Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 200
PENGGUNAAN MAJAS DALAM PUISI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I GUNUNG TALANG
Oleh Hasmi Novianti Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
[email protected] Article History Received : April 2017 Accepted : Mei 2017 Published : Juni 2017 Keywords Majas, poetry, media songs
Abstract This study aimed to describe the type of figure of speech what are contained in the poem by media songs written by VIII.5 grade students of SMP N 1 Gunung Talang. This research is a qualitative study using descriptive methods. The sample was VIII.5 grade students of SMP N 1 Gunung Talang by the number of students 30 people. Data of this study is the result of the test write poetry using the medium of songs written by the sample. Based on the results, it can be concluded that the figure of speech contained in the poem VIII.5 grade students of SMP N Gunung Talang broadly grouped into four, namely the comparative figure of speech, opposition, interlacing and looping. Majas comparison consists of a figure of speech personification figure of speech parable 15 usage and 17 use. Majas opposition consists of the use of hyperbole and litotes 7 4 use. Majas linkage consists of sinekdoke 1 use, allusion 9 use and inversion one use. Majas iteration consists of one use of alliteration and repetition 9 use. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis majas apa sajakah yang terdapat dalam puisi berdasarkan media lagu yang ditulis oleh siswa kelas VIII.5 SMP N 1 Gunung Talang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.5 SMP N 1 Gunung Talang dengan jumlah siswa 30 orang. Data penelitian ini adalah hasil tes menulis puisi dengan menggunakan media lagu yang ditulis oleh sampel.
ISSN. 2527-6018
200
e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 201
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa majas yang terdapat dalam puisi siswa kelas VIII.5 SMP N 1 Gunung Talang secara garis besar dikelompokkan menjadi empat, yaitu majas perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan. Majas perbandingan terdiri atas majas personifikasi 15 penggunaan dan majas perumpamaan 17 penggunaan. Majas pertentangan terdiri atas hiperbola 7 penggunaan dan litotes 4 penggunaan. Majas pertautan terdiri atas sinekdoke 1 penggunaan, alusio 9 penggunaan, dan inversi 1 penggunaan. Majas perulangan terdiri atas aliterasi 1 penggunaan dan repetisi 9 penggunaan.
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Penggunaan Majas dalam Puisi Menggunakan Media Lagu Jurnal Pendidikan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunung Talang
mengungkapkan perasaan. Pada kegiatan
A. Pendahuluan Proses
Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 202
bahasa
menulis perlu memilih bahasa yang bisa
aspek
mewakili perasaan, pikiran, dan keinginan.
berbicara,
Puisi merupakan salah satu genre
membaca, dan menulis, keempat aspek
sastra yang menarik untuk dicermati di
tersebut harus ditingkatkan dalam proses
samping prosa
belajar mengajar. Keterampilan menulis
menulis sebuah puisi tentunya bahasa
merupakan
adalah sebagai medianya. Melalui puisi,
Indonesia
pembelajaran memiliki
keterampilan
empat
menyimak,
salah
satu
keterampilan
dan
Didalam
berbahasa yang harus diajarkan pada
pengarang
siswa. Melalui kegiatan menulis siswa
perasaan, pikiran dan imajinasinya untuk
dapat menuangkan gagasan, ide, atau
dituangkan dalam sebuah karya yang
pengalaman pribadinya yang bermanfaat
bernilai estetis. Menurut Pradopo (2000:7)
bagi dirinya sendiri maupun bagi orang
Puisi itu mengekspresikan pemikiran yang
lain. Selain itu, keterampilan menulis juga
membangkitkan
dapat menciptakan tulisan yang indah
merangsang imajinasi panca indera dalam
melalui rangkaian kata yang penuh makna
susunan
misalnya puisi, cerpen, novel, dan drama.
merupakan sesuatu yang penting, yang
Kemampuan ini akan tercapai apabila
direkam dan diekspresikan, dinyatakan
banyak berlatih secara terus-menerus.
dengan menarik dan memberi kesan. Puisi
Kegiatan
juga
yang
mengungkapkan
perasaan,
berirama.
