PENGGUNAAN WAKAMONO KOTOBA: KOMIK BLEACH VOLUME 50-52 Ayu Silvani1, Diana Kartika2 , Syahrial2 1 Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] 2 Dosen Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta Abstract In this paper the author analyzed the using of wakamono kotoba in comic Bleach volume 5052. The research aimed to describe the formation of Wakamono kotoba which appear in comic Bleach volume 50-52 and also to described about the types of wakamono kotoba here. So, we knew where the word ‘wakamono kotoba’ comes from. To analyze it, the author used theory of young people language formation by Yonekawa Akihiko. It consisted of foreign vocabulary loan, deletion, metathesis symptoms. A formation that should be read in way of onyomi but we read it in way of kunyomi, vocabulary loan in form component, first alphabet abbreviation, parody, invented verb, invented noun, the addition of suffix (-kun, -otoko), compound noun formation, and sound change. After the data gathered, it will be analyzed based on the theory of young people language formation Yonekawa Akihiko. Then the data that has been analyzed were given the explanation about what types of words included of word ‘wakamono kotoba’ in this comic. In this paper, the researcher used descriptive method. It aimed to comprehend the progress of formation of wakamono kotoba that included in this comic. So, we can find it. Based on the result of this research, the researcher can concluded that wakamono kotoba included in this comic are not only a word but also a phrase and clause. And also there are several meaning change words from the real meaning. In writing words, there are several words must be writed by hiragana which mixed writing by hiragana and katakana, and also there some of them writed by katakana only. Keywords: Wakamono Kotoba, Comic, Using and Formation. anak ‘jidoogo dan yoojigo’, bahasa anak
Pendahuluan Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi dan
berinteraksi
oleh
manusia
dalam
muda wakamono kotoba, dan bahasa orang tua roujingo.
kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan
Sudjianto (2007:23) bahasa anak muda
bermasyarakat tentu ada keberagaman baik
(disebut juga ‘slang’) memiliki sifat yang
dari segi usia, jenis kelamin, kelas sosial,
khas, yaitu hanya dipakai antara sesama
profesi, dan asal-usul daerah. Sudjianto dan
teman atau kelompok tertentu seperti antar
Dahidi
selain
anak muda atau antar mahasiswa, maka
berkaitan dengan faktor sosial, faktor usia
seringkali merupakan bahasa yang sulit
juga sangat menentukan dalam keragaman
dipahami oleh orang tua. Wakamono Kotoba
bahasa Jepang. Oleh karena itu di dalam
tidak merupakan ragam bahasa baku, dan
bahasa Jepang terdapat ragam bahasa anak-
juga memiliki struktur kalimat dan kosa kata
juga
menyatakan
bahwa
tersendiri. dalam skripsi Isni Sukmayati
Bagaimanakah
(2011:6) wakamono kotoba juga bisa dari
kotoba yang sering muncul dalam komik
ragam bahasa tidak baku yang ada dalam
Bleach volume 50-52 dan jenis wakamono
bahasa Jepang. Wakamono kotoba dilihat
kotoba apa saja yang sering muncul dalam
dari segi struktur kalimat dan penggunaan
komik Bleach volume 50-52.
kosakatanya
mempunyai
wakamono
yaitu:
Berdasarkan latar belakang dan rumusan
Sering menyingkat kata, menggabungkan
masalah yang dikemukakan di atas, secara
bahasa
asing
dengan
membolak-balikkan
ciri-ciri,
pembentukkan
bahasa
Jepang,
umum
kata,
banyak
menemukan
suku
penelitian
ini
bertujuan
pembentukan
untuk
dan
jenis
menggunakan kata serapan asing terutama
wakamono kotoba apa saja yang terdapat
dari bahasa Inggris.
dalam komik Bleach volume 50-52.
Wakamono kotoba banyak ditemukan dalam
komik-komik
yang
Metodologi
menceritakan
Metode
yang
digunakan
dalam
tentang kehidupan anak muda, seperti yang
penelitian ini adalah metode deskriptif.
ada dalam komik bleach volume 50-52.
Menurut
Sebagai pembelajar bahasa Jepang harus
deskriptif yaitu metode penelitian yang
dapat memahami istilah wakamono kotoba
berusaha
itu sendiri, karena tidak ada di dalam buku
menginteprestasikan
bahasa formal Jepang yang dipelajari selama
Tujuannya adalah untuk menggambarkan
ini. Karena itulah penulis tertarik untuk
secara sistematis fakta, objek, atau subjek
meneliti tentang bagaimana pembentukan
apa adanya dengan tujuan menggambarkan
dan jenis wakamono kotoba apa saja yang
fakta secara jelas dan karakteristik objek
terdapat dalam komik Bleach volume 50-52.
yang diteliti secara tepat.
