Edisi Juni 2016
www.iconpln.co.id
ICON News GR
IC
N
OF
ALL
WE DO
IN
ICON+ BE RI
N+
IN
TE
ITY
I AT IS FOUND
mar y
O
ITA EGR S NT
sum
O
C o m m u n i C at i n g o u r w o r l d
Eskalasi Kualitas SDM
Peningkat Kinerja
ESKAlASI KuAlItAS SDM PENINgKAt KINERJA Menghadapi persaingan bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sedemikian ketat, maka salah satu strategi yang dapat diimplementasikan sebuah perusahaan untuk memenangkan “pertarungan” tersebut, adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya. Sejak awal berdiri, ICON+ telah mempertimbangkan masak-masak hal ini. Salah satu prinsip yang terus dikembangkan ICON+ adalah konsisten m e n i n g ka t ka n ko m p e te n s i , ka p a b i l i t a s , profesionalisme sekaligus kualitas ICONers. Hal tersebut diaplikasikan dengan cerdas oleh ICON+ melalui berbagai kegiatan sinergi dan terintegrasi. Diantaranya adalah dengan menggelar ajang berbagi ilmu dan pengalaman yang bertajuk Knowledge Sharing. Metoda ini didampingi melalui pelaksanaan berbagai pelatihan yang disesuai kan kebutuhan setiap ICONers. Paralel, secara institusi, ICON+ pun telah memposisikan “dirinya” sebagai perusahaan yang bertekad untuk terus berkembang. Tekad ini diwujudkan melalui keanggotaan ICON+ sebagai salah satu anggota Continuous Improvement Community (CIC) yang merupakan perkumpulan perusahaan-perusahaan yang memiliki keinginan kuat untuk terus berkembang dan bertumbuh secara berkelanjutan. Langkah-langkah ini tidak stagnan, melainkan terus berevolusi menuju titik terbaik, yaitu menciptakan ICONers berkualitas yang mampu menjadi penopang penting dalam peningkatan kinerja p e r u sa h a a n se ca ra signifikan.
ICONers Maknai Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan ICON+: Jaringan Internet Andal dan Kompetitif untuk Jakarta Smart City
daFt ar
isi
Editorial
FoKus
Eskalasi Kualitas SDM
Marhaban Ya Ramadhan!
B
ulan penuh rahmat yang ditunggutunggu umat Islam telah tiba! Sepanjang bulan Ramadhan 1437 H ini Muslim/ Muslimah di seluruh penjuru dunia akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
3
FoKus
6
sdm
8
ProduK & layanan
Momentum Ramadhan merupakan saat yang tepat bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas kinerja, baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal, tentu kita diharapkan mampu meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, secara paralel kita pun dituntut untuk meningkatkan kualitas pribadi kita secara sosial maupun professional.
MANAJEMEN SUMBER DAyA MANUSIA: TINGKATKAN EFEKTIvITAS ORGANISASI
ICON+: JARINGAN INTERNET ANDAL DAN KOMPETITIF UNTUK JAKARTA SMART CITy
iCon+ terus berupaya meningkatkan kapabilitas dan kompetensi sumber daya manusianya sebagai aset penting untuk memenuhi tugas utamanya sebagai penopang kinerja Pln menerangi seluruh pelosok nusantara.
Oleh karenanya, sepanjang bulan penuh keberkahan ini, mari kita bersama-sama menunjukkan peningkatan kinerja secara signifikan. Hal ini tentunya diharapkan akan mampu berdampak positif terhadap diri pribadi maupun perusahaan. Dengan terciptanya kinerja perusahaan yang baik, maka secara langsung maupun tidak langsung, kita telah memberikan kontribusi terbaik terhadap peningkatan kualitas bangsa.
10 iConers
ICONers MAKNAI IBADAh PUASA DI BULAN RAMADhAN
12 agEnda
Peningkat Kinerja
ICONers, perkenankan kami mewakili seluruh dewan redaksi Newsletter ICON+News menghaturkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga kita semua mampu meraih seluruh kebaikan yang hadir dalam bulan penuh kemuliaan ini.
ESKALASI KUALITAS SDM PENINGKAT KINERJA
kegiatan-kegiatan icon+
B
a nya k j a l a n m e n u j u Roma, pepatah ini sekiranya banyak diadopsi ICON+ dalam memelihara sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM). Dewasa ini, pengembangan SDM menjadi isu dengan porsi yang cukup signifikan pada perusahaan-perusahaan yang berkeinginan kuat untuk terus bertumbuh. Terlebih, dinamika bisnis yang bergerak sedemikian “lincah” secara tegas menuntut hal tersebut. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu pilar penting yang senantiasa diperhatikan
Selamat membaca!
15 manaJEmEn
PUASA TETAP SEhAT, Why NOT ?
ICON News PENANGGUNG JAWAB : yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
16 Komunitas
MENGENAL LEBIh DEKAT BATIK
PEMIMPIN REDAKSI : titik riana KOORDINATOR LIPUTAN : Erna Pardede
18 JElaJah
MAChU PICChU DESA PURBA DI ATAS AWAN
Pt indonEsia ComnEts Plus Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 Telp. 62-21 525 3019 Fax. 62-21 525 3659
KONTRIBUTOR : melly rahmadani, agustina masito NARASUMBER : seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus KOLOM INTERAKTIF : Bunga Brimagita SIKLUS : nasari, Khasbullah, arief santoso
Ada banyak strategi yang dijalankan ICON+ dalam mengimplementasikannya. Beberapa diantaranya adalah dengan mengembangan program knowledge sharing yang menjadi “arena belajar” bagi para ICONers terhadap berbagai wawasan penting seputar teknologi informatika, manajemen, dan bermacam hal lainnya. Pelaksanaan knowledge sharing se l a n j u t nya d i i r i n g i b e r ba g a i
p e l a t i h a n ya n g d i ses u a i ka n dengan kebutuhan para ICONers maupun tuntutan bisnis yang terus berkembang. Selain itu, ICON+ juga berperan aktif dalam sebuah komunitas yang memiliki komitmen untuk menciptakan perbaikan secara terus menerus. Hal ini diaplikasikan ICON+ dengan menjadi anggota dari Continuous Improvement Community. Sebagai pendukung, manajemen ICON+ pun memberikan dukungan penuh terhadap ICONers yang memiliki minat dan bakat te rse n d i r i d i l u a r ko m p ete n s i maupun kapabilitas profesionalnya. Wujudnya adalah melalui pembentukan komunitas-komunitas tertentu yang dibina secara intensif. Berikut ini adalah sedikit ulasan dari beberapa contoh dan langkah nyata yang ditempuh ICON+ guna meningkatkan kualitas ICONers. Perlu dicatat bahwa ulasan ini hanya berupa fragment kecil dari sebuah konsep besar ICON+ terkait pengembangan SDM. Kedepannya, ICON+ secara nyata akan terus mengembangankan upaya tanpa batas ini ke tataran yang selaras dengan perkembangan jaman.
KONSULTAN MEDIA intEgriti Pt integra Cipta Kreasi telp/Fax : 021-27650747 EDITOR muhammad Pamungkas REPORTER & PhOTOGRAPhER dyota tenerezza, anita nur Fitriany, Candra Fivetya, novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. nur Fitrianto DESAIN & TATA LETAK andunk Bayumurti
ICON+ dalam perjalanan bisnisnya, yaitu berupaya optimal mengembangkan kualitas ICONers.
