, memberikan pertanyaan, memberikan reaksi terhadap gangguan); membagi perhatian (misalnya: visual dan verbal); memusatkan perhatian pada kelompok (misalnya: mengarahkan perhatian dan menyusun komentar); memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas (misalnya: kepada seluruh kelas, dan kepada individu-individu tertentu); menegur (misalnya: tegas, jelas, tertuju, menghindari ocehan panjang, dan menghindari peringatan yang kasar); dan memberi penguatan (misalnya: terhadap anak yang mengganggu dan anak yang patut dicontoh).
b.
Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal, meliputi: memodifikasi tingkah laku; pengelolaan kelompok; menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah.
2.1.1.1.8 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi tatap muka kooperatif yang optimal
19
dengan tujuan berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau memecahkan masalah. Komponen dari keterampilan memimbing diskusi kelompok kecil adalah: a.
Memusatkan perhatian, meliputi: merumuskan tujuan atau topik diskusi; menegaskan kembali apabila terjadi penyimpangan; menandai pembicaraan yang menyimpang dari tujuan diskusi; dan membuat rangkuman atau ringkasan bertahap.
b.
Memperjelas permasalahan, meliputi: merangkum ide-ide siswa; menggali komentar siswa; dan memperluas pandangan.
c.
Menganalisis pandangan siswa, meliputi: menandai persetujuan atau tidak; dan meneliti alasannya.
d.
Meningkatkan pikiran siswa, meliputi: mengajukan pertanyaan yang menantang siswa; memberi contoh verbal maupun non-verbal; dan memberi dukungan terhadap pendapat siswa.
e.
Menyebarkan pikiran berpartisipasi, meliputi: mencegah kegaduhan; dan mencegah siswa yang suka memonopoli pembicaraan.
f.
Menutup diskusi, meliputi: membuat rangkuman; memberi langkah tindak lanjut hasil diskusi; menilai hasil dan proses diskusi. Indikator keterampilan dasar mengajar guru dalam penelitian ini yang
sesuai dengan langkah-langkah model Picture and Picture adalah sebagai berikut: a.
Melaksanakan pra pembelajaran.
b.
Memberikan apersepsi.
c.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
20
d.
Menampilkan beberapa gambar.
e.
Menunjuk dan membimbing siswa untuk mengurutkan gambar.
f.
Menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar.
g.
Memberi penghargaan pada siswa.
h.
Menyampaikan materi.
i.
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi.
j.
Menyimpulkan pembelajaran.
k.
Menutup pembelajaran.
2.1.1.2 Aktivitas Siswa Aktivitas belajar terjadi dalam suatu konteks perencanaan untuk mencapai suatu perubahan tertentu. Aktivitas belajar menggunakan seluruh potensi individu sehingga akan terjadi perubahan perilaku tertentu. Dalam pembelajaran, siswa perlu mendapatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas (Rusman,dkk., 2011: 19). Bentuk-bentuk aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran biasanya berhubungan dengan kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas, mempersiapkan peralatan pelajaran, ketekunan mendengarkan informasi, menulis, membaca, mengamati, berfikir, dan melakukan latihan atau praktek (Sahono, 2010: 14). Diedrich (dalam Sardiman, 2011: 101) membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan aktivitas siswa yang dapat digolongkan sebagai berikut:
21
1) Visual Activities Yang termasuk dalam aktivitas ini misalnya: membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan orang lain. 2) Oral Activities Yang termasuk dalam aktivitas ini misalnya: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawncara, diskusi, dan interupsi. 3) Listening Activities Yang termasuk dalam aktivitas ini misalnya: mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, dan pidato. 4) Writing Activities Yang termasuk aktivitas ini yaitu: menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin. 5) Drawing Activities Yang termasuk aktivitas ini adalah: menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram. 6) Motor Activities Yang termasuk di dalam aktivitas ini adalah: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, dan berternak 7) Mental Activities Yang termasuk aktivitas ini adalah: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
22
8) Emotional Activities Yang termasuk dalam aktivitas ini misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini adalah: 1) Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran. 2) Menanggapi pertanyaan guru dalam appersepsi. 3) Memperhatikan dan mendengarkan guru dalam menyampaiakan tujuan pembelajaran. 4) Memperhatikan beberapa gambar yang diperlihatkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya 5) Mengurutkan gambar yang masih acak dan mencermati gambar yang telah diurutkan 6) Memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang disampaikan temannya 7) Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru 8) Membentuk kelompok sesuai perintah guru 9) Bekerja dalam kelompok 10) Menyimpulkan pembelajaran bersama guru 11) Menulis karangan deskripsi sebagai evaluasi
23
2.1.2 Hakikat Bahasa 2.1.2.1 Pengertian Bahasa Bahasa
adalah
alat
untuk
berkomunikasi,
yaitu
dengan
cara
menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain atau pesan dari peneliti kepada pembaca (Subana dan Sunarti, 2011: 27). Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi dan ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Santosa, dkk, 2008: 1.2). Selain kedua pendapat diatas, ada pendapat lain yaitu bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan sesamanya dan digunakan untuk mengeluarkan ide-ide yang ada di dalam pikiran baik diekspresikan melalui ucapan atau tulisan (Mustofa, 2011: 3). Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan atau informasi kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis (Iskandarwassid dan Sunendar, 2008: 226). Berdasarkan beberapa pengertian tentang bahasa tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa bahasa sangat penting bagi manusia karena merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh untuk berinteraksi dengan sesamanya serta digunakan untuk mengungkapkan ide atau pikiran kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis.
24
2.1.2.2 Fungsi Bahasa Santosa,dkk (2008: 1.5) menyebutkan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah sebagai berikut: 1) Fungsi Informasi Yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga ataupun antar anggota masyarakat. 2) Fungsi Ekspresi Diri Yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi, atau tekanantekanan perasaan pembicara. 3) Fungsi Adaptasi dan Integrasi Yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat. Melalui bahasa seorang anggota masyarakat belajar adat istiadat, kebudayaan, perilaku dan etika. 4) Fungsi Kontrol Sosial Fungsi kontrol sosial yaitu untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Apabila fungsi ini berlaku dengan baik maka semua kegiatan akan berlangsung dengan baik pula. Sedangkan fungsi bahasa menurut Izzan (2009: 4) adalah sebagai alat mengekspresikan perasaan, emosi, harapan, keinginan, cita-cita, dan pikiran seseorang; sebagai alat pikir; sebagai alat komunikasi seseorang dengan orang lain; sebagai media penghubung antara masyarakat suatu bangsa satu dan bangsa lainnya; sebagai salah satu lambang agama; dan sebagai alat pemersatu bangsa.
25
Berdasarkan beberapa fungsi bahasa yang dikemukakan oleh para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa fungsi bahasa yaitu, bahasa dapat digunakan sebagai alat informasi, mengekspresikan diri, adaptasi, dan kontrol sosial. Bahasa juga digunakan sebagai alat pikir, alat komunikasi, lambang agama, alat pemersatu bangsa, dan lain sebagainya. 2.1.3 Hakikat Bahasa Jawa 2.1.3.1 Pengertian Bahasa Jawa Bahasa Jawa adalah bahasa seorang ibu dan bapak daerah Jawa dalam mendidik anaknya sejak lahir. Bahasa Jawa merupakan bahasa pergaulan masyarakat Jawa dalam hidup sehari-hari. Sedangkan menurut Ahmadi (2006: 4) bahasa Jawa merupakan cabang bahasa (linguistik) yang membicarakan fonetik, fonologi, morfologi, serta tata tulis menulis bahasa Jawa. Bahasa Jawa secara umum atau luas berbicara tentang tata swara, tata tembung, tata ukara, tata wicara dan tata tulis bahasa Jawa. Fungsi bahasa Jawa adalah sebagai alat untuk menyampaikan pesan atau isi informasi oleh anggotaanggota masyarakat yang saling berinteraksi dan bekerja sama dalam tata pergaulan masyarakat lingkup kebudayaan dan peradaban Jawa. Dalam hal ini, secara antropologi kultural bahasa Jawa mempunyai ragam penampilan menurut lingkup budaya sebagai berikut: 1) Lingkup Negara Agung (Jogja dan Solo) 2) Lingkup Dulangmas (Kedu, Magelang dan Banyumas)
26
3) Lingkup Pesisiran (Brebes, Demak, Kudus, Semarang, Rembang, lasem, Tuban, Babat dan Bojonegoro) 4) Lingkup Majapahit (Mojokerto, Jombang, Sidoarjo dan Kediri) 5) Lingkup Pesisir Wetan (Surabaya, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang) 6) Lingkup Blambang (Banyuwangi) Berbagai ragam penampilan tersebut penataan bahasa Jawa mengacu pada lingkup Negara Agung (Jogja dan Solo) yang secara historis sebagai pusat pemikiran dan pengembangan bahasa dan kebudayaan Jawa. Betapapun juga bahasa Jawa selain sebagai rasa pikiran juga terutama sebagai bahasa rasa dan perilaku budaya Jawa. Orang Jawa menjaga martabat dirinya dengan ungkapan “ Ajining diri saka lathi “, sebagai acuan nilai ketika berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Ungkapan ini tepat sekali baik dipandang dari prinsip linguistik (ilmu bahasa) maupun dari moralitas kultur berbahasa. 2.1.3.2 Pembelajaran bahasa Jawa di Sekolah Dasar Mata Pelajaran bahasa Jawa adalah program pengajaran bahasa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jawa serta sikap positif bahasa Jawa. Pengajaran bahasa Jawa berfungsi sebagai: 1) Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jawa untuk melestarikan dan pengembangan budaya Jawa dalam rangka kelangsungan pembangunan bangsa. 2) Sarana peningkatan pengetahuan dan ketarampilan berbahasa Jawa untuk mewujudkan dan mengembangkan pengetahuan tentang aksara Jawa.
27
3) Sarana pengembangan penalaran dan pengembangan budi pekerti yang luhur. 2.1.3.3 Tujuan Pengajaran bahasa Jawa 2.1.3.3.1 Tujuan Umum 1) Siswa menghargai dan menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah dan berkewajiban mengembangkan dan melestarikan 2) Siswa memahami bahasa Jawa dari segi bentuk, makna dan fungsi serta menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam tujuan, keperluan dan keadaan dengan baik dan benar 2.1.3.3.2 Tujuan Khusus 1) Kebahasaan - Siswa menguasai aturan tanda baca dalam bahasa Jawa - Siswa mampu membedakan beberapa intonasi kalimat sesuai dengan tujuannya - Siswa mampu mengetahui variasi bentuk, makna dan fungsi imbuhan - Siswa mengetahui dan mampu membedakan proses pembentukan kosa kata 2) Pemahaman - Siswa mampu menyerap gagasan, pendapat, pesan dan perasaan oranglain baik lisan maupun tulisan serta mampu memberikan tanggapan yang tepat - Siswa mampu memahami, menghayati, menikmati dan menarik manfaat dari membaca karya sastra
28
2.1.4 Pengertian Menulis 2.1.4.1 Pengertian menulis Kata menulis dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia berasal dari kata tulis. Tulis adalah ada huruf angka dan sebagainya yang dibuat (digurat dan sebagainya) dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya). Menulis adalah membuat huruf, angka, dan sebagainya dengan pena, pensil, cat dan sebagainya yang melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat, dan sebagainya dengan tulisan. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca. Menulis lebih sulit dikuasai dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Hal ini disebabkan karena menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa yang akan menjadi tulisan. (Iskandarwassid dan Sunendar, 2008: 248) Menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan melalui bahasa tulis. Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung oleh ketepatan bahasa yang digunakan. Selain komponen kosa kata dan gramatikal, ketepatan kebahasaan juga sebaiknya didukung oleh konteks dan penggunaan ejaan. Menulis didorong oleh kegiatan berbicara, mendengar, dan membaca (Abbas, 2006: 125). Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Di dalam menulis, peneliti harus terampil memanfaatkan grafolegi, struktur bahasa, dan kosa kata. Kerampilan menulis
29
tidak akan datang secara secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak serta teratur (Tarigan, 2008: 3). Berdasarkan ungkapan beberapa ahli tersebut, peneliti berpendapat bahwa menulis
adalah
suatu
proses
seseorang
dalam
mengungkapkan gagasannya untuk disampaikan
menuangkan
ide
atau
kepada pembaca dengan
menggunakan media bahasa tulis. 2.1.4.2 Manfaat menulis Menulis mempunyai beberapa manfaat yang positif. (dalam Nuruddin, 2010: 19) bahwa manfaat menulis adalah: 1) Sebagai sarana mengungkapkan diri. 2) Sebagai sarana pemahaman. 3) Membantu mengembangkan kepuasan pribadi. 4) Meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan. 5) Mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa. 2.1.4.3 Tahapan Menulis Suparno dan Yunus (2007: 1.15) bahwa terdapat beberapa tahapan dalam menulis yaitu: 1) Tahap Prapenulisan Merupakan face persiapan menulis yaitu menentukan topik dan tujuan, mengumpulkan informasi yang relevan, serta membuat kerangka karangan. 2) Tahap penulisan Yaitu mengembangkan ide-ide yang terdapat dalam kerangka karangan dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah dipilih dan dikumpulkan.
30
3) Tahap revisi Merupakan tahap perbaikan dan penyempurnaan tulisan yang telah selesai dibuat. 4) Tahap penyuntingan Tahap ini penulis meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada tulisan. 5) Tahap publikasi Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Yang dilakukan dalam tahap ini adalah mempublikasikan tulisan pada pembaca. 2.1.5 Pengertian Karangan 2.1.5.1 Pengertian Karangan Karangan adalah hasil perwujudan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat pembaca (Gie, 2002: 3). Pendapat lain bahwa karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami (Wikipedia, 2012). Suparno dan Yunus (2007: 3.3) berpendapat bahwa karangan adalah kegiatan mengungkapkan atau menyampaikan gagasan melalui bahasa tulis. Berdasarkan ulasan tentang pengertian karangan, peneliti menyimpulkan karangan adalah kegiatan mengungkapkan gagasan melalui bahasa tulis yang disampaikan kepada pembaca untuk dapat dimengerti dan dipahami. 2.1.5.2 Jenis-jenis Karangan Suparno dan Yunus (2007: 4.4) menyebutkan karangan dibagi dalam lima ragam yaitu sebagai berikut:
31
2.1.5.2.1 Deskripsi Deskripsi adalah suatu karangan yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang ditulis oleh peneliti. 2.1.5.2.2 Narasi Narasi adalah suatu karangan yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan tujuan memberi arti pada sebuah cerita, sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita tersebut. 2.1.5.2.3 Eksposisi Eksposisi adalah suatu karangan yang bertujuan untuk menerangkan, menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas atau menambah pengetahuan pembacanya. 2.1.5.2.4 Argumentasi Argumentasi adalah suatu karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran pendapat, ide, atau konsep yang disampaikan oleh penulis berdasarkan data, fenomena, dan fakta yang dikemukakan. 2.1.5.2.5 Persuasi Persuasi adalah suatu karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi atau membujuk secara halus tentang sikap dan pendapat pembaca mengenai suatu hal yang disampaikan penulisnya. Berdasarkan ulasan tentang jenis-jenis karangan yang disebutkan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa jenis-jenis karangan terbagi menjadi lima yaitu: karangan deskripsi merupakan karangan yang melukiskan keadaan sebenarnya,
32
narasi merupakan karangan yang menceritakan kejadian suatu peristiwa, eksposisi merupakan karangan yang bertujuan memperluas pengetahuan pembaca, argumentasi merupakan karangan yang bertujuan meyakinkan pembaca, dan persuasi merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pendapat pembaca. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada jenis karangan deskripsi. 2.1.6 Menulis Deskripsi 2.1.6.1 Pengertian Deskripsi Deskripsi adalah ragam wacana yang ditulis untuk melukiskan atau menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan dan mengalaminya sendiri (Suparrno dan Yunus, 2007: 1.11). Finoza (dalam Nurudin, 2010: 60) deskripsi adalah bentuk tulisan yang bertujuan memperluas pengetahuan pembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya. Dalam tulisan deskripsi, penulis tidak boleh mencampuradukkan keadaan yang sebenarnya dengan interpretasinya sendiri. Deskripsi merupakan karangan yang melukiskan suatu objek dengan menunjukkan bentuk, rupa, suara, bau, rasa, suasana, dan situasi suatu objek. Objek yang dilukiskan bisa berupa orang, benda, tempat, kejadian dan lain sebagainya. Dalam menunjukkan objek yang akan ditulis, peneliti seakan–akan menghadirkan objek yang ditulis tersebut kehadapan pembaca, sehingga seolaholah pembaca dapat melihat, mendengar, meraba, merasakan saperti kenyataan suatu objek yang dibaca (Rofi’uddin dan Zuhdi, 2002: 117). Berdasarkan pengertian tentang deskripsi oleh para ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa deskripsi adalah ragam wacana tulis yang melukiskan suatu
33
objek berupa orang, benda, alam dan lain sebagainya dengan menunjukkan rupa, bau, suasana dan situasi objek tersebut sehingga pembaca dapat melihat dan merasakan seperti kenyataan yang sebenarnya. 2.1.6.2 Ciri-Ciri Deskripsi Ciri-ciri karangan deskripsi adalah sebagai berikut: 1) Menggambarkan atau melukiskan sesuatu 2) Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera 3) Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri Berdasarkan ulasan ciri-ciri karangan deskripsi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri karangan deskripsi adalah menggambarkan suatu objek yang diamati oleh penulis dengan melibatkan seluruh kesan indera dan membuat pembaca bisa merasakan dan membayangkan tentang apa yang ditulis oleh penulis tersebut. 2.1.6.3 Pendekatan Deskripsi Pendekatan dalam menulis deskripsi menurut (Suparno dan Yunus, 2007: 4.8) dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: 1) Pendekatan Ekspositoris Pendekatan ekspositoris, penulis berusaha agar deskripsi yang dibuat dapat memberikan keterangan sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat seolah-olah ikut melihat atau merasakan objek yang dideskripsikan. Karangan ini berisi daftar detail sesuatu secara lengkap atau agak lengkap
34
sehingga pembaca dengan penalarannya dapat memperoleh kesan keseluruhan tentang sesuatu. 2) Pendekatan Impresionistik Pendekatan ini, penulis bertujuan untuk memperolah tanggapan emosional pembaca ataupun kesan pembaca. Corak deskripsi ini juga ditentukan oleh macam kesan apa yang diinginkan penulis. Misalnya penulis membuat deskripsi tentang restoran, yang penting adalah kesan pembaca tentang restoran tersebut. Apakah menyenangkan dan nyaman atau tidak. 3) Pendekatan Menurut Sikap Pengarang Pendekatan ini sangat bergantung pada tujuan yang ingin dicapai, sifat objek, serta pembaca deskripsinya. Dalam menguraikan sebuah gagasan, penulis mungkin mengharapkan agar pembaca merasa tidak puas terhadap suatu tindakan atau keadaan. Penulis juga dapat membayangkan bahwa akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga pembaca dari mula sudah disiapkan dengan perasaan yang kurang enak, seram, takut dan sebagainya. 2.1.6.4 Langkah-Langkah Menulis Deskripsi Mendeskripsikan suatu objek agar menjadi baik dan benar maka diperlukan langkah–langkah yang tepat. Langkah–langkah menulis deskripsi menurut (Suparno dan Yunus, 2007: 4.22) adalah sebagai berikut: 1) Menentukan apa yang akan dideskripsikan. Apakah akan mendeskripsikan orang atau tempat. 2) Merumuskan tujuan pendeskripsian. Apakah deskripsi dilakukan sebagai alat bantu karangan narasi, eksposisi, argumentasi atau persuasi.
35
3) Menetapkan bagian yang akan dideskripsikan. Kalau yang dideskripsikan orang, apakah yang akan dideskripsikan itu ciri-ciri fisik ataukah watak orang tersebut. 4) Merinci dan mensistematika hal-hal yang menunjang kekuatan bagian yang akan dideskripsikan. 2.1.6.5 Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi Penilaian yang dilakukan terhadap karangan siswa biasanya bersifat holistis, impresif, dan selintas. Penilaian yang bersifat menyeluruh berdasarkan kesan yang diperoleh dari membaca karangan secara selintas. Penilaian yang bersifat holistis memang diperlukan. Tetapi, agar guru dapat menilai lebih objektif dan memperoleh infomasi lebih rinci tentang kemampuan siswa, penilai hendaknya disertai dengan penilaian yang bersifat analistis. Aspek-aspek yang digunakan dalam pendekatan analistis meliputi isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, kosa kata, dan ejaan (Syarif,dkk., 2009: 20). Penilaian keterampilan menulis karangan menurut menurut Suparno,dkk., (2007: 3.19) yang digunakan dalam penelitian ini dan sudah disesuaikan dengan penilaian menulis karangan deskripsi terdiri atas: 1) Kesesuaian Judul dengan Isi Karangan Indikator kesesuaian judul dengan isi karangan meliputi: judul dan isi karangan menarik sesuai gambar; judul dan isi karangan sesuai gambar; isi karangan sesuai dengan gambar tetapi judul kurang sesuai; dan judul dan isi karangan kurang sesuai dengan gambar.
36
2) Pilihan Kata atau Diksi Indikator pilihan katan atau diksi meliputi: semua pilihan kata sesuai dengan objek yang diamati; 1 sampai 3 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati; 4 sampai 6 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati; 7 atau lebih pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati. 3) Ejaan dan Tanda Baca Iindikator ejaan dan tanda baca meliputi: jumlah kelasahan antara 1 sampai 3; jumlah kesalahan antara 4 sampai 7; jumlah kesalahan 8 sampai 11; jumlah kesalahan antara 12 atau lebih. 4) Koherensi Kalimat Indikator koherensi kalimat meliputi: semua kalimat berkaitan dengan isi karangan; 1 kalimat tidak berkaitan dengan isi karangan; 2 sampai 3 kalimat tidak berkaitan dengan isi karangan; 4 lebih kalimat tidak berkaitan dengan isi karangan. 5) Kelengkapan Isi Karangan Indikator kelengkapan isi karangan meliputi: isi karangan runtut, lengkap, sesuai gambar dan alur ceritanya; isi karangan runtut, sesuai gambar dan alur ceritanya; isi karangan runtut sesuai gambar; isi karangan tidak runtut dan tidak lengkap. Penelitian ini menggunakan lima indikator dalam penilaian menulis deskripsi yang meliputi: kesesuaian judul dengan isi karangan, pilihan kata atau diksi, ejaan dan tanda baca, koherensi kalimat, dan kelengkapan isi karangan.
37
2.1.7 Model Picture and Picture 2.1.7.1 Pengertian Model picture and picture
Model Pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang
meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar (Istarani, 2011: 1) Picture and picture adalah salah satu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis (Hamdani, 2011: 89) Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran picture and picture merupakan sebuah model dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus dan dalam suasana menyenangkan. 2.1.7.2 Langkah – Langkah Model Pembelajaran Picture and Picture Langkah–langkah pelaksanaan picture and picture menurut Suprijono (2009: 125) adalah sebagai berikut: 1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. 2) Memberikan materi pengantar sebelum kegiatan. 3) Guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan (berkaitan dengan materi).
38
4) Guru menunjuk siswa secara bergiliran untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar yang ada. 5) Guru memberikan pertanyaan mengenai alasan siswa dalam menentukan urutan gambar. 6) Dari alasan tersebut guru akan mengembangkan materi dan menanamkan konsep materi yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai 7) Simpulan/rangkuman 2.1.7.3 Kelebihan Model Pembelajaran Picture and Picture Setiap model pembelajaran tentu ada kelebihan dan kekurangan masingmasing. Menurut Istarani (2011: 8) kelebihan model pembelajaran picture and picture adalah sebagai berikut: 1) Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu. 2) Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar – gambar mengenai materi yang dipelajari. 3) Dapat meningkatkan daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada. 4) Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa sebab guru menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar. 5) Pembelajaran lebih berkesan sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru.
39
2.1.8 Media Gambar 2.1.8.1 Pengertian Media Media merupakan salah satu alat bantu mengajar yang digunakan guru sebagai interaksi dengan siswa yang dapat menunjang penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran (Rusman dkk., 2011: 42) Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan yang berguna untuk mencapai tujuan pengajaran dan mempermudah guru dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik (Djamarah dan Zain, 2006: 121). Media pembelajaran terdiri dari bebagai macam bentuk. Mengingat banyaknya bentuk media pembelajaran, guru harus dapat memilih dengan cermat, sehingga dapat digunakan dengan tepat sesuai model pembelajaran yang digunakan (Kustandi dan Sutjipto, 2011: 9). Salah satu contoh media pembelajaran yang biasanya digunakan guru adalah media gambar. 2.1.8.2 Pengertian Gambar Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya). Gambar merupakan media visual dua dimensi di atas bidang yang tidak transparan yang dapat digunakan guru untuk memberi gambaran tentang suatu hal sehingga penjelasannya lebih konkret daripada bila diuraikan dengan kata-kata. Melalui gambar guru dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih realistik (Subana dan Sunarti, 2011: 322)
40
Gambar adalah media yang dapat dilihat dan dapat dipahami bagi semua orang. Gambar berfungsi untuk meyampaikan pesan melalui indera penglihatan. Selain itu media gambar mempunyai tujuan untuk menarik perhatian siswa, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan cepat diilustrasikan dengan gambar ketika menanamkan
materi dalam
pembelajaran (Kustandi dan Sutjipto 2011: 45) 2.1.8.3 Manfaat Gambar Subana dan Sunarti (2011: 322) menjelaskan manfaat gambar sebagai media pembelajaran antara lain: 1) Menimbulkan daya tarik pada diri siswa 2) Mempermudah pengertian atau pemahaman siswa 3) Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak 4) Memperjelas dan memperbesar bagian yang penting atau yang kecil sehingga dapat diamati 5) Menyingkat suatu uraian. Informasi yang diperjelas dengan kata-kata mungkin membutuhkan uraian panjang 2.1.8.4 Syarat–Syarat Gambar Syarat-syarat gambar sebagai media pembelajaran antara lain: 1) Bagus, jelas menarik dan mudah dipahami 2) Cocok dengan materi pembelajaran 3) Benar dan otentik artinya menggambarkan situasi yang sebenarnya 4) Sesuai dengan tingkat umur dan kemampuan siswa
41
5) Menggunakan warna yang menarik sehingga tampak lebih realistis dan merangsang minat siswa untuk mengamatinya 6) Perbandingan ukuran gambar harus sesuai dengan ukuran obyek yang sebenarnya 7) Gambar yang dipilih hendaknya mengandung nilai-nilai murni dalam kehidupan sosial 2.1.8.5 Kelebihan gambar Kelebihan gambar sebagai media adalah: 1) Gambar mudah diperoleh pada buku, majalah, koran, album foto dan sebagainya. 2) Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang nyata. 3) Gambar mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan. 4) Gambar relatif mudah. 5) Gambar dapat digunakan dalam banyak hal dan berbagai disiplin ilmu 2.1.8.6 Kelemahan gambar Selain memiliki kelebihan, media gambar juga memiliki kelemahan yaitu: 1) Gambar sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya dari objek yang berdimensi tiga. 2) Gambar tidak dapat memperlihatkan gerak seperti halnya gambar hidup. 3) Siswa tidak selalu dapat menginterprestasikan isi gambar. 4) Kadang-kadang terlalu kecil untuk ditunjukkan di kelas yang berukuran besar.
42
2.1.9 Penerapan Model Picture And Picture Pada Pembelajaran Menulis Deskripsi Berikut adalah langkah-langkah penerapan model Picture and Picture pada pembelajaran menulis deskripsi bahasa Jawa: a.
Guru melaksanakan pra pembelajaran.
b.
Guru melakukan apersepsi.
c.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
d.
Guru menampilkan beberapa gambar.
e.
Guru menunjuk dan membimbing siswa untuk mengurutkan gambar.
f.
Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru.
g.
Guru menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar.
h.
Siswa memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang disampaikan temannya.
i.
Guru memberi penghargaan pada siswa.
j.
Siswa memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru.
k.
Siswa membentuk kelompok sesuai perintah guru.
l.
Membacakan contoh karangan deskripsi yang dibagikan guru kemudian mengerjakan lembar kerja kelompok.
m. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi. n.
Siswa menyimpulkan pembelajaran bersama guru.
o.
Siswa menulis karangan deskripsi sebagai evaluasi.
43
2.2 KAJIAN EMPIRIS Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Setyomurti dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar ilustratif Siswa Kelas IV SDN Sebalong Kec. Nguling Kab. Pasuruan”. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 ini menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dalm menulis deskripsi. Pada siklus I hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata 65,31 dan pada siklus II meningkat menjadi 81,42. Selain itu ketuntasan belajar pada siklus I masih 26,31% dan meningkat menjadi 68,42% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi. Penelitian lain yang dilakukan oleh Pariyem dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargomulyo Kec. Dukun Kab. Magelang”. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 65,33 dan pada siklus II meningkat menjadi 70,11. Prosentase ketuntasan minimal siswa pada siklus I mencapai 72,22%, sedangkan pada siklus II mencapai 88,88%. Hal tersebut menunjukkan bahwa media gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi karena dapat meningkatkan keterampilan menulis. Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media
44
gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas IV SD Negeri Ngargomulyo. Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut diatas, dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa model picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis dan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
2.3 KERANGKA BERPIKIR Nilai pada pembelajaran bahasa Jawa khususnya menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang masih rendah. Hal tersebut karena guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, belum menggunakan media yang menarik, dan pembelajaran masih berpusat pada guru yang mengakibatkan siswa kurang aktif. Berdasarkan hal tersebut,seharusnya pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada keterampilan menulis deskripsi dijadikan suatu pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, agar dapat memotivasi siswa untuk berantusias mengikuti pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model Picture and Picture. Model Picture and Picture merupakan model pembelajaran yang dapat menimbulkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam model Picture and Picture, siswa diharapkan dapat berpikir kreatif karena siswa harus bisa mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Setelah gambar tersusun menjadi urutan yang logis, guru menanamkan konsep
45
materi sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Model Picture and Picture menggunakan gambar sebagai media dalam pembelajaran. Gambar merupakan salah satu perantara yang dapat digunakan untuk menulis karangan deskripsi. Dengan gambar siswa dapat menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Dengan demikian, diharapkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis deskripsi siswa dapat meningkat. Untuk lebih jelasnya disajikan bagan kerangka berpikir sebagai berikut:
46
−
Guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.
−
Guru belum menggunakan media yang menarik.
−
Pembelajaran berpusat pada guru
−
Siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran
−
Siswa sering bermain sendiri saat mengikuti pembelajaran
−
Keterampilan siswa dalam menulis deskripsi rendah
−
Guru menunjukkan beberapa gambar yang masih acak
−
Menunjuk salah satu siswa untuk mengurutkan gambar tersebut
−
Guru menanyakan prediksi carita berdasarkan gambar
−
Siswa membentuk kelompok untuk mengerjakan tugas dari guru
−
Membahas hasil pekerjaan masing-masing kelompok
−
Siswa menulis karangan deskripsi sesuai petunjuk dari guru
−
Keterampilan guru dalam mengajar meningkat
−
Aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat.
−
Keterampilan menulis deskripsi meningkat.