Penelitian sebelumnya yang berkaitan
J.W Creswell (2004) metode
menggambarkan
Dalam
objek
pengumpulan
apa
data
penulis
menggunakan
Penggunaan Wakamono Kotoba Pada Drama
Sudaryanto (1993:113) metode simak adalah
(Studi analisis pada Drama Gals Circle dan
metode pengumpulan data yang dilakukan
Hanazakarino Kimitachi e Ikemen Paradise)
dengan menyimak penggunaan bahasa yang
(Tina
diteliti berupa kalimat-kalimat percakapan.
2008)
dan
analisis
simak.
adanya.
dengan wakamono kotoba adalah Analisis
Agustina,
metode
dan
Menurut
wakamono kotoba pada anime ouran koukou
Kemudian teknik yang digunakan dalam
hosutobu episode 1-5 (Isni Sukmayati, 2011).
pengumpulan data penulis menggunakan
Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
teknik
catat.
menyatakan
Sudaryanto
bahwa
(1993:135)
pengumpulan
data
dengan pencatatan yang dilakukan pada 2
kartu dan segera dilakukan klasifikasi
kerja jadian (penambahan pada akhiran る
dengan
menganalisis
telah
(ru) dan する(suru) pada kata benda), kata
disimak
kemudian
diklasifikasikan
benda jadian (penambahan –ing, -ee, dan –er),
masing-masing.
penambaha
berdasarkan
data
kelompok
yang
akhiran
–kun
dan
–otoko,
Teknik catat ini bertujuan agar data yang
pembentukan kata benda majemuk dengan
diperoleh setelah menyimak satu persatu
menggunakan kata 状 態 (jyoutai), dan
kata yang terdapat dalam komik Bleach volume 50 sampai volume 52 karangan Tito Kubo
tersebut
dapat
dikumpulkan,
diklasifikasikan dan di analisis penggunaan dari wakamono kotoba tersebut.
perubahan bunyi. Dari 12 cara tersebut penulis hanya akan mendeskripsikannya sesuai dengan data yang ditemukan. Hasil analisis sebagai berikut: 1. Pembentukan Wakamono Kotoba pada
Hasil dan Pembahasan
Pelesapan
Pembentukan bahasa anak muda oleh Yonekawa Akihiko dalama Filia (2002: 1425) dapat dilakukan dengan 12 cara, yaitu: peminjaman kosa kata asing, pelesapan (pelesapan pada awal kata, pelesapan pada tengah kata, pelesapan pada bagian akhir kata, pelesapan pada dua tempat atau lebih dalam kata tunggal, pelesapan awal pada masing-
a) Pelesapan pada awal kata. バ イ ト (baito), (Halaman: 31, Volume: 50). Berasal dari bahasa Jerman yaitu arbeiten dalam bahasa Jepang disebut ア ル バ イ ト (arubaito) yang berarti bekerja. Kata ini mengalami pelesapan pada awal kata yaitu アル(aru). バイ
masing kata dalam kata majemuk, pelesapan
ト (baito) termasuk ke dalam kata
akhir pada masing-masing kata dalam kata
benda
majemuk,
kata
merupakan wakamono kotoba karena
majemuk pertama dan pelesapan akhir pada
digunakan oleh anak muda dengan
kata majemuk kedua, pelesapan akhir pada
tujuan kepraktisan atau kemudahan
kata majemuk pertama dan pelesapan awal
dalam berbicara.
pelesapan
pada
awal
pada kata majemuk kedua, pelesapan akhir hanya
pada
kata
majemuk
(meishi).
バ イ ト (baito)
b) Pelesapan pada bagian akhir kata. マ
pertama,
ジ(maji), (Halaman: 154, Volume: 50).
pelesapan akhir pada kata majemuk kedua,
Berasal dari kata sifat まじめ(majime)
dan pelesapan pada frase dan klausa), gejala metatesis, kata yang seharusnya dibaca secara onyomi dibaca secara kunyoumi, kosa kata pinjaman dalam komponen pembentuk, bentuk singkatan huruf awal, parodi, kata
yang berarti benar-benar, sungguh, serius. ま じ め (majime) mengalami pelesapan め(me) pada akhir kata. ま じ(maji) termasuk ke dalam kata sifat 3
(keiyoshi). マ ジ (maji) merupakan
dan
wakamono kotoba karena digunakan
majemuk kedua わる(waru). キモい
oleh
tujuan
(kimoi) termasuk ke dalam kata sifat
kepraktisan atau kemudahan dalam
(keiyoshi). キ モ い (kimoi) ditulis
berbicara. マ ジ (maji) ditulis dengan
dengan menggunakan huruf katakana
huruf katakana agar terlihat menarik
dan hiragana agar terlihat menarik saat
saat dibaca.
dibaca. キ モ い (kimoi) merupakan
anak
muda
dengan
pelesapan
awal
pada
kata
c) Pelesapan pada 2 tempat atau lebih
wakamono kotoba karena digunakan
dalam kata tunggal. す ま ん (suman),
anak muda agar pembicaraaan menjadi
(Halaman: 118, Volume: 51).
lebih singkat dan lebih menyenangkan.