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juni 2016
3
FoKus KnowlEdgE sharing Sejatinya, ICON+ memiliki potensi SDM yang sangat luar biasa. Diyakini sepenuhnya, bahwa banyak ICONers yang memiliki potensi dan kompetensi lebih. Apabila hal ini dikembangkan secara optimal, maka tentu saja potensi tersebut a ka n m a m p u m e n i n g ka t ka n kinerja perusahaan. “Modal super seperti inilah yang seharusnya dikelola dengan baik,” ujar Officer O rg a n i sa s i d a n Bu d aya pa d a Divisi Pengembangan Organisasi (DPO) ICON+ Adri Rizkiana Mulkus dalam sebuah wawancara dengan ICON+News beberapa waktu silam.
FoKus Apabila ditilik lebih dalam, maka knowledge sharing sejatinya merupakan metode dalam knowledge management yang digunakan untuk memberi ke s e m p a ta n ke p a d a i n s ta n s i atau perusahaan berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ide yang mereka miliki kepada instansi atau perusahaan lainnya. Knowledge sharing tidak hanya sekedar memberikan sesuatu kepada orang lain atau mendapatkan sesuatu dari mereka sebagai hasil timbal balik. Akan tetapi, knowledge sharing terjadi ketika orang-orang secara alami tertarik membantu
Knowledge sharing menjadi “arena belajar” bagi para iConers terhadap berbagai wawasan penting seputar teknologi informatika, manajemen, dan bermacam hal lainnya. Salah satu bentuk pengelolaannya adalah dengan menggelar sebuah kegiatan ber tajuk knowledge sharing atau yang dalam bahasa sederhananya adalah “ajang berbagi ilmu”. ICON+ telah mengaplikasikan konsep knowledge sharing sejak tahun 2006, yaitu melalui kegiatan yang bernama Knowledge Sharing Season (KS2). Kemudian, di tahun 2013, kegiatan ini berevolusi menjadi Knowledge Sharing Forum (KSF) hingga saat ini,” jelas Adri.
satu sama lain untuk membangun kompetensi dan kapasitas yang baru. K n ow l e d g e s ha r i n g d i I CO N + adalah salah satu wadah bertukar p e n g e t a h u a n d a l a m ra n g k a mengimplementasikan pengelolaan pengetahuan perusahaan, dan untuk mewujudkan ICON+ sebagai Organisasi Pembelajar. Pelaksanaan Knowledge Sharing ICON+ terbagi menjadi 2, yaitu Knowledge Sharing Fo r u m ( KS F ) d a n K n ow l e d g e
Sharing Internal (KSI). Proses “saling belajar” ini tidak hanya berlangsung inter dan antar ICONers. Dalam beberapa kesempatan, ICON+ pun mengundang beberapa narasumber berkompeten dari luar ICON+ dalam kegiatan knowledge sharing. Knowledge sharing pada gilirannya diharapkan akan mampu menciptakan inovasi baru yang dapat digunakan sebagai media m e m a j u ka n I CO N + s e ka l i g u s meningkatkan kompetensi kinerja ICONers secara signifikan. Di sisi lain, apabila knowledge sharing dilaksanakan dengan serius dan berkelanjutan, maka dapat menjadi sa l a h sa tu wa d a h p e n a m ba h wa wa s a n /p e n g e t a h u a n b a g i ICONers.
ICON
News Edisi Juni 2016
PElatihan Secara rutin, ICON+ melaksanakan berbagai pelatihan yang dihelat sebagai sarana peningkat kompetensi, kemampuan dan kapabilitas ICONers. Pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan berbagai kebutuhan, baik dari sisi ICONers maupun dari sisi perkembangan bisnis, terutama yang berkaitan erat dengan bisnis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pelatihan ini memberikan sejumlah informasi penting terkait IT Risk Management yang terdiri dari tiga kategori, yaitu IT Benefit/Value Enablement, IT Programme and Project Delivery, dan IT Operation and Service Delivery. Masih berkaitan dengan rangkaian pelatihan pengembangan kapabilitas dan kompetensi ICONers, ICON+ menggelar pelatihan IT Project Management. Pe l a t i h a n i n i d i g e l a r d e n g a n menggandeng Proxiss Group. Pa d a p e l a t i h a n i n i , I C O N e r s
Potensi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki ICONers sudah sepatutnya dibagi kepada sesame ICONers. Hal ini diwujudkan melalui mengusung perubahan paradigma dan mengedepankan budaya sharing kepada ICONers mengenai “ilmu klakson”. “Jika kita belum dikenal maka jangan seperti padi namun harus seperti klakson,” tandas Fahleza Tri Hendi sebagai salah seorang ICONers yang menggawangi masalah SDM.
PT Indonesia Comnets Plus
memperoleh kemampuan mengelola berbagai fungsi pelayanan yang dimiliki ICON+ sesuai kebutuhan pelanggan, serta mampu menetapkan dan melaksanakan berbagai strategi yang mendukung pencapaian target bisnis yang telah ditetapkan dan sederet tujuan lainnya. tErus BErtumBuh Untuk dapat terus bertumbuh, ICON+ berinisiatif menjadi anggota dalam sebuah organisasi bertajuk Continuous Improvement Community (CIC). CIC merupakan organisasi yang fokus pada kegiatan Continuous Improvement. CIC membawa visi untuk menjadi k o m u n i t a s ya n g t e r p e r c a ya sebagai Center of Excellence untuk menciptakan budaya Continuous Improvement pada dunia usaha di Indonesia. Hal ini tentunya menjadi sebuah media yang sangat tepat bagi para ICONers untuk mempelajari pengalaman perusahaaanperusahaan yang bertekad untuk terus bertumbuh.
dari intErnal untuK intErnal Mendampingi pelaksanaan konsep Knowledge Sharing, ICON+ pun menggelar program program kerja training berbasis internal training (dari internal untuk internal). Fokus pertama dalam membangun internal training adalah adanya arahan Direksi untuk mengoptimalkan resource internal.
Untuk membangun environment pembelajaran yang berkesinabungan, masih menurut Fahleza, ICONers yang ditugaskan sebagai trainer, diberikan insentif khusus berupa dana cash dan non cash benefit. Ditengarai, dalam semester pertama 2016, ICON+ telah menggelar 16X internal training diselenggarakan. ICON+ bertekad untuk terus bertambah jumlahnya seiring dengan bertambahnya pula ketertarikan pegawai untuk menjadi trainer. Kualitas trainer juga menjadi perhatian Divisi SDM Perencanaan dengan akan membuat pelatihan khusus bagi trainer yaitu Train The Trainer.
4
Keberhasilan program ini diukur melalui evaluasi L1 (aktivitas selama training) dan L2 (peningkatan ilmu peserta training)
Manajer Pengembangan Organisasi ICON+ Wisnu Cahyono dalam sebuah kesempatan mengatakan. “Dari CIC, ICON+ bisa belajar banyak dari berbagai pengalaman anggota organisasi ini terkait proses bisnis perusahaan”. CIC diharapkan dapat menjadi salah satu media ICON+ dalam memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan praktik-praktik terbaik dalam Continuous Improvement. Sejak akhir 2015 hingga saat ini, ICON+ telah menggelar sejumlah pelatihan. Diantaranya adalah pelatihan Aplikasi Pintar Business S e r v i ce M a n a g e m e n t O n l i n e Ver 1.0 (Bismo) pada akhir 2015. Selanjutnya, beberapa ICONers mengikuti pelatihan Basic Legal Drafting & Reviewing. Melalui pelatihan ini, ICONers memperoleh i nfo r m a s i d a n p e m b e l a j a ra n mengenai perancangan kontrak bisnis, sekaligus tips dan trik cara merancang kontrak yang baik dan benar terkait pengelolaan manajemen risiko. Masih berkaitan dengan pengelolaan manajemen risiko yang merupakan isu penting dalam pengembangan perusahaan, ICON+ selanjutnya melaksanakan IT Risk Management.
