PENINGKATAN DAYASAING UKM EKONOMI KREATIF MELALUI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PRODUK LOKAL Agri-Marine Economy
Industrial Economy
Academic/ University
Creative Economy
Information Economy
Business/ Industry TRIPLE HELIX
Government
+
Community
1
PELUANG BISNIS DALAM MENUMBUHKAN KEMBANGKAN USAHA UMKM BERBASIS HOSPITALITI, PANGAN DAN KREATIVITAS Disampaikan oleh: Martani Huseini
BAHAN DISKUSI STIE DEWANTARA CIBINONG 19 SEPTEMBER 2015 & 10 SEPTEMBER 2016
Pergeseran Paradigma Global Abad 20 - 21 Agricultural Economy • Tanah • Tenaga Kerja • Sumber Daya Alam Keunggulan Komraratif Anugrah Tuhan YME
Knowledge Based Economy
Industrial Economy • Kapital • Mesin • Manajemen
• • •
Kreatifitas MSD Inovasi/IPTEK Kewirausahaan
Man Made Competitive Advantage 3
Agenda Diskusi di CIVITAS ACADEMICA STIE-DEWANTARA (10 SEPTEMBER 2016) IDENTIFIKASI : POTENSI UKM DALAM KERANGKA PENGEMBANGAN KOMPETENSI EKONOMI KREATIF PRODUK LOKAL (ASLI CIBINONGBOGOR DAN SEKITARNYA ??????)
PENELUSURAN :‘ROAD-MAP’ KEBIJAKAN INDUSTRIALISASI & PENCIPTAAN DAYA SAING PRODUK LOKAL UKM INDONESIA BERDASARKAN KONSEP RANTAI NILAI/PASOK (VC & SCM)
PROPOSISI : SKENARIO STRATEGI PENCIPTAAN DAYA SAING UKM BERBASIS ANALISIS KONSEP RANTAI NILAI/PASOK (VC &SCM) DALAM KERANGKA PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL 4
Peningkatan produktifitas dan daya saing , sejalan dengan peningkatan kreatifitas & inovasi herry suhermanto
Triple Helix: Aktor Penggerak Pengembangan Ekonomi Kreatif/ Inovatif AKADEMIS
Pengembangan IPTEK murni dan terapan
PEMERINTAH
Kurikulum Berorientasi Kreatif & Entrepreneurship
AKADEMIS BISNIS
Kebebasan Pers & Akademik
Sarpras, arah kebijakan, regulasi, HRD
Lembaga Pendidikan & Pelatihan
Arahan Edukatif
Iklim Usaha yang kondusif Insentif
Riset Novetif Multidisiplin Kewirausahaan Business Coaching & Mentoring
Skema Pembiayaan
Penghargaan Insan Kreatif & Konservasi
PEMERINTAH
Produksi, pemasaran, daya saing
Pemasaran & Business Matching Komunitas Kreatif
BISNIS herry suhermanto
6
KONSEPSI EKONOMI KREATIF TRANSFORMASI SOSIAL & SUMBER DAYA
SDM IPTEK ENDOW MENT
Pengumpul dan berburu
SDM IPTEK ENDOW MENT
Berpindah dan bertani
MASYARAKAT BERKEMBANG
SDM IPTEK ENDOW MENT
Pertanian dan pertambangan
MASYARAKAT MAJU
SDM IPTEK ENDOW MENT
Manufaktur dan jasa
KNOWLEDGE ECONOMY
RESOURCE ECONOMY
MASYARAKAT TRADISIONAL
SDM IPTEK ENDOW MENT
R&D, inovasi & cetak biru
Rantai Nilai Generik Industri Kreatif
Production
Distribution
herry suhermanto
Commercialization
PASAR
Creation/ Origination
7
1. Canangkan program percepatan ekonomi dengan kebijakan EKONOMI/ INDUSTRI KREATIF 2. Perda di industri KREATIF yang diunggulkan dan berikan penugasan pada para Kepala Daerah untuk KOORD pelaks I s/d V 3. Bentuk TIM KHUSUS untuk koordinasi program & pelaksanaannya, termasuk monev KEGIATAN:
INDUSTRI KREATIF
I
INVENTARISASI
OUTPUT:
Lokasi, luasan, besaran, frekuensi Kondisi alamiah, sosial, sarana, prasarana
II
RENCANA USAHA
Renstra Industri kreatif “multi” Nilai, terintegrasi (sektor dan ruang) Orientasi manfaat dan hasil yang diharapkan
III
FASILITASI PELAKU USAHA
IV
PENDANAAN
V
PELAKSANAAN
“Local champion” Insentif Usaha (ijin, sertifikasi, promosi) Kepastian Usaha Sarana dan Prasarana
Kredit, penjaminan, equity, suku bunga PPP dan bagi hasil: Pengelola, Pekerja, Pemprov, Pemkab/ kota Pengelolaan usaha, operasional Monev oleh lembaga independen, produksi, pemasaran, struktur lembaga,
Sumber: Diolah dari Dr. Ir. Son Diamar, MSc., Inovasi Kebijakan Ekonomi.ppt
herry suhermanto
8
Innovation & Learning
Kompas Selasa, 18 Juni 2002
Para petani tengah menghias semangka berbentuk kubus dengan pita, sebelum dikapalkan ke koperasi petani di kawasan Zentsuji, Jepang. Semangka yang dikembangkan untuk menghemat ruang dalam kulkas itu dijual dengan harga 10.000 yen (sekitar Semangka Kubus
Let’s Discuss On Cases
Lonjakan spektakuler Permintaan Produk Perikanan Budidaya untuk PANGAN (KONSUMSI) Pasar Domestik dan Internasional
Lonjakan spektakuler Permintaan Produk Perikanan Budidaya untuk NON-PANGAN (NON-KONSUMSI) untuk Pasar Domestik dan Internasional
KLASTER INDUSTRI UNGGULAN KOTA CIMAHI 1. KLASTER INDUSTRI MAKANAN & MINUMAN
2. KLASTER INDUSTRI KERAJINAN
3. KLASTER INDUSTRI TEKSTIL & PRODUK TEKSTIL (TPT)
4. KLASTER INDUSTRI TELEMATIKA
Klasifikasi 14 Subsektor Industri Kreatif Intensitas Sumber Daya Film, Video Fotografi
Intangible Based
IT & Software Musik Arsitektur
TV & Radio
Game Interaktif
Seni Pertunjukan Desain
Periklanan
R&D
Pasar Barang Seni Fesyen
Tangible Based
Penerbitan Percetakan
Media
Kerajinan
Seni Budaya
Desain
Iptek
Substansi Dominan dalam Industri Tersebut 18
PILIHAN INDUSTRI KREATIF ..... Suatu CONTOH Kelompok Industri 1. Publikasi dan presentasi melalui media
Subsektor Industri Kreatif di Indonesia 1. Periklanan 2. Penerbitan & percetakan
2. Memiliki kandungan budaya 3. Televisi dan radio yang disampaikan melalui media 4. Film, video, fotografi elektronik 3. Memiliki kandungan budaya yang ditampilkan ke publik
5. Musik 6. Seni pertunjukan
4. Padat kandungan seni dan budaya
7. Kerajinan 8. Pasar dan barang seni
5. Desain
9. Desain 10. Fesyen 11. Arsitektur
6. Bermuatan kreativitas teknologi
12. Riset & pengembangan 13. Layanan komputer & piranti lunak 14. Permainan interaktif
19
MISI SID KOTA CIMAHI 1.
MEMBANGUN KEBERPIHAKAN TERHADAP PENGGUNAAN PRODUK-PRODUK USAHA LOKAL BERBASIS KOMUNITAS DAN INDUSTRI RUMAH TANGGA.
2.
MENCIPTAKAN IKLIM KONDUSIF UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN, MEMBERDAYAKAN, DAN MELINDUNGI USAHA-USAHA LOKAL BERBASIS KOMUNITAS DAN INDUSTRI RUMAH TANGGA.
3.
MEMBANGUN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN KELEMBAGAAN PADA PEMERINTAH DAERAH, PELAKU USAHA, DAN STAKEHOLDERS UNTUK BERBASIS BERBASIS KLASTER INDUSTRI KREATIF, KOMUNITAS, DAN INDUSTRI RUMAH TANGGA.
4.
MENJADIKAN KELOMPOK MASYARAKAT (RUMAH TANGGA) MISKIN SEBAGAI PUSAT/AKTOR PEMBANGUNAN.
5.
MENGUATKAN DAN MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPARATIF USAHAUSAHA LOKAL BERBASIS KOMUNITAS DAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DENGAN DUKUNGAN PEMERINTAH UNTUK MEMASUKI PASAR GLOBAL.
PENEGAKKAN PILAR-PILAR UTAMA UNTUK MEWUJUDKAN BANGUNAN RUMAH EKONOMI DAN INDUSTRI KREATIF DI TINGKAT DAERAH DAN NASIONAL Satu Landasan Utama & Lima Pilar utama yang harus
diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif adalah:
1. People adalah individu-individuatau sumber daya
“The Triple Helix”
insani yang kreatif.
2. Industry yaitu kumpulan dari uni tusaha yang bergerak di dalam bidang industri kreatif Intellectual
Business
Government
3. Technology yaitu enabler untuk mewujudkan kreatifitas individu dalam bentuk karya nyata.
Financial Intermediary
Institution
Resources
Technology
Industry
People
4. Resources yaitu input selain kreatifitas & pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam proses kreatif, misal: SDA, lahan, bahan baku
5. Institution yaitu tatanan sosial, public places & spaces (norma, nilai, kebijakan dan hukum) yang mengatur interaksi antar manusia
6. Financial Intermediary yaitu Lembaga intermediasi keuangan