Semua
yang
itu
sangat
itu merupakan rekaman dan interpretasi
menentukan keberhasilan dalam belajar.
pengalaman manusia yang penting, diubah
Semakin
dalam wujud yang paling berkesan.
baik
menulis
bebas
drama.
keterampilan
menulis
peserta didik, maka pemahaman peserta
Majas adalah bahasa indah yang
didik terhadap pembelajaran juga semakin
digunakan oleh penyair dalam karyanya
baik. Menulis berarti mengekspresikan
berguna untuk menambah nilai estetika
parasaan, pikiran, dan keinginan dalam
terhadap karya tersebut. Selain itu, majas
bentuk tulisan. Menulis juga mengurangi
dapat memberikan efek-efek tertentu yang
beban yang ada dalam diri seseorang
membuat karya sastra semakin hidup,
sehingga
dapat
tulisan
menjadi
sarana
menimbulkan
kesegaran
bagi
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 203
pembaca atau pendengarnya. Jadi dengan
yang mengajar di kelas VIII.5 SMP 1
penggunaan majas dalam puisi dapat
Gunung Talang tanggal 12 maret 2017,
menimbulkan daya imajinasi dan seolah-
permasalahan
olah pembaca mengalami atau merasakan
pelaksanaan pembelajaran menulis puisi
suasana
yaitu: pertama, siswa
yang
ditulis
oleh
penyair.
(Tarigan, 2008)
yang
muncul
dalam
mampu menulis
puisi tetapi bahasa yang digunakan biasa-
Sesuai dengan standar kompetensi
biasa
saja.
Kedua,
siswa
jarang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
menggunakan majas dalam puisi. Ketiga,
(KTSP), Salah satu keterampilan menulis
metode yang digunakan oleh guru tersebut
yang terdapat pada kelas VIII yakni pada
masih bersifat monoton, hal inilah yang
standar
membuat siswa merasa bosan, jenuh dan
kompetensi
(SK)
ke
16
mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas, kompetensi dasar (KD) 16.1
menulis
puisi
bebas
dengan
tidak tertarik menulis sebuah puisi. Media pembelajaran yang menarik sangat
diperlukan
dalam
proses
menggunakan kata yang sesuai. Indikator
pembelajaran (Nana dan Ahmad, 2011).
pencapaian kompetensi pembelajaran dan
Selama ini dalam pembelajaran menulis
aspek yang dinilai meliputi gaya bahasa,
puisi guru kurang menerapkan media
keunikan puisi, keindahan kata, kesesuaian
pembelajaran,
isi puisi, dan keindahan perulangan bunyi.
dalam menulis puisi biasa-biasa saja,
Dalam standar kompetensi (SK) ke 16 ini
siswa juga jarang menggunakan majas
siswa harus mampu mengungkapkan ide
dalam puisinya sehingga puisi
dan perasaannya melalui sebuah tulisan
mereka tulis tidak indah atau tidak
yang
dapat
menarik. Terkait dengan permasalahan
mengembangkan kreativitas anak dan
tersebut perlu diadakan pembaruan dalam
membentuk
pembelajaran.
bermakna,
selain
karakter
itu
anak
untuk
menghargai lingkungan yang ada di sekitarnya. Berdasarkan
sehingga
bahasa
siswa
yang
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penggunaan majas dalam
wawancara
awal
dengan guru bahasa dan sastra Indonesia,
puisi penting untuk dilakukan. Penelitian penggunaan
majas
dalam
puisi
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Penggunaan Majas dalam Puisi Menggunakan Media Lagu Jurnal Pendidikan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunung Talang
Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 204
menggunakan media lagu Siswa Kelas
media
VIII.5
Talang.
merangsang timbulnya imajinasi siswa.