Kondisi Awal
Pelaksanaan tindakan denagn model pembelajaran picture and picture
Hasil akhir
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian dengan Model Picture and Picture
47
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN Dengan menerapkan model Picture and Picture, maka keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi di kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang meningkat.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. (Aqib, 2006: 13). Penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan terdiri dari 2 siklus dan masing-masing siklus 2 pertemuan. Dalam setiap pertamuan terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun tahapan tersebut adalah sebagai berikut: 3.1.1 Perencanaan Tahap perencanaan peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan dilakukan. (Arikunto, 2009: 17). Penelitian yang dilakukan yaitu tentang menulis deskripsi bahasa Jawa karena keterampilan menulis siswa masih rendah. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 di kelas IV oleh peneliti bersama tim kolaborasi dengan menerapkan model picture and picture. Yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1) Menelaah materi bahasa Jawa kelas IV pada kompetensi dasar 4.2 menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya, serta menentukan indikator yang ingin dicapai. 2) Menyusun RPP dengan menggunakan model picture and picture.
48
49
3) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa gambar seri. 4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5) Menyiapkan lembar observasi, catatan lapangan, dan draf wawancara untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa. 6) Menyiapkan lembar kerja siswa untuk menulis karangan deskripsi. 3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan di kelas (Arikunto, 2009: 18). Dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya dua kali pertemuan dengan kompetensi dasar 4.2 menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model picture and picture. 3.1.3 Observasi Observasi
merupakan
teknik
pengumpulan
data
dimana
peneliti
melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. (Riduwan, 2004: 104) Observasi pada penelitian ini dilakukan kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi. 3.1.4 Refleksi Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai proses, masalah dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. (Aqib, 2006: 32).
50
Kegiatan refleksi pada penelatian adalah peneliti mengkaji proses pembelajaran yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi. Peneliti mengkaji ketercapaian indikator pada siklus pertama, mengkaji kekurangan-kekurangan serta mengidentifikasi permasalahan yang muncul pada siklus pertama. Hasil dari siklus pertama menjadi acuan untuk pelaksanaan siklus selanjutnya.
3.2 PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN 3.2.1 Siklus I 3.2.1.1 Perencanaan 1) Menelaah materi bahasa Jawa pada kompetensi dasar 4.2 menulis deskripsi keindahan alam, serta menentukan indikator yang ingin dicapai. 2) Menyusun RPP dengan model pembelajaran picture and picture. 3) Menyiapkan sumber dan media yang berupa gambar dan buku bahasa Jawa kelas IV. 4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5) Menyiapkan lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa. 6) Menyiapkan lembar kerja untuk menulis deskripsi. 3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan 3.2.1.2.1 Pertemuan Pertama 1) Guru mengucapkan salam, memimpin doa, dan presensi.
51
2) Melakukan appersepsi 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4) Guru memperlihatkan gambar yang masih acak. 5) Siswa memperhatikan gambar. 6) Siswa maju untuk mengurutkan gambar yang ditampilkan guru sehingga menjadi urutan yang logis. 7) Guru menanyakan prediksi cerita dari gambar tersebut. 8) Guru memberi penghargaan berupa tepuk tangan pada siswa yang telah maju ke depan kelas. 9) Guru menyampaikan materi. 10) Siswa membentuk 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. 11) Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. 12) Siswa bekerja dalam kelompok 13) Guru berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan. 14) Membahas hasil diskusi siswa. 15) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. 16) Siswa menulis deskripsi sebagai evaluasi. 17) Guru mengakhiri pelajaran. 18) Guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.
52
3.2.1.2.2 Pertemuan Kedua 1) Guru mengucapkan salam, memimpin doa, dan presensi. 2) Melakukan appersepsi dengan menanyakan materi yang lalu. 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4) Guru memperlihatkan gambar yang masih acak. 5) Siswa memperhatikan gambar. 6) Siswa maju untuk mengurutkan gambar yang ditampilkan guru sehingga menjadi urutan yang logis. 7) Guru menanyakan prediksi cerita dari gambar tersebut. 8) Guru memberi penghargaan berupa tepuk tangan pada siswa yang telah maju ke depan kelas. 9) Guru menyampaikan materi. 10) Siswa membentuk 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. 11) Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. 12) Siswa bekerja dalam kelompok 13) Guru berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan. 14) Membahas hasil diskusi siswa. 15) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. 16) Siswa menulis deskripsi sebagai evaluasi. 17) Guru mengakhiri pelajaran. 18) Guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.
53
3.2.1.3 Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati pembelajaran yang meliputi: 1) Mengamati
keterampilan
guru
selama
preses
pembelajaran
menggunakan model picture and picture. 2) Mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. 3) Mengamati keterampilan siswa dalam menulis deskripsi. 3.2.1.4 Refleksi Refleksi yang dilakukan pada siklus pertama ini adalah: 1) Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus pertama. 2) Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama. 3) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama dan mendiskusikannya
dengan
guru
pengamat
untuk
melakukan
perbaikan. 4) Merencanakan tindak lanjut untuk siklus kedua. 3.2.2 Siklus II 3.2.2.1 Perencanaan 1) Menelaah materi bahasa Jawa pada kompetensi dasar 4.2 menulis deskripsi keindahan alam, serta menentukan indikator yang ingin dicapai. 2) Menyusun RPP dengan model pembelajaran picture and picture. 3) Menyiapkan sumber dan media yang berupa gambar dan buku bahasa Jawa kelas IV.
54
4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5) Menyiapkan lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa. 6) Menyiapkan lembar kerja untuk menulis deskripsi. 3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan 3.2.2.2.1 Pertemuan Pertama 1) Guru mengucapkan salam, memimpin doa, dan presensi. 2) Melakukan appersepsi dengan menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya. 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4) Guru memperlihatkan gambar yang masih acak. 5) Siswa memperhatikan gambar. 6) Siswa maju untuk mengurutkan gambar yang ditampilkan guru sehingga menjadi urutan yang logis. 7) Guru menanyakan prediksi cerita dari gambar tersebut. 8) Guru memberi penghargaan berupa tepuk tangan pada siswa yang telah maju ke depan kelas. 9) Guru menyampaikan materi. 10) Siswa membentuk 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. 11) Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. 12) Siswa bekerja dalam kelompok 13) Guru berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan.
55
14) Membahas hasil diskusi siswa. 15) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. 16) Siswa menulis deskripsi sebagai evaluasi. 17) Guru mengakhiri pelajaran. 18) Guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya. 3.2.2.2.2 Pertemuan Kedua 1) Guru mengucapkan salam, memimpin doa, dan presensi. 2) Melakukan appersepsi dengan menanyakan materi yang lalu. 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4) Guru memperlihatkan gambar yang masih acak. 5) Siswa memperhatikan gambar. 6) Siswa maju untuk mengurutkan gambar yang ditampilkan guru sehingga menjadi urutan yang logis. 7) Guru menanyakan prediksi cerita dari gambar tersebut. 8) Guru memberi penghargaan berupa tepuk tangan pada siswa yang telah maju ke depan kelas. 9) Guru menyampaikan materi. 10) Siswa membentuk 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. 11) Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. 12) Siswa bekerja dalam kelompok 13) Guru berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan.
56
14) Membahas hasil diskusi siswa. 15) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. 16) Siswa menulis deskripsi sebagai evaluasi. 17) Guru mengakhiri pelajaran. 18) Guru menyampaikan bahwa pembelajaran sudah bagus dan berpesan pada siswa untuk tetap rajin belajar. 3.2.2.3 Observasi Observasi yang dilakukan pada siklus ini adalah: 1) Mengamati
keterampilan
guru
selama
preses
pembelajaran
menggunakan model picture and picture. 2) Mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. 3) Mengamati keterampilan siswa dalam menulis deskripsi. 3.2.2.4 Refleksi 1. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus kedua. 2. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus kedua. 3. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus kedua dan mendiskusikannya dengan guru pengamat untuk melakukan perbaikan.
3.3 SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang yang berjumlah 20 siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.
57
3.4 TEMPAT PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di SDN Banyubiru 04 dengan alamat Jalan Cempaka Raya no. 1 Desa Cerbonan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
3.5 VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah: 1) Keterampilan guru dalam mengajar. 2) Aktivitas siswa selama proses pembelajaran. 3) Keterampilan menulis deskripsi.
3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA 3.6.1 Sumber Data Sumber data merupakan subjek dimana data dapat diperoleh (Arikunto, 2010: 129). Dalam penelitian ini data diperoleh dari: 3.6.1.1 Guru Diperoleh dari hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Jawa menulis deskripsi dengan model picture and picture. 3.6.1.2 Siswa Data diperoleh dari observasi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam menulis karangan deskripsi. 3.6.1.3 Data dokumen Sumber data diperoleh dari data siswa yang didapat dari hasil tes, hasil pengamatan, dan hasil beberapa foto selama proses pembelajaran.
58
3.6.1.4 Catatan Lapangan Data diperoleh dari catatan selama proses pembelajaran yang berupa data keterampilan guru, data aktivitas siswa, penilaian proses dan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi. 3.6.2 Jenis Data 3.6.2.1 Data kuantitatif Data yang merupakan hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran menulis deskripsi. Data kuantitatif diwujudkan dengan angka. 3.6.2.2 Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan lembar pengamatan keterampilan guru (peneliti), aktivitas siswa, catatan lapangan dan wawancara guru dalam pembelajaran menggunakan model picture and picture. 3.6.3 Teknik Pengumpulan Data 3.6.3.1 Teknik Tes Tes adalah sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur
tingkat
pemahaman
dan
penguasaan
terhadap
materi
yang
dipersyaratkan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. 3.6.3.2 Teknik nontes Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.6.3.2.1 Observasi Observasi dalam PTK adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat (Arikunto, 2009: 19). Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran.
59
3.6.3.2.2 Dokumentasi Dokumentasi adalah cara mengambil data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda, dan lain sebagainya. Dalam menggunakan metode dokumentasi, peneliti memegang chek-list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan (Arikunto, 2010: 274). Dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nama siswa, nilai hasil tes, dan beberapa foto saat pembelajaran berlangsung. 3.6.3.2.3 Catatan lapangan Catatan lapangan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui keadaan lapangan ketika dilakukan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture, dan sebagai bahan refleksi untuk menentukan rencana tindakan siklus berikutnya. 3.6.3.2.4 Wawancara Wawancara adalah cara untuk memperoleh informasi mendalam yang diberikan secara lisan dan spontan, tentang wawasan, pandangan atau aspek kepribadian (Poerwanti dkk, 2008: 2-27). Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kekurangan dan kelebihan guru dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang berupa kuantitatif dan kualitatif.
60
3.7.1 Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean (rerata) terhadap skor yang diperoleh siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan sistem penilaian skala 100. Poerwanti, dkk., (2008:6-14) menyebutkan bahwa pendekatan PAP berarti membandingkan skor-skor hasil tes siswa dengan kriteria patokannya yang mutlak telah ditetapkan oleh guru. Jadi skor-skor yang diperoleh siswa tidak dibandingkan dengan kelompoknya tetapi skor-skor itu akan dikonvensi menjadi nilai-nilai berdasarkan skala teoretisnya. Langkah–langkah PAP adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor berdasarkan proporsi Skor =
100 %
(rumus bila menggunakan skala 100)
Keterangan: B = Banyak butir yang di jawab benar (soal dalam bentuk pilihan ganda) atau jumlah skor jawaban benar pada setiap butir soal (soal dalam bentuk uraian) St =
Skor teoretis (skor maksimal apabila siswa menjawab benar semua butir soal).
b. Menentukan batas minimal ketuntasan Menentukan batas minimal ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria
61
ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan dalam dua kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas. Kriteria Ketuntasan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Ketuntasan ≥ 65 ≤ 65
Kualifikasi Tuntas Tidak tuntas
(Sumber: KKM SDN Banyubiru 04) 3.7.2 Kualitatif Data kualitatif berupa hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model picture and picture, dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kriteria (kategori) untuk memperoleh kesimpulan. Poerwanti,dkk., (2008:6-9) menjelaskan dalam bentuk contoh instrumen untuk mengukur minat peserta didik yang berhasil dibuat ada 10 butir. Jika rentangan yang dipakai adalah 1-5 maka skor terendah adalah 10, yakni 10×1 dan skor tertinggi adalah 50, yakni 10×5. Dengan demikian, mediannya adalah (10+50)/2 atau sebesar 30. Jika dibagi menjadi 4 kategori, maka skala 10-20 termasuk tidak berminat, 21-30 kurang berminat, dan skala 41-50 sangat berminat. Maka dari contoh yang tersebut di atas untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah-langkah yang ditempuh yaitu: 1) Menentukan skor maksimal dan skor minimal 2) Mencari median dari skor yang diperoleh dengan membagi rentang skor menjadi 4 kategori (sangat baik, baik, cukup, kurang)
62
Jika: n = (M – K) + 1 Keterangan: M = Skor Maksimal K = Skor Minimal n = banyaknya data Rumus yang digunakan adalah Herrhyanto dan Hamid (2008:5.3), dapat dijelaskan sebagai berikut: Letak Q1 = (n + 2) untuk n genap atau Q1 = = (n + 1) untuk data ganjil Letak Q2 = (n + 1) untuk n genap maupun data ganjil Letak Q3 = (3n + 2) untuk n genap atau Q3 = = (3n + 1) untuk data ganjil Letak Q4 = Skor maksimal, maka didapat kriteria penskoran sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Penskoran Kriteria Penskoran
Kategori
Q3 ≤ skor ≤ M Sangat Baik Q2 ≤ skor < Q3 Baik Q1 ≤ skor < Q2 Cukup K ≤ skor < Q1 Kurang Kriteria penskoran terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:
63
Tabel 3.3 Kriteria Penskoran Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Kriteria Penskoran
Kategori
Keterampilan Guru
Aktivitas Siswa
36 ≤ skor ≤ 44
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat Baik
27,5 ≤ skor < 36
27,5 ≤ skor < 36
Baik
19 ≤ skor < 27,5
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
11 ≤ skor < 19
11 ≤ skor < 19
Kurang
Kategori tingkatan skor untuk lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta lembar penilaian keterampilan menulis pada setiap indikator dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.4 Kategori Tingkatan Skor untuk Lembar Pengamatan Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Serta Lembar Penilaian Keterampilan Menulis Pada Setiap Indikator Skala Penskoran
Kategori Penskoran
3,5 ≤ skor ≤ 4
Sangat Baik (A)
2,5 ≤ skor < 3,5
Baik (B)
1,5 ≤ skor < 2,5
Cukup (C)
1 ≤ skor < 1,5
Kurang (D)
Sedangkan penilaian hasil belajar siswa dalam menulis karangan deskripsi dapat dilihat dalam tabel berikut:
64
Tabel 3.5 Penilaian Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Nilai (100) 89-100 77-88 65-76 0-64
Kategori
Kualifikasi
Sangat baik Baik Cukup Kurang
Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas
3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN Pembelajaran
menggunakan
model
picture
and
picture
dapat
meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang apabila mencapai indikator sebagai berikut: 1) Keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui model picture and picture meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui model picture and picture meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 3) Hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui model picture and picture mengalami ketuntasan belajar individu sebesar ≥ 65 dan ketuntasan klasikal minimal 75 %.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian dengan judul peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model picture and picture pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 kab. Semarang dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari observasi pada saat pembelajaran dan evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan pada setiap siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Data kualitatif yang diperoleh berupa hasil observasi pada saat berlangsungnya pembelajaran berupa keterampilan guru dan aktivitas siswa. 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran 4.1.1.1.1 Perencanaan Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti membuat rencana sebagai berikut: 1) Menelaah materi yaitu menulis deskripsi dan menentukan indikator yang ingin dicapai. 2) Menyusun RPP dengan model pembelajaran picture and picture
65
66
3) Menyiapkan sumber belajar berupa buku pelajaran bahasa Jawa kelas IV dan menyiapkan media pembelajaran berupa gambar yang berisi tentang sawah pada pertemuan I dan gambar tentang hutan pada pertemuan II. 4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5) Menyiapkan lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, mengamati proses dan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi. 6) Menyiapkan lembar untuk menulis deskripsi. 4.1.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan 1 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 pada hari Senin, 15 Juli 2013 di kelas IV SDN Banyubiru 04 dengan materi menulis deskripsi. Pembelajaran diikuti oleh 20 siswa. Pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Kegiatan pendahuluan berlangsung selama 10 menit. Sebelum pelajaran dimulai, guru mengucapkan salam, memimpin doa, presensi kehadiran, dan melakukan appersepsi dengan bertanya pada siswa “Sapa sing seneng nulis crita?”, siswa menjawab pertanyaan guru, kemudian guru bertanya lagi “crita apa sing seneng ko tulis?”, sebagian besar siswa menjawab, yang sering di tulis adalah crita waktu piknik. Kemudian guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada hari ini. Kegiatan inti berlangsung selama 30 menit. Terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru menunjukkan
67
gambar tentang sawah. Kemudian guru menunjuk salah satu siswa untuk maju mengurutkan gambar sehingga menjadi urutan yang logis. Setelah gambar diurutkan, guru menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar tersebut. Guru memberi penguatan atas jawaban siswa dengan tepuk tangan. Pada kegiatan elaborasi siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok. Masingmasing perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Pada kegiatan konfirmasi guru menanyakan pada siswa tentang materi yang belum dipahami, kemudian siswa diminta kembali ke tempat duduk masing-masing. Kegiatan penutup yang berlangsung selama 20 menit, guru menyimpulkan pembelajaran. Kemudian guru membagikan lembar evaluasi untuk menulis karangan deskripsi. Guru berkeliling kelas untuk membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi. Kemudian guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. Guru bersama siswa mengakhiri palajaran dengan doa bersama. b. Pertemuan 2 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli 2013 di kelas IV SDN Banyubiru 04 dengan materi menulis deskripsi keindahan alam. Pelajaran diikuti oleh 20 siswa. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti yang berupa eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan berlangsung selama 10 menit. Guru masuk kelas dan memberi salam kepada siswa, guru mengecek kehadiran siswa, membimbing
68
doa dan mempersiapkan media dan sumber belajar. Setelah itu guru melakukan appersepsi dengan menanyakan materi yang sudah diajarkan kemarin. Selanjutnya guru bertanya “Sapa sing seneng nandur kembang?” Sebagian besar siswa menjawab “kula remen bu.” Guru melanjutkan dengan pertanyaan “kembang apa sing seneng ko tandur?”. Beberapa siswa menjawab suka menanam bunga mawar, ada lagi yang menjawab suka menanam bunga melati, dan ada juga yang menjawab suka menanam bunga anggrek di halaman rumahnya. Dari berbagai jawaban siswa, guru menghubungkan dengan materi yang akan disampaikan yaitu menulis deskripsi tentang taman bunga. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya di papan tulis. Kegiatan inti berlangsung selama 30 menit. Pada kegiatan eksplorasi guru menampilkan beberapa gambar tentang cerita menanam pohon di hutan. Salah satu siswa maju ke depan kelas untuk mengurutkan gambar sehingga menjadi urutan yang logis, kemudian guru menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar tersebut. Guru memberikan tepuk tangan sebagai penghargaan terhadap siswa. Setelah itu guru menyampaikan materi sesuai materi hari ini. Pada kegiatan elaborasi siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. Siswa membagikan lembar kerja kelompok, kemudian guru berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan. Setelah selesai masing-masing perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Pada kegiatan konfirmasi guru memberi penghargaan pada kelompok yang presentasi dan memberi tanggapan. Kemudian siswa diminta kembali ke tempat duduk masing-masing.
69
Kegiatan penutup berlangsung selama 20 menit. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru bersama siswa menyimpulkan isi pembelajaran pada hari ini. Kemudian guru membagikan soal evaluasi tentang menulis karangan deskripsi dengan memberi petunjuk yang jelas. Guru berkeliling membimbing siswa dalam menulis deskripsi, siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib dan tenang. Setelah siswa selesai mengerjakan, guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan selanjutnya guru memberi tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. 4.1.1.1.3 Observasi a. Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model picture and picture pada siklus I adalah sebagai berikut:
70
Tabel 4.1 Skor Keterampilan Guru Siklus I
N o 1
Indikator Melaksanakan pra
Siklus I Pertemuan 1 Pertemuan 2 Deskriptor Deskriptor Skor Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 √
√
√
3
√
√
√
2
√
√
√
3
√
√
√
Ratarata
Kategori
4
3,5
Baik
3
2,5
Cukup
3
3
Baik
3
3
Baik
pembelajaran 2
Memberikan apersepsi
3
Menyampaikan tujuan
√ √
√
√ √
√
pembelajaran 4
Menampilkan beberapa gambar
√
√
√
3
√
√
√
5
Menunjuk siswa untuk
√
√
√
3
√
√
√
3
3
Baik
2
√
√
√
3
2,5
Cukup
2
√
√
√
3
2,5
Cukup
√
√
3
3
Baik
√
3
3
Baik
√
3
3
Baik
√
4
3,5
Baik
32,5
Baik
mengurutkan gambar 6
Menanyakan prediksi cerita
√
√
berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar 7
Memberikan penghargaan pada
√
√
siswa 8
Menyampaikan materi
√
√
√
3
√
9
Membagi siswa dalam beberapa
√
√
√
3
√
√
3
√
√
√
3
√
√
√
kelompok untuk berdiskusi 10
Menyimpulkan pembelajaran
11
Menutup pembelajaran
√
√ √
√
Jumlah Skor
√
30
35
Rata-rata Skor
2,7
3,1
2,9
Persentase Keberhasilan
68%
79%
73%
Kriteria
Baik
Baik
Baik
Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model Picture and Picture pada siklus I pertemuan 1 dan 2 diperoleh ratarata skor 2,9 dan persentase keberhasilan 73% dengan kategori B (Baik).
71
Indikator (1) yaitu keterampilan melaksanakan pra pembelajaran memperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori (B) Baik. Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu memberi salam ketika masuk kelas; membimbing siswa untuk berdoa dan mengecek kehadiran siswa. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan guru melakukukan deskriptor yaitu memberikan salam ketika masuk kelas; mempersiapkan media dan sumber belajar; membimbing siswa berdoa dan mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas. Indikator (2) yaitu keterampilan memberikan apersepsi memperoleh ratarata 2,5 dengan kategori B (Baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 2. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu bertanya tentang materi yang akan diajarkan dan pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa.Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu bertanya tentang materi lalu; bertanya tentang materi yang akan diajarkan dan pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa. Indikator (3) yaitu keterampilan menyampaikan tujuan pembelajaran memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (Baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa; menulis tujuan pembelajaran di papan tulis dan mengajukan pertanyaan tindak lanjut. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan
72
dengan melakukan deskriptor yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa; menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis; dan mengajukan pertanyaan tindak lanjut. Indikator (4) yaitu keterampilan
menampilkan beberapa gambar
memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (Baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu menggunakan gambar sebagai media dalam pembelajaran; penggunaaan gambar sesuai dengan materi yang diajarkan; gambar yang ditampilkan jelas, sehingga dapat dilihat oleh semua siswa. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 3. Indikator (5) yaitu keterampilan menunjuk siswa untuk mengurutkan gambar memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru memberi petunjuk yang jelas kepada siswa sebelum mengurutkan gambar di depan kelas; menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas; dan membantu siswa ketika menempelkan gambar di depan kelas. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 3 dan melakukan deskriptor sama dengan pertemuan 1. Indikator (6) yaitu keterampilan guru menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar mendapatkan rata-rata 2,5 dengan kategori B (Baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 2. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi cerita
73
berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas; dan membimbing siswa ketika memprediksi cerita di depan kelas. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 3 dan melakukan deskriptor yaitu guru melakukan pengungkapan pertanyaan secara singkat dan jelas; menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan; dan membimbing siswa ketika memprediksi cerita di depan kelas. Indikator (7) yaitu keterampilan memberi penghargaan pada siswa memperoleh rata-rata 2,5 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 2. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru memberi tepuk tangan pada siswa yang berani mengurutkan gambar dan memprediksi cerita di depan kelas; guru juga memberikan tepuk tangan pada siswa yang berani menjawab pertanyaan guru. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru memberi tepuk tangan pada siswa yang berani mengurutkan gambar dan memprediksi cerita di depan kelas; memberikan tepuk tangan pada siswa yang berani menjawab pertanyaan guru; guru juga memberikan motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar. Indikator (8) yaitu keterampilan guru menyampaikan materi memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu menyampaikan materi sesuai gambar yang sudah diurutkan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa; memberi contoh dan ilustrasi pada materi yang diajarkan ;
74
suara guru dalam mengajar lantang dan jelas sehingga dapat didengar oleh semua siswa. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 3 dan melakukan deskriptor sama dengan pertemuan 1. Indikator (9) yaitu keterampilan guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi mendapat rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Untuk pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru membimbing siswa membentuk kelompok; membagikan soal dengan memberi petunjuk yang jelas; membimbing siswa dalam presentasi. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 3 dan melakukan deskriptor sama seperti pada pertemuan 1. Indikator (10) yaitu keterampilan guru menyimpulkan pembelajaran mendapat rata-rata 3 dengan kategori B (Baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru memberi kesempatan siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami; memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya; dan menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 3 dan melakukan deskriptor sama dengan pertemuan 1. Indikator (11) yaitu keterampilan menutup pembelajaran mendapat ratarata 3,5 dengan kategori A (Sangat baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru berkeliling membimbing siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan sabar dan teliti; menegur siswa yang membuat gaduh; dan memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan
75
d diajarkan seelanjutnya. Pada P pertem muan 2 guru mendapat skor s 4 dan melakukan d deskriptor yaitu y membaagikan soal evaluasi daan memberii petunjuk yang y jelas; b berkeliling membimbinng siswa; menegur m sisswa yang m membuat gaduh; g dan m memberi tin ndak lanjut. Hasil observasi keterampilan k n guru dalam m pembelajaaran menulis karangan d deskripsi deengan modeel Picture aand Picture pada sikluss I dapat ditampilkan d d dalam diagraam berikut: 4 3 2 1 0
Perttemuan 1 Perttemuan 2 Rataa‐rata in 1 in 2 in 3 in 4 4 in 5 in 6 in n 7 in 8 in 9 in in 10 11
D Diagram 4.1 Skor Keteraampilan Gurru Siklus I b Deskripsii hasil Obserrvasi Aktivittas Siswa b. Hasil observasi aktivitas a sisw wa dalam pembelajarann keterampilaan menulis d deskripsi deengan modell Picture andd Picture paada siklus I diperoleh daata sebagai b berikut:
76
Tabel 4.2 Skor Aktivitas Siswa Siklus I Deskriptor Pertemuan 1 No 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9. 10. 11.
Pertemuan 2
Indikator yang dinilai Antusias mengikuti pembelajaran Menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi Memperhatikan dan mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya Memperhatikan gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya Mengurutkan gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan Memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang diutarakan temannya Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan guru Membentuk kelompok sesuai perintah guru Menanggapi kelompok Menyimpulkan pembelajaran bersama guru Menulis karangan deskripsi sebagai evaluasi Jumlah Skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
Pertemuan 1 Ratarata
Pertemuan 2 Ratarata
Ratarata
1
2
3
4
1
2
3
4
0
0
8
12
0
0
1
19
3,6
3,9
3,7
A
0
4
8
8
0
1
7
12
3,2
3,5
3,3
B
0
6
11
3
0
3
14
3
2,8
3
2,9
B
1
5
11
3
0
0
17
3
2,8
3,1
2,9
B
0
6
12
2
0
1
16
3
2,8
3,1
2,9
C
0
6
10
4
0
0
15
5
2,9
3,2
3
B
0
7
12
1
0
2
16
2
2,7
3
2,8
B
1
3
14
2
0
0
18
2
2,8
3,1
2,9
B
1
9
9
1
0
9
10
1
2,5
2,6
2,5
B
0
6
14
0
0
4
16
0
2,7
2,8
2,7
B
0
8
10
2
0
4
14
2
2,7
2,9
2,8
B
31,5 2,8 72% B
34,4 3,1 78% B
32,4 2,9 73% B
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2, diperoleh rata-rata skor 2,9 dan persentase keberhasilan sebesar 73% dengan kategori B (baik).
Kategori
77
Indikator (1) yaitu aktivitas siswa antusias mengikuti pembelajaran memperoleh rata-rata 3,7 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 3,6. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 12 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu berdoa sebelum pembelajaran dimulai, tenang dan tidak membuat gaduh di kelas, merapikan tempat duduk, membawa buku pelajaran dan membawa alat tulis dan perlengkapan sekolah yang lain; dan 8 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 19 siswa melakukan 4 deskriptor dan 1 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (2) yaitu aktivitas siswa menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi memperoleh rata-rata 3,3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 3,2. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 8 siswa melakukan 4 deskriptor, 8 siswa melakukan 3 deskriptor dan 4 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3,5. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 12 siswa melakukan 4 deskriptor, 7 siswa melakukan 3 deskriptor dan 1 siswa melakukan 2 deskriptor. Indikator (3) yaitu aktivitas siswa memperhatikan dan mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya memperoleh rata-rata 2,9 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor, yaitu bersikap duduk yang baik, memperhatikan dan mendengarkan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, serta membuka buku pelajaran sesuai perintah guru; 11 siswa melakukan 3 deskriptor dan 6 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3
78
siswa melakukan 4 deskriptor, 14 siswa melakukan 3 deskriptor dan 3 siswa melakukan 2 deskriptor. Indikator (4) yaitu aktivitas siswa memperhatikan gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya memperoleh ratarata 2,9 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas, mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru, mendengarkan penjelasan yang diberikan guru, dan menjalankan tugas yang diberikan guru selanjutnya; 11 siswa melakukan 3 deskriptor; 5 siswa melakukan 2 deskriptor dan 1 siswa melakukan 1 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3,1. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor dan 17 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (5) yaitu aktivitas siswa mengurutkan gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan memperoleh rata-rata 2,9 dengan kategori C (cukup). Pada pertemuan 1, rata-rata 2,8. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 2 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan penjelasan guru sebelum mengurutkan gambar di depan kelas, mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas agar menjadi urutan yang logis secara bergantian, mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas, dan tertib ketika mengikuti pembelajaran; 12 siswa melakukan 3 dekriptor dan 6 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3,1. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor; 16 siswa melakukan 3 dekriptor dan 1 siswa melakukan 2 deskriptor.
79
Indikator (6) yaitu aktivitas siswa memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang diutarakan teman memperoleh rata-rata 3,08 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 2,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 4 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu berani memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas dengan suara
lantang melalui
bimbingan guru, memperhatikan pendapat teman yang memprediksi cerita di depan kelas, membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas, dan bertanya pada guru apabila belum jelas tentang maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman; 10 siswa melakukan 3 deskriptor dan 6 siswa melakukan 2 deskrptor. Pada pertemuan 2 siswa mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 5 siswa melakukan 4 deskriptor dan 15 siswa melakukan 2 deskriptor. Indikator (7) yaitu aktivitas siswa memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan guru memperoleh rata-rata 2,8 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 2,7. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 1 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh, tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan di depan kelas, menulis catatan yang diberikan guru, menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang materi yang diajarkan; 12 siswa melakukan 3 deskriptor dan 7 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 2 siswa melakukan 4 deskriptor; 16 siswa melakukan 3 deskriptor dan 2 siswa melakukan 2 deskriptor.
