PENGENDALIAN CACING POLIKAETA PADA TIRAM MUTIARA DENGAN PERENDAM-A-!Y DALAM SALINITAS YANG BERBEDA
Oleh: ISWADI C01400046
SKRIPSI
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
PENGENDALIAN CACING POLIKAETA PADA TIRAM MUTIARA DENGAN PERENDAMAN DALAM SALINITAS YANG BERBEDA
Oleh: ISWADI C01400046
SKRIPSI
Sebagai Sala11 Satu Syarat Untuk Memperolel~Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
Judul Skripsi
PENGENDALIAN CACING POLIKAETA PADA TIRAM MLJTIARA DENGAN PERENDAMAN DALAM SALINlTAS YANG BERBEDA
Nama Mahasiswa
: Iswadi
Nomor Pokok
: C01400046
Program Studi
: Teknologi dan Manajemen Akuakultur
Disetujui I. Komisi Pembimbing
Ir. Yani Hadiroseyani, MM Ketua
Dr. Ir. &el Diokosetiyanto Anggota
11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Tanggal Ujian : 18 Agustus 2004
Iswadi. C01400046. Pengendalian Cacing Polikaeta pada Tiram Mutiara dengan Perendaman Dalam Salinitas yang Berbeda (Dibawah bimbingan Yani Hadiroseyani dan Daniel Djokosetiyanto).
RINGKASAN Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan budidaya tiram mutiara, karena sebagai negara kepulauan kita banyak memiliki lautan yang cocok untuk tempat budidaya tiram mutiara. Jenis-jenis tiram mutiara yang ada di Indonesia cukup beragam diantaranya adalah: Pinctada maxinza, Pinctada n?argarit$era, Pinctada fucata, Pinctada chernnitis dan Pteriapenguin. Namun jenis tirarn mutiara yang paling banyak dibudidayakan adalah Pinctada maxinza, yang mampu menghasilkan mutiara berukuran besar. Salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya tiram mutiara adalah serangan parasit dari kelas polikaeta yang merugikan budidaya tiram mutiara. Polikaeta yang merugikan berasal dari golongan polikaeta pengebor yang ~nemiliki kemampuan uniuk melubangi cangkang tiram. Akibat dari serangan polikaeta dapat menyebabkan kernatian tiram atau penurunan kualitas mutiara yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis polikaeta yang menyerang tiram mutiara (Pinctada nzaxima), mengetahui salinitas air yang dapat mengeluarkan polikaeta dari tiram mutiara yang terserang polikaeta, serta untuk mengetahui derajat kelangsungan hidup tiram mutiara (Pinctada maxinza) dalam tujuh hari setelah perendaman dengan berbagai salinitas air yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratoriu~n Moluska Balai Budidaya Laut Lampung, Desa Hanura, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten ~ a m ~ u Selatan ng dan untuk identifikasi dilaksanakan di Lab. Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan FPIK-IPB. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2004. Penelitian ini menggunakan induk tiram mutiara (Pinctada maxima) yang ukuran dorso ventralnya >10 cm. Induk tiram dipelihara di rakit pembesaran yang diletakkan di tengah laut. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dilakukan dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diaplikasikan yaitu dengan merendam tiram mutiara yang terserang parasit polikaeta ke dalam air dengan salinitas yang berbeda-beda yaitu 0 ppt, 15 ppt, 30 ppt (kontrol), 45 ppt, dan 60 ppt selama 15 menit. Sebelum perendaman, cangkang tiram dibersihkan dari organisme penempel dengan dikerik menggunakan pisau dan sikat. Setelah perendaman sela~na15 menit cacing polikaeta yang keluar dikumpulkan dan dihitung jumlahnya, kernudian diawetkan untuk diidentifikasi. Parameter yang diamati antara lain : jumlah polikaeta yang keluar setelah perlakuan, jenis polikaeta, tingkat kelangsungan hidup tiram mutiara, dan parameter kualitas air. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan kemudian dianalisa secara statistik, diperoleh bahwa perlakuan perendaman tiram mutiara ke dala~nsalinitas yang berbeda berpengaruh terhadap mortalitas atau jumlah polikaeta yang keluar dari dalam cangkang (P>0,05). Perendaman dengan salinitas 0 ppt, 45 ppt dan 60 ppt meinberikan hasil yang berbeda nyata dengan kontrol (P>0,05). Sedangkan perendaman dengan salinitas 15 ppt tidak memberikan hasil
yang berbeda nyata dengan kontrol. Rata-rata polikaeta yang keluar pada perenda~nan dalam salinitas 0 dan 45 ppt adalah 4 individu, perendaman 15 ppt 1 individu, yang paling banyak pada salinitas 60 ppt dengan rata-rata 5 individu. Sedang pada kontrol tidak dijumpai polikaeta yang keluar. Tingkat kelangsungan hidup tiram mutiara yang diamati 7 hari setelah perlakuan menunjukan hasil yang bagus (SR 100%). Hal ini menunjukan bahwa perlakuan tidak membahayakan bagi kelangsungan hidup tiram mutiara. Dari parameter kualitas air yang di ukur di rakit pembesaran tiram, masih dalam kisaran yang dapat ditolerir oleh tira~nmutiara untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dari hasil identifikasi yang dilakukan diperoleh 5 spesies polikaeta yang berasal dari dalam cangkang saat perlakuan Po1ydoi.a sp, Syllis sp, Phylodoce sp, Lysidice sp, Nereis sp. Jumlah yang terbanyak adalah Syllis sp, 21 individu dan yang paling sedikit Phylodoce sp hanya diperoleh satu individu. Dari data jumlah polikaeta yang keluar dari setiap perlakuan, maka untuk mengendalikan cacing polikaeta dapat dilakukan dengan merendam induk tiram mutiara selama 15 menit ke dalam air dengan salinitas 0 ppt, 45 ppt dan yang terbaik adalah 60 ppt. Dan setiap pembersihan cangkang sebaiknya diikuti dengan perenda~nankedalam salinitas 0 ppt, 45 ppt atau 60 ppt untuk mengeluarkan polikaeta yang ada di dalam cangkang (polikaeta pengebor).
