PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG JARING-JARING KUBUS DAN BALOK DENGAN MEDIA PUZZLE PADA KELAS V SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING MUNTILAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
DISUSUN OLEH : NAMA
: UMI RETNOWATI
NIM
: 101132054
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG JARING-JARING KUBUS DAN BALOK DENGAN MEDIA PUZZLE PADA KELAS V SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING MUNTILAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
DISUSUN OLEH : NAMA
: UMI RETNOWATI
NIM
: 101132054
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
1. Hidup adalah suatu perjuangan, maka berjuanglah jika ingin hidup yang sebenarnya. 2. Tak ada ucap kata enggan menggapai asa, niscaya rasa bangga yang ada. 3. Boleh kamu berangan, tapi jangan berpangku tangan. 4. Lebih baik kaya hati dari pada kaya harta menderita. 5. Agama membawa selamat dunia akhirat.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Umi Retnowati
NIM
: 101132054
Program Studi
: PGSD
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan dalam penyelesaian studi pada universitas lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Yogyakarta, 15 November 2013 Yang Menyatakan,
Umi Retnowati
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG JARING -JARING KUBUS DAN BALOK DENGAN MEDIA PUZZLE PADA KELAS V SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING MUNTILAN
ABSTRAK
Penelitian ini berlatar belakang bahwa pembelajaran matematika dalam Kompetensi Dasar menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana dengan materi pokok jaring-jaring kubus dan balok sering mengalami hambatan dalam mencapai hasil belajar. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam Kompetensi Dasar tersebut dengan menggunakan media puzzle. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Kelas V tahun pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 39 siswa dengan objek penelitian peningkatan hasil belajar matematika dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok. Waktu pelaksanaan penelitian dari perencanaan sampai dengan pelaporan dari bulan April 2012 sampai Februari 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan non tes untuk merekam segala perilaku siswa dan guru selama penelitian siklus I dan siklus II berlangsung. Teknik analisis yang dipergunakan adalah teknik kuantitatif dan kualitatif. Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara bertahap melalui siklus-siklus, yang setiap siklusnya dilaksanakan tiga kali pertemuan. Target penelitian adalah peningkatan ketuntasan belajar sebesar 75% dari jumlah siswa. Pada tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 71,79% atau sebanyak 29 siswa dari 39 siswa. Pada tindakan siklus II terjadi peningkatan hingga 89,74% atau sebanyak 35 siswa dari 39 siswa tuntas. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok
Kata kunci : Hasil Belajar, Matematika, Media Puzzle
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ENHANCEMENT OF MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES IN CUBES AND BLOCKS NETS WITH PUZZLE MEDIA FOR GRADE V ELEMENTARY SCHOOL OF MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING MUNTILAN
ABSTRACT
The background of this research is the learning of mathematics in Basic Competence of determining nets of various simple geometrical with subject matter of nets of cubes and blocks often have obstacles in achieving learning outcomes. This study aims to increase the students learning outcomes in basic competence by using puzzle media.
.
This Classroom Action Research was conducted in Elementary School of Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Grade V year academic 2011-2012 with 39 students and the object of the research is mathematics learning outcomes in determining nets of cubes and blocks. The timing of the research which is from planning to reporting is from April 2012 to February 2013.
…
The data collection techniques used in this research is that tests and non-test techniques to record the behavior of students and teachers within the research of cycles I and cycle II. The analysis technique used is quantitative and qualitative techniques. The classroom action research activities carried out in stages through cycles by which each cycle held three meetings. The target of the research is the increase by 75% mastery learning of the students. In the first cycle, it increased up to 71.79% or 29 students of the 39 students. In the second cycle, it increase by 89.74% or 35 students of the 39 students completed. According to the research done by the writer, it can be concluded that the use of the puzzle media can improve student learning outcomes in determining nets of cubes and blocks
Keywords: Learning Outcomes, Mathematics, Puzzle Media.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan laporan ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Sanata Dharma. Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan atas dorongan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada : 1.
Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi kesempatan penulis untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi guru dalam jabatan Program Studi PGSD di Universitas Sanata Dharma
2.
Romo G. Ari Nugrahanta, SJ, MA. selaku Ketua Program Studi PGSD
3.
Drs. YB. Adimassana, MA. selaku koordinator Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi guru dalam jabatan Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma
4.
Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd. selaku dosen pembimbing
5.
Anis Asroni, S.Pd. selaku Kepala Sekolah yang telah memberi kesempatan melakukan penelitian ini
6.
Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan penelitian ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mudah–mudahan budi dan amal baik semua pihak memperoleh imbalan yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Sepenuhnya penulis menyadari bahwa penelitian masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna kesempurnaan penulisan laporan ini. Akhirnya, besar harapan saya semoga penulisan laporan ini bermanfaat bagi kita semua dalam rangka peningkatan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.
Yogyakarta, 15 November 2012 Penulis
Umi Retnowati NIM. 101132054
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMANPERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................
iii
MOTTO . .....................................................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................
v
ABSTRAK . .................................................................................................
vi
ABSTRACT ...................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR . ...............................................................................
viii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
x
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah ..........................................................
1
B. Pembatasan Masalah .................. ...........................................
3
C. PerumusanMasalah . ...............................................................
3
D. PemecahanMasalah ................................................................
3
E. Batasan Pengertian .................................................................
4
F. TujuanPenelitian .....................................................................
4
G. Manfaat Penelitian . ................................................................
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian / Landasan Teori ........................................................
6
1.
Pengertian Belajar .. .........................................................
6
2.
Hasil Belajar . ..................................................................
7
3.
Pembelajaran Matematika SD . .......................................
9
a.
9
Hakekat Matematika . ...............................................
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
5.
b.
Pembelajaran Matematika . ......................................
10
c.
Jaring-jaring Bangun Ruang . ...................................
13
Media Pembelajaran .......................................................
14
a.
Pengertian Media . ....................................................
14
b.
Macam-macam Media . ............................................
16
c.
Media Puzzle . ..........................................................
17
Penggunaan Media Puzzle Dalam Pembelajaran Matematika . .................................................................................
19
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................
19
C. Kerangka Pikir . ......................................................................
21
D. Hipotesis Tindakan . ...............................................................
22
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................
23
B. Setting Penelitian ....................................................................
23
1.
Tempat Penelitian . ..........................................................
23
2.
Subyek Penelitian . ..........................................................
23
3.
Obyek Penelitian . ............................................................
23
4.
Waktu Penelitian . ............................................................
24
C. Desain Tindakan ......................................................................
25
D. Rencana Tindakan ...................................................................
26
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
30
F. Alat Pengumpulan Data . .........................................................
30
G. Teknik Analisis Data . .............................................................
31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DeskripsiPenelitian .................................................................
33
B. Hasil Penelitian ......................................................................
34
C. Pembahasan . ..........................................................................
45
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DANSARAN A. Kesimpulan .............................................................................
49
B. Saran . .....................................................................................
49
DAFTAR PUSTAKA . ................................................................................
51
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwalkegiatanpenelitian .............................................................
24
Tabel 3.2 Kriteriakeberhasilan .....................................................................
31
Tabel 4.1 pencapaianhasilbelajarsetelahdilakukantindakan ........................
46
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model peneltian tindakan kelas ................................................
25
Grafik 4.1 Pencapaian hasil siklus 1 ...........................................................
38
Grafik 4.2 Persentase hasil siklus 1..............................................................
39
Grafik 4.3 Pencapaian hasil belajar setelah dilakukan tindakan ..................
44
Grafik 4.4 Persentase pencapaian hasil belajar setelah dilakukan tindakan ....................................................................................
xiv
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Nilai Kognitif Siklus I . .........................................................................
54
2.
Nilai Afektif Siklus I . ...........................................................................
56
3.
Nilai Psikomotor Siklus I . ....................................................................
57
4.
Rekapitulasi Nilai Siklus I . ..................................................................
58
5.
Nilai Kognitif Siklus II . .......................................................................
59
6.
Nilai Afektif Siklus II . .........................................................................
61
7.
Nilai Psikomotor Siklus II . ..................................................................
62
8.
Rekapitulasi Nilai Siklus II . .................................................................
63
9.
Pencapaian Hasil Belajar Setelah Dilakukan Tindakan . ......................
64
10. Silabus Siklus I . ...................................................................................
65
11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I . ......................................
68
12. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I . ...........................................................
75
13. Soal Evaluasi Siklus I . .........................................................................
78
14. Kunci Jawaban . ....................................................................................
83
15. Silabus Siklus II . ..................................................................................
84
16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II . .....................................
87
17. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II . .........................................................
94
18. Soal Evaluasi Siklus II . ........................................................................
97
19. Kunci Jawaban . ....................................................................................
102
20. Foto-foto Kegiatan Pelaksanaan PTK
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakangMasalah Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan nasional yang diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti halnya tujuan pendidikan nasional, bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, selain beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sehat jasmani dan rohani, juga memiliki kemampuan dan ketrampilan. Dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan di bidang pendidikan diperlukan model pembelajaran yang efektif dan efisien serta mengikuti perkembangan jaman. Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, ceramah menjadi pilihan utama dalam strategi pengajaran. Paradigma pembelajaran yang sudah terbentuk di sekolah yang pada umumnya berpusat pada guru menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran yang hanya memindahakan pengetahuannya kepada siswa,sehingga jarang sekali siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.Hal ini tentu saja akan membuat hasil belajar menjadi rendah,khususnya pada mata pelajaran matematika. Untuk mengatasi hal tersebut,maka diperlukan sebuah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
strategi pembelajaran yang lebih memperdayakan siswa dan penggunaan media
pembelajaran
yang
sesuai
dengan
kompetensi
yang
akan
dicapai,sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Berdasar pengamatan penulis secara langsung dalam pembelajaran matematika diperoleh gambaran bahwa ternyata secara umum kesulitan yang dihadapi siswa adalah mereka kurang mampu mengaitkan konsep-konsep matematika dengan kegiatan kehidupan sehari-hari. Kecuali itu ada kesan siswa menganggap pelajaran matematika hanya merupakan suatu beban, sehingga tak heran banyak siswa yang tidak menyenangi pelajaran matematika. Seperti halnya yang penulis alami sendiri dalam pembelajaran matematika kelas VSD Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang,sering mengalami kesulitan dalam kompetensi dasar menentukan jaring-jaring kubus dan balok.Hal ini terlihat dari hasilevaluasi siswayang belummencapaikriteria ketuntasan minimalmasihbanyak. Sebagai contoh nilai rata-rata siswa kelas V pada tahun pelajaran 2010-2011 hanyamencapai67,97 dengan persentase keberhasilan yang mencapai KKM 62,85%. Terkait dengan permasalahan yang ada, beberapa faktor yang menyebabkan antara lain: 1.
Strategi pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan bersifat verbalisme.
2.
Tidak adanya media pembelajaran,sehingga siswa tidak berkesan terhadap materi tersebut.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka penulis melakukan penelitian
tentang
implementasi
pembelajaran
matematika
dengan
menggunakan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
matematika siswa kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.
B.
PembatasanMasalah Dalampenelitian ini penulis membatasi masalah hanya pada : 1.
Siswa kelas lima SD Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang
2.
Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
C.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut di depan, maka perumusan masalah yang diajukan sebagai berikut : “Bagaimanakah penggunaan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring tahun pelajaran 2011-2012 dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok?”
D.
Pemecahan Masalah Pada penelitian ini disusun hipotesis tindakan berdasarkan permasalahan yang ada pada pembelajaran matematika kelas lima semester 2 dalamhal menentukan jaring-jaring kubus dan balok,yang kami lakukan adalah memperbarui strategi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sehingga lebih menarik dan menyenangkan.Dalam hal ini peneliti menggunakan media puzzle yang terdiri dari potongan sisi-sisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
bangun ruang,dimana penggunaannya dengan cara merangkai-rangkai sehingga membentuk jaring-jaring suatu kubus dan balok. E.
Batasan Pengertian Agar tidak terjadi kesalahan persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu disampaikan beberapa pengertian sebagai berikut : 1.
Hasil belajar dalam penelitian ini yang dimaksud adalah nilai yang dicapaioleh siswa setelah mempelajari tentang jaring-jaring kubus dan balok pada akhir pembelajaran
2.
Jaring-jaring kubus dan balok merupakan susunan beberapa bangun datar yang apabila digabungkan dalam susunan tertentu dapat membentuk sebuah kubus atau balok
3.
Media puzzle merupakan alat sederhana yang terbuat dari bahan yang dapat dibongkar pasang yang dirancang sebagai permainan yang dapat merangsang siswa untuk mengembangkan daya pikirnya dalam menentukan berbagai bentuk jaring-jaring kubus atau balok.
F.
Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas V dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok dengan menggunakan media puzzle.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
G.
Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti a) Membuka wawasan baru tentang strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran agar lebih efektif. b) Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran. 2. Bagi Siswa a) Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan b) Bila media pembelajaran digunakan secara berkesinambungan (tidak hanya sekali waktu penelitian dilakukan) pada materi lain, prestasi belajar akan meningkat. 3. Bagi Guru a) Merupakan model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif
strategi
pembelajaran
yang dapat
digunakan
dan
dikembangkan. b) Diharapkan dapat memotivasi guru untuk melakukan penelitian dengan metode yang sama atau metode yang lain, materi lain dan kelas yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Kajian / Landasan Teori 1. Pengertian Belajar Banyak orang beranggapan bahwa belajar adalah hanya sekedar mencari ilmu di sekolah-sekolah saja. Namun yang sebenarnya arti belajar itu sangatlah luas, sehingga banyak teori tentang belajar atau pengertian tentang belajar. Hilgard dan Bower (1983) mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam suatu situasi (Nana Syaodih, 2009:156). Abu Ahmadi (1991:121) mendefinisikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang barus secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Hintman dalam Muhibin Syah (1997:90) mengartikan belajar adalah sutu perubahan yang terjadi dalam diri organisme disebabkan pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. Perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman tersebut baru dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi organisme.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Belajar menurut Laster D. Crow and Alice Crow (1958 h.225) adalah upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap-sikap (Nana Syaodih, 2009:155). W.S. Winkel (1989:36) berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,
yang
menghasilka
perubahan-perubahan
dalam
pengetahuan - pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Dari beberapa pengertian belajar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu melalui pengalaman yang diperolehnya, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor dari luar dan faktor dari dalam diri yang saling berinteraksi yang mengakibatkan perubahan tingkah laku dalam dirinya sehingga menghasilkan perubahan berupa penambahan pengetahuan – pemahaman, kebiasaankebiasaan dan sikap-sikap.