PT Indonesia Comnets Plus
memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai IT Project Management. Dengan demikian I C O N e r s d i h a ra p ka n m a m p u memahami perubahan kebutuhan untuk project management yang lebih baik, terutama terkait dengan teknologi project management. D a l a m ra n g ka m e n u m b u h kembangkan bakat kepemimpinan ya n g m u m p u n i , I C O N + p u n menggelar sejumlah pelatihan kepemimpinan. Diantaranya dengan melakukan Training Leadership for Supervisor. Dalam training ini, seluruh peserta memperoleh materi dengan berbagai topik leadership. Dengan diselenggarakannya training ini, ICONers diharapkan dapat mengalami peningkatan kualitas personalitas sebagai pemimpin bisnis,
BErKElanJutan Ragam agenda kegiatan peningkat kualitas SDM ICONers sebagaimana dipaparkan di atas, senantiasa dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan oleh ICON+. Dipercaya bahwa berbagai metoda tersebut adalah sebuah “kendaraan” yang dapat “ditumpangi” oleh para ICONers untuk meningkatkan ke m a m p u a n p r i ba d i m a u p u n profesionalisme. Dengan demikian, seiring dengan pertumbuhan bisnis ICON+ yang menunjukkan langkah mantap dari waktu ke waktu, maka seluruh ICONers pun dapat terus berkembang. Muaranya adalah terciptanya SDM yang berkualitas sebagai penopang utama kemajuan perusahaan secara berkelanjutan!
ICON
News Edisi Juni 2016
5
sdm
sdm
Manajemen Sumber Daya Manusia:
tingkatkan Efektivitas Organisasi manajemen sumber daya manusia (sdm) merupakan suatu cara untuk mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif. dengan demikian, dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat secara maksimal pula.
lingkup karyawan, buruh, manajer, d a n te n a g a ke r j a l a i n nya . Proses ini dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Segala urusan terkait SDM ini menjadi ta n g g u n g j awa b dari bagian atau unit yang dikenal sebagai Departemen Sumber Daya Manusia atau Human Resources Department (HRD).
EFEKtivitas organisasi Manajemen SDM ini mencakup banyak faktor, yaitu desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan k a r y a w a n , pengelolaan karier, eva l u a s i k i n e r j a , k o m p e n s a s i k a r y a w a n , dan hubungan ketenagakerjaan ya n g b a i k . S e l a i n itu, Manajemen SDM juga melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi sumber daya manusianya secara langsung. Penerapan Manajemen SDM sangat diperlukan dalam suatu perusahaan ka re n a d a p a t m e n i n g ka t ka n efektivitas SDM dalam organisasi atau perusahaan. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan satuan kerja yang efektif kepada organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan studi tentang manajemen p e rs o n a l i a . H a s i l s t u d i a ka n menunjukkan cara yang tepat bagi
6
ICON
News Edisi Juni 2016
perusahaan untuk mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Manajemen SDM juga merupakan sebuah proses untuk menangani berbagai masalah pada ruang
tuJuan Penerapan Manajemen SDM ini memiliki empat tujuan yang meliputi Tujuan Organisasi, Tujuan Fungsional, Tujuan Sosial, dan Tujuan Personal. A d a p u n Tu j u a n O r g a n i s a s i ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan Manajemen SDM dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen SDM diciptakan untuk dapat membantu para manajer, para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan.
PT Indonesia Comnets Plus
Departemen SDM membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan SDM. Tujuan yang kedua, yaitu Tujuan Fu n g s i o n a l , d i t u j u ka n u n t u k m e m p e r t a h a n ka n ko n t r i b u s i departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. SDM menjadi tidak berharga jika Manajemen SDM memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi. Kemudian, Tujuan Sosial ditujukan untuk, secara etis dan sosial, merespon terhadap kebutuhankebutuhan dan tantangan-tantangan m a sya ra ka t me l a l ui t i n da ka n meminimalisasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan. Selanjutnya, adalah Tujuan Personal yang ditujukan untuk membantu ka r yawa n d a l a m m e n ca pa i tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan Personal karyawan harus
PT Indonesia Comnets Plus
dipertimbangkan jika para karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika Tujuan Personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi. tahaPan Dalam menerapkan Manajemen SDM dalam sebuah organisasi, tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan. Di antaranya, melakukan perencanaan, rekrutmen, serta seleksi. Untuk perencanaaan kebutuhan akan SDM, tentunya memerlukan proses persiapan. Ini dilakukan untuk menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan atau forecast terhadap pekerjaan yang lowong, jumlahnya, dan waktu. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, dan departemen yang ada, sedangkan faktor eksternal, seperti hukum ketenagakerjaan.
Untuk tahapan rekrutmen diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan atau job description dan juga spesifikasi pekerjaan atau job specification. Seperti diketahui, rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Sementara itu, seleksi tenaga kerja merupakan sebuah proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup (curriculum vitae-cv) milik pelamar. Selanjutnya, dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Kemudian, langkah selanjutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian tes tertulis, wawancara kerja, dan proses seleksi lainnya.
ICON
News Edisi Juni 2016
7
ProduK & layanan
ProduK & layanan
ICON+: Jaringan Internet Andal dan Kompetitif untuk Jakarta Smart City
sEtiaJi
KEPALA UPT JAKARTA SMART CITy ICON+ telah mempersembahkan produk dan layanan terbaiknya kepada kami. Dengan jaringan internetnya yang andal, ICON+ telah mengoneksikan aplikasi yang kami miliki. ICON+ juga aktif mendukung kinerja kami di command center Smart City DKI Jakarta. Lebih dari itu, ICON+ juga memberikan free wifi di kantor kami (Jakarta Smart City Lounge). Ini sama saja, ICON+ telah memberikan support-nya untuk publik karena setiap weekend, Jakarta Smart City Lounge selalu kehadiran tamu dari sekolah ataupun instansi yang ingin melihat Jakarta Smart City. Tak sampai di situ, ICON+ juga selalu aktif memberikan dukungan kepada kami dalam acara-acara penting.
Jakarta is a smart city. itulah Jakarta saat ini. di era teknologi informasi dan Komunikasi (tiK) yang berkembang pesat, Provinsi dKi Jakarta meleburkan teknologi ini dalam aktivitas masyarakatnya melalui Program Jakarta smart City. sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis telematika, iCon+ pun turut berperan dalam keberlangsungan program yang diluncurkan sejak tahun 2014 lalu ini. iCon+ senantiasa hadir di balik layar Jakarta smart City untuk menyediakan layanan internet yang andal bagi program ini.
ICON
News Edisi Juni 2016
)
N+
“Agar dapat memberikan layanan internet dengan performa yang baik, andal, dan berkualitas untuk Jakarta Smart City, kami pun menarik kabel
an
CO
Konsep Smart City ditujukan sebagai solusi dalam menyelesaikan beragam persoalan perkotaan yang cukup pelik di Jakarta. Tidak hanya sebagai solusi
h
iE
8
Smart City ini telah dikembangkan di sejumlah negara sebagai langkah untuk mengatasi beragam permasalahan u r ba n i sa s i — se p e r t i ke m a ceta n , sampah, transportasi, dan lapangan kerja sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi. Begitu pun dengan konsep Smart City yang dibangun di DKI Jakarta.
PEran iCon+ Keikutsertaan ICON+ dalam Program Smart City ini bermula dari permintaan sa l a h sa tu p e r u sa h a a n S i ste m Integrator (SI) kepada ICON+ untuk menyediakan layanan internet bagi Jakarta Smart City. Berdasarkan permintaan tersebut, ICON+ hanya m e nye d i a ka n l aya n a n i n te r n et untuk satu bulan saja. Namun, Tim Sales Government ICON+ berhasil meyakinkan Pemerintah Provinsi ( Pe m p rov) D K I J a ka r t a u n t u k menggunakan layanan internet ICON+ dengan jangka waktu yang lebih lama. Alhasil, ICON+ pun dipercaya untuk menyediakan layanan internet bagi Jakarta Smart City hingga akhir tahun 2016 mendatang.
