KISI-KISI KULIAH PENGENDALIAN HAMA 2015 CATATAN: Kisi-kisi ini dapat digunakan untuk panduan belajar Ujian 1 oleh mahasiswa FP Unila yang pada saat ini mengikuti kuliah Pengendalian Hama Tanaman 2015 yang saya asuh. Semua materi ini sudah dibahas di kelas dan hand out kuliah disediakan (sebagian sudah diberikan kepada koordinator kelas, yang belum dibagikan bisa diunduh dari website ini). Sebagian besar materi ada pada diktat kuliah yang saya susun. Selamat belajar.
Tinjauan Umum Agar program pengendalian hama yang kita laksanakan berhasil dengan baik, kita harus memahami faktor-faktor utama yang mempengaruhi aktivitas hama tersebut. Faktor-faktor tersebut, yang tidak lain adalah unsur-unsur ekologis lingkungan serangga, adalah: ... Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas serangga. Faktor-faktor inilah yang perlu dimodifikasi jika kita mengendalikan hama. Bagaimana kaitan antara program pembangunan pertanian di Indonesia (misalnya program PANCA USAHA) dengan revolusi hijau? Apapun cara pengendalian hama yang kita pilih -apakah itu secara kultur teknis, kimiawi, hayati, atau kombinasi dari beberapa cara- kita harus mempunyai informasi atau pengetahuan dasar yang cukup tentang hama yang kita kendalikan. Informasi dasar yang harus kita miliki antara lain adalah ..... Suatu program pengendalian hama tergambar seperti suatu bangunan jembatan yang berlandaskan pada informasi dasar (daur hidup dan perilaku, siklus musiman, dan sebagainya.) serta teknik sampling, pembiakan, dan identifikasi. Inilah inti dari pembagunan suatu program pengendalian hama! Gambarkan dan beri penjelasan secukupnya!
Metode Pengendalian Hama Terdapat beberapa cara pengelompokan metode pengendalian hama yang selama ini telah diikuti dalam pustaka-pustaka tentang pengelolaan hama. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat!
Pengendalian Hama dengan Varietas Tahan Kelebihan lain dari cara ini adalah ....
Pengendalian Secara Bercocoktanam Sebenarnya pengendalian hama dengan menggunakan varietas tahan merupakan salah satu cara pengendalian secara bercocoktanam. Pada dasarnya pengendalian secara bercocoktanam bertujuan untuk mengelola agroekosistem sedemikian rupa sehingga agroekosistem tersebut tidak sesuai untuk perkembangan populasi hama. Pengendalian ini merupakan salah satu cara pengendalian yang telah lama diterapkan oleh petani meskipun sebagian dari mereka tanpa sadar melaksanakannya. Teknik pengendalian secara bercocoktanam umumnya bersifat preventif atau pencegahan.
1
Pengendalian secara bercocoktanam mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan cara-cara pengendalian lainnya, yaitu .... . Pada umumnya pengendalian secara bercocoktanam dianggap sebagai cara pengendalian yang murah, terutama apabila teknik-teknik telah dikuasai oleh petani dan sarananya telah tersedia. Pengendalian ini juga sangat aman terhadap lingkungan karena tidak menyebabkan terjadinya pencemaran dan efek samping yang lain. Pengendalian secara bercocoktanam juga dapat dipadukan dengan cara-cara lain seperti misalnya pengendalian secara kimiawi atau hayati. Kelebihan lainnya, teknik pengendalian secara bercocoktanam relatif mudah dilaksanakan oleh petani baik secara individu maupun secara berkelompok. Namun demikian, agar pengendalian dengan cara ini dapat berhasil maka petani harus memiliki pemahaman yang memadai atas agroekosistem yang digarapnya termasuk perilaku dan biologi dari hama yang dihadapinya. Pedigo (1989) mengelompokkan teknik pengendalian secara bercocoktanam menjadi empat tujuan, yaitu: (1) mengurangi kesesuaian agroekosistem; (2) mengganggu keberlangsungan ketersediaan keperluan hidup hama; (3) menjauhkan populasi dari hamparan pertanaman; dan (4) mengurangi dampak kerusakan tanaman yang dibudidayakan. Untuk mengurangi kesesuaian agroekosistem bagi perkembangan populasi hama dapat dilaksanakan beberapa tindakan, antara lain: sanitasi (sperti misalnya pembersihan sisa-sisa tanaman), penghancuran tanaman inang atau modifikasi habitat inang, pengolahan tanah, serta pengelolaan air. Untuk mengganggu keberlangsungan ketersediaan keperluan hidup hama tindakan budidaya yang dapat dilaksanakan antara lain:pergiliran tanaman, pemberaan lahan, penanaman serentak, pengaturan jarak tanam, pengaturan lokasi tanaman, penggangguan fenologi hama agar tidak sinkron dengan fenologi tanaman, dan penghalangan peletakan telur oleh hama. Untuk menjauhkan populasi hama dari hamparan ekosistem antara lain dapat dilaksanakan penanaman tumbuhan/tanaman perangkap hama dan pemanenan secara bertahap. Sedangkan untuk mengurangi dampak serangan hama terhadap kerusakan tanaman dilakukan pengubahan toleransi inang serta pengubahan jadwal panen.
