2015
Jul
12
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Tema 12 Mei Tiga orang nenek yang baru bertemu pertama kali saling membanggakan anaknya. “Anakku direktur perusahaan. Orang-orang merendahkan diri di depan anakku.” Nenek sebelahnya menertawakan dia dan berkata “Anakku majelis nasional. Orang-orang datang terus dan menjengkelkan anakku.” Nenek terakhir yang mendengar itu berkata,“ Begitu doang. Tahu nggak apa yang orang bilang kalo melihat anakku? “Mereka bilang Oh my God!” Semua orang suka membanggakan diri. Orang yang sudah mempunyai rasa kebijaksanaan dan sudah sedikit berumur biasanya tidak seperti itu, tetapi orang-orang yang berusia lanjut, yang hanya bisa membanggakan anak-anaknya dan anak kecil membanggakan hal yang aneh. Jika ada satu anak yang bilang “Papaku suaranya besar banget!”, maka temannya akan bilang “Papaku suara kentutnya besar banget.” dan jika ada satu anak yang bilang “Dirumahku ada keramik yang sudah seratus tahun!” maka temannya akan bersikeras “Dirumahku ada mobil yang sudah seribu tahun.” Seperti itulah anak kecil. Tetapi tidak ada orang yang akan bilang “Aku kemarin dipukul seribu kali dengan tongkat”, kepada orang yang bilang “Kemarin aku dipukul seratus kali dengan cambuk.” Anak kecilpun akan berbelas kasihan dan berkata “Sabar ya.” Tetapi orang Kristen aneh. Mereka membanggakan disiksanya dan dibunuhnya Tuhan Yesus di atas kayu salib. Membanggakan direndahkannya, disusahkan, ditekan, dan mati syahid. Orang yang membanggakan yang tidak bisa dibanggakan, itulah orang Kristen.
Menyaksikan Kebangkitan yang Kekal Perjalanan Paulus (1) Bacaan Minggu
KPR 13~15
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Menyaksikan kebangkitan yang kekal
Saat itu jemaat Antiokhia bereaksi secara peka terhadap Roh kudus. Barnabas dan Paulus yang dipilih khusus untuk TUHAN adalah orang penting seperti pendeta. Tetapi untuk memberitakan perkataan Allah, gereja berdoa untuk mereka dan mengutus mereka. Dari Siprus, Antiokhia di Pisidia, Ikonium, dan sampai Listra rasulrasul memberitakan Yesus yang datang untuk memenuhi janji dalam Perjanjian Lama dan Kristus yang tidak melihat kebinasaan dan bangkit dari kematian. Orang Yunani yang iri hati melihat banyak orang mendengarkan ajaran Barnabas dan Paulus melempar batu dan membunuh Paulus, tetapi Paulus tidak mati dan bangkit untuk membuktikan Kristus yang bangkit dan tidak melihat kebinasaan. Rasul Paulus menjadi bukti pada saat perjalanan pemberitaan Injil yang pertama.