80
Indikator (8) yaitu aktivitas siswa membentuk kelompok sesuai perintah guru memperoleh rata-rata 2,9 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, ratarata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 2 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan arahan guru ketika membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa, membacakan contoh karangan yang diberikan guru dalam kelompok, mengerjakan tugas kelompok secara tertib dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru, dan berani presentasi di depan kelas tanpa bimbingan guru; 14 siswa melakukan 3 deskriptor; 3 siswa melakukan 2 deskriptor dan 1 siswa melakukan 1 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3,1. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 2 siswa melakukan 4 deskriptor dan 18 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (9) yaitu aktivitas siswa menanggapi kelompok memperoleh rata-rata 2,5 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 2,5. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 1 siswa melakukan 4 deskriptor; 9 siswa melakukan 3 deskriptor; 9 siswa melakukan 2 deskriptor dan 1 siswa melakukan 1 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 2,6. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 1 siswa melakukan 4 deskriptor; 10 siswa melakukan 3 deskriptor dan 9 siswa melakukan 2 deskriptor. Indikator (10) yaitu aktivitas siswa menyimpulkan pembelajaran bersama guru memperoleh rata-rata 2,7 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1, ratarata 2,7. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 14 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 6 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 16 siswa melakukan 3 deskriptor dan 4 siswa melakukan 2
81
d deskriptor. Pada P indikattor menyimppulkan pembbelajaran berrsama guru, belum ada s siswa yang melakukann deskriptorr tentang siiswa menjaw wab pertany yaan yang d diajukan tem mannya, sehiingga belum m ada siswa yang y mendappatkan skor maksimal. m Indik kator (11) yaitu y aktivittas siswa menulis m deskkripsi sebagaai evaluasi m memperoleh h rata-rata 2,8 dengan kkategori B (b baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 2 2,7. Hal terrsebut ditunnjukkan terddapat 2 sisw wa melakukkan 4 deskriptor yaitu m mendengark kan petunjukk yang diberiikan guru seebelum menggerjakan soaal evaluasi, m mengurutkan n gambar menjadi m urutaan yang logiis di dalam soal evaluassi, menulis d deskripsi seesuai gamb bar yang ssudah diuru utkan dalam m soal evaaluasi, dan m mengerjakan n soal evaluuasi dengan mandiri, terrtib, serta seelesai tepat waktu; 10 s siswa melak kukan 3 deeskriptor; ddan 8 siswaa melakukaan 2 deskrip ptor. Pada p pertemuan 2 rata-rata 2,9. Hal terseebut ditunjukkkan terdapaat 2 siswa melakukan 2, m 4 d deskriptor; 1 siswa mellakukan 3 deeskriptor; daan 4 siswa melakukan 14 m 2 deskriptor. d Hasiil observasii aktivitas ssiswa dalam m pembelajaaran menuliss deskripsi d dengan moddel Picture annd Picture ssiklus I ditam mpilkan dalaam diagram berikut: 4 3 P Pertemuan 1 2
P Pertemuan 2
1
R Rata‐rata
0 in 1 in 2 in 3 in 4 in 5 in 6 6 in 7 in 8 in 9 in 10 in n 11
Diagram 4..2 Skor Akktivitas Sisw wa Siklus I
82
c. Paparan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Deskripsi Hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi dengan model picture and picture pada siklus I diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.3 Skor Hasil Belajar Menulis Karangan Deskripsi Siklus I
Deskriptor N o
Indikator
1
Kesesuaian judul dengan isi karangan Pilihan kata atau diksi Ejaan dan tanda baca Koherensi kalimat Kelengkapan isi karangan Jumlah Skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
2 3 4 5
Pertemuan 1 Ratarata
Pertemuan 2 Ratarata
Ratarata
Kategori
2,8
Baik
Pertemuan I 1 2 3 4
Pertemuan II 1 2 3 4
0
4
16
0
0
4
15
1
2,8
2,8
0 0 0 0
6 12 16 15
14 8 4 5
0 0 0 0
0 0 0 0
5 10 8 10
13 10 12 10
2 0 0 0
2,7 2,4 2,2 2,2 12,3 2,4 62% Cukup
2,8 2,5 2,6 2,5 13,2 2,6 66% Baik
2,7 2,4 2,4 2,3 12,6 2,5 63% Cukup
Berdasarkan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi dengan model Picture and Picture siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 memperoleh rata-rata skor 2,5 dan persentase keberhasilan 63% dengan kategori C (Cukup). Indikator (1) yaitu kesesuaian judul dengan isi karangan memperoleh ratarata 2,8 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 16 siswa dalam menulis judul dan isi karangan sesuai dengan gambar; dan 4 siswa dalam menulis isi karangan sesuai dengan gambar tetapi judul belum sesuai. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 1 siswa dalam menulis judul dan isi karangan menarik sesuai dengan gambar; 15 siswa menulis judul dan karangan sesuai
Baik Cukup Cukup Cukup
83
dengan gambar; dan 4 siswa dalam menulis isi karangan sesuai dengan gambar tetapi judul kurang sesuai. Indikator (2) yaitu pilihan kata atau diksi memperoleh rata-rata 2,7 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,7. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 14 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 1 sampai 3 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati; dan 6 siswa dalam menulis deskripsi 4 sampai 6 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 2,8. Hal tersebut ditunjukkan dengan 2 siswa dalam menulis deskripsi semua pilihan kata sesuai dengan objek yang diamati; 13 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 1 sampai 3 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati; 5 siswa dalam menulis deskripsi 4 sampai 6 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati. Indikator (3) yaitu ejaan dan tanda baca memperoleh rata-rata 2,4 dengan kategori C (cukup). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,4. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 8 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 4 sampai 7; 12 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 8 sampai 11. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 2,5. Hal tersebut ditunjukkan dengan 10 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 4 sampai 7; dan 10 siswa dalam menulis karangan deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 8 sampai 11. Indikator (4) yaitu koherensi kalimat memperoleh rata-rata 2,4 dengan kategori C (cukup). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,2. Hal tersebut ditunjukkan ada 4 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 1 kalimat yang tidak
84
b berkaitan deengan isi karrangan; dann 16 siswa dalam d menullis deskripsi terdapat 2 s sampai 3 kaalimat yang tidak berkaaitan dengann isi karanggan. Pada peertemuan 2 m mendapat raata-rata 2,6. Hal tersebutt ditunjukkaan dengan 122 siswa dalaam menulis d deskripsi terrdapat 1 kalimat yang tiddak berkaitann dengan isi karangan; dan d 8 siswa d dalam menu ulis deskripsii terdapat 2 sampai 3 kaalimat yang tidak t berkaitan dengan i karangan isi n. Indik kator (5) yaaitu kelengkkapan isi kaarangan mem mperoleh raata-rata 2,3 d dengan kateggori C (cuku up). Pada pertemuan 1 mendapat m rata-rata 2,2. Hal H tersebut d ditunjukkan terdapat 5 siswa dalaam menulis deskripsi issi karangannnya runtut s sesuai dengaan gambar dan d alur ceriitanya; dan 15 siswa daalam menuliis deskripsi i karangan isi nnya runtut sesuai s gambbar. Pada pertemuan 2 m mendapat ratta-rata 2,5. H Hal tersebuut ditunjukkkan dengann 10 sisw wa dalam menulis m deskripsi isi k karangannya a runtut sesuuai dengan ggambar dan alur a ceritanyya; dan 10 siiswa dalam m menulis deskkripsi isi karrangannya ruuntut sesuai dengan gam mbar. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran p n menulis deeskripsi denngan model P Picture and Picture pada siklus I daapat ditampillkan dalam ddiagram berikkut:
3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
Peertemuan I Peertemuan II Raata‐rata
in 1
in 2
inn 3
in 4
in 5
Diagram 4.3 Skkor Hasil Beelajar Menulis Deskripsi Siklus I
85
Hasil belajar keterampilan menulis m desskripsi dengan model Picture P and P Picture padaa siklus I yang dikonverrsikan dalam m bentuk kuaantitatif dapaat disajikan d dengan tabell distribusi frekuensi f sebbagai berikutt: Tabel 4.4 Distrib busi Frekuen nsi Penilaian Hasil Belajaar Menulis D Deskripsi Sik klus I Freekuensi Nilai N 0-64 6 65-76 7 77-88 89-100 Ju umlah
Perrtemuan I
P Pertemuan II
13 7 0 0 20
7 12 1 0 20
Frekuensi Relatif Ratarata 10 9,5 0,5 0 20
Peertemuan I 65% 35% 0 0 100%
P Pertemuan II 35% 60% 5% 0 100%
Ratarata 50% 47,5% 2,5% 0 100%
K Kualifikasi Tiddak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Berd dasarkan tab bel di atas dapat diketahui bahw wa rata-rata persentase k ketuntasan siswa pada siklus I seebesar 50% %. Sedangkaan rata-rata persentase k ketidak tunttasan 50%. Persentase ketuntasan dan ketidakk tuntasan siiswa dapat d disajikan pad da diagram berikut: b
80% 60% Tuntas
40%
Tiidak tuntas
20% 0% Pert 1
Pert 2
Rata‐rata
D Diagram 4.4 Persentaase Hasil Belajar Menuliis Deskripsi Siklus I
86
4.1.1.1.4 Refleksi Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama tim kolaborator untuk menganalisis proses pembelajaran yang telah berlangsung pada siklus I, data tersebut meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi. Adapun hasil refleksi tersebut adalah sebagai berikut: a.
Keterampilan Guru Keterampilan guru selama pembelajaran berlangsung pada siklus I ini
secara keseluruhan termasuk dalam kategori B (baik). Akan tetapi, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki antara lain: 1) Guru belum menarik perhatian dan keantusiasan siswa. 2) Guru tidak menyampaikan pokok bahasan yang akan dibahas. 3) Gambar yang ditampilkan guru jelas tapi belum menarik. 4) Guru belum memusatkan perhatian pada semua siswa. 5) Guru kurang memberi kesempatan berpikir bagi siswa dalam memprediksi cerita. 6) Guru belum memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju ke depan kelas. 7) Guru belum memberikan umpan balik tentang materi yang diajarkan. 8) Guru belum membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran. b.
Aktivitas Siswa Aktivitas siswa selama pembelajaran pada siklus I secara keseluruhan
termasuk dalam kategori B (baik). Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki antara lain:
87
1) Siswa kurang maksimal ketika menanggapi apersepsi. Terlihat hanya beberapa siswa yang berani tunjuk jari untuk menjawab pertanyaan guru. 2) Siswa kurang maksimal ketika memprediksi cerita. Masih banyak siswa yang hanya memperhatikan pendapat teman ketika memprediksi cerita tanpa ingin mencoba sendiri untuk memprediksi cerita. 3) Siswa belum maksimal ketika memperhatikan materi yang disampaikan guru. Masih banyak siswa yang membuat gaduh ketika guru menjelaskan di depan. 4) Siswa belum maksimal ketika presentasi di depan kelas. Siswa masih malumalu dan harus ditunjuk guru ketika presentasi tanpa kesadaran sendiri. 5) Siswa belum maksimal ketika menyimpulkan hasil presentasi kelompok secara bersama-sama. Bahkan tidak ada siswa yang menyimpulkan hasil presentasi kelompok. 6) Pada saat siswa menyimpulkan pembelajaran bersama guru belum maksimal. Hanya beberapa siswa yang berani bertanya pada guru apabila belum jelas tentang materi yang diajarkan. Bahkan tidak ada siswa yang mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan temannya. c.
Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Deskripsi Hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi pada siklus I secara
keseluruhan termasuk dalam kategori C (cukup). Masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki pada pelaksanaan siklus II. Adapun hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki adalah: 1) Kesesuaian judul dengan isi karangan masih belum maksimal. Sebagian besar siswa ketika menulis judul dan isi karangan sesuai dengan gambar tetapi
88
tidak menarik, ada juga yang menulis karangan sesuai dengan gambar tetapi judul kurang sesuai. 2) Pilihan kata atau diksi masih belum maksimal. Masih banyak pilihan kata yang tidak sesuai dengan objek yang diamati. 3) Ejaaan dan tanda baca juga kurang maksimal. Sebagian besar siswa masih banyak yang salah dalam menggunakan ejaan tanda baca. 4) Koherensi antar kalimat dalam menulis deskripsi juga belum maksimal. Masih ada siswa dalam menulis deskripsi beberapa kalimatnya tidak berkaitan dengan isi karangan. 5) Kelengkapan isi karangan kurang maksimal. Ada beberapa siswa yang menulis karangannya runtut sesuai gambar dan alur ceritanya, tetapi kurang lengkap. 4.1.1.1.5 Revisi Berdasarkan temuan permasalahan pada siklus I, maka perlu diadakan revisi. Adapun perbaikan untuk siklus II adalah sebagai berikut: a.
Keterampilan Guru Perbaikan yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan keterampilan
guru adalah: 1) Guru mengkondisikan kelas dengan menarik perhatian siswa agar kelas kondusif dan siswa dapat konsentrasi pada saat pembelajaran. 2) Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari. 3) Guru menampilkan gambar yang lebih menarik.
89
4) Guru memusatkan perhatian pada semua siswa di kelas, guru tidak boleh memperhatikan siswa yang maju saja. 5) Guru memberikan kesempatan siswa untuk berpikir ketika siswa akan memprediksi cerita berdasarkan gambar di depan kelas, agar jawaban yang diutarakan siswa dapat maksimal. 6) Guru memberi penghargaan pada siswa yang berani maju dan memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju agar siswa termotivasi untuk maju ke depan kelas. 7) Guru memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan. 8) Guru membimbing siswa dalam presentasi dan menyimpulkan hasil presentasi kelompok. 9) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya. 10) Guru menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan soal evaluasi agar siswa dapat konsentrasi ketika mengerjakan evaluasi. b.
Aktivitas Siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkkan aktivitas siswa
adalah: 1) Guru sebaiknya memberikan pertanyaan yang menarik agar siswa antusias menanggapi apersepsi.
90
2) Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar pada setiap pertemuannya agar siswa yang belum berani maju dapat merasakan maju ke depan seperti teman yang lain. 3) Guru membimbing siswa ketika memprediksi cerita. 4) Guru memperingatkan siswa yang membuat gaduh agar siswa dapat memperhatikan materi yang disampaikan guru secara maksimal. 5) Guru membimbing siswa ketika presentasi. 6) Guru membimbing siswa ketika menyimpulkan presentasi kelompok, agar siswa lebih memahami tentang hasil diskusi kelompoknya. 7) Guru merangsang siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya dan memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan. c.
Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Deskripsi Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam menulis deskripsi adalah: 1) Guru hendaknya memberikan contoh karangan yang menarik dan sesuai dengan gambar, agar siswa terinspirasi untuk menulis karangan yang menarik. 2) Guru sebaiknya memberikan contoh tentang memilih kata yang baik sehingga dapat memperbaiki pembentukan kata dalam tulisan yang dihasilkan. 3) Guru menjelaskan tentang penulisan ejaaan dan tanda baca dengan baik dan lengkap.
91
4) Guru hendaknya mengontrol kesalahan pembentukan kalimat yang diutarakan siswa agar siswa dapat membentuk kalimat sesuai dengan objek yang diamati dalam menulis karangan. 5) Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan gagasannya ke dalam bentuk tulisan agar siswa dapat menulis deskripsi dengan runtut sesuai gambar dan alur ceritanya. 4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II 4.1.2.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran 4.1.2.1.1
Perencanaan
Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: a.
Menelaah materi pembelajaran bahasa Jawa kelas IV, pada materi menulis deskripsi dan menentukan indikator yang ingin dicapai.
b.
Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dengan langkahlangkah pembelajaran menggunakan model Picture and Picture.
c.
Menyiapkan sumber belajar dan menyiapakan media pembelajaran berupa gambar.
d.
Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.
e.
Menyiapkan lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, mengamati proses dan hasil belajar siswa dalam menulis karangan deskripsi.
f.
Menyiapkan lembar keterampilan menulis deskripsi.
92
4.1.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan a.
Pertemuan I Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin,
22 Juli 2013 di kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang dengan materi pembelajaran menulis deskripsi. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 20 siswa. Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 terdiri dari pendahuluan; kegiatan inti yang berupa eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi; dan penutup. Kegiatan pendahuluan berlangsung selama 10 menit. Guru memberikan salam ketika masuk kelas dan mempersiapkan media berupa gambar serta sumber belajar yaitu buku bahasa Jawa kelas IV sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian guru membimbing siswa untuk berdoa, mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas. Setelah itu guru bertanya tentang materi pembelajaran yang diajarkan kemarin dan memberikan apersepsi. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dibahas, menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini dan menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis. Kegiatan inti pembelajaran berlangsung selama 30 menit dan terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru menampilkan beberapa gambar kemudian beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis. Setelah gambar diurutkan, guru menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi tentang cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan tersebut. Guru memberikan tepuk tangan pada siswa yang berani maju dan memberi motivasi terhadap siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita
93
dengan benar. Setelah itu guru menyampaikan materi dengan memberi contoh dan ilustrasi sesuai materi yang dijarkan. Pada kegiatan elaborasi guru membimbing siswa dalam berkelompok dengan membagi siswa menjadi empat kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari lima siswa. Kemudian guru membagikan contoh karangan deskripsi pada masing-masing kelompok, dan perwakilan dari masingmasing kelompok membacakan contoh deskripsi yang dibagikan guru. Setelah itu guru membagikan lembar kerja siswa pada masing-masing kelompok dengan memberi petunjuk yang jelas. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja siswa dengan bimbingan guru, kemudian perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya melalui bimbingan guru dan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok. Kemudian siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok melalui bimbingan guru. Pada kegiatan konfirmasi guru memberikan penghargaan pada kelompok yang presentasi dan memberi tanggapan. Kemudian siswa diminta kembali ke tempat duduk masing-masing dengan tertib. Kegiatan penutup berlangsung selama 20 menit. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru juga memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya. Setelah siswa dianggap sudah paham tentang materi pembelajaran hari ini, guru membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran. Setelah itu guru membagikan soal evaluasi tentang menulis deskripsi dengan memberi petunjuk yang jelas. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu.
94
Guru juga menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan evaluasi. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa, dan memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. b.
Pertemuan II Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu,
24 Juli 2013 di kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang dengan materi menulis deskripsi. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 20 siswa. Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 terdiri dari pendahuluan; kegiatan inti yang berupa eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi; dan penutup. Kegiatan pendahuluan berlangsung selama 10 menit. Guru memberikan salam ketika masuk kelas dan mempersiapkan media berupa gambar serta sumber belajar yaitu buku bahasa Jawa kelas IV. Kemudian guru membimbing siswa untuk berdoa, kemudian mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas. Selanjutnya guru bertanya tentang materi yang diajarkan kemarin dan memberikan apersepsi. Guru menyampaikan pokok bahasan dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta menuliskannya di papan tulis. Kegiatan inti pembelajaran berlangsung selama 30 menit dan terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi mengenai materi yang akan dipelajari. Pada kegiatan eksplorasi guru menampilkan beberapa gambar yang menarik. Kemudian beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis sesuai dengan perintah guru. Setelah gambar diurutkan, guru menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi
95
tentang cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan tersebut dan memberi kesempatan berpikir pada siswa sebelum memprediksi cerita. Guru memberikan tepuk tangan pada siswa yang berani maju dan memberi motivasi terhadap siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar. Kemudian guru menyampaikan materi dengan memberi contoh dan ilustrasi sesuai materi. Pada kegiatan elaborasi siswa dibagi menjadi empat kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari lima siswa. Kemudian guru membagikan contoh deskripsi pada masing-masing kelompok, dan perwakilan dari masing-masing kelompok membacakan contoh deskripsi yang dibagikan guru. Setelah itu guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok dengan memberi petunjuk yang jelas. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja dengan bimbingan guru, kemudian perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Setelah itu siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok dengan bimbingan dari guru. Pada kegiatan konfirmasi guru memberikan penghargaan pada kelompok yang presentasi dan memberi tanggapan. Kemudian siswa kembali ke tempat duduk masing-masing dengan tertib. Kegiatan penutup berlangsung selama 20 menit. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Guru juga memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya. Setelah siswa dianggap sudah paham tentang materi pembelajaran hari ini, guru membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran. Setelah itu guru membagikan soal evaluasi dengan memberi petunjuk yang jelas. Guru berkeliling
96
membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu. Guru juga menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan evaluasi. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa, dan selanjutnya guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan bahwa pembelajaran sudah bagus dan berpesan untuk tetap rajin belajar. 4.1.2.1.3 Observasi a.
Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi
dengan model Picture and Picture pada siklus II diperoleh data sebagai berikut:
97
Tabel 4.5 Skor Keterampilan Guru Siklus II Siklus I Pertemuan 1 Pertemuan 2 Deskriptor Deskriptor Skor Skor 1 2 3 4 1 2 3 4
Ratarata
Kategori
4
4
A
4
4
A
√
4
4
A
√
4
4
A
√
3
3
B
√
4
3,5
A
√
4
3,5
B
√
√
3
3
B
√
√
√
3
3
B
√ √
√ √
√ √
4 4
4 4
A A
41
40
A
No
Indikator
1
Melaksanakan pra pembelajaran
√
√
√
√
4
√
√
√
√
Memberikan apersepsi Menyampaikan tujuan 3 pembelajaran 4 Menampilkan beberapa gambar Menunjuk siswa untuk 5 mengurutkan gambar Menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah 6 diurutkan dengan memberi arahan yang benar Memberikan penghargaan pada 7 siswa 8 Menyampaikan materi Membagi siswa dalam beberapa 9 kelompok untuk berdiskusi 10 Menyimpulkan pembelajaran 11 Menutup pembelajaran Jumlah Skor
√
√
√
√
4
√
√
√
√
√
√
√
√
4
√
√
√
√
√
√
√
4
√
√
√
√
√
√
3
√
√
√
√
√
3
√
√
√
√
√
√
3
√
√
√
√
√
3
√
√
√
√
3
√ √
√ √
√ √
4 4
2
√ √
√ √
39
Rata-rata Skor Persentase Keberhasilan Kriteria
3,5
3,7
3,6
88%
93%
91%
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan model Picture and Picture pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 diperoleh rata-rata skor 3,6 dan persentase keberhasilan 91% dengan kategori A (Sangat baik). Indikator (1) yaitu keterampilan guru dalam melaksanakan pra pembelajaran memperoleh rata-rata 4 dengan kategori A (sangat baik). Untuk pertemuan 1 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan
deskriptor
mempersiapkan
media
yaitu
memberikan
pembelajaran
berupa
salam
ketika
gambar,
masuk sumber
kelas; belajar,
98
membimbing siswa untuk berdoa; dan mengecek kehadiran siswa serta mengkondisikan kelas sehingga kelas kondusif. Untuk pertemuan 2 guru juga mendapat skor 4. Indikator (2) yaitu keterampilan guru memberikan apersepsi memperoleh rata-rata 4 dengan kategori A (sangat baik). Untuk pertemuan I guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu bertanya tentang materi lalu; bertanya tentang materi yang akan diajarkan yaitu menulis deskripsi; pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa; dan menarik perhatian serta keantusiasan siswa. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 4. Indikator (3) yaitu keterampilan guru menyampaikan tujuan pembelajaran memperoleh rata-rata 4 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa; menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis; menyampaikan pokok bahasan yaitu tentang menulis deskripsi; dan mengajukan pertanyaan tindak lanjut. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 4. Indikator (4) yaitu keterampilan guru menampilkan beberapa gambar memperoleh rata-rata 4 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1dan 2 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru menggunakan gambar sebagai media dalam pembelajaran; penggunaaan gambar sesuai dengan materi yang diajarkan; gambar yang ditampilkan jelas dan menarik sehingga dapat dilihat oleh semua siswa.
99
Indikator (5) yaitu guru keterampilan guru menunjuk siswa untuk mengurutkan gambar memperoleh rata-rata 3dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor
3. Hal tersebut ditunjukkan dengan
guru
melakukan deskriptor yaitu guru memberi petunjuk yang jelas kepada siswa sebelum mengurutkan gambar di depan kelas; menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas; dan membantu siswa ketika menempelkan gambar di depan kelas. Pada pertemuan 2 guru juga mendapat skor 3 dan melakukan deskriptor sama dengan pertemuan 1. Indikator (6) yaitu keterampilan guru menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar memperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu guru mengungkapkan pertanyaan dengan singkat dan jelas; menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas; dan membimbing siswa ketika memprediksi cerita di depan kelas. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan semua deskriptor yaitu guru mengungkapkan pertanyaan dengan singkat dan jelas; menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas; ada kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita di depan kelas; dan membimbing siswa ketika memprediksi cerita di depan kelas. Indikator (7) yaitu keterampilan guru memberi penghargaan pada siswa memperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1 guru
100
mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu memberi tepuk tangan pada siswa yang berani mengurutkan gambar dan memprediksi cerita di depan kelas; memberikan tepuk tangan pada siswa yang berani menjawab pertanyaan guru; dan memberi motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar serta memprediksi cerita dengan benar. Pada pertemuan 2 guru mendapat skor 4 dan melakukan semua deskriptor. Pada indikator (8) yaitu keterampilan guru menyampaikan materi memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan deskriptor yaitu menyampaikan materi sesuai gambar yang sudah diurutkan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa; memberikan contoh dan ilustrasi tentang materi yang diajarkan; suara guru dalam mengajar lantang dan jelas sehingga dapat didengar oleh semua siswa. Indikator (9) yaitu guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi mendapat rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 guru mendapat skor 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan
deskriptor
yaitu
membimbing
siswa
membentuk
kelompok;
membagikan contoh karangan deskripsi dan membimbing masing-masing kelompok dalam membacakan contoh karangan; membagikan soal dengan memberi petunjuk yang jelas dan membimbing masing-masing kelompok dalam diskusi kelompok. Indikator
(10)
keterampilan
guru
menyimpulkan
pembelajaran
mendapatkan rata-rata 4 dengan kategori A (baik sekali). Pada pertemuan 1 dan
101
pertemuan 2 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan semua deskriptor yaitu memberi kesempatan siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami; memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya; membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran; dan menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan. Indikator (11) yaitu keterampilan guru menutup pembelajaran memperoleh rata-rata 4 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 guru mendapat skor 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan guru melakukan semua deskriptor yaitu membagikan soal evaluasi tentang menulis deskripsi pada siswa dengan memberi petunjuk yang jelas; berkeliling membimbing siswa dalam menulis deskripsi dengan sabar dan teliti; menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika menulis deskripsi; memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan bahwa pembelajaran sudah bagus dan berpesan pada siswa untuk rajin belajar untuk pertemuan 2. Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model Picture and Picture pada siklus II dapat ditampilkan dalam diagram berikut:
102
4 3 Perttemuan 1
2
Perttemuan 2
1
Rataa‐rata
0 in 1 in 2 in 3 in 4 4 in 5 in 6 in n 7 in 8 in 9 in 10
in 11
D Diagram 4.5 Skor Keteraampilan Gurru Siklus II b Deskripsii Hasil Obseervasi Aktiviitas Siswa b. Hasil observasi aktifitas sisw wa dalam peembelajarann keterampilaan menulis d deskripsi dengan model Picture andd Picture paada siklus II diperoleh daata sebagai b berikut:
103
Tabel 4.6 Skor Aktivitas Siswa Siklus II
Deskriptor Pertemuan 1 No 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9. 10. 11.
Pertemuan 2
Indikator yang dinilai Antusias mengikuti pembelajaran Menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi Memperhatikan dan mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya Memperhatikan gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya Mengurutkan gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan Memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang diutarakan temannya Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan guru Membentuk kelompok sesuai perintah guru Menanggapi kelompok Menyimpulkan pembelajaran bersama guru Menulis karangan deskripsi sebagai evaluasi Jumlah Skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
Pertemuan 1 Ratarata
Pertemuan 2 Ratarata
Ratarata
1
2
3
4
1
2
3
4
0
0
1
19
0
0
1
19
3,9
3,9
3,9
A
0
0
2
18
0
0
2
18
3,9
3,9
3,9
A
0
3
14
3
0
2
15
3
3
3
3
B
0
0
15
5
0
0
12
8
3,2
3,4
3,3
B
0
0
15
5
0
0
15
5
3,2
3,2
3,2
B
0
0
13
7
0
0
9
11
3,3
3,5
3,4
B
0
0
17
3
0
0
16
4
3,1
3,2
3,1
B
0
0
16
4
0
0
14
6
3,2
3,3
3,2
B
0
8
10
2
0
2
15
3
2,7
3
2,8
B
0
0
19
1
0
0
11
9
3
3,4
3,2
B
0
6
10
4
0
2
11
7
2,9
3,2
3
B
35,4 3,2 80% Baik
37 3,3 84% SB
36,2 3,2 82% SB
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model Picture and Picture pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2, diperoleh rata-rata skor 3,2 dan persentase keberhasilan sebesar 82% dengan kategori A (sangat baik).