Pengendalian Hama Secara Fisik dan Mekanik Pengendalian hama secara fisik dilaksanakan dengan memodifikasi faktor fisik lingkungan agar tidak sesuai untuk perkembangan populasi hama. Faktor fisik yang dpat dimodifikasi ini antara lain suhu dan kelembaban. Praktik pengendalian yang dpat dilaksanakan antara lain pemanasan, pembasahan, penggunaan lampu perangkap, dan penggunaan gelombang suara. Pengendalian secara mekanik bertujuan untuk membunuh atau mengusir hama secara langsung baik secara langsung atau dengan menggunakan alat pembantu. Pengusiran burung dengan tali tarik dan orang-orangan pada saat padi menguning merupakan salah satu contoh pengendalian cara ini yang telah lama diterapkan oleh petani kita. Cara yang lainnya antara lain: gropyokan (untuk tikus), pemasangan perangkap mekanik ( untuk tikus), dan sebagainya.
Pengendalian Hama Secara Kimiawi Meskipun dampak negatifnya terhadap lingkungan tidak diragukan lagi, terutama apabila digunakan secara tidak bijaksana, pengendalian secara kimiawi masih menjadi pilihan banyak orang. Pengendalian hama yang mengandalkan pada pestisida ini, khusunya insektisida, dianggap mempunyai beberapa keunggulan. Pengendalian cara ini sangat efektif karena dapat membunuh hama dalam waktu relatif singkat sehingga dapat digunakan sebagai tindakan penyelamatan panen. Pengendalian secara kimiwi juga relatif murah karena pelaksanaannya relatif sederhana dan dapat dimassalkan. Dewasa ini berbagai jenis pestisida telah tersedia di pasar bebas di
Dampak Negatif Pestisida/Insektisida
2
Sejak penemuan dan pembuatan secara besar-besaran insektisida modern menjelang dan awal tahun 1940-an, bahan kimia ini telah menjadi salah satu unsur yang sangat penting dalam kegiatan usaha tani. Jelaskan tentang Era Insektisida dalam dunia pertanian terjadi antara tahun 1939 hingga 1962. Jelaskan yang sdr ketahui tentang DDT (dichlorodiphenyl-trichloroethane) dari golongan hidrokarbon-berkhlor. Kata insektisida secara harfiah mempunyai makna? Secara umum, dampak negatif penggunaan insektisida dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek, yaitu aspek kesehatan dan lingkungan hidup dan aspek pengendalian hama dalam kegiatan usaha tani. JELASKAN! Apa saja dampak Negatif terhadap Pengelolaan Hama menurut Oka dan Sukardi (1982)? Wilkinson (1983) menerangkan tiga mekanisme resistensi serangga terhadap insektisida, yaitu resistensi biokimiawi, fisiologi, dan perilaku. Jelaskan! Menurut Smith (1970), perkembangan hama menjadi resisten terhadap insektisida antara lain ditentukan oleh ....... Faktor-faktor yang diduga menyebabkan timbulnya resurjensi pada wereng coklat antara lain ialah (Heinrichs, 1979) ..... Ditinjau dari dinamika populasi hama, timbulnya ledakan hama sekunder dan resurjensi populasi hama merupakan perubahan drastis dari keseimbangan populasi hama jelaskan lebih rinci!
INSEKTISIDA
Jelaskan modus aksi insektisida secara singkat. Bagaimana cara kerja insektisida organopospat dan karbamat dalam membunuh serangga? Apa yang dimaksud dengan nama umum, nama dagang, dan nama kimia insektisida? Berikan masing2 dua contoh nama dagang dan nama umum insektisida dari masingmasing kelompok insektisida khlor hidrokarbon, organopospat, karbamat, dan piretroid. Mengapa DDT dan insektisida sejenis pada saat ini dilarang? Apa yang dimaksud dengan biomagnifikasi? Mengapa insektisida botanis tidak bisa berkembang secara komersial? Apa yang dimaksud dengan formulasi insektisida? Formulasi apa saja yang Saudara kenal? Bahan-bahan apa saja yang ada dalam formulasi insektisida? Pelajari cara menentukan/menghitung dosis, konsentrasi, dan volume semprot insektisida. Bagaimana mekanisme resistensi serangga terhadap insektisida?