Pentingnya masalah ini untuk diteliti
Lagu tersebut akan digunakan oleh siswa
karena
ada
untuk pelaksanaan tes menulis puisi.
penelitian yang sama di SMPN 1 Gunung
Sebelum tes diberikan kepada siswa,
Talang.
terlebih
SMP
sampai
N
1
saat
Gunung
ini
belum
lagu
sebagai
bahan
dahulu
untuk
peneliti
mengkonsultasikan instrument/tes tersebut dengan guru bahasa dan sastra Indonesia
B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian
yang mengajar di kelas VIII.5 SMP N 1
kualitatif dengan menggunakan metode
Gunung Talang. Setelah instrument tes
deskriptif (Moleong, 2007) . Menurut
dikatakan valid, maka tes itu baru dapat
Sugiyono (2015:1) penelitian kualitatif
dilaksanakan.
yang bersifat deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan
Teknik pengumpulan data dalam
dengan
tidak
penelitian ini adalah hasil tes menulis puisi
angka-angka,
tetapi
dengan menggunakan media lagu yang
mengutamakan kedalaman penghayatan
ditulis oleh sampel. Teknik analisis data
terhadap interaksi antar konsep yang
pada penelitian ini di lakukan dengan
sedang dikaji secara empiris. Metode
langkah-langkah
deskriptif dalam penelitian ini digunakan
membaca puisi yang dibuat siswa, (2)
untuk mendeskripsikan penggunaan majas
identifikasi data, (3) data dikelompokkan
dalam menulis puisi menggunakan media
berdasarkan
lagu siswa kelas VIII.5 SMP N 1 Gunung
menganalisis majas yang ditulis siswa, (5)
Talang.
menyimpulkan
menggunakan
sebagai
kode
berikut.
sampel,
(1)
(4)
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes. Tes yang
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
digunakan adalah tes unjuk kerja untuk
1. Penggunaan majas dalam puisi siswa
mengukur keterampilan menulis puisi
kelas VIII.5 SMP N 1 Gunung Talang
siswa
Tes
Berikut ini akan diuraikan majas yang
dilakukan dengan menggunakan satu buah
ditemukan dalam puisi siswa kelas VIII.5
dengan
melihat
majas.
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 205
SMPN 1 Gunung Talang.
dianggap sama. Kecantikanmu bagaikan
a. Majas Perbandingan
bulan purnama merupakan perumpamaan
Berikut
ini
contoh
kutipan
yang
menunjukkan majas personifikasi
seseorang yang tanpa batas.
(1). Membuat mata seolah tersenyum (02)
c. Majas Pertentangan Berikut ini contoh majas hiperbola
Dari penggalan larik puisi di atas terdapat
yang dilakukan siswa terhadap kecantikan
majas
personifikasi.
Pada
yang ditemukan dalam puisi siswa (1). Apakah dengan sebongkah berlian
dasarnya mata adalah salah satu alat indra
Dari penggalan larik puisi di atas
manusia yang berfungsi untuk melihat,
siswa
sedangkan
dapat
dalam puisinya. Terlihat pada kutipan
dilakukan oleh manusia. Tetapi siswa
tersebut siswa melebih-lebihkan suatu
memperlihatkan
hidup
keadaan dengan kalimat apakah dengan
tersenyum kepada sesuatu yang tidak
sebongkah berlian. Maksud dari puisi ini
bernyawa yaitu mata.
adalah seorang anak yang ingin membalas
b. Majas Perumpamaan
kasih sayang orang tuanya dengan cara
tersenyum
Berikut
sifat
ini
hanya
makhluk
contoh
kutipan
menunjukkan majas perumpamaan.
menggunakan
majas
memberikan materi yang berlimpah atau memberikan kehidupan
(1). Kecantikkanmu bagaikan bulan purnama
hiperbola
yang mewah,
padahal kasih sayang orang tua itu takkan pernah terbalas oleh apapun, jadi siswa
Dari penggalan larik puisi di atas
melebih-lebihkan dalam mengungkapkan
siswa menggunakan majas perumpamaan.
kasih sayang padang orang tuanya dengan
Penggunaan majas perumpamaan pada
memberi sebongkah berlian.
penggalan larik puisi di atas ditandai dengan
adanya
merupakan
kata
kekhasan
bagaikan
yang
dari
majas
Berikut ini contoh kutipan majas litotes yang terdapat dalam puisi siswa (1). Maafkan aku yang hanya bisa
perumpamaan. Kata bagaikan digunakan
menyakiti hatimu
siswa untuk membandingkan dua hal yang
Dari penggalan larik puisi di atas
pada hakikatnya berbeda tetapi sengaja
siswa menggunakan majas litotes. Hal ini ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Penggunaan Majas dalam Puisi Menggunakan Media Lagu Jurnal Pendidikan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunung Talang
Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 206
terbukti dengan adanya kalimat maafkan
Dari penggalan larik puisi di atas
aku yang hanya bisa menyakiti hatimu
siswa menggunakan majas alusio yaitu
yang dimaksudkan untuk merendahkan
majas yang mempergunakan pribahasa
diri. Walaupun seorang anak telah dapat
atau
membahagiakan ibunya, namun karena
umum diketahui maksudnya oleh orang
sang
banyak. Terlihat pada kalimat Bagaikan
anak
ingin
merendahkan
diri
ungkapan-ungkapan
pungguk
bisa menyakiti hatimu.