“ICON+ memiliki kontribusi yang sangat besar dalam program ini. Karena kelancaran akses terhadap aplikasi Smart City sangat bergantung pada performa layanan internet ICON+. Kontribusi ICON+ ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta karena dimudahkan dengan beragam aplikasi Smart City yang didukung oleh layanan internet ICON+,” harap Arie.
JaKarta smart City Program ini dikembangkan dengan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Jakarta Smart City mengusung enam karakteristik Kota Jakarta yang Cerdas, yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan Smart Environment. Melalui dua aplikasinya—Aplikasi QLUE dan Aplikasi Cepat Respon Opini Publik (CROP), Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh warga Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Kota Jakarta yang Cerdas.
bagi perkotaan, Smart City diharapkan juga dapat mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas hidup yang tinggi dengan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak melalui tata kelola pemerintahan yang partisipatif.
ar
smart City Smart City adalah sebuah konsep p e r ko t a a n ya n g h a d i r s e i r i n g dengan perkembangan TIK yang semakin pesat. Smart City itu sendiri didefinisikan sebagai kota cerdas/pintar yang inovatif, yang menggunakan TIK secara berkelanjutan untuk membantu masyarakat kota mengelola sumber daya yang ada dengan bijaksana dan efisien. Smart City juga dimaksudkan untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, efisiensi dan efektivitas layanan publik dan jasa, serta daya saing melalui tata pemerintahan yang partisipatif.
memiliki jaringan backbone yang kuat dengan bandwith yang besar dan perangkat router yang berkualitas. Hal tersebut sangat berperan dalam menghadirkan layanan internet yang andal. ICON+ pun selalu memberikan respon aftersales dan menyediakan bandwith on demand dalam setiap acara yang diadakan oleh Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya di Jakarta Smart City Lounge.
s(
Su
per
visor P jualan Ma en
nu
fa
kt
u
rI
fiber optic baru dari Joint Box (JB) terdekat,” jelas Arie Hans, Supervisor Penjualan Manufaktur ICON+. Disamping itu, Arie menambahkan, b a hwa I CO N + j u g a s e n a n t i a s a menjaga, mempertahankan, bahkan meningkatkan keandalan jaringan internetnya dengan selalu melakukan improvement terhadap jaringan ICON+. Tidak hanya itu, untuk jaringan yang terjamin keandalannya, ICON+ pun menawarkan harga yang kompetitif dan sejumlah keunggulan. Di antara keunggulan yang ditawarkan ICON+ adalah jaringan internet ICON+
PT Indonesia Comnets Plus
Keputusan memilih ICON+ sebagai mitra dalam mengembangkan Jakarta Smart City bermula dari reputasi baik ICON+ yang diungkapkan oleh beberapa teman kami. Saat ini, kami pun membuktikannya sendiri bahwa ICON+ selalu mengakomodasi permintaan kami, bahkan melebihi ekspektasi kami. Ke depan, kami berharap ICON+ dapat terus memberikan full support kepada Pemprov DKI Jakarta terkait proyek Jakarta Smart City. Rencananya, kami akan meningkatkan bandwith untuk mengakomodasi 4.000 CCTV dan juga konten yang akan semakin kompleks. Mengingat masih banyaknya rencana pengembangan dalam proyek Jakarta Smart City, maka peluang ICON+ untuk terus bekerja sama dengan kami juga sangat besar. Misalnya saja, rencana Pemprov DKI untuk membuat Jakarta One Card. Kami membutuhkan keandalan jaringan u n t u k m e m a s t i ka n setiap transaksi ( ta p ka r tu) d a pa t langsung termonitor oleh sistem kami. Rencananya, seluruh penduduk DKI akan diwajibkan memiliki kartu ini di tahun 2019 mendatang.
Aplikasi QLUE adalah aplikasi sosial media yang dapat diunduh di smartphone berbasis android. Aplikasi ini dapat digunakan warga Jakarta untuk melaporkan secara langsung tentang suatu kejadian maupun informasi lainnya. Misalnya saja, kemacetan, pelanggaran, kebakaran, bencana alam, hingga info seputar kuliner. Melalui gadget dalam genggamannya, warga Jakarta bisa secara interaktif menjadi sumber data/informasi yang dikirimkan ke pusat data untuk,kemudian, dikonsumsi warga lainnya. Laporan/informasi yang diberikan warga tidak hanya dalam bentuk tulisan, tetapi juga bisa dalam bentuk foto yang diambil secara real time.
Karena bersifat real time, kami pun sangat membutuhkan jaringan internet ICON+ dengan bandwith yang c u ku p b e s a r u n t u k mensukseskan proyek ini. Kami yakin, kerja sama apik antara Jakarta Smart City dan ICON+ akan membuahkan pelayanan prima bagi warga Jakarta.
Sedangkan Aplikasi CROP, hanya dapat diunduh dan digunakan oleh aparat Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi ini memberikan informasi kepada aparat mengenai keluhan-keluhan yang dilaporkan oleh warga Jakarta untuk dapat segera ditangani. Kedua aplikasi ini terintegrasi dalam laman website smartcity.jakarta.go.id. Di laman ini, warga juga dapat melihat laporan dan perkembangan penanganan atas keluhan yang disampaikan. Laporan dari masyarakat pun dapat ditampilkan melalui twitter. Hingga Maret 2015, tercatat sebanyak 15 ribu user telah mengunduh Aplikasi QLUE dan 3.461 user mengunduh Aplikasi CROP.
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juni 2016
9
iConers
iConers
ICONers Maknai Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan urfah Fajridiyyah
sekretaris sekper iCon+
juga merupakan bulan yang penuh dengan nilai ibadah dan kebaikankebaikan. Di bulan ini pula lah, seluruh umat Islam diperintahkan untuk menjalankan puasa. Bagi Urfah Fajridiyyah, ada beberapa hal yang dilakukan selama puasa agar tetap bersemangat saat beraktivitas seharian di kantor. Pertama, berhemat energi agar bisa tetap semangat sampai sore hari. Sebaiknya, hindari aktivitas yang menguras energi dan membuang energi percuma agar tidak loyo dalam bekerja.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan dan keagungan. Bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan, bulan yang di dalamnya penuh dengan ampunan dan karunia. Bulan ini sebagai sarana latihan dan pendidikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memperbaiki akhlak. Selain itu, bulan Ramadhan
10
ICON
News Edisi Juni 2016
Kedua, selingi pekerjaan dengan hal yang kita sukai Agar tetap semangat, dan yang ketiga, berbagi keceriaan dengan orang lain. Berbagi keceriaan dengan orang lain dapat membangkitkan semangat kita dalam bekerja selama bulan puasa. Menurut Urfah, bekerja juga untuk meningkatkan ibadah. “Karena bekerja adalah bagian dari ibadah sehingga puasa tidak menjadikan saya bermalas-malasan dalam bekerja,” ujar Urfah.
Urfah menambahkan, selama berpuasa, dirinya selalu menjaga kebugaran tubuh. Di antaranya, dengan tetap berolahraga, memilih menu makanan sahur dan buka puasa yang menyehatkan, serta cukup mengonsumsi air putih. “Dengan begitu, tubuh akan tetap bugar selama bulan Ramadhan,” pungkasnya.