Message Minggu
2 Korintus 11:16~33
Kita harus bagaimana untuk membuktikan lirik pujian “Kar'na tentulah semua diperbuatNya baik itu.” ? Apakah semua yang terjadi akan berlangsung dengan baik tanpa penderitaan setelah menyambut Krisuts? Bukan. “Apapun yang terjadi!” kita bisa membuktikan lirik pujian tersebut jika kita tidak melepaskan keinginan untuk pemulihan walaupun menghadapi penderitaan, kemiskinan, dan masalah kesehatan. Untuk menjadi orang yang segala sesuatunya berlangsung dengan baik, harus menjalani jalan penderitaan dahulu. Paulus bermegah atas penderitaan Rasul Paulus menyerahkan semuanya untuk tujuan dia, yaitu memberitakan Injil Kristus. Tetapi ada orang-orang yang iri hati kepada Paulus dan menyusahkan dengan kata-katanya. Mereka memfitnah rasul Paulus dengan berbagai alasan, salah satunya dia tidak berhak menjadi rasul karena dahulu dia bukan merupakan murid Yesus. Paulus memutuskan untuk tidak membiarkan gereja Korintus yang berada dalam keadaan kacau karena alasan tersebut, menyatakan bahwa dia akan menceritakan hak dia sebagai rasul dengan aktif dan bermegah secara rohani. Tetapi apa yang dibanggakannya tidak sama dengan kebanggan secara umum. Kepada orang yang memfitnah, jika mereka berkata bahwa mereka adalah orang Ibrani, Paulus berkata bahwa dia juga orang Ibrani, jika mereka berkata bahwa mereka adalah pekerja TUHAN, maka Paulus berkata bahwa dia juga adalah pekerja TUHAN. Dan juga membanggakan pengalamannya yang berbeda dengan mereka. Kebanggaan Paulus adalah bahwa dia lebih sering masuk ke penjara daripada mereka, lebih sering dipukul, bahkan sering hampir mati. Paulus sudah dipukul tiga puluh sembilan kali
2
di kerajaan Roma yang dilakukan sebelum hukuman mati selama lima kali, tiga kali dengan cemeti bambu dan sekali dengan batu. Orang biasa tidak bisa mengerti mengapa hal tersebut dapat menjadi hal yang bisa dibanggakan. Paulus ingin membanggakan bahwa ia telah memberitakan injil tanpa takut kematian dan menjadi busuk sampai sekarang. Yang ia banggakan adalah dia telah menderita untuk pemberitaan Injil dan itu adalah hal yang harus dilakukan oleh rasul. Kita harus mengalami banyak sengsara Dari pertama kali dia diutus gereja Antiokhia dan memulai perjalanan pemberitaan Injil, di jalannya terdapat penderitaan. Di Siprus ia bertemu dengan Baryesus, yaitu tukang sihir dan nabi palsu, orang-orang yang iri hati mengejar Paulus dari Antiokhia di Pisidia, Ikonium, dan sampai Listra dan akhirnya membunuh Paulus dengan melempar batu kepadanya. Bukan dalam perjalanan pemberitaan Injil yang sudah berkali-kali ia hampir mati, tetapi dalam perjalanan pemberitaan Injil yang pertama kali dia sudah hampir mati. Walaupun Paulus bangkit kembali, jika dilihat orang lain hal tersebut adalah penderitaan yang sangat parah yang bisa dianggap sudah mati. Tetapi Paulus setelah menderita seperti itu dia malah menghibur muridmuridnya. “Untuk masuk ke dalam kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.” Dari awal dia memutuskan untuk memberitakan Injil, dia sudah tahu penderitaan bukan pilihan tetapi kewajiban. Karena TUHAN sudah pernah katakan “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yoh 16:33)
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Metode yang merenung Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan
2. Membaca Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul dengan pertanyaan untuk ringkasan Tulis di halaman kosong 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertindak atau dilarang dan janji dari Tuhan
Senin
Selasa
Rabu
5. Cek poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek
Kamis
Jumat
Sabtu
12 13 14 15 16 17 18 3
Minggu
12
Permulaan Perjalanan Pemberitaan Injil KPR 13:1~14
1
Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. 2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." 3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
9
4
13
Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. 5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumahrumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. 6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. 7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. 8 Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalanghalangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, 10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? 11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. 12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. 14 Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ.
15
Pengajaran / Perintah / Janji
4
Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Mengapa gereja Antiokhia khususkan Barnabas dan Saulus untuk TUHAN? Apa yang mereka lakukan kepada mereka? 2. Apa yang mereka alami pada saat melewati Siprus?
