i digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PENGGUNAAN HANYU PINYIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Erna Widyawati C 9609010
PROGRAM D3 SASTRA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
ii digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
iii digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
iv digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul Penggunaan Hanyu Pinyin sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai sebutan Ahli Madya Bahasa China pada program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari tanpa bantuan berbagai pihak, penulis akan merasa kesulitan dalam menyelesaikan kerja praktik maupun dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program dan Pembimbing Akademik Program Studi Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 3. Sri Agung Jatmiko, B.Ed, M.A. dan Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir. 4. Ayah dan ibu yang selalu mendukung dan mendoakan penulis. commit to user
v digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk praktik di sekolah yang berada di bawah pimpinan beliau. 6. Hendrik Prabowo, A.Md., selaku Guru Pamong selama penulis melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 6 Surakarta. 7. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Sastra dan Seni Rupa Program Studi Diploma III Bahasa China Universitas Sebelas Maret, tanpa bisa penulis sebut lagi satupersatu. Dengan segala kerendahan hati dan tidak mengurangi rasa hormat bagi beliau, atas jasa-jasanya dalam mengasuh dan memberikan ilmu dan bimbingan serta nasihat yang sangat berarti kepada penulis mulai dari semester I sampai dengan sekarang ini. 8. Semua teman Program Studi Diploma III Bahasa China angkatan 2009. 9. Seluruh siswa Kelas XI Bahasa yang telah membantu kelancaran penulisan Laporan Tugas Akhir ini. 10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Atas seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis, sekali lagi terima kasih, kiranya Allah SWT. selalu memberkati semuanya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaram bahasa Mandarin. Surakarta, Juli 2012 Penulis commit to user
vi digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini, penulis persembahkan untuk : Ayah dan Ibu tersayang yang selalu menyayangiku Kakak-kakakku tersayang Keluarga besar D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Sri Agung Jatmiko, B,Ed, M.A. dan Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku dosen yang telah membimbing penyelesaian laporan ini Maythampy (alm.), Sinta, Refi, Pricil, Sukma, dan semua teman yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu, yang selalu mendukungku
commit to user
vii digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ABSTRAK Erna Widyawati, C 9609010. 2012. Penggunaan Hanyu Pinyin Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin Di SMA Negeri 6 Surakarta. Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan sulitnya siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Penulis mencoba menerapkan metode Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Berdasarkan fakta diatas maka peneliti merumuskan permasalahan a. Bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta? b. Apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a. untuk mengetahui bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta.b. untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya. Laporan tugas akhir ini menggunakan teknik pengumpulan data metode observasi, studi pustaka, dan studi dokumentasi di perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan SMA Negeri 6 Surakarta. Adapun hasil laporan tugas akhir ini menjelaskan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin mampu meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Hal ini disebabkan Hanyu Pinyin mempermudah siswa dalam mengenali Hanzi. Keberhasilan ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa sebelum penggunaan dan setelah penggunaan Hanyu Pinyin. Hambatan yang penulis hadapi selama mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta adalah tidak tersedianya LCD dan komputer di ruang kelas, sikap siswa yang ramai, kurangnya pemahaman siswa mengenai dasar-dasar bahasa Mandarin, dan kurangnya sumber pembelajaran yang dimiliki siswa. Pemecahan masalah dari permasalahan diatas adalah memberikan printout materi kepada siswa, memberikan pertanyaan kepada siswa agar lebih memperhatikan, memberikan pengetahuan dasar-dasar bahasa Mandarin dan memberikan printout materi sebagai materi tambahan. Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin dapat meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. commit to user
viii digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
摘要
对外汉语教学中,汉字教学一直其中很大的一个难点,所以汉 语拼音是最基本的对外汉语学习。拼音习得存在的问题不仅影响 了学生汉语拼音的习得效果,甚而影响他们对汉语学习的进一步深 入。鉴于此,本文尝试通过实习,希望发现在索罗第六高中学校语 言班汉语学习者汉语拼音习得的难点,归纳出汉语拼音习得的特点, 在此基础上,对他们汉语拼音的习得与教学策略进行实习。 这次实习是为了在索罗第六高中学校语言班学习汉语的学 生解决问题。鼓励学生在实际生活中运用学过的汉语拼音。帮助 学生认字看书,提高他们的阅读能力。在实习的过程中我发现有 效果,运用汉语拼音能够给学生带来很多帮助了解汉子。此前学 生学的成绩72分,我教此后成绩提高了到90分。笔者通过实习包括 备课,上课,修改作业,辅导学生学习等来观察,也用了访谈方 式和参考一些有关的文章收集材料。 通过教学实习的体验,笔者学到了许多在大学没有教的知 识。另外,笔者也遇到了一些困难,也许因为我用的教室条件不 够,上课的时间也比较少,还有学生的发音和理解能力的问题等。 对于这些问题,笔者认真仔细地备好课,写好教案,按时上课, 教学生一起唱歌跟上课有关的首歌,一步一步地学习。用了汉语 图画字典后学生的汉语词汇有了很多进步。索罗第六高中学校语 言班取得了更好的成绩。 commit to user
ix digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN UJIAN.................................................................... iii KATA PENGANTAR.............................................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. vi ABSTRAK ................................................................................................................ vii 摘要………………………........................................................................................ viii DAFTAR ISI............................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xi DAFTAR TABEL.............................................................................................. ...... xii BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah……………………………………………. 1 B. Rumusan Masalah…………………………………………………... 3 C. Tujuan Penelitian……………………………………………………. 3 D. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 4 E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………….. 4
BAB II
LANDASAN TEORI…………………………………………………. 6 A. Pengertian Mengajar........................................................................... 6 B. Pengertian Bahasa Mandarin.............................................................. 8 C. Hanyu Pinyin...................................................................................... 8 a. Perkembangan Sistem Pelafalan.................................................. 9 b. Sistem Fonetik Pimyin................................................................. 10 commit to user c. Bentuk Sistem Pinyin................................................................... 11
x digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Struktur Silabel Pinyin................................................................. 12 e. Konsonan (shēng mǔ 声母) ........................................................ 12 f. Vokal (yùn mǔ 韵母) .................................................................. 14 g. Tanda Nada (shēng diào 声调) ................................................... 15 BAB III
PEMBAHASAN……………………………………………………..... 17 A. Gambaran Umum SMA Negeri 6 Surakarta……………………….. 17 B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)..................... 26 C. Kegiatan Pengajaran.......................................................................... 48 a. Kondisi Kelas..............................................................................
48
b. Alokasi Waktu............................................................................
48
c. Kegiatan Mengajar......................................................................
49
D. Evaluasi Pembelajaran....................................................................... 52 E. Hambatan dalam Pembelajaran dan Hasil Pemecahan Masalah....... BAB IV
56
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 57 A. Kesimpulan......................................................................................... 57 B. Saran................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 59 DAFTAR WEBSITE................................................................................................. 60 LAMPIRAN............................................................................................................... 61
commit to user
xi digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1
: Struktur Organisasi SMA Negeri 6 Surakarta......................... 21
2. Gambar 3.2
: Struktur Organisasi Staf TU SMA Negeri 6 Surakarta........... 22
commit to user
xii digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR TABEL 1. Tabel 3.1 : Komplek SMA Negeri 6 Surakarta............................................... 25 2. Tabel 3.2 : Jadwal Pelaksanaan Belajar Mengajar........................................... 49 3. Tabel 3.3 : Daftar Nilai Bahasa Mandarin Awal Pertemuan............................ 53 4. Tabel 3.4 : Daftar Nilai Bahasa Mandarin Pertemuan Terakhir....................... 54
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id PENGGUNAAN HANYU PINYIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Erna Widyawati1 Sri Agung Jatmiko, B.Ed, M.A.2 Drs. Yohanes Suwanto, M. Hum.3
ABSTRAK 2012. Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan sulitnya siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Penulis mencoba menerapkan metode Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Berdasarkan fakta diatas maka peneliti merumuskan permasalahan a. Bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta? b. Apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a. untuk mengetahui bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta.b. untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya. Laporan tugas akhir ini menggunakan teknik pengumpulan data metode observasi, studi pustaka, dan studi dokumentasi di
1
Mahasiswa Jurusan D III Bahasa China dengan NIM C9609010 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II 2
digilib.uns.ac.id perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan SMA Negeri 6 Surakarta. Adapun hasil laporan tugas akhir ini menjelaskan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin mampu meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin. Hal ini disebabkan Hanyu Pinyin mempermudah siswa dalam mengenali Hanzi. Keberhasilan ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa sebelum penggunaan dan setelah penggunaan Hanyu Pinyin. Hambatan yang penulis hadapi selama mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta adalah tidak tersedianya LCD dan komputer di ruang kelas, sikap siswa yang ramai, kurangnya pemahaman siswa mengenai dasar-dasar bahasa Mandarin, dan kurangnya sumber pembelajaran yang dimiliki siswa. Pemecahan masalah dari permasalahan diatas adalah memberikan printout materi kepada siswa, memberikan pertanyaan kepada siswa agar lebih memperhatikan, memberikan pengetahuan dasar-dasar bahasa Mandarin dan memberikan printout materi sebagai materi tambahan. Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin dapat meningkatkan kemampuan siswa Kelas Bahasa 1 SMA Negeri Surakarta dalam membaca bahasa Mandarin.