Putri onalia
Jo administrasi dan Fasilitas ro sBt iCon+ “Bagi saya, puasa itu adalah bukan hanya sekedar tidak makan dan tidak minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Melainkan, niat dan kesadaran kita untuk menjalankan ibadah puasa tersebut,” ujar Putri Onalia. ICONers yang akrab disapa Ayi ini menambahkan banyak hikmah yang dapat dipetik dari berpuasa. Di antaranya, manfaat puasa untuk kesehatan—seperti menjaga kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan
PT Indonesia Comnets Plus
yang paling penting, kita dapat belajar mengendalikan hawa nafsu dan emosi. Menurutnya, bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keikhlasan karena kita diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh dan di sanalah wujud keikhlasan akan terlihat. Mampukah kita menjalankannya dan melawan godaan hawa nafsu yang dapat membatalkan ibadah puasa?
Di bulan Ramadhan, kita juga belajar untuk memahami sekitar kita. Jika selama ini kita masih merasa ada yang kurang karena kita cenderung selalu melihat ke atas, dengan berpuasa selama bulan ramadhan, kita akan berpikir dan merasakan bahwa masih ada orang-orang yang serba kekurangan dibandingkan kita. “Hal tersebut akan menjadikan kita lebih mensyukuri yang telah kita miliki,” paparnya. Sementara itu, agar tetap bersemangat menjalankan aktivitas kantor selama puasa, Ayi selalu mensugesti dirinya kalau berpuasa tidak akan membuat dirinya lemas. “Tetap lakukan rutinitas sehari-hari, seperti berkumpul dengan teman-teman kantor di sela jam sibuk untuk merilekskan pikiran dan mengumpulkan semangat. Tidak lupa, untuk selalu BAHAGIA,” imbuhnya. Sedangkan untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan, Ayi
PT Indonesia Comnets Plus
banyak mengonsumsi air putih, buah, dan sayur. “Pengalaman saya, kurangi asupan karbohidrat di saat sahur karena akan mengakibatkan kita mudah mengantuk di siang harinya,” jelasnya.
Zulkifli Kaharuddin azis Engineer operasi dan Pemeliharaan area suluttenggo regional indonesia timur iCon+
harmen
sPv Perijinan iCon+
Berpuasa di bulan suci Ramadhan adalah fardhu ‘ain bagi setiap orang mukallaf (dewasa/baligh). Harmen menjelaskan bahwa selama bulan Ramadahan, biasanya melaksanakan beberapa kegiatan yang intinya untuk meningkatkan ibadah. “Seperti melaksanakan kegiatan ceramah agama setelah melaksanakan ibadah shalat Zuhur serta melaksanakan acara berbuka bersama,” jelasnya. Selama bulan puasa, kita pun tetap harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Misalnya s a j a d e n g a n m e m p e r b a nya k konsumsi air putih, buah dan sayur, menghindari minuman bersoda, dan tidak merokok. Bagi yang rutin berolahraga, tetaplah berolahraga dan lakukan saat menjelang waktu berbuka puasa.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia. Umat muslim mendapat pahala yang berlipat ganda atas segala amalan yang dikerjakan selama bulan Ramadhan “Selama bulan Ramadhan juga kita berpuasa, menahan diri dari makan dan minum yang disertai niat, mulai dari fajar hingga petang,” ujar Zulkifli Kaharuddin Azis. Dalam menjalankan puasa, pria yang telah bekerja lebih dari lima tahun di ICON+ ini tetap menjalankan aktivitas fisik karena aktivitas fisik justru membuatnya terhindar dari rasa mengantuk. “Karena puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Justru kita harus lebih rajin untuk meningkatkan ibadah. Misalnya saja, dengan memperbanyak zikir dan membaca Alquran selepas shalat,” jelasnya. Sedangkan untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan, Zulkifli selalu menjaga asupan gizi serta melakukan olahraga secukupnya tanpa mengganggu ibadah itu sendiri.
ICON
News Edisi Juni 2016
11
agEnda Berbagi ilmu di seminar aPJii
d
alam sebuah seminar bertema “Pengenalan Mikrotik dan Fiber Optic” yang digelar Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) di Kota Riau, Sabtu (21/5), Manajer Regional Sumatera Bagian Tengah Widi Kristiawan dan Engineer Pembangunan Sumbagteng Rijal Islami berkesempatan tampil sebagai narasumber. Keduanya berbagi pengetahuan mengenai fiber optic dan mikrotik, seperti teknologi Wireline, GPON dan FTTx kepada sedikitnya 100 peserta dari berbagai kalangan, diantaranya siswa/i SMK dan mahasiswa/i. Pada seminar yang dihadiri Ketua APJII Wilayah Riau Didi Winarsyah ini, ICON+ juga memaparkan berbagai guideline design FTTX untuk jaringan feeder, distribusi, lastmiled hingga instalasi kabel rumah.
agEnda iCon+ sabet Beberapa gelar di PB Pln Bowling Putaran 1
sosialisasi Pengadaan Barang/ Jasa dan sosialisasi lhKPn
P
ICON+ menggelar sosialisasi Peraturan Direksi Pengadaan Barang/Jasa (Keputusan Direksi PLN Nomor 620) di Aula ICON+ Mampang (26/5). Komisaris Utama ICON+, Moch Harry Jaya Pahlawan memberikan arahan agar ICONers konsisten dan taat terhadap peraturan saat melakukan pengadaan.
ada penghujung bulan Mei, ICONers mengikuti perhelatan PB PLN Bowling Putaran 1 di Bogor Bowling Center, Bogor, (29-30/5). Turnamen yang memperebutkan piala bergilir Dirut PLN ini diikuti peserta dari PLN serta 17 unit dan anak perusahaannya. Para bowliner memperebutkan sejumlah gelar untuk pria dan wanita, diantaranya Juara Scratch, High Game, Handycap dan Tim. Pada laga ini ICONers sukses meraih beberapa gelar juara, sementara pada kategori Tim, ICON+ berada di peringkat 5 dengan skor 1531. JUARA
NAMA
SKOR
Handy Cap 3 Pria
Enrico
1073
Handy Cap 7 Pria
Panca Pratamto
1056
Juara 2 Scratch Wanita
Grisca Sherin Nabila
914
Handy Cap 3 Wanita
Fajar Paramitha
891
Plt. Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat mengaku ratifikasi yang dilakukan ICON+ bermuara agar efektivitas pengadaan tercapai. Salah satu unsur terpenting dalam ratifikasi pengadaan adalah dibuatnya tambahan struktur organisasi pengadaan, yaitu perencanaan, pelaksana dan administrasi pengadaan. “Ini kita lakukan agar ICON+ dapat mewujudkan komitmen bersama saat RKAP, yaitu menjalankan bisnis yang sehat” Pada kegiatan ini GM Supply Chain Management Sri Hadi Agustama memaparkan infromasi terkait hasil ratifikasi Keputusan Direksi PLN Nomor 620, di antaranya mengenai Action Plan dan alur terbaru proses pengadaan barang/ jasa di ICON+. Selanjutnya, seluruh peserta yang terdiri dari GM, Kepala Satuan, Manajer dan Senior Officer menerima pemaparan mengenai pengendalian anggaran berbasis program kerja yang disampaikan Manajer Anggaran dan Evaluasi ICON+ Iddo Simutuah.
it roadmap di iCon+ ICON+ melaksanakan Knowledge Sharing Forum bertema “Journey IT Roadmap” dengan mendatangkan praktisi IT, Yudho Giri Sucahyo (27/5). Yudho Giri memaparkan presentasi berjudul Building IS/IT Roadmap sekaligus membagi berbagai rencana Indonesia terkait pengelolaan IT/IS. “Salah satu syarat agar kita dapat mengembangkan organisasi dengan penggunaan IT/IS adalah memahami IT, seperti terkait ketersediaannya, potensinya dan perubahannya setiap hari” ujarnya. Pada acara yang digelar di Aula ICON+ Mampang ini, peserta juga memperoleh berbagai contoh studi kasus terkait rencana implementasi IT pemerintah daerah maupun lembaga Negara dalam melayani masyarakat. Plt Direktur Perencanaan & Operasi ICON+ Rully Fasri mengutarakan pentingnya mengikuti kegiatan sharing knowledge, karena ICON+ sangat membutuhkan kontribusi ICONers yang tidak hanya memiliki skill tetapi juga pengetahuan. “Sebagai perusahaan TIK, ICON+ adalah perusahaan yang dipadati dengan teknologi. Untuk itu sangat penting bagi kita mempelajari dan mengetahui kemajuan teknologi saat ini. Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk menggali ilmu mengenai bisnis kita” ujar Rully.
