Wahyu Rahardjo
Penggolongan atau pengelompokan bagian-bagian
yang memiliki kesamaan arti
Model Pengelompokan (Clustering Model)
Kata-kata tidak sejenis akan dikelompokkan kemudian akan dipanggil kembali (recall) bersama-sama contoh: unta, keledai, kuda; Ani, Nia, Ina; sawi, selada, bayam
Model Susunan Teoritis (Set Theoretical
Model) Konsep-konsep direpresentasikan dalam memori sebagai susunan atau kumpulan informasi atau atribut-atribut (properti-properti) dari suatu kategori contoh: Murai, Beo, Cendrawasih (kategori Burung) Sayap, Ekor, Terbang, Hinggap (atribut kategori Burung)
Model Perbandingan Semantic-Feature
a. Defining Features Aspek esensial dari makna kata jika tidak ada maka suatu item tidak dapat menjadi anggota kategori b. Characteristic Features Deskripsi dari suatu item dan tidak penting dalam menentukan keanggotaan suatu kategori
Model Jaringan Kerja (Network Model)
Model ini mengasumsikan bahwa kata-kata yang tersimpan dalam memori semantik terhubung dengan links atau preposisi –preposisi jaringan kerja yang kompleks Pengetahuan adalah unit –unit independen yang terhubung dalam suatu jaringan kerja Contoh: Kata “burung” dan “Murai” “Murai adalah seekor burung”
Model Neurokognitif
Pengetahuan direpresentasikan dalam organisasi jaringan kerja syaraf
Variabel-variabel Organisasional
- Penelitian dan paper dari Bower dkk. - Berusaha menunjukkan pengaruh pengorganisasian struktural terhadap pemanggilan bebas (free recall)
Model Susunan Teoritis
- Suatu kata direpresentasikan dalam LTM bukan hanya dengan satuan konsep namun juga dengan atribut-atributnya Contoh: Burung (1) nama-nama jenis burung, dan (2) atribut-atribut burung - Terdapat usaha verifikasi untuk menemukan adanya suatu overlapping atau tidak
Model Perbandingan Ciri-Ciri Semantik
- Dikembangkan oleh Smith, Shoben & Rips (1974) - Asumsinya: Makna kata bukan unit yang dapat dianalisa lebih mungkin direpresentasikan sebagai serangkaian ciri-ciri semantik Contoh: Burung Kakatua (bersayap, berjambul kuning), (suka bertengger di pohon, bisa meniru suara manusia), (bisa dipelihara di rumah, makan jagung, minum susu) - Ada validasi pernyataan yang melibatkan DF & CF pada “Burung” dan “Kakatua” semakin tidak valid maka perbandingan ditekankan pada DF
Collins & Quillian
- Dikembangkan berdasarkan konseptualisasi awal organisasi memori dari program komputer - Menggambarkan setiap kata dalam suatu konfigurasi kata-kata lain memori & makna kata ditampilkan dalam hubungannya dengan kata-kata lain
Spreading Activation Theory (Collin & Loftus)
- Model representasi pengetahuan dibangun sebagai suatu jaringan hubungan yang kompleks - Di dalamnya, memori-memori tertentu didistribusikan dalam ruang konseptual dengan konsep-konsep yang bertautan, yang dihubungkan dengan asosiasi-asosiasi
Jaringan Proposisional
- Proposisi unit pengetahuan terkecil yang dapat berdiri sebagai suatu pernyataan terpisah a. HAM (Human Associative Memory) dan Representasi Pengetahuan * Untuk mencari hubungan antar masalah dalam kehidupan sehari-hari digunakan proposisi atau penegasan mengenai sifat dunia kebanyakan proposisi dinyatakan dalam contoh-contoh semantik
* LTM akan merekam informasi mengenai dunia dan menyediakan aksesibilitas informasi yang tersimpan * Struktur utama dalam merekam informasi adalah bentuk Subjek-Predikat (S-P) dalam bentuk yang lebih kompleks terdapat kata kerja dan objek
b. ACT*HAM * Dikembangkan oleh Anderson & Bower (1973) * Working memory STM * Memori deklaratif Pengetahuan yang kita miliki tentang dunia (mengetahui “apa”) * Memori produksi Pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan suatu hal (mengetahui “bagaimana”)
Bagaimana pandangan & persepsi kita tentang
seseorang? Si A yang baru di kenal? Si B yang orang barat? Si C yang dari etnis tertentu? Koneksionisme suatu pendekatan dalam psikologi kognitif yang menyatakan bahwa proses-proses kognitif dapat dipahami sebagai jaringan-jaringan yang menghubungkan unit-unit serupa neuronneuron
Adalah model yang berlandaskan pada jaringan
asosiatif Struktur memori akan berupa satu jaringan yang terdiri dari sambungan-sambungan asosiatif dan node-node ide Struktur memori mengenai seseorang akan bersifat hierarkis Pemanggilan kembali (recall) terhadap informasi akan dilakukan mulai dari atas ke bawah
Menggunakan metafora otak dalam menggambarkan
pikiran manusia Otak manusia terdiri dari sejumlah besar unit-unit syaraf yang saling berhubungan satu dengan yang lain masing-masing unit syaraf akan mengirim pesan ke unit-unit syaraf yang lain Kemungkinan besar otak manusia bekerja secara pararel mampu melakukan dua hal (atau lebih) secara bersamaan Ciri khas lain: pengetahuan disimpan dalam bentuk kekuatan-kekuatan koneksi antar unit-unit
Misalnya: Mengingat Bu Leli yang rupawan
Bukan mencari & menemukan miniatur sosok Bu Leli yang rupawan dalam memori tapi mengaktifkan dan menegaskan kembali kekuatan koneksi antar unit yang ada semakin kuat semakin cepat mengingat Pengetahuan bersifat distributif