1 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Mandarin kini telah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Pesatnya perkembangan negara asal bahasa Mandarin ini membuat para penanam modal dari negara lain berlomba – lomba untuk menanamkan modalnya di negara China. Tentunya untuk menjalin hubungan bisnis yang baik, komunikasi
dilangsungkan dengan menggunakan bahasa
Mandarin. Hampir di setiap negara kini telah memasukkan Bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan sebagai bahasa asing selain bahasa Inggris dan bahasa Jerman. Di Indonesia pun sejak tahun 2002 Departemen Pendidikan Nasional memulai penggunaan bahasa Mandarin sebagai pilihan bahasa asing (Soegiharto, http://blog.uki.ac.id/soegihartono/2011/10/18/9/). Banyak sekolah negeri dan swasta memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum sekolahnya. Demi mencapai sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bersaing di dunia internasional penguasaan bahasa asing terutama bahasa Mandarin sangatlah penting untuk meningkatkan daya saing. Seseorang yang menguasai bahasa Inggris dan bahasa Mandarin lebih berpeluang diterima untuk bekerja dibanding orang yang hanya manguasai bahasa Inggris. Bahasa Mandarin merupakan bahasa Nasional yang banyak dipakai oleh penduduk China. Kata ‘Mandarin’ dalam bahasa Indonesia merupakan kata commit to user
1
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
serapan dari bahasa Inggris yang digunakan untuk mendeskripsikan bahasa Tionghoa. Huruf
Mandarin yang disebut huruf Han atau Hanzi merupakan
visualisasi dari setiap kata bahasa Mandarin yang setiap huruf memiliki makna yang berbeda. Bagi orang awam untuk dapat membaca Hanzi diperlukan alat bantu berupa sistem alih aksara yang disebut Hanyu Pinyin. Hanyu pinyin secara harfiah berarti ‘bunyi bersama bahasa Han’, merupakan sistem romanisasi notasi fonetis dan alih aksara ke aksara Latin untuk bahasa Mandarin yang digunakan di Tiongkok. Bentuk penulisan Hanyu Pinyin berupa suku kata yang dinamakan yinjie, yang terdiri dari huruf konsonan disebut shengmu dan huruf vokal disebut yunmu dan diberi tanda intonasi yang disebut shengdiao. Dalam bahasa Mandarin, pinyin yinjie memiliki sekitar 400 suku kata dan setelah dikombinasikan dengan intonasi atau shengdiao jumlahnya bertambah sekitar 1.300 buah. Shengdiao atau intonasi memiliki empat jenis nada, setiap nada yang terdapat pada pinyin apabila berbeda tanda nada maka akan memiliki makna yang berbeda meski Hanzinya sama. Di SMA Negeri 6 Surakarta juga telah memasukkan bahasa Mandarin ke kurikulum pendidikannya dengan adanya pelajaran bahasa Mandarin di kelas bahasa, namun penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin masih belum maksimal, terutama dalam membaca Hanzi. Siswa seringkali keliru membaca Pinyin sebuah Hanzi, sehingga menimbulkan kekeliruan dalam mengenali Hanzi yang dapat menghambat pembelajaran yang maksimal, khususnya dalam membaca. commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, penulis mengangkat judul Penggunaan Hanyu Pinyin sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan di atas dapat ditemukan beberapa rumusan masalah, yaitu : 1. Bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta? 2. Apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya? C. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah : 1. untuk mengetahui bagaimanakah cara penggunaan Hanyu Pinyin dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dalam pembelajaran bahasa Mandarin di Kelas Bahasa 1 SMA Negeri 6 Surakarta. 2. untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
commit to user
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Manfaat Teoretik Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan tentang pembelajaran bahasa Mandarin terutama dalam meningkatkan kualitas membaca bahasa Mandarin. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Sebagai masukan bagi guru bahasa Mandarin tentang penggunaan Hanyu Pinyin dalam pembelajaran bahasa Mandarin. b. Bagi Siswa Siswa mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar belajar bahasa Mandarin tentang Hanyu Pinyin dan dapat menerapkannya dalam proses belajar bahasa Mandarin. E. Teknik Pengumpulan Data Beberapa metode yang digunakan dalam rangka pengumpulan data penyusunan laporan kerja praktik lapangan ini adalah : a. Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mempelajari secara langsung lokasi kerja praktik lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta memperoleh data visual secara tepat dan akurat. b. Metode Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang yang berkaitan dengan materi kerja praktik lapangan dan tujuan penelitian. Dalam hal ini commit to user
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
penulis memanfaatkan perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, dan perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta. c. Studi Dokumentasi Metode ini merupakan pengumpulan data berdasarkan dokumen-dokumen resmi. Data tersebut berupa foto dan dokumen dari SMA Negeri 6 Surakarta.
commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Mengajar Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar-mengajar yang mengandung pengertian bahwa mengajar
merupakan
usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran, sehingga terjadi proses belajar-mengajar. Menurut Sardiman (dalam http://wawan-junaidi.blogspot.com) mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Bisa dikatakan mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa. Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karenanya belajar merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya sekedar menyampaikan imformasi dari guru kepada siswa. Banyak kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila menginginkan hasil belajar yang lebih baik pada seluruh peserta didiknya. Menurut Raka Joni ( dalam http://wawan-junaidi.blogspot.com) mengajar adalah menyediakan kondisi optimal yang merangsang serta mengerahkan kegiatan belajar anak didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan commit to user
6
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
nilai atau sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun pertumbuhan sebagai pribadi. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat bergantung pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan tugasnya. Zamroni (dalam http://rastodio.com ) mengatakan “guru adalah kreator proses belajar mengajar”. Guru adalah orang yang akan mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk mengkaji apa yang menarik minatnya, mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya dalam batas-batas norma-norma yang ditegakkan secara konsisten. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa orientasi pengajaran dalam konteks belajarmengajar diarahkan untuk pengembangan aktivitas siswa dalam belajar. Gambaran aktivitas itu tercermin dari adanya usaha yang dilakukan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar yang memungkinkan siswa aktif belajar. Oleh karena itu mengajar tidak hanya sekedar menyampaikan informasi yang sudah jadi dengan menuntut jawaban verbal melainkan suatu upaya integratif kearah pencapaian tujuan pendidikan. Dalam konteks ini guru tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga bertindak sebagai director and facilitator of learning. Nasution (dalam http://rastodio.com ) mengemukakan kegiatan mengajar diartikan sebagai segenap aktivitas kompleks yang dilakukan guru dalam mengorganisasi
atau
mengatur
lingkungan
sebaik-baiknya
menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. commit to user
dan
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Pengertian Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua arti yaitu arti luas dan arti sempit. Bahasa Mandarin dalam arti luas berarti BeiFangHua, sacara harafiah berarti bahasa percakapan daerah utara. BeiFangHua adalah bahasa yang terkumpul dari berbagai macam dialek yang menjadi satu dan digunakan sebagai bahasa lokal oleh sebagian besar penduduk China di daerah utara dan barat daya China. Bahasa Mandarin dalam arti sempit berarti PuTongHua dan Guoyu, merupakan bahasa standar yang berdasar pada bahasa BeiFangHua. PuTongHua adalah bahasa resmi Republik Rakyat China yang juga digunakan di Singapura, sedangkan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang paling banyak penuturnya. Bahasa Mandarin juga ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa sebagai salah satu dari lima bahasa resmi yang digunakan. Bahasa Mandarin termasuk dalam rumpun bahasa Sino-Tibet, yang juga satu rumpun dengan bahasa Tibet. C. Hanyu Pinyin Dalam bahasa Mandarin setiap kata ditulis dalam bentuk karakter berupa goresan-goresan yang disebut huruf Mandarin (Hanzi). Tidak semua orang dapat membaca huruf Mandarin secara langsung, para pemikir China modern beranggapan hal ini dapat menghambat perkembangan China. Pada tahun 1958 pemerintah China menerapkan rencana penggunaan fonetik China yang digunakan untuk pengucapan. commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Perkembangan Sistem Pelafalan Seiring perkembangan zaman sistem fonetik China ikut berkembang hingga menjadi sistem Hanyu Pinyin sekarang ini. Berikut perkembangan sistem pelafalan mulai dari sistem fonetik kuno sampai sistem Hanyu Pinyin. 1. Notasi Fonetik Kuno Sistem Notasi Foentik Kuno ini menggunakan metode fanqie. Metode fanqie menggunakan konsonan awal pertama, vokal gabungan kedua dan nada untuk membentuk notasi fonetik. Metode fanqie telah digunakan untuk mengucapkan karakter dari periode Han Timur sampai tahun 1918. Misalnya huruf 红(hóng)menggunakan konsonan awal “h”, vokal gabungan dan nada “óng” membentuk pengucapan hóng. 2. Anotasi Fonetik Orang Asing Ketika China meningkatkan kontak dengan bangsa barat, orang barat perlahan-lahan maju untuk menyebarkan agama. Selama masa penyebaran agama bangsa barat menggunakan alfabet untuk membentuk anotasi fonetik dari karakter China yang digunakan utuk mempelajari bahasa China. Matteo Ricci (1552-1610) seorang misionaris Jesuit dari Italia, adalah orang pertama yang menggunakan alfabet untuk membentuk anotasi fonetik dari karakter China.
commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Nicholas Trigault
(1577-1629) adalah seorang misionaris Jesuit dari
Perancis menerbitkan buku yang berjudul The Value of Hearsay by Western Conficians pada tahun 1626 yang memodifikasi metode Ricci tentang penggunaan alfabet untuk membentuk anotasi fonetik dari karakter China. 3. Gaya Romanisasi Wade-Giles Gaya Romanisasi Wade-Giles adalah sistem romanisasi yang berawal dari metode yang dibuat oleh Thomas F. Wade tahun 1867 seorang sekretaris kedutaan Inggris, yang kemudian pada tahun 1912 disempurnakan oleh Herbert Giles dan Lionel Giles. 4. Simbol Fonetik Tahun 1918 Kementrian Pendidikan dari pemerintahan panglima perang di Beijing meluncurkan serangkaian “alfabet fonetik”. Tahun 1930 pemerintah Republik Rakyat China mengubah istilah menjadi “simbol fonetik”. Simbol ini dipilih dan dimodifikasi dari karakter China kuno sederhana. 5. Sistem Hanyu Pinyin Sistem ini disetujui penggunaannya pada tahun 1958 dan selanjutnya diadopsi pada tahun 1979 oleh pemerintah
China. Sistem Hanyu Pinyin
menggantikan sistem alih aksara lama Wade-Giles. Sistem Hanyu Pinyin telah diterima sebagai sistem alih aksara utama untuk bahasa Mandarin di dunia. b. Sistem Fonetik Pinyin commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sistem Fonetik Pinyin merupakan sistem yang dibuat oleh Lembaga Pembaruan Tulisan Republik Rakyat China, dikenal dengan nama Zhōng guó wén zì gǎi gé wěi yuán hùi (中国文字改革委员会) yang dijadikan sebagai alat utama dalam mempelajari bahasa Mandarin. Sistem fonetik pinyin telah digunakan di dalam buku-buku pelajaran, kamus, program komputer, dan lain-lain. c. Bentuk Sistem Pinyin Pinyin merupakan alat yang dipakai mentranskrip huruf Mandarin yang berupa suku kata dinamakan yinjie [音节]. Cara penulisan yinjie [音节] tidak seperti suku kata biasa yang terdapat di dalam bahasa Indonesia, setiap suku kata/silabel dalam tulisan yinjie terdiri dari huruf konsonan [声母shēngmǔ], vokal [韵母 yùnmǔ] dan diberi tanda intonasi [声调 shēngdiào]. Satu silabel pinyin berfungsi untuk mentranskrip satu huruf. Contoh : Shēng mǔ 声母
shēng diào 声调
Bentuk silabel pinyin
Wǒ
Huruf Han
我
yùn mǔ 韵母
Satu silabel tidak selalu identik dengan satu huruf, satu silabel pinyin yinjie dapat mewakili satu atau beberapa huruf. commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Contoh :
bā
bá
bǎ
bà
八
拔
靶
爸
delapan
mencabut
sasaran
ayah
Dalam bahasa Mandarin, pinyin yinjie memiliki sekitar 400 suku kata dan setelah dikombinasikan dengan intonasinya, jumlahnya bertambah sekitar 1.300 buah. d. Struktur Silabel Pinyin Bentuk umum struktur silabel pinyin terdiri dari : 1. Zero konsonan atau tanpa konsonan Silabel pinyin zero konsonan hanya terdiri dari huruf vokal saja. Contoh : a, o, e, ai, ei, ao, dan ou 2. Konsonan + vokal Silabel ini terdiri dari huruf konsonan dan vokal. Contoh : ba, po, dui, gei, hou, dan lain-lain. 3. Vokal+ konsonan Silabel ini terdiri dari huruf vokal dan konsonan. Jenis silabel hanya terdapat pada silabel er yang digolongkan sebagai retroflek dan mempunyai bentuk tersendiri.
e. Konsonan (shēng mǔ声母)
commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam tulisan bahasa Mandarin, shengmu/konsonan terdiri dari konsonan sederhana yaitu konsonan tunggal dan konsonan ganda. Berikut konsonan/sheng mu dan cara pengucapannya :
commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pengucapan menggunakan bibir
:b p m t
Pengucapan menggunakan ujung lidah
:dnl
Pengucapan menggunakan akar lidah
:gkh
Pengucapan menggunakan belakang lidah
:jqx
Pengucapan menggunakan lidah melingkar ke rongga atas : zh ch sh r Pengucapan menggunakan lidah menuju gigi depan : z c s Cara pengucapan huruf konsonan dalam bahasa Mandarin berbeda dari bahasa Indonesia. Konsonan b dibaca seperti huruf p Konsonan d dibaca seperti huruf t Konsonan g dibaca seperti huruf k Konsonan z dibaca seperti huruf c Konsonan p dibaca seperti huruf b Konsonan t dibaca seperti huruf d Konsonan k dibaca seperti huruf g Konsonan j dibaca ci seperti dalam kata “cicak” Konsonan q dibaca ji seperti pada kata “jiwa” Konsonan x dibaca si seperti pada kata “sisa” Konsonan c dibaca seperti j, bila bertemu vokal i dibaca je Konsonan s bertemu i dibaca se dalam kata sesak Pengucapan shengmu/konsonan digolongkan menjadi dua tipe, yaitu suara commit to user aspiratif dan suara non aspiratif. Konsonan yang bersuara aspiratif (sòng qì
perpustakaan.uns.ac.id
7 digilib.uns.ac.id
yīn送气音) adalah p, t, k, q, ch, dan c. Cara pengucapannya disertai oleh dorongan udara atau hembusan udara dari dalam mulut, cara untuk mengetes tepat atau tidaknya cara pengucapan tersebut dapat diketahui dengan menggunakan secarik kertas yang diletakkan didepan mulut. Apabila kertas tersebut bergerak karena hembusan udara dari mulut, maka cara pengucapan yang dilakukan sudah tepat. Suara nonaspiratif (bù sòng qì yīn 不送气音) terdiri dari konsonan b, m, d, n, l, g, h, j, x, zh, sh, r, z, dan s. Cara pengucapan yang tepat tidak ada hembusan atau udara dari dalam mulut. f. Vokal (yùn mǔ韵母)
Jumlah huruf vokal atau yun mu adalah 36 buah, dan dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Vokal tunggal (dān yùn mǔ 单韵母) a, o, e, i, u, ü 2. Vokal ganda (fù yùn mǔ 复韵母) ai, ao, ei, ia, iao, ie, iou, ou, iu, ua, uai, uei, üe, uo 3. Vokal nasal/sengau (bì yīn yùn mǔ 鼻音韵母) an, ang, en, eng, ian, iang, in, ing, iong, ong, uan, uang, un, ung, üan, ün.