2. Hasil Belajar Dr. Dimyati (2006:3) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Nana Sudjana (2010:22) berpendapat bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana (2010:22) yang secara garis besar membagi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Herman Hudoyo (1988) dalam Ety Syarifah, Muh Doyin (2008:44) berpendapat bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh dari serangkaian usaha yang disengaja dalam rangka untuk memperoleh pengalaman atau pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubah tingkah laku. Hasil belajar dapat berupa penguasaan terhadap suatu materi. Nana Syaodih (2009:102) menyatakan bahwa hasil belajar atau achevement merupakan realisasi atau penalaran dari kecakapankecakapan operasional atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Dari beberapa pendapat tentang hasil belajar dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah penguasaan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya yang terdiri dari penguasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
kognitif, afektif dan psikomotor sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku.
3. Pembelajaran Matematika SD a. Hakikat Matematika Karso (1999:1.4) menyatakan hakekat matematika adalah ilmu deduktif, aksiomatik, formal, hierarkis, abstrak, bahasa simbol yang padat arti dan semacamnya, sehingga para ahli matematika dapat mengembangkan sebuah sistem matematika. Dari dunia matematika yang merupakan sebuah sistem deduktif mampu mengembangkan model-model
matematika
sehingga
interpretasi
dari
sistem
matematik, ternyata dapat digunakan untuk mengatasi persoalan dunia nyata. Menurut James (Raodhatul Jannah. 2011:26) matematika diartikan sebagai ilmu logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain dengan jumlah yang terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Johnson dan Rising dalam Russefendi (1972:6), Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi, sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secra deduktif berdasarkan kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya adalah ilmu tentang keteraturan pola atau ide, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
matematika itu adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada keteraturan dan keharmonisannya. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah
pengetahuan
struktur
yang
terorganisasi
mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain dengan jumlah yang terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri yang bersifat deduktif, aksiomatik, formal, hierarkis, dan abstrak. b. Pembelajaran Matematika Pembelajaran matematika merupakan salah satu kajian yang selalu menarik untuk dikemukakan karena adanya perbedaan karakteristik khususnya antara hakikat anak dengan hakikat matematika. Mengingat adanya perbedaan karakteristik itu, maka diperlukan adanya kemampuan khusus dari seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak yang belum berpikir secara deduktif untuk dapat mengerti dunia matematika yang bersifat deduktif. Menurut Bruner dalam Karso, dkk; (1999:1.12) belajar matematika terbagi menjadi 3 tahapan yaitu : a. Tahap Enaktif atau Tahap Kegiatan Tahap pertama anak belajar konsep adalah berhubungan dengan benda-benda riil atau mengalami peristiwa di dunia sekitarnya. b. Tahap Ikonik atau Tahap Gambar Bayangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Pada tahap ini anak telah mengubah, menandai dan menyimpan peristiwa atau benda dalam bentuk bayangan mental. Dengan kata lain anak dapat membayangkan kembali atau memberikan gambaran dalam pikirannya tentang benda atau peristiwa yang dialami meskipun benda tersebut tidak lagi dihadapannya. c. Tahap Simbolik Pada tahap terakhir ini anak dapat mengutarakan bayangan mental tersebut dalam bentuk simbol dan bahasa. Anak sudah mampu memahami simbol-simbol dan menjelaskan dengan bahasanya (Karso, dkk; 2007:13). Menurut Dienes dalam Karso, dkk; (1999:1.17), ia memandang matematika sebagai pelajaran struktur, klarifikasi struktur, relasirelasi dalam struktur, dan mengklarifikasi relasi-relasi antar struktur. Dienes membagi tahapan dalam belajar matematika yaitu : 1) Bermain Bebas Pada tahap awal ini anak-anak bermain bebas tanpa diarahkan dengan menggunakan benda-benda konkrit. 2) Permainan Anak mulai mengamati pola dan keteraturan yang terdapat dalam konsep. 3) Penelaahan Kesamaan Sifat Pada tahap ini siwa mulai diarahkan pada kegiatan menemukan sifat-sifat kesamaan dalam permainan yang sedang diikuti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
4) Tahap Representasi Pada tahap ini mulai belajar membuat pernyataan tentang sifat kesamaan konsep matematika yang diperoleh pada sifat tahap ketiga. 5) Tahap Simbolis Selain perlu menciptakan simbol matematika atau rumusan verbal yang cocok untuk menyatakan konsep yang reseprentasinya sudah diketahui pada tahap keempat. 6) Tahap Formalisasi Merupakan tahap terakhir dan belajar konsep, anak bukan hanya sekedar mampu merumuskan teorema serta membuktikan secara deduktif tetapi harus sampai pada sistem yang berlaku dan pemahaman konsep. Yuniati dalam Raudhatul Jannah (2011:78) merumuskan setidaknya ada lima tujuan umum pembelajaran matematika, yakni belajar untuk berkomunikasi (mathematical communication), belajar untuk bernalar (mathematical reasoning), belajar untuk memecahkan maslah (mathematical problem solving), belajar untuk mengkaitkan ide (mathematical connection), dan pembentukan sikap positif terhadap matematika (positive attitude toward mathematics) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan sistematika pembelajaran melalui tahapantahapan
dengan
mempertimbangkan
tingkat
perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
intelektual atau berpikir siswa di sekolah dasar dalam pembelajaran matematika. Anak usia sekolah dasar pada umumnya berada pada tahap berpikir operasional kongkrit, namun
tidak menutup
kemungkinan mereka masih berada pada tahap praoperasi, sehingga dalam pembelajaran matematika perlu dikembangkan strategi pembelajaran dengan menggunakan media secara optimal. c. Jaring-jaring Bangun Ruang Siskandar (1990:381) menyatakan bahwa jaring-jaring adalah rangkaian sisi suatu bangun ruang yang dibuka (direbahkan). Cholis Sa’dijah (1998/1999:126) berpendapat bahwa jaringjaring kubus merupakan bentuk khusus yang dapat digulung untuk membentuk suatu benda yang berbentuk kubus. Demikian pula jaring-jaring balok. Kegiatan yang melibatkan pembuatan dan penggunaan jaring-jaring adalah sangat baik untuk membantu anakanak mengembangkan kemampuan visualisasi mereka mengenai ruang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jaring-jaring adalah
susunan dari beberapa bangun datar
yang apabila
digabungkan akan membentuk bangun ruang. Dari sebuah bangun ruang dapat dibuat berbagai bentuk jaring-jaring yang berbeda. Pada umumnya siswa hanya dapat menemukan beberapa jaring-jaring dari sebuah bangun ruang. Di kelas lima, jaring-jaring bangun ruang masuk dalam standar kompetensi memahami sifat-sifat bangun dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
hubungan
antar bangun, dalam kompetensi
dasarnya
yaitu
menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana. Di sini peneliti hanya akan mengukur keberhasilan belajar matematika dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok. Adapun gambar jaring-jaring kubus dan balok yang dimaksud sebagai contoh : a) Jaring – jaring kubus
b) Jaring – jaring balok
4. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Secara umum media pembelajaran merupakan wahana penyalur pesan pembelajaran melalui proses komunikasi pembelajaran. NEA (1969) mengartikan media pembelajaran sebagai sarana komunikasi, baik dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk perangkat kerasnya (Asep Hery Hermawan, dkk; 2010:11.18).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Heinich, dkk. dalam Azhar Arsyad (2007:4) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi televisi, film, foto, radio, gambar, bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi. Menurut Wilber Schramm (1977) mendefinisikan media pembelajaran sebagai teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk
kepentingan
pembelajaran
(Asep
Heri
Hermawan, dkk; 2010:11.18). Miarso (1980) menegaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa (Asep Heri Hermawan, dkk; 2010:11.18). Menurut Rossi dan Breidle (1966:3) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya (Wina Sanjaya, 2006:161). Dari berberapa pendapat tentang media pembelajaran, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu sarana yang dapat digunakan untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada diri siswa dan atau dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
b. Macam-macam Media Mengingat begitu banyak media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, beberapa ahli mencoba mengidentifikasi dan membuat klasifikasi media. Schramm dalam Asep Hery Hermawan, dkk; (2010:11.19) mengklasifikasikan media menjadi dua jenis, yaitu media sederhana (papan tulis, gambar, poster, peta) dan media canggih (radio, film, televisi, komputer). Bretz
dalam
Asep
Hery
Hermawan,
dkk;
(2010:11.19)mengklasifikasikan media berdasarkan tiga unsur yaitu : suara, bentuk, dan gerak. Bretz diantaranya menggolongkan media ke dalam kelompok media cetak, media audio, media visual diam, media visual gerak, media audiovisual diam, dan media audiovisual gerak. Tosti dan Ball dalam Asep Hery Hermawan, dkk; (2010:11.19) menyusun pengelompokan media menjadi enam kelompok media penyaji, yaitu : a) Kelompok Kesatu : grafis, bahan cetak, dan gambar diam b) Kelompok Kedua : media proyeksi diam c) Kelompok Ketiga : media audio d) Kelompok Keempat: media gambar hidup / film e) Kelompok Kelima : media televisi f)
Kelompok Keenam : multi media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Dari berbagai pengelompokkan media pembelajaran tersebut, secara garis besar media pembelajaran dapat dipilah menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut : a) Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. b) Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk mempelajari bahan ajar. c) Media Audiovisual Media audiovisual yaitu yang merupakan kombinasi audio dan visual atau disebut media pandang dengar.
c. Media Puzzle Puzzle
adalah
sebuah
permainan
dimana
kamu
harus
menggabungkan potongan-potongan terpisah menjadi sebuah bentuk (Cambridge University Press, 2008). Media puzzle yang diterapkan dalam
pembelajaran
matematika
siswa
kelas
VA
SD
Muhammadiyah Gunungpring merupakan puzzle yang berbentuk bangun datar. Puzzle termasuk salah satu alat permainan edukatif yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan anak belajar serjumlah keterampilan, misal melatik motorik halus, melatih anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
untuk memusatkan perhatian dan memahami konsep tertentu seperti bentuk, warna, ukuran dan jumlah. Media puzzle adalah media visual
dua
dimensi
yang
mempunyai
kemampuan
untuk
menyampaikan informasi secara visual tentang segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah penyampaian pesan yang dilakukan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang minat belajar siswa. Dalam pembelajaran, penyampaian informasi
yan
hanya
melalui
bahasa
verbal
selalu
dapat
menimbulkan verbalisme, juga gairah siswa dalam menangkap pesan akan semakin berkurang, karena siswa akan kurang diajak berpikir dan menghayati pesan yang disampaikan. Media puzzle terbuat dari bahan-bahan yang mudah dibongkar pasang (karton, plastik tebal, kayu tipis). Media puzzle yang peneliti rancang adalah permainan edukatif yang dapat merangsang siswa untuk mengembangkan daya pikirnya untuk menemukan berbagai bentuk jaring-jaring kubus dan balok yang berbeda. Media puzzle terbuat dari bahan plastik tebal yang berbentuk bangun-bangun datar yang dapat dirangkai dan dapat membentuk sebuah bangun ruang, rangkaian yang dapat membentuk ruang tersebut merupakan jaringjaring. Dengan cara bongkar pasang dapat ditemukan beberapa rangkaian yang berbeda untuk dibuat sebuah bangun ruang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan media puzzle bangun datar dapat merangsang minat belajar siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
mengembangkan kemampuan untuk memahami konsep jaring-jaring kubus dan balok.
5. Penggunaan Media Puzzle Dalam Pembelajaran Matematika Menurut Yohannes dalam Raudhatul Jannah (2011:64, yang penting dalam pengajaran matematika adalah dilakukan dengan cara asyik dan menyenangkan, sehingga membuat anak betah karena seperti sedang bermain. Dalam penelitian ini penulis membuat sendiri media puzzle yang terbuat dari bahan sederhana dan berbentuk potongan-potongan bangun datar persegi dan persegi panjang. Cara menggunakannya merangkai dan bongkar pasang bangung tersebut dengan bantuan selotif sehingga membentuk sebuah jaring-jaring kubus atau balok, siswa melakukan berulang-ulang dengan cara asyik dan menyenangkan bersma kelompoknya hingga memperoleh berbagai bentuk jaring-jaring kubus atau balok yang berbeda.
B.
Penelitian yang Relevan Pada penelitian ini penulis mengambil literatur dari beberapa penelitian yang relevan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini, diantaranya sebagai berikut Penelitian yang pernah dilakukan oleh Nanik Wahyuni dan Irena Yolanita Maureen tahun 2009 dengan judul “Pemanfaatan Media Puzzle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Metamorfosis dalam Pembelajaran Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Sawunggaling I/382 Surabaya”,hasil penelitian trsbut adalah
pembelajaran
sains
dengan
memanfaatkan
media
puzzle
metamorfosis dengan pokok bahasan pertumbuhan hewan dan tumbuhan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai yang diraih siswa setelah memanfaatkan media puzzle metamorfosis. Media puzzle metamorfosis juga dapat membantu guru dalam proses
belajar
mengajar
sehingga
tercipta
suasana
belajar
yang
menyenangkan. Penelitian lain yang relevan penelitian yang dilakukan oleh Arif Setiawan tahun 2010 dengan judul”Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Peta Buta Indonesia Pada Mata Pelajaran IPS siswa kelas V SDN Sambikerep III Surabaya” hasil penelitian tersebut adalah pembelajaran IPS siswa dngan media puzzle memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan membaca peta buta pada siswa SD kelas V.Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rataketuntasan belajar siswa di setiap siklus. Dengan media puzzle juga dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Kedua penelitian tersebut menitikberatkan pada pemanfaatan media puzzle dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berpijak dari kedua penelitian tersebut penulis menggunakan media puzzle dalam pembelajaran matematika kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring tahun pelajaran 2011/2012 tentang jaring-jaring kubus dan balok guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
meningkatkan hasil belajar siswa.Hubungannya dengan penggunaan media puzzle dalam proses pembelajaran adanya kesamaan orientasi dan pola pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung dalam suasana senang dan menyenangkan.
