Annual Report 2013
Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK Wahyu Widayat Pusat Teknologi Lingkungan, Kedeputian TPSA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jl. M.H. Thamrin No. 8, Lantai 12, Jakarta 10340 e-mail:
[email protected]
PENDAHULUAN Air limbah domestik yang berasal dari hasil buangan kegiatan rumah tangga, perkantoran, hotel atau penginapan merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial. Hal ini disebabkan karena air limbah tersebut mengandung senyawa organik yang cukup tinggi juga kemungkinan mengandung senyawasenyawa kimia lain serta mikro-organisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit terhadap masyarakat di sekitarnya. Oleh karena potensi dampak air limbah domestik terhadap kesehatan masyarakat sangat besar, maka setiap kegiatan rumah tangga, perkantoran, hotel maupun penginapan harus mengolah air limbahnya sampai memenuhi persyaratan standar yang berlaku. Dalam upaya penghematan pemakaian air untuk kegiatan domestik, salah satu cara adalah daur ulang air limbah domestik. Salah satu konsep pengolahan air limbah domestik yaitu menggunakan kombinasi proses biologis dilanjutkan proses biologi kombinasi anaerob aerob dan dilanjutkan dengan pengolahan lanjut. Dengan kombinasi proses tersebut dapat mengolah air limbah sampai menghasilkan air olahan yang memenuhi persyaratan untuk
8
Annual Report 2013
Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan dibuang ke badan air dan memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan menjadi air dengan kualitas sebagai air bersih. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan kegiatan pengolahan dan daur ulang air limbah domestik adalah: a. Merancang teknologi pengolahan dan daur ulang air limbah domestik b. Mengolah air limbah domestik menjadi air bersih Sasaran kegiatan pengolahan dan daur ulang air limbah domestik adalah: a. Memperoleh teknologi yang tepat untuk mengolah dan daur ulang air limbah domestik b. Menjaga kualitas lingkungan dari pencemaran air limbah domestik dan menghemat pemakaian air bersih HASIL KEGIATAN Hasil kegiatan berupa rancangan proses serta Plant pengolahan dan daur ulang air limbah : Rancangan Proses Pengolahan Proses pengolahan dan daur ulang air limbah yang diterapkan adalah kombinasi biofilter anaerb-aerob menggunakan media biakan tipe sarang tawon dan ultrafiltrasi. Penetapan penerapan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerob-aerobik menggunakan media biakan tipe sarang tawon berdasarkan beberapa pertimbangan keunggulan dibandingkan dengan proses
9
Annual Report 2013
Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan lain. Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara lain yakni : a. Pengelolaannya sangat mudah. b. Biaya operasinya rendah. c. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit. d. Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi. e. Suplai udara untuk aerasi relatif kecil. f. Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar. g. Dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik. Daur ulang air limbah menerapkan proses ultra filtrasi menggunakan modul membrane tipe hollow fiber. Air yang diolah adalah air hasil pengolahan IPAL biofilter anaerob-aerob menggunakan media tipe sarang tawon dan air hasil olahan yang keluar dari unit ultra filtrasi dilairkan ke bak penampung air olahan, dan selanjutnya dilairkan ke sistem distribusi. Dengan sistem ultrafiltrasi mempunyai beberapa kelebihan antara lain adalah :
a. Tanpa menggunakan bahan-bahan koagulan dan flokulan,
b.
bahan kimia yang digunakan hanya larutan kaporit untuk mencegah pembentukan biofouling di permukaan membran serta untuk mendapatkan konsentrasi sisa klor yang cukup agar tidak terjadi rekontaminasi. Dengan proses ultrafiltrasi dapat dihasilkan air olahan dengan kualitas yang sangat baik dan stabil serta memenuhi baku mutu air bersih.
10
Annual Report 2013
Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
c. Bentuknya lebih kompak sehingga luas area yang dibutuhkan lebih kecil.
d. Sangat fleksibel jika ada penambahan kapasitas. e. Aplikasi dapat dioperasikan secara manual maupun f.
otomatis. Mampu menggantikan fungsi pengolahan konvensional.
Gambar 1. Proses pengolahan dan daur ulang air limbah domestik Plant Pengolahan dan Daur Ulang Limbah Domestik Kapasitas Plant Istalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 3 Domestik yang terpasang 30 m /hari sedangkan daur ulang air 3 limbah 2 m /jam yang bekerja 24 jam secara otomatis.
11
Annual Report 2013
Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
Gambar 2. Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik
Gambar 3. Unit daur ulang air limbah domestik
12
Annual Report 2013
Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan MANFAAT KEGIATAN Manfaat kegiatan pengolahan dan daur ulang air limbah domestik ini adalah: Memberikan informasi teknologi pengolahan dan daur ulang air limbah domestik serta memberikan solusi dalam penanganan limbah domestik dan menghemat pemakaian air bersih KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: a. Penerapan proses pengolahan dan daur ulang air limbah domestik dengan kombinasi biofilter anaerb-aerob menggunakan media biakan tipe sarang tawon dan ultrafiltrasi, mampu mereduksi polutan 99,5% dan hasil pengolahan memenuhi persyaratan sebagai air bersih; b. Rancangan proses pengolahan dan daur ulang air limbah domestik menggunakan sistem modul yang mudah dalam aplikasi danfleksibel dalam peningkatan kapasitas. Rekomendasi yang diberikan yaitu: a. Penerapan proses pengolahan dan daur ulang air limbah domestik dengan kombinasi biofilter anaerb-aerob menggunakan media biakan tipe sarang tawon dan ultrafiltrasi sangat cocok untuk perumahan, gedung perkantoran, rumah sakit, sekolahan, industri dan fasilitas-fasilitas penghasil limbah domestik; b. Kapasitas pengolahan dan daur ulang air limbah dapat diaplikasikan dalam sekala kecil sampai besar.
13