Kategori
104
Indikator (1) yaitu aktivitas siswa antusias mengikuti pembelajaran memperoleh rata-rata 3,9 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1, rata-rata 3,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 19 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu berdoa sebelum pembelajaran dimulai, tenang dan tidak membuat gaduh di kelas, merapikan tempat duduk, membawa buku pelajaran, membawa alat tulis dan perlengkapan sekolah yang lain; dan 1 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2, rata-rata 3,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 19 siswa yang melakukan 4 deskriptor; dan 1 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (2) yaitu aktivitas siswa menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi memperoleh rata-rata 3,9 dengan kategori A (sangat baik). Pada pertemuan 1 siswa mendapat rata-rata 3,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 18 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu mengingat materi yang disampaikan guru sebelumnya, memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru dalam apersepsi, menjawab pertanyaan yang diajukan guru dalam apersepsi; memperhatikan dan menghargai jawaban yang diutarakan teman dalam apersepsi; dan 2 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2 siswa mendapat rata-rata 3,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 18 siswa melakukan 4 deskriptor; dan 2 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (3) yaitu aktivitas siswa memperhatikan dan mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 siswa mendapat rata-rata 3. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu bersikap duduk yang baik, memperhatikan dan mendengarkan
105
guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, serta membuka buku pelajaran sesuai perintah guru; 14 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 3 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2 siswa mendapat rata-rata 3,05. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor; 15 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 2 siswa melakukan 2 deskriptor. Indikator (4) yaitu aktivitas siswa memperhatikan gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya memperoleh ratarata 3,3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 siswa mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 5 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas, mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru, mendengarkan penjelasan yang diberikan guru, dan menjalankan tugas yang diberikan guru dan ; 15 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2 siswa mendapat rata-rata 3,4. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 8 siswa melakukan 4 deskriptor; dan 12 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (5) yaitu aktivitas siswa mengurutkan gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan memperoleh rata-rata 3,2 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 siswa mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 5 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan penjelasan guru sebelum mengurutkan gambar di depan kelas, mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas agar menjadi urutan yang logis secara bergantian, mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas, dan tertib ketika mengikuti pembelajaran; dan 15
106
siswa melakukan 3 dekriptor. Pada pertemuan 2 siswa mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut dtunjukkan terdapat 5 siswa melakukan 4 deskriptor; dan 15 siswa melakukan 3 dekriptor. Indikator (6) yaitu aktivitas siswa memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang diutarakan teman memperoleh rata-rata 3,4 denga kategori B (baik). Pada pertemuan 1 siswa mendapat rata-rata 3,3. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 7 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu berani memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas dengan suara lantang melalui bimbingan guru, memperhatikan pendapat teman yang memprediksi cerita di depan kelas, membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas, dan bertanya pada guru apabila belum jelas tentang maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman; 13 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,5. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 11 siswa melakukan 4 deskriptor; 9 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (7) yaitu aktivitas siswa memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan guru memperoleh rata-rata 3,1 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 3,1. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh, tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan di depan kelas, menulis catatan yang diberikan guru, menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang materi yang diajarkan; dan 17 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada
107
pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 4 siswa melakukan 4 deskriptor; dan 16 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (8) yaitu aktivitas siswa membentuk kelompok sesuai perintah guru memperoleh rata-rata 3,2 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 4 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu memperhatikan arahan guru ketika membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa, membacakan contoh karangan yang diberikan guru dalam kelompok, mengerjakan tugas kelompok secara tertib dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru, dan berani presentasi di depan kelas tanpa bimbingan guru; 16 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,3. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 6 siswa melakukan 4 deskriptor; dan 14 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (9) yaitu aktivitas siswa menggapi kelompok memperoleh ratarata 2,8 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1mendapat rata-rata 2,7. Hal tersebut
ditunjukkan
terdapat
2
siswa
melakukan
4
deskriptor
yaitu
memperhatikan setiap kelompok yang maju, menanggapi kelompok yang presentasi ke depan kelas, menghargai pendapat yang diutarakan kelompok lain, dan menyimpulkan hasil diskusi kelompok bersama-sama; 10 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 8 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2 mendapat ratarata 3,05. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 3 siswa melakukan 4 deskriptor, 15 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 2 siswa melakukan 2 deskriptor. Indikator (10) yaitu aktivitas siswa menyimpulkan pembelajaran bersama guru memperoleh rata-rata 3,2 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1
108
mendapat rata-rata 3,05. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 1 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu bertanya tentang materi yang diajarkan guru dan menjawab pertanyaan yang diajukan teman, tertib selama mengikuti pembelajaran, semangat selama mengikuti pembelajaran, dan menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dengan baik; dan 19 siswa melakukan 3 deskriptor. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,4. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 9 siswa melakukan 4 deskriptor; dan 11 siswa melakukan 3 deskriptor. Indikator (11) yaitu aktivitas siswa menulis deskripsi sebagai evaluasi memperoleh rata-rata 3,08 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,9. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 4 siswa melakukan 4 deskriptor yaitu mendengarkan petunjuk yang diberikan guru sebelum mengerjakan soal evaluasi, mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis di dalam soal evaluasi, menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan dalam soal evaluasi, dan mengerjakan soal evaluasi dengan mandiri, tertib, serta selesai tepat waktu; 10 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 6 siswa melakukan 2 deskriptor. Pada pertemuan 2 siswa mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 7 siswa melakukan 4 deskriptor; 11 siswa melakukan 3 deskriptor; dan 2 siswa melakukan 2 deskriptor. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dapat ditampilkan dalam diagram berikut:
109
4 3 Pe ertemuan 1 2
Pe ertemuan 2
1
Raata‐rata
0 in 1 in 2 in 3 in n 4 in 5 in 6 6 in 7 in 8 in 9 in 10 in 1 11
Diagram 4.6 Skor A Aktivitas Sisswa Siklus III c Paparan Hasil c. H Belajarr Siswa dalaam Menulis Deskripsi D Hasil belajar sisw wa dalam meenulis deskriipsi dengan model Pictuure and P Picture padaa siklus II dipperoleh dataa sebagai berrikut: Tabel 4.7 4 Skor Hasil Belajar Mennulis Deskrippsi Siklus II
No
Deskriptor In ndikator 1
1 2 3 4 5
Kesesuaaian judul dengan isi karangan k atau Pilihan kata diksi Ejaan daan tanda baca Koherennsi kalimat Kelengkkapan isi karangaan Jumlah h Skor Rata-raata Skor Persenttase Kategorri
Pertemu uan I 2 3 4
1
PerteP m muan 2 R Ratarata
Rataarata
Kategori
0
0
15
5
0
0
9
11
3,2
3,5
3,33
Baik
0
0
19
1
0
0
12
8
3
3,4
3,22
Baik
0 0
1 9
19 11
0 0
0 0
1 3
16 16
3 1
2,9 2,5
3,1 2,9
3 2,77
Baik Baik
0
11
9
0
0
0
17
3
2,4
3,2
2,88
Baik
14 2,8 70% Baik
15,8 3,1 79% Baik
155 3 75% % Baiik
Pertemuan II 2 3 4
Pertemuan 1 Ratarata
110
Berdasarkan tes keterampilam menulis deskripsi dengan model Picture and Picture pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 memperoleh rata-rata skor 3 dan persentase 75% dengan kategori B (baik). Indikator (1) yaitu kesesuaian judul dengan isi karangan memperoleh ratarata 3,5 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 3,2. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 5 siswa dalam menulis judul dan isi karangan menarik sesuai dengan gambar; dan 15 siswa dalam menulis judul dan isi karangan sesuai dengan gambar. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,5. Hal tersebut ditunjukkan terdapat 11 siswa dalam menulis judul dan isi karangan menarik sesuai dengan gambar; dan 9 siswa dalam menulis judul dan isi karangan sesuai dengan gambar. Indikator (2) yaitu pilihan kata atau diksi memperoleh rata-rata 3,2 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan 1 siswa dalam menulis deskripsi semua pilihan kata sesuai dengan objek yang diamati; 19 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 1 sampai 3 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,4. Hal tersebut ditunjukkan dengan 8 siswa dalam menulis karangan deskripsi semua pilihan kata sesuai dengan objek yang diamati; 12 siswa dalam menulis karangan deskripsi terdapat 1 sampai 3 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati. Indikator (3) yaitu ejaan dan tanda baca memperoleh rata-rata 3 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,9. Hal tersebut ditunjukkan dengan 19 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan
111
antara 4 sampai 7; 1 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 8 sampai 11. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 3,1. Hal tersebut ditunjukkan dengan 3 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 1 sampai 3; 16 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 4 sampai 7; dan 1 siswa dalam menulis deskripsi terdapat jumlah kesalahan antara 8 sampai 11. Indikator (4) yaitu koherensi kalimat memperoleh rata-rata 2,7 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,5. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak ada siswa dalam menulis deskripsi semua kalimat yang ditulis berkaitan dengan isi karangan; 11 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 1 kalimat yang tidak berkaitan dengan isi karangan; dan 9 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 2 sampai 3 kalimat yang tidak berkaitan dengan isi karangan. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 2,9. Hal tersebut ditunjukkan dengan 1 siswa dalam menulis deskripsi semua kalimat yang ditulis berkaitan dengan isi; 16 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 1 kalimat yang tidak berkaitan dengan isi; dan 3 siswa dalam menulis deskripsi terdapat 2 sampai 3 kalimat yang tidak berkaitan dengan isi. Indikator (5) yaitu kelengkapan isi karangan memperoleh rata-rata 2,6 dengan kategori B (baik). Pada pertemuan 1 mendapat rata-rata 2,4. Hal tersebut ditunjukkan dengan 9 siswa dalam menulis deskripsi isi karangannya runtut, sesuai gambar dan alur ceritanya; 11 siswa dalam menulis deskripsi isi karangannya runtut sesuai gambar. Pada pertemuan 2 mendapat rata-rata 2,9. Hal tersebut ditunjukkan dengan 1 siswa dalam menulis deskripsi isi karangannya
112
r runtut, lengkkap sesuai dengan d gambbar dan alur ceritanya; 17 siswa dalaam menulis d deskripsi isii karanganny ya runtut, seesuai gambaar dan alur cceritanya; dan 2 siswa d dalam menuulis deskripsii isi karangannnya runtut sesuai gambbar. Hasil belajar sisswa dalam menulis m desskripsi dengaan model Picture P and P Picture padaa siklus II daapat ditampillkan dalam diagram d beriikut: 4 3
Peertemuan I
2
Peertemuan II
1
Raata‐rata
0
Diagram 4.7 Skkor Hasil Bellajar Menuliis Deskripsi Siklus II Hasil belajar keterampilan menulis m desskripsi dengan model Picture P and P Picture padaa siklus II yaang dikonverrsikan dalam m bentuk kuaantitatif dapaat disajikan d dengan tabell di distribussi frekuensi ssebagai berik kut: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajaar Menulis D Deskripsi Sik klus II Frekuensi F Nilai 0-64 65-76 77-88 89-100 Jumlah
Pertemuan P I 1 14 5 0 20
Pertemuan II 1 8 8 3 20
Frekuensi Relatif Ratarata 1 11 6,5 1,5 20
Peertemuan I 5% 70% 25% 0% 100%
P Pertemuan II 5% 40% 40% 15% 100%
Ratarata 5% 55% 32,5% 7,5% 100%
K Kualifikasi Tiddak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
113
Berd dasarkan tab bel diatas dapat d dikettahui bahwaa rata-rata persentase
k ketuntasan siswa pada siklus II ssebesar 95% %. Sedangkaan rata-rata persentase k ketidak tunttasan sebesaar 5%. Perssentase ketunntasan dan kketidak tunttasan siswa d dapat disajikkan pada diaagram berikuut:
10 00% Tuntas
50% 5
Tidak tunttas 0% Pert I
Pert II
Rata‐rata
Diagram 4.8 Perseentase Hasil Belajar Men nulis Deskrippsi Siklus II 4 4.1.2.1.4 Reefleksi Refleeksi dilaksaanakan olehh peneliti bersama tim kolaboraator untuk m menganalisi s proses peembelajaran yang telah berlangsungg pada siklu us II, data t tersebut melliputi keteram mpilan guru, aktivitas siiswa, dan haasil belajar siiswa dalam m menulis deskkripsi. Adappun hasil reflleksi tersebuut adalah sebagai berikutt: a a.
Keteram mpilan Guru Keteerampilan guuru selama peembelajarann berlangsungg pada siklu us II secara
k keseluruhan termasuk dalam d kateggori A (sang gat baik). A Akan tetapi, masih ada b beberapa kek kurangan sepperti: 1) Guru beelum maksiimal ketika memusatkann perhatian pada semuua siswa di kelas.
114
2) Guru kurang maksimal ketika memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan pada siswa. 3) Guru kurang maksimal ketika membimbing siswa dalam presentasi dan menyimpulkan hasil presentasi kelompok. b.
Aktivitas Siswa Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung pada siklus II secara
keseluruhan termasuk dalam kategori B (baik), akan tetapi masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki, diantaranya adalah: 1) Keaktifan siswa menyimpulkan hasil presentasi kelompok perlu ditingkatkan. 2) Pada saat siswa
menyimpulkan pembelajaran bersama guru perlu
ditingkatkan. Siswa harus lebih aktif bertanya apabila belum jelas tentang materi yang diajarkan agar memperoleh pengalaman baru tentang materi yang diajarkan guru. c.
Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Deskripsi Keterampilan menulis deskripsi siswa selama pembelajaran berlangsung
pada siklus II secara keseluruhan termasuk dalam kategori B (baik). Akan tetapi ada beberapa yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki seperti: 1) Penulisan ejaaan dan tanda baca perlu ditingkatkan. Hat tersebut dilakukan agar karangan yang dihasilkan siswa dapat terbaca dengan baik dan benar. 2) Koherensi antar kalimat dalam menulis deskripsi juga perlu ditingkatkan. Hal tersebut dilakukan agar hasil karangan mudah dimengerti, dipahami dan tidak menimbulkan kerancuan karena kalimatnya tidak sesuai.
115
3) Kelengkapan isi karangan juga perlu ditingkatkan. Hal tersebut dilakukan agar karangan yang dihasilkan dapat dibaca dengan gampang sesuai alur ceritanya dan tidak terputus-putus alur ceritanya. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa ketuntasan belajar sudah mencapai standar indikator keberhasilan yang ditentukan. Akan tetapi, kesinambungan pembelajaran akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan pada pembelajaran berikutnya. 4.1.2.1.5 Revisi Berdasarkan uraian data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada siklus II sudah berjalan dengan baik. Pencapaian hasil belajar keterampilan menulis deskripsi sudah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu sekurang-kurangnya 75% siswa mencapai ketuntasan individual ≥ 65. Tetapi demi menjaga kualitas pembelajaran yang lebih baik, peneliti menetapkan beberapa revisi yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut: a.
Keterampilan Guru Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru
adalah sebagai berikut: 1) Guru sebaiknya memusatkan perhatian pada semua siswa di kelas, guru tidak boleh memperhatikan siswa yang maju saja, karena akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi siswa lain. 2) Guru sebaiknya memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan pada siswa.
116
3) Guru membimbing siswa ketika presentasi kelompok dan menyimpulkan hasil presentasi. b.
Aktivitas Siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkkan aktivitas siswa
adalah sebagai berikut: 1) Guru hendaknya membimbing siswa ketika presentasi dengan baik dan menunjuk siswa secara bergantian untuk presentasi ke depan kelas. 2) Guru sebaiknya merangsang siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya dengan mengulang pertanyaan tentang materi yang diajarkan, agar siswa mempunyai ide untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan temannya. c.
Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Deskripsi Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam menulis deskripsi adalah sebagai berikut: 1) Guru harus lebih rinci ketika menjelaskan tentang penulisan ejaaan dan tanda baca dengan baik dengan memberikan beberapa contoh agar siswa lebih mudah memahami tentang penulisan ejaan dan tanda baca. 2) Guru harus mengontrol kesalahan pembentukan kalimat yang diutarakan siswa dan guru harus berkeliling membimbing siswa ketika menulis deskripsi agar siswa dapat membentuk kalimat sesuai dengan objek yang diamati dalam menulis.
117
3) Guru harus memberikan motivasi dan gambar yang lebih menarik agar siswa merasa senang dan lebih tertarik untuk menulis dengan benar dan lengkap sesuai alur ceritanya.
4.2 PEMBAHASAN 4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian Pembahasan pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi dengan model Picture and Picture lebih banyak didasarkan pada hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. 4.2.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru Berdasarkan hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model Picture and Picture pada siklus I memperoleh rata-rata skor 2,9 dengan kategori B (baik). Pada siklus II terjadi peningkatan ratarata skor menjadi 3,5 dengan kategori A (Sangat baik). Peningkatan terjadi secara bertahap disetiap siklus. Siklus I pertemuan 1 mendapat rata-rata skor 2,7 dan siklus I pertemuan 2 mendapat rata-rata skor 2,9. Adapun siklus II pertemuan 1 mendapat rata-rata skor 3,4 dan siklus II pertemuan 2 mendapat rata-rata skor 3,5. Peningkatan pada masing-masing pertemuan juga terjadi di setiap indikator. Pada indikator (1) yaitu keterampilan guru melaksanakan pra pembelajaran siklus I pertemuan 1 mendapat skor 3, siklus
I pertemuan 2
mendapat skor 4, siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I pertemuan 1 guru belum mempersiapkan media dan sumber belajar dengan maksimal. Akan tetapi pada pertemuan selanjutnya
118
guru sudah melakukan semua indikator yaitu memberi salam ketika masuk kelas; mempersiapkan media dan sumber belajar; membimbing siswa untuk berdoa; dan mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas. Sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (2) yaitu keterampilan guru memberikan apersepsi siklus I pertemuan 1 mendapat skor 2, siklus I pertemuan 2 mendapat skor 3, siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I pertemuan 1 guru tidak bertanya tentang materi yang lalu, guru juga belum menarik perhatian dan keantusiasan siswa. Akan tetapi pada siklus II guru sudah melakukan semua indikator yaitu kegiatan bertanya tentang materi lalu; bertanya tentang materi yang akan diajarkan; pengungkapan pertanyaan dalam appersepsi menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa; dan menarik perhatian dan keantusiasan siswa, sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (3) yaitu keterampilan guru menyampaikan tujuan pembelajaran siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat 3, siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I guru belum menyampaikan pokok bahasan yang akan dibahas, akan tetapi pada siklus II guru sudah melakukan semua indikator yaitu
menyampaikan tujuan pembelajaran
dengan bahasa yang mudah dipahami siswa; menulis tujuan pembelajaran di papan tulis; menyampaikan pokok bahasan; dan mengajukan pertanyaan tindak lanjut, sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (4) yaitu keterampilan guru menampilkan beberapa gambar siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 3, pada siklus II pertemuan 1
119
dan pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I gambar yang ditampilkan guru jelas tetapi belum menarik dan pada siklus berikutnya guru sudah melakukan semua indikator yaitu menggunakan gambar sebagai media pembelajaran; penggunaan gambar sesuai materi yang diajarkan; gambar yang ditampilkan guru jelas dan menarik, sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (5) yaitu keterampilan guru menunjuk siswa untuk mengurutkan gambar pada siklus I dan siklus II skor 3. Skor pada siklus I sampai siklus II stabil dan tidak ada peningkatan karena guru belum melakukan kegiatan memusatkan perhatian pada semua siswa, sehingga hanya mendapat skor 3 dan tidak ada peningkatan untuk pertemuan berikutnya . Indikator (6) yaitu keterampilan guru menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar pada siklus I pertemuan 1 mendapat skor 2, siklus I pertemuan 2 mendapat skor 3, siklus II pertemuan 1 mendapat skor 3, dan siklus II pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I pertemuan 1 guru belum melakukan indikator mengungkapkan pertanyaan secara singkat dan jelas, guru juga belum memberi kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita di depan kelas. Pada pertemuan berikutnya yaitu siklus I pertemuan 2 dan siklus II pertemuan 1 guru sudah melakukan indikator mengungkapkan pertanyaan secara singkat dan jelas sehingga mendapat skor 3. Dan yang terakhir pada siklus II pertemuan 2 guru sudah melakukan semua indikator yaitu mengungkapkan pertanyaan secara singkat dan jelas; menunjuk siswa secara bergantian untuk memprediksi cerita; ada kesempatan berpikir yang cukup bagi
120
siswa ketika memprediksi cerita di depan kelas; dan membimbing siswa ketika memprediksi cerita, sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (7) yaitu keterampilan guru memberikan penghargaan pada siswa siklus I pertemuan 1 mendapat skor 2, siklus I pertemuan 2 mendapat skor 3, siklus II pertemuan 1 mendapat 3, dan siklus II pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I pertemuan 1 guru belum melakukan indikator memberi motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar dan belum memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju. Pada pertemuan selanjutnya yaitu siklus I pertemuan 2 dan siklus II pertemuan 1 guru sudah melakukan indikator memberi motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 2 guru sudah melakukan semua indikator yaitu memberi tepuk tangan pada siswa yang berani maju mengurutkan gambar dan memprediksi cerita; memberi tepuk tangan pada siswa yang berani menjawab pertanyaan dari guru; memberi motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar; dan memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju, sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (8) yaitu keterampilan guru menyampaikan materi siklus I sampai siklus II mendapat skor 3. Hal ini dikarenakan guru belum melakukan indikator memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan. Guru hanya melakukan 3 indikator yaitu menyampaikan materi sesuai gambar yang sudah diurutkan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa; memberi
121
contoh dan ilustrasi tentang materi yang diajarkan; suara guru dalam mengajar lantang dan jelas. Sehingga guru hanya memperoleh skor 3. Indikator (9) yaitu keterampilan guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi pada siklus I dan siklus II guru belum melakukan indikator membimbing siswa dalam presentasi dan menyimpulkan hasil presentasi kelompok. Guru hanya melakukan 3 indikator yaitu membimbing siswa membentuk kelompok; membagikan contoh karangan deskripsi dan membimbing masing-masing kelompok dalam membacakan contoh karangan; membagikan soal dengan memberi petunjuk yang jelas. Sehingga guru hanya mendapat skor 3. Indikator (10) yaitu keterampilan guru menyimpulkan pembelajaran siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 3, siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I guru belum melakukan indikator membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran. Pada siklus II guru sudah melakukan semua indikator yaitu memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami; memberi kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya; membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran; dan menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dengan siswa sesuai materi yang disampaikan, sehingga guru mendapat skor 4. Indikator (11) yaitu keterampilan guru menutup pembelajaran siklus I pertemuan 1 mendapat skor 3, siklus I pertemuan 2 mendapat skor 4, siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat skor 4. Hal tersebut dikarenakan pada siklus I pertemuan 1 guru belum melakukan indikator membagikan soal evaluasi
122
t tentang men nulis deskrippsi pada sisw wa dengan memberi m petuunjuk yang jelas. j Akan t tetapi pada pertemuan berikutnya b gguru sudah melakukan semua indikkator yaitu m membagikan n soal evaluaasi tentang m menulis desk kripsi pada siswa s dengaan memberi p petunjuk yaang jelas; berkeliling m membimbing g siswa dalaam menulis deskripsi; m menegur sisswa yang menyontek m ddan membuaat gaduh; daan memberikan tindak l lanjut, sehin ngga guru meendapat skorr 4. Hal tersebut t juga ditunjukkaan dalam diaagram batanng tentang peningkatan k ketercapaian n indikator keterampilan k n guru melallui model Piicture and Picture P dari p pelaksanaan n siklus I dann siklus II yaaitu sebagai berikut: b 4 3 2
Rata‐raata Siklus 1
1
Rata‐raata Siklus 2
0
D Diagram 4.9 Peningkatan Keterccapaian Indiikator Keteraampilan Gurru Siklus I dan Siklus S II Hasil penelitian terhadap ketterampilan guru g sudah ssesuai dengaan pendapat d (Hasibu dari uan dan Mooedjono, 20009: 58), bahhwa terdapatt delapan keeterampilan d dasar menggajar guru yaitu: (1) Keteram mpilan mem mberi penguuatan; (2) K Keterampila an bertanya; (3) Keteram mpilan mengggunakan varriasi; (4) Keeterampilan m menjelaskan n;
(5)
Keeterampilan
membuka
dan
mennutup
pelajjaran;
(6)
123
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan; (7) Keterampilan mengelola kelas; (8) Keterampilan mengajar perseorangan. 4.2.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa siklus I memperoleh rata-rata skor 2,9 dan persentase keberhasilan sebesar 73% dengan kategori B (baik). Pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata skor menjadi 3,2 dan persentase keberhasilan sebesar 82% dengan kategori A (sangat baik). Peningkatan pada masing-masing pertemuan terjadi di setiap indikator. Pada indikator (1) yaitu aktivitas siswa antusias mengikuti pembelajaran siklus I mendapat rata-rata skor 3,7 dengan kategori A (sangat baik) dan siklus II mendapat rata-rata skor 3,9 dengan kategori A (sangat baik). Hal tersebut terjadi karena guru selalu memberi motivasi pada siswa agar berantusias mengikuti pelajaran. Indikator (2) yaitu aktivitas siswa menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi siklus I mendapat rata-rata skor 3,3 dengan kategori B (baik) dan siklus II mendapat rata-rata skor 3,9 dengan kategori A (sangat baik). Hal tersebut dikarenakan guru memberi pertanyaan pada siswa untuk menggali kemampuan awal siswa. Pertanyaan yang dilontarkan guru menarik dan menimbulkan antusias bagi siswa untuk menjawab. Indikator (3) yaitu aktivitas siswa memperhatikan guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjalankan perintah guru selanjutnya, pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,9 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru
124
menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa kemudian menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis agar siswa mengerti tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Indikator (4) yaitu aktivitas siswa memperhatikan gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya, pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,9 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,3 dengan kategori B (baik). Hal tersebut disebabkan guru menampilkan gambar yang jelas dan menarik untuk siswa. Dalam setiap pertemuan gambar yang ditampilkan selalu berbeda sehingga siswa tidak bosan. Indikator (5) yaitu aktivitas siswa mengurutkan gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan, pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,9 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,2 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru selalu membimbing siswa ketika mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis sehingga siswa tertib dalam mengurutkan gambar. Indikator (6) yaitu aktivitas siswa memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang diutarakan temannya, pada siklus I mendapat rata-rata skor 3 dengan katagori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,4 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru membimbing siswa dalam memprediksi cerita sehingga siswa dapat mengungkapkan idenya dengan benar sesuai gambar yang sudah diurutkan. Indikator (7) yaitu aktivitas siswa memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan guru,
125
pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,8 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,1 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru memberikan materi dengan disertai contoh sehingga mudah dipahami. Indikator (8) yaitu aktivitas siswa membentuk kelompok sesuai perintah guru,pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,9 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,2 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok sehingga siswa melakukannya dengan tertib. Indikator (9) yaitu aktivitas siswa menanggapi kelompok, pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,5 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 2,8 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru membimbing siswa ketika menanggapi presentasi kelompok lain. Guru tidak pernah menyalahkan apa yang diutarakan siswa sehingga siswa tidak takut untuk mengeluarkan pendapatnya. Indikator (10) yaitu aktivitas siswa menyimpulkan pembelajaran bersama guru, pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,7 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3,2 dengan kategori B (baik). Hal tersebut dikarenakan guru membimbing siswa ketika menyimpulkan pembelajaran, guru juga memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga siswa lebih memahami tentang pembelajaran yang diajarkan guru. Indikator (11) yaitu aktivitas siswa menulis karangan deskripsi sebagai evaluasi pada siklus I mendapat rata-rata skor 2,8 dengan kategori B (baik) dan pada siklus II mendapat rata-rata skor 3 dengan kategori B (baik). Hal tersebut
126
d dikarenakan n guru membberi petunjuuk yang jelaas ketika sisswa menuliss karangan d deskripsi. G Guru juga membimbing masing-massing siswa ppada saat mengerjakan m e evaluasi. Peninngkatan kettercapaian inndikator akttivitas siswaa dalam pem mbelajaran d dengan mod del Picture and a Picture dari pelaksanaan sikluss I dan sikluus II dapat d ditunjukkan dengan diaggram sebagaai berikut: 4
3.9 3.7 3
3.9 3.3
2.9 93
2.9
3.3
2.9
3.2 3
3.4 2.8
1 3.1
2.9 3.2
2.8 2.5
2.7
3.2
2.8 3
2 0 1
2
3
4
5
6
Ra atarata Sikllus I
7
8
9
10
11
Ratarata Siklu us II
Diagram 4..10 Peniingkatan Kettercapaian Inndikator Akttivitas Siswaa Siklus I daan Siklus II Peninngkatan aktiivitas siswa dalam pembbelajaran meenulis deskriipsi dengan m model pictu ure and pictu ure ini diduukung oleh pendapat p Paaul B. Diedrrich (dalam S Sardiman, 2011: 2 93) yang y menggolongkan kegiatan akktivitas sisw wa sebagai b berikut: (1) Visual acttivities; (2) Oral activiities; (3) Liistening acttivities; (4) Writing acttivities; (5) Drawing aactivities; (6) ( Motor aactivities; (7) ( Mental a activities; (8) ( Emotionnal activitiees.Kegiatan--kegiatan bbelajar terseebut dapat t terlaksana seecara optimaal apabila diitunjang den ngan model pengajaran p yang y sesuai d dengan karaakteristik sisw wa dan situaasi kelas serta materi yanng diajarkan..
127
4 4.2.1.3 Hasil Belajar Sisswa dalam Menulis M Karaangan Deskripsi Hasil belajar siswa beruupa keteram mpilan mennulis deskrripsi pada p pembelajara an melalui model m Picture and Pictture mengallami peninggkatan baik s secara indivvidu maupunn klasikal. R Rata-rata nillai siswa meeningkat daari rata-rata s siklus I sebbesar 2,5 menjadi m 2,9 pada rata-rrata siklus III. Ketuntassan belajar i individual siiswa secara klasikal jugga meningkaat dari 50% pada rata-raata siklus I m menjadi 95% % pada rata-rrata siklus III. Berd dasarkan data tersebut, ppencapaian hasil h belajarr keterampilaan menulis d deskripsi siiswa pada siklus s II suudah mencaapai indikattor keberhassilan yaitu s sekurang-ku urangnya 75% % siswa menngalami ketuuntasan belajjar individuaal ≥65. Hal tersebut t juga ditunjukkaan dalam diaagram batanng tentang peningkatan r rata-rata peersentase keetuntasan haasil belajar siswa dalaam menuliss karangan d deskripsi meelalui model Picture andd Picture darri pelaksanaaan siklus I daan siklus II y yaitu sebagaai berikut: 95% 100%
50% 50% 5%
0% Siklus I
Siklus II Tuntas
Tid dak tuntas
Diagram 4.11 4 Peningkaatan Rata-rata Persentasee Hasil Belajjar Menulis Karangan K Desskripsi Siklus I dan Sikluus II
Peninngkatan hassil belajar siiswa dalam menulis deeskripsi dengan model p picture and d picture inni didukungg oleh penddapat Hamddani (2011: 89) yang
128
menyebutkan bahwa model picture and picture adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai faktor utama dalam proses pembelajaran dan dipasangkan menjadi urutan yang logis, sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Dalam pembelajaran menggunakan model picture and picture, siswa harus aktif dan berpikir kreatif karena siswa dituntut mampu mengurutkan gambar dengan benar. Model pembelajaran ini menggunakan gambar sebagai media dan faktor utama. Dengan adanya gambar, siswa akan lebih antusias untuk mengikuti pelajaran, karena dengan gambar siswa dapat menuangkan ide-idenya dengan mudah ke dalam bentuk tulisan (Subana dan Sunarti, 2011: 322). 4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian Implikasi hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan pembelajaran keterampilan menulis deskripsi yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi dengan model Picture and Picture di kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. Selain itu, implikasi yang didapat dari penelitian ini adalah: implikasi teoritis, implikasi praktis, dan implikasi pedagogis. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah adanya temuan-temuan ke arah perbaikan dalam pelajaran menulis deskripsi pada pelajaran bahasa Jawa. Penelitian ini membuka wawasan guru terhadap model Picture and Picture untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Penelitian Tindakan Kelas, sehingga dapat memacu guru dan peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis demi meningkatkan keterampilan
129
menulis deskripsi pada siswa. Pembelajaran menulis deskripsi dengan model Picture and Picture sangat bermanfaat bagi siswa. Sebelum dilaksanakan tindakan, siswa kesulitan menulis karangan deskripsi dan pasif ketika mengikuti pembelajaran. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model Picture and Picture, siswa dapat dengan mudah menulis deskripsi, siswa menjadi lebih aktif dan antusias ketika mengikuti pembelajaran. Implikasi pedogogis dari penelitian ini adalah memberikan gambaran yang jelas tentang keberhasilan penggunaan model Picture and Picture untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi di kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. Peningkatan tersebut dipengaruhi beberapa faktor yang meliputi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Sesuai dengan pendapat Djamarah (2010: 43-48) peranan yang diperlukan guru sebagai pendidik antara lain sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor dan evaluator. Dalam penelitian ini guru harus mampu melaksanakan tugas sesuai dengan peranan guru. Peranan tersebut saling berkaitan dan guru harus
mampu
melaksanakan
peranannya
pembelajaran.
untuk
meningkatkan
kualitas
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model Picture and Picture yang sudah peneliti laksanakan di kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang, maka dapat disimpulkan: 1.
Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan guru. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata skor pada siklus I 2,9 dengan kategori B (Baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 3,6 dengan kategori A (sangat baik).
2.
Model Picture and Picture dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata skor pada siklus I 2,9 dengan kategori B (Baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 3,2 dengan kategori A (sangat baik)
3.
Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 61,2 dengan ketuntasan klasikal 50% dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 75,4 dengan ketuntasan klasikal 95%.
130
131
Mengacu pada indikator keberhasilan penelitian yang menetapkan ketuntasan klasikal dalam menulis karangan deskripsi sebesar 75% siswa mengalami ketuntasan, maka penelitian ini dinyatakan berhasil.
5.2 SARAN Berdasarkan hasil penelitian peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model Picture and Picture pada siswa kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1.
Bagi Guru Guru sebaiknya menyiapkan media berupa gambar yang menarik sebelum
pembelajaran, melakukan tanya jawab untuk merangsang ide siswa, membimbing siswa dalam mengurutkan gambar dan memprediksi cerita berdasarkan gambar, dan guru hendaknya selalu memberikan penguatan serta motivasi pada siswa. 2.
Bagi siswa Siswa hendaknya banyak mencoba menjawab pertanyaan yang dilontarkan
guru dalam pembelajaran; berani maju untuk mengurutkan gambar, memprediksi cerita berdasarkan gambar, dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya; memiliki kesadaran untuk belajar tanpa disuruh.
132
3.
Bagi sekolah: Sekolah sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung
kegiatan pembelajaran yang memudahkan guru dan siswa dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya BSNP. 2006. Peraturan Mendiknas Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan 2006. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Dimyati. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hanun, Lathifah. 2012. Penggunaan Metode Picture And Picture untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Dukuhwaluh Banyumas Tahun Pelajaran 2011/2012. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Hasibuan dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Herrhyanto, Nur dan Akib Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
133
134
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada. Izzan, Ahmad. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humanihora. Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurudin. 2010. Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press. Pariyem. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargomulyo Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Universitas negeri Yogyakarta. Poerwanti, Endang dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas. Purwanto, Anton. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas III SD Negeri Jajar I Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta Rofi’uddin, Ahmad dan Darmiyati Zuhdi. 2002. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Surabaya: Universitas Negeri Malang. Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Teknologi Informasi dan
Sahono. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Aktivitas Belajar Dalam Pembelajaran IPA SD. Disampaikan Pada Rapat Terbuka Senat Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Bengkulu Pada Tanggal 29 Juni 2010 Santosa, Puji. 2008. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagravindo Persada. Setyomurti, Fatma. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Gambar Ilustratif Siswa Kelas IV SDN Sebalong Kec. Nguling Kab. Pasuruan. Malang: Universitas Negeri Malang.
135
Subana dan Sunarti. 2011. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Suparno dan Mohamad Yunus. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syarif, Elina dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta: Depdiknas. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa. Uno, Hamzah. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. UU RI NO.20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Winataputra, Udin.S. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
136
Lampiran 1 KISI-KISI INSTRUMEN KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
Judul: Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Model Picture and Picture pada Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kabupaten Semarang. No
Variabel
1
Keterampilan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model pembelajaran Picture and Picture
Indikator 1. Melaksanakan pra pembelajaran (Keterampilan membuka pembelajaran)
Sumber data 1. Guru
Alat (instrumen) 1. Lembar
2. Foto
2. Memberikan apersepsi (Keterampilan membuka
observasi 2. Catatan
pelajaran)
lapangan
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
(Keterampilan membuka pelajaran)
4. Menampilkan beberapa gambar (Keterampilan
menggunakan variasi)
5. Menunjuk dan membimbing siswa untuk
mengurutkan gambar (Keterampilan menggunakan variasi) 6. Menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar (Keterampilan bertanya dan mengelola kelas) 7. Memberi penghargaan pada siswa (Keterampilan memberi penguatan) 8. Menyampaikan materi (Keterampilan menjelaskan) 9. Membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi (Keterampilan mengajar dan membimbing diskusi kelompok kecil) 10. Menyimpulkan pembelajaran (Keterampilan menutup pelajaran) 11. Menutup pembelajaran (Keterampilan menutup pelajaran) 2
Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan model pembelajaran Picture
1. Antusias mengikuti pembelajaran (Emotional
2. Foto
activities) 2. Menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi (Mental activities)
1. Siswa
1. Lembar observasi 2. Catatan lapangan
137
and Picture
3. Memperhatikan dan mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya (Visual, listening, dan motor activities) 4. Memperhatikan gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya (Visual, listening, dan motor activities) 5. Mengurutkan gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan (Motor dan visual activities) 6. Memprediksi cerita dan memperhatikan prediksi cerita yang diutarakan temannya (Oral activities) 7. Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan guru (Visual, listening, dan writing activities) 8. Membentuk kelompok sesuai perintah guru (Motor activities) 9. Menanggapi kelompok (Mental activities) 10. Menyimpulkan pembelajaran bersama guru (Emotional activities) 11. Menulis karangan deskripsi sebagai evaluasi (Writing activities)
3
Keterampilan menulis
1. Kesesuaian judul dengan isi karangan
deskripsi dengan model
2. Pilihan kata atau diksi
pembelajaran Picture
3. Ejaan dan tanda baca
and Picture
4. Koherensi kalimat 5. Kelengkapan isi karangan
1. Siswa
1. Tes tertulis
138
Lampiran 2 INSTRUMEN PENELITIAN LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GURU Siklus .......... Pertemuan .......... Nama Guru
:
Nama SD
:
Kelas
:
Hari/Tanggal
:
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 11 indikator keterampilan mengajar guru
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut:
No 1.
1.
Jika satu deskriptor yang tampak
2.
Jika dua deskriptor yang tampak
3.
Jika tiga deskriptor yang tampak
4.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator Melaksanakan pra
a.
Deskriptor Memberikan salam ketika masuk kelas
pembelajaran
b.
Mempersiapkan media dan sumber belajar
(Keterampilan
c.
Membimbing siswa untuk berdoa
membuka
d.
Mengecek kehadiran siswa dan
pembelajaran) 2.
3.
mengkondisikan kelas
Memberikan
a.
Bertanya tentang materi yang lalu
apersepsi
b.
Bertanya tentang materi yang akan diajarkan
(Keterampilan
c.
Pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi
membuka
menggunakan kalimat yang mudah dipahami
pelajaran)
siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran (Keterampilan membuka
d. Menarik perhatian dan keantusiasan siswa a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa b. Menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis c. Menyampaikan pokok bahasan yang akan
(√)
Skor
139 pelajaran)
dibahas d. Mengajukan pertanyaan tindak lanjut
4.
Menampilkan
a.
beberapa gambar (Keterampilan
pembelajaran b.
menggunakan variasi) 5.
Menunjuk siswa
c.
Gambar yang ditampilkan jelas
d.
Gambar yang ditampilkan menarik
a.
Memberi petunjuk yang jelas kepada siswa sebelum mengurutkan gambar di depan kelas
b.
(Keterampilan mengelola kelas)
Penggunaan gambar sesuai dengan materi yang diajarkan
untuk mengurutkan gambar
Menggunakan gambar sebagai media
Menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas
c.
Memusatkan perhatian pada semua siswa
d.
Membantu siswa menempelkan gambar di depan kelas
6.
Menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan yang benar (Keterampilan bertanya dan mengelola kelas)
a.
Pengungkapan pertanyaan singkat dan jelas
b.
Menunjuk siswa secara begantian untuk memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas
c.
Ada kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita di depan kelas
d.
Membimbing siswa ketika memprediksi cerita di depan kelas
7.
Memberi
a. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
penghargaan pada
berani mengurutkan gambar dan memprediksi
siswa
cerita di depan kelas
(Keterampilan memberi penguatan)
b. Memberi tepuk tangan pada siswa yang berani menjawab pertanyaan dari guru c. Memberi motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar d. Memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju ke depan kelas
8.
Menyampaikan
a. Menyampaikan materi sesuai gambar yang
materi
sudah diurutkan dengan menggunakan
(Keterampilan
kalimat yang mudah dipahami siswa
140 menjelaskan)
b. Memberikan contoh dan ilustrasi tentang materi yang diajarkan c. Suara guru dalam mengajar lantang dan jelas d. Memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan
9.
Membagi siswa
a. Membimbing siswa membentuk kelompok
dalam beberapa
b. Membagikan contoh karangan deskripsi dan
kelompok untuk
membimbing masing-masing kelompok
berdiskusi
dalam membacakan contoh karangan
(Keterampilan
c. Membagikan soal dengan memberi petunjuk
mengajar dan
yang jelas dan membimbing masing-masing
membimbing
kelompok dalam diskusi kelompok
diskusi kelompok
d. Membimbing siswa dalam presentasi dan
kecil) 10
menyimpulkan hasil presentasi kelompok
Menyimpulkan
a. Memberi kesempatan siswa untuk
pembelajaran
menanyakan materi yang belum dipahami
(Keterampilan
b. Memberi kesempatan siswa untuk menjawab
menutup pelajaran)
pertanyaaan yang diajukan temannya c. Membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran d. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan
11.
Menutup
a.
Membagikan soal evaluasi tentang menulis
pembelajaran
karangan deskripsi pada siswa dengan
(Keterampilan
memberi petunjuk yang jelas
menutup pelajaran)
b.
Berkeliling membimbing siswa dalam menulis karangan deskripsi
c.
Menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika menulis karangan deskripsi
d.
Memberikan tindak lanjut Jumlah skor
Jumlah skor
= ............. kategori ...............
Skor minimal
= 11
Skor maksimal
= 44
141
Skor
Kategori
Nilai
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat baik
A
27,5 ≤ skor < 36
Baik
B
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
C
11 ≤ skor < 19
Kurang
D
Semarang, ..................... Observer,
................................ NIP.
142
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus.......Pertemuan......... Nama
:
Nama SD
:
Kelas
:
Hari/Tanggal
:
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 11 indikator aktivitas siswa
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut:
No 1.
1.
Jika satu deskriptor yang tampak
2.
Jika dua deskriptor yang tampak
3.
Jika tiga deskriptor yang tampak
4.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator
Deskriptor
Antusias mengikuti
a.
Berdoa sebelum pembelajaran dimulai
pembelajaran (Emotional
b.
Tenang dan tidak membuat gaduh di kelas
activities)
c.
Merapikan tempat duduk
d.
Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan perlengkapan sekolah yang lain
2.
Menanggapi pertanyaan
a.
guru dalam apersepsi (Mental activities)
Mengingat materi yang disampaikan guru sebelumnya
b.
Memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru dalam apersepsi
c.
Menjawab pertanyaan yang diajukan guru dalam apersepsi
d.
Memperhatikan dan menghargai jawaban yang diutarakan teman dalam apersepsi
3.
Memperhatikan dan
a.
Sikap duduk yang baik
mendengarkan guru
b.
Memperhatikan guru dalam menyampaikan
menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah
tujuan pembelajaran c.
Mendengarkan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
√
Skor
143 guru selanjutnya
d.
Membuka buku pelajaran sesuai perintah guru
a.
Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas Mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru Menjalankan tugas yang diberikan guru selanjutnya
(Visual, listening, dan motor activities) 4.
5.
Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya (Visual, listening, dan motor activities)
b. c. d.
Mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan
a.
mengurutkan gambar di depan kelas
guru dengan tertib dan mencermati gambar yang
Memperhatikan penjelasan guru sebelum
b.
mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas agar menjadi
sudah diurutkan (Motor
urutan yang logis secara bergantian
dan visual activities) c.
Mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas
6.
Memprediksi cerita dan
d.
Tertib ketika mengikuti pembelajaran
a.
Berani memprediksi cerita berdasarkan gambar
memperhatikan prediksi
yang sudah diurutkan di depan kelas dengan
cerita yang diutarakan
suara lantang melalui bimbingan guru
temannya (Oral
b.
Memperhatikan pendapat teman yang memprediksi cerita di depan kelas
activities) c.
Membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas
d.
bertanya pada guru apabila belum jelas tentang maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman
7
Memperhatikan dan
a.
mendengarkan materi yang disampaikan guru
disampaikan guru dengan sungguh-sungguh b.
kemudian menulis
Tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan di depan kelas
catatan yang diberikan
c.
Menulis catatan yang diberikan guru
guru (Visual, listening,
d.
Menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang materi yang diajarkan
dan writing activities) 8.
Memperhatikan dan mendengarkan materi yang
Membentuk kelompok
a.
sesuai perintah guru (Motor activities)
Memperhatikan arahan guru ketika membentuk kelompok
b.
Membacakan contoh karangan yang diberikan
144 guru dalam kelompok c.
Mengerjakan tugas kelompok secara tertib dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru
d.
Berani presentasi di depan kelas melalui bimbingan guru
9.
Menanggapi kelompok
a.
(Mental activities)
Memperhatikan setiap kelompok yang maju ke depan kelas
b.
Menanggapi kelompok yang presentasi ke depan kelas
c.
Menghargai pendapat yang diutarakan kelompok lain
d.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok bersama-sama
10
Menyimpulkan
a.
pembelajaran bersama
Bertanya tentang materi yang diajarkan guru dan menjawab pertanyaan yang diajukan teman
guru (Emotional dan oral
b.
Tertib selama mengikuti pembelajaran
activities)
c.
Semangat selama mengikuti pembelajaran
d.
Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dengan baik
11
Menulis karangan
a.
deskripsi sebagai evaluasi (Writing
Mendengarkan petunjuk yang diberikan guru sebelum mengerjakan soal evaluasi
b.
Mengurutkan gambar menjadi urutan logis di dalam soal evaluasi
activities) c.
Menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan dalam soal evaluasi
d.
Mengerjakan soal evaluai dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu Jumlah Skor
Jumlah skor = ............................ kategori ...........................
145
Skor
Kategori
Nilai
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat baik
A
27,5 ≤ skor < 36
Baik
B
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
C
11 ≤ skor < 19
Kurang
D
Semarang, ...................... Observer,
..................................
146
LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI Siklus.......... Pertemuan..........
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas/Semester
: IV (empat)
Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa
Hari/Tanggal
: ...........................................
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 5 indikator penilaian menulis deskripsi
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Tulislah skor pada kolom yang tersedia sesuai dengan kategori
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut: Jika deskriptor kurang maka skala penilaiannya 1 Jika deskriptor cukup maka skornya 2 Jika deskriptor baik maka skornya 3 Jika deskriptor sangat baik maka skornya 4 No
Indikator
1.
Kesesuain judul
Deskriptor a. Judul dan isi karangan menarik sesuai dengan
Kategori
Skala Penilaian
Sangat baik
4
gambar
dengan isi
b. Judul dan isi karangan sesuai dengan gambar
Baik
3
karangan
c. Isi karangan sesuai dengan gambar tetapi judul
Cukup
2
Kurang
1
Sangat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kurang sesuai d. Judul dan isi karangan kurang sesuai dengan gambar 2.
Pilihan kata atau diksi
a. Semua pilihan kata sesuai dengan objek yang diamati b. 1 sampai 3 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati c. 4 sampai 6 pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati d. 7 atau lebih pilihan kata tidak sesuai dengan objek yang diamati
Skor
147 3.
4.
Ejaaan dan
a. Jumlah kesalahan antara 1 sampai 3
Sangat baik
4
tanda baca
b. Jumlah kesalahan antara 4 sampai 7
Baik
3
c. Jumlah kesalahan antara 8 sampai 11
Cukup
2
d. Jumlah kesalahan antara 12 atau lebih
Kurang
1
Koherensi
a. Semua kalimat berkaitan dengan isi karangan
Sangat baik
4
kalimat
b. 1 kalimat tidak berkaitan dengan isi karangan
Baik
3
c. 2 sampai 3 kalimat tidak berkaitan dengan isi
Cukup
2
Kurang
1
Sangat baik
4
Baik
3
c. Isi karangan runtut sesuai gambar
Cukup
2
d. Isi karangan tidak runtut dan tidak lengkap
Kurang
1
karangan d. 4 atau lebih kalimat tidak berkaitan dengan isi karangan 5.
Kelengkapan isi karangan
a. Isi karangan runtut, lengkap, sesuai gambar dan alur ceritanya b. Isi karangan runtut, sesuai gambar dan alur ceritanya
Jumlah Skor
Skor maksimal : 5 x 4 = 20 Nilai = (Jumlah skor : Skor Maksimal) x 100%
Semarang, ................................ Peneliti,
...........................................
148
CATATAN LAPANGAN SELAMA PROSES PEMBELAJARAN Siklus.............Pertemuan.............
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV (Empat)
Hari/Tanggal
: ......................................
Petunjuk
: Amati dan catatlah setiap kejadian yang dialami saat kegiatan pembelajaran berlangsung!
.............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................
149
DRAF WAWANCARA GURU SELAMA PROSES PEMBELAJARAN Siklus...........................Pertemuan................
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV (Empat)
Materi
: Menulis Deskripsi
Hari/Tanggal
: .......................................
Petunjuk Kerja: Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan! 1.
Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis deskripsi menggunakan model Picture and Picture? Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.
Apakah menurut Bapak/Ibu pembelajaran keterampilan menulis deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut? Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.
Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis deskripsi? Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.
Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi? Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5.
Adakah kekurangan guru dalam mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis deskripsi yang baru saja dilaksanakan? Jika ada sebutkan saran-saran menurut Bapak/Ibu agar pembelajaran menulis deskripsi melalui model Picture and Picture selanjutnya bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi! Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
150
Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Sekolah
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa
Alokasi Waktu
: 4 x 30 menit (2x pertemuan)
Hari/Tangggal
: Senin, 15 Juli 2013 Rabu, 17 Juli 2013
I.
STANDAR KOMPETENSI Menulis : Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa.
II.
KOMPETENSI DASAR Menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya.
III.
INDIKATOR Mendeskripsikan sesuatu secara tertulis dalam ragam bahasa tertentu.
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1.
Melalui mengurutkan gambar siswa dapat menentukan judul karangan dengan tepat.
2.
Melalui kerjasama dengan kelompok dan memperhatikan gambar yang sudah diurutkan, serta contoh karangan yang diberikan guru, siswa dapat menulis deskripsi dengan kalimatnya sendiri.
3.
Melalui bantuan gambar yang diurutkan siswa dapat menulis deskripsi dengan kalimat yang benar berdasarkan pemikirannya sendiri.
151 V.
KARAKTER BANGSA
VI.
1.
Taqwa
2.
Disiplin
3.
Tekun
4.
Tanggung jawab
5.
Ketelitian
6.
Kerjasama
7.
Percaya diri
MATERI POKOK Deskripsi benda-benda di sekitar atau alam.
VII.
VIII.
METODE / MODEL PEMBELAJARAN 1.
Metode pembelajaran
: Tanya jawab, ceramah, diskusi kelompok, penugasan.
2.
Model Pembelajaran
: Model Picture and Picture.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1.
Media
: Gambar seri
2.
Sumber
: Silabus Bahasa Jawa kelas IV,, Buku Wasita Utama basa Jawa Kelas
IV IX.
penerbit Tiga Serangkai.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama
NO A.
KEGIATAN Pendahuluan
WAKTU
METODE
10 Menit
1. Salam 2. Doa 3. Presensi 4. Pengkondisian kelas 5. Apersepsi dengan melakukan tanya jawab • Sapa sing tau nulis crita? • Crita bab apa sing biasane ko tulis? 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (Pendidikan karakter bangsa: taqwa, disiplin, percaya diri) B.
Kegiatan Inti
30 Menit
Ceramah Tanya Jawab Diskusi
152 Penugasan
1. Eksplorasi a. Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas. b. Siswa maju ke depan kelas mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru sehingga menjadi urutan yang logis. c. Siswa memprediksi cerita tentang gambar yang sudah diurutkan di depan kelas. d. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. e. Guru memberikan motivasi terhadap siswa yang belum berani maju ke depan kelas. f. Guru bersama siswa tanya jawab tentang materi karangan deskripsi. g. Guru menyajikan materi. (Pendidikan karakter bangsa : Ketelitian, percaya diri) 2. Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok, masing-masing terdiri dari 5 siswa. b. Guru membagikan contoh karangan pada masing-masing kelompok berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. c. Perwakilan dari masing-masing kelompok membacakan contoh karangan deskripsi yang dibagikan guru dengan suara yang lantang dan jelas di tempat duduk masing-masing. d. Guru membagikan lembar kerja siswa pada masing-masing kelompok. e. Masing-masing kelompok mendengarkan petunjuk guru untuk mengerjakan lembar kerja siswa. f. Masing-masing kelompok menulis judul karangan berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. g. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok. h. Kelompok lain memberikan tanggapan pada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan penghargaan dan penguatan pada kelompok yang maju dan kelompok yang memberi tanggapan. b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentasi kelompok. c. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. ( Pendidikan karakter bangsa : Kerjasama, toleransi, tanggung jawab, percaya diri, keberanian)
153 C.
Penutup
20 Menit
1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya dan memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertaanyaan dari temannya. 2. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. 3. Guru memberikan lembar evaluasi berupa soal bergambar seri pada masingmasing siswa. 4. Siswa mengurutkan gambar yang belum urut agar menjadi urutan yang logis. 5. Masing-masing siswa membuat karangan deskripsi berdasarkan gambar yang sudah dirutkan kemudian mengumpulkan hasil pekerjaan di meja guru. 6. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 7. Guru menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan soal evaluasi. 8. Siswa bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. 9. Guru memberikan tindak lanjut terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. ( Karakter bangsa : Kerjasama, tanggung jawab, percaya diri) Pertemuan Kedua NO A.
KEGIATAN Pendahuluan
WAKTU
METODE
10 Menit
1. Salam 2. Doa 3. Presensi 4. Pengkondisian kelas 5. Bertanya tentang materi lalu 6. Apersepsi dengan melakukan tanya jawab • Sapa sing seneng nandur kembang? • Kembang apa sing seneng ko tandur? 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. ( Pendidikan karakter bangsa: taqwa, disiplin, percaya diri, keberanian) B.
Kegiatan Inti
30 Menit
1. Eksplorasi
Diskusi
a. Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan
Penugasan
kelas. b. Siswa maju ke depan kelas mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan
Tanya Jawab
154 guru agar menjadi urutan yang logis. c. Siswa memprediksi cerita tentang gambar yang sudah diurutkan di depan kelas. d. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. e. Guru memberikan motivasi terhadap siswa yang belum berani maju ke depan kelas. f. Guru bersama siswa tanya jawab tentang materi karangan deskripsi. g. Guru menyajikan materi. (Pendidikan karakter bangsa : Ketelitian, percaya diri, keberanian) 2. Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok, masing-masing terdiri dari 5 siswa. b. Guru membagikan contoh karangan pada masing-masing kelompok berdasarkan gambar yang sudah diurutkan.Perwakilan dari masing-masing kelompok membacakan contoh karangan deskripsi yang dibagikan guru dengan suara yang lantang dan jelas. c. Guru membagikan lembar kerja siswa pada masing-masing kelompok. d. Masing-masing kelompok mendengarkan petunjuk guru untuk mengerjakan lembar kerja siswa. e. Masing-masing kelompok menulis judul karangan berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. f. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok. g. Salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan kelas membacakan hasil diskusinya. h. Kelompok lain memberikan tanggapan pada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan penghargaan dan penguatan pada kelompok yang maju dan kelompok yang memberi tanggapan. b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentasi kelompok. c. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. (Pendidikan karakter bangsa : Kerjasama, toleransi, tanggung jawab, percaya diri, keberanian) C.
Penutup
20 Menit
1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya dan memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertaanyaan dari temannya.
Informatif
155 2. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. 3. Guru memberikan lembar evaluasi berupa soal bergambar seri pada masingmasing siswa. 4. Siswa mengurutkan gambar yang belum urut agar menjadi urutan yang logis. 5. Masing-masing siswa membuat karangan deskripsi berdasarkan gambar yang sudah dirutkan kemudian mengumpulkan hasil pekerjaan di meja guru. 6. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 7. Guru menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan soal evaluasi. 8. Siswa bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. 9. Guru memberikan tindak lanjut terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. ( Karakter bangsa : Kerjasama, tanggung jawab, percaya diri) X.
PENILAIAN No 1
Jenis Penilaian Tertulis
Indikator Penilaian Menulis deskripsi melalui mengurutkan gambar dengan
Bentuk Penilaian Uraian non
Instrumen Penilaian Lembar soal
objektif
memilih kata dan kalimat yang tepat
Semarang, 15 Juli 2013 Guru Kelas IV,
Peneliti,
Suwahno, S. Pd SD NIP.196403081992031011
Puji Istriyani NIM.1402908015
Mengetahui, Kepala SDN Banyubiru 04 Kab. Semarang
SUJUD, S.Pd NIP.196410201988101002
156 Materi Pembelajaran Nulis deskripsi 1.
Nulis deskripsi yaiku nulis kang nggambarake utawa critakake objek kang sabenere. Kang dicritakae bisa awujud barang, uwong, panggonan, alam, lsp. Anggone critakake ngemut kesan indera sahingga wong kang maca bisa ndelok lan ngrasake kaya kahanan sing sak benere.
2.
Urut-urutane nulis deskripsi yaiku: a. Nentuke objek sing arep dideskripsike b. Nentuke judul c. Nggawe rincian objek sing arep dideskripsike (menyusun kerangka karangan) d. Ngembangke rincian sing wis digawe miturut judul kang wis ditentuke
Contoh karangan deskripsi Pertemuan 1 Sawah Mburi sekolahanku ana sawah kang amba banget. Sawah kui sadurunge ditanduri pari kudu diluku disek. Anggone mluku iseh nganggo cara kuna yaiku nganggo kebo cacah loro. Kebone gedhe tur lemu-lemu. Sawise rampung diluku sawah banjur ditanduri. Anggone nandur pari ditata urut lan jejeg. Nandur pari kui urut saka ngarep banjur mundur. Pari kang wes ditandur mau suwe-suwe duwur lan urip subur, godonge katon ijo royoroyo marake adem nyang mripat yen disawang. Ing sapinggire sawah uga akeh wit-witan gedhe kang gawe hawa seger lan langit kang katon biru nambahi endahe sesawangan ing sawah mburi sekolahanku. Ora suwe, pari sing maune ijo saiki wes malih dadi kuning tanda pari mau wes tuwo lan iso dipanen. Pertemuan 2 Tamanku Jenengku Tina, aku nduwe adi lanang jenenge Tino. Ing mburi omahku ana taman kembang nanging ora tau diopeni dadine kembange padha rusak lan padha mati. Dina iki dina Minggu, aku lan adiku menyang mburi omah. Aku lan adiku resik-resik lan nata taman. Aku nandur kembang akeh banget, mawar, melati, kembang matahari lan kembang anggrek. Aku uga nyirami tanduran-tanduran kang wes layu supaya bisa subur meneh. Adiku ngguntingi suket-suket kang wis duwur nganggo gunting suket supaya rapi. Saiki taman mburi omahku dadi apik. Kembang-kembang sing tak tandur wis padha mekrok, rupane maneka warna apik banget. Saben awan akeh kupu-kupu sing padha mencok neng kembang nambahi endahe taman kembang ing mburi omahku.
157 LEMBA AR KERJA SISWA S Siklus I (P Pertemuan Pertama) P H Hari/ Tanggall
:
A Anggota Keloompok
:
1.
..........
4. .........
2 2.
..........
5. .........
3 3.
..........
G Gatekno! W Wacanen contto karangan deeskripsi kang cumawis! W Wangsulana pitakon-pitako p on ing ngisor ikki kanthi beneer miturut gam mbar kang cum mawis!
1
2
3
4
5
158 Pitakon! 1.
Sadurunge ditanduri pari, sawah kuwi kudu diapake?
2.
Godong pari sing iseh enom rupane apa?
3.
Pari sing wis tuwa godonge rupane apa?
4.
Pari sing wis tuwo supaya ora dipangan manuk, sawahe dipasangi apa?
Wangsulan! 1.
...............................................................................................................................................
2.
...............................................................................................................................................
3.
...............................................................................................................................................
4.
...............................................................................................................................................
159 LEMBA AR EVALUAS SI (Siklus I Pertemuan P Peertama)
H Hari/ Tanggal
:...................
N Nama/ Nomor urut (Absen)
:...................
C Carane nggarapp! 1.
Urutno gaambar ing ngissor iki kanthi bener. b
2 2.
Tulis juduul karangan miiturut gambar kang k wis diuruutke.
3 3.
Tulis karaangan miturut gambar!
1
3
2
4
............................................................ ............... ............................................................................ ..... ...................................................................... .................. ............... ............... ............... ........... .... ............... ............... ............... ............... ......... ...... ............... ............... ............... ............... ....... ........ ............... ............... ............... ............... ..... .......... ............... ............... ............... ............... ... ............ ............... ............... ............... ............... . .............. ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... .............. . ............... ............... ............... ............... ............ ... ............... ............... ............... ............... .......... ..... ............... ............... ............... ............... ........ ....... ............... ............... ............... ............... ...... ......... ............... ............... ............... ............... ....
160 LEMBA AR KERJA SISWA S Siklus I (Pertemuan Kedua) K
H Hari/ Tanggal
:
A Anggota Kelom mpok
:
1.
..........
4. .........
2 2.
..........
5. .........
3 3.
..........
G Gatekno! W Wacanen contoo karangan desskripsi kang cuumawis! W Wangsulana piitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi bener miturut m gambarr kang cumawis!
1
2
3
P Pitakon! 1.
Kepriye kahanane k tamaan sadurunge diiopeni?
2 2.
Sapa singg nandur lan nggopeni taman?
3 3.
Tanduran n supaya subur kudu diapake??
W Wangsulan! 1.
......................................................................................................................................................
2 2.
......................................................................................................................................................
3 3.
......................................................................................................................................................
161 LEMBA AR EVALUA ASI (Siklus I Pertemuan P K Kedua)
H Hari/ Tanggal
:...................
N Nama/ Nomor urut (Absen)
:...................
C Carane nggarapp! 1.
Urutno gaambar ing ngissor iki kanthi bener. b
2 2.
Tulis juduul karangan miiturut gambar kang k wis diuruutke.
3 3.
Tulis karaangan miturut gambar!
1
2
3
............................................................ ............... ............................................................................ ..... ...................................................................... .................. ............... ............... ............... ........... .... ............... ............... ............... ............... ......... ...... ............... ............... ............... ............... ....... ........ ............... ............... ............... ............... ..... .......... ............... ............... ............... ............... ... ............ ............... ............... ............... ............... . .............. ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... .............. . ............... ............... ............... ............... ............ ... ............... ............... ............... ............... .......... ..... ............... ............... ............... ............... ........ ....... ............... ............... ............... ............... ...... ......... ............... ............... ............... ............... ....
162
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Sekolah
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa
Alokasi Waktu
: 4 x 30 menit (2x pertemuan)
Hari/Tangggal
: Senin, 22 Juli 2013 Rabu, 24 Juli 2013
I.
STANDAR KOMPETENSI Menulis : Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa.
II.
KOMPETENSI DASAR Menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya.
III.
INDIKATOR Mendeskripsikan sesuatu secara tertulis dalam ragam bahasa tertentu.
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1.
Melalui mengurutkan gambar seri siswa dapat menentukan judul karangan dengan tepat.
2.
Melalui memperhatikan gambar seri dan kerjasama dengan kelompok, serta contoh karangan, siswa dapat menulis karangan deskripsi dengan kalimat sendiri sesuai dengan ejaan dan tannda baca yang benar.
3.
Melalui mengurutkan gambar seri dan arahan yang diberikan guru, siswa dapat menulis karangan deskripsi berdasarkan pemikiran sendiri benar, ejaan, dan tanda baca yang benar.