C.
Kerangka Pikir Hasil belajar siswa khusunya dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring masih banyak nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal. Hal ini disebabkan karena
dalam
proses
pembelajaran
guru
kurang
mengoptimalkan
penggunaan media pembelajaran. Oleh sebab itu digunakan suatu cara untuk meningkatkan hasil belajar tersebut
yaitu dengan menggunakan media puzzle dalam
pembelajaran matematika. Dalam menggunakan media tersebut siswa melakukan bongkar pasang media puzzle yang disediakan oleh guru sehingga siswa benar-benar memahami konsep jaring-jaring kubus dan balok. Dengan
digunakannya
media
puzzle
ini
diharapkan
dapat
memotivasi minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring tentang jaring-jaring kubus dan balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
E.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teoritis di atas,maka dapatlah dibuat hipotesis sebagai berikut: “Dengan menggunakan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas V tahun 2011-2012 di SD Muhammadiyah Gunungpring,Kecamatan Muntilan,Kabupaten Magelang”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).IGAK
Wardhani ,(2010:1.4) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. B.
Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian
ini
akan
dilaksanakan
di
SD
Muhammadiyah
Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa pada kelas V tahun pelajaran 2011-2012 di SD Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang yang berjumlah 39 siswa. 3. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran matematika dalammenentukan jarring-jaring kubus dan balok kelas V semester 2 di SD Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2011-2012.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
4. Waktu Penelitian Pelaksanaan kegiatan penelitian ini persiapan hingga pelaporan hasil penelitian dilaksanakan selama sebelas bulan, yakni mulai bulan April 2012 hingga bulan Februari 2013. Jadwal kegiatan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian
V
4
Pengambilan data
V
5
Analisia data
6
Penyusunan laporan
7
Persiapan Ujian
8
Ujian skripsi
9
Revisi laporan skripsi
V
V V
V
V V
V
Februari
Ijin pengambilan data
Januari
3
Desember
V
November
Observasi
Oktober
2
September
V
Agstus
Pengumpulan data kondisi awal
Juli
1
Mei
Kegiatan
April
No
Juni
Bulan
V V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
C.
Desain Tindakan Penelitian
ditujukan
untuk
perbaikan
pembelajaran
yang
merupakan aktifitas perbaikan realita pelaksanaan kurikulum di sekolah. Untuk itu penelitian dilaksanakan dalam siklus sistematis dan penulis memilih model Kemmis dan Mc. Taggart (Kasihani Kasbolah, 2001:63). Kemmis mendesain tindakan yang terdiri dari 4 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dapat penulis sampaikan bagan tindakan di bawah ini.
Rencana Tindakan
Siklus I Refleksi
Pelaksanaan Tindakan
Observasi
Siklus II
Rencana Tindakan
Refleksi
Observasi
Pelaksanaan Tindakan
Gambar 3.1. Penelitian Tindakan Model Kemmis dan Mc. Taggart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
D.
Rencana Tindakan Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah persiapan. Langkah ini dilakukan agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan harapan. Langkah-langkah tersebut diantaranya : 1) Persiapan a. Permintaan ijin kepada Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan. Permintaan ijin di sini dimaksudkan agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar oleh persetujuan pihak sekolah dan mendapatkan data yan sesuai. b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mencari informasi tentang kondisi awal prestasi siswa serta kendala-kendala yang dialami guru dalam menyampaikan materi belajar. Informasi-informasi diperoleh dengan hasil wawancari dari guru kelas V. Berdasarkan wawancara tersebut maka didapatkan data nilai siswa kelas V. c. Identifikasi Masalah Setelah diperoleh data dari hasil wawancara maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindak lanjutnya. d. Mengkaji Kompetensi Dasar dan Materi Pokoknya Hal tersebut dilakukan dengan merumuskan isi dan materi dari Kompetensi Dasar yang bermasalah sehingga diperoleh indikator yang bermasalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
e. Menyusun Rencana Siklus Selanjutnya adalah menentukan rencana tindakan penelitian yang akan dilakukan dalam Penelitian Tindakan Kelas. f. Menyiapkan sumber bahan pengajaran g. Menyusun silabus, RPP, dan LKS h. Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes atau evaluasi pada siklus I dan siklus II 2) Rencana Tindakan Setiap Siklus a. Siklus I 1) Rencana Tindakan a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam, do’a, presensi dan apersepsi b) Menyampaikan tujuan pembelajaran c) Guru menjelaskan tentang jaring-jaring kubus dan balok. d) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil e) Pembagian lembar kerja f) Siswa mengerjakan lembar kerja. g) Laporan hasil diskusi kelompok. 2) Pelaksanaan Tindakan Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana tindakan. 3) Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat halhal penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar observasi. b) Memeriksa LKS.
4) Refleksi a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran. b) Membicarakan dengan teman sejawat tentang kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran. c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk merencanakan kegiatan pembelajaran pada siklus selanjutnya. b. Siklus II 1) Rencana Tindakan a) Kegiatan awal : ucapan salam, do’a, presensi dan apersepsi b) Menyampaikan tujuan pembelajaran c) Pembagian siswa menjadi beberapa kelompok d) Membagi lembar kerja e) Siswa melakukan percobaan dengan merangkai bangun datar yang ada hingga membentuk jaring-jaring kubus atau balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
f) Siswa melakukan berulang-ulang bongkar pasang hingga mendapatkan berbagai bentuk jaring-jaring kubus dan balok. g) Melaporkan hasil diskusi h) Tanya jawab tentang hasil diskusi 2) Pelaksanaan Tindakan Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan. 3) Observasi a) Mengamati kegiatan pembelajaran dan mencatat hal-hal penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar observasi b) Memeriksa LKS 4) Refleksi a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penggunaan media puzzle bangunruang. b) Membicarakan dengan teman sejawat tentang kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran. c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah siklus akan dilanjutkan atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
E.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan untuk memperoleh data merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan penelitian yang harus ditempuh dalam usaha mencapai tujuan penelitian. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dipergunakan dua macam teknik yaitu teknik tes dan teknik non tes. Tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan kognitif. Sedangkan non tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa yang berkaitan dengan aspek afektif dan psikomotor. Dengan demikian data yang diperoleh secara keseluruhan merupakan hasil belajar yang meliputi tiga aspek tersebut yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
F.
Alat Pengumpulan Data Sejalan dengan teknik pengumpulan data, maka alat pengumpulan data yang digunakan juga ada dua macam yaitu berbentuk tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Soal disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah disampaikan. Sebelum tes disusun terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal dengan tujuan untuk menjaga agar tes yang akan disusun tidak menyimpang dari materi. Soal tersebut telah divalidasi oleh expert tjustment, dalam hal ini dilakukan oleh dosen pembimbing. Adapun instrumen non tesnya adalah tugas membuat produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
dengan penilaiannya dan lembar pengamatan yang digunakan dalam proses pembelajaran.
G.
Teknik Analisis Data 1. Kriteria Keberhasilan Kondisi awal hasil belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2. Kriteria Keberhasilan
No 1
Peubah
Indikator
Hasil
Rata-rata
nilai
belajar
dalam
mengerjakan
soal-soal tentang
Kondisi
Kondisi
Awal
Akhir
67,97
75
62,85%
75%
siswa
ulangan jaring-jaring
kubus dan balok Persentase
jumlah
siswa yang mencapai KKM
Kriteria ketuntasan minimal pada kondisi awal adalah 70. Sedangkan kriteria ketuntasan minimal pada pelaksanaan tindakan kelas adalah 75
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
2.
Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari penilaian setelah tindakan dilakukan, baik pada siklus pertama maupun siklus kedua. Data tersebut merupakan hasil belajar yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang diperoleh setelah atau selama proses pembelajaran.
Langkah-langkahnya : a. Menghitung skor nilai secara keseluruhan baik dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor b. Menghitung skor rata – rata kelas dengan rumus :
SR =
Jumlah skor seluruh siswa Jumlah siswa
c. Menghitung persentase keberhasilan : Jumlah siswa yang mencapai KKM X 100 % Jumlah siswa
d. Membandingkan tingkat prestasi pada setiap akhir siklus dengan kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan hasil belajar atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian SD Muhammadiyah Gunungpring merupakan sekolah yang berada di tengah perkampungan dengan jumlah siswa 664 orang yang terbagi menjadi 18 kelas. Kondisi siswa berasal dari wilayah Kabupaten Magelang dari pelosok hingga kota. Siswa datang ke sekolah dengan menggunakan antar jemput sekolah, sehingga siswa yang rumahnya pelosok siap dijemput jam 05.00 wib. Latar belakang pekerjaan orang tua beragam, banyak orang tua yang kerjanya pulang sore, sehingga mereka cenderung menyekolahkan putra- putrinya ke SD Muhammadiyah Gunungpring karena pulangnya juga sore. Untuk siswa kelas III - V melaksanakan dua kurikulum yaitu KTSP dan kurikulum Madrasah Diniyah, maka sejumlah mata pelajaran dalam kurikulum Diniyahnya pun harus terselesaikan dalam kurun waktu pembelajaran, sehingga beban siswa bertambah. Kondisi awal dalam penelitian ini dijumpai adanya permasalahan rendahnya kemampuan kompetensi siswa dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok siswa kelas lima SD Muhammadiyah Gunungpring. Siswa kurang berminat pada pembelajaran matematika, mereka kurang tertarik terhadap pembelajaran, terlihat dari kondisi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang acuh tak acuh dan rendahnya hasil belajar. Hal lain yang ditemukan dalam kondisi awal yaitu guru kurang pandai dalam menentukan
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
strategi pembelajaran baik metode, pendekatan model pembelajaran dan media yang digunakan, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Melihat kondisi seperti tersebut di atas guru mulai berpikir bagaimana agar
kondisi
tersebut
dapat
teratasi.
Guru
mulai
mengidentifikasi
permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran, mengadakan diskusi dengan teman sejawat untuk memecahkan masalah tersebut. Akhirnya dapat ditemukan sebuah gagasan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pembelajaran dengan menggunakan media puzzle bangun datar adalah cara praktis yang dapat digunakan dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok. Atas dasar gagasan yang timbul, sebagai guru sekaligus peneliti PTK ini selanjutnya dikembangkan pada kelas VA SD Muhammadiyah Gunungpring. Adapun tahapan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri atas proses perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan.
B. Hasil Penelitian 1. Siklus Pertama a. Rencana Kegiatan Siklus pertama dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan kegiatan belajar mengajar dan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan evaluasi. Pertemuan pertama dilaksanakan proses kegiatan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
mengajar untuk menyampaikan materi yang telah dipersiapkan pada RPP. Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah menemukan berbagai
macam
bentuk
jaring-jaring
kubus.