Untuk semakin menyehatkan bisnis serta sejalan dengan program ICON+ Berintegritas, seluruh peserta memperoleh sosialisasi LHKPN yang disampaikan Manajer Hukum M. Sabik. Terkait LHKPN, Hikmat Drajat mengingatkan agar seluruh ICONers menaati peraturan untuk mengumpulkan LHKPN paling lambat 30 Juni 2016.
Courtesy visit hikmat drajat ke regional Bali Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat melakukan Courtesy Visit ke Regional Bali (19-20/5). Pada kunjungan ini, Hikmat Drajat yang didampingi Manajer Penjualan Regional Indonesia Bagian Timur, Ajun Muhammad Imanto mengunjungi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan Bank Mantap (Mandiri Taspen Pos). Kunjungan ini diharapkan dapat menjaga kerja sama apik yang selama ini telah terjalin. Sementara disisi lain ICON+ dapat terus menjadi mitra pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.
Partisipasi iCon+ pada ajang Pln Conference
i
CON+ berpartisipasi aktif dalam ajang PLN Conference di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta (11 13/5). PLN Conference merupakan program PLN Puslitbang (Pusat Penelitian dan Pengembangan) yang baru bergulir pada tahun 2016 ini. PLN Conference dicanangkan sebagai wadah bagi para ahli/peneliti di lingkungan PLN untuk berbagi pengetahuan mengenai persoalan-persoalan yang kerap kali dihadapi PLN. Diakomodir Divisi Pengembangan Organisasi, ICON+ mengirimkan 3 tim perwakilan untuk kategori transmisi dan Niaga & Manajemen. Setelah melalui tahap seleksi, satu tim ICON+ berhasil lolos ke tahap presentasi/pemaparan. Dengan paper berjudul “ICON+ As Enabler Advance Meter Infrastructure”, Tim ICON+ mengurai penjelasan tentang bagaimana ICON+ ikut berperan dalam implementasi Smart Grid pada segmen distribusi yaitu penerapan teknologi Advance Metering Infrastructure (AMI).
12
ICON
News Edisi Juni 2016
happy Birthday Pak rully!
t
anggal 20 Mei 2016 merupakan hari spesial bagi Plt. Direktur Perencanaan dan Operasi ICON+ Rully Fasri. Di hari bahagianya, Rully Fasri mendapatkan kejutan dari ICONers berupa doa dan syukuran sederhana atas bertambahnya usia pria yang telah menjadi keluarga besar ICON+ sejak 1 Juli 2015 ini. Syukuran ditandai n pemotongan tumpeng di ruang makan direksi ICON+ Wisma Mulia lantai 50.
Selain mengunjungi pelanggan, Courtesy Visit dimanfaatkan Hikmat Drajat untuk memantau langsung PoP GI Sanur, melakukan simulasi uji keandalaan power supply system. Terkait hasil uji tersebut, Hikmat mengarahkan agar dilakukan improvement percepatan proses dan respon, serta membangun budaya profesional dalam melaksanakan SOP penanganan gangguan. Pada akhir agenda Courtesy Visit, Hikmat bergabung dengan team regional Bali Nusra untuk memberikan sharing dan diskusi dalam sesi VDP sore. Hikmat mengajak team regional untuk berpikir lebih dari out of the box, dalam rangka melakukan improvement dan perubahan ke arah ICON+ yang lebih baik.
Rully Fasri mengaku kaget dan terharu menerima kejutan dari ICONers. Rully menyampaikan bahwa dirinya sangat menikmati keberadaannya di ICON+. “Mudah-mudahan ICONers dan kami (jajaran Direksi) dapat terus bekerja sama, saling support satu sama lain. Kedekatan antara kami dan ICONers tentu akan menjadi modal kuat untuk memajukan ICON+,” harap Rully di usia barunya. Selamat Ulang Tahun Pak Rully !
PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juni 2016
13
agEnda iConers Berkompetisi Peduli Bumi Dalam rangka memperingati hari Bumi, ICON+ menggelar kompetisi sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian bumi. Dalam kompetisi ini, divisi dan kantor regional ICON+ bersaing menunjukkan wujud nyata dari kepeduliannya terhadap Bumi. Berbagai bentuk kepedulian ICONers serupa pun tercermin pada VDP 29 April dan 4 Mei 2016 lalu, mulai dari menanam pohon hingga membersihkan tempat kerja guna mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. Hasilnya, terdapat tiga divisi/kantor regional yang dinilai paling kreatif. Dengan ide membersihkan garis pantai dari sampah serta kerja bakti membersihkan kantor, Regional Bali dan Nusatenggara berhasil menyabet juara pertama. Menempati urutan kedua, Kantor Regional Indonesia Timur dengan ide menanam pohon dan membersihkan sampah. Sementara juara ketiga diraih oleh Divisi Manajemen Aset.
manaJEmEn
Puasa tetap Sehat, Why Not ?
rakor dPo Guna mengevaluasi kinerja Triwulan (TW) 1 dan menyusun strategi untuk memenuhi target TW2, Direktorat Perencanaan dan Operasi (DPO) ICON+ menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) di Hotel Aston, Semarang (9-10/5) yang dibuka Plt. Direktur Perencanaan dan Operasi ICON+ Rully Fasri. Agenda Rakor diawali pemaparan masing-masing GM Subdir, terhadap hasil pencapaian TW1 yang diikuti Focus Group Discussion (FGD) bertema Aktivasi, Operasi dan Program Management.
makanan dan mulai mengatur jenis makanan yang akan dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Makanan seperti biji-bijian, gandum, oat, kacang-kacangan, buah-buahan, serta makanan yang mengandung karbohidrat dapat mencegah rasa cepat lapar. Karena itu, salah satu makanan tersebut harus menjadi menu pada saat sahur dan berbuka.
Plt Direktur Keuangan ICON+ Kuswowo bersama GM Keuangan Endra nampak hadir di hari pertama rapat berlangsung. Pada kesempatan kali ini, Endra memaparkan draft terkait SK kas -setara kas (dalam status pengesahan), yang dijadikan dasar untuk memberikan delegasi fungsi keuangan operasional regional. Seluruh hasil tindak lanjut dan pemaparan hasil working grup akan dimonitor dan dilaporkan secara rutin oleh GM terkait, dengan optimis dan harapan, target sesuai KPI manajemen dapat tercapai.
S
aat sedang berpuasa, kita membutuhkan asupan yang lebih daripada biasanya. Untuk itu, aturlah tata cara berpuasa agar puasa kita tetap sehat dan tubuh tidak kehilangan nutrisinya saat berpuasa. Bulan Ramadhan menjadi bulan di mana seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Puasa tersebut dilakukan dengan menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga petang, selama sebulan lamanya. Namun, ternyata, puasa ini tidak hanya diwajibkan bagi umat Muslim. Namun, juga disarankan untuk dapat dilakukan seluruh umat manusia. Hal ini dikarenakan manfaat puasa yang sangat baik untuk kesehatan karena puasa terkait erat dengan proses detoksifikasi atau pengeluaran zat racun dari dalam tubuh.
Bicara internet sehat, iConers diundang Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya laut Kesuksesan ICON+ menggelar Seminar Internet Sehat sebagai salah satu program CSR unggulan sukses menarik perhatian khalayak ramai. Hal ini terbukti dengan diundangnya ICONers sebagai mentor pada berbagai seminar. Salah satunya adalah pada seminar mingguan yang digelar Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, (22/4). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut merupakan pelanggan ICON+ sejak tahun 2012 yang menggunakan layananan mulai dari BW 5 Mbps s/d 15 Mbps.
Selama berpuasa, pola makan kita, tentunya akan berubah. Tubuh pun harus membiasakan diri dengan siklus dan kondisi saat berpuasa. Agar tubuh tetap fit dan asupan gizi tetap bisa terpenuhi, kita harus mampu mengatur asupan makanan dengan benar saat sahur dan berbuka puasa. Untuk itu, ada beberapa cara yang tentunya perlu kita perhatikan agar tetap sehat saat puasa, seperti beberapa tip berikut.
Hadir sebagai mentor dalam kesempatan tersebut Manajer Regional Bali dan Nusatenggara Yulia Takuma Dewi, Supervisor IT Development Bayu Sukmanto, serta Eng Fault Management Rinto Hariwijaya. Dihadapan 50 peserta seminar, ICONers berkesempatan membagi ilmu dan pengetahuannya seputar cara dan tips dalam memanfaatkan internet secara sehat. Paralel, ICONers juga mengundang seluruh peserta yang terdiri dari kepala, staf, peneliti hingga profesor Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut berdiskusi mengenai kinerja/kecepatan dalam mengakses internet.
14
ICON
News Edisi Juni 2016
atur waKtu sahur Agar tetap fit dan sehat, upayakan mengatur waktu sahur. Waktu sahur yang paling utama ialah saat mendekati waktu imsak. Bahkan, Islam pun menganjurkan umatnya untuk sahur
PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Comnets Plus
di akhir waktu. Tujuannya, agar tubuh tetap fit dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Hal ini dikarenakan, jika kita makan lebih awal, tentu akan lebih cepat lapar. Untuk itu, lebih baik agar kita sahur di akhir waktu. PErBanyaK Konsumsi sayur dan Buah Ketika berpuasa, sayur dan buah tetap menjadi makanan yang harus dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Selain sehat, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Untuk itu, kita wajib mengonsumsi sayur dan buah saat sahur dan berbuka agar nutrisi dan gizi di dalam tubuh tetap ada saat kita berpuasa. Konsumsi air yang BanyaK Selama berpuasa, mungkin, kita akan lebih mudah untuk menahan lapar dibandingkan menahan dahaga. Untuk itu, kita harus memperbanyak konsumsi air saat sahur dan berbuka puasa. Konsumsi air yang dianjurkan untuk seorang pria dewasa ialah setidaknya 10 gelas setiap harinya, sedangkan wanita 8 gelas. Hal ini sangat dianjurkan u n tu k m e n g h i n d a r i tu b u h d a r i bahaya dehidrasi.
Kemudian, asupan protein, seperti daging, ikan, telur, dan susu juga sangat diperlukan untuk menstabilkan kadar gula dalam darah selama berpuasa. Selain itu, saat berbuka puasa atau makan sahur, hindarilah makanan yang terlalu pedas atau asin, seperti yang ada pada makanan olahan dalam kaleng. Mengonsumsi makanan olahan dapat membuat kita cepat merasa lapar. Konsumsilah buah dan sayur untuk menjaga asupan vitamin bagi tubuh saat berpuasa. BErBuKa sECara BErtahaP Berbeda dengan saat sahur yang dianjurkan pada akhir waktu, waktu berbuka puasa yang baik adalah saat di awal waktu. Hal ini dikarenakan dengan mempercepat berbuka, berarti mempercepat pengembalian kondisi tubuh. Namun, hindari konsumsi makanan berat dan dalam jumlah banyak saat berbuka. Hal ini dikarenakan, selama puasa, organ pencernaan kita tidak bekerja te r l a l u b e ra t. M a ka , j a n g a n l a h dikagetkan dengan langsung makan banyak saat berbuka. Buka puasa harus dilakukan secara bertahap. Dimulai dari air, lalu dilanjutkan dengan hidangan pembuka, seperti sup, salad, atau jus. Konsumsi buah kurma juga sangat dianjurkan karena kurma memiliki kandungan magnesium, kalium, dan serat yang sangat baik bagi tubuh.
Cara mengatur konsumsi air minum ialah dengan meminum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas saat sahur. Aturan empat gelas saat makan malam disarankan untuk dikonsumsi secara berangsur-angsur hingga menjelang tidur.
manFaatKan waKtu dEngan BaiK Walaupun sedang berpuasa, semua kegiatan kita tidak berhenti sampai saat itu juga. Untuk itu, manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan tidak membuang-buang tenaga untuk hal yang kurang bermanfaat. Berolahraga saat puasa juga disarankan agar tubuh tetap bugar dan tidak lemas.
PErhatiKan Kandungan maKanan Saat berpuasa, mulailah untuk mencoba memperhatikan kandungan
Nah, jika beberapa cara tersebut dijalankan, yakinlah bahwa puasa kita akan sangat menyehatkan tubuh. Selamat Berpuasa!
ICON
News Edisi Juni 2016
15
Komunitas
Komunitas
Batik
Mengenal lebih Dekat
seiring dengan berjalannya waktu perkembangan batik kian meluas. tidak hanya di indonesia, tapi juga di manca negara. walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia tetap batik yang berasal dari indonesia, terutama dari Jawa. Kesenian batik adalah seni menggambar di atas kain yang memiliki nilai seni tinggi. sejarah dan perkembangan batik di indonesia terkait erat dengan perkembangan kerajaan di nusantara. Kesenian ini telah menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja indonesia jaman dulu.
a
walnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing. Kesenian batik ini kemudian ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita. Wanita Jawa di masa itu menjadikan keterampilan membatik sebagai mata pencaharian atau pekerjaan eksklusif wanita. Selain itu, pekerjaan membatik juga dilakukan wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya merupakan pakaian keluarga kraton, berangsur-angsur menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi turun temurun. Sehingga kadang kala suatu motif batik dapat dikenali sebagai identitas keluarga
16
ICON
News Edisi Juni 2016
tertentu. Beberapa motif batik bahkan dapat menunjukkan status seseorang. Terkait dengan kegiatan membatik, beberapa waktu lalu ICON+ mengadakan pelatihan singkat tentang membatik. Menurut Officer Evaluasi Dokumen pada Divisi Universal Service Obligation ICON+ Rima Nawangsari pelatihan singkat Kerajinan membatik diadakan karena munculnya minat dan ketertarikan ICONERS. “Akhirnya untuk mengetahui besar minat, kami dari BAPOR ICON Bidang Kesenian membuat survei terhadap peminat Batik. Hasil yang didapat dari survey bisa dibilang cukup untuk dapat mengajukan suatu kegiatan seni di ICON+. Selanjutnya kami mencari pelatih, lokasi kegiatan dan mengatur jadwal pelatihan,” ujar Rima. Pelatihan singkat ini dimulai pada 10 Maret 2016, dilakukan setelah jam kantor. Pelatihan yang berlangsung dalam lima kali pertemuan ini, membahas berbagai terkait membatik mulai dari membuat pola hingga pada teknik pewarnaan. Untuk pelatihan batik ini dilaksanakan di aula ICON+ Mampang. Hal tersebut
PT Indonesia Comnets Plus
dengan senada salah satu ICONers yang juga mengikuti kegiatan tersebut, Baiq Hadin Sufiari atau yang akrab dipanggil Vivin. Wanita yang menjabat sebagai Staff Collection ICON+ ini mengatakan bahwa pelatihan singkat ini diadakan karena rasa keingintahuan kami. “Bukan hanya tahu bentuk, tahu nama, tetapi kami ingin tahu juga proses pembuatannya,” ungkap Vivin. Tujuan dari diadakannya pelatihan membatik ini adalah sebagai tambahan pengetahuan mengenai kebudayaan (khususnya tradisi membatik) dan menambah keterampilan kreativitas. Dengan d e m i k i a n p a ra p ese r ta ya n g mengikuti pelatihan tersebut dapat berkreasi batik secara sederhana pada media apapun yang disukai. Rima menjelaskan bahwa dalam p e l a t i h a n te rse b u t diajarkan mengenai jenis kain, cara membuat pola, mencanting, fungsi mencanting, pewarnaan kain, dan pewarnaan pola. Sementara itu Vivin berharap melalui program edukasi mengenai batik ini akan semakin banyak ICONers yang
PT Indonesia Comnets Plus
mencintai batik dan tertarik untuk mempelajari dan mengembangkan batik, tidak sekedar menggunakan saja. Penyelenggaraan pelatihan tentang batik ini dapat menjadi selingan dari rutinitas kerja yang dilakukan ICONers setiap hari. Ini tentunya dapat membangun kembali semangat dan sisi kreatif bagi para ICONers. Batik selain memiliki corak yang indah juga mempunyai warna yang menawan. Di masing-masing daerah batik memiliki pengaruh dari kehidupan sosial dan sejarah kehidupan masyarakat setempat. Tidak itu saja, seiring dengan berjalannya waktu batik makin kaya warna dan telah menglami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini batik digunakan diberbagai kesempatan, baik acara formal maupun non formal. Bagi Vivin ketertarikan terhadap batik karena kurangnya pengetahuan mengenai batik. “Ada orang bilang “tak kenal maka tak sayang”. Jadi sebenarnya
keingintahuan saya yang mendorong saya mempelajari batik,” jelasnya. Sedangkan menurut Rima hal yang membuat dirinya tertarik batik karena rasa penasarannya dengan cara pembuatan dan pengembangan batik itu sendiri. Hal tersebut terlepas dengan ketertarikannya dengan beragam motif yang unik dan cantik. “Saya melihat batik sebagai warisan negara yang harus dilestarikan,” jelasnya. D e n g a n d i s e l e n g g a ra ka n nya kegiatan ini Rima berharap kepada para peserta pelatihan tersebut bisa mendapatkan pengetahuan yang berguna tentang batik. “Semoga akan ada lagi teman-teman yang m e nye l e n g g a ra ka n ke g i a t a n berkaitan dengan Batik,” ungkap Rima. Sementara itu bagi Vivin berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus diadakan, sehingga semakin banyak ICONers yang tertarik mempelajari batik. Dia pun berharap corak batik bisa dijadikan sebagai disain ruangan bagi kantor ICON+. Hal ini dapat menjadi identitas bahwa ICON+ menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Indonesia.
ICON
News Edisi Juni 2016
17
JElaJah
JElaJah
Machu Picchu Desa Purba Di atas Awan
Pernahkah anda mendengar negeri di atas awan? Jika di indonesia julukan tersebut lumrah terdengar dialamatkan pada desa dieng. namun berbeda dengan Peru, amerika selatan yang memiliki desa machu Picchu sebagai negeri di atas awannya.
Dari jajaran gedung tua tersebut, terdapat tiga gedung utama, yaitu Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Namun, gedung yang cukup menarik dan syarat sejarah ialah Kuil Matahari yang menjadi simbol kepercayaan dan kegiatan religius suku Inka masa silam sebagai suku pemuja matahari dan menganggap matahari sebagai dewanya. mEnJangKau maChu PiCChu Untuk sampai di Machu Picchu, wisatawan dapat menggunakan kereta dari Peru yang hanya dapat melalui stasiun Inca Trail. Pasalnya, stasiun tersebut merupakan satusatunya jalan menuju ke Macchu Picchu.
S
a l a h sa tu fe n o m e n a menarik saat mengunjungi desa purba ini adalah saat Anda dapat menyaksikan keajaiban alam berupa gumpalan awan kental seperti lautan awan di lereng-lereng gunung-gunung sekitarnya. Tak heran jika Machu Picchu pun popular dengan julukan negeri di atas awan bagi Peru. Machu Picchu merupakan sebuah desa kecil yang berada di lembah Urubamba, sebuah pegunungan dengan ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut di Peru, Amerika Selatan.
18
ICON
News Edisi Juni 2016
BErmula dari dEsa PurBa suKu inKa Selain dikenal Negeri di atas awan, kerap kali disebut “Kota Inka yang Hilang”, Machu Picchu merupakan sejarah penting dalam peradaban Kerajaan Inka yang terdapat di Amerika Latin. Mulanya, Desa Machu Picchu dibangun sekitar 1450 oleh Kerajaan Inka. Bahkan, arsitektur Machu Picchu kental akan gaya inka kuno. Hampir seluruh bangunan di desa tersebut menggunakan hiasan batu tembok berpelitur sebagai ciri khas Inka Kunonya. Sayangnya, kemakmuran dan kedamaian Machu Picchu sirna
tatkala 100 tahun kemudian bangsa Spanyol berhasil meruntuhkan benteng pertahanan Kerajaan Inka. Hal tersebut memaksa suku Inka yang merupakan suku asli Macha Picchu menyerahkan tanah mereka kepada bangsa Spanyol. Berdasarkan keterangan beberapa sumber, penduduk yang mendiami desa tersebut sekitar 750 orang. Ke m u d i a n , pa d a 1 9 1 1 , D esa Machu Picchu kembali ditemukan o l e h s e o ra n g a r k e o l o g d a r i Universitas Yale Hiram Bingham III. Penemuan tersebut menjadi cikal bakal popularnya Machu
PT Indonesia Comnets Plus
Picchu sebagai salah destinasi w i s a ta ya n g b a nya k d i m i n a t i pelancong dunia. dEsa mungil nan damai Desa yang berjarak 80 km atau 50 mil di sebelah barat laut Cuzco ini memiliki ukuran yang cukup mungil, yaitu sekitar 500×200 meter. Namun, setelah penemuannya kembali, Machu Pichu mulai diketahui dunia dan banyak dikunjungi para pelancong. Bahkan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menyatakan Machu Picchu sebagai sebuah desa purba yang menjadi situs warisan dunia sejak 1983.
PT Indonesia Comnets Plus
Tingginya minat para pelancong datang ke situs purba tersebut, Pemerintah Peru membatasi jumlah pengunjung sebanyak 2.500 orang/ hari dengan alasan keamanan dan pelestarian situs sejarah dunia. Keindahan desa ini yang terletak di atas awan menjadi salah satu daya tarik yang menyambut ramah kedatangan pelancong. Letaknya yang diatas gunung menjadikan pemandangan sekitar desa dikelilingi tebing-tebing tinggi dan hutan lebat. Kedamaian alam sekitar Machu Picchu didampingi oleh jajaran beberapa gedung tua peninggalan suku Inka.
Perjalanan dari Inca Trail akan berhenti di Aguas Calientes setelah itu dilanjutkan dengan bus wisata sampai ke puncak Machu Picchu. Jika tak ingin naik bus wisata wisatawan juga dapat berjalan kaki untuk sampai ke pucak Machu Picchu. Di sepanjang perjalanan terdapat pemandangan yang menakjubkan. Diantaranya, areal persawahan yang membentuk terasering tertata begitu rapi, susunan batu-batu untuk saluran irigasi, pepohonan rimbun nan hijau, tebing terjal dan masih banyak lagi pemandangan indah lainnya yang akan menemani perjalanan Anda.
ICON
News Edisi Juni 2016
19
The secret of genius is to carry the spirit of the child into old age, which means never losing your enthusiasm. aldous huxley
www.iconpln.co.id