V.
KARAKTER BANGSA 1. Taqwa 2. Disiplin 3. Tanggung jawab 4. Ketelitian 5. Kerjasama 6. Toleransi 7. Percaya diri
dengan kalimat yang
163 VI.
MATERI PEMBELAJARAN Deskripsi benda-benda di sekitar atau alam.
VII.
METODE / MODEL PEMBELAJARAN 1.
Metode pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, diskusi kelompok, penugasan.
2.
Model Pembelajaran
: Model Picture and Picture.
VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1.
Media
: Gambar seri
2.
Sumber
: Silabus bahasa Jawa kelas IV SD/MI (KTS SP), buku Wasita Utama Basa Jawa Kelas IV penerbit Tiga Serangkai.
IX.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama
NO A.
KEGIATAN Pendahuluan
WAKTU 10 Menit
METODE
1. Salam 2. Doa 3. Presensi 4. Pengkondisian kelas 5. Bertanya tentang materi lalu 6. Apersepsi dengan melakukan tanya jawab • Sapa sing tau mancing? • Neng ngendi biasane kowe mancing? • Mancinge karo sapa? 7.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
(Pendidikan karakter bangsa: taqwa, disiplin, percaya diri, keberanian) B.
Kegiatan Inti
30 Menit
Tanya Jawab
1. Eksplorasi a. Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas.
Diskusi Penugasan
b. Siswa maju ke depan kelas mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru agar menjadi urutan yang logis. c. Siswa memprediksi cerita tentang gambar yang sudah diurutkan di depan kelas. d. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. e. Guru memberikan motivasi terhadap siswa yang belum berani maju.
Ceramah
164 f. Guru bersama siswa tanya jawab tentang materi menulis deskripsi. g. Guru menyajikan materi. (Pendidikan karakter bangsa : Ketelitian, percaya diri, keberanian) 2. Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok, masing-masing terdiri dari 5 siswa. b. Guru membagikan contoh karangan pada masing-masing kelompok berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. c. Perwakilan dari masing-masing kelompok membacakan contoh karangan deskripsi yang dibagikan guru dengan suara yang lantang dan jelas di depan kelas. d. Guru membagikan lembar kerja siswa pada masing-masing kelompok. e. Masing-masing kelompok mendengarkan petunjuk guru untuk mengerjakan lembar kerja siswa. f. Masing-masing kelompok menulis judul karangan berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. g. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok. h. Salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan kelas membacakan hasil diskusinya. i. Kelompok lain memberikan tanggapan pada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan penghargaan dan penguatan pada kelompok yang maju dan kelompok yang memberi tanggapan. b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentasi kelompok. c. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. (Pendidikan karakter bangsa : Kerjasama, toleransi, tanggung jawab, percaya diri) C.
Penutup
20 Menit
1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami dan memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertaanyaan dari temannya. 2. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 3. Guru memberikan lembar evaluasi berupa soal bergambar seri pada masingmasing siswa. 4. Siswa mengurutkan gambar yang belum urut agar menjadi urutan yang logis. 5. Masing-masing siswa membuat karangan deskripsi berdasarkan gambar yang sudah dirutkan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang benar
165 kemudian mengumpulkan hasil pekerjaan di meja guru. 6. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi. 7. Guru menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan soal evaluasi. 8. Siswa bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. 9. Guru memberikan tindak lanjut terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. ( Karakter bangsa : Kerjasama, tanggung jawab, percaya diri)
Pertemuan Kedua NO A.
KEGIATAN Pendahuluan
WAKTU 10 Menit
METODE
1. Salam 2. Doa 3. Presensi 4. Pengkondisian kelas 5. Bertanya tentang materi lalu 6. Apersepsi dengan melakukan tanya jawab • Sapa sing wis tau menyang pantai? • Ana ing pantai kowe weruh pemandangan apa wae? 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (Pendidikan karakter bangsa: taqwa, disiplin, percaya diri, keberanian) B.
Kegiatan Inti
30 Menit
Tanya Jawab
1. Eksplorasi a. Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas.
Diskusi Penugasan
b. Siswa maju ke depan kelas mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru agar menjadi urutan yang logis. c. Siswa memprediksi cerita tentang gambar yang sudah diurutkan. d. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju. e. Guru memberikan motivasi terhadap siswa yang belum berani maju. f. Guru bersama siswa tanya jawab tentang materi karangan deskripsi. g. Guru menyajikan materi. (Pendidikan karakter bangsa : Ketelitian, percaya diri, keberanian)
Ceramah
166
2. Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok, masing-masing terdiri dari 5 siswa. b. Guru membagikan contoh karangan pada masing-masing kelompok berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. c. Perwakilan dari masing-masing kelompok membacakan contoh karangan deskripsi yang dibagikan guru dengan suara yang lantang dan jelas di depan kelas. d. Guru membagikan lembar kerja siswa pada masing-masing kelompok. e. Masing-masing kelompok mendengarkan petunjuk guru untuk mengerjakan lembar kerja siswa. f. Masing-masing kelompok menulis judul karangan berdasarkan gambar yang sudah diurutkan. g. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok. h. Salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan kelas membacakan hasil diskusinya. i. Kelompok lain memberikan tanggapan pada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan penghargaan dan penguatan pada kelompok yang maju dan kelompok yang memberi tanggapan. b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentasi kelompok. c. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. (Pendidikan karakter bangsa : Kerjasama, toleransi, tanggung jawab, percaya diri) C.
Penutup
20 Menit
1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami dan memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertaanyaan dari temannya. 2. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 3. Guru memberikan lembar evaluasi berupa soal bergambar seri pada masingmasing siswa. 4. Siswa mengurutkan gambar yang belum urut agar menjadi urutan yang logis. 5. Masing-masing siswa membuat karangan deskripsi berdasarkan gambar yang sudah dirutkan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang benar kemudian mengumpulkan hasil pekerjaan di meja guru. 6. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal evaluasi. 7. Guru menegur siswa yang menyontek dan membuat gaduh ketika mengerjakan soal evaluasi.
167 8. Siswa bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. 9. Guru memberikan tindak lanjut terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dengan menyampaikan bahwa pembelajaran sudah bagus dan berpesan pada siswa untuk tetap rajin belajar. (Karakter bangsa: Kerjasama, tanggung jawab, percaya diri) X.
PENILAIAN
No 1
Jenis
Indikator Penilaian
Penilaian
Menulis deskripsi melalui
Tertulis
mengurutkan gambar dengan
Bentuk Penilaian Uraian non
Instrumen Penilaian Lembar soal
objektif
memilih kata dan kalimat yang tepat
Semarang, 22 Juli 2013
Guru Kelas IV,
Peneliti,
Suwahno, S. Pd SD NIP.196403081992031011
Puji Istriyani NIM.1402908015
Mengetahui, Kepala SDN Banyubiru 04 Kab. Semarang
SUJUD, S.Pd NIP.196410201988101002
168 Materi Ajar 1. Huruf kapital/huruf gedhe dienggo ing: • Wiwitan ukara • Nulis jeneng/kota/daerah • Nulis kalimat langsung • Nulis jeneng dina/sasi • Nulis suku bangsa/jeneng negara 2. Tanda baca a. Tanda titik (.) Dienggo ing pungkasaning ukara b. Tanda koma (,) Kanggo nulis ukara kang mbutuhke rincian. Tuladha: Aku tuku buku, patelot, setip, lan garisan. c. Tanda hubung (-) Kanggo nyambung tembung kang penulisane pedhot amarga ganti baris. d. Tanda tanya (?) Dienggo ing pungkasaning ukara pitakon. e. Tanda seru (!) Dienggo ing ukara sing mujudake rasa gumun utawa ukara printah. Contoh karangan deskripsi Pertemuan 1 Mancing Iki dina Minggu, aku lan bapakku lunga mancing menyang kali. Aku lan bapakku mlaku liwat dalan cilik lan ijek lemah. Ing sapinggir dalan sing tak liwati akeh wit-witan sing urip subur. Wit-witane gedhe, godhonge lemu lan ijo. Mlaku liwat dalan kuwi eyup banget lan hawane seger. Langite katon biru padhang apik banget. Tekan kali, aku weruh wedhus sing lagi mangan suket. Suket ing sapinggire kali ijo-ijo lan subur banget. Kajaba suket, ing pinggir kali uga akeh wit-witan gedhe sing nyebabke hawa ing kali iki seger ora panas. Aku lan bapakku mileh lungguh nggon watu gedhe. Kali sing tak nggo mancing iki banyune ora pati santer, tur yo ora buket banget. Aku ngenteni umpanku dipangan iwak sinambi nyawang pemandangan ing sakiwa tengen kali. Ora suwe, ana iwak nyantol ing pancingku. Pancing banjur tak angkat jebul aku entuk iwak gedhe banget. Aku lan bapakku seneng banget.
169 Pertemuan 2 Menyang Pantai Dina Minggu wingi aku, adiku, bapak lan ibuku piknik menyang pantai. Aku mangkat isuk seko omah numpak montor. Montorku rupane abang. Ing sapinggire dalan tumuju pantai akeh banget wit-witan gedhe sing godhonge lemu, mula perjalanan iki krasa adem tur seger banget hawane, ora panas. Sakwise tekan pantai, bapak langsung markirke montor ono panggon parkiran. Aku lan keluargaku banjur mlaku menyang pantai. Takan pinggir pantai, aku seneng banget. Pemandangane apik, langite katon biru resik, banyu laut biru, ombake ora patio gedhe. Ing pinggir pantai ugo akeh wit krambil, blarake klawe-klawe amarga keno angin pantai. Aku lan adiku dolanan wedi lan dolanan yuyu. Saking senenge dolanan, ora krasa dina wis sore. Srengengene wis arep angslup ing sisih kulon, rupane oranye apik banget, langite wis maleh rada peteng. Aku lan keluargaku ndelok ndelok srengenge angslup disek, bar kui nembe mulih.
170 LEMBA AR KERJA SIISWA Siklus II ( Pertemuan Pertama) P H Hari/ Tanggal
:
A Anggota Kelom mpok
:
1.
..........
4. .........
2 2.
..........
5. .........
3 3.
..........
G Gatekno! 1. Wacanen conto karangan deskripsi kangg cumawis! 2 Wangsulanna pitakon-pitakkon ing ngisor iki kanthi benner miturut gam 2. mbar kang cumawis!
1
2
3
4
5
171 Pitakon! 1.
Tokoh “Aku” ing wacan mau, nalika arep mangkat mancing nganggo klambi rupane apa?
2.
Tokoh “Aku” anggone lunga mancing karo sapa?
3.
Nalika takan kali, tokoh “Aku” weruh kewan apa?
4.
Kpriye atine tokoh “Aku” nalika entuk iwak?
Wangsulan! 1.
...................................................................................................................................................
2.
...................................................................................................................................................
3.
...................................................................................................................................................
4.
...................................................................................................................................................
172 LEMBAR R EVALUAS SI (Siklus II Pertemuan P P Pertama)
H Hari/ Tanggal
:...................
N Nama/ Nomor urut (Absen)
:...................
C Carane nggarapp! 1.
Urutno gaambar ing ngissor iki kanthi bener. b
2 2.
Tulis juduul karangan miiturut gambar kang k wis diuruutke.
3 3.
Tulis karaangan miturut gambar!
1
2
3
............................................................ ............ .......................................................... .............. ........................................................ ................ ...................................................... .................. .................................................... .................... .................................................. ...................... ................................................ ........................ .............................................. .......................... ............................................ ............................ .......................................... .............................. ........................................ ................................ ...................................... .................................. .................................... .................................... .................................. ...................................... ................................ ........................................ .............................. ..........................................
173 LEMBA AR KERJA SISWA S Siklus II ( Pertemuan n Kedua) H Hari/ Tanggal
:
A Anggota Kelom mpok
:
1.
..........
4. .........
2 2.
..........
5. .........
3 3.
..........
G Gatekno! 1. Wacanen conto karangan deskripsi kangg cumawis! 2 Wangsulanna pitakon-pitakkon ing ngisor iki kanthi benner miturut gam 2. mbar kang cumawis!
1
2
4
5
3
6
174 Pitakon! 1.
Tokoh “Aku” lan keluwargane arep piknik menyang ngendi?
2.
Anggone lungo piknik numpak apa?
3.
Nalika ana pantai, tokoh “Aku” weruh apa wae?
4.
Nalika dina wis sore, tokoh “Aku” lan kluwargane weruh pemandangan apa?
Wangsulan! 1.
...................................................................................................................................................
2.
...................................................................................................................................................
3.
...................................................................................................................................................
4.
...................................................................................................................................................
175 LEMBAR EVALUA ASI (Siklus II Pertemuan Kedua)
H Hari/ Tanggal
:...................
N Nama/ Nomor urut (Absen)
:...................
C Carane nggarapp! 1.
Urutno gaambar ing ngissor iki kanthi bener. b
2 2.
Tulis juduul karangan miiturut gambar kang k wis diuruutke.
3 3.
Tulis karaangan miturut gambar!
1
2
3
4
............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................ ........................................................................... ............................................................................
176
Lampiran 4 HASIL OBSERVASI KETERAMPILAN GURU LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GURU Siklus I Pertemuan 1 Nama Guru
: Puji Istriyani
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Senin, 15 Juli 2013
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 11 indikator keterampilan mengajar guru
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut:
No 1.
1.
Jika satu deskriptor yang tampak
2.
Jika dua deskriptor yang tampak
3.
Jika tiga deskriptor yang tampak
4.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator Melaksanakan pra
Deskriptor a. Memberikan salam ketika masuk kelas
pembelajaran
b.
Mempersiapkan media dan sumber belajar
(Keterampilan
c.
Membimbing siswa untuk berdoa
membuka
d.
Mengecek
pembelajaran) 2.
√ dan
√
Memberikan
a. Bertanya tentang materi yang lalu
apersepsi
b.
Bertanya tentang materi yang akan diajarkan
√
(Keterampilan
c.
Pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi
√
membuka
menggunakan kalimat yang mudah dipahami
pelajaran)
siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran (Keterampilan
2
Menarik perhatian dan keantusiasan siswa
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan
√
bahasa yang mudah dipahami siswa b. Menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis
siswa
Skor 3
mengkondisikan kelas
d. 3.
kehadiran
(√) √
√
3
177 membuka
c. Menyampaikan pokok bahasan yang akan
pelajaran)
dibahas d. Mengajukan pertanyaan tindak lanjut
4.
Menampilkan beberapa
a. Menggunakan
gambar
(Keterampilan
b.
media
√
Penggunaan gambar sesuai dengan materi
√
3
yang diajarkan
variasi) Menunjuk
sebagai
pembelajaran
menggunakan
5.
gambar
√
siswa
c.
Gambar yang ditampilkan jelas
d.
Gambar yang ditampilkan menarik
a. Memberi petunjuk yang jelas kepada siswa
untuk mengurutkan gambar
√ √
3
sebelum mengurutkan gambar di depan kelas b.
(Keterampilan
Menunjuk siswa secara bergantian untuk
√
mengurutkan gambar di depan kelas
mengelola kelas)
c.
Memusatkan perhatian pada semua siswa
d.
Membantu siswa menempelkan gambar di
√
depan kelas 6.
Menanyakan a. prediksi cerita b. berdasarkan gambar yang sudah diurutkan dengan memberi arahan c. yang benar (Keterampilan bertanya dan mengelola kelas) d.
Pengungkapan pertanyaan singkat dan jelas Menunjuk siswa secara begantian untuk
√
2
memprediksi cerita berdasarkan gambar yang sudah diurutkan di depan kelas Ada kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita di depan kelas Membimbing siswa ketika memprediksi cerita
√
di depan kelas 7.
Memberi penghargaan siswa (Keterampilan memberi penguatan)
a. Memberi tepuk tangan pada siswa yang pada
√
2
berani mengurutkan gambar dan memprediksi cerita di depan kelas b. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
√
berani menjawab pertanyaan dari guru c. Memberi motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar d. Memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju ke depan kelas
8.
Menyampaikan materi
a. Menyampaikan materi sesuai gambar yang sudah
diurutkan
dengan
menggunakan
√
3
178 (Keterampilan
kalimat yang mudah dipahami siswa
menjelaskan)
b. Memberikan contoh dan ilustrasi tentang
√
materi yang diajarkan c. Suara guru dalam mengajar lantang dan jelas
√
d. Memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan 9.
Membagi
siswa
dalam
beberapa
kelompok
a. Membimbing siswa membentuk kelompok
untuk
membimbing
masing-masing
kelompok
dalam membacakan contoh karangan
(Keterampilan
c. Membagikan soal dengan memberi petunjuk
mengajar
dan
√
yang jelas dan membimbing masing-masing
membimbing
kelompok dalam diskusi kelompok
kelompok
d. Membimbing siswa dalam presentasi dan
kecil) 10
3
b. Membagikan contoh karangan deskripsi dan
berdiskusi
diskusi
√
√
menyimpulkan hasil presentasi kelompok
Menyimpulkan
a. Memberi
kesempatan
siswa
untuk
pembelajaran
menanyakan materi yang belum dipahami
(Keterampilan
b. Memberi kesempatan siswa untuk menjawab
menutup pelajaran)
√
3
√
pertanyaaan yang diajukan temannya c. Membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran d. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama
√
dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan 11.
Menutup
a. Membagikan soal evaluasi tentang menulis
pembelajaran
karangan
(Keterampilan
memberi petunjuk yang jelas
menutup pelajaran)
b.
deskripsi
Berkeliling
pada
membimbing
siswa
dengan
siswa
dalam
√
dan
√
3
menulis karangan deskripsi c.
Menegur
siswa
yang
menyontek
membuat gaduh ketika menulis karangan deskripsi d.
Memberikan tindak lanjut Jumlah skor
Jumlah skor Skor minimal Skor maksimal
= = =
30
30 kategori = B (baik) 11 44
√
179
Skor
Kategori
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat baik
Nilai A
27,5 ≤ skor < 36
Baik
B
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
C
11 ≤ skor < 19
Kurang
D
Banyubiru, 15 Juli 2013 Observer,
Suwahno, S.Pd SD NIP.196403081992031011
180
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GURU Siklus I Pertemuan 2 Nama Guru
: Puji Istriyani
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Rabu, 17 Juli 2013
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 11 indikator keterampilan mengajar guru
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut:
No 1.
1.
Jika satu deskriptor yang tampak
2.
Jika dua deskriptor yang tampak
3.
Jika tiga deskriptor yang tampak
4.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator
Deskriptor Memberikan salam ketika masuk kelas
√
pembelajaran
b.
Mempersiapkan media dan sumber belajar
√
(Keterampilan
c.
Membimbing siswa untuk berdoa
√
membuka
d.
Mengecek kehadiran siswa dan
√
mengkondisikan kelas
Memberikan
a.
Bertanya tentang materi yang lalu
√
apersepsi
b.
Bertanya tentang materi yang akan diajarkan
√
(Keterampilan
c.
Pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi
√
membuka
menggunakan kalimat yang mudah dipahami
pelajaran)
siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran (Keterampilan membuka pelajaran)
3
Menarik perhatian dan keantusiasan siswa
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan
√
bahasa yang mudah dipahami siswa b. Menuliskan tujuan pembelajaran di papan
√
tulis c. Menyampaikan pokok bahasan yang akan dibahas d. Mengajukan pertanyaan tindak lanjut
4
a.
d. 3.
Skor
Melaksanakan pra
pembelajaran) 2.
(√)
√
3
181 4.
Menampilkan
a.
beberapa gambar (Keterampilan
5.
Menunjuk siswa
b.
media
√
Penggunaan gambar sesuai dengan materi
√
c.
Gambar yang ditampilkan jelas
d.
Gambar yang ditampilkan menarik
a.
Memberi petunjuk yang jelas kepada siswa
3
√ √
3
sebelum mengurutkan gambar di depan kelas b.
(Keterampilan mengelola kelas)
sebagai
yang diajarkan
untuk mengurutkan gambar
gambar
pembelajaran
menggunakan variasi)
Menggunakan
Menunjuk siswa secara bergantian untuk
√
mengurutkan gambar di depan kelas c.
Memusatkan perhatian pada semua siswa
d.
Membantu siswa menempelkan gambar di
√
depan kelas 6.
Menanyakan
a.
Pengungkapan pertanyaan singkat dan jelas
√
prediksi cerita
b.
Menunjuk siswa secara begantian untuk
√
berdasarkan gambar
memprediksi cerita berdasarkan gambar yang
yang sudah
sudah diurutkan di depan kelas
diurutkan dengan
c.
Ada kesempatan berpikir yang cukup bagi
memberi arahan
siswa ketika akan memprediksi cerita di
yang benar
depan kelas
(Keterampilan bertanya dan
d.
3
Membimbing siswa ketika memprediksi cerita
√
di depan kelas
mengelola kelas) 7.
Memberi
a. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
penghargaan pada
berani mengurutkan gambar dan memprediksi
siswa
cerita di depan kelas
(Keterampilan memberi penguatan)
b. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
√
3
√
berani menjawab pertanyaan dari guru c. Memberi motivasi pada siswa yang berani
√
maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar d. Memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju ke depan kelas 8.
Menyampaikan
a. Menyampaikan materi sesuai gambar yang
materi
sudah diurutkan dengan menggunakan
(Keterampilan
kalimat yang mudah dipahami siswa
menjelaskan)
b. Memberikan contoh dan ilustrasi tentang
√
√
3
182 materi yang diajarkan c. Suara guru dalam mengajar lantang dan jelas
√
d. Memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan 9.
Membagi siswa
a. Membimbing siswa membentuk kelompok
dalam beberapa
b. Membagikan contoh karangan deskripsi dan
kelompok untuk
membimbing masing-masing kelompok
berdiskusi
dalam membacakan contoh karangan
(Keterampilan
c. Membagikan soal dengan memberi petunjuk
mengajar dan
yang jelas dan membimbing masing-masing
membimbing
kelompok dalam diskusi kelompok
diskusi kelompok
d. Membimbing siswa dalam presentasi dan
kecil) 10
√
3
√
√
menyimpulkan hasil presentasi kelompok
Menyimpulkan
a. Memberi kesempatan siswa untuk
pembelajaran
menanyakan materi yang belum dipahami
(Keterampilan
b. Memberi kesempatan siswa untuk menjawab
menutup pelajaran)
√
3
√
pertanyaaan yang diajukan temannya c. Membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran d. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama
√
dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan 11.
Menutup
a. Membagikan soal evaluasi tentang menulis
pembelajaran
karangan deskripsi pada siswa dengan
(Keterampilan
memberi petunjuk yang jelas
menutup pelajaran)
b.
Berkeliling membimbing siswa dalam
√
4
√
menulis karangan deskripsi c.
Menegur siswa yang menyontek dan
√
membuat gaduh ketika menulis karangan deskripsi d.
Memberikan tindak lanjut Jumlah skor
Jumlah skor Skor minimal Skor maksimal
= = =
35
35 kategori = B (baik) 11 44
√
183
Skor
Kategori
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat baik
Nilai A
27,5 ≤ skor < 36
Baik
B
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
C
11 ≤ skor < 19
Kurang
D
Banyubiru, 17 Juli 2013 Observer,
Suwahno, S.Pd SD NIP.196403081992031011
184
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GURU Siklus II Pertemuan 1 Nama Guru
: Puji Istriyani
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Senin, 22 Juli 2013
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 11 indikator keterampilan mengajar guru
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut:
No 1.
1.
Jika satu deskriptor yang tampak
2.
Jika dua deskriptor yang tampak
3.
Jika tiga deskriptor yang tampak
4.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator
Deskriptor
√
pembelajaran
b.
Mempersiapkan media dan sumber belajar
√
(Keterampilan
c.
Membimbing siswa untuk berdoa
√
membuka
d.
Mengecek kehadiran siswa dan
√
mengkondisikan kelas
Memberikan
a. Bertanya tentang materi yang lalu
√
apersepsi
b.
Bertanya tentang materi yang akan diajarkan
√
(Keterampilan
c.
Pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi
√
membuka
menggunakan kalimat yang mudah dipahami
pelajaran)
siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran (Keterampilan membuka pelajaran)
Menarik perhatian dan keantusiasan siswa
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan b. Menuliskan tujuan pembelajaran di papan
√ √
tulis c. Menyampaikan pokok bahasan yang akan dibahas
4
√
bahasa yang mudah dipahami siswa
4
a. Memberikan salam ketika masuk kelas
d. 3.
Skor
Melaksanakan pra
pembelajaran) 2.
(√)
√
4
185
4.
Menampilkan
d. Mengajukan pertanyaan tindak lanjut
√
a. Menggunakan gambar sebagai media
√
beberapa gambar (Keterampilan
pembelajaran b.
menggunakan variasi) 5.
Menunjuk siswa
√
c.
Gambar yang ditampilkan jelas
√
d.
Gambar yang ditampilkan menarik
√
a. Memberi petunjuk yang jelas kepada siswa
√
3
sebelum mengurutkan gambar di depan kelas b.
(Keterampilan mengelola kelas)
Penggunaan gambar sesuai dengan materi yang diajarkan
untuk mengurutkan gambar
4
Menunjuk siswa secara bergantian untuk
√
mengurutkan gambar di depan kelas c.
Memusatkan perhatian pada semua siswa
d.
Membantu siswa menempelkan gambar di
√
depan kelas 6.
Menanyakan
a. Pengungkapan pertanyaan singkat dan jelas
√
prediksi cerita
b.
√
Menunjuk siswa secara begantian untuk
berdasarkan gambar
memprediksi cerita berdasarkan gambar yang
yang sudah
sudah diurutkan di depan kelas
diurutkan dengan
c.
Ada kesempatan berpikir yang cukup bagi
memberi arahan
siswa ketika akan memprediksi cerita di
yang benar
depan kelas
(Keterampilan bertanya dan
d.
3
Membimbing siswa ketika memprediksi cerita
√
di depan kelas
mengelola kelas) 7.
Memberi
a. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
penghargaan pada
berani mengurutkan gambar dan memprediksi
siswa
cerita di depan kelas
(Keterampilan memberi penguatan)
b. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
√
3
√
berani menjawab pertanyaan dari guru c. Memberi motivasi pada siswa yang berani
√
maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar d. Memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju ke depan kelas 8.
Menyampaikan
a. Menyampaikan materi sesuai gambar yang
materi
sudah diurutkan dengan menggunakan
(Keterampilan
kalimat yang mudah dipahami siswa
√
3
186 menjelaskan)
b. Memberikan contoh dan ilustrasi tentang
√
materi yang diajarkan c. Suara guru dalam mengajar lantang dan jelas
√
d. Memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan 9.
Membagi siswa
a. Membimbing siswa membentuk kelompok
√
dalam beberapa
b. Membagikan contoh karangan deskripsi dan
√
kelompok untuk
membimbing masing-masing kelompok
berdiskusi
dalam membacakan contoh karangan
(Keterampilan
c. Membagikan soal dengan memberi petunjuk
mengajar dan
yang jelas dan membimbing masing-masing
membimbing
kelompok dalam diskusi kelompok
diskusi kelompok
√
d. Membimbing siswa dalam presentasi dan
kecil) 10
3
menyimpulkan hasil presentasi kelompok
Menyimpulkan
a. Memberi kesempatan siswa untuk
pembelajaran
menanyakan materi yang belum dipahami
(Keterampilan
b. Memberi kesempatan siswa untuk menjawab
menutup pelajaran)
√
4
√
pertanyaaan yang diajukan temannya c. Membimbing siswa dalam menyimpulkan
√
pembelajaran d. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama
√
dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan 11.
Menutup
a. Membagikan soal evaluasi tentang menulis
pembelajaran
karangan deskripsi pada siswa dengan
(Keterampilan
memberi petunjuk yang jelas
menutup pelajaran)
b.
Berkeliling membimbing siswa dalam
√
4
√
menulis karangan deskripsi c.
Menegur siswa yang menyontek dan
√
membuat gaduh ketika menulis karangan deskripsi d.
Memberikan tindak lanjut Jumlah skor
Jumlah skor Skor minimal Skor maksimal
= = =
39
39 kategori = A (sangat baik) 11 44
√
187
Skor
Kategori
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat baik
Nilai A
27,5 ≤ skor < 36
Baik
B
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
C
11 ≤ skor < 19
Kurang
D
Banyubiru, 22 Juli 2013 Observer,
Suwahno, S.Pd SD NIP.196403081992031011
188
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GURU Siklus II Pertemuan 2 Nama Guru
: Puji Istriyani
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Rabu, 24 Juli 2013
Petunjuk
:
(a)
Bacalah dengan cermat 11 indikator keterampilan mengajar guru
(b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c)
Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak
(d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut:
No 1.
1.
Jika satu deskriptor yang tampak
2.
Jika dua deskriptor yang tampak
3.
Jika tiga deskriptor yang tampak
4.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator
Deskriptor
√
pembelajaran
b.
Mempersiapkan media dan sumber belajar
√
(Keterampilan
c.
Membimbing siswa untuk berdoa
√
membuka
d.
Mengecek kehadiran siswa dan
√
mengkondisikan kelas
Memberikan
a. Bertanya tentang materi yang lalu
√
apersepsi
b.
Bertanya tentang materi yang akan diajarkan
√
(Keterampilan
c.
Pengungkapan pertanyaan dalam apersepsi
√
membuka
menggunakan kalimat yang mudah dipahami
pelajaran)
siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran (Keterampilan membuka pelajaran)
Menarik perhatian dan keantusiasan siswa
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan b. Menuliskan tujuan pembelajaran di papan
√ √
tulis c. Menyampaikan pokok bahasan yang akan dibahas
4
√
bahasa yang mudah dipahami siswa
4
a. Memberikan salam ketika masuk kelas
d. 3.
Skor
Melaksanakan pra
pembelajaran) 2.
(√)
√
4
189
4.
Menampilkan
d. Mengajukan pertanyaan tindak lanjut
√
a. Menggunakan gambar sebagai media
√
beberapa gambar (Keterampilan
pembelajaran b.
menggunakan variasi) 5.
Menunjuk siswa
√
c.
Gambar yang ditampilkan jelas
√
d.
Gambar yang ditampilkan menarik
√
a. Memberi petunjuk yang jelas kepada siswa
√
3
sebelum mengurutkan gambar di depan kelas b.
(Keterampilan mengelola kelas)
Penggunaan gambar sesuai dengan materi yang diajarkan
untuk mengurutkan gambar
4
Menunjuk siswa secara bergantian untuk
√
mengurutkan gambar di depan kelas c.
Memusatkan perhatian pada semua siswa
d.
Membantu siswa menempelkan gambar di
√
depan kelas 6.
Menanyakan
a. Pengungkapan pertanyaan singkat dan jelas
√
prediksi cerita
b.
√
Menunjuk siswa secara begantian untuk
berdasarkan gambar
memprediksi cerita berdasarkan gambar yang
yang sudah
sudah diurutkan di depan kelas
diurutkan dengan
c.
Ada kesempatan berpikir yang cukup bagi
memberi arahan
siswa ketika akan memprediksi cerita di
yang benar
depan kelas
(Keterampilan bertanya dan
d.
Membimbing siswa ketika memprediksi cerita
4
√
√
di depan kelas
mengelola kelas) 7.