Catatan
Tafsiran
1~3 Gereja Antiokhia yang patuh kepada Roh Kudus Dari pasal 13 Kisah Para Rasul, pusat cerita berpindah ke gereja Antiokhia dari gereja Yerusalem. Tetapi bukan berarti kejadian yang terjadi di gereja Antiokhia menjadi pusat sejarah bahwa Gereja Antiokhia telah menjadi gereja yang melayani pemberitaan kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Gereja Yerusalem tumbuh menjadi besar, tetapi pasif dalam pemberitaan Injil. Namun akhirnya karena disiksa, gereja Yerusalem mengutus orang-orang untuk memberitakan Injil dan memperluaskan Injil kasih karunia Allah. Tetapi gereja Antiokhia mematuhi karena hatinya tergerak melalui Roh Kudus. Mereka mendoakan dan mengutus Barnabas dan Saulus yang mempunyai peran penting dalam gereja mereka. Ini adalah permulaan perjalanan Paulus memberitakan Injil. 4~14 Dari Siprus sampai dengan Antiokhia di Pisidia Melalui Salamis sampai di pulau Siprus mereka memberitakan Injil kasih karunia Allah di berbagai rumah ibadat. Lalu mereka ke Pafos dan bertemu dengan gubernur pulau yang bernama Sergius Paulus. Alkitab menyebut ia sebagai orang cerdas “karena ia ingin mendengar firman Allah.”(ayat 7) Karena dasar dari cerdas adalah firman Allah, maka karena ia mau mendengarkan firma Allah alkitab menilai dia sebagai orang cerdas. Tetapi di sebelah orang yang dinilai sebagai orang cerdas, ada Baryesus yang merupakan tukang sihir dan nabi palsu. Ia menghalang-halangi Saulus dan kawan-kawannya. Menurut dunia orang cerdas adalah orang yang dapat menerima berbagai pendapat dan sudut pandang. Tetapi kecerdasan yang sesungguhnya hanya ada pada TUHAN. Saulus menegur dia dan membuat dia tidak dapat melihat. Kecerdasan sesungguhnya adalah hanya memandang pada TUHAN. Tetapi sayangnya di Perga Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem karena dia tidak bisa hanya memandang TUHAN.
Praktek Hanya memandang pada TUHAN dan meminta kecerdasan
5
Senin
13
Yesus yang datang sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya KPR 13:15~31
dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudarasaudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!" 16 Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! 17 Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. 18 Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. 19 Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka
menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. 25 Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak. 26 Hai saudara-saudaraku, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.
20
27
selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel. 21 Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 23 Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.
24
Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah
Pengajaran / Perintah / Janji
6
Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpinpemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. 28 Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati itu, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh. 29 Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. 30 Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. 31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. 32 Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa alasan kedatangan Yesus menurut Paulus yang meringkasi sejarah bangsa Israel? 2. Apa yang Paulus katakan tentang Yesus dan alasan Yesus menderita?
Catatan
Tafsiran
15~23 Yesus yang datang sebagai keturunan Daud Setelah Paulus dan kawan-kawannya sampai di Antiokhia di Pisidia, mereka mencari rumah ibadat pada hari Sabat. Seperti Yesus yang pada saat pertama kali melayani pergi mencari rumah ibadat untuk berfirman, Paulus dan kawan-kawan juga demikian. Kemanapun mereka pergi yang paling pertama mereka cari adalah rumah ibadat dan memberitakan Injil kasih karunia, karena di rumah ibadat bangsa lain terdapat orang-orang yang takut akan Allah yang telah masuk agama Yahudi dan orang-orang yang tertarik dengan agama Yahudi tetapi belum masuk agama Yahudi. Paulus dan kawan-kawan memulai melayani di rumah ibadat untuk memberitakan Injil kasih karunia kepada mereka yang sudah terbiasa dengan firman TUHAN dan tertarik dengan kebenaran sesungguhnya. Paulus memberitakan Injil kasih karunia dengan fokus kepada rencana TUHAN yang setia berdasarkan pada sejarah Israel dari keluaran sampai dengan raja Daud. TUHAN memilih yang berkenan di hati-Nya sebagai raja dan melaluinya TUHAN ingin “Melakukan segala kehendak-Ku” dan Paulus menyaksikan bahwa Yesus datang sebagai keturunannya untuk melakukan kehendak TUHAN. 24~31 Sebab mereka tidak mengerti ajaran nabi Yesus yang datang untuk melakukan kehendak TUHAN, menderita, meninggal dan bangkit kembali persis seperti apa yang nubuatkan nabi-nabi. Kebangkitan Yesus menjadi saksi bagi mereka yang naik dari Galilea ke Yerusalem. Tetapi penggenapan nubuatan terhadap Yesus terjadi bukan dari orang yang tidak mengenal Allah melainkan karena imam dan penjaga Yerusalem tidak mengerti apa yang dikatakan nabi. Pada zaman sekarang juga, Yesus dihina bukan karena orang yang tidak percaya kepada TUHAN tetapi karena mereka yang mengenal TUHAN namun tidak mengerti firman TUHAN. Praktek Apakah anda telah menutupi kemuliaan-Nya karena tidak mengerti ajaran Yesus?
7
Selasa
14
Hanya oleh karena Dia KPR 13:32~52
kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini. 34 Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. 35 Sebab itu Ia mengatakan dalam mazmur yang lain: Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. 37 Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian.
38
Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. 39 Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. 40 Karena itu, waspadalah, supaya jangan berlaku atas kamu apa yang telah dikatakan dalam kitab nabi-nabi: 41 Ingatlah, hai kamu penghinapenghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu." 42
Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka
Pengajaran / Perintah / Janji
8
diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya. 43 Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajar mereka dan menasihati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah. 44
Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah. 45 Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus. 46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. 47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." 48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. 49 Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. 50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu. 51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. 52 Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. 1 Di Ikoniumpun kedua rasul itu masuk ke rumah
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Seperti apakah Yesus yang disaksikan Paulus berdasarkan mazmur Daud? 2. Apa yang terjadi setelah kotbah Paulus selesai? Mengapa Paulus mengatakan Injil kasih karunia Allah berpaling kepada bangsa-bangsa lain?
Catatan
Tafsiran
32~41 Yang dibangkitkan Allah tidak melihat kebinasaan Rasul Paulus menjelaskan tentang Yesus menggunakan Mazmur Daud. Dengan menggunakan Mazmur 2:7 Paulus menyaksikan seperti raja Israel yang diurapi dan dipanggil sebagai anak TUHAN, Yesus adalah anak TUHAN yang datang sebagai raja. Selanjutnya, berdasarkan Yesaya 55:3 dan Mazmur 16:10, Paulus menyaksikan Yesus bahwa Ia tidak akan diserahkan kepada kebinasaan dan Dia adalah Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati. Berdasarkan Perjanjian Lama, Paulus mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah, Dia adalah raja kita yang telah bengkit dari antara orang mati, yang tidak akan diserahkan kepada kebinasaan. Paulus memberitakan melalui Kristus yang bangkit dari antara orang mati ini kita bisa mendapat pengampunan dosa dan setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa.
42~52 Alasan berpaling kepada bangsa-bangsa lain Setelah selesai menyampaikan kotbah pertama, Paulus dan Barnabas diikuti oleh banyak orang Yahudi dan orang bangsa lain yang sudah masuk agama Yahudi. Tetapi seminggu kemudian, pada hari Sabat aspeknya telah berubah. Hampir semua orang di kota itu datang untuk mendengar firman TUHAN, tetapi orangorang Yahudi yang melihat itu iri hati dan mulai menghina serta menentang semua yang dikatakan Paulus dan Barnabas. Karena hampir semua orang mendengar Injil kasih karunia TUHAN, maka orang-orang Yahudi mulai takut mereka tidak bisa menjadi bangsa yang lebih unggul dalam agama. Mereka menentang karena takut keberadaan mereka menjadi tidak istimewa lagi. Paulus dan Barnabas menilai tingkah laku mereka sebagai “menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal” dan memberitakan TUHAN telah memilih mereka sebagai terang bagi bangsabangsa yang tidak mengenal TUHAN dan pemberitaan Injil tersebut akan sampai ujung dunia. Pada waktu orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi mendengar itu, mereka senang sekali, lalu memuji-muji perkataan TUHAN. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut orang-orang dan mengusir mereka dari daerah itu.
Praktek Beritakan prinsip hidup yang kekal kepada mereka yang tidak mengenal Allah
9
Rabu
15
Meneyerahkan kemuliaan hanya kepada TUHAN KPR 14:1~18
ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. 2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu. 3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. 4 Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu. 5 Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. 6 Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. 7 Di situ mereka memberitakan Injil.
telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia." 12 Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara. 13
Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembulembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. 14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru: 15 "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
16 8
Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. 9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. 10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. 11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa Pengajaran / Perintah / Janji
10
Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, 17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan." 18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka. 19
Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang terjadi pada saat Paulus dan Barnabas bekerja di Ikonium? 2. Apa yang Paulus dan Barnabas lakukan ketika orang-orang Listra mau mempersembahkan kurban kepada mereka?
Catatan
Tafsiran
1~7 Rasul-rasul melarikan diri setelah dihina Di Ikonium rasul-rasul masuk ke rumah ibadat dan memberitakan Injil kasih kaurnia Allah. Dan banyak orang menjadi percaya kepada Yesus. Tetapi orangorang Yahudi yang tidak mau percaya, menghasut orang-orang untuk melawan rasul-rasul. Jika ajaran mereka tidak memiliki pengaruh yang besar, orangorang Yahudi tidak akan melawan mereka. Saat itu di Ikonium banyak yang percaya kepada rasul-rasul, tetapi banyak juga orang bangsa lain, orang Yahudi, dan pemimpin-pemimpin yang menghina rasul-rasul dan melempari batu. Melalui pengaruh Injil kasih karunia Allah yang besar, terjadi konflik yang besar. Pada saat itu, yang memulai konflik adalah mereka yang memiliki kepercayaan yang salah. Konflik dalam gereja juga terjadi karena orang-orang yang salah mengerti kehendak TUHAN bukan karena mereka yang tidak mengenal TUHAN.
8~18 Rasul-rasul menolak untuk disembah Rasul-rasul yang melarikan diri dari Ikonium pergi ke Listra dan memulihkan orang yang tidak bisa jalan sehingga bisa jalan. Karena di tempat tersebut tidak terdapat orang Yahudi, maka mereka melakukan mujizat untuk menyaksikan TUHAN yang hidup. Tetapi mereka yang tidak mengenal Allah bersikap seperti kebiasaan mereka menyembah allah lain. Pada saat itu mereka yang mengalami mujizat ingin menyembah obyek yang bisa mereka lihat. Pada jaman modern juga ada mereka yang belum mengetahui Injil kasih karunia Allah dengan baik sehingga mereka meninggikan mujizat, sukses, kedudukan, material, dan orang-orang yang memiliki kehebatan seperti idola mereka. Paulus dan Barnabas menolak penyembahan seperti ini. Melalui kerja untuk TUHAN kita harus menyerahkan kemuliaan hanya kepada TUHAN dan meninggikan nama-Nya.
Praktek Menyerahkan kemuliaan hanya kepada TUHAN semua pujian kita dapat hari ini
11
Kamis
15
Tugas misi penginjilan yang menaklukkan kematian KPR 14:19~28
Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
kan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
20
Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
24
21
27
Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. 25 Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. 26 Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. 28 Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.
22
Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
23
Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetap-
Pengajaran / Perintah / Janji
12
1
Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Peristiwa apa yang membuat Paulus dan kawan-kawan dapat kembali ke kota yang mengusir mereka? 2. Bagaimana rasul-rasul yang kembali ke Antiokhia mengakhiri pekerjaan mereka?
Catatan
Tafsiran
19~28 Paulus hidup kembali setelah mati Orang-orang Yahudi di Antiokhia dan Ikonium mendesak sampai Listra. Dan membunuh rasul Paulus seperti orang -orang Yahudi di Yerusalem membunuh Yesus karena mereka tidak percaya. Mereka menyeret dia ke luar kota karena mereka menyangka ia sudah mati. Alkitab mencatat kejadian setelahnya dengan singkat, yaitu “Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota.” Tetapi kejadian ini adalah kejadian yang luar biasa bagi orang-orang Yahudi yang mengerjar Paulus sampai Listra. Mereka meyakini kematian Paulus. Murid-murid juga mengelilinginya untuk berduka cita. Tetapi Paulus bangkit. Seperti perkataan di Pisidia, dia tidak melihat kebinasaan seperti Daud, tetapi ia bangkit seperti Yesus. Setelah itu terjadi banyak perubahan. Tidak terdapat tulisan bahwa orang-orang Yahudi datang kemabali untuk melawan Paulus padahal Paulus kembali ke jalan yang ia lewati ketika dikejar orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium. Kita tidak tahu apakah benar Paulus bangkit setelah mati. Tetapi untuk mereka yang melawan Paulus kejadian tersebut menjadi saksi kebangkitan yang menakutkan sehingga mereka tidak berani melawan lagi. Maka Paulus pergi ke daerah yang ia beritakan Injil kasih karunia Allah, menasihatkan supaya mereka bertekun di dalam iman, dan menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu.
24~28 Menceritakan segala sesuatu yang Allah lakukan Semua itu bukan rasul-rasul yang melakukan tetapi TUHAN menyertai mereka dan yang membuka hati bangsa lain juga adalah TUHAN. Dengan melaporkan hal tersebut ke gereja Antiokhia mereka mengakhiri perjalanan pemberitaan Injil.
Praktek Menyampaikan hal-hal yang TUHAN lakukan kepada kita ke lebih dari dua orang
13
Jumat
17
Oleh kasih karunia Tuhan Yesus kita akan beroleh keselamatan KPR 15:1~21
mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan." 2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatuapenatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. 3 Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. 4
Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. 5 Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa." 6
Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. 7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. 8 Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, 9 dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. 10 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Pengajaran / Perintah / Janji
14
Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? 11 Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga." 12 Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain. 13 Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: 14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. 15 Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: 16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, 17 supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, 18 yang telah diketahui dari sejak semula. 19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah, 20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. 21 Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumahrumah ibadat." 22
Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa alasan terjadi perselisihan dan perdebatan di gereja Antiokhia? 2. Bagaimana perdebatan di gereja Yerusalem berakhir?
Catatan
Tafsiran
1~3 Perselisihan yang terjadi akbiat permasalahan sunat Beberapa orang dari Yudea mengajukan permasalahan sunat. Sunat dilakukan dari saat Abraham dan sejak saat itu sunat menjadi tanda bahwa mereka adalah bangsa yang dipilih TUHAN. Pada perjanjian baru juga orang-orang Yahudi yang percaya melaksanakan sunat. Tetapi bangsa lain tidak terbiasa dengan pelaksanaan sunat. Dalam keadaan tersebut orangorang dari Yudea menganggap sunat adalah perintah Allah menurut hukum Musa dan berkata “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” Hal tersebut mengakibatkan terjadinya perdebatan dan konflik di gereja Antiokhia. Biasanya orang mementingkan tanda yang bisa dilihat dengan mata. Kepada orang Yahudi sunat adalah tanda sepeti itu dan mereka berpikir bangsa lain yang masuk ke agama Yahudi juga harus meiliki tanda yang sama. 4~21 Tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka yang berbalik kepada Allah Gereja Yerusalem yang mengetahui permasalahan ini menuntut dengan keras bahwa orang-orang bangsa lain yang sudah percaya itu harus disunat dan diwajibkan mengikuti hukum Musa. Tetapi Paulus, Barnabas, dan Petrus menyampaikan pendapat mengenai permasalahan tersebut. Terutama Petrus dengan berkata “Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman” menegaskan bahwa untuk keselamatan sunat dan tindakan menurut hukum tidak memiliki arti. Sekarang juga ada tradisi penting yang harus dilakukan orang percaya di gereja. Tetapi semua itu bukan syarat keselamatan. Keselamatan didapatkan hanya melalui iman tanpa membeda-bedakan. Gereja Yerusalem menentukan hal tersebut dan mengirim beberapa hal yang harus dijauhi melalui surat.
Praktek Meminta maaf kepada mereka yang kita hakimi berdasarkan tradisi
15
Sabtu
18 KPR 15:22~41 seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
23
Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatuapenatua, dari saudara-saudaramu kepada saudarasaudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. 24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. 25 Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersamasama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, 26 yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. 27 Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu. 28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini: 29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat." 30 Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat Pengajaran / Perintah / Janji
16
ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka. 31 Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan. 32 Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka. 33 Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya. 34 (Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.) 35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.
36
Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." 37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; 38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. 39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. 40 Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan 41 berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang gereja Yerusalem lakukan untuk memberitahukan hal yang mereka tentukan? 2. Mengapa Paulus dan Barnabas bertengkar sebelum perjalanan memberitakan Injil? Apa yang terjadi melalui kejadian tersebut?
Catatan
Tafsiran
22~35 Upaya untuk ajaran yang utuh Keputusan gereja Yerusalem tentang Sunat dan larangan memakan makanan yang dicemarkan berhala -hala disampaikan melalui surat. Tetapi gereja mengutus Yudas dan Silas, dua nabi ke Antiokhia. Keputusan tersebut sebenarnya sudah cukup dengan disampaikan melalui surat dan Paulus dan Barnabas. Tetapi mereka berpikir lebih baik mengirim dua nabi tersebut dan mengajarkan iman yang utuh. Terkadang ada urusan yang dapat diselesaikan dengan sederhana dalam gereja. Tetapi seperti TUHAN yang menahan semua hal dan melakukan dengan logis, dalam gereja kita harus menyelesaikan permasalahan melalui pertemuan dan pembicaraan antara orang percaya secara logis.
36~41 Jalan baru yang terbuka melalui pertengkaran Sekarang di pasal 15 terjadi perpisahan antara Paulus dan Barnabas yang telah bekerjasama sampai sekarang. Awal dari pertengkaran tersebut adalah pulang kembalinya Markus Yohanes pada saat pertengahan perjalanan. Barnabas yang lembut meminta untuk tetap bersama mereka. Tetapi Paulus yang menganggap hal tersebut salah bertengkar dengan Barnabas. Akhirnya mereka yang berpisah pergi ke dua tempat yang berbeda untuk memberitakan Injil kasih karunia Allah. Walaupun di kisah para rasul tidak tertulis mereka pergi ke tempat yang berbeda, mereka pergi ke tempat yang berbeda untuk meluaskan pemberitaan Injil kasih karunia Allah. Barnabas yang lembut dan memiliki watak yang sabar tidak meninggalkan Markus walapun dia harus mengundurkan diri dari kepemimpinan pekerjaan. Dan menjaga Markus sampai nanti Paulus menyebut Markus sebagai orang yang bermanfaat. Praktek Menjaga orang yang harus dijaga walaupun harus mengundurkan diri
17
Bahan PA
KPR 14:19~23 (Kamis) Sharing hidup ┃ tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek Feed Back ┃ Cek dengan halaman 19
Ice Breakers ┃ “Untuk memasuki … yang kita ingini” Apakah ada fakultas, perusahaan atau perkumpulan yang anda masing-masing ingin masuki? 1. Share dimana tempat yang anda ingin masuki dan mengapa. 2. Share apa saja syarat untuk memasuki tempat tersebut. .
Sharing Firman Tuhan┃ Kisah para rasul 14:19~23 1. Apa yang dilakukan orang-orang Yahudi dari Antiokhia di Pisidia dan Ikonium? (19)
2. Apa yang orang-orang Yahudi, mereka yang melempar batu, dan murid-murid pikirkan pada saat itu? (19~20) 3. Apa yang Paulus yang telah bangkit lakukan? Apa perubahan yang terjadi? (20~21) 4. Apa yang Paulus katakan untuk menguatkan hati-hati murid dan apa yang ia lakukan untuk mereka? (22~23)
Bacaan lebih luas ┃ Lukas 24:25~26, 46~48; KPR 7:54~60 5. Mengapa Yesus menderita? Apa yang harus kita sampaikan? Apa yang terjadi kepada orang yang menyaksikan hal tersebut?
6. Menurut Rasul Paulus “kita harus mengalami banyak sengsara.” untuk masuk ke kerajaan Allah. Jika harus mengalami banyak kesulitan apakah anda tetap ingin masuk ke Kerajaan Allah?
Kembali ke dunia ┃ kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek Sharing pokok doa, berdoa bersama-sama Selesai dengan Doa Bapa Kami.
18
Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depannya.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Feed Back
/7
Anugerah Tuhan Minggu ini
Kelebihan Dalam seminggu
Kekurangan Dalam seminggu
Tujuan minggu Besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan melakukan perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 12 July 2015 / 15-29 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON