Sri Wulan Anggraeni
PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Sri Wulan Anggraeni PGSD FKIP UBP Karawang
[email protected] Abstract: The use of media is very effective songs in the process of learning to write poetry. Songs can be used to create a comfortable atmosphere and to provide suggestions that stimulate the development of the imagination of students. This research was done in the fifth grade because of student skills in writing poetry is still low. Teachers are less stimulated and less captured the imagination of students so that learning to write poetry is considered difficult and less desirable students. The method used in this research is a classroom action research. The results showed that learning to write poetry using the medium of children's songs can increase the ability of students in grade V in writing poetry. Proven with activity and learning outcomes of students to write poems on the initial conditions pre-cycle with an average value of 53.67. After the action by using the media track children has risen in the first cycle with the average value of 59 and the average value of the second cycle of 70.17. Learning showed positive changes after using the media rhymes, students are more interested and enthusiastic in learning to write poetry so as to improve learning outcomes writing poetry. Keywords: media rhymes, and learning to write poetry Abstrak: Penggunaan media lagu sangat efektif dalam proses pembelajaran menulis puisi. Lagu dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan memberikan sugesti yang merangsang berkembangnya imajinasi siswa. Penelitian ini dilakukan di kelas V karena keterampilan siswa dalam menulis puisi masih rendah. Guru kurang menstimulus dan kurang memberikan imajinasi siswa sehingga pembelajaran menulis puisi dianggap sulit dan kurang diminati siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media lagu anak dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V dalam menulis puisi. Terbukti dengan aktivitas dan hasil belajar menulis puisi siswa pada kondisi awal pra siklus dengan nilai rata-rata 53,67. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media lagu anak mengalami peningkatan yaitu pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 59 dan nilai rata-rata siklus kedua 70,17. Pembelajaran menunjukkan perubahan yang positif setelah menggunakan media lagu anak, siswa lebih tertarik dan antusias dalam proses pembelajaran menulis puisi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar menulis puisi. Kata kunci : media lagu anak, dan hasil pembelajaran menulis puisi
49
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
Sri Wulan Anggraeni
keterampilan yang dimiliki
PENDAHULUAN Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan
yang
sangat
penting
peserta didik yaitu keterampilan menulis, dengan menulis peserta
dalam kehidupan bangsa dan negara,
didik
Indonesia.
pikirannya dalam bentuk puisi.
Pentingnya
peranan
bahasa itu bersumber pada kedudukan
oleh
dapat
mengapresiasikan
Nurgiyantoro
(Rosmayanti,
bahasa, Indonesia sebagai bahasa
2010: 25) Puisi adalah genre sastra
nasional dan sebagai bahasa resmi
yang amat memperhatikan pemilihan
Negara. Hal ini mempunyai fungsi
aspek kebahasaan sehingga tidak
sebagai
salah jika dikatakan bahwa bahasa
alat
admistrasi
untuk
Negara,
menjalankan sebagai
alat
puisi adalah bahasa yang tersaring
pemersatu berbagai masyarakat yang
penggunaannya. Pendapat ini sejalan
berbeda-beda latar belakang sosial
dengan pendapat Perrine (Siswantoro,
budaya dan bahasanya, dan media
2008: 23) yang menyatakan bahwa
untuk
puisi sebagai sejenis bahasa yang
mengkomunikasikan
kebudayaan nasional.
mengatakan lebih banyak dan lebih
Mata pelajaran Bahasa Indonesia diberikan
di
semua
jenjang
pendidikan formal. Dengan demikian
intensif daripada apa yang dikatakan oleh bahasa harian. Masalah menulis puisi menurut
diperlukan standar kompetensi mata
Rosmayanti
pelajaran Bahasa Indonesia yang
rendahnya kreativitas siswa dalam
memadai dan efektif sebagai alat
menulis
berkomunikasi, berinteraksi sosial,
beberapa
media pengembangan ilmu dan alat
pengalaman siswa dalam membuat
pemersatu bangsa. Menurut Tariga
puisi kurang, (b) kesulitan siswa
H.G (Rosmayanti, 2010: 22) terdapat
dalam menuangkan gagasan atau ide.
