ProsidingPertemuanIlmiah Silins Materi 1996
PENINGKATAN
IKLIM ILMIAH DAN KERJASAMA ANTAR LITBANG, PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI 1) A. Djaloeis2)
crf
ABSTRAK .Set~lah berakhirnya perang dunia kedua terdapat tiga peristiwa penting dalam sejarah dunia, khususnya bagi bangsa IndonesIa. Penstlwa pertama ~alah berhasiInya bangsa Indonesia l!1ernproklamirkan, mempertahankan dan mengisi kernerdekaan Indonesia, yang tlngkat kemaJuannya dapat dirasakan sampai sekarang ini. Peristiwa kedua adalah meningkatnya dengan pesat p~nguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) oleh umat manusia, khususnya oleh sejumlah negara, yang dlkenal. dengan negara-negar~maju. Peristiwa ketiga adalah berakhirnya perang dingin serta runtuhnya ideologi dan blok negara-negara komums, yang telah mengaklbatkan bergesernya pusat perhatian umat manusia dari masalah-masalah ideologi dan persiapan perang kearah ekonoml dan sosial budaya. Semenjak itu, penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan IPTEK oleh umat manusia lebih ditujukan kepada peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial. Dampak yang sangat menonjol daTi pesatnya kemajuan IPTEK dikenal dengan revolusi Tiga-T ("Tripel-T Revolution") Transportation, Telecomunication dan Travel -hal mana telah mengakibatkan derasnya arus barang, arus informasi dan arus manusia, baik antar negara (lnternasional) maupun dalam negara(lntranasional). Dalam suasanarevolusi Triple- T tersebut, kegiatan dan dampak kegiatan umat manusia dibidang ekonomi clan sosial budaya dalam negara dan antar negara berkembang pesat, berbagai jaringanjaringan baru terbentuk pada tingkat subregional, regional dan internasional, sehingga batas-batasnegara dalam banyak hal seolah-olah tidak ada lagi. Dunia mernasuki era baru, era globalisasi. Sesuai dengan kondisi dan situasi di negara masing-masing, penguasaanIPTEK dipacu lewat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana pendukung. Perana IPTEK sernakin besar dalam pemanfaatan potensi geografi, sumber kekayaan alam serta penduduk, baik yang berada dalam negara itu sendiri maupun yang berada dalam negara lain. Keadaan demikian, disatu sisi mendorong adanya perlombaan/persaingan terbuka ("Open Competion") secara global dan aliansi strategis ("Strategic Alliance") antar negara, terutama dibidang ekonomi, politik dan IPTEK. Sebagai salah satu negara yang berada fikawasan Asia-Pasifik dan sebagai angota ASEAN, Indonesia menghadapi tantangan dan peluang dengan adanya perjanjian kerjasama AFT A (ASEAN Free Trade Agreement) yang akan diberlakukan mulai tahun 2003 dan APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation) yang akan mulai berlaku penuh mulai tahun 2020. Perdaganganbebas (Free Trade) merubah pasar domestik menjadi pasar bebas regional, produk dari berbagai negara anggota bersaing bebas menjaring konsumen. Dalam suasanainvestasi bebas(Free Investment) tersebut, transpotasi modal d;ln relokasi industri daTi satu negara ke negara lain akan menjadi sangat mudah, dan persaingan untuk mendapatkan investor modal swasta akan bertambah ketat. Dengan berlakunya ketenagakerjaan bebas (Free EmploymenylRecruitment) tenaga kerja Indonesia akan bebas mencari pekerjaan di negara-negara anggota kerjasama (Member States) tetapi juga akan disaingi oleh tenaga kerja asing dalam mendapatkanpekerjaan. Perkembangan keadaan regional dan internasional sebagaimana diuraikan, akan memberikan berbagai tantangan dan peluang bagi bangsa Indonesia, baik pada pihak pernerintah ("policy Makers "), pihak pengusaha ("Entrepreneurs") khususnya disektor industri, dan pihak tenaga kerja ("Work Force") dalam negeri. Tantangan dan peluang ini juga akan dirasakan oleh lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan ("R&D Institutions") dan lernbaga-lembaga pendidikan dan latihan ("Educational and