PENGEMBANGAN SISTEM ONLINE CAGAR ALAM BURUNG DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
Putri Utari1, Ramliana Siregar,ST,M.Kom2 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No.70 Medan, Indonesia 1
[email protected],
[email protected]
Abstrak Indonesia memiliki keanekaragaman satwa yang sangat kaya. Burung adalah salah satu kekayaan satwa yang dimiliki di Indonesia. Spesiesnya sangat beranekaragam dan masing-masing spesies memiliki nilai keindahan tersendiri. Namun yang sering terjadi saat ini adalah penangkapan burung secara liar yang menyebabkan populasi burung di alam jadi berkurang karena ditangkap secara berlebihan. Tanpa disadari sebagian dari burung yang ditangkap tersebut ada beberapa burung yang berstatus dilindungi artinya burung tersebut tidak boleh sembarangan ditangkap apalagi sampai dijual. Maka diperlukanlah suatu sistem terintegrasi berbasis teknologi informasi. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, sistem ini dapat menyediakan informasi yang lebih detail dan lengkap mengenai apa saja jenis-jenis burung yang dilindungi undang-undang sehingga proses penyampaian informasi kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Perancangan sistem online cagar alam burung dilindungi undang-undang ini dengan menggunakan perancangan UML (Unified Modelling Language) dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Kata kunci: Cagar Alam Burung, Pengembangan Sistem Online
Abstract Indonesia has a very rich diversity of wildlife. Birds are one of the animals owned property in Indonesia. Very diverse species and each species has its own beauty value. But what often happens at this time is catching wild birds which causes bird populations in the wild to be reduced due to excessive arrested. Without realizing some of the captured birds there are some birds that have protected status means the bird should not be arbitrarily arrested let alone sold. It requires an integrated system based on information technology. By utilizing computer technology, this system can provide more detailed information and completely about what types of birds are reserved so that the process of informing the public to be more effective and efficient. Designing online systems bird sanctuary is reserved design by using UML (Unified Modeling Language) and using the programming language PHP and MySQL. Keywords: Birds Nature Reserve,Online System Development 1. Pendahuluan Indonesia memiliki keanekaragaman satwa yang sangat kaya. Hal ini berkaitan dengan keadaan tanah, letak geografis dan iklim yang mendukung serta keanekaragaman tumbuh-tumbuhan sebagai pendukung kekayaan keanekaragaman satwa ini. Namun penebangan hutan secara liar, polusi air, polusi tanah, polusi udara dan lain-lain mengakibatkan sejumlah jenis satwa terancam keberadaannya, menjadi langka dan perlu dilindungi (endangered) Burung adalah salah satu kekayaan satwa yang dimiliki di Indonesia. Spesiesnya sangat beranekaragam dan masing-masing spesies memiliki nilai keindahan tersendiri. Namun yang
sering terjadi saat ini adalah penangkapan burung secara liar yang menyebabkan populasi burung di alam jadi berkurang karena ditangkap secara berlebihan. Tanpa disadari sebagian dari burung yang ditangkap tersebut ada beberapa burung yang berstatus dilindungi. Untuk menghindari hal ini terjadi secara terus menerus maka Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Saat ini informasi yang berkembang mengenai apa saja jenis-jenis burung yang
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
1
dilindungi undang-undang masih sedikit dan belum lengkap, sehingga proses penyampaian informasi kepada masyarakat masih belum maksimal. Maka diperlukanlah suatu sistem terintegrasi berbasis teknologi informasi. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, sistem ini dapat menyediakan informasi yang lebih detail dan lengkap. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mencoba mengembangkan suatu sistem dengan judul “Pengembangan Sistem Online Cagar Alam Burung Dilindungi Undang-Undang”. 1.1 Batasan Masalah Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan tidak meluasnya pokok bahasan, maka penulis memberikan batasan–batasan masalah. Pembuatan sistem ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1.
2.
Sistem ini hanya membahas 20 jenis burung yang dilindungi di Indonesia menurut Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa yaitu: Accipitridae, Aethopyga duyvenbodei, Anhinga melanogaster, Cacatua galerita, Cacatua moluccensis, Caloenas nicobarica, Casuarius benneti, Casuarius casuarius, Casuarius unappenddiculatus, Egreta sacra, Goura spp, Gracula religiosa robusta, Leucopsar rothschildi, Macrocephalon maleo, Meliphagidae, Otus migicus beccarii, Pavo muticus, Polyplectron malacense, Probosciger aterrimus, Rhipidura phoenicura. Sistem ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL dengan sistem operasi Windows 7.
2. Landasan Teori 2.1 Cagar Alam Cagar Alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan. Atau cagar alam adalah wilayah natural seperti hutan maupun alam bebas yang di dalamnya terdapat ekosistem spesifik meliputi tumbuhan, hewan dan aneka biota hidup, komunitas masyarakat setempat. Cagar alam merupakan wilayah milik pemerintah dan diawasi secara ketat dengan landasan Undang-Undang cagar alam. Di wilayah cagar alam diberlakukan larangan-larangan seperti dilarang keras merusak lingkungan di dalamnya, mengambil tumbuhan dan menebangi pohon. Cagar alam tak hanya sekedar dipakai sebagai tempat pengembangbiakan hewan liar yang dilindungi. Cagar alam memiliki fungsi-
fungsi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup penghuni cagar alam. 2.2 Burung Dilindungi Undang-Undang Burung adalah salah satu kekayaan satwa yang dimiliki di indonesia. Spesiesnya sangat beranekaragam dan masing-masing spesies memiliki nilai keindahan tersendiri. karena keindahannya itu, membuat orang-orang ingin memburunya dan mengakibatkan populasinya hampir punah. Maka dari itu pemerintahan menerbitkan peraturan perundang-undangan untuk perlindungan satwa langka dari kepunahannya. Hal itu ditandai dengan diterbitkannya Undang-Undang RI No.5 TAHUN 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 2.3 Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database yang merupakan salah satu komponen yang penting pada sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutukan dalam sistem sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Desain database perlu dilakukan untuk menghindari pengulangan data, [1]. 2.4 Flowchart Flowchart (bagan alir) adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau prosedur secara logika, [2]. Dalam bahasan ini akan menyajikan alir dari sistem yang akan dibuat nantinya dengan menggunakan flow chart. Flow chart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian atau kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Inti pembuatan dari flow chart ini adalah penggambaran urutan dari langkah-langkah pengerjaan dari suatu algoritma. 2.5 PHP (Hypertext Processor) PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemah baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris dijalankankan, [3]. PHP disebut sebagai pemrograman Server Side Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhnya.
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
2
PHP adalah skrip yang dijalankan di server. PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang bagus untuk membuat sebuah halaman web yang dinamis dan interaktif. PHP telah digunakan secara luas. Penggunaan PHP juga gratis, sehingga menjadi pilihan alternatif selain bahas pemrograman ASP dari microsoft. PHP kependekan dari Hypertext Processor. Seperti halnya ASP, PHP juga merupakan bahasa script yang dieksekusi oleh server (server side). PHP dapat mendukung berbagai database, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dan lain-lain. Karena PHP adalah open source, maka kita bebas untuk mendownload dan memakainya. 2.6 Xampp Xampp adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya, [4]. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web. 2.7 MySQL MySQL adalah server database yang berfungsi utuk mengelola, memproses dan menampung data. MySQL merupakan sebuah relational database management system yang menyimpan dan pada tabel yang terpisah, daripada menyatukan semua data dalam satu tabel yang besar, hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan fleksibelitas. MySQL juga merupakan server database yang populer, karena sifatnya yang free (gratis) dan opensource dan dikembangkan, didistribusikan serta didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah perusahaan open source generasi kedua yang menyatukan nilai-nilai dan metodologi open source dengan suatu model bisnis yang sukses. di dalam MySQL tabel-tabel dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari berbagai tabel sesuai dengan permintaan, melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang umum untuk mengakses database. 2.8 UML (Unified Modelling Language) Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh.Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik.
Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security,dan sebagainya.Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yang kemudian terkenal dengan sebuan segitiga sukses (the triangle for success). Ketiga unsur tersebut adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang digunakan. Memahami notasi pemodelan tanpa mengetahui cara pemakaian yang sebenarnya (proses) akan membuat proyek gagal. Dan pemahaman terhadap metode pemodelan dan proses disempurnakan dengan penggunaan tool yang tepat,[5]. 3. Analisis Pada tahap ini dilakukan penganalisaan mengenai pengembangan sistem online cagar alam burung dilindungi undang-undang. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memudahkan dalam penyampaian informasi yang lengkap kepada masyarakat luas tentang jenis-jenis burung apa saja yang dilindungi Undang-Undang. 3.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem online cagar alam burung akan dijelaskan mengenai rancangan dan hal-hal yang dikerjakan serta content-content yang terdapat dalam sistem tersebut. Dimana sistem ini menyajikan content yang berisi informasi secara detail tentang jenis burung yang dilindungi undang-undang. Selain itu user juga dapat mendownload file yang berisi Peraturan Pemerintah tentang satwa yang dilindungi. sistem yang dibuat menggunakan media website. karena website dapat diakses dengan internet dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi secara efisien kepada masyarakat. 3.2 Rancangan Use Case Diagram Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem dan mendeskripsikan fungsi sebuah sistem dari sudut pandang pengguna sistem, juga dapat sangat membantu pada saat kita menyusun requirement sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Adapun gambar use case diagram admin perancangan sistem online yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
3
3.3 Rancangan Diagram Activity Akses Halaman Login
Cek Login User
View Halaman Admin
Diagram Activity digunakan untuk memahami alur kerja dari obyek/ komponen yang dilakukan. Diagram activity dapat digunakan untuk memvisualisasikan interelasi dan interaksi antara use case yang berbeda, serta sering dipakai untuk mengasosiasikan dengan class yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang.
Entri Jenis, Detail Burung
Entri Gambar Gallery Admin
Pilih Content Entry File Download
Entry Video
[Menu Beranda] Tampilan Beranda
Keluar Sistem
[Menu Jenis Burung]
Gambar 3.1 Use Case Admin Adapun gambar use case diagram user perancangan sistem online yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini :
Tampilan Jenis Burung
[Menu Galeri] Tampilan Halaman Galeri
Akses Alamat Website
[Menu Kontak] Tampilan Halaman Kontak Preview Tampilan Beranda
[Menu Download] Preview Jenis. Detail Burung
Tampilan Download PP
Preview Galeri
[Menu Video] Tampilan Video
User Preview Kontak
Close
Halaman Download Peraturan Pemerintah
Preview Video
Gambar 3.2 Use Case User
Gambar 3.3 Activity Diagram
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
4
sehingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
3.4 Flowchart Start
4.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem yaitu apakah sistem yang dibangun atau dirancang telah lepas dari kesalahan dan sesuai dengan apa yang diuraikan pada perancangan sistem sebelumnya. Untuk mengetahui sistem tersebut sudah benar atau tidak kita terlebih dahulu menguji sistem tersebut dengan cara:
Tampil Halaman Beranda
Tentukan Pilihan
1. Y
Beranda
T
T Y
Jenis Burung
Tampilan Halaman Jenis Burung
Y Read More
Tampilan Informasi Jenis Burung
T Y Galeri
Tampilan Halaman Galeri
Menjalankan program yaitu untuk mengetahui apakah hasil dari pada eksekusi program telah sesuai dengan output (hasil) dari pada pengolahan data tersebut. Dalam hal eksekusi program perlu dilakukan berulang-ulang demi untuk menjaga kesalahan apakah program telah sesuai dengan kondisi yang dibuat. 2. Melakukan pengecekan hasil keluaran (output) dari golongan data pada program tersebut. Dari hasil tersebut dapat diketahui apakah program yang dibuat telah benar atau salah. 4.3 Pembahasan Hasil
T T Y Kontak
Masukkan Pesan User
Y Kirim Pesan
Data Pesan Tersimpan di Database Admin
T T Y
Tampilan Halaman Download
Y
Tampilan Halaman Video
Download
T
Video
Proses Mendownload
Y
Hasil Download
T
See More
Y
Tampilan Video
4.3.1 Halaman Beranda Halaman ini akan tampil pertama sekali sewaktu user masuk ke halaman website dengan alamat http://putriutari.in/di web browser seperti mozilla, adapun pada halaman ini berisi slide show gambar-gambar burung yang berubah-ubah setiap 10 detik. Halaman ini juga berfungsi sebagai penghubung ke halaman-halaman lainnya dengan mengklik tanda “v” yang terdapat di kanan bawah halaman beranda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:
T Finish
Gambar 3.4 Flowchart Halaman Utama 4. Implementasi 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang telah dirancang selanjutnya akan diteruskan tahap pengimplementasian sistem. Jadi tahap implementasi sistem ini merupakan kelanjutan dari tahap perancangan sistem maupun pengkodean. Pada tahap implementasi difokuskan pada penerapan sistem atau kelengkapan minimal sistem dengan didukung perangkat-perangkat yang didesain kepada bahasa pemrograman yang sesuai,
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Beranda
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
5
4.3.2 Halaman Jenis Burung Halaman ini akan tampil jika user mengklik link Jenis Burung yang ada di menu atas halaman website, pada halaman ini pengunjung dapat melihat gambar jenis-jenis burung yang dilindungi. Jika user ingin melihat detail informasi dari jenis burung tersebut, user dapat mengklik salah satu gambar burung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Detail jenis Burung Gambar 4.2 Tampilan Halaman Jenis Burung 4.3.3 Halaman Detail Jenis Burung 4.3.4 Halaman ini akan tampil jika user mengklik salah satu gambar burung yang tersedia, dimana user dapat melihat detail informasi burung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3:
Halaman Galeri
Halaman ini akan tampil jika user mengklik link Galeri yang ada di menu atas halaman website, pada halaman ini pengunjung dapat melihat galeri kumpulan kegiatan yaitu berupa foto dan detail informasinya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.4 sebagai berikut:
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
6
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Kontak
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Galeri
4.3.5 Halaman Kontak Halaman ini akan tampil jika user mengklik link Kontak yang ada di menu atas halaman website, pada halaman ini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan cara mengisi form yang telah disediakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5 sebagai berikut:
4.3.6
Halaman Download
Halaman ini akan tampil jika user mengklik link Download yang ada di menu atas halaman website, pada halaman ini user dapat mendownload File Peraturan Pemerintah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.6:
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
7
5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembuatan Sistem Online Cagar Alam Burung Yang Dilindungi Undang-Undang maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
2.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Download
4.3.7
Halaman Video
Halaman ini akan tampil jika user mengklik link Video yang ada di menu atas halaman website, pada halaman ini pengunjung dapat melihat video burung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.7 sebagai berikut:
Pembuatan sistem Online Cagar Alam Burung Yang Dilindungi Undang-Undang dapat membantu masyarakat dalam melestarikan jenis-jenis burung yang dilindungi dengan memberikan output berupa gambar dan informasi sebanyak 20 jenis dari 93 jenis burung yang dilindungi Undang-Undang No.5 tahun 1990. Sistem Online cagar alam burung ini dibuat semenarik mungkin atau user friendly agar pengguna tidak kesulitandan nyaman dalam menggunakannya
5.2 Saran Dari kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran yang dianggap membantu dan berguna di masa yang akan datang. Adapun saran-saran yang akan diusulkan adalah sebagai berikut: 1.
2.
Pada sistem ini akan lebih baik jika menambahkan lebih banyak lagi data jenis burung yang dilindungi Undang-Undang No.5 tahun 1990, serta yang dilindungi oleh WWF (World Wide Fund for Nature). Dari segi tampilan halaman web, diharapkan untuk bisa disempurnakan lagi agar lebih menarik misalnya dengan menambahkan Running Text, audio kicauan burung, dll.
6. Daftar Pustaka [1.] Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2006, Perancangan Dan Pembangunan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta [2.] Hartono, Jogiyanto .2005, Analisis Dan Desain, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. [3.] Sibero, Alexander F.X. 2013, Web Programming Power Pack, Mediakom, Yogyakarta. Gambar 4.7 Tampilan Halaman Video
[4.] Bunafit, Nugroho. 2004, PHP dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
8
[5.] Sugiarti. 2013, Analisis dan Perancangan UML (Unified Modelling Language) Generated VB 6, Edisi Pertama, Penerbit GrahaIlmu, Yogyakarta.
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
9
Biltek Vol. 3, No. 020 Tahun 2014 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
10