commit to user Pengejaan dalam bahasa Mandarin memiliki beberapa perbedaan dengan
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pengejaan bahasa Indonesia, diantaranya : Urutan vokal tunggal a, o, e, i, u, ü, urutan ini menentukan peletakan tanda nada, misalnya piān ,meskipun vokal i berada di depan vokal a, peletakan tanda nada berada pada vokal a. Tetapi, pengecualian untuk iu tanda diletakkan diatas u meskipun menurut urutannya harus diletakkan diatas huruf i. jika disamping e ada i atau ü, maka e disuarakan seperti e dalam kata “enak“, sebaliknya jika disampingnya bukan vokal i atau ü maka vokal e disuarakan seperti e dalam kata “emas”. Vokal o disuarakan seperti dalam kata orang Vokal a, o, e dan vokal ganda yang diawali oleh a, o, e boleh menyatakan sebuah huruf Han, Contoh :
à 啊
ān 安
ò 哦
ōu 欧
è 俄
ēn 恩
ài 爱
èr 二
Vokal i, u, ü dan yang diawali oleh vokal i, u, ü tidak boleh menyatakan sebuah huruf Han, harus ada huruf y dan huruf w didepannya. Dalam pengejaan mandarin huruf y dan w tidak bisa dieja seperti dalam bahasa Indonesia, huruf y dibaca seperti huruf i, sedangkan huruf w dibaca seperti huruf u.
commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
g. Tanda Nada (shēng diào声调)
Dalam bahasa Mandarin terdapat empat nada berbeda dan satu nada netral. Pada umumnya pengucapan nada netral agak lemah dan pendek. 1. Nada pertama (yīn píng阴平, simbol ―) Merupakan nada dengan suara tinggi dan datar. 2. Nada kedua (yáng píng阳平, simbol ∕) Nada dengan suara naik atau meninggi. 3. Nada ketiga (shàng shēng上声, simbol ∨) Nada dengan suara naik yang kemudian menurun. 4. Nada keempat (qù shēng去声, simbol \) Nada dengan suara menurun seperti membentak.
commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMA Negeri 6 Surakarta 1. Sejarah berdirinya SMA Negeri 6 Surakarta a. Nama sekolah dan berdirinya SMA Negeri 6 Surakarta berdiri pada tahun 1976 dengan nama sekolah bernama SMPP. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum SMA (Kurikulum 1975 untuk SMA). SMPP berdiri dan dirintis oleh SMA Negeri 5 Surakarta yang pada saat itu kepala sekolahnya adalah Drs. R.M. Soepeno, kepala SMPP yang pertama adalah Drs. Soekijo. b. Perubahan nama sekolah Perubahan nama sekoah dari SMPP Negeri 40 Surakarta menjadi SMA Negeri 6 Surakarta ditetapkan pada tahun 1985. Selanjutnya perubahan SMA Negeri 6 Surakarta menjadi SMU Negeri 6 Surakarta ditetapkan pada tahun 1997. Seiring perubahan Kurikulum KTSP, nama tersebut berubah kembali menjadi SMA Negeri 6 Surakarta. 2. Kurikulum yang digunakan a. Tahun 1976-1983 : Kurikulum 1984 SMA. b. Tahun 1984-1985 : Kurikulum 1984 SMA untuk kelas 1 dan Kurikulum commit to user 1975 untuk kelas 2 dan 3.
10
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Tahun 1985-1986 : Kurikulum 1984 untuk kelas 1 dan 2, untuk kelas 3 Kurikulum 1975. d. Tahun 1986-1987 : Kurikulum 1984 untuk kelas 1,2 dan 3. e. Tahun 1994-1995 : Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan Kurikulum 1984 untuk kelas 2 dan 3. f. Tahun 1995-1996 : Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan 2, Kurikulum 1994 untuk kelas 1 dan 2, Kurikulum 1984 untuk kelas 3. g. Tahun 1996-1997 : Kurikulum 1994 untuk kelas 1, 2, dan 3. h. Tahun 2004-2005 : Kurikulum berbasis kompetensi untuk kelas satu dan Kurikulum 1994 untuk kelas 2 dan 3. i. Tahun2005-2006 : Kurikulum berbasis kompetensi untuk kelas 1 dan 2, dan kelas 3 menggunakan Kurikulum 1994. j. Tahun 2006-2007 : Kurikulum berbasis kompetensi untuk kelas 1, 2, dan 3. k. Tahun 2007- sekarang : Kurikulum KTSP untuk kelas 1, 2, dan 3. Nama-nama Kepala Sekolah Kepala Sekolah yang memimpin SMPP dan SMA Negeri 6 Surakarta berturut-turut adalah : a. Drs. Soekijo
: 1977-1981
b. Drs. Romeo W.Sirodimejo
: 1982-1989
c. Soegiman, B.Sc.
: 1989-1991
d. Drs. A. Manungku
commit to user
: 1991-1992
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Widagdo, B.A. (Kepala Sekolah 4 bulan)
: 1992-1992
f. Drs. Ing Sutaryo
: 1992-1995
g. Dra. H. Tutik Sutarti, M.M.
: 1995-1999
h. Drs. Sunarso, M.M.
: 1999-2004
i. Drs. Sartono Praptoharjono
: 2004-2005
j. Dra. H. M. Thoyibun, S.H., M.M.
: 2005-2007
k. Drs. H. Ngadiyo, M.Pd.
: 2007-2008
l. Drs. Makmur Sugeng, M.Pd .
: 2008-2011
m. Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd .
: 2011-sekarang
3. Alamat dan Lokasi Sekolah 1) SMA Negeri 6 Surakarta beralamatkan di a. Jalan
: Mr. Sartono No. 30 Surakarta
b. Telepon
: (0271) 853209
c. Kelurahan
: Nusukan
d. Kecamatan
: Banjarsari
e. Kota
: Surakarta
f. Kode Pos
: 57135
g. Fax
: 853209
h. Email
:
[email protected]
2) SMA Negeri 6 Surakarta terletak di : a. Di sebelah timur SMA Negeri 5 Surakarta b. Di sebelah barat SLB Surakarta c. Di sebelah selatan Jl. Mr. Sartono commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Di sebelah utara jalan menuju AUB Surakarta Berdasarkan letaknya yang berada ditepi jalan raya maka lokasi sekolah mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan strategis. Dengan demikian akan mendukung proses belajar mengajar. 4. Visi Dan Misi Sekolah a. Visi Sekolah : Berprestasi dalam mutu, unggul dalam bahasa dan santun dalam budaya. b. Misi Sekolah : 1) Meningkatkan sumber kreativitas guru dalam melaksankan kegiatan belajar mengajar. 2) Mendorong siswa lebih aktif dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 3) Menanamkan keunggulan sekolah secara efektif khususnya pada semua warga sekolah dan masyarakat pada umumnya. 4) Menanamkan budi pekerti luhur, cinta tanah air, dan santun sesuai dengan budaya bangsa (3S: Senyum, Sapa, Santun). 5) Mendorong dan membentuk setiap siswa untuk mengerti atau menguasai bahasa Nasional dan Internasional. 5. Struktur Organisasi Sekolah 1) Struktur Organisasi SMA Negeri 6 Surakarta
commit to user
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3.1 STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Kepala Sekolah Drs. Yusmar Setyobudi M.M., M.Pd.
Kepala TU Endang Christina, S.Pd.
WKS Kurikulum
WKS Kesiswaan
WKS Sarana dan Prasarana
Tri Bagyo, S.Pd.
Drs. H. Wuryanto
Drs. Supriyadi
Koordinator BK
WKS Humas Drs. H. Arti Yuono
Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Mulyani
Siswa
commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Struktur Organisasi Staf Tata Usaha SMA Negeri 6 Surakarta Gambar 3.2 STRUKTUR ORGANISASI STAF TATA USAHA SMA NEGERI 6 SURAKARTA Endang Christina, S.Pd KAUR TATA USAHA
Wartini
Sri Widoyo
Urs. Rumah Tangga
Urusan Administrasi Kesiswaan
Pembina Bendahara Komite
UYAD/ RUTIN
Riani Monalisa, S.Pd. Urusan Beasiswa
Sri Suyatno
Sumarno
Mugi Rahayu
Pembuat Daftar Gaji
Urusan Barang Inventaris
Pustakawan
Urusan Kepegawaian
Pengelola Gudang
Ali Rosidi
Wahyuning
Kusuma Wijayanti
Petugas Kebersihan
Arsiparis
Pembina urusan Kurikulum
Perbaikan Perlengkapan
Penerima Iuran Komite Pengetikan
Penerima Iuran Komite
Ari Setyowati, S.E. Pembina Perpustakaan
pengetikan
Dwi Priyono
Sugiyarto
Wiratno
Sugeng
Jayanto
Kebersihan
Kebersihan
Kebersihan
Kebersihan
Kebersihan
Keamanan Lingkungan
Caraka
Pembina Administrasi
Perbaikan Perlengkapan
Perbaikan Perlengkapan
Perbaikan perlengkapan Sri Wiyono
Suprapto
Suwarto
Suratman
Sukrisno
Petugas Kebersihan
Penjaga Sepeda Siswa
Kebersihan
Kebersihan
Kebersihan
Keamanan Lingkungan
Jaga Malam
Keamanan Lingkungan
Pengadaan
Keamanan Lingkungan
Erwan Nugroho
Tiwuk Endah Setyaninggar,S.Si.