Training Institutions") dalam menunjang lembaga-lernbaga tersebut menunjang bisnis, industri clan ekonomi, khususnya dalam upaya meningkatkan daya saing produk-produk dan pelayanan industri. Dengan latar belakang kondisi clan situasi berbagai aspek yang relavan di Indonesia, makalah ini mernbahas peranan iklim ilmiah serta kerjasama antar lembaga litbang, perguruan tinggi dan industri dalam rangka peningkatan kualitas clan daya saing industri melalui kegiatan litbang, khususnya dalam penentuan, perencanaan,produksi, pemasarandan pengernbanganproduk industri. Dalam rangka peningkatan iklim ilmiah, makalah ini memberikan fokus kepada peningkatan tiga aspek kunci, yaitu fasilitas/sarana ilmiah (sarana informasi, sarana komunikasi-interaksi dan sarana kerja), program ilmiah (penelitian, pengembangan, pemanfaatan,temu iImiah) dan manajernen ilmiah (struktur organisasi, personil dan garis pertanggungjawaban/komunikasi). Mengenai peningkatan kerjasama antar lernbaga litbang, perguruan tinggi dan industri, makalah ini membahas tiga aspek. Aspek pertama menyangkut komunikasi, informasi dan interaksi antar pihak-pihak/iembaga-lernbaga terkait, aspek kedua mencangkup program kerjasama antar lernbaga serta koordinasi dan manajen implementasinya, sedangkan aspek ketiga menyangkut sarana dan fasilitas penunjang. Sumbangan pikiran mengenai hal-hal tersebut diatas diberikan dengan memperhatikan rambu-rambu yang berlaku dalam negara Indonesia serta mempertimbangkan perkembangan dan pengaruh lingkungan strategis, dalam rangka upaya meningkatkan kuaJitas dan daya saing industri Indonesia, sehingga dapat mernanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan/hambatan yang dihadapi secara maksimal, sesuai dengan kondisi clan potensi sumber daya yang ada, khususnya sumber daya manusia clan fasilitas serta sarana penunjang lainnya.
1)Diprensentasikanpada PertemuanIlmiah SainsMateri -Serpong 22-23 Oktober1996 2)Deputi Bidang PenelitianDasar dan Aplikasi BATAN. 15
PENDAHULUAN Pertama-tarna marilah kita mernanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan YME, karena pada hari ini -tanggal 23 Oktober 1996 -kita semua diberikanNya kesehatan dan kesanggupan untuk mengbadiri hari kedua Pertemuan Ilmiah Sains Materi '96 (pISM'96) dengan tema "Peranan Penelitian dan Pengembangan Sains Materi dalam Peningkatan Kualitas dan Daya Saing lndustri", yang diadakan di Gedung Dewan Riset Nasional (DRN) di Serpong ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini, terlebih dahulu sara ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Panitia Pertemuan ini, atas undangan yang disampaikan kepada sara untuk berpartisipasi sebagai pemakalah pada pertemuan ini. Panitia meminta sara untuk menyampaikan makalah dengan judul "Peningkatan lklim llmiah dan Kerjasama Antar Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi dan lndustri". Sesuai denganjudul tersebut, sara akan memberikan sumbangan pikiran dengan memberikan fokus pada peningkatan kualitas don daya saing industri sebagai salah satu sasaran litbang sains rnateri. Pertemuan Ilmiah Sains Materi yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Sains Materi (pPSM) -BAT AN setiap tahun ini mempunyai arti yang penting, baik bagi para peneliti daD boat institusi masing-masing, rnaupun bagi kepentingan nasional. Pertemuan ini, disatu sisi, memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para peneliti untuk menyampaikan dan memperkena1kan basil pene1itian rnasing-masing didepan forum yang cukup luas, untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan rekan-rekan, serta menjalin dan meperkokoh hubungan daD kerjasama, baik antar pribadi rnaupun antar instansi. Disisi lain, pertemuan ilmiah ini juga dapat dijadikan wadah untuk lebih menyebarluaskan daD mernasyarakatkan hasil-hasi1 pene1itian daD pengembangan, khususnya dibidang sains materi.