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjai~ankehadirat Allah SWT yang telah memberi kemudahan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan akhirnya menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
I . Ayah dan Ibu tercinta, serta seluruh keluargaku yang telah banyak rnemberikan dukungan moril dan materil.
2. Ir. Yani Hadiroseyani MM sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan bimbinganya kepada penulis. 3. Dr. Ir. D. Djokosetiyanto sebagai dosen pembimbing yang telah meniberikan saran dan bimbinganya kepada penulis.
4. Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc sebagai dosen pembimbing akademik yang telah banyak membzntu selama ini.
5. Ir. Sudjiharno selaku Kepala Balai Budidaya Laut Lampung yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
6 . Ir. Anindiastuti selaku Kepala Pembenihan di Balai Budidaya Laut Lampung. 7. Bapak Tjahjo Winanto S.P, M.Si sebagai pembirnbing lapangan yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis. 8. Pak Kuswadi ysng telah membantu semua kegiatan di lapangan. 9. Pak Ranta "makasih fotonya" dan LKI crew : Neni, Dona, fahdi, Phian, Grace, dl1 atas dukungannya. 10. ANDALUSIA Fans Club : Anwar, Asep, Iqbal, Yaya, Fitra dan PGT lainnya, dan tetangga sebelah Lia, Cucu. 11. Temen-temen BDP : uci, desi, jafar, fajar, rio, the Gunners dan semua temen seperjuangan di BDP 3 7 . 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran dalam penulisan usulan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ni masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
IUWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Gedong Tataan, Lampung Selatan pada tanggal 17 Januari 1981, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Sumardi dan Paini. Pendidikan penulis diawali dengan bersekolah di TK Dharlnawanita
Gedongtataan tahun 1986, dan ke~nudian
dilanjutkan di SDN 1 Bagelen, Gedong Tataan (1987-993). Pada tahun 1993-1996 penulis menempuh pendidikan lanjuta:~pertama di SMPN 1 Gedong Tataan, penulis melanjutkan di SMK Dipasena pada tahun 1997-2000.. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor lnelalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada tahun 2000, pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama di IPB penulis juga aktif pada beberapa organisasi kemahasiswaan diantaranya : Pengurus English Conversation Club (ECC) DKM Al-Hurriyah (2001); Divisi Bidang Kemahasiswaan Lembaga Aksi dan Advokasi Mahasiswa (LASMA) BEM IPB (2000-2001), penulis juga aktif dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) dan pernah menjadi Kepala Departemen PSDM pada tahun 2003. Pada bulan Juni sampai Agustus tahun 2003 penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Balai Budidaya Laut Lampung mengenai pembenihan dan pelnbesaran tiram mutiara (Pinctada maxima) Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis melaksanakan penelitian yang berjudul "Pengendalian Beberapa Cacing Polikaeta pada Tiram Mutiara dengan Perendaman Dalam Salinitas yang Berbeda". Penulis dinyatakan lulus ujian skripsi pada tanggal 18 agustus 2004.
DAFTAR IS1 Halaman
...
DAFTAR IS1........................................................................................................
VIII
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xii
I. PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masaiali ........................................................................... 1 1.2 Perurnusan Masalah .....................................................................................2 1.3 Pendekatan Masalah ..................................................................................... 2
..
1.4 Tujuan Penel~t~an .........................................................................................3 I1. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................
4
2.1 Tiram mutiara ............................................................................................... 2.1 .1 Klasifikasi Tiram Mutiara ...................................................................
4
2.1.2 Morfologi dan anatomi ....................................................................... 5 2.1.3 Siklus Hidup dan Reproduksi Tiram Mutiara ..................................... 8 2.2 Hama dan Penyakit Tiram Mutiara ..............................................................
9
.................................................. 10 2.2.2 Habitat Polikaeta ................................................................................. 11 2.2.3 Siklus Hidup dan Mekanisme Pengeboran ......................................... 12 I11. METODOLOGI ........................................................................................... 14 3.1 Waktu dan Tempat ....................................................................................... 14 .. 3.2 Metode Penellt~an........................................................................................ 14 3.2.1 Cara Membuat salinitas yang Berbeda ............................................... 3.2.2 Perlakuan ............................................................................................ 3.3 Parameter yang Diamati ............................................................................... 15 3.3.1 Jumlah Polikaeta yang Keluar ............................................................ 15 3.3.2 Tingkat Kelangsungan Hidup Tiram Mutiara ..................................... 15 3.3.3 Pengukuran Kualitas Air .....................................................................15 3.3.4 Analisa Data ....................................................................................... 16 1.2.1 Taksonomi dan Morfologi Polikaeta
viii
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 17 4.1 Hasil .............................................................
............................................... 17 4.1.1 Jumlah Polikaeta yang Keluar dari Dalam Cangkang ........................ 17 4.1.2 Tingkat Kelangsungan Hidup Tiram Mutiara ..................................... 19 4.1.3 Kualitas Air Laut .................................................................................
19
......................................................................... 20 4.1 Pembahasan .................................................................................................. 23 V . KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 28 5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 28 5.2 Saran ........................................................................................................... 28 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 29 LAMPIRAN ......................................................................................................... 3 1 4.1.4 Identifikasi Polikaeta