commit to user Sukino
Windiyanto Satpam
Andi Yulianto Petugas Kebersihan
Satpam
Penjaga Sepeda Siswa
Laboran
Keamanan Lingkungan
Keamanan Lingkungan
Pembina Perpustakaan
perpustakaan.uns.ac.id
16 digilib.uns.ac.id
6. Sarana dan Prasarana 1) Sarana Didalam Kelas Meja dan kursi siswa Meja dan kursi guru White board Penghapus Alat Peraga Gambar : Eksakta Model : Bentuk tiruan Laboratorium Di SMA Negeri 6 Surakarta terdapat 6 laboratorium yaitu : a) Bagian Utara : Laboratorium IPS Laboratorium Komputer b) Bagian Selatan: Laboratorium Bahasa Laboratorium Kimia Laboratorium Biologi Laboratorium Fisika 2) Prasarana alat-alat yang tersedia di SMA Negeri 6 Surakarta a. Ruang kelas commit to user proses belajar mengajar. Ruang kelas dijadikan sebagai penunjang
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Ruang kelas X sebanyak 10 kelas 2. Ruang kelas XI sebanyak XI IPA
: 3 kelas
XI IPS
: 5 Kelas
XI BAHASA : 2 kelas 3. Ruang kelas XII sebanyak XII IPA
: 3 kelas
XII IPS
: 5 kelas
XII BAHASA : 2 kelas 4. Ruang ruang penunjang belajar mengajar Ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah Ruang guru
: 2 lokal
Ruang BP
: 2 lokal
Ruang komputer
: 2 komputer
Kantin
: 4 buah
UKS
: 1 lokal
Ruang ganti
: 2 lokal
Ruang agama
: 1 buah
Ruang perpustakaan
: 2 buah
Mushola
: 1 buah
Masjid
: 1 buah
Ruang inventaris
: 1 buah
Kamar mandi guru
commit to user : 3 buah
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kamar mandi siswa
: 3 buah
Laboratorium
: 6 buah
Gudang
: 1 buah
3) Sarana olah raga Lapangan voli
: 2 buah
Lapangan basket
: 1 buah
Lapangan sepakbola : 1 buah Keadaan secara fisik gedung sekolah SMA Negeri 6 Surakarta semua gedung dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Disamping itu tanahnya luas juga didukung oleh tersedianya ruanganruangan yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Tabel 3.1 Komplek SMA Negeri 6 Surakarta No.
Luas
Jenis 1. Bangunan
3.024 m2
2. Lapangan sepak bola
20.000 m2
3. Kebun
300 m2
4. Halaman
14.484 m2
5. Dipakai SMA N 5 Surakarta
1000 m2
6. Dipakai SD N Cengklik
5000 m2 54.040 m2
Jumlah commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Selasa 21 Februari 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I Nama Sekolah
: SMA Negeri 6 Surakarta
Mata Pelajaran
: Bahasa Mandarin
Kelas/Semester
: XI/Dua (2)
Waktu
: 2 X 45 Menit
A. Standar Kompetensi
:
MENDENGARKAN 1) Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar
:
MENDENGARKAN 1) Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat. C. Indikator
:
1) Menentukan informasi umum/tema wacana lisan. 2) Menentukan informasi tertentu/kata kunci dari wacana lisan. 3) Menentukan informasi rinci dari wacana lisan. D. Tujuan Pembelajaran
:
1. Menentukan informasi umum/tema wacana lisan. 2. Menentukan informasi tertentu/kata kunci dari wacana lisan. commit to user 3. Menentukan informasi rinci dari wacana lisan.
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Materi
: wǎnshàngnǐchángzuòshěn me
晚 上 你 常 做 什 么?
wǎnshàngnǐchángzuòshěn me
A: 晚 上 你 常 做 什 么? fù xí kè wén
yù xí shēng ci
huòzhězuòliàn xí
yǒushíhòushàngwǎng gēnpéngyǒuliáo
B: 复习课 文 ,预习 生 词,或 者 做 练 习。 有 时 候 上 网 跟 朋 友 聊
tiānr
huòzhěshōu f ā y ī mèir
天 儿 或 者 收 发 伊 妹 儿。
wǒ yě shì
wǒ háichángchángkànzhōngwéndiànyǐng hé diànshì jù de
nǐchángkàn
A: 我 也是, 我 还 常 常 看 中 文 电 影 和 电 视剧的DVD。 你 常 看
mā
吗?
wǒhěnshǎokàn
B: 我 很 少 看 。
xīng qī liù hé xīng qī rì nǐzuòshěn me
A: 星 期六和 星 期日 你 做 什 么?
yǒushíhòu zài sù shèxiū xǐ
yǒushíhòugēnpéngyǒu yī qǐ qù gōngyuánwánr
huòzhě qù chāo
B: 有 时 候 在宿舍休 息 , 有 时 候 跟 朋 友 一 起 去 公 园 玩 儿 或 者 去 超
shìmǎidōng xi
市 买 东 西。
生词 cháng
常
:sering
commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
fù xí
复习
kè wén
课文
yù xí
预习
huòzhě
或者
liàn xí
练习
yǒushíhòu
有时候
shàngwǎng
上 网
liáotiānr
聊 天儿
shōu fā
收发
yī mèir
伊妹儿
hái
还
:review
:teks
:preview
:atau
:latihan
:kadang-kadang
:surfing internet
:ngobrol
:mengirim-menerima
:e mail
:juga/masih commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
zhōngwén
中 文
:bahasa mandarin
diànyǐng
电 影 :film
diànshì jù
电 视剧
shǎokàn
少 看
sù shè
宿舍
:film drama
:jarang menonton
:asrama
xiū xǐ
休息
: istirahat
yī qǐ
一起
: bersama-sama
gōngyuán
公 园
: taman
wánr
玩儿
: main/jalan-jalan
chāoshì
超市
: supermarket/pasar
mǎi
买
dōng xi
东西
: membeli
:barang commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Metode Pembelajaran
:
1) Ceramah 2) Tanya jawab G. Sumber Pembelajaran
:
1) Hanyu Jiaocheng di y ice xia, Beizing yuyan daxue banshe H. Kegiatan Belajar Mengajar: Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka 3. Guru bertanya kepada siswa tentang berbagai macam hobi
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kosakata baru. 2. Siswa mendengarkan kosakata baru dan menirukannya. 3. Siswa mendengarkan wacana lisan dan menirukannya. 4. Siswa memahami dan mengenali kosakata yang terdapat dalam wacana lisan. 5. Siswa memahami dan mengerti makna wacana lisan. Kegiatan Akhir 1. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Salam penutup I. Penilaian
commit to user :
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Soal tes tertulis Dengarkan kalimat yang dibacakan gurumu, lalu tuliskan pinyinnya dan terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! 1. 晚上你常常做什么? 2. 我常常看中文电影和电视剧的DVD。 3. 你的爱好是什么? 4. 我的爱好是看电影。 5. 有时候上网跟朋友聊天儿。
Selasa 28 Februari 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II Nama Sekolah
: SMA Negeri 6 Surakarta
Mata Pelajaran
: Bahasa Mandarin
Kelas/Semester
: XI/Dua (2)
Waktu
: 2 X 45 Menit
A. Standar Kompetensi
:
BERBICARA 1. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar
:
commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BERBICARA 1. Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal Hanyu Pinyin yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun. C. Indikator
:
1. Mengucapkan kata-kata yang telah dipelajari dengan bunyi yunmu, shengmu yang tepat. 2. Melafalkan songqi dan bu songqi (bunyi beraspirasi dan tak beraspirasi). 3. Melafalkan pingsheyin (bunyi blade alveolar) dan qiaosheyin (blade palatal). 4. Mengucapkan kata-kata yang telah dipelajari dengan shengdiao yang tepat. 5. Melafalkan bunyi er dan akhiran -r dengan tepat dalam teks lisan. 6. Melafalkan Hanzi/kata/frase dengan tepat. 7. Memilih jawaban yang benar sesuai konteks. 8. Menjawab dengan benar sesuai konteks. 9. Menyampaikan informasi sederhana sesuai materi. D. Tujuan Pembelajaran
:
1. Menyampaikan berbagai informasi tentang kegiatan sehari hari E. Materi
: nǐchángqù tú shūguǎnmā 你 常 去图 书 馆 吗 ? commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
wǒxiànzài qù tú shūguǎn
nǐgēnwǒ yī qǐ qù
hǎomā
A : 我 现 在去图 书 馆 , 你 跟 我 一 起 去, 好 吗?