Berasal dari kata interjeksi すみませ
e) Pelesapan pada frase dan klausa. カッ
ん (sumimasen) yang berarti maaf,
コ い い (kakkoii), (Halaman: 20,
permisi.
Kata
す み ま せ ん
Volume: 50).
pelesapan
Berasal dari kata benda か っ こ う
pada huruf み(mi) dan huruf せ(se).
(kakkou) berarti bentuk dan kata sifat
す ま ん (suman) termasuk ke dalam
いい(ii) berarti bagus. かっこうがい
kata interjeksi (kandoushi). す ま ん
い
(suman) merupakan wakamono kotoba
penyesuaian arti menjadi ganteng,
karena digunakan oleh anak muda
keren. Mengalami pelesapan pada う
dengan
(u) dan が(ga) pada kata かっこうが
(sumimasen)
mengalami
tujuan
kepraktisan
atau
kemudahan dalam berbicara.
(kakko
ga
ii)
mengalami
い い (kakko ga ii), カ ッ コ い い
d) Pelesapan pada akhir kata majemuk
(kakkoii) termasuk ke dalam kata sifat
pertama dan pelesapan awal pada kata
(keiyoshi). カ ッ コ い い (kakkoii)
majemuk kedua. キ モ い (kimoi),
ditulis dengan menggunakan huruf
(Halaman: 74-75, Volume: 50).
katakana dan hiragana agar terlihat
Berasal dari kata benda き も ち
menarik. カ ッ コ い い (kakkoii)
(kimochi) yang berati perasaan dan
merupakan wakamono kotoba karena
kata sifat わるい(warui) yang berarti
digunakan oleh anak muda agar
buruk, jelek. Jadi, き も ち わ る い
pembicaraaan menjadi lebih singkat
(kimochi warui) berarti jijik, merasa
dan lebih menyenangkan.
tidak enak. Mengalami pelesapan pada akhir kata majemuk pertama ち(chi) 4
2. Pembentukan Wakamono Kotoba dalam
supaya memudahkan dan mempersingkat waktu saat berbicara.
Komponen Pembentuk ロ ー ド完 了 (ro-do kanryou), (Halaman:
4. Pembentukan Wakamono Kotoba pada
118, Volume: 51).
Kata Kerja Jadian
Berasal dari kata kerja bahasa Inggris
ケ ガ す る (kega suru), (Halaman: 140,
yaitu load atau ロ ー ド (ro-do) dalam
Volume: 51).
bahasa Jepang berarti memuat, dan kata
Berasal dari kata benda ケガ(kega) yang
benda 完了(kanryou) yang berarti selesai.
berarti luka. ケ ガ す る (kega suru)
ロ ー ド 完 了 (ro-do kanryou) berarti
merupakan kata kerja jadian dari ケ ガ
‘loading-nya selesai’ atau proses memuat
(kega) dan mendapatkan akhiran す る
selesai. ロ ー ド 完 了 (ro-do kanryou)
(suru). ケガする(kega suru) mengalami
tersusun dari kata pinjaman bahasa Inggris
perubahan
dan bahasa Jepang. ロ ー ド 完 了 (ro-do
menjadi terluka. ケ ガ す る ( suru)
kanryou) termasuk ke dalam kata benda
termasuk ke dalam verba (doushi). ケガす
(meishi). ロ ー ド 完 了 (roodo kanryou)
る (suru) merupakan wakamono kotoba
merupakan wakamono kotoba karena anak
karena digunakan oleh anak muda Jepang
muda suka menggabungkan kata asing
dengan
terutama dari bahasa Inggris dengan
memudahkan dalam percakapan. Dan juga
bahasa bahasa Jepang, hal ini bertujuan
ditulis
agar terlihat menarik saat dibaca.
katakana
3. Pembentukan Wakamono Kotoba pada Bentuk Singkatan Huruf Awal
arti
dari
tujuan
dengan dan
arti
sebenarnya
kepraktisan
menggunakan hiragana
agar
dan
huruf terlihat
menarik saat dibaca. 5. Pembentukan Wakamono Kotoba pada
SF, (Halaman: 120, Volume: 52).