Maksudnya yaitu seseorang yang terlalu
d. Majas Pertautan
tinggi berkhayal atau seseorang yang
contoh
kutipan
majas
Sinekdoke dalam puisi siswa
merindukan
sudah
dihadapan ibunya, dia mengatakan hanya
Berikut
yang
yang
bulan.
menginginkan sesuatu yang tidak mungkin untuk didapatkan.
1. Sejuta hati menangis pilu ketika semuanya pergi menjauh (29)
Berikut contoh kutipan majas inversi dalam puisi siswa
Dari penggalan larik puisi di atas
1. Menangislah aku ketika kuteringat
siswa menggunakan majas sinekdoke yaitu
padamu (25)
majas yang menyebutkan nama sebagian
Dari penggalan larik puisi di atas
benda
sebagai
ganti
keseluruhannya.
siswa menggunakan majas inversi yaitu
Terlihat pada kalimat Sejuta hati menangis
majas
pilu ketika semuanya pergi menjauh. Puisi
kalimatnya. Pada kalimat tersebut prediket
ini menceritakan tentang persahabatan
kalimat
yang terjalin begitu lama dan mereka akan
sedangkan subjek kalimat (aku) dibalik
berpisah,
menjadi di akhir kalimat.
pada
kenyataannya
yang
menangis itu hanya beberapa orang tetapi disini
siswa
menyebutkan
secara
keseluruhan.
membalikkan
(menangislah)
susunan
didahulukan,
e. Majas Perulangan Berikut contoh kutipan majas aliterasi yang terdapat dalam puisi siswa
Berikut contoh kutipan majas alusio dalam puisi siswa 1. Bagaikan
yang
1. Tak kenal lelah, letih, lesu kau slalu bersamaku
pungguk
yang
merindukan bulan ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 207
Penggalan merupakan
larik
bukti
puisi
di
atas
seperti manusia atau seperti makhluk yang
bahwa
siswa
aliterasi
dalam
Ditemukan
puisinya. Hal ini terbukti dengan adanya
perumpamaan
persamaan bunyi pada kata lelah, letih,
ditulis oleh siswa. Dalam puisinya, siswa
lesuh yang terdapat pada awal kata yaitu
membandingkan
le.
hakekatnya
menggunakan
Berikut
majas
contoh
kutipan
majas
repetisi yang terdapat dalam puisi siswa 1. Hujan berkatmu semua kembali
bernyawa.
dianggap
17
penggunaan
majas
dari semua puisi yang
dua
berbeda sama.
hal
yang
tetapi
pada
sengaja
Penggunaan
majas
perumpamaan dalam puisi siswa bertujuan untuk
menyanjung
seseorang
dan
segar
menyampaikan sesuatu kepada seseorang
Hujan berkatmu semua kembali
untuk mengungkapkan perasaan sayang.
bugar
Ditemukan 7 penggunaan majas
Dari penggalan larik puisi di atas
hiperbola dari semua puisi yang ditulis
siswa menggunakan majas repetisi dalam
oleh siswa. Penggunaan majas hiperbola
puisinya. Hal ini ditandai dengan adanya
dalam puisi betujuan untuk memberi
perulangan kata yang diurut dalam baris
penekanan tentang suatu maksud yang
yang berbeda. Dalam kutipan tersebut
ingin disampaikan dengan pernyataan
terdapat
yang berlebih-lebihan, dengan demikian
pengulangan sebagian kata
Hujan berkatmu semua kembali. Maksud
orang
dari puisi ini adalah karena hujan semua
terpengaruh dengan kata-kata
tanaman kembali segar dan karena hujan
sehingga mengerti dengan maksud yang
semua tumbuhan kembali mekar.
disampaikan.