hǎo
nǐchángqù tú shūguǎnmā
zánmenzǒu ba
B : 好 , 咱 们 走 把。,,,, 你 常 去图 书 馆 吗 ?
cháng qù
wǒcháng jiè shū
yě chángzàinàr
kànshū
nǐ ne
cháng qù mā
A : 常 去。 我 常 借 书 ,也 常 在 那 儿 看 书 。 你 呢? 常 去 吗?
wǒ yě cháng qù
yǒushíhòu jiè shū
yǒushíhòushàngwǎngchá zī liào
B : 我 也 常 去。 有 时 候 借 书 , 有 时 候 上
zài nàr kànshū
wǒzǒngzài sù shèkànshū
在那儿 看 书 。 我 总 在宿 舍 看 书 。
nǐ de sù shè ān jìngmā
A : 你 的宿 舍 安 静 吗?
hěn ān jìng
B : 很安 静 。
生词
tú shūguǎn
图书 馆
:perpustakaan commit to user
dàn bù cháng
网 查资 料 ,但 不 常
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
zánmen
咱们
:kita
借
jiè
:meminjam
chá
查
:mencari
资料
zī liào
:data
dàn bù
但不
:tapi tidak
zōng
:selalu
总
ān jìng
安静
: tenang
jīntiān
今天
: hari ini
míngtiān
明 天
: besok
zuótiān
昨天
: kemarin
commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hòutiān
后天
: besok lusa
qiántiān
前 天 : kemarin lusa
xīng qī yī
星 期一
xīng qī èr
星 期二
xīng qī sān
星 期三
xīng qī sì
星 期四
xīng q ī wǔ
星 期五
xīng q ī l i ù
星 期六
:senin
:selasa
:rabu
:kamis
:jumat
:sabtu
xīng q ī r ì xīng q ī tiān
星 期日/ 星 期 天 :minggu
F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah
: commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Tanya jawab 3. Diskusi G. Sumber Pembelajaran
:
1. Hanyu Jiaocheng di y ice xia, Beizing yuyan daxue banshe H. Kegiatan Pembelajaran
:
Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka 3. Siswa kembali mengingat materi miggu lalu Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan dan menirukan kosakata baru yang terdapat dalam materi miggu ini. 2. Siswa mendengarkan dialog dan menirukan dialog. 3. Siswa berdiskusi memahami makna dialog. 4. Siswa secara bergiliran mengungkapkan isi dialog kedepan kelas. Kegiatan Akhir 1. Siswa merangkum materi yang telah diberikan. 2. Salam penutup. I. Penilaian : Tes tertulis
commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lengkapilah Dialog berikut ini !
1. A: 我现在去 2. B: 好,
,你跟我 走把。,,,,你
3. A: 常去。 我常
去,好吗? 去图书馆吗?
,也常在那儿
。你呢?常去吗?
4. B: 我也常去。有时候借书,有时候上网 。我总在 5. A: 你的宿舍
,但不常在那儿
看书。 吗?
B: 很安静。
Selasa 3 April 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III Nama Sekolah
: SMA Negeri 6 Surakarta
Mata Pelajaran
: Bahasa Mandarin
Kelas/Semester
: XI/Dua (2)
Waktu
: 2 X 45 Menit
A. Standar Kompetensi
:
MENULIS 1. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar
:
commit to user
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
MENULIS 1. Menulis Hanzi sesuai dengan bihua dan bishun. C. Indikator
:
1. Menggunakan lima bihua (guratan dasar) untuk menulis Hanzi dengan tepat. 2. Menulis Hanzi sesuai dengan bishun (urutan goresan). D. Tujuan Pembelajaran
:
1. Menggunakan lima bihua untuk menulis Hanzi. 2. Menulis Hanzi sesuai dengan bishun. E. Materi 1.
鼠 shǔ tikus
2.
牛 niú sapi
3.
虎hú harimau
4.
兔 tù kelinci
5.
龙 lóng naga
6.
蛇
shé ular
7.
马
mǎ kuda
commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8.
羊
yáng kambing
9.
猴
hòu monyet
10. 鸡
jī ayam
11. 狗
gǒu anjing
12. 猪
zhǔ babi
13.
很
hěn sangat
14. 忙
máng sibuk
15. 土
tǔ tanah
16.
我 wǒ saya
17. 您
nín anda
commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
18. 咖
kā kopi
啡
fēi kopi
20. 茶
chá teh
21. 看
kàn melihat
19.
22.
听
tīng mendengar
23.
闻
wén membaui
24. 读
dú membaca
25. 写
xiě menulis
26. 想
xiǎng berpikir
27. 叫
jiào memanggil commit to user
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
28. 立
29.
站
lì berdiri
zhàn berdiri
30. 坐
zuò duduk
31. 走
zǒu berjalan
32.
跑
pào berlari
33. 停
tīng berhenti
34. 给
gěi memberi
35. 记
jì ingat
36. 忘
wǎng lupa commit to user
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Metode Pembelajaran
:
1. Ceramah G. Sumber Pembelajaran
:
1. Hanyu Jiaocheng di yi ce xia ,beizing yuyan daxue banshe. 2. 500 Huruf Dasar Mandarin Jilid 1. H. Kegiatan Pembelajaran
:
Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka Kegiatan Inti 1. Siswa menyebutkan berbagai macam shio. 2. Siswa menyebutkan shengci yang telah diketahui. 3. Siswa mengamati dan menirukan berbagai macam guratan dalam bahasa Mandarin. 4. Siswa menuliskan lima bihua. 5. Siswa menuliskan Hanzi sesuai dengan urutan goresan dan menuliskannya kembali sebanyak sepuluh kali. 6. Siswa mengevaluasi hasil kerjanya dengan berdiskusi. Kegiatan Akhir 1. Siswa mengungkapkan kembali materi yang telah dipelajari. commit to user 2. Siswa menulis kembali Hanzi sebagai pekerjaan rumah.
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
I. Penilaian
:
Tuliskan urutan goresan dari Hanzi dibawah ini! 1. 鼠
16. 我
2. 牛
17. 您
3. 虎
18. 咖
4. 兔
19. 啡
5. 龙
20. 茶
6. 蛇
21. 看
7. 马
22. 听
8. 羊
23. 闻
9. 猴
24. 读
10. 鸡
25. 写
11. 狗
26. 想
12. 猪
27. 叫
13. 很
28. 立
14. 忙
29. 站
15. 土
30. 坐
commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
31. 走
34. 给
32. 跑
35. 记
33. 停
36. 忘
Selasa 10 April 2012 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VI Nama Sekolah
: SMA Negeri 6 Surakarta
Mata Pelajaran
: Bahasa Mandarin
Kelas/Semester
: XI/Dua (2)
Waktu
: 2 X 45 Menit
A. Standar Kompetensi
:
MEMBACA 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar
:
MEMBACA 1. Membaca nyaring Hanyu Pinyin maupun Hanzi (kata, frasa, kalimat) dalam wacana tulis sederhana dengan tepat. C. Indikator
:
1. Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan tepat. commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Membaca nyaring kata, frasa, kalimat dengan intonasi dan pelafalan yang tepat. D. Tujuan Pembelajaran
:
1. Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan tepat. 2. Membaca nyaring kata, frasa, kalimat dengan intonasi dan lafal yang tepat. E. Materi
: nǐ de shēng rì shì jǐ yuè jǐ hào
你的 生 日是几 月 几 号
nǐ de shēng rì shì jǐ yuè jǐ hào
A : 你的 生 日是几 月 几 号 ?
wǒ de shēng rì shì shí yuè shí bā hào
zhènghǎo shì xīng qī liù
B : 我的 生 日是十月 十八 号 , 正 好 是 星 期六。
shì mā
jīn tiān jǐ hào
A : 是吗?今天 几 号 ?
jīn tiān shì wǔ hào
B : 今 天 是五 号 。
nǐ dǎ suànzěnme guò
A
: 你打 算 怎 么 过 ?
commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
wǒ zhǔn bèi jǔ xíng yī gè shēng rì wǎn hùi
nǐ yě lái cān jiā
hǎo mā
B : 我 准 备举 行 一个 生 日 晚 会。你也来 参 加,好 吗?
shěn me shí jiān jǔ xíng
A
: 什 么时间举 行 ?
xīng qī liù wǎnshàng qī diǎn
B : 星 期六 晚 上 七 点 。
zài nǎr
A
: 在哪儿?
jiù zài wǒ de fángjiān
B
: 就在我的 房 间。
hǎo
A
wǒ yī dìng qù
zhù nǐ shēng rì kuài le
: 好 。我一 定 去。祝 你 生 日 快 乐!
xiè xiè
B
: 谢谢!