BUMISEBAGAISEBUAHPLANET Menurut pendapat sara sebagai seorang ilmuwan dan sebagai seorang putra Indonesia, perkembangankehidupan umat manusiapada planet bumi setelahPerangDunia kedua ditandai oleh tiga peristiwa, yaitu : Pertama: Diproklamirkannyakemerdekaan bangsaIndonesiapada tanggal17 Agustus 1945,suatu negara kepulauanyang terbentangdidaerahkhatulistiwa sepanjang5000 km daTi Sabangsampai Merauke, dihuni oleh ratusansukubangsadenganratusanbahasadaerah,tetapi semuamerupakan suatukesatuanyangkompak -satu nusa, satubangsadaD satubahasa. K£!!!!! : Gagalnya idealisme komunisme (Marxisme/Leninisme),rnntuhnya blok negara-negara komunis,berakhimyaperang dingin dan munculnyakekuatanbarn di Asia-Pasifik.Dengankeadaan demikian, titik perhatian sebagianbesar umat manusia bergeserdaTi kegiatan persiapan perang kearah pengembanganbidang ekonomi yang berfokuskankesejahteraanrakyat di negara masingmasing. ~ : MeledaknyapertumbuhanpemanfaatanIImu Pengetahuan daD Teknologi (IPTEK), yang antara lain telah memicu terjadinya "Triple- T Revolution", yaitu T elecomunication, Transport and Travel, hal mana telah mengakibatkanderasnyaams barang, ams informasi daD ams manusia, baik antarnegara(Intemasional)maupundalamnegara(Intranasional). Dalam suasanarevolusiTriple- T tersebut,kegiatandaDdarnpakkegiatanumat manusiadalam bidangekonomidaDsosial-budayadalamnegaradaDantarnegaraberkembangpesat,berbagaijaringanjaringan baru terbentuk pada tingakat subregional(misalnya IMSGT -Indonesia-Singapore Growth Triangle), tingkat regional (misalnya AFT A -Asian Free Trade Agreement,APEC -Asia Pacific Economic Cooperation)dan tingkat lnternasional (misalnyaWTO -Word Trade Organization).Batasbarnsnegaradalambanyak hal seolah-olahtidak adalagi. Dunia memasukierabaru, era globalisasi. Selain dari hal-hal diatas, menurut penilaian sara, terdapatlima aspek global yang perin diperhatikandaDdiwaspadaioleh setiapbangsadan negara,khususnyadalam membentuk,menetapkan daD memantapkanlandasan pikir buat mengarahkanupaya pembangunannasional negara/bangsa
16
tersebut,khususnyadalam rangka pelaksanaanprogram industrialisasinasional,dimasadepan.Lima aspekyang dimaksudadalah: Pertama -Pendodok Donia: Penduduk dunia semakin padat, terutama dinegara-negara berkembang seperti negara kita ini, Cina India, beberapanegara di Amerika Selatan,Afrika daD lainlain. Mobilitas daD tuntutan hidupnya meningkat pula ragam daD coraknya. Perjuangan keberlangsungan hidup suatu bangsa semakin suiit, persaingan antar negara-negara -khususnya dibidang ekonomi -bertambah ketat.
~ -Kemakmuran Dunia : Sampaisaatini kemakmuranpadaumumnyamasihdinikmati oleh sebagiankecil umatmanusiayang beradadi negara-negara maju. Negara-negaramaju ini berupaya untuk tetapmemegangkekuasaanekonomi dan/ataupolitik didunia ini. Kekuatanini malahsering dipergunakan untuk menekan negara-negaraberkembang dalam upaya membangunkekuatan ekonominya,sehinggaterhalanguntuk dapatmenjadipesaing-pesaing ataukekuatan-kekuatan barn diarenaintemasional. ~ -Lingkungan Hidup : Kesadaranmasyarakatakan pentingnyaarti lingkungan hidup terns meningkat. Disatu sisi kesadaranini berdampakpositif terhadapkualitas hidup manusia secara umum,kelestarianalam dankelangsunganhidup umatmanusiadiatasbumi ini. Tetapidisisi lain issu yang berbau lingkungan hidup ini dapat diperalat oleh negara-negaratertentu, khususnya oleh negara-negaramaju, untuk menghalangikemajuan daD peningkatankehidupan sosial dinegaranegarayang sedangberkembang,sepertiIndonesiaini. Keempat -Somber Kekayaan Alam : Kesadaran manusia akan terbatasan sumber kekayaan alam dibumi ini semakin meningkat. Namun disisi lain pengurasansumber daya alam tersebut dalam skala global tetap berlangsung dengan pesat. Terpencarnya letak sumber kekayaan alam itu pacta berbagai negara cenderung akan mengakibatkan peningkatan benturan-benturan kepentingan antar negara untuk mendapatkan atau menguasai sumber-sumber kekayaan alam tersebut. Kelima -Iptek : Sampai saat ini penelitian clan pengembangan ("litbang") ilmu penhetahuan clan teknologi pada umumnya dilaksankan oleh manusia-manusia negara maju. Negara-negara berkembang pada umumnya mendapatkan manfaat lewat alih teknologi. Di negara-negara berkembang litbang cenderung sulit berkembang, sedangkan dinegara-negara maju litbang maju semakin pesat, karena didukung oleh kondisi sosial-budaya yang kondusif, seperti sistim pendidikan yang mantap, sumber daya manusia yang yang jumlah clan mutunya sudah tinggi, fasilitas pendukung (dana, sarana clan fasilitas litbang) yang kuat clan sumber informasi yang lengakap, cepat clanaktual. Keadaan yang demikian cenderung akan mengakibatkan semakin melebamya kesenjangan penguasaan clan pamanfaatan iptek yang terdapat antara negara-negara maju clan negara-negara
berkembang. Secaraumum dapatdisimpulkanbahwa peningkatanpenguasaan dan pemanfaatandiberbagai bidang iptek telah membuatperanankeunggulankompetitif ("CompetitiveAdvantage")menjadi lebih penting daTikeunggulankomparatif ("ComparativeAdvantage").Dengan demikian, dalam program pembangunannasional suatunegara,khususnyadalam pengembanganproduk industri yang sanggup berdayasaing tangguhdipasar intemasional,sumberdayamanusiayang kompetendaDdedikatif telah bergeserperannya menjadi faktor utama, sedangkanperanan sumberkekayaanalam daD geografi bergesermenjadifaktor pelengkap. INDONESIA SEBAGAI SEBUAH NEGARA DI PLANET BUMI Dalam perencanaan daD pelaksanaan pembangunan nasional, pemerintah telah mencanangkan sembilan prinsip pokok -dikenal dengan asas pembangunan nasional -untuk diterapkan daD dipegang teguh dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Tiga diantara sembiIan asas ini adalah :
17
Pertama -Asas Manfaat : Bahwa segala usaha daD kegiatan pembangunan nasional memberikan manfaat yang sebesar-besamya bagi kemanusiaan, peningkatan kesejahteraan rakyat, daD pengembangan pribadi warga negara, serta mengutamakan kelestarian nilai-nilai luhurbudaya bangsa daD kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam rangka pembangunan yang berkesinambungan.
~ -Asas Imtaq (Iman daDTaqwa) : BahwasegalausahadaDkegiatanpembangunannasional dijiwai, digerakkan,daDdikendalikanoleh keimanandaD ketaqwaanterhadapTuhan Yang Maha Esa sebagainilai luhur yang menjadilandasanspiritual, moral daDetik dalamrangka pembangunan nasional. ~ -Asas Iptek (limo Pengetahoan daD Teknologi) : Bahwa Agar pembangunan nasional dapat memberikan kesejahteraan rakyat lahir bathin yang setinggi-tingginya, penyelenggaranya perlu menerapkan nilai-nilai ilmu pengetahuan clan teknologi, serta mendorong pemanfaatan, pengembangan clan penguasaan iptek secaraseksamaclan bertanggung jawab dengan memperhatikan nilai-nilai agama clan nilai-nilai sosial budaya. Memperhatikan kesembilan asas pembangunan nasional tersebut, terlihat bahwa sumber daya manusia daD Iptek memegang salah satu posisi kunci dalam upaya membuka tabir rahasia alam, serta memanfaatkan sumber kekayaan alam daD semua potensi bangsa daD negara untuk mencapai keselamatan, kesejahteraandaD kemakmuran rakyat. Yang menjadi tantangan utama disini adalah bagaimana caranya mengupayakan. agar bangsa kita mendapatkan, mengembangkan dan memanfaatkan Iptek tersebut secara optimal untuk kepentingan keselamatan. kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk keprluan tersebut, semua potensi sumber daya alam daD potensi sumber daya manusia yang terkandung didalam wilayah negara Indonesia perlu diteliti, dikembangkan dan dimanfaatkan dalam arti yang seluas-luasnya. Segala upaya dalam pembangunan nasional tersebut perlu direncanakan daDdilaksanakan dengan mendayagunakan ilmu pengetahuandan teknologi.
Ditinjau dam sesiekonomi,bangsa Indonesiaharusmampumenghasilkanproduk-produkyang berdaya saing tinggi tangguh, baik pada pasar nasionalmaupun pada pasar intemasional. Namun tantangan-tantangan yang dihadapiIndonesiauntukmelaksanakan transformasidari suatunegaraagraris menjadi negara industri yang maju dan mandiri, khususnya menjadi suatu negara industri yang berorientasieksport,masihbanyak dan kompleks. Menurut hematsayaada beberapatantangandasar yang perlu kita atasi,antaralain: Pertama -Jenis Industri : lndustri-industri jenis apa, dimana dan kapan yang perlu dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan kondisi negara/bangsa, dan bagaimana caranya, sehingga dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang bedaya saing tinggi, baik dipasar domestik maupun dipasar intemasional.
~ -Modal: Bagaimanacaranyameningkatkanpenanamanmodal di Indonesia,baik modal dari dalam negerimaupunyang berasaldari luarnegeri. ~ -Daya Saing : Kebijaksanaan,strategiclan langkah-langkahapa yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah,oleh pihak pengusaha,clan oleh pekerja untuk meningkatkandaya saing bangsa untuk menjaditangguh,khususnyadipasarintemasional. Keempat -Iptek : Bagaimana caranya membuat masyarakat sadar iptek dan mengembangkan budaya iptek, sehingga peranan iptek dan manusia iptek itu sendiri dalam pembangunan bangsa dan negara lebih mendapatkan perhatian dan penghargaan.
IS'
D~larn upaya mengembangkan industri yang berorientasi pacta produksi yang berdaya saing tangguh tersebut perlu pula kita antisipasi hambatan, gangguan daD ancarnan yang acta daD yang mungkin timbul, baik pactaskala nasional maupun intemasional, antara lain:
Pertama -Negara Pesaing: Terbukanyakesempatan besaruntuk investasimodal di negara-negara berkembangyang baru,khususnyadikawasanAsia Timur dan Asia Tenggara,sepertiVietnam dan RRC, merupakanancamanlangsungbuat kemungkinanpenanamanmodal asing dan modal dalam negeri di Indonesia.Selanjutnyanegara-negarabarn di kawasanAsia ini mempunyaipotensiyang besar untuk menyaingi produk-produk yang akan menjadi andalan eksport Indonesia dimasa mendatang,khususnyadalamera globalisasiperdaganganbebas,investasibebasdan tenagakerja bebas. ~ -Perusahaan Multi-Negara : Berkembangnyaperusahaanmulti negara("Multi National Companies"),yang sanggupmengoptimalkanoperasiproduksi dan pemasaranproduk-produknya diberbagainegara,memberikankesulitan buat Indonesia dalam mengembangkandan pemasaran produk. ~ -Iptek : Pesatnyapenguasaaniptek dan ekonomi oleh beberapanegara didunia, apabila tidak diimbangiolehupaya-upayayang tepatdipihak Indonesia,akandapatmembuatproduk-produk Indonesiamenjaditidak kompetitif. Khususnya untuk produk-produkyang berorientasieksport ke negara asing sebagaimitra ekonomi,perlu diperhatikankekuatandan ciri khas daTiIndonesiasebagainegaraprodusen("Features of Producers"),ciri-ciri nasabahdi negaramitra ("Feature of Consumers")dandaya saing dari negaranegara pengeksportyang lain ("Feature of Competitors").Daya saing yang tangguh dicapai apabila tingkat kecocokanantara kebutuhandon se/erakonsumendenganapa yang dihasi/kano/eh produser me/ebihi tingkat kecocokanyang dapat dicapai o/eh para pesaing untuk produk yang dimaksud; sehinggaproduk hasi/produsenters,ebutmenjadiproduk unggu/andimatakonsumen. Pada taraf operasional, sebagai negara berkembang, Indonesia juga perlu mencari negaranegara lain sebagai mitra kerja dalam mendapatkan sumber dana clan sumber iptek yang diperlukan untuk membangun clan mengembangkan industri-industri yang diperkirakan akan membawa nilai tambah clan keunggulan yang tinggi clan yang akan membawa Indonesia ketingkat kemajuan clan kemandirian yang lebih mantap.
PERANAN IPTEK DAN LITBANG Secarasederhanadapatdikatakan,Ilmu Pengetahuanadalahkumpulanpengetahuan(" Knowwhat serlo Know-why") yang telah didapatkan umat manusia dalam upayanya secara sistematis menyelidiki sifat-sifat daDkejadiantentangalam (Ilmu PengetahuanAlam) atautentangmanusia itu sendiri, baik secara individu maupun kelompok (Ilmu PengetahuanSosia/). Ilmu Pengetahuan Dasar/Mumi adalah ilmu pengetahuanyang bertitik berat pada jawaban atas pertanyaan "kenapa demikian atau apa sebab demikian",sedangkanilmu pengetahuanterapanadalah ilmu pengetahuan yang bertitik berat pada jawaban atas pertanyaan"kegunaanlaplikasiapa yang dapat secaraprinsip dilaksanakanberdasarkanalas ilmu pengethuandasaryang telah dikuasai". Selanjutnya Teknologi adalah kumpulan pengetahuantentang "know-how", yaitu pengetahuan tentang teknik dan peralatan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, yang diperlukan untuk memproses sesuatu untuk menjadi produk yang siap pakai. Disisi lain, penelitian adalah kegiatan manusia menyelidiki sesuatu objek atau sesuatu sistem secara sistematis, dengan mempergunakan iptek dan metode ilmiah yang telah dikuasai, dengan tujuan memperluas atau memperdalam ilmu mumi/terapan, sedangkan pengetahuan adalah kegiatan manusia berdasarkan iptek yang telah dikuasai untuk menciptakan atau menemukan teknologi/metode barn atau produk baru.
19
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulanbahwa secaragaris besar kegiatan iptek dalam bentuk penelitianilmiah dan pengembangan teknologipadaskala yang luas mempunyaiperananyang yang besar, mulai dari perumusansampaikepadapelaksanaankebijaksanaan,strategi serta program pembangunan, baik secaramakro maupunsecaramikro. Pada lingk~p yang lebih khusus -pada lingkup dunia usaha, untuk dapat secarastrategis menghasilkanproduk-produkyang berdayasaing tangguh,diperlukanberbagaikegiatanpenelitiandaD pengembangan (Litbang), baik dari segiekonomi/bisnismaupundari segi Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi,antaraalain untuk : Mengidentifikasikan bidang usaha yang berpotensi untuk menghasilkan produk berdaya saing unggul dimasa depan, serta meneliti kekuatan-kekuatan clan faktor-faktor yang berpengaruh pada lingkungan bidang bisnis/usaha yang dipilih. Meneliti altemati-altematif produk yang paling berpotensi daD menentukan jenis serta jumlah produk yang diperkirakan paling tepat (" Produk Unggulan"), sesuai dengan kebutuhan daD perkembangan pasar. Meneliti daD menyiapkan sumber daya manusia, teknologi serta dana yang diperlukan untuk melancarkan aktivitas bidang usaha tersebut, mendapatkan, menerapkan daD me.ngembangkan jenis-jenis iptek yang tepat untuk memproduksikan, memasarkan, menjual produk-produk secara tepat guDa, tepat sasaran daD tepat waktu, serta memberikan pelayanan-pelayaDan lain yang terkait untuk meningkatkan daya saiDg daD promosi produk-produk tersebut, daD meneliti, menerapkan daD mengembangkan sistem organisasi daD managemenyang paling efektif daD efisien buat mendapatkan basil usaha yang optimal.
Salah satu daTitujuan utama usahabisnis adalah untuk mendapatkankeuntungan ("Profit") yang optimal. Sebagaimanatelah diutarakan,berhasilnyausaha untuk mengoptimalkankeuntungan tergantung daTi faktor Triple-C atau "Strategic Triangle", yaitu Corporation (Produsen) sebagai penghasilproduk, Customer (Nasabah)sebagaipemakai produk, daD Competitor (pesaing) sebagai produsenlain daTiproduktersebut. Meningkatnyadaya saing dalam hal ini berarti mencari clanmenerapkankebijaksanaanclan strategiuntuk mencapaisuatu"CompetitiveAdvantage" terhadappara pesaing,yaitu mencapaikinerja gabung("Overall Performance")yang lebih unggul,dibandingdenganapayang dapatdicapaipesaing. Strategi ini perlu dipaskansecaraoptimum dengankondisi perusahaan(Corporation)clankebutuhan sertakondisi pasar. Strategiperusahaan("Corporate Strategy")ditujukan untuk mencapaikeunggulan yangberkesinambungan ("SustainableCompetitiveEdge")terhadapparapesaingyang adadipasar. Dalam merumuskankebijaksanaandan strategiuntuk mencapaidayasaing tangguhperlu pacta dasamyadipikirkan : Semua segmen-segmen kunci di pihak konsumen, baik berdasarkan pengelompokan konsumen
secara geografis maupun secara demografis, dari masyarakat konsumen yang mempunyai kebutuhan dan persepsi yang serupa terhadap produk yang ditawarkan.
Semua fungsi-fungsi kunci didalam perusahaan,sehingga fungsi-fungsi ini dapat dapat didayagunakandengan mengerahkanbidang-bidangkeahlian dan sumebr-sumberdaya yang diperlukanuntuk mencapaikeunggulanperusahaan padataraf prosesproduksi. .Semua aspek-aspek ataukekuatan-kekuatan kunci dari para pesaing,sehinggaprodusen/perusahaan yang bersangkutandapat mencari dan menemukanperangkatpenangkisyang tepat, agar dapat menangkappeluanguntuk memenangkan persaingan. Upaya peningkatankegiatanpengembangandan pemanfaatanIPTEK dan LITBANG untuk keperluanpembanguanan sebagaimana diutarakandiatasmemberikantantanganbaik kepadapengambil kebijaksanaan("Policy Makers") pada pihak pemerintah, pihak pengusaha("Entrepreneurs"),
20
.
khususnya disektor industri, clan pihak tenaga kerja ("Work Force"). Pada tingkat operasional, diperlukan antara lain peningkatan iklim ilmiah clan kerjasama antar lembaga litbang, perguruan tinggi clan industri.
PENINGKATAN IKLIM ILMIAH Peningkatan iklim ilmiah dan budaya ilmiah merupakan faktor dasar dalam meningkatkan peranan IPTEK dan LITBANG dalam pembangunan. Pada taraf operasional disetiap instansi maupun unit kerja, menurut hemat saya, ada tiga objek/komponen kunci yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikkan. Tiga objek/komponen yang dimaksud adalah sarana/fasilitas ilmiah, program ilmiah dan managemenilmiah.
1. Sarana / Fasilitas Ilmiah Secaragarisbesaryang dimaksuddisini adalah Sarana Informasi, Baik yang berbentuk tulisan, film/vidio, data-bank ataupun bentuk lainnya yang memungkinkan seorang ilmuwan secara aktif mendapatkan informasi mengenai aspek-aspek yang dia perlukan. Untuk ini diperlukan perpustakaanyang memadai, kemudahan akses informasi lewat media elektronik (misalnya "internet") clan kemudahan lainnya untuk mendapatkan informasi secara cepat clanlengkap. Sarana komunikasi interaksi dengan rekan-rekan seprofesi, baik yang berada dalam lingkup tempat kerja sendiri, maupun yang berada pada instansi lain, didalam clan diluar negeri. Untuk keperluan ini dibutuhkan peningkatan aktivitas dalam bentuk temu ilmiah (seminar, workshop, clan lainnya), riset bersama ataupun kegiatan lainnya yang memungkinkan peningkatan komunikasi clan interaksi antar ilmuwan. SaraDa bekerja daD berkarya, yang mencangkup segala peralatan utama daDperalatan penunjang yang diperlukan, yang mendorong semangatdaD kegairahan para ilmuwan untuk berpikir menekuni bidang keahlian ilmu masing-masing.
2. Prorgam IImiah Program ilmiah perlu dirancang, dilaksanakandan dipantau dengan seksama sehingga memberikan: Motivasi Ilmiah kepada baik para ilmuwan yang terlibat. Keadaan ini hanya akan dicapai apabila kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap ilmuwan, ataupun teknisi sesuai dengan bakatlminat, taraf kemampuan/ketrampilan danjangka waktu yang wajar. Dorongan kreativitas, pikiran innovatif daD sernangat kerja sarna bagi para pelaksana. Hal ini memerlukan keahlian daD kejelian dalam merinci program kerja menjadi paket-paket kecil yang saling terkait, yang memungkinkan para pelaksana pencari solusi-solusi optimal (SolutionOriented Activities) dengan peralatan yang ada. Kesimpulan yang jelas bagi setiap pelaksana, bahwa keberhasilan program tersebut akan membawa manfaat daD keuntungan, baik untuk dunia ilmiah maupun untuk para pekerja, instansi daD negara. 3. Managemen Ilmiah Dibidang managemen ilmiah, peningkatan iklim ilmiah dapat dicapai antara lain
Memperluas sistim penghargaankhusus kepada para ilmuwan dan teknisi yang telah memperlihatkanprestasimenonjol dalam melaksanakankegiatanpada keahlian dan ketrampilan masing-masing.
21
.
Memberikan kesempatan kepada para ilmuwan clan tenaga teknisi untuk meninglkatkan pengetahuan clan atau ketrampilan melalui program diklat, kunjungan ilmiah ("Scientific Visit"), temu ilmiah clan program lainnya, baik didalam negeri maupun di luar negeri. Memberikan
kesempatan yang lebih luas kepada para ilmuwan
dan para teknisi
untuk
mengemukakansaran dan pendapat mereka kepada pimpinan dalam suasanakebersamaan berdasarkan argumentasi ilmiah teknis dan subtantif. Pada tarafkebijaksanaan ditingkat nasional, iklim ilmiah dapat ditingkatkan antara lain
Melalui program pendidikan fonnal dan non-fonnal,menanamkan rasapenghargaan danrasa cinta pada para pelajar akan pentingnya perananilmu pengetahuandan teknologi dalam pembangunan bangsadannegara.
2. Melalui program penerangan,menanamkan rasa penghargaanyang lebih pada masyarakat akan pentingnya peranan IPTEK daD manusia IPTEK dalam pembangunan, serta menanmkan dan memperluas budaya ilmiah. 3,
Melalui program kerja sama daD koordinasi antar lembaga,merumuskan kebijaksanaan danstrategi serta pedoman-pedoman yang diperlukan untuk dapat diterapkan pada lembaga-lembaga terkait.
PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA LITBANG, PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI Secara garis besar, sebuah bisnis industriadalah suatu usaha penghasil produk yang nilai jualnya lebih tinggi dari jumlah nilai masing-masing komponen tersebut secara terpisah ("nilai tambah"). Supaya berhasil secara ekonomis, pactatingkat perencanaandan operasional, industri ini perlu ditopang oleh sains dan teknologi (IPTEK) disatu sisi, dan oleh ekonomi dan bisnis managemen (EKOBIM) disisi lain, sehingga membentuk segitiga INDUSTRI-IPTEK-EKOBIM. Kegiatan-kegiatan dalam suatu industri pacta umumnya bersifat product-oriented dan market-oriented karena terfokus pacta pengembangan, produksi dan pemasaran produk-produk yang diperkirakan akan memberikan keuntungan yang diinginkan. Pacta suatu lembaga litbang, kegiatankegiatan terfokus pacta penelitian ilmiah, baik yang menyangkut proses ataupun sifat-sifat materi, clan pengembangan teknologi, baik yang bersifat metode dan prosedur ("software") ataupun yang bersifatproduk akhir ataupun peralatan ("hardware"). Perguruan tinggi pacta prinsipnya merupakan wadah untuk mengisi manusia-manusia yang berpotensi dengan ilmu pengetahuan dasar yang diperlukan untuk melakukan kegiatan industri, iptek ataupun ekobim. Selain dari itu, perguruan tinggi adalah wadah berhimpunnya para pakar di berbagai bidang, yang bertugas sebagai pengajar dan begawan.
Dari gambarandasardi atas,peningkatankerja sarnaantarlembagalitbang, perguruantinggi dan industri,secaragaris besarmencakuptiga komponenutama,yaitu peningkatan: 1. Sarana daD Kegiatan Komunikasi, Informasi daD Interaksi Sarana clan kegiatan komunikasi, informasi clan interaksi antar lembaga litbang, perguruan tinggi clan industri dapat ditingkatkan antara lain dengan : Memperbanyak penerbitan daD menyebarluaskan bahan-bahan informasi mengenai kegiatankegiatan, sarana/fasilitas ilmiah daD profil tenaga profesional di instansi/lembaga masing-masing. Memperbanyak jumlah temu ilmiah antara seminar,workshop ataupun forum ilmiah lainnya.
personil ilmiah-teknis, baik
dalam bentuk
memberikan insentif kepada para ilmuwan daTi satu lembaga untuk memanfaatkan fasilitas yang ada pada lembaga yang lain.
22
2. Program Kerjasama, Koordinasi daDManagemen Program kerjasama, koordiansi daD manajemen dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan daD kepentingan masing-masing lembaga, antara lain dengan : membentuk forum komunikasi, baik pada tingkat pimpinan maupun pada tingkat pelaksana, .sehingga kebijaksanaan dan program kerjasama dapat dirumuskan dan dilaksanakan dengan lebih terfokus dan terarah. merumuskan program kerjasama dengan sasaran-sasaran clan pembagian kegiatan, dengan melibatkan penggunaan fasilitas-fasilitas yang ada pada instansi terkait secara optimal. menyediakan sumber daya manusia dan dana yang memadai untuk melaksanakan program
kerjasamasecaraefektif dan efisien. 3. SomberDaya daDFasilitas Penonjang Pengadaansarana clan fasilitas penunjang yang diperlukan memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kerjasama. Sarana clanfasilitas yang dimaksudkan pada setiap lembaga terkait antara lain adalah penyediaan : Sumber daya manusia yang kompoten clan dedikatif, yang diberi tugas khusus untuk melaksanakan clan meningkatkan program kerjasama antar lembaga.
Danayang memadaiuntuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yangdiperlukan. Fasilitas/instrumentasi litbang clan sarana lain yang diperlukan; adanya kerjasama yang akrab akan memberikan kesempatan untuk mengurangi tumpang tindih antar lembaga, baik pada peralatan maupun pada program.
PENUTUP Dengan mengemukakan kecenderunganperkembangan kegiatan daD kemajuan peradaban umat manusia pada planet bumi ini sebagai latar belakang, makalah ini secara ringkas daD bertahap telah membahas peranan IPTEK daD LITBANG dalam melanjutkan kelangsungan hidup daD pengembangan suatu bangsa/negara,khususnya Indonesia, terutama pada era globalisasi mendatang. Upaya-upaya untuk meningkatkan iklim ilmiah daD kerjasama antar lembaga litbang, perguruan tinggi daD industri diutarakan secara ringkas daD sistematis. Diharapkan semoga sumbangan pikiran dalam bentuk uraian di atas telah memberikan manfaat sebagaimanayang diharapkan.
23