Latihan Lengkapilah Pernyataan-pernyataan berikut ini dengan isian yang benar (Materi Insektisida Pertanian)!
3
Insektisida secara harfiah berarti ……………..(1). Namun pada kenyataanya istilah insektisida juga dapat disebut sebagai ………. (2) karena spektrumnya yang sangat luas dalam membunuh makhluk hidup. Agar penggunaan insektisida tetap aman terhadap lingkungan dan menguntungkan secara ekonomik maka dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan aplikasi pestisida adalah konsep ………. (3). Daya racun suatu insektisida terhadap serangga ditentukan oleh mekanisme kerja atau disebut ……………… (4), karena proses ini menentukan bagaimana “nasib” insektisida di dalam tubuh serangga serta bagaimana respons anatomik, fisik, dan biokimiawi serangga. Sebagai racun syaraf insektisida dapat dikelompokkan sebagai …………….. (5), ……………….. (6), dan ………………… (7). Nama dagang insektisida diberikan oleh ……………….. (24) sedangkan nama kimia mengikuti ketentuan-ketentuan nomenklatur kimia organik yang dikembangkan oleh ………………….. (25). Salah satu contoh insektisida racun perut yang masih digunakan adalah …………….. (26) untuk pengendalian ……………… (27). Insektisida racun perut yang diserap dan ditranslokasi di dalam tanaman maupun serangga disebut ……………….. (28). Insektisida ini efektif untuk pengendalian hama ………………. (29). Senyawa DDT pertama kali disintesis oleh ……………. (30) pada tahun 1873 akan tetapi sebagai racun serangga baru diketahui pada tahun 1930-an oleh ……….. (31). Di Alasan utama pelarangan DDT adalah ……………… (32) dan ……………….. (33). yang menyebabkan terjadinya fenomena ……………………… (34).
Ciri umum dari senyawa organopospat adalah ………………. (42). Insektisida golongan karbamat dikembangkan oleh perusahaan …………… (49) pada tahun ……………….. (1951). Keterbatasan yang sangat khas dari bahan senyawa ini dalam pengendalian hama adalah ……………………….. (50). Dua insektisida karbamat yang penggunaannya sangat luas dalam pengendalian hama pertanian adalah ……………. (51) dan ………………. (52). Piretroid yang pertama kali dikembangkan adalah ……………… (53) yang merupakan duplikat dari ……………….. (54), yaitu komponen insektisida yang terdapat pada …………………. (55).Walaupun piretroid adalah ‘tiruan’ dari piretrum alami, senyawa piretroid mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan insektisida piretrum alami, yaitu ……………… (56), ………………. (57), dan …………………. (58). Contoh dari piretroid generasi kedua: ………………. (58). Contoh piretroid generasi ketiga ……………….. (59). …………….. ……. (60). Contoh piretroid generasi keempat …………….. (61), ……………………. (62)………………….. (63). Insektisida botanis yang paling banyak digunakan sebagai referens dan sampai dengan saat ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan adalah ………… (64) yang merupakan ekstrak dari tanaman ………………………… (65).
4
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, sebagian besar bahan aktif insektisida harus dicampur dengan bahan lain dalam aplikasinya. Bahan campuran yang secara langsung meningkatkan daya racun insektisida disebut ………………. (68). Sedangkan bahan campuran untuk meningkatkan daya rekat, daya campur, tegangan permukaan, bau, atau sebagai carrier, ……………. (69). Fungsi sinergis pada umumnya adalah menghambat fungsi ganda dari …………… (70), yaitu suatu enzim yang mencerna bahan/senyawa asing di dalam tubuh serangga. Contoh dari senyawa sinergis antara lain ………… (71).Bahan untuk meningkatkan sifat pengemulsi, pembasahan, dan penyebaran dari larutan insektisida disebut ………………. (72). Insektisida yang berisi bahan aktif murni tanpa bahan campuran disebut ………………. (73). Sedangkan campuran antara active ingredient dan inert ingredient ini disebut ……………… (74). Larutan konsentrat pekat yang diaplikasikan secara khusus dengan volume semprot sangat rendah ……………. (75). Contoh insektisida berformulasi granule adalah ………….. (76) dan ………………. (77). Contoh dari insektisida berformulasi Slow-release Formulation (SR) ……………… (78). Oka dan Sukardi (1982) membagi pengaruh negatif penggunaan insektisida terhadap pengendalian hama menjadi tiga, …………………… (79), …………………….. (80), dan …………………………. (81). Kasus