生词
shēng rì
生日
: ulang tahun
yuè
月
: bulan
commit to user
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
rì
日
: hari
zhènghào
正 好
: bertepatan
zhǔn bèi
准备
: mempersiapkan
dǎ suàn
打算
: berencana
jǔ xíng
举行
: mengadakan
wǎn hùi
晚会
: pesta
cān jiā
参加
: menghadiri
shí jiān
时间
: waktu
jiù
就
: tentu/langsung
diǎn
点
: jam
yī dìng
一定
: tentu saja
qù
去
: pergi
Nama nama bulan yī yuè
Januari
: 一月
commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
èr yuè
Februari
: 二月
Maret
: 三月
April
: 四月
Mei
: 五月
Juni
: 六月
Juli
: 七月
Agustus
: 八月
September
: 九月
Oktober
: 十月
November
: 十一 月
Desember
: 十二 月
sānyuè
sì yuè
wǔ yuè
liù yuè
qī yuè
bā yuè
jiǔ yuè
shíyuè
shí yī yuè
shí èr yuè
nián
Tahun
: 年
Tahun ini
:今年
Tahun depan
: 明 年
Tahun lalu
:去年 commit to user
jīn nián
míngnián
qù nián
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hòunián
Dua tahun mendatang
:后年
Dua tahun yang lalu
: 前 年
Tiga tahun mendatang
: 大后 年
Tiga tahun lalu
:大前 年
F. Metode Pembelajaran
:
qiánnián
dà hòunián
dà qiánnián
1. Ceramah 2. Diskusi G. Sumber Pembelajaran
:
1. Hanyu Jiaocheng di yi ce xia ,beizing yuyan daxue banshe. H. Kegiatan Pembelajaran
:
Pembukaan 1. Absensi 2. Salam pembuka Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan shengci dan menirukan shengci dengan tepat. 2. Siswa mendengarkan diaog dan menirukan dialog. 3. Siswa berdiskusi memahami makna dialog. 4. Siswa bersama-sama membaca dialog. Kegiatan Akhir commit to user 1. Siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Pemberitahuan ujian kedua. 3. Salam penutup.
I.
Penilaian
:
Tes tertulis Lengkapilah kosakata dibawah ini dengan menuliskan pinyin dan artinya! 1. 生日 2. 今天 3. 明天 4. 星期一 5. 星期天 6. 晚会 7. 今年 8. 去年 9. 十二月 10. 一月
commit to user
2 digilib.uns.ac.id 49
perpustakaan.uns.ac.id
C. Kegiatan Pengajaran Praktik Kerja Lapangan di SMA Negeri 6 Surakarta dimulai sejak hari Selasa, 14 Februari 2012 sampai 1Mei 2012. SMA Negeri 6 Surakarta memberi izin kepada penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan 1 kali dalam satu minggu pada hari Selasa dari jam 09.45-13.00 WIB. a. Kondisi kelas Di SMA Negeri 6 Surakarta kelas yang mendapatkan
pelajaran bahasa
Mandarin berjumlah empat kelas yaitu kelas XI dan kelas XII yang masingmasing memiliki dua kelas. Penulis medaparkan izin praktik megajar bahasa Mandarin dikelas XI Bahasa 1. Kelas XI Bahasa 1 memiliki jumlah murid 27 siswa yang terdiri dari 14 murid laki-laki dan 13 siswa perempuan. b. Alokasi waktu SMA Negeri 6 Surakarta memberikan izin kepada penulis untuk praktik mengajar dari bulan Februari sampai bulan Mei, dengan waktu pertemuan sebanyak 8 kali. 4 kali pertemuan untuk meberikan materi dan 4 kali pertemuan untuk memberikan tes kepada siswa. Pelajaran bahasa Mandarin dilaksanakan seminggu sekali setiap hari selasa, setiap pertemuan berdurasi 90 menit. Tabel 3.2
commit to user
350 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Jadwal pelaksanaan Belajar Mengajar bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta Pertemuan Tanggal ke
Materi
1
14 Februari
Perkenalan dan pretest
2
21 Februari
Mengenal berbagai macam kosakata tentang hobi 1
3
28 Februari
Mengenal berbagai macam kosakata tentang hobi 2
4
20 Maret
Tes kedua
5
3 April
Mengenal berbagai macam shio
6
10 April
Dialog tentang hari ulang tahun
7
24 April
Tes ketiga
8
1 Mei
Tes terakhir
c. Kegiatan mengajar 1. Pertemuan I Pertemuan pertama penulis untuk pertama kali masuk kelas XI Bahasa 1, memperkenalkan diri dan memberikan pretes kepada siswa tentang kosakata sederhana. Setelah pretes penulis mengamati guru pamong dalam proses belajar mengajar sebagai gambaran untuk praktik mengajar pertemuan yang akan datang. 2. Pertemuan II Pada pertemuan kedua penulis memberikan materi berupa dialog commit to user sederhana tentang kehidupan sehari-hari, yang berhubungan dengan hobi. Awal
perpustakaan.uns.ac.id
51 4 digilib.uns.ac.id
pertemuan siswa diberi kesempatan menyebutkan macam-macam hobi dan menterjemahkannya kedalam bahasa Mandarin. Kemudian siswa mencari dan memahami makna kosakata baru yang terdapat dalam dialog, dan membaca kosakata tersebut berulang-ulang sesuai intonasi dan pelafalan yang tepat agar siswa dapat lebih mengingat kata-kata tersebut. Siswa bersama-sama membaca nyaring dialog yang kemudian berdiskusi memahami makna dialog. Agar siswa dapat mengingat dan membedakn setiap kosakata, siswa kembali mengucapkan kosakata dengan memperhatikan intonasinya. 3. Pertemuan III Pertemuan ini penulis memberikan materi tentang kehidupan sehari-hari dan berhubungan dengan hobi, tapi dengan dialog yang berbeda. Siswa kembali diingatkan dengan kosakata pertemuan yang lalu, dan membandingkan dengan kosakata yang baru. Siswa menirukan kosakata baru sesuai dengan intonasi berulang-ulang dan memahami maknanya. Siswa membaca dialog bersama-sama yang kemudian memahami makna dialog, selanjutnya masing masing siswa mengungkapkan kembali sesuai dengan pendapat masing-masing tentang dialog tersebut. 4. Pertemuan IV Pertemuan keempat penulis mengadakan tes kedua dengan bahan materi pertemuan kedua dan ketiga. Soal tes berupa soal pilihan ganda yang berhubungan dengan hobi. Selama proses tes berlangsung banyak siswa yang lupa apa makna commitUntuk to usermengantisipasi hal semacam ini, Hanzi atau keliru mengartikan Hanzi.
5 52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
perlu ditingkatkan penguasaan kosakata dengan memperhatikan pelafalan dan intonasi Hanzi yang dapat membedakan makna hurufnya sehingga mempermudah dalam mengingat kosakata. 5. Pertemuan V Sebelum pelajaran dimulai penulis mengumumkan hasil tes pertemuan kemarin sebagai evaluasi siswa dalam belajar. Penulis kembali memberikan materi baru tentang shio. Sebelumnya siswa dijelaskan tentang goresan-goresan dasar menulis Hanzi dan urutan penulisannya, yang kemudian di terapkan dalam mengerjakan Hanzi shio dan beberapa huruf sederhana. Siswa memperhatikan cara penulisan Hanzi dan bagaimana urutan goresan. Siswa dituntun untuk menulis Hanzi satu persatu
dan selanjutnya berdiskusi dengan teman
sebangkunya. 6. Pertemuan VI Pada pertemuan ini siswa mendapatkan materi tentang hari ulang tahun yang berbentuk dialog sederhana. Awal pelajaran siswa menyebutkan nama-nama bulan dalam bahasa Mandarin. Kemudian siswa menirukan kosakata baru sesuai denga pelafalan dan intonasi secara berulang-ulang agar siswa dapat mengingat kosakata tersebut. Kemudian membaca dialog bersama-sama dan memahami artinya. Setiap siswa membaca kedepan dengan memperhatikan pelafalan dan intonasi.
commit to user
55 653 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. Pertemuan VII Pertemuan ketujuh siswa diberi tes yang ketiga dengan bahan materi dari pertemuan kelima dan keenam. Bentuk tes berupa tes pilihan ganda dan isian urutan goresan Hanzi .
8. Pertemuan VIII Pertemuan kedelapan adalah pertemuan terakhir sekaligus tes terakhir yang penulis berikan. Tes terakhir ini mencakup materi awal pertemuan sampai materi terakhir. Tes ini berupa soal pilihan ganda dan soal isian penulisan urutan goresan Hanzi. Melalui tes terakhir ini dapat diketahui sejauh mana pemahaman siswa dengan materi yang telah penulis sampaikan. Penulis juga berpamitan atas selesainya praktik mengajar kepada siswa XI Bahasa dan guru pamong serta pihak SMA Negeri 6 Surakarta. D. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan siswa dalam mempelajari bahasa Mandarin setelah mengetahui dasar-dasar Hanyu Pinyin dan penggunaannya dalam mengingat dan memahami Hanzi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
756 digilib.uns.ac.id
Tabel 3.3 Daftar Nilai Bahasa Mandarin Awal Pertemuan XI Bahasa 1 No Nama
Nilai
1
ABDILLAH TSANI NURROHMAN
73
2
ANDREAS ADI CHRISTIAN SUDARSANA
72
3
BAYU PRIYAMBODO
72
4
CYNTIA ANDIKA AMARTA
72
5
DEWI ERNAWATI
72
6
DIAN PRASETYAWAN
72
7
DYAH RATRI PRITA ARSANTI
77
8
ELISABETH NOVIA DHARMA PUTRI
73
9
ERVAN HIDAYAT
72
10
FIRMAN ADI PERDANA
78
11
FRANSISCA ENDAH LUKITONINGRUM
77
12
GILANG SATYA YUSUF WARDANA
72
13
ICHWAN FATHONI
72
14
ILHAM ARBA BUDI SANTOSA
76
15
INNEKE KUSUMASTUTI GHOZALI
72
16
JESSICA IKA SAYUTI
72
17
LISA MURTIASTUTI
72
18
MOCHAMMAD ZANUAR PRASTYA
75
19
NOVYANA NURMITA DEWI
72
20
PUNGKY LARASATI
72
21
QORI FITRIANA DEWI NUGRAHENI
72
22
SAGESTI KHARISMA commit to user
72
57
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
23
SULISTYARNO SATRIA PINANDHITA
72
24
TAUFIQ AJI DARMAWAN
72
25
YASINTA WILDARAHMA PUSPITASARI
73
26
YOGA MAHENDRA TAMA
73
27
YOSEF RIZAL YUKARI UJAN
72
Tabel 3.4 Daftar Nilai Bahasa Mandari Pertemuan Terakhir XI Bahasa 1 No Nama
Nilai
1
ABDILLAH TSANI NURROHMAN
80
2
ANDREAS ADI CHRISTIAN SUDARSANA
80
3
BAYU PRIYAMBODO
90
4
CYNTIA ANDIKA AMARTA
80
5
DEWI ERNAWATI
80
6
DIAN PRASETYAWAN
90
7
DYAH RATRI PRITA ARSANTI
90
8
ELISABETH NOVIA DHARMA PUTRI
85
9
ERVAN HIDAYAT
90
10
FIRMAN ADI PERDANA
85
11
FRANSISCA ENDAH LUKITONINGRUM
80
12
GILANG SATYA YUSUF WARDANA
85
13
ICHWAN FATHONI
85
14
ILHAM ARBA BUDI SANTOSA
90
15
INNEKE KUSUMASTUTI GHOZALI
85
commit to user
58
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
16
JESSICA IKA SAYUTI
80
17
LISA MURTIASTUTI
80
18
MOCHAMMAD ZANUAR PRASTYA
80
19
NOVYANA NURMITA DEWI
85
20
PUNGKY LARASATI
85
21
QORI FITRIANA DEWI NUGRAHENI
80
22
SAGESTI KHARISMA
80
23
SULISTYARNO SATRIA PINANDHITA
85
24
TAUFIQ AJI DARMAWAN
80
25
YASINTA WILDARAHMA PUSPITASARI
80
26
YOGA MAHENDRA TAMA
85
27
YOSEF RIZAL YUKARI UJAN
80
Berdasarkan perbandingan nilai diatas bisa dikatakan bahwa penggunaan Hanyu Pinyin dalam mengingat, mengenali dan memahami Hanzi mempengaruhi kemajuan perkembangan hasil belajar siswa XI Bahasa 1. Siswa menjadi lebih mudah memahami dan mengenali Hanzi yang terdapat dalam suatu wacana sehingga siswa dapat dengan mudah mengetahui makna suatu wacana. Siswa juga sudah tidak melakukan kesalahan yang fatal seperti keliru mengenali Hanzi karena persamaan Pinyin, dan sekarang dapat membedakannya melalui perbedaan intonasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
59 10 digilib.uns.ac.id
E. Hambatan dalam Pembelajaran dan Hasil Pemecahan Masalah Hambatan yang dijumpai penulis selama melaksanakan praktik mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta adalah: a. Kurang lengkapnya sarana didalam kelas guna menunjang proses belajar mengajar agar tercipta proses belajar yang efektif seperti tidak adanya LCD proyektor. Hal ini dapat mempengaruhi efisiensi waktu dalam proses belajar mengajar. b. Pada awal pertemuan mengajar siswa belum paham benar tentang dasardasar mempelajari bahasa Mandarin seperti aturan pelafalan yang tepat dan aturan menulis huruf Han. c. Sikap para siswa yang ramai saat proses belajar mengajar berlangsung. d. Minimnya sumber pembelajaran yang dimiliki siswa sehingga kurangnya materi. Adapun pemecahan masalah tersebut adalah : a. Keterbatasan media penunjang dalam belajar di setiap kelas seperti LCD proyektor dan komputer, penulis memberi printout materi yang diberikan kepada setiap siswa. b. Siswa kembali diberikan materi tentang dasar-dasar pelafalan dan aturan penulisan yang tepat. c. Meningkatkan perhatian siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang akan diberikan. d. Siswa diberi materi berupa printout kepada masing-masing siswa. commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian praktik kerja lapangan di SMA Negeri 6 Surakarta diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut . 1. Penggunaan Hanyu Pinyindalam pembelajaran bahasa Mandarin mampu meningkatkan
kemampuan
siswa
dalam
membaca
dan
mampu
meningkatkan kemampuan siswa mengenali Hanzi. Siswa dapat membaca dengan lebih baik dibanding sebelum penggunaan Hanyu Pinyin secara intensif dan dapat lebih memahami materi sehingga meningkatkan kemampuan
dalam
mempelajari
bahasa
Mandarin.
Peningkatan
kemampuan ini dapat mendorong siswa untuk lebih semangat belajar bahasa Mandarin. Peningkatan kemampuan ini dapat diketahui melalui hasil belajar yang mengalami peningkatan.PenggunaanHanyu Pinyin secara terus menerus tanpa diimbangi pengenalan Hanzi dapat menyebabkan siswa buta huruf Han yang dapat menghambat proses belajar. Karena itu disamping memberikan Pinyin sebaiknya juga mengenalkan Hanzi kepada siswa agar terdapat keseimbangan dalam belajar.
commit to user 60
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id61
2. Hambatan dalam melaksanakan praktik mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta sebagai berikut . a.
Selama mengajar didalam kelas tidak didukung fasilitas yang memadai seperti tidak adanya komputer atau laptop dan tidak adanya LCD proyektor.
b. Sikap para siswa yang ramai saat proses belajar-mengajar berlangsung. c. Pada awal pertemuan mengajar siswa belum paham benar tentang dasar-dasar mempelajari bahasa Mandarin seperti aturan
pelafalan
yang tepat dan aturan menulis huruf Han, sehingga harus dijelaskan kembali. d. Kurangnya sumber pembelajaran yang dimiliki siswa sehingga kurangnya materi, yang harus ditutupi dengan materi yang penulis berikan. B. Saran Setelah melaksanakan praktik mengajar bahasa Mandarin di SMA Negeri 6 Surakarta, penulis ingin memberikan beberapa saran : 1. Kepada Kepala SMA Negeri 6 Surakarta Pihak sekolah hendaknya memperhatikan dan meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar mengajar dengan menyediakan fasilitas dan kebutuhan dalam menunjang proses belajar-mengajar. 2. Kepada Siswa XI Bahasa 1 commit to user
digilib.uns.ac.id62
perpustakaan.uns.ac.id
Siswa-siswi XI Bahasa 1 harus lebih giat belajar dan aktif dalam mencari informasi dan materi bahasa Mandarin.
commit to user