Memberi
a. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
penghargaan pada
berani mengurutkan gambar dan memprediksi
siswa
cerita di depan kelas
(Keterampilan memberi penguatan)
b. Memberi tepuk tangan pada siswa yang
√
4
√
berani menjawab pertanyaan dari guru c. Memberi motivasi pada siswa yang berani
√
maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar d. Memberi motivasi pada siswa yang belum
√
berani maju ke depan kelas 8.
Menyampaikan
a. Menyampaikan materi sesuai gambar yang
materi
sudah diurutkan dengan menggunakan
(Keterampilan
kalimat yang mudah dipahami siswa
√
3
190 menjelaskan)
b. Memberikan contoh dan ilustrasi tentang
√
materi yang diajarkan c. Suara guru dalam mengajar lantang dan jelas
√
d. Memberikan umpan balik dengan memberi pertanyaan 9.
Membagi siswa
a. Membimbing siswa membentuk kelompok
√
dalam beberapa
b. Membagikan contoh karangan deskripsi dan
√
kelompok untuk
membimbing masing-masing kelompok
berdiskusi
dalam membacakan contoh karangan
(Keterampilan
c. Membagikan soal dengan memberi petunjuk
mengajar dan
yang jelas dan membimbing masing-masing
membimbing
kelompok dalam diskusi kelompok
diskusi kelompok
√
d. Membimbing siswa dalam presentasi dan
kecil) 10
3
menyimpulkan hasil presentasi kelompok
Menyimpulkan
a. Memberi kesempatan siswa untuk
pembelajaran
menanyakan materi yang belum dipahami
(Keterampilan
b. Memberi kesempatan siswa untuk menjawab
menutup pelajaran)
√
4
√
pertanyaaan yang diajukan temannya c. Membimbing siswa dalam menyimpulkan
√
pembelajaran d. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama
√
dengan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan 11.
Menutup
a. Membagikan soal evaluasi tentang menulis
pembelajaran
karangan deskripsi pada siswa dengan
(Keterampilan
memberi petunjuk yang jelas
menutup pelajaran)
b.
Berkeliling membimbing siswa dalam
√
4
√
menulis karangan deskripsi c.
Menegur siswa yang menyontek dan
√
membuat gaduh ketika menulis karangan deskripsi d.
Memberikan tindak lanjut Jumlah skor
Jumlah skor Skor minimal Skor maksimal
41
= 41 kategori = A (sangat baik) = 11 = 44
√
191
Skor
Kategori
36 ≤ skor ≤ 44
Sangat baik
Nilai A
27,5 ≤ skor < 36
Baik
B
19 ≤ skor < 27,5
Cukup
C
11 ≤ skor < 19
Kurang
D
Banyubiru, 24 Juli 2013 Observer,
Suwahno, S.Pd SD NIP.196403081992031011
192
Lampiran 5 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus I Pertemuan 1 Nama
: Susilo Mardiyanto / 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Senin, 15 Juli 2013
Petunjuk
:
(a) Bacalah dengan cermat 11 indikator aktivitas siswa (b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c) Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak (d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut: 1. Jika satu deskriptor yang tampak 2. Jika dua deskriptor yang tampak 3. Jika tiga deskriptor yang tampak 4. No 1.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator Antusias mengikuti
Deskriptor a. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai
√ √
pembelajaran (Emotional
b. Tenang dan tidak membuat gaduh di kelas
activities)
c. Merapikan tempat duduk
√
d. Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan
√
Skor 3
perlengkapan sekolah yang lain 2.
Menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi (Mental activities)
a. Mengingat materi yang disampaikan guru sebelumnya b. Memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru
√
dalam apersepsi c. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru dalam apersepsi d. Memperhatikan dan menghargai jawaban yang diutarakan teman dalam apersepsi
√
2
193 3.
4.
Memperhatikan dan mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya (Visual, listening, dan motor activities) Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya
a. Sikap duduk yang baik
√
b. Memperhatikan guru dalam menyampaikan
√
2
tujuan pembelajaran c. Mendengarkan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran d. Membuka buku pelajaran sesuai perintah guru a. Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas b. Mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru
(Visual, listening, dan
c. Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru
motor activities)
d. Menjalankan tugas yang diberikan guru
√
1
√
2
selanjutnya 5.
Mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan
a. Memperhatikan penjelasan guru sebelum mengurutkan gambar di depan kelas b. Mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan
mencermati gambar yang
guru di depan kelas agar menjadi urutan yang
sudah diurutkan (Motor
logis secara bergantian
dan visual activities)
c. Mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas
6.
d. Tertib ketika mengikuti pembelajaran
√
Memprediksi cerita dan
a. Berani memprediksi cerita berdasarkan gambar
√
memperhatikan prediksi
yang sudah diurutkan di depan kelas dengan
cerita yang diutarakan
suara lantang melalui bimbingan guru
temannya (Oral activities)
2
b. Memperhatikan pendapat teman yang memprediksi cerita di depan kelas c. Membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas d. Bertanya pada guru apabila belum jelas tentang
√
maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman 7.
Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis catatan yang diberikan
a. Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh b. Tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan di depan kelas c. Menulis catatan yang diberikan guru
√ √
2
194 guru (Visual, listening,
d. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang materi yang diajarkan
dan writing activities) 8.
Membentuk kelompok
a. Memperhatikan arahan guru ketika membentuk
sesuai perintah guru (Motor activities)
√
2
kelompok b. Membacakan contoh karangan yang diberikan
√
guru dalam kelompok c. Mengerjakan tugas kelompok secara tertib dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru d. Berani presentasi di depan kelas melalui bimbingan guru 9.
Menanggapi kelompok
a. Memperhatikan setiap kelompok yang maju ke
(Mental activities)
√
2
depan kelas b. Menanggapi kelompok yang presentasi ke depan kelas c. Menghargai pendapat yang diutarakan kelompok
√
lain d. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok bersamasama 10.
Menyimpulkan
a. Bertanya tentang materi yang diajarkan guru dan
pembelajaran bersama
menjawab pertanyaan yang diajukan teman
guru (Emotional dan oral
b. Tertib selama mengikuti pembelajaran
√
activities)
c. Semangat selama mengikuti pembelajaran
√
2
d. Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dengan baik 11.
Menulis karangan
a. Mendengarkan petunjuk yang diberikan guru
deskripsi sebagai evaluasi (Writing
sebelum mengerjakan soal evaluasi b. Mengurutkan gambar menjadi urutan logis di
√
2
dalam soal evaluasi
activities)
c. Menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang
√
sudah diurutkan dalam soal evaluasi d. Mengerjakan soal evaluai dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu Jumlah Skor Jumlah skor = 22 kategori C (cukup)
22
195
Skor 36 ≤ skor ≤ 44 27,5 ≤ skor < 36 19 ≤ skor < 27,5 11 ≤ skor < 19
Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang
Nilai A B C D
Banyubiru, 15 Juli 2013 Observer,
Yasmudi, S.Pd SD NIP.196109051986091002
196
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus I Pertemuan 2 Nama
: Susilo Mardiyanto / 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Rabu, 17 Juli 2013
Petunjuk
:
(a) Bacalah dengan cermat 11 indikator aktivitas siswa (b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c) Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak (d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut: 1. Jika satu deskriptor yang tampak 2. Jika dua deskriptor yang tampak 3. Jika tiga deskriptor yang tampak 4. No 1.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator
Deskriptor
√
Skor
√
3
Antusias mengikuti
a. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai
pembelajaran (Emotional
b. Tenang dan tidak membuat gaduh di kelas
activities)
c. Merapikan tempat duduk
√
d. Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan
√
perlengkapan sekolah yang lain 2.
Menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi (Mental activities)
a. Mengingat materi yang disampaikan guru sebelumnya b. Memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru
√
3
dalam apersepsi c. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru dalam
√
apersepsi d. Memperhatikan dan menghargai jawaban yang
√
diutarakan teman dalam apersepsi 3.
Memperhatikan dan
a. Sikap duduk yang baik
√
mendengarkan guru
b. Memperhatikan guru dalam menyampaikan
√
menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah
tujuan pembelajaran c. Mendengarkan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
2
197 guru selanjutnya
d. Membuka buku pelajaran sesuai perintah guru
(Visual, listening, dan motor activities) 4.
Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya
a. Memperhatikan beberapa gambar yang
√
3
ditampilkan guru di depan kelas b. Mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru
(Visual, listening, dan
c. Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru
√
motor activities)
d. Menjalankan tugas yang diberikan guru
√
selanjutnya 5.
Mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan (Motor dan visual activities)
6.
a. Memperhatikan penjelasan guru sebelum mengurutkan gambar di depan kelas b. mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru di depan kelas agar menjadi urutan yang logis secara bergantian c. Mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas d. Tertib ketika mengikuti pembelajaran
Memprediksi cerita dan
a. Berani memprediksi cerita berdasarkan gambar
memperhatikan prediksi
yang sudah diurutkan di depan kelas dengan
cerita yang diutarakan
suara lantang melalui bimbingan guru
temannya (Oral activities)
b. Memperhatikan pendapat teman yang
√
2
√
√
3
√
memprediksi cerita di depan kelas c. Membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas d. Bertanya pada guru apabila belum jelas tentang
√
maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman 7.
Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis
b. Tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan
guru (Visual, listening,
d. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru
sesuai perintah guru (Motor activities)
√
tentang materi yang diajarkan a. Memperhatikan arahan guru ketika membentuk
√
kelompok b. Membacakan contoh karangan yang diberikan
2
di depan kelas c. Menulis catatan yang diberikan guru
Membentuk kelompok
√
disampaikan guru dengan sungguh-sungguh
catatan yang diberikan
dan writing activities) 8.
a. Memperhatikan dan mendengarkan materi yang
√
3
198 guru dalam kelompok c. Mengerjakan tugas kelompok secara tertib
√
dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru d. Berani presentasi di depan kelas melalui bimbingan guru 9.
Menanggapi kelompok
a. Memperhatikan setiap kelompok yang maju ke depan kelas b. Menanggapi kelompok yang presentasi ke depan kelas c. Menghargai pendapat yang diutarakan kelompok lain d. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok bersamasama a. Bertanya tentang materi yang diajarkan guru dan
(Mental activities)
10.
Menyimpulkan pembelajaran bersama
√
2
√
menjawab pertanyaan yang diajukan teman
guru (Emotional dan oral
b. Tertib selama mengikuti pembelajaran
√
activities)
c. Semangat selama mengikuti pembelajaran
√
2
d. Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dengan baik 11.
Menulis karangan
a. Mendengarkan petunjuk yang diberikan guru
deskripsi sebagai
sebelum mengerjakan soal evaluasi
evaluasi (Writing
b. Mengurutkan gambar menjadi urutan logis di
√
2
dalam soal evaluasi
activities)
c. Menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang
√
sudah diurutkan dalam soal evaluasi d. Mengerjakan soal evaluai dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu Jumlah Skor
28
Jumlah skor = 28 kategori Baik (B) Skor 36 ≤ skor ≤ 44 27,5 ≤ skor < 36 19 ≤ skor < 27,5 11 ≤ skor < 19
Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang
Banyubiru, 17 Juli 2013
Nilai A B C D
Observer,
Yasmudi, S.Pd SD NIP.196109051986091002
199
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus II Pertemuan 1 Nama
: Susilo Mardiyanto / 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Senin, 22 Juli 2013
Petunjuk
:
(a) Bacalah dengan cermat 11 indikator aktivitas siswa (b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c) Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak (d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut: 1. Jika satu deskriptor yang tampak 2. Jika dua deskriptor yang tampak 3. Jika tiga deskriptor yang tampak 4. No 1.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator Antusias mengikuti
Deskriptor a. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai
√ √
pembelajaran (Emotional
b. Tenang dan tidak membuat gaduh di kelas
activities)
c. Merapikan tempat duduk
√
d. Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan
√
Skor 3
perlengkapan sekolah yang lain 2.
Menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi (Mental activities)
a. Mengingat materi yang disampaikan guru sebelumnya b. Memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru
√
3
dalam apersepsi c. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru dalam
√
apersepsi d. Memperhatikan dan menghargai jawaban yang
√
diutarakan teman dalam apersepsi 3.
Memperhatikan dan
a. Sikap duduk yang baik
√
mendengarkan guru
b. Memperhatikan guru dalam menyampaikan
√
menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjalankan perintah guru selanjutnya
tujuan pembelajaran c. Mendengarkan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran d. Membuka buku pelajaran sesuai perintah guru
2
200
4.
(Visual, listening, dan motor activities) Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan perintah guru selanjutnya
a. Memperhatikan beberapa gambar yang
√
3
ditampilkan guru di depan kelas b. Mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru
(Visual, listening, dan
c. Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru
√
motor activities)
d. Menjalankan tugas yang diberikan guru
√
selanjutnya 5.
Mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan mencermati gambar yang sudah diurutkan (Motor dan visual activities)
a. Memperhatikan penjelasan guru sebelum
√
3
mengurutkan gambar di depan kelas b. Mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan
√
guru di depan kelas agar menjadi urutan yang logis secara bergantian c. Mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas d. Tertib ketika mengikuti pembelajaran
6.
Memprediksi cerita dan
a. Berani memprediksi cerita berdasarkan gambar
memperhatikan prediksi
yang sudah diurutkan di depan kelas dengan
cerita yang diutarakan
suara lantang melalui bimbingan guru
temannya (Oral activities)
b. Memperhatikan pendapat teman yang
√ √
3
√
memprediksi cerita di depan kelas c. Membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas d. bertanya pada guru apabila belum jelas tentang
√
maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman 7.
Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru kemudian menulis
b. Tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan
guru (Visual, listening,
d. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru
sesuai perintah guru
√
√
tentang materi yang diajarkan a. Memperhatikan arahan guru ketika membentuk kelompok
3
di depan kelas c. Menulis catatan yang diberikan guru
Membentuk kelompok
√
disampaikan guru dengan sungguh-sungguh
catatan yang diberikan
dan writing activities) 8.
a. Memperhatikan dan mendengarkan materi yang
√
3
201 (Motor activities)
b. Membacakan contoh karangan yang diberikan
√
guru dalam kelompok c. Mengerjakan tugas kelompok secara tertib
√
dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru d. Berani presentasi di depan kelas melalui bimbingan guru 9.
Menanggapi kelompok
a. Memperhatikan setiap kelompok yang maju ke
(Mental activities)
√
2
depan kelas b. Menanggapi kelompok yang presentasi ke depan kelas c. Menghargai pendapat yang diutarakan kelompok
√
lain d. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok bersamasama 10.
Menyimpulkan pembelajaran bersama guru (Emotional dan oral activities)
11.
Menulis karangan
a. Bertanya tentang materi yang diajarkan guru dan menjawab pertanyaan yang diajukan teman b. Tertib selama mengikuti pembelajaran c. Semangat selama mengikuti pembelajaran d. Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dengan baik a. Mendengarkan petunjuk yang diberikan guru
deskripsi sebagai
√
3
√ √
sebelum mengerjakan soal evaluasi
evaluasi (Writing
b. Mengurutkan gambar menjadi urutan logis di
√
2
dalam soal evaluasi
activities)
c. Menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang
√
sudah diurutkan dalam soal evaluasi d. Mengerjakan soal evaluai dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu Jumlah Skor
30
Jumlah skor = 30 kategori Baik (B) Skor 36 ≤ skor ≤ 44 27,5 ≤ skor < 36 19 ≤ skor < 27,5 11 ≤ skor < 19
Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang
Nilai A B C D
Banyubiru, 22 Juli 2013 Observer,
Ety Muliana, S.Pd
202
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus II Pertemuan 2 Nama
: Susilo Mardiyanto / 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Rabu, 24 Juli 2013
Petunjuk
:
(a) Bacalah dengan cermat 11 indikator aktivitas siswa (b) Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang telah ditetapkan (c) Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, dan d jika deskriptor yang tertulis tampak (d) Skala penilaian untuk masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut: 1. Jika satu deskriptor yang tampak 2. Jika dua deskriptor yang tampak 3. Jika tiga deskriptor yang tampak 4. No 1.
Jika semua deskriptor yang tampak Indikator
Deskriptor
√
Skor
√
3
Antusias mengikuti
a.
Berdoa sebelum pembelajaran dimulai
pembelajaran (Emotional
b.
Tenang dan tidak membuat gaduh di kelas
activities)
c.
Merapikan tempat duduk
√
d.
Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan
√
perlengkapan sekolah yang lain 2.
Menanggapi pertanyaan
a.
guru dalam apersepsi (Mental activities)
Mengingat materi yang disampaikan guru
3
sebelumnya b.
Memperhatikan pertanyaan yang diajukan guru
√
dalam apersepsi c.
Menjawab pertanyaan yang diajukan guru
√
dalam apersepsi d.
Memperhatikan dan menghargai jawaban yang
√
diutarakan teman dalam apersepsi 3.
Memperhatikan dan
a.
Sikap duduk yang baik
√
mendengarkan guru
b.
Memperhatikan guru dalam menyampaikan
√
menyampaikan tujuan
tujuan pembelajaran
2
203 pembelajaran kemudian
c.
menjalankan perintah guru selanjutnya
Mendengarkan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
d.
Membuka buku pelajaran sesuai perintah guru
a.
Memperhatikan beberapa gambar yang
(Visual, listening, dan motor activities) 4.
Memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru dan menjalankan
√
3
ditampilkan guru di depan kelas b.
perintah guru selanjutnya
Mencermati satu persatu gambar yang ditampilkan guru
(Visual, listening, dan
c.
Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru
√
motor activities)
d.
Menjalankan tugas yang diberikan guru
√
selanjutnya 5.
Mengurutkan beberapa
a.
gambar yang ditampilkan guru dengan tertib dan
Memperhatikan penjelasan guru sebelum
3
mengurutkan gambar di depan kelas b.
mengurutkan beberapa gambar yang
mencermati gambar yang
ditampilkan guru di depan kelas agar menjadi
sudah diurutkan (Motor
urutan yang logis secara bergantian
dan visual activities)
√
c.
√
Mencermati semua gambar yang sudah diurutkan di depan kelas
6.
Memprediksi cerita dan
d.
Tertib ketika mengikuti pembelajaran
√
a.
Berani memprediksi cerita berdasarkan gambar
√
memperhatikan prediksi
yang sudah diurutkan di depan kelas dengan
cerita yang diutarakan
suara lantang melalui bimbingan guru
temannya (Oral
b.
Memperhatikan pendapat teman yang
3
√
memprediksi cerita di depan kelas
activities) c.
Membantu teman yang kesulitan memprediksi cerita di depan kelas
d.
bertanya pada guru apabila belum jelas tentang
√
maksud dari prediksi cerita yang diutarakan teman 7
Memperhatikan dan
a.
mendengarkan materi yang disampaikan guru
Memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh
b.
kemudian menulis
Tidak membuat gaduh ketika guru menjelaskan
c.
Menulis catatan yang diberikan guru
guru (Visual, listening,
d.
Menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang materi yang diajarkan
√
di depan kelas
catatan yang diberikan
dan writing activities)
√
√
3
204 8.
Membentuk kelompok sesuai perintah guru (Motor activities)
a. b. c.
d. 9.
Menanggapi kelompok
a.
(Mental activities)
Memperhatikan arahan guru ketika membentuk kelompok Membacakan contoh karangan yang diberikan guru dalam kelompok Mengerjakan tugas kelompok secara tertib dengan mendengarkan petunjuk yang jelas dari guru Berani presentasi di depan kelas melalui bimbingan guru
√
Memperhatikan setiap kelompok yang maju ke
√
3
√
√ 3
depan kelas b.
Menanggapi kelompok yang presentasi ke
√
depan kelas c.
Menghargai pendapat yang diutarakan
√
kelompok lain d.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok bersama-sama
10
Menyimpulkan
a.
pembelajaran bersama
Bertanya tentang materi yang diajarkan guru
3
√
dan menjawab pertanyaan yang diajukan teman
guru (Emotional dan oral
b.
Tertib selama mengikuti pembelajaran
√
activities)
c.
Semangat selama mengikuti pembelajaran
√
d.
Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru dengan baik
11
Menulis karangan
a.
deskripsi sebagai
b.
evaluasi (Writing
c.
activities)
d.
Mendengarkan petunjuk yang diberikan guru sebelum mengerjakan soal evaluasi Mengurutkan gambar menjadi urutan logis di dalam soal evaluasi Menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan dalam soal evaluasi Mengerjakan soal evaluai dengan mandiri, tertib, dan selesai tepat waktu
Jumlah Skor
Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang
Nilai A B C D
Banyubiru, 24 Juli 2013 Observer,
Ety Muliana, S.Pd
√ √
33
Jumlah skor = 33 kategori = baik Skor 36 ≤ skor ≤ 44 27,5 ≤ skor < 36 19 ≤ skor < 27,5 11 ≤ skor < 19
3
√
205
DATA HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus I Pertemuan 1 Indikator No
Nama Siswa
1 Susilo Mardiyanto 2 Desti 3 Adinda Putri Salma 4 Aulina Wigiastuti 5 Alya Kurnia Sari 6 Farah Aulia R. 7 Fitria Rahmawati 8 Faisal Wahyu Perdana 9 Fety Anggraeni 10 Frely Oktaviani 11 Tegar Satrio Utomo 12 Izza Adnin F 13 Isa Amanda 14 Ira Risqiana Selvi 15 Lulu Latifa 16 M. Shofi Almajid 17 Nifta Nurul Hidayah 18 Prasetya 19 Ria Witantri 20 Shafa Anissaura Jumlah Skor Jumlah rata-rata skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
1 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4
2 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 4
3 2 2 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3
4 1 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3
5 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3
6 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4
7 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3
8 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4
9 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3
10 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3
11 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3
Jumlah Skor Siswa 22 25 38 35 29 37 25 25 35 30 34 26 37 30 33 25 39 30 37 37
Kategori Cukup Cukup Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Cukup Baik Baik Baik Cukup Sangat Baik Baik Baik Cukup Sanagat Baik baik Sangat Baik Sangat Baik 631 31,55 2,86 72% Baik
Banyubiru, 15 Juli 2013 Observer,
Yasmudi, S.Pd SD NIP.196109051986091002
206
DATA HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus I Pertemuan 2 Indikator No
Nama Siswa
1 Susilo Mardiyanto 2 Desti 3 Adinda Putri Salma 4 Aulina Wigiastuti 5 Alya Kurnia Sari 6 Farah Aulia R. 7 Fitria Rahmawati 8 Faisal Wahyu Perdana 9 Fety Anggraeni 10 Frely Oktaviani 11 Tegar Satrio Utomo 12 Izza Adnin F 13 Isa Amanda 14 Ira Risqiana Selvi 15 Lulu Latifa 16 M. Shofi Almajid 17 Nifta Nurul Hidayah 18 Prasetya 19 Ria Witantri 20 Shafa Anissaura Jumlah Skor Jumlah rata-rata skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
3 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4
6 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
7 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
8 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
9 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3
10 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
11 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4
Jumlah Skor Siswa 28 30 39 37 32 38 31 33 37 34 35 33 34 35 34 32 40 33 38 37
Kategori Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik 689 34,45 3,13 78% Baik
Banyubiru, 17 Juli 2013 Observer,
Yasmudi, S.Pd SD NIP.196109051986091002
207
DATA HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus II Pertemuan 1 Indikator No
Nama Siswa
1 Susilo Mardiyanto 2 Desti 3 Adinda Putri Salma 4 Aulina Wigiastuti 5 Alya Kurnia Sari 6 Farah Aulia R. 7 Fitria Rahmawati 8 Faisal Wahyu Perdana 9 Fety Anggraeni 10 Frely Oktaviani 11 Tegar Satrio Utomo 12 Izza Adnin F 13 Isa Amanda 14 Ira Risqiana Selvi 15 Lulu Latifa 16 M. Shofi Almajid 17 Nifta Nurul Hidayah 18 Prasetya 19 Ria Witantri 20 Shafa Anissaura Jumlah Skor Jumlah rata-rata skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
6 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4
7 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
8 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
9 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3
10 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
11 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 4
Jumlah Skor Siswa 30 31 41 37 35 38 32 33 37 34 36 34 37 35 36 32 42 35 39 40
Kategori Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik 713 35,65 3,24 81% Baik
Banyubiru, 22 Juli 2013 Observer,
Ety Muliana, S.Pd
208
DATA HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Siklus II Pertemuan 2 Indikator No
Nama Siswa
1 Susilo Mardiyanto 2 Desti 3 Adinda Putri Salma 4 Aulina Wigiastuti 5 Alya Kurnia Sari 6 Farah Aulia R. 7 Fitria Rahmawati 8 Faisal Wahyu Perdana 9 Fety Anggraeni 10 Frely Oktaviani 11 Tegar Satrio Utomo 12 Izza Adnin F 13 Isa Amanda 14 Ira Risqiana Selvi 15 Lulu Latifa 16 M. Shofi Almajid 17 Nifta Nurul Hidayah 18 Prasetya 19 Ria Witantri 20 Shafa Anissaura Jumlah Skor Jumlah rata-rata skor Rata-rata Skor Persentase Kategori
1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3
4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
6 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4
7 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
8 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4
9 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3
10 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4
11 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4
Jumlah Skor Siswa 32 33 42 39 37 40 34 35 39 36 38 35 39 37 38 32 43 37 40 41
Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 743 37,35 3,39 85% Sangat Baik
Banyubiru, 24 Juli 2013 Observer,
Ety Muliana, S.Pd
Kategori
209
Lampiran 6 HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI
LEMBAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI Siklus I Pertemuan 1 Nama Siswa
: Desti
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV
Hari/Tanggal
: Senin, 15 Juli 2013
Petunjuk
: Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No
Indikator
Deskriptor 2 3 √ √ √ √ √
1 1 2 3 4 5
Kesesuain judul dengan isi karangan Pilihan kata atau diksi Ejaaan dan tanda baca Koherensi kalimat Kelengkapan isi karangan Jumlah Skor
4
Skor
Skor maksimal : 5 x 4 = 20 Nilai = (Jumlah Total : Skor Maksimal) x 100% Jumlah Skor = (11:20) x 100% Nilai = 55
Banyubiru, 15 Juli 2013
Peneliti,
Puji Istriyani NIM.1402908015
2 3 2 2 2 11
210
HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI Siklus I Pertemuan 1 No
Nama Siswa
Indikator 2 3 4 2 2 2
5 2
Jumlah
Nilai
KET
11
55
Tidak tuntas
1
Susilo Mardiyanto
1 3
2
Desti
2
3
2
2
2
11
55
Tidak tuntas
3
Adinda Putri Salma
3
3
2
3
2
13
65
Tuntas
4
Aulina Wigiastuti
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
5
Alya Kurniasari
3
2
2
2
3
12
60
Tidak Tuntas
6
Farah Aulia R.
3
3
2
2
2
12
60
Tidak Tuntas
7
Fitria Rahmawati
3
2
2
2
2
11
55
Tidak Tuntas
8
Faisal Wahyu Perdana
3
3
2
2
2
12
60
Tidak Tuntas
9
Fety Anggraeni
3
3
3
3
2
14
70
Tuntas
10
Frely Oktaviani
3
2
3
2
3
13
65
Tuntas
11
Tegar Satrio Utomo
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
12
Izza Adnin F.
3
3
2
2
2
12
60
Tidak Tuntas
13
Isa Amanda
3
2
3
2
2
12
60
Tidak Tuntas
14
Ira Risqiana Selvi
2
3
2
2
3
12
60
Tidak Tuntas
15
Lulu Latifa
2
2
3
3
2
12
60
Tidak Tuntas
16
M. Shofi Almajid
2
3
2
2
2
11
55
Tidak tuntas
17
Nifta Nurul Hidayah
3
3
2
3
3
14
70
Tuntas
18
Prasetya
3
3
3
2
2
12
60
Tidak tuntas
19
Ria Witantri
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
20
Shafa Anissaura
3
3
2
2
3
12
60
Tidak Tuntas
Jumlah Skor yang diperoleh
1120
Skor Rata-rata
56
Persentase
56%
Kategori
Kurang Banyubiru, 15 Juli 2013
Peneliti,
Puji Istriyani NIM.1402908015
211
HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI Siklus I Pertemuan 2 No
Nama Siswa
Indikator 2 3 4 3 2 2
5 2
Jumlah
Nilai
KET
12
60
Tidak tuntas
1
Susilo Mardiyanto
1 3
2
Desti
3
2
3
2
2
12
60
Tidak tuntas
3
Adinda Putri Salma
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
4
Aulina Wigiastuti
3
3
2
3
3
14
70
Tuntas
5
Alya Kurniasari
3
3
2
2
2
12
60
Tidak tuntas
6
Farah Aulia R.
3
3
2
3
3
14
70
Tuntas
7
Fitria Rahmawati
2
3
2
3
2
12
60
Tidak tuntas
8
Faisal Wahyu Perdana
2
2
3
3
2
12
60
Tidak tuntas
9
Fety Anggraeni
3
4
3
3
2
15
75
Tuntas
10
Frely Oktaviani
3
3
2
2
3
13
65
Tuntas
11
Tegar Satrio Utomo
2
3
3
3
2
13
65
Tuntas
12
Izza Adnin F.
2
2
2
3
3
12
60
Tidak tuntas
13
Isa Amanda
3
2
3
3
3
14
70
Tuntas
14
Ira Risqiana Selvi
3
3
2
2
3
13
65
Tuntas
15
Lulu Latifa
3
2
2
2
3
12
60
Tidak tuntas
16
M. Shofi Almajid
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
17
Nifta Nurul Hidayah
4
4
3
3
2
16
80
Tuntas
18
Prasetya
3
3
2
2
3
13
65
Tuntas
19
Ria Witantri
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
20
Shafa Anissaura
3
3
3
3
2
14
70
Tuntas
Jumlah Skor yang diperoleh
1330
Skor Rata-rata
66,5
Persentase
67%
Kategori
Cukup Banyubiru, 17 Juli 2013
Peneliti,
Puji Istriyani NIM.1402908015
212
HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI Siklus II Pertemuan 1 No
Nama Siswa
Indikator 2 3 4 3 2 2
5 2
Jumlah
Nilai
KET
12
60
Tidak Tuntas
1
Susilo Mardiyanto
1 3
2
Desti
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
3
Adinda Putri Salma
4
3
3
3
3
16
80
Tuntas
4
Aulina Wigiastuti
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
5
Alya Kurniasari
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
6
Farah Aulia R.
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
7
Fitria Rahmawati
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
8
Faisal Wahyu Perdana
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
9
Fety Anggraeni
4
3
3
3
3
16
80
Tuntas
10
Frely Oktaviani
3
3
3
3
2
14
70
Tuntas
11
Tegar Satrio Utomo
3
3
3
2
3
14
70
Tuntas
12
Izza Adnin F.