Pembentukan Kata Kerja Majemuk
Berasal dari kata bahasa Inggris yaitu
(~Jyoutai)
Science Fiction yang berarti fiksi ilmiah. Science Fiction yang berasal dari bahasa Inggris
ini
mengalami
penyingkatan,
フル ブリ ング じょう たい
完 現 術 状 態 (furuburingu jyoutai), (Halaman: 143, Volume: 52). フル ブリ ング
huruf S dan F diambil dari huruf awal
Terdiri dari kata 完 現 術 (furuburingu)
masing-masing kata. Kata SF termasuk ke
adalah nama jurus/kekuatan dan 状 態
dalam kata benda (meishi). SF merupakan wakamano kotoba karena digunakan oleh anak muda yang suka menyingkat kata
(jyoutai) artinya keadaan, kondisi. Jadi, フルブリングじょうたい
完現術 状 態 (furuburingu jyoutai) berarti フル
kondisi fullbring.
ブリ
ング
じょう
たい
完 現 術 状 態 5
(furuburingu jyoutai) termasuk ke dalam
pada pelesapan, kosa kata pinjaman dalam
フル ブリ ング じょう たい
komponen pembentuk, bentuk singkatan
kata benda (meishi). 完 現 術 状 態 (furuburingu
jyoutai)
merupakan
wakamono kotoba karena kata ini hanya digunakan dan dapat dipahami oleh anak muda dalam suatu kelompok tertentu. 6. Pembentukan Wakamono Kotoba pada Perubahan Bunyi berasal dari kata kerja bentuk negatif 来て ない(kitenai) yang berarti tidak datang ke suatu
tempat.
来 て な い (kitenai)
huruf
awal,
pembentukan
kata kata
menggunakan
kerja
jadian,
majemuk
dengan
~jyoutai,
dan
pada
perubahan bunyi. 3. Wakamono kotoba yang terdapat dalam komik Bleach volume 50-52 tidak hanya berupa tataran kata saja tetapi ada juga yang berupa klausa atau frase. 4. Terdapat kata yang mengalami perubahan arti dari arti sebenarnya.
mengalami perubahan bunyi pada bagian
5. Dari segi penulisan kata, terdapat kata
akhir kata menjadi 来てねえ(kitenee). 来
yang seharusnya ditulis dengan hiragana
てねえ(kitenee) termasuk ke dalam kata
menjadi ditulis secara campur dengan
kerja (doushi) dalam bentuk negatif. 来て
huruf hiragana dan katakana atau dengan
ね え (kitenee) merupakan wakamono
katakana saja.
kotoba yang digunakan oleh anak muda dengan
tujuan
kepraktisan
atau
memudahkan pada saat berbicara.
Penulis
menyampaikan
terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan semangat, dorongan, dan motivasi, masukan
Kesimpulan Secara
Ucapan Terima Kasih
garis
besar
penggunaan
wakamono kotoba dalam komik Bleach volume 50-52 dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Jenis kata yang terdapat dalam komik Bleach volume 50-52 adalah jenis kata
dan kriktikan yang membangun. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Mohon maaf ucapan terimaksih ini tidak bisa penulis ucapkan secara satu per satu. Semoga Allah membalas dan melipatgandakan segala kebaikan yang telah mereka berikan.
yang tergolong pada kata kerja, kata sifat,
Daftar Pustaka
kata benda, kata adverbia dan kata
Agustina Tina. 2008. Analisis Penggunaan Wakamono Kotoba pada Drama (studi analisis pada drama gals circle dan hanazakarino kimitachi e ikemen paradise). Skripsi Pdf pada UniKom. Bandung.
seru/interjeksi. 2. Proses pembentukan wakamono kotoba yang ditemukan dalam komik Bleach volume 50-52 adalah proses pembentukan
6
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Yonekawa, Akihiko. 2001. Beyond Polite Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Japanese: A Dictionary of Slang and Jakarta: Rineka Cipta. Colloquialisms.Tokyo: Kondansha Creswell, J. W. 2004. Penelitian desain: International Ltd. kualitatif, kuantitatif dan dicampur metode pendekatan (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications, Inc. Filia. 2002. Pembentukan dan Penggunaan Bahasa Anak Muda Jepang: Studi Kasus di Universitas Kagoshima. Skripsi pdf pada UI. Depok, Bogor. Matsura, Kenji. 1994. Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto: Kyoto Sangyo. Nelson, Andrew N. 2005. Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc. Shiang, Tjhin Thian. 2007. Kamus Praktis Jepang-Indonesia. Jakarta: Gakushudo. Sudaryanto. 1993. Metode Linguistik ke Arah Memamhami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sudjianto. 2007. Bahasa Jepang dalam Konteks Sosial dan Kebudayaannya. Bandung: Program Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia. Sudjianto dan Ahmad Dahidi. 2009. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc. Sukmayati, Isni, 2011. Analisis Penggunaan Kotoba pada Anime ouran Koukou Hosutobu Episode 1-5. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Sutedi, Dedi. 2003. Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Tite Kubo, 2011. Bleach Volume 50-52. Japan: Jump Comics. Tite Kubo, 2013. Bleach volume 50-52. Jakarta: M&C. 7