empat keterampilan berbahasa, yaitu:
Hal ini disebabkan karena tidak
a) mendengarkan (menyimak), b)
didukungnya
berbicara, c) membaca, d) menulis.
mampu mendorong daya imajinasi
Dilihat
keterampilan
dan kreativitas mereka, (c) media dan
salah
metode yang digunakan oleh guru
dari
berbahasa
empat
tersebut,
satu
(2010:
puisi
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
2)
dipengaruhi
faktor,
oleh
yaitu:
fasilitas
yaitu
oleh (a)
yang
50
PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
tidak inovatif dan variatif, sehingga
siswa untuk membayangkan atau
pembelajaran menulis puisi tidak
menciptakan gambaran dan kejadian
menarik.
berdasarkan tema lagu. Menurut
Berdasarkan hasil observasi yang
Mahmud (Rosmayanti, 2010: 12)
dilaksanakan pada tanggal 09 april
Lagu
2015 di SDN. Muktiwari 02 yang
imajinasi dan kreativitas berfikir
dilakukan terhadap beberapa siswa,
siswa pada saat proses menulis.
menulis
puisi
dapat
menstimulus
daya
merupakan
Media lagu dalam penelitian ini
pembelajaran yang kurang diminati.
menggunakan lagu anak. Lagu anak
Penyebabnya adalah terbatasnya kosa
dipilih karena memiliki bahasa yang
kata yang dimiliki siswa sehingga
sederhana dan memiliki tempo yang
mereka sulit merangkai kata dalam
dinamis sehingga cocok digunakan
bentuk puisi. Selain itu, proses
pada siswa sekolah dasar. Hal ini
pembelajaran
masih
sejalan dengan Rasyid, F (2010: 111)
menggunakan metode ceramah dan
yang menyatakan bahwa lagu anak
latihan. Serta penyampaian materi
memiliki
yang masih mengandalkan buku
sederhana, iramanya asyik, dan bisa
paket sehingga pembelajaran puisi
diikuti anak. Apalagi maknanya,
sangat membosankan.
sungguh dalam dan baik untuk
puisi
syair
yang
pendek,
Di lihat dari permasalahan di
didengar, dipahami, dan diserap anak.
atas, pembelajaran menulis puisi akan
Lagu anak bercerita tentang dunia
lebih baik lagi jika disajikan dengan
anak yang meliputi pengalaman anak,
menggunakan media pembelajaran
emosional anak, keinginan anak, dan
yang menarik, yang menggetarkan
khayalan
perasaan,
mewadahi
mustahil sehingga dapat membantu
kreativitas perserta didik, dan mudah
mengembangkan imajinasi anak serta
dipahami siswa. Media lagu dalam
menggunakan
menulis puisi dipilih dalam penelitian
sederhana
ini karena digunakan sebagai pencipta
terkandung dalam lagu anak mudah
suasana
diserap oleh anak.
mampu
sugesti,
stimulus,
dan
anak
yang
syair
sehingga
dianggap
dan pesan
bahasa yang
sekaligus menjadi jembatan bagi
51
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
Sri Wulan Anggraeni
Untuk
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan
merencanakan
tahapan
tersebut,
empat
yang
perlu
dalam penelitian ini adalah penelitian
dilakukan terlebih dahulu adalah
tindakan kelas (classroom action
identifikasi masalah yaitu masalah
research). Penelitian tindakan kelas
yang terjadi di dalam kelas seperti
ini dilakukan agar dapat terjadi
pengelolaan
perbaikan dan peningkatan hasil
dilakukan guru yang berdampak bagi
belajar siswa baik dari proses maupun
proses dan hasil belajar siswa dalam
hasil pembelajaran. Dalam penelitian
menulis
ini terdapat variabel bebas (variable
teridentifikasi,
predictor) yaitu media lagu anak (X1),
dengan mengumpulkan data yang
dan variabel terikat (variable criteria)
terkait
yaitu hasil pembeajaran menulis puisi
sehingga dapat merumuskan masalah
(Y).
dengan jelas. Metode penelitian tindakan kelas
pembelajaran
puisi.
dengan
yang
Setelah
masalah
dilakukan
analisis
masalah
Perencanaan
tersebut
yaitu
proses
ini bersifat penerapan dan perbaikan
penyusunan rencana tindakan yang
pembelajaran menulis puisi dengan
akan dilakukan untuk memecahkan
menggunakan
masalah
yang
Karena sifatnya perbaikan, tentu saja
Perencanaan
harus
pelaksanaan pembelajarannya tidak
peneliti agar kegiatan yang akan
hanya cukup satu kali, melainkan
dilakukan terarah dan sistematik.
media
lagu
anak.
diperlukan berulang-ulang dari siklus
Tindakan
ditemukan. dibuat
merupakan
oleh
proses
yang satu ke siklus berikutnya,
pelaksanaan yang dilakukan peneliti
sehingga hasil pembelajaran dapat
sesuai dengan rancangan yang telah
optimal.
dibuat sebelumnya, sebagai upaya
Dalam
praktiknya
Penelitian
perbaikan dalam proses pembelajaran
Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan
menulis puisi dalam mata pelajaran
melalui proses pengkajian berdaur,
Bahasa
yang terdiri dari empat tahap, yaitu
pembelajaran lebih menarik, proses
merencanakan, melakukan tindakan,
pembelajaran lebih kondusif, siswa
Indonesia,
agar
proses
mengamati, dan melakukan refleksi.
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
52
PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
lebih termotivasi, dan hasil belajar
refleksi dan revisi pada perencanaan
siswa meningkat.
tindakan selanjutnya.
Observasi
yaitu
peneliti
Refleksi yaitu tindakan mengkaji
mengamati proses, hasil ataupun
dari
dampak dari pengembangan tindakan
dianaisis
sebelumnya, baik terhadap siswa dan
informasi yang diperoleh, apakah
kinerja
kegiatan
guru
dalam
proses
hasil
observasi dan
kemudian
dievaluasi
pembelajaran
atas
yang
pembelajaran, dan juga suasana kelas
dilakukan dapat meningkatkan hasil
secara
Kegiatan
belajar siswa dengan menggunakan
selama
media lagu anak. Hasil analisis dan
observasi
keseluruhan. ini
dilakukan
pelaksanaan aktivitas siswa dalam
evaluasi
belajar dan keterampilan guru dalam
merencanakan
mengajar
selanjutnya.
lembar
dengan observasi
menggunakan yang
sudah
dijadikan
acuan
tindakan
untuk siklus
Di bawah ini gambar perbaikan
disiapkan. Hasil observasi yang telah
pembelajaran
diamati selanjutnya digunakan untuk
perencanaan, pelaksanaan, observasi,
menata
dan refleksi.
kembali
langkah-langkah
yang
dimulai
dari
Gambar 1 Alur Penelitian Tindakan Kelas Menurut Taggart (Kasbolah, 1998: 15)
53
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
Sri Wulan Anggraeni
Dari konsep PTK di atas, dapat diimplementasikan
ke
dalam
langkah-langkah
pembelajaran
sebagai berikut: 1.
siap
dalam
mengikuti
proses
pembelajaran. b) Apersepsi.
Tahap Perencanaan. Pada
dilaksanakan, diharapkan siswa lebih
Pada tahap ini guru menjelaskan
tahap awal
diperlukan
hubungan antara materi yang telah
proses perencanaan agar kegiatan
diajarkan dengan materi yang akan
yang
dapat
diajarkan. Guru memberi ulasan
berjalan dengan baik dan sistematis.
singkat tentang materi pembelajaran
Tahap
pusi.
akan
dilaksanakan
perencanaan
dalam
pembelajaran menulis puisi ada tiga kegiatan pra pembelajaran dilakukan. Pertama,
penelaahan
materi
c) Praktik Pembelajaran Dalam guru
praktik
menjelaskan
pembelajaran. Kedua, pemilihan lagu
mengenai
sebagai media pembelajaran. Ketiga,
figuratif, dan imaji.
penyusunan ancangan pembelajaran.
d) Pembelajaran
2.
Tahap pelaksanaan. Pada
tahap
pembelajaran, materi
judul,
puisi
diksi,
bahasa
dengan
Media
Lagu.
ini
dilakukan
Pada tahap ini, guru menjelaskan
tindakan yang mengacu pada tahap
kepada siswa mengenai kegiatan yang
pertama,
akan mereka jalani dalam proses
proses
pembelajaran
menulis puisi dengan menggunakan
pembelajaran.
media lagu anak dibagi menjadi lima
adalah
langkah.
mengimajinasikan lagu, c) penulisan
Berikut
ini
penjabaran
a)
Kegiatan pemutaran
tersebut lagu,
b)
mengenai lima langkah tersebut.
gagasan yang muncul saat menikmati
a)
lagu dan sesudahnya, d) menemukan
Penyampaian
tujuan
pembelajaran. Pada
kata yang tepat yang akan dituangkan
kegiatan
memberitahukan
ini,
kepada
guru
dalam bentuk puisi.
siswa
e) Menulis Puisi.
mengenai tujuan pembelajaran yang
Setelah
siswa
menemukan
akan dijalaninya. Dengan mengetahui
gagasan berdasarkan tema lagu yang
tujuan
disimak, langkah berikutnya adalah
pembelajaran
yang
akan
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
54
PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
siswa membuat puisi berdasarkan
berhubungan dengan hasil belajar
tema lagu.
menulis puisi dengan menggunakan
3.
Tahap Evaluasi.
media lagu anak. (2) observasi
Dalam tahap ini, guru melihat
merupakan
salah
satu
teknik
yang
sangat
keberhasilan dan kekurangan yang
pengumpulan
data
terjadi selama proses pembelajaran
menentukan
dalam
berlangsung. Dengan melihat proses
penelitian tindakan kelas. Lembar
pembelajaran dan hasil belajar siswa,
observasi
guru
menganalisis dan merefleksi setiap
dapat
menganalisis
dan
pelaksanaan
digunakan
merefleksi dari kegiatan yang telah
siklus
dilakukan.
hasil
berikutnya. Hal yang direfleksikan
pembelajaran menulis puisi masih
yaitu proses pembelajaran aktivitas
jauh yang diharapkan maka perlu
guru dan siswa.
Apabila
dilakukan revisi media lagu.
untuk
untuk
perbaikan
siklus
Analisis data dalam penelitian
Penelitian tindakan kelas ini
ini menggunakan analisis kualitatif,
dilakukan di kelas V SDN. Muktiwari
di mana analisis dilakukan secara
02 Cibitung-Bekasi Tahun Pelajaran
terus menerus dari awal sampai akhir
2015/2016. Subjek penelitian ini
pelaksanaan
adalah siswa kelas V yang berjumlah
kualitatif
53 siswa.
interprestasi
Instrumen
untuk secara
Analisis
memberikan konseptual
yang
terhadap kinerja guru, yang berupa
digunakan untuk mengumpulkan data
kemampuan guru dalam menerapkan
dalam penelitian ini adalah (1) tes
pembelajaran menulis puisi dengan
hasil
menggunakan
belajar
penelitian
penelitian.
digunakan
untuk
media
lagu
anak,
mengetahui peningkatan hasil belajar
aktivitas peserta didik, serta pola
siswa mengenai informasi tentang
interaksi dalam proses pembelajaran.
kemampuan-kemampuan
yang
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
55
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
Sri Wulan Anggraeni
Tabel 1 Pencapaian Keberhasilan Tindakan (Aktivitas Guru) No. Tindakan Rata-rata Ket 1 Pra Siklus 2,75 Cukup 2 Siklus I 3,13 Baik 3 Siklus II 3,38 Baik
Muktiwari 02 Kecamatan Cibitung Secara
keseluruhan
aktivitas
yang guru lakukan selama proses pembelajaran pada setiap siklus dapat dikategorikan baik. Terbukti dengan adanya perbaikan-perbaikan dalam semua aspek penilaian pada lembar observasi aktivitas guru. Penggunaan media lagu anak dalam pembelajaran
Kabupaten
Bekasi
membuktikan
bahwa penggunaan media lagu anak dapat
meningkatan
kualitas
pembelajaran menulis puisi, yaitu peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dan dapat menciptakan susana nyaman
dan
kondusif
selama
pembelajaran berlangsung.
menulis puisi di kelas V SDN. Tabel 2 Pencapaan Keberhasilan Tindakan (Aktivitas peserta didik) No. Tindakan Persen 1 Pra Siklus 52% 2 Siklus I 80% 3 Siklus II 88%
terbukti Pencapaian
Keberhasilan
Tindakan (Aktivitas peserta didik) siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: pra siklus 52%, siklus I mencapai
80%,
dan
siklus
II
mencapai 88%. Hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis puisi dengan menggunakan
media
lagu
anak
sangat
efektif
dalam
menunjang keberhasilan siswa di sekolah.
Dari
sebelum
pertama
hingga
tindakan
tindakan
kedua
menunjukkan peningkatan. Dengan
menggunakan
media
lagu dalam pembelajaran menulis puisi
dapat
merangsang
daya
imajinasi siswa dan memudahkan siswa dalam menemukan diksi dan
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
56
PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
bahasa figuratif yang sesuai dengan tema lagu sehingga bahasa puisi yang dibuat lebih bervariasi. Tabel 2 Rekapitulasi Nilai Rata-rata Tes Per Siklus Siklus
Nilai Rata-rata
Pra Siklus Siklus Pertama Siklus Kedua
53,67 59 70,17
Sekolah Dasar Negeri Muktiwari 02) Berdasarkan data di atas, menunjukan nilai rata-rata tes siswa
dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
mulai dari pra siklus sampai dengan
lagu anak dalam pembelajaran
siklus kedua mengalami peningkatan.
menulis puisi di SDN. Muktiwari
Nilai rata-rata pra siklus sebesar
02 hasil belajar siswa yang
53,67, siklus pertama sebesar 59, dan
diperoleh sangat rendah. Ini
siklus kedua sebesar 70,17. Ini membuktikan
bahwa
Sebelum menggunakan media
didasarkan kepada hasil evaluasi
dengan
pra siklus dengan rata-rata kelas
penggunaan media lagu anak telah
hanya
menghasilkan peningkatan kualitas
sebesar
baik
menulis puisi, dan hasil belajar siswa
menulis
di sekolah.
selama puisi.
pembelajaran Guru
menggunakan pembelajaran
tidak media
dan
hanya
menggunakan metode ceramah,
PENUTUP
sehingga tidak adanya interaksi
Penelitian tentang Penggunaan Lagu
Siswa
kurang mendapat stimulus yang
guru dalam proses pembelajaran
Media
53,67.
Anak
antara guru dan siswa.
dalam
Meningkatkan Hasil pembelajaran
2.
Selama
proses
pembelajaran
menulis puisi (Penelitian Tidakan
dengan menggunakan media lagu
Kelas yang dilakukan pada kelas V
anak lebih menunjukan suasana pembelajaran yang kondusif. Ini
57
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
Sri Wulan Anggraeni
terlihat pada aktivitas siswa yang bersungguh-sungguh
dalam
mengimajinasikan dari lagu yang disimaknya.
Siswa
senang
antusias
dan
terlihat dalam
mengikuti dinamik lagu sehingga membuat siswa merasa nyaman dan
luwes
selama
proses
pembelajaran berlangsung. 3.
Setelah
menggunakan
media
lagu anak, hasil belajar telah menunjukan peningkatan dalam pembelajarn dengan hasil ratarata tes mulai tindakan pertama sebesar 59, dan tindakan kedua sebesar 70,17 dikarenakan guru telah media,
mampu dan
digunakan
menggunakan metode
terlaksana
yang dengan
baik. DAFTAR PUSTAKA Ampera, T. (2010). Pengajaran Sastra. Bandung: Widya Padjadjaran. Anitah, S.W, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Purwakarta: Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia. Hartati, T. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Kelas Rendah. [Online]. Tersedia: http: / /file.upi.edu. [ 5 Desember 2010] Hermawan, R, dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan SD. Bandung: UPI Press Kasbolah, K.E.S. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Madya, S. (2007). Teori dan praktek penelitian tindakan (action research). Bandung: alfabeta. Moleong. L. J. 2010. Metodelogi penelitian kualitatif. Bandung: remaja rosda karya. Nova, S. (2011). Agar Menulis Seenteng Bicara. Yogyakarta: Lukita. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1989). Politik Bahasa Nasional. Jakarta: Balai Pustaka. Rasyid, F. (2010). Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. Yogyakarta: Diva Press. Redaksi Shira Media. (2010). Pantun, Puisi, dan Majas. Yogyakarta: Shira Media.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Resmini, N dan Juanda, D. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.
Burhanuddin, TR. (2009). Pendekatan, Metode, dan Teknik Penelitian Pendidikan.
Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
58
PENGGUNAAN MEDIA LAGU ANAK DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Rosmayanti, E. (2010). Pengaruh Lagu Anak- Anak Terhadap Kreativitas Menulis Puisi Siswa sekolah Dasar. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Bandung: Tidak diterbitkan. Sadikin, M. (2010). Kumpulan Sastra Indonesia Pantun, Puisi, Majas, Pribahasa, Kata Mutiara. Jakarta: Gudang Ilmu. Sanaky, H. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudjana, N. (2005). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah (Makalah-Skripsi-TesisDisertasi). Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjana, N dan Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sufanti, M. (2010). Strategi Pengajaran dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Sukma, Elvia. (2007). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri Sumber Sari III Malang dengan Strategi Pemetaan Pikiran. [Online]. Tersedia: http: / /eprits.uny.ac.id. [5 Desember 2010] Supardi, S. (2010). Gaya Mengajar yang Menyenangkan Siswa.
59
Yogyakarta: Publisher.
Pinus
Book
Suparno dan Yunus, M. (2009). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Susilo. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Trimantara, Petrus. (2005). Metode Sugesti-Imajinasi dalam Pembelajaran Menulis dengan Media Lagu. [Online]. Tersedia: http: / / www. Bpkpenabur.or.id. [5 Desember 2010] Toha, R dan Sarumpaet. (2010). Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Buku Obor. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: BP. Panca Usaha. Wardhani, I dan wihardit, K. (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. Wibowo, Trisantiyo, H. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Lagu pada Siswa Kelas V SD. Skrpsi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Surakarta: Tidak diterbitkan. Widjojoko, dan Hidayat, E. (2006). Teori Sejarah dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS. Yudha, A. (2010). Kenapa Guru Harus Kreatif. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
Sri Wulan Anggraeni
Jurnal Sekolah Dasar, ISSN 2528-2883 Vol. 1 No. 1 Sept 2016
60