Pembelajaran
dilaksanakan dalam bentuk kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang siswa. Pada akhir pembelajaran masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok. Pertemuan kedua merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama, kegiatan pembelajarannya dilaksankan dalam bentuk kelompok kecil (kelompok sama pada pertemuan pertama), sedangkan tujuan pembelajarannya untuk menemukan berbagai macam bentuk jaring-jaring balok. Selanjutnya pertemuan ketiga dilaksanakannya evaluasi untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar yang merupakan penilaian kognitif. Penilaian dilaksanakan juga pada proses belajar dengan mengamati sebagai penilaian afektif, sedangkan penilaian psikomotor dilaksanakan melalui pemberian tugas. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 14 Mei 2012 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, sesuai dengan skenario pembelajaran dalam RPP. Siswa memperhatikan media jaring-jaring kubus yang ditunjukan oleh guru, kemudian siswa disuruh menemukan berbagai bentuk jaringjaring kubus sendiri. Hasil temuannya digambar pada lembar kerja yang disediakan. Selama proses pembelajaran guru mengamati siswa dalam kerja kelompoknya dengan lembar pengamatan yang meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
aspek : a) kerjasama dalam kelompok, b) menghargai pendapat orang lain, c) tanggung jawab, d) empatik terhadap pembelajaran. Pada akhir pembelajaran masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi, kelompok yang lain memberikan tanggapan. Pada pertemuan ini masing-masing kelompok menemukan jaring-jaring kubus berkisar 5 sampai 8 macam. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Mei 2012 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama. Kelompok belajar sama dengan pertemuan pertama, hanya tujuan pembelajarannya yang berbeda yakni menemukan berbagai bentuk jaring-jaring balok. Hasil temuan digambar pada lembar kerja yang disediakan. Pada akhir pembelajaran masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi, sedang kelompok yang lain memberikan tanggapan. Guru mengamati kegiatan siswa dalam berdiskusi kelompok. Jaring-jaring balok yang ditemukan siswa paling banyak 6 bentuk yang berbeda. Pertemuan ketiga pelaksanaan evaluasi dengan jumlah soal 20 yang dilaksanakan tanggal 16 Mei 2012, yang selanjutnya diperoleh nilai kognitif. Sedangkan penilaian psikomotor dilaksanakan dengan pemberian tugas menggambar jaring-jaring kubus dan balok kemudian dibuat menjadi kubus dan balok. Aspek penilaian meliputi : a) persiapan, b) ketepatan, c) ketrampilan, d) hasil akhir. Rekapitulasi penilaian siklus I meliputi penilain kognitif, afektif, dan psikomotor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
c. Observasi / Pengamatan Pada saat pembelajaran baik pada pertemuan satu dan dua, guru mengamati aktivitas siswa dalam berdiskusi kelompok untuk menilai aspek afektif. Siswa mulai aktif, mulai mengembangkan daya kreativitasnya, hal ini terlihat siswa dalam menemukan jaring-jaring kubus dan balok dengan menggambar dan mengguntingnya meskipun banyak memerlukan waktu. Anak-anak yang tidak aktif dalam pembelajaran
masih
ada,
mereka
kurang
berperan
dalam
pembelajaran. Jaring-jaring kubus dan balok yang mereka temukan masing-masing kelompok berbeda, rata-rata kurang dari sepuluh macam. Hal ini perlu adanya peningkatan dalam proses pembelajaran hingga semua siswa aktif. d. Refleksi Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada siklus satu berlangsung, antara lain : a)
Dalam kegiatan diskusi kelompok masih ada anak yang pasif, karena menggantungkan pada temannya
b) Dalam menemukan jaring-jaring kubus maupun balok terlalu lama karena anak masih membayangkan c)
Siswa yang kreatif berusaha menemukan jaring-jaring kubus maupun balok dengan menggambar pada kertas petak dan mengguntingnya, sehingga waktu yang dibutuhkan sangat lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
d) Hasil penelitian ini indikator keberhasilan adalah 78,46 dan persentase 71,79%. Karena target indikator keberhasilan masih di bawah atau belum mencapai 75%, maka penelitian dilanjutkan dengan mengadakan siklus dua. e. Lebih jelasnya hasil tindakan siklus I dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Grafik 4.1. Pencapaian Hasil Siklus I
78,46 67,97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Grafik 4.2. Persentase Pencapaian Hasil Siklus I
71,79% 62,85%
dilihat dari diagram di atas bahwa rata-rata nilai dari 67,97 menjadi 78,46,
sehingga
mengalami
kenaikan
sebesar
10,49
dengan
peningkatan prosentasi keberhasilan dari 62,85% menjadi 71,79% adalah sebesar 8,94%. 2. Siklus Kedua a. Rencana Kegiatan Siklus kedua juga dilaksanakan dua kali pertemuan untuk kegiatan belajar mengajar dan satu kali pertemuan untuk palaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
evaluasi. Pertemuan pertama dilaksanakan proses kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan materi yang telah dipersiapkan pada RPP. Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini sama dengan pertemuan pertama pada siklus satu yaitu menemukan berbagai bentuk jaring-jaring kubus yang berbeda. Berdasarkan hasil pada siklus satu disusun rancangan kegiatan untuk siklus kedua. Pada siklus kedua ini lebih dikondisikan untuk belajar dengan bermain bongkar pasang bangun datar, sehingga semua siswa aktif dalam kelompoknya. Dalam pembelajaran pada siklus dua diharapkan siswa lebih aktif dan kreatif serta menyenangkan. Pada akhir pembelajran masing- masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok, sedang kelompok yang lain memberikan tanggapan. Pertemuan kedua merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama dengan kelompok yang sama, siswa berdiskusi untuk menemukan berbagai bentuk jaring-jaring balok yang berbeda dengan bermain bongkar pasang. Pada akhir pembelajaran masing- masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok, dan kelompok lain memberikan tanggapan. Selanjutnya pertemuan ketiga pelaksanaan evaluasi. Penilaian dilaksanakan sebagaimana pada siklus satu yang meliputi penilain kognitif, afektif dan psikomotor. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan pertama dilaksanakan hari Senin, 21 Mei 2012 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajran dalam RPP masingmasing kelompok menerima model kubus, persegi, dan LKS. Sesuai dengan petunjuk siswa melakukan kegiatan belajar dengan bermain bongkar pasang 6 persegi untuk dibuat berbagai bentuk jaring-jaring kubus yang berbeda. Dengan menyusun 6 persegi tersebut siswa menemukan jaring-jaring kubus dan hasil temuannya digambar pada lembar kerja. Selama proses pembelajaran guru mengamati siswa dalam kerja kelompoknya, dengan lembar pengamatan yang meliputi aspek : a) kerja sama dalam kelompok, b) menghargai pendapat orang lain, c) tanggung jawab, d) empatik dalam pembelajaran yang selanjutnya
dijadikan
sebagai
penilaian
afektif.
Pada
akhir
pembelajaran masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok, sedangkan kelompok yang lain memberikan tanggapan. Pada pertemuan ini masing- masing kelompok bisa menemukan jaring- jaring kubus di atas 10 macam.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Mei 2012 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tidak berbeda dengan pertemuan pertama, hanya tujuan pembelajarannya yang berbeda yakni menemukan berbagai bentuk jaring-jaring balok yang berbeda. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dalam RPP, masing-masing kelompok menerima model balok, 6 persegi panjang dengan 3 ukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
yang berbeda dan LKS. Pembelajarannya sama dengan pertemuan pertama yaitu bermain bongkar pasang 6 persegi panjang untuk menemukan jaring-jaring balok. Pada akhir pembelajaran masingmasing kelompok melaporkan hasil diskusi, dan kelompok yang lain memberikan tanggapan. Selama proses pembelajaran guru mengamati siswa dalam kerja kelompok yang selanjutnya sebagai penilaian afektif. Pembelajaran dengan bermain bongkar pasang masing-masing kelompok minimal menemukan 10 macam bentuk jaring-jaring balok. Pertemuan ketiga dilaksanakan evaluasi dengan jumlah soal 20 yang dilaksanaan pada hari Kamis, 24 Mei 2012, yang selanjutnya dijadikan
sebagai
penilaian
kognitif.
Penilaian
psikomotor
dilaksanakan dengan memberi tugas untuk menggambar jaring-jaring kubus dan balok kemudian dibuat model kubus dan balok. Aspek penilaian psikomotor meliputi : a) persiapan, b) ketepatan, c) ketrampilan, d) hasil akhir. Rekapitulasi penilaian siklus dua meliputi penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor. c. Observasi / Pengamatan Pada pelaksanaan pembelajaran baik pada pertemuan pertama maupun kedua, guru mengamati aktivitas siswa dalam berdiskusi kelompok untuk menilai aspek afektif. Dalam pembelajaran siswa diberi media untuk menentukan jaring-jaring kubus dan balok, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
semakin aktif, asyik, semua mempunyai peran. Mereka semakin dapat mengembangkan daya kreativitasnya karena mereka belajar melalui pengalamannya sendiri, sehingga jaring-jaring yang mereka temukan semakin banyak. Karena keterbatasan waktu, siswa hanya diberi kesempatan untuk menemukan jaring-jaring kubus dan balok maksimal sepuluh macam. d. Refleksi Beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung antara lain : 1) Dalam diskusi kelompok setiap siswa aktif, seakan terorganisasi, masing-masing mempunyai peran dalam kelompoknya 2) Siswa berkesempatan mengembangkan kreatifitasnya sehingga banyak menemukan berbagai bentuk jaring-jaring kubus dan balok. 3) Siswa lebih jelas dan memahami konsep karena mengalami sendiri dengan pembelajaran yang nyata 4) Pembelajaran lebih menyenangkan 5) Pada siklus dua ini indikator keberhasilan telah tercapai seperti yang diharapkan, maka siklus berikutnya dihentikan. e. Di bawah ini penulis sajikan diagram hasil tindakan siklus II yang dapat dibandingkan dengan kondisi awal sehingga dapat diketahui peningkatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Grafik 4.3. Pencapaian Hasil Belajar Setelah Dilakukan Tindakan
78,46
81,71
67,97
Grafik 4.4. Persentase Pencapaian Hasil Belajar Setelah Dilakukan Tindakan
89,74%
71,79% 62,85%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Dari diagram di atas dapat dilihat peningkatan dari kondisi awal sampai dengan siklus II adalah rata-rata nilai dari 67,97 menjadi 81,71 dengan persentase 62,85% menjadi 89,74%. Dengan demikikan peningkatannya rata-rata nilai sebesar 13,74 dengan persentase 6,89%.
C. Pembahasan Kondisi awal dalam penelitian ini ditemukan adanya permasalahan rendahnya kemampuan siswa dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring yang berjumlah 35 siswa. Rendahnya kemampuan siswa dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok dapat dilihat dari hasil belajar siswa rata-rata nilai 67,97 dengan indikator keberhasilan siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal 21 siswa dari 35 siswa atau sebesar 62,85%. Proses pembelajaran pada kondisi awal guru telah menggunakan media, namun media tersebut hanya model kubus dan balok dimana guru hanya menginformasikan bentuk jaring-jaring kubus dan balok di papan tulis, siswa mendengarkan informasi yang disampaikan guru, sehingga diperoleh hasil belajar masih rendah. Setelah dilakukan tindakan yang dilaksanakan dalam siklus-siklus ternyata ada peningkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Tabel 4.1. Pencapaian Hasil Belajar Setelah Dilakukan Tindakan SESUDAH TINDAKAN KONDISI AWAL SIKLUS I
SIKLUS II
NO Ketuntasan Nilai Ya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
65 67 68 68 50 68 63 67 55 90 68 60 85 62 55 62 67 77 62 60 72 67 77 81 67 75 58 60 80 69 68 56
Ketuntasan Nilai
Tidak √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ya 62 78 75 85 70 78 74 81 83 75 81 72 72 73 80 82 79 77 77 79 85 82 82 68 82 85 79 86 82 82 76 84
Ketuntasan Nilai
Tidak √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ya 70 81 81 86 84 84 80 87 85 78 82 72 76 78 83 85 78 84 80 85 87 86 85 73 82 87 81 88 83 83 77 83
Tidak √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
33 34 35 36 37 38 39 40 Kebe rhasil an Perse ntase
83 80 67
√ √ √
90 72 85 80 73 84 71
√ √ √ √ √ √ √
86 83 88 81 73 85 77
67.97
78.46
81.71
62,85%
71,79%
89,74%
√ √ √ √ √ √ √
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat perbandingan hasil belajar pada kondisi awal dengan hasil belajar setiap siklusnya. Proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus I telah sesuai dengan rencana selain guru menunjukkan model bangun ruang kubus dan balok juga menunjukkan model jaring-jaring kubus dan balok, sedangkan siswa disuruh untuk menemukan bentuk jaring-jaring kubus dan balok yang berbeda. Pembelajaran ini siswa mulai mengembangkan daya pikirnya, ia mencoba menemukan jaring-jaring yang lain, ada pula siswa yang mencoba menggambar pada kertas berpetak dan mengguntingnya kemudian menggabungkannya. Bagi siswa yang malas ia hanya berdiam diri saja, karena dala kelompok sudah ada yang melakukannya. Hasil belajar yang dicapai pada akhir siklus I mengalami peningkatan dibanding dengan kondisi awal yakni rata-rata nilai 78,46 dengan indikator keberhasilan siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal 29 siswa dari 39 siswa atau sebesar 71,79%. Dari data tersebut indikator keberhasilan telah mencapai kriteria keberhasilan yang diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
yaitu rata-rata 75, namun persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal belum mencapai kriteria yang diharapkan yaitu 75%. Dengan demikian penelitian dilanjutkan dengan siklus II. Pada proses pembelajaran di siklus II diperbaiki dengan menggunakan media puzzle yang disediakan oleh guru, siswa melakukan bongkar pasang bersama dengan kelompoknya untuk menentukan berbagai macam bentuk jaring-jaring kubus dan balok yang berbeda sesuai dengan petunjuk. Semua siswa mulai aktif, asyik dan senang karena tidak membosankan, mereka semakin mempunyai kesempatan untuk mengembangkan daya kreativitas, jaring-jaring yang diperoleh semakin banyak. Namun jika tida ada pembatasan waktu, karena asyik maka tujuan tidak tercapai. Untuk itu siswa diberi kesempatan mengembangkan sendiri di luar jam pelajaran. Indikator keberhasilan dengan rata-rata nilai 81,71 dan siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal adalah 35 siswa dari 39 siswa atau sebesar 89,74%. Dari data tersebut indikator keberhasilan telah mencapai kriteria yang diharapkan yakni rata-rata nilai 75 dan persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal 75% maka siklus dihentikan. Dengan demikian sangatlah jelas penggunaan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menentukan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Gunungpring, dan dapat dilihat peningkatannya rata-rata nilai 67,97 menjadi 81,71 dan persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal 62.85% menjadi 89,74%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian mengenai “Peningkatan Hasil Belajar Mtematika tentang Jaring-jaring Kubus dan Balok dengan Median Puzzle pada Kelas V SD Muhammadiyah Gunung Pring Muntilan”, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang jaring-jaring kubus dan balok pada SD Muhammadiyah Gungung Pring tahun pelajaran 2011/2012. Siswa lebih aktif, kreatif, dan merasa senang dalam belajar matematika dalam memahami konsep jaring-jaring kubus dan balok, karena dalam pembelajaran siswa bermain bongkar pasang media puzzle untuk menemukan berbagai bentuk jaring-jaring kubus atau balok yang berbeda. Media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terlihat dari ratarata nilai 67,97 pada kondisi awal meningkat menjadi 81,71 pada akhir siklus I. Sedangkan persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sebesar 62,85% meningkat menjadi 89,74% pada akhir siklus II.
B. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang dapat menjadi bahan yang perlu untuk dipertimbangkan demi kemajuan
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
belajar di SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan. Beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sebagai berikut. 1. Bagi Guru Media puzzle bangun datar dalam pembelajaran matematika hendaknya tetap digunakan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar dan dapat dikembangkan untuk bangun-bangun ruang yang lain. 2. Bagi Siswa Hendaknya siswa dapat menggunakan media yang disediakan oleh guru secara maksimal sehingga hasil yang diperoleh maksimal juga. 3. Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah hendaknya menyediakan sarana yang mendukung demi kelancaran kegiatan atau belajar mengajar khususnya media puzzle jaringjaring kubus dan balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Arif Setiawan. 2010. Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Peta Buta Indonesia Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD N Sambikerep II Surabaya. Surabaya: Program Studi D1 PJJ PGSD Asep Herry Hernawan, dkk, 2004. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Asep Herry Hernawan, dkk, 2010. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Azhar Arsyad, 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Cholis Sa’dijah. 1998/1999. Pendidikan Matematika II. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Ety Syarifah dan Mukh Doyin. 2008. Teknik Penyusunan Proposal dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Bandungan Institute IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Kasihani Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Universitas Negeri Malang Karso,dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka Muhibin Syah. 1997. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nanik Wayuni dan Irena Yolanita Maureen. 2010. Pemanfaatan Media Puzzle Metamorfosis dalam Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD N Sawunggaling I/382 Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Raodhatul Jannah. 2011. Membuat Anak Cinta Matematika dan Eksak Lainnya.Yogyakarta : DIVA Press. Russefendi.1972.Model Pembelajaran Matematika. http://file.upi.edu/Direktory /DUAL_MODES/MODEL_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA/HAKEKAT _MATEMATIKA.pdf. Diunduh pada tanggal 9 February 2013 Siskandar dan Mohamad Rahmat. 1990. Materi Pokok Pendidikan Matematika I. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Walter, Elisabeth. 2008. Cambridge Advanced Learner’s Dictionary. Cambridge University Press.www.dictionarycambridge.org. diunduh pada tanggal 2 February 2013. W.S. Winkel. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Wina Sanjaya, 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NILAI KOGNITIF SIKLUS I NO
IND
L/P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1954 2009 2011 2013 2019 2021 2023 2024 2028 2029 2033 2036 2037 2038 2043 2050 2056 2058 2061 2064 2070 2074 2077 2079 2092 2093 2094
L L L L L P L P P L L L L P L L P P P L P P L L P P L
NAMA SISWA Muh. Rizqullah Akbar Syiehan SP Aditya Nurhidayat Afnan Irsyad Izati Agus Tri Sadono Akhmad Farhan Nazhari Al Mira Dwi samanta Alie Akbar Rafsanjani Alifa Nabila Rahmadanti Amalia Shafira Raisa Amar Yusuf Eka Saputra Arbi' Zidane Faizin Arjun David Abiyasa Arkaan Handika Pangestu Asmal Qonita Budi Rahayu Bima Hendra Mukti Eric Nada Mahendra Farrah Nuril Azmi Febbi Nuzula Rosmasita Fernanda Zanice Lintang Sari Ghoutshillah Sofia Ardhi Jihan Azzahra Widowati Latifah Nuraeni Miftakhul Huda Nur Assyifa Muhammad Abyan Aji Laksono Nur Khamidah Putri Wulandari Nuvaisa Ayu Sabrina Oscar Iqbal Mustafa
NO SOAL 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah
Nilai
11 18 18 20 14 17 18 18 19 18 20 16 17 14 18 19 18 16 15 18 18 18 18 14 17 19 18
55 90 90 100 70 85 90 90 95 90 100 80 85 70 90 95 90 80 75 90 90 90 90 70 85 95 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
2098 2100 2101 2104 2108 2115 2120 2124 2129 2245 2362 2395
P P P P P P L L P L L L
Renisa Shofia Rahma Reza Novita Irawati Rheina Faticha Assyamsa H Rizqa Putri Aldina Safira Khoirun Nisa Tasyavira Niken Hernanda Yusuf Adi Darmawan Zayyan Adib Kautsar Midori Rahmadany Putri Susilo Faisal Wahyu Riyan Binawan Andhika Ramadhan Fahrezi Muhammad Afrizal Sauqi Billah
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
19 18 18 17 19 20 15 19 18 17 19 14
95 90 90 85 95 100 75 95 90 85 95 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I ASPEK NO
IND
L/P
NAMA SISWA
Kerja sama
Menghargai pendapat orang lain
Tanggung Jawab
Jumlah Empatik
1
1954
L
Muh. Rizqullah Akbar Syiehan
2
2009
L
Aditya Nurhidayat
20
17
15
17
69
3
2011
L
Afnan Irsyad Izati
17
17
17
15
66
4
2013
L
Agus Tri Sadono
20
20
20
20
80
5
2019
L
Akhmad Farhan Nazhari
18
16
18
16
68
6
2021
P
Al Mira Dwi samanta
20
18
18
18
74
7
2023
L
Alie Akbar Rafsanjani
15
16
17
17
65
8
2024
P
Alifa Nabila Rahmadanti
20
18
19
19
76
9
2028
P
Amalia Shafira Raisa
19
19
20
19
77
10
2029
L
Amar Yusuf Eka Saputra
15
17
16
16
64
11
2033
L
Arbi' Zidane Faizin
18
20
18
19
75
12
2036
L
Arjun David Abiyasa
15
18
17
17
67
13
2037
L
Arkaan Handika Pangestu
15
16
17
16
64
14
2038
P
Asmal Qonita Budi Rahayu
20
18
17
18
73
15
2043
L
Bima Hendra Mukti
19
19
18
18
74
16
2050
L
Eric Nada Mahendra
20
20
22
20
82
17
2056
P
Farrah Nuril Azmi
19
19
18
18
74
18
2058
P
Febbi Nuzula Rosmasita
20
21
20
20
81
19
2061
P
Fernanda Zanice Lintang Sari
20
20
18
18
76
20
2064
L
Ghoutshillah Sofia Ardhi
19
19
21
19
78
21
2070
P
Jihan Azzahra Widowati
20
22
22
20
84
22
2074
P
Latifah Nuraeni
20
20
20
20
80
23
2077
L
Miftakhul Huda Nur Assyifa
20
20
22
20
82
24
2079
L
Muhammad Abyan Aji Laksono
16
17
17
16
66
25
2092
P
Nur Khamidah Putri Wulandari
20
20
20
20
80
26
2093
P
Nuvaisa Ayu Sabrina
20
22
22
20
84
27
2094
L
Oscar Iqbal Mustafa
19
19
19
19
76
28
2098
P
Renisa Shofia Rahma
22
20
22
20
84
29
2100
P
Reza Novita Irawati
20
20
20
19
79
30
2101
P
Rheina Faticha Assyamsa H
20
20
20
20
80
31
2104
P
Rizqa Putri Aldina
20
18
18
19
75
32
2108
P
Safira Khoirun Nisa
20
20
18
19
77
33
2115
P
Tasyavira Niken Hernanda
34
2120
L
Yusuf Adi Darmawan
18
17
18
18
71
35
2124
L
Zayyan Adib Kautsar
22
20
22
20
84
36
2129
P
Midori Rahmadany Putri Susilo
20
20
20
20
80
37
2245
L
Faisal Wahyu Riyan Binawan
16
18
17
16
67
38
2362
L
Andhika Ramadhan Fahrezi
20
20
20
20
80
39
2395
L
Muhammad Afrizal Sauqi Billah
18
18
20
18
74
40 Keterangan : Tidak masuk 2 (dua) siswa
0
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
PENILAIAN PSIKOMOTOR SIKLUS I ASPEK NO
IND
L/P
1
1954
L
2
2009
3
Persiapan 20
Keterampilan 30
Ketepatan 30
Hasil Akhir 20
JML
Muh. Rizqullah Akbar Syiehan
19
17
18
14
68
L
Aditya Nurhidayat
20
20
20
15
75
2011
L
Afnan Irsyad Izati
18
18
19
13
68
4
2013
L
Agus Tri Sadono
19
21
18
17
75
5
2019
L
Akhmad Farhan Nazhari
18
20
19
15
72
6
2021
P
Al Mira Dwi samanta
19
20
19
16
74
7
2023
L
Alie Akbar Rafsanjani
18
18
18
14
68
8
2024
P
Alifa Nabila Rahmadanti
20
21
20
17
78
9
2028
P
Amalia Shafira Raisa
20
21
20
17
78
10
2029
L
Amar Yusuf Eka Saputra
18
19
19
16
72
11
2033
L
Arbi' Zidane Faizin
18
18
18
14
68
12
2036
L
Arjun David Abiyasa
18
19
18
13
68
13
2037
L
Arkaan Handika Pangestu
18
17
19
13
67
14
2038
P
Asmal Qonita Budi Rahayu
20
20
19
16
75
15
2043
L
Bima Hendra Mukti
19
20
21
15
75
16
2050
L
Eric Nada Mahendra
19
18
18
15
70
17
2056
P
Farrah Nuril Azmi
20
20
18
16
74
18
2058
P
Febbi Nuzula Rosmasita
20
17
17
16
70
19
2061
P
Fernanda Zanice Lintang Sari
20
22
21
17
80
20
2064
L
Ghoutshillah Sofia Ardhi
18
19
18
15
70
21
2070
P
Jihan Azzahra Widowati
20
22
21
17
80
22
2074
P
Latifah Nuraeni
20
20
19
17
76
23
2077
L
Miftakhul Huda Nur Assyifa
19
19
20
16
74
24
2079
L
Muhammad Abyan Aji Laksono
18
18
19
14
69
25
2092
P
Nur Khamidah Putri Wulandari
20
21
22
17
80
26
2093
P
Nuvaisa Ayu Sabrina
20
20
21
15
76
27
2094
L
Oscar Iqbal Mustafa
19
18
18
15
70
28
2098
P
Renisa Shofia Rahma
20
22
21
17
80
29
2100
P
Reza Novita Irawati
19
21
21
17
78
30
2101
P
Rheina Faticha Assyamsa H
19
20
20
16
75
31
2104
P
Rizqa Putri Aldina
19
16
20
13
68
32
2108
P
Safira Khoirun Nisa
20
22
21
17
80
33
2115
P
Tasyavira Niken Hernanda
20
22
21
16
79
34
2120
L
Yusuf Adi Darmawan
18
19
18
15
70
35
2124
L
Zayyan Adib Kautsar
20
20
20
15
75
36
2129
P
Midori Rahmadany Putri Susilo
20
18
17
14
69
37
2245
L
Faisal Wahyu Riyan Binawan
18
18
18
14
68
38
2362
L
Andhika Ramadhan Fahrezi
20
21
22
15
78
39
2395
L
Muhammad Afrizal Sauqi Billah
19
17
19
13
68
40
NAMA SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
REKAP NILAI SIKLUS I NO
IND
L/P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1954 2009 2011 2013 2019 2021 2023 2024 2028 2029 2033 2036 2037 2038 2043 2050 2056 2058 2061 2064 2070 2074 2077 2079 2092 2093 2094 2098 2100 2101 2104 2108 2115 2120 2124 2129 2245 2362 2395
L L L L L P L P P L L L L P L L P P P L P P L L P P L P P P P P P L L P L L L
NAMA SISWA Muh. Rizqullah Akbar Syiehan SP Aditya Nurhidayat Afnan Irsyad Izati Agus Tri Sadono Akhmad Farhan Nazhari Al Mira Dwi samanta Alie Akbar Rafsanjani Alifa Nabila Rahmadanti Amalia Shafira Raisa Amar Yusuf Eka Saputra Arbi' Zidane Faizin Arjun David Abiyasa Arkaan Handika Pangestu Asmal Qonita Budi Rahayu Bima Hendra Mukti Eric Nada Mahendra Farrah Nuril Azmi Febbi Nuzula Rosmasita Fernanda Zanice Lintang Sari Ghoutshillah Sofia Ardhi Jihan Azzahra Widowati Latifah Nuraeni Miftakhul Huda Nur Assyifa Muhammad Abyan Aji Laksono Nur Khamidah Putri Wulandari Nuvaisa Ayu Sabrina Oscar Iqbal Mustafa Renisa Shofia Rahma Reza Novita Irawati Rheina Faticha Assyamsa H Rizqa Putri Aldina Safira Khoirun Nisa Tasyavira Niken Hernanda Yusuf Adi Darmawan Zayyan Adib Kautsar Midori Rahmadany Putri Susilo Faisal Wahyu Riyan Binawan Andhika Ramadhan Fahrezi Muhammad Afrizal Sauqi Billah
Kognitif 55 90 90 100 70 85 90 90 95 90 100 80 85 70 90 95 90 80 75 90 90 90 90 70 85 95 90 95 90 90 85 95 100 75 95 90 85 95 70
ASPEK Afektif Psikomotor 68 69 75 66 68 80 75 68 72 74 74 65 68 76 78 77 78 64 72 75 68 67 68 64 67 73 75 74 75 82 70 74 74 81 70 76 80 78 70 84 80 80 76 82 74 66 69 80 80 84 76 76 70 84 80 79 78 80 75 75 68 77 80 79 71 70 84 75 80 69 67 68 80 78 74 68 Rata - rata nilai Prosentase 100
Rata Rata 62 78 75 85 70 78 74 81 83 75 81 72 72 73 80 82 79 77 77 79 85 82 82 68 82 85 79 86 82 82 76 84 90 72 85 80 73 84 71 78.46 71,79%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
REKAP NILAI SIKLUS I NO
IND
L/P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1954 2009 2011 2013 2019 2021 2023 2024 2028 2029 2033 2036 2037 2038 2043 2050 2056 2058 2061 2064 2070 2074 2077 2079 2092 2093 2094 2098 2100 2101 2104 2108 2115 2120 2124 2129 2245 2362 2395