Berdasarkan Ditemukan
15
hasil
penelitian
penggunaan
yang
membaca
puisi
akan tersebut
Ditemukan 4 penggunaan majas litotes
majas
dari semua puisi yang ditulis oleh siswa.
personifikasi dari semua puisi yang ditulis
Penggunaan majas litotes bertujuan untuk
oleh siswa. Majas personifikasi adalah
mengecil-ngecilkan,
majas yang membandingkan benda-benda
rendahkan suatu hal, dengan adanya majas
tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat
ini
pembaca
atau
merendah-
seolah-olah
dapat
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Penggunaan Majas dalam Puisi Menggunakan Media Lagu Jurnal Pendidikan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunung Talang
membayangkan
dan
merasakan
suasanadalam puisi tersebut.
Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 208
Penggunaan majas aliterasi ini siswa memanfaatkan
Ditemukan 1 penggunaan majas
permulaannya
kata-kata berbunyi
sama
dalam
sinekdoke dari semua puisi yang ditulis
puisinya.
oleh siswa. Penggunaan majas sinekdoke
menghidupkan puisi. Siswa cenderung
ini menyebutkan nama sebagian benda
menggunakan majas ini karena ingin
sebagai pengganti keseluruhannya, atau
menghasilkan kata-kata yang menarik.
sebaliknya.
Penggunaan
(estetis)
dan
ini
Ditemukan 9 penggunaan majas
bertujuan untuk memberikan keindahan
repetisi dari semua puisi yang ditulis oleh
dan
siswa.
menghasilkan
puisi
majas
keindahan
yang
yang
lebih
Penggunaan
majas
Repetisi
menarik. Ditemukan 9 penggunaan majas
merupakan pengulangan kata-kata yang
alusio dari semua puisi yang ditulis oleh
diurut dalam baris yang berbeda. Majas
siswa. Penggunaan majas alusio ini dapat
repetisi yang digunakan dalam puisi
memberikan keindahan pada puisi dengan
bertujuan
menggunakan ungkapan dan pribahasa
pernyataan tentang maksud yang akan
yang sudah umum diketahui maknanya
disampaikan lewat puisi tersebut.
untuk
menegaskan
suatu
oleh masyarakat umum. Ditemukan 1 penggunaan majas
D. Kesimpulan dan Saran
inversi dari semua puisi yang ditulis oleh
Berdasarkan hasil penelitian yang
siswa. Penggunaan majas inverse ini siswa
dilakukan pada puisi siswa kelas VIII.5
membalikkan susunan jabatan kalimat,
SMP
misalnya susunan kalimat subjek predikat
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
dibalik menjadi predikat-subjek. Majas
terdapat 65 penggunaan majas yang
inversi
untuk
terdapat dalam puisi siswa kelas VIII.5
memberikan kesan agar kata-kata dalam
SMP N 6 Bukittinggi. Majas personifikasi
puisi itu berbeda dalam bahasa formal
ditemukan pada 15 penggunaan. Majas
yang
perumpamaan
digunakan
urutannya
siswa
mengikuti
bahasa.
N
6
Bukittinggi
ditemukan
pada
pada
bab
17
Ditemukan 1 penggunaan majas aliterasi
penggunaan. Majas hiperbola ditemukan
dari semua puisi yang ditulis oleh siswa.
pada
7
penggunaan.
Majas
litotes
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 200- 209 | 209
ditemukan pada 4 penggunaan. Majas sinekdoke ditemukan pada 1 penggunaan. Majas
alusio
ditemukan
pada
9
penggunaan. Majas inversi ditemukan pada
1
penggunaan.
Majas
aliterasi
ditemukan pada 1 penggunaan. Majas repetisi ditemukan pada 9 penggunaan. Majas yang dominan digunakan dalam puisi siswa kelas VIII.5 SMP N 6 Bukittinggi adalah majas perumpamaan. Dari 30 puisi yang ditulis siswa, majas perumpamaan
ditemukan
ada
17
penggunaan.
Daftar Pustaka Moleong, J. Lexy. 2000. Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Pradopo, Rachmat Djoko. 1999. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Bandung. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141