Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.
Penggunaan APD perlu pengawasan karena dengan penggunaan APD yang tidak tepat akan menambah cost
TUJUAN PENGGUNAAN APD Melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari resiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh , sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien.
5-3
Topi
Sarung
tangan
Masker Kaca
mata/ Pelindung wajah Baju kerja/gaun Sepatu karet/ bot 5-4
Tujuan : Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan bahanbahan dari pasien 5-5
MANFAAT PENUTUP KEPALA Petugas Terhindar dari paparan/percikan darah dan cairan tubuh Pasien Mencegah jatuhnya mikroorganisme dari rambut dan kulit petugas kepada pasien
INDIKASI PEMAKAIAN TUTUP KEPALA
Tindakan yang memerlukan area steril yang luas, seperti: Operasi Pemasangan kateter vena sentral
Tujuan: Melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak utuh dan benda yang terkontaminasi
Jenis sarung tangan
sarung tangan bersih sarung tangan steril sarung tangan rumah tangga
INDIKASI PEMAKAIAN SARUNG TANGAN Tindakan yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir pasien, dan benda yang terkontaminasi
MANFAAT PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
PETUGAS Mencegah kontak tangan dengan darah, cairan tubuh,benda yang terkontaminasi
PASIEN Mencegah kontak mikroorganisme dari tangan petugas
PROSEDUR PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur Pakai sarung tangan pada kedua tangan Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor Segera lepas sarung tangan jika telah selesai tindakan Buang sarung tangan ke tempat pembuangan sampah sesuai prosedur Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur 5-12
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA PENGGUNAAN SARUNG TANGAN:
1.
Cuci tangan sebelum memakai dan sesudah melepaskan sarung tangan
2.
Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien
3.
Hindari jamahan pada benda-benda lain
4.
Teknik memakai dan melepaskan sarung tangan harus dipahami 5-13
Tujuan : melindungi selaput lendir hidung,mulut, dan mata
Jenis alat yang digunakan : - masker - kaca mata - face sheild 5-14
INDIKASI PEMAKAIAN PELINDUNG WAJAH
Tindakan yang memungkinkan menimbulkan percikan terhadap mukosa (mulut,mata,selaput lendir hidung).
Masker : hanya digunakan pada saat yang memungkinakan terjadi kontaminasi melalui airbone atau droplet.
MANFAAT PELINDUNG WAJAH Petugas Mencegah membran mukosa petugas terkena kontak dengan percikan darah dan cairan tubuh pasien Pasien Mencegah kontak droplet dari mulut dan hidung petugas yang mengandung mikroorganisme saat bicara, batuk , bersin
Tujuan Melindungi petugas dari kemungkinan genangan atau percikan darah atau cairan tubuh lainnya yang dapat mencemari baju
5-23
Jenis Gaun - Gaun pelindung tidak kedap air - Gaun pelindung kedap air - Gaun steril - Gaun non steril
5-24
INDIKASI PEMAKAIAN GAUN
Tindakan atau penangan alat yang memungkinkan pencemaran/kontaminasi pada pakaian petugas, seperti:
Membersihkan luka Tindakan drainase Menuangkan cairan terkontaminsai kedalam lubang pembuangan/WC/toilet Menangani pasien perdarahan masif Tindakan bedah Perawatan gigi
Segera ganti gaun/pakaian kerja jika terkontaminsai cairan tubuh pasien (darah)
MANFAAT GAUN Petugas Mencegah kulit petugas kontak dengan percikan darah dan cairan tubuh pasien Pasien Mencegah kontak mikroorganisme dengan tangan, tubuh dan pakaian petugas kepada pasien
Tujuan : melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan
5-27
Jenis : sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki
HAL-HALYANG HARUSDIPERHATIKAN 1. Alat pelindung diri sebaiknya selalu tersedia disetiap ruangan dalam keadaan siap pakai. 2. Umumnya sekali pakai atau dipakai terpisah untuk setiap pasien. 3. Setiap alat pelindung yang terkontaminasi harus disingkirkan dan segera diganti . 4. Alat kotor ditempatkan dalam tempat penampungan sementara tanpa mencemari lingkungan. 5. Alat tersebut diproses dengan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi atau dibuang. 5-29
PENYIMPANGAN PENGGUNAAN APD DI RUANGAN
Sarung tangan hanya digunakan satu tangan terutama tangan kanan saja
Sarung tangan hanya digunakan pada tindakan menyentuh benda yang menjijikan (faeces, muntah)
Sarung tangan habis pakai diletakan pada meja atau perkumaan bukan segera dibuang
PENYIMPANGAN PENGGUNAAN APD DI RUANGAN
Masker digunakan untuk menutupi leher petugas
Masker dibawa keluar ruangan perawatan/tindakan
Tidak segera cuci tangan setelah melepaskan sarung tangan atau gaun
Masker disimpan didalam saku baju petugas untuk digunakan kembali
PENYIMPANGAN PENGGUNAAN APD DI RUANGAN
Gaun/baju kerja dibawa keluar ruangan untuk melanjutkan pekerjaan lain
Masker diangap bukan barang infeksius
Penggunaan sarung tangan rumah tangga malas digunakan dengan alasan panas dan licin
Petugas dalam bekerja tidak menggunakan sepatu untuk melindungi kaki.
KESIMPULAN Penggunaan APD yang baik dan benar sesuai indikasi bertujuan memutus mata rantai infeksi, namun jika digunakan tidak benar akan menyebarkan infeksi Penggunaan APD jika terpapar atau kemungkinan terpapar darah dan cairan tubuh, sekresi, ekskresi, kecuali keringat pasien