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
13
Isa Amanda
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
14
Ira Risqiana Selvi
3
3
3
3
2
14
70
Tuntas
15
Lulu Latifa
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
16
M. Shofi Almajid
3
3
3
3
2
14
70
Tuntas
17
Nifta Nurul Hidayah
4
4
3
3
3
17
85
Tuntas
18
Prasetya
3
3
3
2
2
13
65
Tuntas
19
Ria Witantri
4
3
3
3
3
16
80
Tuntas
20
Shafa Anissaura
4
3
3
3
3
16
80
Tuntas
Jumlah Skor yang diperoleh
1425
Skor Rata-rata
71,3
Persentase
71%
Kategori
Baik Banyubiru, 22 Juli 2013
Peneliti,
Puji Istriyani NIM.1402908015
213
HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI Siklus II Pertemuan 2 No
Nama Siswa
Indikator 2 3 4 3 2 2
5 2
Jumlah
Nilai
KET
12
60
Tidak tuntas
1
Susilo Mardiyanto
1 3
2
Desti
3
3
3
2
3
14
70
Tuntas
3
Adinda Putri Salma
4
4
3
3
4
18
90
Tuntas
4
Aulina Wigiastuti
4
4
3
3
3
17
85
Tuntas
5
Alya Kurniasari
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
6
Farah Aulia R.
4
3
4
3
3
17
85
Tuntas
7
Fitria Rahmawati
3
3
3
2
3
14
70
Tuntas
8
Faisal Wahyu Perdana
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
9
Fety Anggraeni
4
4
3
3
3
17
85
Tuntas
10
Frely Oktaviani
4
3
3
3
3
16
80
Tuntas
11
Tegar Satrio Utomo
4
4
3
3
2
16
80
Tuntas
12
Izza Adnin F.
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
13
Isa Amanda
4
4
3
3
3
17
85
Tuntas
14
Ira Risqiana Selvi
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
15
Lulu Latifa
4
3
3
3
3
16
80
Tuntas
16
M. Shofi Almajid
3
3
3
3
2
14
70
Tuntas
17
Nifta Nurul Hidayah
4
4
4
4
3
19
95
Tuntas
18
Prasetya
3
3
3
3
3
15
75
Tuntas
19
Ria Witantri
4
4
4
3
3
18
90
Tuntas
20
Shafa Anissaura
4
4
3
3
3
17
85
Tuntas
Jumlah Skor yang diperoleh
1590
Skor Rata-rata
79,5
Persentase
80%
Kategori
Baik Banyubiru, 24 Juli 2013
Peneliti,
Puji Istriyani NIM.1402908015
214
Lampiran 7 CATATAN LAPANGAN
CATATAN LAPANGAN Selama Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Model Picture and Picture Siklus I Pertemuan 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas/Semester
: IV/ 1
Hari/Tanggal
: Senin, 15 Juli 2013
Petunjuk
: Amati dan catatlah setiap kejadian pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung!
1.
Pembelajaran
dimulai pada pukul 09.00 WIB. Guru tidak mempersiapkan sumber
belajar berupa buku bahasa Jawa kelas IV. Guru membimbing siswa untuk berdoa dan mengecek kehadiran siswa, guru kurang mengkondisikan kelas sehingga kelas kurang kondusif. 2.
Guru memberikan pertanyaan dalam apersepsi dengan kalimat yang mudah dipahami. Hanya beberapa siswa yang menanggapi pertanyaan dari guru dan yang lain tidak menjawab.
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menulisnya di papan tulis.
4.
Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru. Kemudian siswa berebutan untuk mengurutkan gambar di depan kelas. Sedangkan guru menunjuk beberapa siswa secara bergantian untuk mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan agar menjadi urutan yang logis ke depan kelas.
5.
Siswa memprediksi cerita berdasarkan gambar yang ditampilkan di depan kelas secara bergantian dengan tertib. Guru membimbing siswa dalam memprediksi cerita, akan tetapi guru belum memberikan kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita di depan kelas, sehingga siswa merasa kebingungan dalam mengutarakan pendapatnya.
6.
Guru memberikan penguatan pada siswa yang mengurutkan gambar maupun siswa yang memprediksi dengan
dengan memberikan tepuk tangan. Siswa yang maju merasa
senang karena merasa dihargai aktivitasnya tersebut. 7.
Guru menjelaskan tentang materi karangan deskripsi, siswa memperhatikan dan mendengarkan materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh dan menulis
215 catatan yang diberikan guru. Namun, ada beberapa siswa yang membuat gaduh ketika guru menjelaskan materi. 8.
Siswa membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Perwakilan dari kelompok membacakan contoh karangan yang diberikan guru. Siswa mengerjakan tugas kelompok bersama-sama dengan kelompoknya. Kemudian perwakilan dari kelompok membacakan hasil diskusinya.
9.
Guru belum memberi petunjuk pada siswa sebelum mengerjakan soal evaluasi, siswa mengurutkan gambar yang ada di dalam soal evaluasi kemudian menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan.
216
ANALISIS CATATAN LAPANGAN Siklus I Pertemuan 1 1.
2.
3. 4.
5.
6.
7. 8.
9.
Guru sudah baik dalam melaksanakan pra pembelajaran, guru sudah mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar, namun buku sumber yang digunakan belum disediakan. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan mengecek kehadiran siswa. Guru kurang mengkondisikan kelas sehingga kelas kurang kondusif. Guru sudah baik ketika memberikan apersepsi, guru sudah merangsang ide siswa dengan memberi pertanyaan di awal pembelajaran sehingga menimbulkan keantusiasan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Guru sudah baik dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa. Guru sudah baik dalam menampilkan beberapa gambar dan menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas. Guru juga membantu siswa dalam menempelkan gambar di depan kelas. Guru sudah baik dalam menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang ditampilkan di depan kelas. Guru sudah membimbing siswa dalam memprediksi cerita di depan kelas. Guru sudah baik dalam memberi penguatan. Guru sudah memberikan penguatan dengan memberi tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. Tetapi guru belum memberikan penguatan terhadap siswa yang belum berani maju sehingga siswa tersebut belum termotivasi untuk maju ke depan kelas. Guru sudah baik dalam menyampaikan materi. Guru sudah menyampaikan materi dengan kalimat yang mudah dipahami siswa. Guru sudah baik dalam membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Akan tetapi guru belum memberikan petunjuk yang jelas tentang tugas yang diberikan pada masingmasing kelompok, belum membimbing masing-masing kelompok dalam diskusi,dan belum membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil presentasi kelompok. Guru sudah baik dalam menutup pelajaran. Guru belum memberikan petunjuk yang jelas ketika siswa mengerjakan soal evaluasi. Guru berkeliling membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi dan memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan materi yang akan diajarkan selanjutnya. Tetapi, guru belum menegur siswa yang menyontek ketika mengerjakan soal evaluasi.
Berdasarkan masukan dari tim kolaborator, proses pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 sudah berjalan baik tetapi masih ada hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pada pembelajaran berikutnya bisa meningkat lebih baik lagi.
217
CATATAN LAPANGAN Selama Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Model Picture and Picture Siklus I Pertemuan 2 Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas/Semester
: IV/ 1
Hari/Tanggal
: Rabu, 17 2013
Petunjuk
: Amati dan catatlah setiap kejadian pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung!
1.
Pembelajaran
dimulai pada pukul 09.00 WIB. Guru mempersiapkan media berupa
gambar dan sumber belajar yaitu buku bahasa Jawa kelas IV. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan mengecek kehadiran siswa. Guru kurang mengkondisikan kelas sehingga kelas masih kurang kondusif. 2.
Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi yang lalu dengan kalimat yang mudah dipahami siswa. Siswa berantusias untuk menjawab pertanyaan dari guru.
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya di papan tulis. Siswa juga mempersiapkan buku pelajaran yang berhubungan tentang materi pada pagi hari ini dan membuka buku pelajaran sesuai perintah guru.
4.
Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru kemudian guru menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar tersebut sehingga menjadi urutan yang logis.
5.
Siswa memprediksi cerita berdasarkan gambar dengan dibimbing guru.
6.
Guru memberikan penguatan pada siswa yang mengurutkan gambar maupun siswa yang memprediksi dengan
dengan memberikan tepuk tangan. Siswa yang maju merasa
senang karena merasa dihargai aktivitasnya tersebut. Sehingga menyebabkan siswa yang hanya duduk di tempat duduk berantusias untuk maju ke depan kelas. 7.
Guru menjelaskan tentang materi karangan deskripsi dan siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh serta menulis catatan yang diberikan guru.
8.
Siswa membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Perwakilan dari kelompok membacakan contoh karangan yang diberikan guru kemudian mengerjakan tugas kelompok bersama-sama dengan kelompoknya. Perwakilan dari kelompok membacakan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
218 9.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dipahaminya, siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran secara bersama-sama.
10. Guru memberi petunjuk pada siswa sebelum mengerjakan soal evaluasi, siswa mengurutkan gambar yang ada di dalam soal evaluasi kemudian menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan.
219
ANALISIS CATATAN LAPANGAN Siklus I Pertemuan 2 1.
Guru sudah baik dalam melaksanakan pra pembelajaran, guru sudah memberikan salam ketika masuk kelas, sudah mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar dan sumber belajar yang relevan, membimbing siswa berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Guru sudah mengecek kehadiran siswa tetapi kurang mengkondisikan kelas sehingga kelas kurang kondusif. 2. Guru sudah baik ketika memberikan apersepsi yaitu dengan bertanya materi yang lalu. 3. Guru sudah baik dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu dengan bahasa yang mudah dipahami siswa dan menuliskan tujuan pembelajaran tersebut di papan tulis. 4. Guru sudah baik dalam menampilkan beberapa gambar dan menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas. 5. Guru sudah baik dalam menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang ditampilkan di depan kelas. Guru membimbing siswa dalam memprediksi cerita di depan kelas. Guru juga menjawab pertanyaan yang diajukan siswa apabila belum jelas tentang prediksi certia yang diutarakan temnannya. Tetapi guru masih belum memberikan kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita di depan kelas, sehingga siswa masih merasa kebingungan dalam mengutarakan pendapatnya. 6. Guru sudah baik dalam memberi penguatan. Guru sudah memberikan penguatan dengan memberi tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. Guru juga memberikan motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita dengan benar. 7. Guru sudah baik dalam menyampaikan materi. Guru sudah menyampaikan materi dengan kalimat yang mudah dipahami siswa dengan suara yang lantang sehinggga dapat didengar semua siswa. 8. Guru sudah baik dalam membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru membagi siswamenjadi 4 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Guru sudah memberikan petunjuk yang jelas tentang tugas yang diberikan pada masing-masing kelompok dan membimbing masing-masing kelompok dalam diskusi. 9. Guru sudah baik dalam menyimpulkan pembelajaran. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. 10. Guru sudah baik dalam menutup pelajaran. Guru memberikan petunjuk yang jelas ketika siswa mengerjakan soal evaluasi. Guru berkeliling membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Menurut tim kolaborator, proses pembelajaran sudah baik tetapi masih ada hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pada pembelajaran berikutnya bisa lebih baik lagi.
220
CATATAN LAPANGAN Selama Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Model Picture and Picture Siklus II Pertemuan 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas/Semester
: IV/ 1
Hari/Tanggal
: Senin, 22 Juli 2013
Petunjuk
: Amati dan catatlah setiap kejadian pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung!
1.
Pembelajaran
dimulai pukul 09.00 WIB. Guru mempersiapkan media dan sumber
belajar, membimbing siswa berdoa dan mengecek kehadiran siswa. Guru juga mengkondisikan kelas sehingga kelas kondusif. 2.
Guru memberikan appersepsi dengan bertanya materi yang lalu. Guru juga menarik perhatian dan keantusiasan siswa dengan memberikan pertanyaan lanjutan.
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya di papan tulis. Kemudian guru menyampaikan pokok bahasan tentang menulis karangan deskrispsi dengan bahasa yang mudah dipahami siswa.
4.
Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru. Gambar yang ditampilkan guru menarik dan jelas sehingga menimbulkan keantusiasan siswa untuk mengurutkan gambar tersebut. Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis.
5.
Siswa memprediksi cerita berdasarkan gambar dengan bimbingan dari guru.
6.
Guru memberikan penguatan pada siswa yang mengurutkan gambar maupun siswa yang memprediksi dengan memberikan tepuk tangan. Siswa yang maju merasa senang karena merasa dihargai. Sehingga menyebabkan siswa yang hanya duduk di tempat duduk saja berantusias untuk maju.
7.
Guru menjelaskan tentang materi karangan deskripsi dan siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Sebagian siswa bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Namun, masih ada sedikit siswa yang membuat gaduh ketika guru menjelaskan materi.
8.
Siswa membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa, perwakilan dari kelompok membacakan contoh karangan kemudian siswa mengerjakan tugas kelompok bersama-sama dengan kelompoknya. Perwakilan dari kelompok membacakan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
221 9.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya, guru memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran, kemudian siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran secara bersama-sama.
10. Siswa menulis karangan deskripsi dengan memperhatikan petunjuk yang diberikan guru, siswa mengurutkan gambar yang ada di dalam soal evaluasi, siswa menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan dengan tertib, mandiri, dan selesai tepat waktu. Setelah selesai, masing-masing siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya tersebut ke meja guru.
222
ANALISIS CATATAN LAPANGAN Siklus II Pertemuan 1 1.
Guru sudah baik dalam melaksanakan pra pembelajaran, guru sudah memberikan salam ketika masuk kelas, sudah mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar, buku pelajaran, dan sumber belajar yang relevan. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Guru sudah mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas dengan menegur siswa yang membuat gaduh di kelas sehingga kelas kondusif.
2.
Guru sudah baik ketika memberikan apersepsi. Pertanyaan yang diajukan menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa.
3.
Guru sudah baik dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa. Guru menuliskan tujuan pembelajaran tersebut di papan tulis.
4.
Guru sudah baik dalam menampilkan beberapa gambar dan menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas. Guru sudah menggunakan gambar yang menarik dan jelas sehingga siswa berantusias mengikuti pembelajaran.
5.
Guru sudah baik dalam menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang ditampilkan. Guru sudah membimbing siswa dalam memprediksi cerita. Guru juga menjawab pertanyaan yang diajukan siswa apabila belum jelas tentang prediksi certia yang diutarakan temannya.
6.
Guru sudah baik dalam memberi penguatan. Guru sudah memberikan penguatan dengan memberi tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. Guru juga memberikan motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita. Guru juga memberikan penguatan dan motivasi terhadap siswa yang belum berani maju agar siswa tersebut termotivasi untuk maju ke depan kelas.
7.
Guru sudah baik dalam menyampaikan materi yaitu dengan kalimat yang mudah dipahami siswa dan suara yang lantang sehinggga dapat didengar semua siswa. Guru juga memberikan contoh dan ilustrasi yang relevan dengan materi yang disampaikan sehingga siswa lebih paham tentang materi yang disampaikan guru.
8.
Guru sudah baik dalam membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Guru sudah membagi siswa menjadi 4 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Guru sudah memberikan petunjuk yang jelas tentang tugas yang diberikan pada masingmasing kelompok dan membimbing masing-masing kelompok dalam diskusi.
223 9.
Guru sudah baik dalam menyimpulkan pembelajaran. Guru sudah memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Guru juga memberi kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya sehingga siswa lebih paham tentang materi pembelajaran yang disampaikan guru.
10. Guru sudah baik dalam menutup pelajaran. Guru sudah memberikan petunjuk yang jelas ketika siswa mengerjakan soal evaluasi. Guru berkeliling membimbing satu persatu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi. Guru juga menegur siswa yang menyontek ketika mengerjakan soal evaluasi. sehinngga siswa mandiri ketika mengerjakan soal evaluasi. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Guru sudah melaksananakan langkah-langkah pembelajaran secara runtut dan mampu memotivasi siswa, sehingga siswa terlihat senang dan lebih aktif selama pembelajaran. Berdasarkan masukan dari tim kolaborator, proses pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 sudah berjalan baik tetapi masih ada hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pada pembelajaran berikutnya bisa meningkat lebih baik.
224
CATATAN LAPANGAN Selama Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Model Picture and Picture Siklus II Pertemuan 2
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas/Semester
: IV/ 1
Hari/Tanggal
: Rabu, 24 Juli 2013
Petunjuk
: Amati dan catatlah setiap kejadian pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung!
1.
Pembelajaran
dimulai pada pukul 09.00 WIB. Guru mempersiapkan media berupa
gambar, membimbing siswa untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan mengecek kehadiran siswa. Guru mengkondisikan kelas sehingga kelas kondusif. 2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menuliskannya di papan tulis. Kemudian guru menyampaikan pokok bahasan dan mengajukan pertanyaan tindak lanjut.
3.
Siswa memperhatikan beberapa gambar yang ditampilkan guru. Gambar yang ditampilkan guru menarik dan jelas sehingga menimbulkan keantusiasan siswa untuk mengurutkan gambar
tersebut.Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk
mengurutkan beberapa gambar yang ditampilkan agar menjadi urutan yang logis. 4.
Siswa memprediksi cerita berdasarkan gambar yang ditampilkan dengan dibimbing guru. Siswa juga bertanya pada guru apabila belum jelas tentang maksud dari prediksi cerita yang diutarakan temannya. Guru menjawab semua pertanyaan yang diajukan siswa dengan jelas.
5.
Guru memberikan penguatan pada siswa yang mengurutkan gambar maupun siswa yang memprediksi dengan
dengan memberikan tepuk tangan. Siswa yang maju merasa
senang karena merasa dihargai aktivitasnya tersebut. 6.
Guru menjelaskan tentang materi karangan deskripsi dan siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh.
7.
Siswa membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Perwakilan dari kelompok membacakan contoh karangan yang diberikan guru. Siswa mengerjakan tugas kelompok bersama-sama dengan kelompoknya. Kemudian perwakilan dari kelompok presentasi ke depan kelas dan kelompok lain berantusias memberikan tanggapan.
225 8.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya, guru memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran, kemudian siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran secara bersama-sama dengan tertib.
9.
Siswa menulis karangan deskripsi yaitu dengan memperhatikan petunjuk yang diberikan guru sebelum mengerjakan soal evaluasi, kemudian siswa mengurutkan gambar yang ada di dalam soal evaluasi, siswa menulis karangan deskripsi sesuai gambar yang sudah diurutkan dengan tertib, mandiri, dan selesai tepat waktu. Setelah selesai, masing-masing siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya di meja guru dengan tertib.
226
ANALISIS CATATAN LAPANGAN Siklus II Pertemuan 2 1.
Guru sudah baik dalam melaksanakan pra pembelajaran, guru sudah memberikan salam ketika masuk kelas, sudah mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar, buku pelajaran, dan sumber belajar yang relevan. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Guru sudah mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas dengan menegur siswa yang membuat gaduh di kelas sehingga kelas kondusif.
2.
Guru sudah baik ketika memberikan apersepsi yaitu penyampaian pertanyaan dengan bahasa yang mudah dipahami siswa.
3.
Guru sudah baik dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami siswa. Guru menuliskan tujuan pembelajaran tersebut di papan tulis dan mengajukan pertanyaan tingkat lanjut tentang karangan deskripsi. Siswapun berantusias menjawab pertanyaan lanjut yang diajukan guru dengan tertib.
4.
Guru sudah baik dalam menampilkan beberapa gambar dan menunjuk siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar di depan kelas. Guru sudah menggunakan gambar yang menarik dan jelas.
5.
Guru sudah baik dalam menanyakan prediksi cerita berdasarkan gambar yang ditampilkan di depan kelas. Guru sudah membimbing siswa dalam memprediksi cerita. Guru juga menjawab pertanyaan yang diajukan siswa apabila belum jelas tentang prediksi certia yang diutarakan temnannya. Guru juga sudah memberikan kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa ketika akan memprediksi cerita, sehingga siswa dengan mudah mengutarakan pendapatnya.
6.
Guru sudah baik dalam memberi penguatan. Guru sudah memberikan penguatan dengan memberi tepuk tangan terhadap siswa yang berani maju ke depan kelas. Guru juga memberikan motivasi pada siswa yang berani maju tetapi belum bisa mengurutkan gambar dan memprediksi cerita.
7.
Guru sudah baik dalam menyampaikan materi. Guru sudah menyampaikan materi dengan kalimat yang mudah dipahami siswa dengan suara yang lantang sehingga dapat didengar semua siswa. Guru sudah memberikan contoh dan ilustrasi yang relevan dengan materi sehingga siswa lebih paham tentang materi yang disampaikan guru.
8.
Guru sudah baik dalam membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa. Guru sudah
227 memberikan petunjuk yang jelas tentang tugas yang diberikan pada masing-masing kelompok dan membimbing masing-masing kelompok dalam diskusi. 9.
Guru sudah baik dalam menyimpulkan pembelajaran. Guru sudah memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Guru juga memberi kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan temannya sehingga siswa lebih paham tentang materi pembelajaran yang disampaikan guru.
10. Guru sudah baik dalam menutup pelajaran. Guru sudah memberikan petunjuk yang jelas ketika siswa mengerjakan soal evaluasi. Guru berkeliling membimbing satu persatu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi. Guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan bahwa pembelajaran sudah bagus dan berpesan pada siswa untuk tetap rajin belajar. Guru juga sudah menegur siswa yang menyontek ketika mengerjakan soal evaluasi sehinngga siswa mandiri dan tertib ketika mengerjakan soal evaluasi. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Guru sudah melaksananakan langkah-langkah pembelajaran secara runtut dan mampu memotivasi siswa, sehingga siswa terlihat senang dan lebih aktif selama pembelajaran. Berdasarkan masukan dari tim kolaborator, proses pembelajaran pada siklus II pertemuan 2 sudah berjalan baik tetapi masih ada hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pada pembelajaran berikutnya bisa lebih baik.
228
Lampiran 8 HASIL WAWANCARA GURU DRAF WAWANCARA GURU Selama Pembelajaran Menulis Deskripsi Dengan Model Picture and Picture Siklus I Pertemuan 1
Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas
: IV (Empat)
Hari/Tanggal
: Senin, 15 Juli 2013
Petunjuk Kerja: Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan! 1.
Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis deskripsi menggunakan model Picture and Picture? Jawab: Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran terlihat senang.
2.
Apakah menurut Bapak/Ibu pembelajaran keterampilan menulis deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut? Jawab: Pembelajaran yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks model Picture and Picture, namun dalam memprediksi ceritaguru belum memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk berpikir.
3.
Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran menulis deskripsi. Karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya ke dalam bentuk tulisan.
4.
Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis. Kemudian dengan melihat gambar yang berurutan beserta objek didalamnya, siswa lebih mudah menuangkan idenya ke dalam bentuk tulisan dengan menganalisis tentang alur cerita dari
229 gambar yang sudah diurutkan dan menulis semua objek yang ada dalam gambar tersebut. Sehingga siswa merasa mudah ketika menulis deskripsi. 5.
Adakah kekurangan saya dalam mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan? Jika ada sebutkan saran-saran menurut Bapak/Ibu agar pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan bisa menjadi lebih baik lagi! Jawab: Ada, guru kurang memberi waktu yang cukup bagi siswa dalam memprediksi carita, guru juga belum memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju, guru belum membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran, guru juga belum memberi petunjuk yang jelas pada siswa ketika membagikan soal evaluasi.
230
ANALISIS WAWANCARA GURU Siklus I Pertemuan 1 1.
Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture terlihat senang.
2.
Pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran model Picture and Picture. Namun dalam memprediksi cerita belum ada kesempatan berpikir yang cukup bagi siswa.
3.
Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi. Karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya ke dalam bentuk tulisan.
4.
Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis karangan. Kemudian dengan melihat gambar yang berurutan beserta objek didalamnya, siswa lebih mudah menuangkan idenya ke dalam bentuk tulisan dengan menganalisis tentang alur cerita dari gambar yang sudah diurutkan dan menulis semua objek yang ada dalam gambar tersebut. Sehingga siswa merasa mudah ketika menulis karangan deskripsi.
5.
Kekurangan guru pada saat mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan yaitu guru kurang memberi waktu yang cukup bagi siswa dalam memprediksi carita, guru juga belum memberi motivasi pada siswa yang belum berani maju, guru belum membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran, guru juga belum memberi petunjuk yang jelas pada siswa ketika membagikan soal evaluasi.
231
DRAF WAWANCARA GURU Selama Pembelajaran Menulis Deskripsi Dengan Model Picture and Picture Siklus I Pertemuan 2 Nama SD Kelas/Semester Hari/Tanggal
: SDN Banyubiru 04 : IV (Empat) / 1 : Rabu, 17 Juli 2013
Petunjuk Kerja: Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan! 1. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture? Jawab: Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deksripsi terlihat senang dan semangat. 2.
Apakah menurut Bapak/Ibu pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut? Jawab: Pembelajaran yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks model Picture and Picture, namun guru belum memusatkan perhatian ke seluruh siswa.
3.
Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya.
4.
Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis karangan. Kemudian dengan melihat gambar yang berurutan beserta objek didalamnya, siswa lebih mudah menuangkan idenya ke dalam bentuk tulisan.
5.
Adakah kekurangan saya dalam mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan? Jika ada sebutkan saran-saran menurut Bapak/Ibu agar pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan bisa menjadi lebih baik lagi! Jawab: Ada, guru kurang mengkondisikan kelas sehingga kelas kurang kondusif.
232
ANALISIS WAWANCARA GURU Siklus I Pertemuan 2 1.
Sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture terlihat senang dan semangat.
2.
Pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut. Namun guru belum memusatkan perhatian ke seluruh siswa.
3.
Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi, karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya ke dalam bentuk tulisan.
4.
Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis. Kemudian dengan melihat gambar yang berurutan beserta objek didalamnya, siswa lebih mudah menuangkan idenya dengan menganalisis tentang alur cerita dari gambar yang sudah diurutkan. Sehingga siswa merasa mudah ketika menulis karangan deskripsi.
5.
Kekurangan guru pada saat mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan yaitu guru kurang mengkondisikan
kelas
sehingga
kelas
kurang
kondusif.
Seharusnya
guru
mengkondisikan kelas dan mencari penyebab kegaduhan siswa agar kelas kondusif dan suasana belajar nyaman.
233
DRAF WAWANCARA GURU Selama Pembelajaran Menulis Deskripsi Dengan Model Picture and Picture Siklus II Pertemuan 1 Nama SD Kelas/Semester Hari/Tanggal
: SDN Banyubiru 04 : IV (Empat) / 1 : Senin, 22 Juli 2013
Petunjuk Kerja: Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan! 1. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture? Jawab: Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deksripsi terlihat senang dan semangat. 2. Apakah menurut Bapak/Ibu pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut? Jawab: Pembelajaran yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks model Picture and Picture dan harus ditingkatkan lagi pada pertemuan berikutnya. 3. Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya. 4. Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis karangan. Kemudian dengan melihat gambar yang berurutan beserta objek didalamnya, siswa lebih mudah menuangkan idenya ke dalam bentuk tulisan. 5. Adakah kekurangan saya dalam mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan? Jika ada sebutkan saran-saran menurut Bapak/Ibu agar pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan bisa menjadi lebih baik lagi! Jawab: Ketika memberi pertanyaan pada siswa, sebaiknya guru memberikan kesempatan yang cukup pada siswa untuk berpikir agar siswa lebih lebih lancar ketika mengungkapkan pendapatnya.
234
ANALISIS WAWANCARA GURU Siklus II Pertemuan 1
1.
Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model pembelajaran Picture and Picture terlihat senang dan semangat.
2.
Pembelajaran
keterampilan
menulis
karangan
deskripsi
menggunakan
model
pembelajaran Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut dan harus ditingkatkan lagi pada pertemuan berikutnya. 3.
Model pembelajaran Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran pada pembelajaran bahasa Jawa khususnya menulis karangan deskripsi, karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya ke dalam bentuk tulisan.
4.
Model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis karangan dan siswa lebih mudah menuangkan idenya dengan menganalisis tentang alur cerita dari gambar yang sudah diurutkan.
5.
Kekurangan guru pada saat mengajar menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan yaitu ketika memberi pertanyaan pada siswa, sebaiknya guru memberikan kesempatan yang cukup pada siswa untuk berpikir agar siswa lebih lebih lancar ketika mengungkapkan pendapatnya.
235
DRAF WAWANCARA GURU Dalam Pembelajaran Menulis Deskripsi Dengan Model Picture and Picture Siklus II Pertemuan 2 Nama SD
: SDN Banyubiru 04
Kelas/Semester
: IV (Empat) / 1
Hari/Tanggal
: Rabu, 24 Juli 2013
Petunjuk Kerja: Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan! 1.
2.
3.
4.
5.
Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture? Jawab: Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deksripsi terlihat senang, dan semangat. Apakah menurut Bapak/Ibu pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran tersebut? Jawab: Pembelajaran yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks model Picture and Picture. Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya ke dalam bentuk tulisan. Apakah menurut Bapak/Ibu model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi? Jawab: Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis karangan dan siswa lebih mudah menuangkan idenya dengan menganalisis tentang alur cerita dari gambar yang sudah diurutkan dan menulis semua objek yang ada dalam gambar tersebut. Adakah kekurangan saya dalam mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan? Jika ada sebutkan saran-saran menurut Bapak/Ibu agar pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan bisa menjadi lebih baik lagi! Jawab: Dalam mengelola kelas, seharusnya guru lebih memusatkan perhatian pada semua siswa.
236
ANALISIS WAWANCARA GURU Siklus II Pertemuan 2
1.
Sikap siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture deksripsi terlihat senang dan semangat.
2.
Pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan model Picture and Picture yang baru saja dilaksanakan sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran dengan model Picture and Picture.
3.
Model Picture and Picture cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi, karena siswa dapat menuangkan ide melalui gambar yang dilihatnya ke dalam bentuk tulisan.
4.
Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa, karena dengan melihat gambar siswa lebih tertarik untuk menulis karangan. Kemudian dengan melihat gambar yang berurutan beserta objek didalamnya, siswa lebih mudah menuangkan idenya dengan menganalisis tentang alur cerita dari gambar yang sudah diurutkan dan menulis semua objek yang ada dalam gambar tersebut. Sehingga siswa merasa mudah ketika menulis karangan deskripsi. Apabila siswa merasa mudah untuk menulis karangan deskripsi, maka keterampilan menulis karangan deskripsi siswa juga meningkat.
5.
Kekurangan guru pada saat mengajar menggunakan model Picture and Picture dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi yang baru saja dilaksanakan yaitu dalam mengelola kelas seharusnya guru lebih memusatkan perhatian pada semua siswa agar siswa merasa diperhatikan dan tidak seenaknya sendiri ketika mengikuti pembelajaran.
237
Lampiran n9 FOTO-FO OTO PENEL LITIAN
Siswa beerdoa sebelum pelajaran p dimuulai
Guru melakukan ap ppersepsi
Guru menaampilkan gambbar yang masih acak
Guru G membimbbing siswa menngurutkan gam mbar
238
Siiswa mempreddiksi cerita
Guru membaggikan lembar kerja k untuk sisw wa
Perwakilan kkelompok mem mbacakan contooh kkarangan deskrripsi
Sisw wa membentukk kelompok
239
Guru memberri petunjuk dalaam mengerjakaan tugas kelompook
Gu uru membimbiing siswa dalam m diskusi kelom mpok
Perwakilan kelompok k mem mbacakan hasil diskusi
Memperhaatikan kelompook yang maju mempresenntasikan hasil diskusinya d dan memberikan tang ggapan
240
Guru membbagikan soal evvaluasi dan mem mberi peetunjuk cara meengerjakan
Siswa mengeerjakan evaluaasi dengan tertibb
Guru membim mbing siswa daalam mengerjakkan soal evaluassi
Siswa menggumpulkan hassil pekerjaanyaa
241 Lampiran 10
SURAT-SURAT PENELITIAN
242
243
244
Lampiran 11
Hasil Evaluasi Siswa
245
246
247