L L L L L P L P P L L L L P L L P P P L P P L L P P L P P P P P P L L P L L L
NAMA SISWA Muh. Rizqullah Akbar Syiehan SP Aditya Nurhidayat Afnan Irsyad Izati Agus Tri Sadono Akhmad Farhan Nazhari Al Mira Dwi samanta Alie Akbar Rafsanjani Alifa Nabila Rahmadanti Amalia Shafira Raisa Amar Yusuf Eka Saputra Arbi' Zidane Faizin Arjun David Abiyasa Arkaan Handika Pangestu Asmal Qonita Budi Rahayu Bima Hendra Mukti Eric Nada Mahendra Farrah Nuril Azmi Febbi Nuzula Rosmasita Fernanda Zanice Lintang Sari Ghoutshillah Sofia Ardhi Jihan Azzahra Widowati Latifah Nuraeni Miftakhul Huda Nur Assyifa Muhammad Abyan Aji Laksono Nur Khamidah Putri Wulandari Nuvaisa Ayu Sabrina Oscar Iqbal Mustafa Renisa Shofia Rahma Reza Novita Irawati Rheina Faticha Assyamsa H Rizqa Putri Aldina Safira Khoirun Nisa Tasyavira Niken Hernanda Yusuf Adi Darmawan Zayyan Adib Kautsar Midori Rahmadany Putri Susilo Faisal Wahyu Riyan Binawan Andhika Ramadhan Fahrezi Muhammad Afrizal Sauqi Billah
Kognitif 55 90 90 100 70 85 90 90 95 90 100 80 85 70 90 95 90 80 75 90 90 90 90 70 85 95 90 95 90 90 85 95 100 75 95 90 85 95 70
ASPEK Afektif Psikomotor 68 69 75 66 68 80 75 68 72 74 74 65 68 76 78 77 78 64 72 75 68 67 68 64 67 73 75 74 75 82 70 74 74 81 70 76 80 78 70 84 80 80 76 82 74 66 69 80 80 84 76 76 70 84 80 79 78 80 75 75 68 77 80 79 71 70 84 75 80 69 67 68 80 78 74 68 Rata - rata nilai Prosentase 100
Rata Rata 62 78 75 85 70 78 74 81 83 75 81 72 72 73 80 82 79 77 77 79 85 82 82 68 82 85 79 86 82 82 76 84 90 72 85 80 73 84 71 78.46 71,79%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NILAI KOGNITIF SIKLUS II NO
IND
L/P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1954 2009 2011 2013 2019 2021 2023 2024 2028 2029 2033 2036 2037 2038 2043 2050 2056 2058 2061 2064 2070 2074 2077 2079 2092 2093 2094
L L L L L P L P P L L L L P L L P P P L P P L L P P L
NAMA SISWA Muh. Rizqullah Akbar Syiehan SP Aditya Nurhidayat Afnan Irsyad Izati Agus Tri Sadono Akhmad Farhan Nazhari Al Mira Dwi samanta Alie Akbar Rafsanjani Alifa Nabila Rahmadanti Amalia Shafira Raisa Amar Yusuf Eka Saputra Arbi' Zidane Faizin Arjun David Abiyasa Arkaan Handika Pangestu Asmal Qonita Budi Rahayu Bima Hendra Mukti Eric Nada Mahendra Farrah Nuril Azmi Febbi Nuzula Rosmasita Fernanda Zanice Lintang Sari Ghoutshillah Sofia Ardhi Jihan Azzahra Widowati Latifah Nuraeni Miftakhul Huda Nur Assyifa Muhammad Abyan Aji Laksono Nur Khamidah Putri Wulandari Nuvaisa Ayu Sabrina Oscar Iqbal Mustafa
NO SOAL 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
Jumlah
Nilai
13 18 20 20 20 20 20 20 19 18 20 15 18 16 19 20 16 19 16 20 19 19 19 16 17 19 18
65 90 100 100 100 100 100 100 95 90 100 75 90 80 95 100 80 95 80 100 95 95 95 80 85 95 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
2098 2100 2101 2104 2108 2115 2120 2124 2129 2245 2362 2395
P P P P P P L L P L L L
Renisa Shofia Rahma Reza Novita Irawati Rheina Faticha Assyamsa H Rizqa Putri Aldina Safira Khoirun Nisa Tasyavira Niken Hernanda Yusuf Adi Darmawan Zayyan Adib Kautsar Midori Rahmadany Putri Susilo Faisal Wahyu Riyan Binawan Andhika Ramadhan Fahrezi Muhammad Afrizal Sauqi Billah
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
20 18 18 16 18 20 20 20 18 16 19 17
100 90 90 80 90 100 100 100 90 80 95 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS II ASPEK NO
IND
L/P
NAMA SISWA
Kerja sama
Menghargai pendapat orang lain
Tanggung Jawab
Empatik
Jumlah
1
1954
L
Muh. Rizqullah Akbar Syiehan
20
18
18
18
74
2
2009
L
Aditya Nurhidayat
20
19
19
18
76
3
2011
L
Afnan Irsyad Izati
19
19
19
17
74
4
2013
L
Agus Tri Sadono
20
20
21
21
82
5
2019
L
Akhmad Farhan Nazhari
20
20
18
18
76
6
2021
P
Al Mira Dwi samanta
20
18
20
18
76
7
2023
L
Alie Akbar Rafsanjani
18
17
18
17
70
8
2024
P
Alifa Nabila Rahmadanti
20
20
20
20
80
9
2028
P
Amalia Shafira Raisa
20
20
20
20
80
10
2029
L
Amar Yusuf Eka Saputra
18
18
17
17
70
11
2033
L
Arbi' Zidane Faizin
19
20
18
19
76
12
2036
L
Arjun David Abiyasa
17
19
18
18
72
13
2037
L
Arkaan Handika Pangestu
18
17
18
17
70
14
2038
P
Asmal Qonita Budi Rahayu
20
19
18
18
75
15
2043
L
Bima Hendra Mukti
20
19
18
18
75
16
2050
L
Eric Nada Mahendra
20
20
22
20
82
17
2056
P
Farrah Nuril Azmi
20
20
19
19
78
18
2058
P
Febbi Nuzula Rosmasita
20
21
21
21
83
19
2061
P
Fernanda Zanice Lintang Sari
20
20
20
20
80
20
2064
L
Ghoutshillah Sofia Ardhi
20
20
20
20
80
21
2070
P
Jihan Azzahra Widowati
21
22
22
20
85
22
2074
P
Latifah Nuraeni
21
20
21
20
82
23
2077
L
Miftakhul Huda Nur Assyifa
20
20
22
20
82
24
2079
L
Muhammad Abyan Aji Laksono
18
17
17
18
70
25
2092
P
Nur Khamidah Putri Wulandari
20
20
20
20
80
26
2093
P
Nuvaisa Ayu Sabrina
22
22
22
20
86
27
2094
L
Oscar Iqbal Mustafa
20
20
20
20
80
28
2098
P
Renisa Shofia Rahma
22
21
22
20
85
29
2100
P
Reza Novita Irawati
20
20
20
20
80
30
2101
P
Rheina Faticha Assyamsa H
20
20
20
20
80
31
2104
P
Rizqa Putri Aldina
20
20
19
19
78
32
2108
P
Safira Khoirun Nisa
20
20
20
20
80
33
2115
P
Tasyavira Niken Hernanda
20
19
18
20
77
34
2120
L
Yusuf Adi Darmawan
19
18
19
18
74
35
2124
L
Zayyan Adib Kautsar
22
21
22
20
85
36
2129
P
Midori Rahmadany Putri Susilo
20
20
20
20
80
37
2245
L
Faisal Wahyu Riyan Binawan
18
18
17
17
70
38
2362
L
Andhika Ramadhan Fahrezi
20
20
20
20
80
39
2395
L
Muhammad Afrizal Sauqi Bilah
19
19
20
18
76
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
PENILAIAN PSIKOMOTOR SIKLUS II ASPEK NO
IND
L/P
1
1954
L
2
2009
3
Persiapan 20
Keterampilan 30
Ketepatan 30
Hasil Akhir 20
JML
Muh. Rizqullah Akbar Syiehan
19
17
18
16
70
L
Aditya Nurhidayat
20
21
21
16
78
2011
L
Afnan Irsyad Izati
18
18
19
15
70
4
2013
L
Agus Tri Sadono
19
21
19
18
77
5
2019
L
Akhmad Farhan Nazhari
18
20
20
17
75
6
2021
P
Al Mira Dwi samanta
19
20
20
17
76
7
2023
L
Alie Akbar Rafsanjani
19
18
18
15
70
8
2024
P
Alifa Nabila Rahmadanti
20
22
20
18
80
9
2028
P
Amalia Shafira Raisa
20
21
21
17
79
10
2029
L
Amar Yusuf Eka Saputra
18
20
20
17
75
11
2033
L
Arbi' Zidane Faizin
18
18
18
16
70
12
2036
L
Arjun David Abiyasa
18
19
18
15
70
13
2037
L
Arkaan Handika Pangestu
18
17
19
15
69
14
2038
P
Asmal Qonita Budi Rahayu
20
21
20
17
78
15
2043
L
Bima Hendra Mukti
20
20
22
16
78
16
2050
L
Eric Nada Mahendra
20
19
18
16
73
17
2056
P
Farrah Nuril Azmi
20
21
19
16
76
18
2058
P
Febbi Nuzula Rosmasita
20
19
19
16
74
19
2061
P
Fernanda Zanice Lintang Sari
20
22
21
17
80
20
2064
L
Ghoutshillah Sofia Ardhi
19
20
19
16
74
21
2070
P
Jihan Azzahra Widowati
20
22
21
17
80
22
2074
P
Latifah Nuraeni
20
21
21
18
80
23
2077
L
Miftakhul Huda Nur Assyifa
20
20
21
17
78
24
2079
L
Muhammad Abyan Aji Laksono
18
18
19
15
70
25
2092
P
Nur Khamidah Putri Wulandari
20
21
22
17
80
26
2093
P
Nuvaisa Ayu Sabrina
20
21
22
17
80
27
2094
L
Oscar Iqbal Mustafa
19
19
19
17
74
28
2098
P
Renisa Shofia Rahma
20
22
21
17
80
29
2100
P
Reza Novita Irawati
20
22
21
17
80
30
2101
P
Rheina Faticha Assyamsa H
20
21
21
18
80
31
2104
P
Rizqa Putri Aldina
19
19
20
14
72
32
2108
P
Safira Khoirun Nisa
20
22
21
17
80
33
2115
P
Tasyavira Niken Hernanda
20
22
21
17
80
34
2120
L
Yusuf Adi Darmawan
19
20
19
16
74
35
2124
L
Zayyan Adib Kautsar
20
21
21
17
79
36
2129
P
Midori Rahmadany Putri Susilo
20
19
18
15
72
37
2245
L
Faisal Wahyu Riyan Binawan
19
19
18
14
70
38
2362
L
Andhika Ramadhan Fahrezi
20
22
22
16
80
39
2395
L
Muhammad Afrizal Sauqi Billah
19
18
19
14
70
40
NAMA SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
REKAP NILAI SIKLUS II NO
IND
L/P
NAMA SISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1954 2009 2011 2013 2019 2021 2023 2024 2028 2029 2033 2036 2037 2038 2043 2050 2056 2058 2061 2064 2070 2074 2077 2079 2092 2093 2094 2098 2100 2101 2104 2108 2115 2120 2124 2129 2245 2362 2395
L L L L L P L P P L L L L P L L P P P L P P L L P P L P P P P P P L L P L L L
Muh. Rizqullah Akbar Syiehan SP Aditya Nurhidayat Afnan Irsyad Izati Agus Tri Sadono Akhmad Farhan Nazhari Al Mira Dwi samanta Alie Akbar Rafsanjani Alifa Nabila Rahmadanti Amalia Shafira Raisa Amar Yusuf Eka Saputra Arbi' Zidane Faizin Arjun David Abiyasa Arkaan Handika Pangestu Asmal Qonita Budi Rahayu Bima Hendra Mukti Eric Nada Mahendra Farrah Nuril Azmi Febbi Nuzula Rosmasita Fernanda Zanice Lintang Sari Ghoutshillah Sofia Ardhi Jihan Azzahra Widowati Latifah Nuraeni Miftakhul Huda Nur Assyifa Muhammad Abyan Aji Laksono Nur Khamidah Putri Wulandari Nuvaisa Ayu Sabrina Oscar Iqbal Mustafa Renisa Shofia Rahma Reza Novita Irawati Rheina Faticha Assyamsa H Rizqa Putri Aldina Safira Khoirun Nisa Tasyavira Niken Hernanda Yusuf Adi Darmawan Zayyan Adib Kautsar Midori Rahmadany Putri Susilo Faisal Wahyu Riyan Binawan Andhika Ramadhan Fahrezi Muhammad Afrizal Sauqi Billah
Kognitif 65 90 100 100 100 100 100 100 95 90 100 75 90 80 95 100 80 95 80 100 95 95 95 80 85 95 90 100 90 90 80 90 100 100 100 90 80 95 85
ASPEK Afektif Psikomotor 74 70 76 78 74 70 82 77 76 75 76 76 70 70 80 80 80 79 70 75 76 70 72 70 70 69 75 78 75 78 82 73 78 76 83 74 80 80 80 74 85 80 82 80 82 78 70 70 80 80 86 80 80 74 85 80 80 80 80 80 78 72 80 80 77 80 74 74 85 79 80 72 70 70 80 80 76 70 Rata - rata nilai Prosentase 100
Rata Rata 70 81 81 86 84 84 80 87 85 78 82 72 76 78 83 85 78 84 80 85 87 86 85 73 82 87 81 88 83 83 77 83 86 83 88 81 73 85 77 81.71 89,74%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SETELAH DILAKUKAN TINDAKAN SESUDAH TINDAKAN KONDISI AWAL SIKLUS I
SIKLUS II
NO Ketuntasan Nilai Ya 1 65 2 67 3 68 4 68 5 50 6 68 7 63 8 67 9 55 10 90 11 68 12 60 13 85 14 62 15 55 16 62 17 67 18 77 19 62 20 60 21 72 22 67 23 77 24 81 25 67 26 75 27 58 28 60 29 80 30 69 31 68 32 56 33 83 34 80 35 67 36 37 38 39 40 Keberhasilan 67.97 Prosentase 62,85%
Ketuntasan Nilai
Tidak √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ya 62 78 75 85 70 78 74 81 83 75 81 72 72 73 80 82 79 77 77 79 85 82 82 68 82 85 79 86 82 82 76 84 90 72 85 80 73 84 71 78.46 71,79%
Ketuntasan Nilai
Tidak √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ya 70 81 81 86 84 84 80 87 85 78 82 72 76 78 83 85 78 84 80 85 87 86 85 73 82 87 81 88 83 83 77 83 86 83 88 81 73 85 77 81.71 89,74%
Tidak √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS
Materi Pokok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:V/2
Standar Kompetensi
: 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
Kompetensi Dasar
: 6.3. Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Penilaian
Waktu
Sumber Belajar
Jaring - jaring
Kognitif :
kubus dan
1. Menyebutkan banyaknya sisi pada - Penjelasan tentang jaring- Kognitif : Tes tertulis 4 jam pelaja- 1. A. Khafid, 2007,
balok
kubus
jaring kubus dan balok
2. Menyebutkan banyaknya sisi pada - Siswa balok 3. Mengidentifikasi bangun datar yang membentuk kubus 4. Mengidentifikasi bangun daftar yang membentuk balok 5. Menemukan bentuk jaring – jaring kubus yang berbeda
membuat
menggambar
(20 soal pilihan ganda) ran / Afektif : Pengamatan
jaring-jaring dalam
proses
kubus dan balok sebanyak pembelajaran mungkin
Psikomotor Menggambar
Pelajaran Mate – matika 5B, Jakarta, Erlangga, hal 84-86
: jaring-
2. YD.
Sunarto,
2008,
Gemar
jaring sekalian dibuat
Matematika
kubus dan balok
Jakarta, Pariwara,
5, Intan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Indikator 6. Menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda 7. Menunjukkan
sisi
Penilaian Instrumen : Soal dan kunci
–
sisi
yang
berhadapan dari suatu jaring – jaring Afektif : 1. Menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan kerja sama yang baik 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 3. Menentukan jaring – jaring dengan penuh tanggung jawab Psikomotor : 1. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring kubus dengan tepat 2. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring balok dengan tepat
Lembar pengamatan Rubrik penilaian
Alokasi
Sumber Belajar
Waktu hal. 148 - 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Materi Pokok
Indikator 3. Membuat bangun kubus berdasar jaring – jaring kubus dengan ukuran yang ditentukan 4. Membuat bangun balok berdasar jaring – jaring balok dengan ukuran yang ditentukan
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Kelas / Semester
:V/2
Alokasi Waktu
: 4 Jam Pelajaran ( 2 x Pertemuan)
Waktu Pelaksanaan
: Senin – Selasa, 14 – 15 Mei 2012
A. Standar Kompetensi 6. Memahami sifat – sifat bangun dan hubungan antar bangun.
B. Kompetensi Dasar 6.3 Menentukan jaring – jaring berbagai bangun ruang sederhana.
C. Indikator Kognitif : 1. Menyebutkan banyaknya sisi pada kubus 2. Menyebutkan banyaknya sisi pada balok 3. Mengidentifikasi bangun datar yang membentuk kubus 4. Mengidentifikasi bangun datar yang membentuk balok 5. Menemukan bentuk jaring – jaring kubus yang berbeda 6. Menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda 7. Menunjukkan sisi – sisi yang berhadapan dari suatu jaring – jaring
Afektif : 1. Menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan kerja sama yang baik 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 3. Menentukan jaring – jaring dengan penuh tanggung jawab
Psikomotor : 1. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring kubus dengan benar 2. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring balok dengan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
3. Membuat kubus berdasar jaring – jaring dengan ukuran yang ditentukan 4. Membuat balok berdasar jaring – jaring dengan ukuran yang ditentukan.
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : 1. Dengan mengamati berbagai bangun kubus, siswa dapat menyebutkan banyaknya sisi pada kubus 2. Dengan mengamati berbagai bangun balok, siswa dapat menyebutkan banyaknya sisi pada balok 3. Dengan membuka kardus berbentuk kubus, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang membentuk kubus 4. Dengan membuka kardus berbentuk balok, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang membentuk balok 5. Dengan merangkai potongan sisi – sisi kubus, siswa dapat menemukan bentuk jaring – jaring kubus yang berbeda 6. Dengan merangkai potongan sisi – sisi balok, siswa dapat menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda 7. Setelah menemukan jaring – jaring suatu bangun ruang, siswa dapat menunjukkan sisi – sisi yang berhadapan
Afektif : 1. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan berbagai macam jaring - jaring dengan kerja sama yang baik 2. Melalui diskusi, siswa dapat menghargai pendapat orang lain 3. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan penuh tanggung jawab
Psikomotor : 1. Setelah menemukan berbagai bentuk jaring – jaring kubus, siswa dapat menggambar jaring – jaring kubus dengan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Setelah menemukan berbagai bentuk jaring – jaring balok, siswa dapat menggambar jaring – jaring balok dengan benar 3. Setelah mengetahui berbagai bentuk jaring – jaring kubus, siswa dapat membuat kubus dengan ukuran yang ditentukan 4. Setelah mengetahui berbagai bentuk balok, siswa dapat membuat balok dengan ukuran yang ditentukan.
E. Materi Ajar 1. Banyaknya sisi pada kubus 2. Banyaknya sisi pada balok 3. Berbagai bentuk jaring – jaring kubus 4. Berbagai bentuk jaring – jaring balok 5. Menentukan sisi – sisi yang berhadapan dari setiap bentuk jaring – jaring 6. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring kubus dan balok 7. Ketrampilan membuat kubus dan balok.
F. Metode -
Metode
: ceramah, demonstrasi, tugas, diskusi, dan tanya jawab
-
Pendekatan
: PAKEM
G. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan I. Kegiatan Awal : 1. Guru mengucapkan salam 2. Siswa / ketua kelas memimpin do’a 3. Guru melakukan presensi siswa 4. Apersepsi : tanya jawab tentang sifat – sifat yang dimiliki oleh bangun ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Kegiatan Inti : Eksplorasi 1. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 anak 2. Guru menunjukkan jaring – jaring kubus 3. Guru membagi lembar kerja 4. Siswa membuat jaring – jaring kubus sebanyak – banyaknya pada lembar kerja. 5. Siswa mengidentifikasi siswa – siswi yang berhadapan pada jaring – jaring tersebut
Elaborasi 1. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya 2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil yang dilaporkan
Konfirmasi 1. Guru melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi dari masing – masing kelompok 2. Guru memberikan penguatan pada jawaban siswa dan meluruskan kesalahpahaman konsep
Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan guru, siswa membuat rangkuman jaring – jaring kubus 2. Melaksanakan evaluasi dan pemberian tugas 3. Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Pertemuan II. Kegiatan Awal : 1. Guru mengucapkan salam 2. Siswa / ketua kelas memimpin do’a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3. Guru melakukan presensi siswa 4. Apersepsi : tanya jawab tentang sifat – sifat yang dimiliki oleh bangun ruang
Kegiatan Inti : Eksplorasi 1. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 anak 2. Guru menunjukkan jaring – jaring balok 3. Guru membagi lembar kerja 4. Siswa membuat jaring – jaring balok sebanyak – banyaknya pada lembar kerja. 5. Siswa mengidentifikasi siswa – siswi yang berhadapan pada jaring – jaring tersebut
Elaborasi 1. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya 2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil yang dilaporkan
Konfirmasi 1. Guru melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi dari masing – masing kelompok 2. Guru memberikan penguatan pada jawaban siswa dan meluruskan kesalahpahaman konsep
Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan guru, siswa membuat rangkuman jaring – jaring balok 2. Melaksanakan evaluasi dan pemberian tugas 3. Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
H. Alat dan Sumber Belajar -
Alat / Media :
- Kardus berbentuk kubus - Kardus berbentuk balok - potongan sisi – sisi kubus - potongan sisi – sisi balok
-
Sumber
:
- A. Khafid, 2007, Pelajaran Matematika 5B, Jakarta, Erlangga hal. 84 – 86 - YD. Sunarto, 2008, Gemar Matematika 5, Jakarta, Intan Pariwara hal. 158 - 160
I.
Penilaian Hasil Belajar 1. Prosedur
: Proses dan postes
2. Teknik
: - Tes - Non tes
3. Instrumen
: tertulis (pilihan ganda) : produk (tugas)
: (terlampir)
-
Kisi – kisi soal
-
Soal dan kunci jawaban
-
Tugas dan rubrik penilaian
4. Pedoman penilaian
:
a. Tes Tertulis Jumlah soal
: 20
Skor
:Bx5 20 x 5 = 100
b. Penilaian Proses (Afektif) Kerja No
Nama
Sama Skor 25
Menghargai Pendapat Lain Skor 25
Tanggung Jawab Skor 25
Empatik
Jumlah
Skor 25
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
c. Rubrik Penilaian Produk (Psikomotor)
No
Nama
Hasil
Persiapan Ketrampilan Ketepatan Skor 20
Skor 30
Skor 30
Akhir Skor 20
Jumlah 100
d. Nilai Akhir Nilai Postes + Nilai Proses + Nilai Produk Nilai Akhir = 3
Muntilan, 10 Mei 2012
Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Kelas V
ANIS ASRONI, S.Pd. NIP. 19620107 198202 1 002
UMI RETNOWATI NIP. 19610719 198012 2 002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KISI – KISI SOAL SIKLUS I
No
Standar Kompetensi
1.
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
Kompotensi Dasar 6.3. Menentukan jaring
jaring
berbagai
ruang sederhana
Indikator –
bangun
Bentuk Soal Tes Pilihan
Kognitif :
Nomor Soal
ganda
1. Menyebutkan banyaknya sisi sebanyak 20 soal
1
pada kubus 2. Menyebutkan banyaknya sisi
13
pada balok 3. Mengidentifikasi
bangun
2, 3, 4,
datar yang membentuk kubus 4. Mengidentifikasi daftar
yang
bangun membentuk
balok 5. Menemukan bentuk jaring –
5, 6, 9, 10, 12
jaring kubus yang berbeda 6. Menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda
14, 15, 16, 17, 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Standar Kompetensi
Kompotensi Dasar
Indikator
Bentuk Soal Tes
7. Menunjukkan sisi – sisi yang berhadapan dari suatu jaring – jaring Afektif : 1. Menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan kerja sama yang baik 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 3. Menentukan jaring – jaring dengan jawab
penuh
tanggung
Nomor Soal 7, 8, 11, 18, 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Standar Kompetensi
Kompotensi Dasar
Indikator
Bentuk Soal Tes
Psikomotor : 1. Menggambar
berbagai
bentuk jaring – jaring kubus dengan tepat 2. Menggambar
berbagai
bentuk jaring – jaring balok dengan tepat 3. Membuat
bangun
kubus
berdasar jaring – jaring kubus dengan
ukuran
yang
bangun
balok
ditentukan 4. Membuat
berdasar jaring – jaring balok dengan ditentukan
ukuran
yang
Nomor Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
SOAL EVALUASI SIKLUS I
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d !
1.
2.
3.
Banyaknya sisi pada bangun kubus adalah .... a. 12
c. 3
b. 6
d. 4
Bangun datar yang membentuk kubus adalah .... a. Jajar genjang
c. Persegi
b. Persegi panjang
d. Belah ketupat
Rangkaian beberapa bangun datar tertentu yang dapat membentuk sebuah bangun ruang disebut ....
4.
5.
6.
a. Jaring – jaring
c. penjaringan
b. Jaringan
d. menjaring
Enam persegi yang dirangkai dalam rangkaian tertentu dapat membentuk .... a. Balok
c. Limas
b. Prisma
d. Kubus
Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
c.
b.
d.
Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
c.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
b.
d.
Jaring – jaring di samping dapat membentuk kubus,
7.
sisi yang berhadapan dengan sisi D adalah sisi ....
8.
a. A
c. E
b. B
d. C
Jaring – jaring di bawah ini merupakan jaring – jaring kubus. Jika sisi IV berada di bawah, maka sisi yang berada di atas adalah sisi ....
1 9.
a. I
c. III
b. IV
d. VI
2
3
4
Gambar di atas yang dapat membentuk kubus adalah gambar .... a. 1 dan 2
c. 2 dan 3
b. 1 dan 4
d. 3 dan 4
10. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a. .
c.
b. .
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
11.
Gambar di samping bila dibuat kubus, maka sisi yang berhadapan adalah ....
a. A dan D
c. D dan F
b. B dan F
d. C dan D
12. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
c.
b.
d.
13. Banyaknya sisi pada balok adalah .... a. 3
c. 6
b. 5
d. 4
14. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring balok adalah ... a.
c.
b. .
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
15. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring balok adalah .... a.
c.
b.
d.
1
2
3
4
16. Gambar di atas yang dapat dibentuk bangun balok adalah gambar .... a. 2 dan 3
c. 2 dan 4
b. 1 dan 4
d. 1 dan 2
17. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring balok adalah gambar .... a.
c.
b.
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
18.
4
5
6
Gambar di samping adalah jaring – jaring balok, sisi yang berhadapan dengan sisi 5
1
2
3
adalah sisi ....
a. 1
c. 4
b. 2
d. 6
19.
Gambar
di
samping
merupakan
jaring – jaring balok, sisi yang berhadapan dengan sisi 6 adalah sisi ....
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
A
B
C
D
20. Gambar di atas yang merupakan jaring – jaring balok adalah gambar ... a. A dan B
c. B dan D
b. B dan C
d. C dan D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
KUNCI JAWABAN
1.
B
11.
A
2.
C
12.
D
3.
A
13.
C
4.
D
14.
D
5.
A
15.
A
6.
C
16.
D
7.
B
17.
A
8.
A
18.
B
9.
C
19.
C
10.
D
20.