pertama tentang resistensi serangga terhadap insektisida dilaporkan pada kutu dompolan …………………….. (82) terhadap insektisida ………………… (83) di negara bagian Washington, Amerika Serikat pada tahun 1908. Jika dikelompokkan berdasarkan ordo, sebagian besar dari spesies yang resisten terhadap insektisida adalah anggota ordo ……………. (84) karena …………………….. (85). Mekanisme resistensi terhadap insektisida dimana terdapat satu atau beberapa enzim yang merusak sebelum insektisida tersebut sampai ke titik sasarannya di dalam tubuh serangga disebut …………………. (86). Sedangkan bentuk resistensi yang mengurangi efek racun dalam tubuh serangga melalui perubahan-perubahan fisiologi sehingga insektisida tidak dipecah menjadi senyawa yang kurang beracun melainkan diakomodasi oleh satu atau beberapa fungsi fisiologi disebut ………………… (87). Resistensi perilaku terjadi melalui perubahan perilaku serangga dalam menghindari insektisida. Contoh yang sangat dikenal dalam resistensi perilaku terdapat pada …………….. (88). Kasus kumbang kentang Kolorado (Leptinotarsa decemlineata) yang menyerang kentang di Long Island, New York dikenal sebagai resistensi ………………… (89). Contoh kasus ledakan hama sekunder yang pernah terjadi di Indonesia adalah kasus meluasnya hama ganjur padi di Jawa pada tahun 1968-1969 akibat penggunaan insektisida …………….. (90).
5
Pengendalian Hayati Jelaskan yang Sdr. Ketahui tentang pengendalian hayati! Jelaskan perbedaan antara predator, parasitoid, dan patogen! Spesies-spesies serangga yang banyak berperan sebagai predator antara lain dari famili ....... Spesies-spesies serangga yang banyak berperan sebagai parasitoid redator antara lain dari famili ....... Jelaskan beberapa contoh patogen serangga ... Agar musuh alami dapat bekerja secara efektif maka musuh alami tersebut harus memiliki ciriciri ungggul tertentu, antara lain .....
Pelaksanaan Pengendalian Hayati Para pakar pengendalian hayati umumnya membagi praktik pelaksanaan pengendalian hayati ke dalam tiga metode, yaitu: introduksi, augmentasi, dan konservasi. Jelaskan! Apa perbedaan antara teknik inundatif atau inokulatif dalam pengendalian hayati? Sebutkan contoh2 musuh alami yang sudah digunakan .... Apa beda antara life system study dan habitat study (studi habitat)?
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Apakah sebenarnya yang dimaksud PHT? Sejak kapan secara resmi dilaksanakan secara formal di Indonesia? Berdasarkan ketentuan apa?
Latihan Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!! (1) Tuliskan empat unsur ekologis lingkungan serangga. Bagaimana pengaruh interaksi antarunsur tersebut terhadap perkembangan populasi hama? Terangkan kaitan antara unsur-unsur ekologis tersebut dan program pengendalian hama! (2) Gambarkan struktur bangunan PHT menurut Pedigo (1989) secara skematis. Dari gambar ini kemudian jelaskanlah melalui kalimat (maksimum lima kalimat). (3) Daftarlah pokok-pokok metode pengendalian sebagaimana dikemukakan oleh Metclaf dan Luckman (1982). Untuk masing-masing metode pengendalian tersebut, berikan dua contoh aplikasinya. (4) Jelaskan tiga dampak aplikasi insektisida yang kurang bijaksana terhdap program pengendalian hama. (5) Bagaimanakah mekanisme timbulnya ketahanan serangga terhadap insektisida?
KAJIAN HAMA KUMBANG KENTANG COLORADO: 1. Apa nama ilmiah, ordo, famili, dan spesies dari kumbang kentang Colorado? 2. Mengapa kumbang kentang kentang Colorado menjadi hama penting di Amerika, padahal serangga ini merupakan herbivor asli Amerika. 3. Apa kaitan antara kumbang kentang Colorado dan insektisida?
6
KAJIAN HAMA WERENG COKLAT 1. Apa nama ilmiah, spesies, famili, dan ordo dari wereng batang coklat? 2. Bagaimana wereng coklat dapat memberikan kerusakan pada tanaman padi? 3. Jelaskan ciri-ciri instriknsik wereng batang coklat sehingga hama ini merupakan hama sangat penting di Indonesia dan semua negara penghasil padi. 4. Apa yang dimaksud dengan biotipe pada wereng coklat? 5. Jelaskan secara singkat perkembangan biotipe wereng coklat di Indonesia. 6. Pada saat ini biotipe apa yang paling mutakhir pada wereng coklat?
7