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS
Materi Pokok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:V/2
Standar Kompetensi
: 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
Kompetensi Dasar
: 6.3. Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Penilaian
Waktu
Jaring - jaring
Kognitif :
kubus dan
1. Menyebutkan banyaknya sisi pada Menyusun bangun datar (6 Kognitif : Tes tertulis 4 jam pelaja-
balok
kubus
persegi dan 6 persegi panjang) (20 soal pilihan ganda) ran
2. Menyebutkan banyaknya sisi pada yang disediakan guru, siswa Afektif : Pengamatan balok
dapat
menemukan
berbagai dalam
proses
3. Mengidentifikasi bangun datar yang bentuk jaring-jaring kubus dan pembelajaran membentuk kubus 4. Mengidentifikasi bangun daftar yang membentuk balok 5. Menemukan bentuk jaring – jaring kubus yang berbeda
balok secara berkelompok
Psikomotor Menggambar
Sumber Belajar
1. A. Khafid, 2007, Pelajaran Mate – matika 5B, Jakarta, Erlangga, hal 84-86
: jaring-
2. YD.
Sunarto,
2008,
Gemar
jaring sekalian dibuat
Matematika
kubus dan balok
Jakarta, Pariwara,
5, Intan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Indikator 6. Menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda 7. Menunjukkan
sisi
Penilaian Instrumen : Soal dan kunci
–
sisi
yang
berhadapan dari suatu jaring – jaring Afektif : 1. Menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan kerja sama yang baik 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 3. Menentukan jaring – jaring dengan penuh tanggung jawab Psikomotor : 1. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring kubus dengan tepat 2. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring balok dengan tepat
Lembar pengamatan Rubrik penilaian
Alokasi
Sumber Belajar
Waktu hal. 148 - 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Materi Pokok
Indikator 3.
Membuat bangun kubus berdasar jaring – jaring kubus dengan ukuran yang ditentukan
4.
Membuat bangun balok berdasar jaring – jaring balok dengan ukuran yang ditentukan
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Kelas / Semester
:V/2
Alokasi Waktu
:
Waktu Pelaksanaan
:
Jam Pelajaran ( x Pertemuan)
A. Standar Kompetensi 6. Memahami sifat – sifat bangun dan hubungan antar bangun.
B. Kompetensi Dasar 6.3 Menentukan jaring – jaring berbagai bangun ruang sederhana.
C. Indikator Kognitif : 1. Menyebutkan banyaknya sisi pada kubus 2. Menyebutkan banyaknya sisi pada balok 3. Mengidentifikasi bangun datar yang membentuk kubus 4. Mengidentifikasi bangun datar yang membentuk balok 5. Menemukan bentuk jaring – jaring kubus yang berbeda 6. Menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda 7. Menunjukkan sisi – sisi yang berhadapan dari suatu jaring – jaring
Afektif : 1. Menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan kerja sama yang baik 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 3. Menentukan jaring – jaring dengan penuh tanggung jawab
Psikomotor : 1. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring kubus dengan benar 2. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring balok dengan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
3. Membuat kubus berdasar jaring – jaring dengan ukuran yang ditentukan 4. Membuat balok berdasar jaring – jaring dengan ukuran yang ditentukan.
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : 1. Dengan mengamati berbagai bangun kubus, siswa dapat menyebutkan banyaknya sisi pada kubus 2. Dengan mengamati berbagai bangun balok, siswa dapat menyebutkan banyaknya sisi pada balok 3. Dengan membuka kardus berbentuk kubus, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang membentuk kubus 4. Dengan membuka kardus berbentuk balok, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang membentuk balok 5. Dengan merangkai potongan sisi – sisi kubus, siswa dapat menemukan bentuk jaring – jaring kubus yang berbeda 6. Dengan merangkai potongan sisi – sisi balok, siswa dapat menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda 7. Setelah menemukan jaring – jaring suatu bangun ruang, siswa dapat menunjukkan sisi – sisi yang berhadapan
Afektif : 1. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan berbagai macam jaring - jaring dengan kerja sama yang baik 2. Melalui diskusi, siswa dapat menghargai pendapat orang lain 3. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan penuh tanggung jawab
Psikomotor : 1. Setelah menemukan berbagai bentuk jaring – jaring kubus, siswa dapat menggambar jaring – jaring kubus dengan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Setelah menemukan berbagai bentuk jaring – jaring balok, siswa dapat menggambar jaring – jaring balok dengan benar 3. Setelah mengetahui berbagai bentuk jaring – jaring kubus, siswa dapat membuat kubus dengan ukuran yang ditentukan 4. Setelah mengetahui berbagai bentuk balok, siswa dapat membuat balok dengan ukuran yang ditentukan.
E. Materi Ajar 1. Banyaknya sisi pada kubus 2. Banyaknya sisi pada balok 3. Berbagai bentuk jaring – jaring kubus 4. Berbagai bentuk jaring – jaring balok 5. Menentukan sisi – sisi yang berhadapan dari setiap bentuk jaring – jaring 6. Menggambar berbagai bentuk jaring – jaring kubus dan balok 7. Ketrampilan membuat kubus dan balok.
F. Metode -
Metode
: ceramah, demonstrasi, tugas, diskusi, dan tanya jawab
-
Pendekatan
: PAKEM
G. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan I. Kegiatan Awal : 1. Guru mengucapkan salam 2. Siswa / ketua kelas memimpin do’a 3. Guru melakukan presensi siswa 4. Apersepsi : tanya jawab tentang sifat – sifat yang dimiliki oleh bangun ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Kegiatan Inti : Eksplorasi 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4 anak 2. Guru menunjukkan salah satu contoh jaring – jaring kubus dengan memberikan penjelasan singkat 3. Guru membagi lembar kerja dan media kepada masing – masing kelompok 4. Siswa mengamati kubus yang ada dan menjawab pertanyaan pada lembar kerja 5. Siswa merangkai – rangkai bangun datar (6 persegi) yang ada hingga terbentuk jaring – jaring kubus sesuai petunjuk 6. Siswa melakukan berulang kali dengan bongkar pasang hingga menemukan berbagai macam bentuk jaring – jaring kubus 7. Siswa menggambar jaring – jaring yang ditemukan pada lembar kerja
Elaborasi 1. Masing – masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok dengan menggambar jaring – jaring kubus di papan tulis 2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain
Konfirmasi 1. Guru melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi kelompok 2. Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa
Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan guru, siswa membuat rangkuman jaring – jaring kubus 2. Melaksanakan evaluasi dan pemberian tugas 3. Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Pertemuan II. Kegiatan Awal : 1. Guru mengucapkan salam 2. Siswa / ketua kelas memimpin do’a 3. Guru melakukan presensi siswa 4. Apersepsi : tanya jawab tentang sifat – sifat yang dimiliki oleh bangun ruang
Kegiatan Inti : Eksplorasi 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4 anak 2. Guru menunjukkan salah satu contoh jaring – jaring balok dengan memberikan penjelasan singkat 3. Guru membagi lembar kerja dan media kepada masing – masing kelompok 4. Siswa mengamati balok yang ada dan menjawab pertanyaan pada lembar kerja 5. Siswa merangkai – rangkai bangun datar (6 persegi) yang ada hingga terbentuk jaring – jaring kubus sesuai petunjuk 6. Siswa melakukan berulang kali dengan bongkar pasang hingga menemukan berbagai macam bentuk jaring – jaring balok 7. Siswa menggambar jaring – jaring yang ditemukan pada lembar kerja
Elaborasi 1. Masing – masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok dengan menggambar jaring – jaring balok di papan tulis 2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain
Konfirmasi 1. Guru melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92 2. Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa Kegiatan Akhir : 1. Bersama dengan guru, siswa membuat rangkuman jaring – jaring balok 2. Melaksanakan evaluasi dan pemberian tugas 3. Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
H. Alat dan Sumber Belajar -
Alat / Media :
Gambar kubus dan balok
-
Sumber
- A. Khafid, 2007, Pelajaran Matematika 5B,
:
Jakarta, Erlangga hal. 84 – 86 - YD. Sunarto, 2008, Gemar Matematika 5, Jakarta, Intan Pariwara hal. 158 - 160
I.
Penilaian Hasil Belajar 1. Prosedur
: Proses dan postes
2. Teknik
: - Tes - Non tes
3. Instrumen
: (terlampir)
-
Kisi – kisi soal
-
Soal dan kunci jawaban
-
Tugas dan rubrik penilaian
4. Pedoman penilaian
:
a. Tes Tertulis Jumlah soal
: 20
Skor
:Bx5 20 x 5 = 100
: tertulis (pilihan ganda) : produk (tugas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
b. Penilaian Proses (Afektif) Kerja No
Nama
Sama Skor 25
Menghargai Pendapat
Tanggung
Lain
Jawab
Skor 25
Skor 25
Empatik
Jumlah
Skor 25
100
c. Rubrik Penilaian Produk (Psikomotor)
No
Nama
Hasil
Persiapan Ketrampilan Ketepatan Skor 20
Skor 30
Skor 30
Akhir Skor 20
Jumlah 100
d. Nilai Akhir Nilai Postes + Nilai Proses + Nilai Produk Nilai Akhir = 3
Muntilan, 18 Mei 2012.
Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Kelas V
ANIS ASRONI, S.Pd. NIP. 19620107 198202 1 002
UMI RETNOWATI NIP. 19610719 198012 2 002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KISI – KISI SOAL SIKLUS II
No
Standar Kompetensi
1.
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
Kompotensi Dasar 6.3. Menentukan jaring
jaring
berbagai
ruang sederhana
Indikator –
bangun
Bentuk Soal Tes Pilihan
Kognitif :
Nomor Soal
ganda
1. Menyebutkan banyaknya sisi sebanyak 20 soal
1
pada kubus 2. Menyebutkan banyaknya sisi
13
pada balok 3. Mengidentifikasi
bangun
2, 3, 4,
datar yang membentuk kubus 4. Mengidentifikasi daftar
yang
bangun membentuk
balok 5. Menemukan bentuk jaring –
5, 6, 9, 10, 12
jaring kubus yang berbeda 6. Menemukan bentuk jaring – jaring balok yang berbeda
14, 15, 16, 17, 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Standar Kompetensi
Kompotensi Dasar
Indikator
Bentuk Soal Tes
7. Menunjukkan sisi – sisi yang berhadapan dari suatu jaring – jaring Afektif : 1. Menentukan berbagai macam jaring – jaring dengan kerja sama yang baik 2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi 3. Menentukan jaring – jaring dengan jawab
penuh
tanggung
Nomor Soal 7, 8, 11, 18, 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Standar Kompetensi
Kompotensi Dasar
Indikator
Bentuk Soal Tes
Psikomotor : 1. Menggambar
berbagai
bentuk jaring – jaring kubus dengan tepat 2. Menggambar
berbagai
bentuk jaring – jaring balok dengan tepat 3. Membuat
bangun
kubus
berdasar jaring – jaring kubus dengan
ukuran
yang
bangun
balok
ditentukan 4. Membuat
berdasar jaring – jaring balok dengan ditentukan
ukuran
yang
Nomor Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
SOAL EVALUASI SIKLUS II
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d !
1.
2.
3.
Banyaknya sisi pada bangun kubus adalah .... a.
12
c. 3
b.
6
d. 4
Bangun datar yang membentuk kubus adalah .... a.
Jajar genjang
c. Persegi
b.
Persegi panjang
d. Belah ketupat
Rangkaian beberapa bangun datar tertentu yang dapat membentuk sebuah bangun ruang disebut ....
4.
5.
6.
a. Jaring – jaring
c. penjaringan
b. Jaringan
d. menjaring
Enam persegi yang dirangkai dalam rangkaian tertentu dapat membentuk .... a.
Balok
b.
Prisma
c. Limas d. Kubus
Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
c.
b.
d.
Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
c.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
b.
d.
Jaring – jaring di samping dapat membentuk kubus,
7.
sisi yang berhadapan dengan sisi D adalah sisi ....
8.
a.
A
c. E
b.
B
d. C
Jaring – jaring di bawah ini merupakan jaring – jaring kubus. Jika sisi IV berada di bawah, maka sisi yang berada di atas adalah sisi ....
1 9.
a. I
c. III
b. IV
d. VI
2
3
4
Gambar di atas yang dapat membentuk kubus adalah gambar .... a.
1 dan 2
c. 2 dan 3
b.
1 dan 4
d. 3 dan 4
10. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
.
c.
b.
.
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
11.
Gambar di samping bila dibuat kubus, maka sisi yang berhadapan adalah ....
a.
A dan D
c. D dan F
b.
B dan F
d. C dan D
12. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring kubus adalah .... a.
c.
b.
d.
13. Banyaknya sisi pada balok adalah .... a.
3
c. 6
b.
5
d. 4
14. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring balok adalah ... a.
b.
c.
.
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
15. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring balok adalah .... a.
c.
b.
d.
1
2
3
4
16. Gambar di atas yang dapat dibentuk bangun balok adalah gambar .... a.
2 dan 3
c. 2 dan 4
b.
1 dan 4
d. 1 dan 2
17. Gambar di bawah ini yang merupakan jaring – jaring balok adalah gambar .... a.
c.
b.
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
18.
4
5
6
Gambar di samping adalah jaring – jaring balok, sisi yang berhadapan dengan sisi 5
2
1
3
adalah sisi ....
a.
1
c. 4
b.
2
d. 6 Gambar di samping merupakan jaring –
19.
jaring balok, sisi yang berhadapan dengan sisi 6 adalah sisi ....
a.
1
c. 3
b.
2
d. 4
A
B
C
D
20. Gambar di atas yang merupakan jaring – jaring balok adalah gambar ... a.
A dan B
c. B dan D
a.
B dan C
d. C dan D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
KUNCI JAWABAN
1.
B
11.
A
2.
C
12.
D
3.
A
13.
C
4.
D
14.
D
5.
A
15.
A
6.
C
16.
D
7.
B
17.
A
8.
A
18.
B
9.
C
19.
C
10.
D
20.
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI