PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINDAK KEJAHATAN MULTILEVEL BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KELURAHAN TANAH BARU BOGOR)
DWI PRASETYO
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINDAK KEJAHATAN MULTILEVEL BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KELURAHAN TANAH BARU BOGOR), adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada Perguruan Tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Maret 2008
Penulis
ABSTRAK
DWI PRASETYO. Pengembangan Sistem Informasi Geografis Tindak Kejahatan Multilevel berbasis Web (Studi kasus: Kelurahan Tanah Baru Bogor). Di bawah bimbingan DR. IR. SRI NURDIATI, M.Sc. dan DR. IR. BABA BARUS, M.Sc. Dewasa ini penggunaan teknologi informasi di segala bidang berkembang pesat, karena sangat membantu pengguna untuk mengolah data dan memperoleh informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Sistem informasi geografis adalah salah satu penggunaan teknologi informasi untuk mengolah peta dalam bentuk digital, sehingga memudahkan peta tersebut dimanipulasi dan diolah datanya. Tindak kejahatan banyak terjadi di berbagai tempat dengan waktu kejadian yang berbeda. Hal ini memerlukan data tingkat kerawanan yang terjadi pada daerah tersebut. Informasi tentang banyaknya tindak kejahatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan penegak hukum, dalam hal ini jajaran kepolisian. Bagi semua pihak seperti masyarakat luas, informasi ini sangat berguna untuk tindakan antisipasi, khususnya bagi kepolisian membantu dalam mengambil keputusan apakah suatu daerah memerlukan pengawasan ekstra atau tidak, selain itu informasi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui intensitas tindak kejahatan. Adanya berbagai informasi tindak kejahatan ini perlu dilihat dari berbagai sisi dan bentuk ini diterjemahkan ke berbagai level. Penelitian ini mencoba mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu menampilkan peta secara multilevel serta memetakan jumlah tindak kejahatan yang terjadi di dalam peta dalam bentuk yang beragam. Pengelompokan pada masing-masing daerah diambil berdasarkan ciri-ciri tertentu sehingga output yang dihasilkan memudahkan pengguna dalam membedakan tingkat kerawanan antara daerah satu dan lainnya dan juga menampilkan grafik dan perhitungan jumlah tindak kejahatan yang terjadi. Visualisasi peta dan grafik pada sistem ini diharapkan akan membantu masyarakat dan memudahkan Kepolisian Resort Kota Bogor dalam menganalisis tingkat kerawanan di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan. Data tindak kejahatan dilihat dari berbagai level, dengan fokus kelurahan Tanah baru, jumlah kejahatan di kelurahan Tanah baru sebesar 12,5% dibanding dengan kelurahan yang lain didominasi oleh kejahatan terhadap harta benda, dan untuk level kota ternyata kecamatan Bogor utara terdapat jumlah kejahatan yang besar (16,67%) berada pada kategori tinggi (level 2).
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Pemetaan Tindak Kejahatan, multilevel .
ABSTRACT DWI PRASETYO. The Development of Geographic Information System of Multilevel Crime Action a web based (case study: Kelurahan Tanah Baru, Bogor). Supervised by DR. IR. SRI NURDIATI, M.Sc. and DR. IR. BABA BARUS, M.Sc. The use of information technology in any aspect of life has been developing very fast. This really helps users to process data to obtain some information more quickly, precisely and accurately. Geographic information system is one of the application of information technology used to do mapping digitally, which can be used to manipulate map as well as data. Criminals take place at various locations and times which make authorities find difficult to determine the areas with limited possibility level. People need information about criminal action, especially the law forces, i.e. Police Department. The information is very helpful for the police to take some actions whether it is necessary to give extra supervisions or actions and to know the intensity of criminal actions. The variety of criminal events should be evaluated from different point of views, and this format can be implemented at different levels. The research tried to develop an information system to show multilevel map of some criminal actions. Certain characters were taken for grouping so that the output will ease the user to distinguish the criminal possibility level of an area and visualize graphic and the number of criminal actions. The system with the visualization of chart and graphic will make Bogor Police Resor finds it easy to analize the criminal possibility actions in town, in subdistrict and village administrative level. The criminal data collected from different levels, focusing the Tanah Baru district, shown that it is 12.5% bigger compared to another districts, the crime itself towards the belongings. Considered from the city level, the northern Bogor area in fact has bigger crime (16.67%) and posts a high category (level 2).
Keyword : Geographic Information System, Crime Mapping, Multilevel.
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebagainya
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINDAK KEJAHATAN MULTILEVEL BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KELURAHAN TANAH BARU BOGOR)
DWI PRASETYO
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Departemen Ilmu Komputer
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
JUDUL
NAMA NRP
: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINDAK KEJAHATAN MULTILEVEL BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KELURAHAN TANAH BARU BOGOR) : DWI PRASETYO : G651050154
Disetujui, Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc Ketua
Dr. Ir. Baba Barus, M.Sc Anggota
Diketahui, Ketua Program Studi Ilmu Komputer
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Sugi Guritman
Prof. Dr. Ir. Khairil A.Notodiputro, MS.
Tanggal ujian : 12 Maret 2008
Tanggal ujian :
Manusia berencana TUHAN yang menentukan, Kunci keberhasilan dalam hidup adalah Kerja keras (Ora et Labora)
“Takut Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,...”
Amsal 1:7a
Untuk yang tercinta : DEWI ASTUTI PANDJAITAN, ABEDNEGO WICAKSONO & IBU-BAPAK SERTA KELUARGA
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya sehingga tesis ini berhasil diselesaikan. Terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini, antara lain : 1. Ibu Dr.Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. dan bapak Dr.Ir. Baba Barus, M.Sc. selaku pembimbing serta bapak Brigadir kepala Polisi Catur, yang telah banyak meluangkan waktu mengarahkan dan membimbing sejak persiapan hingga penulisan tesis ini selesai. 2. Seluruh staf pengajar dan administrasi Departemen Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yang telah mengarahkan, membimbing, memberikan bekal ilmu dan wawasan teknologi selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Magister Ilmu Komputer Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 3. Seluruh Civitas Akademika Universitas Nusa Cendana khususnya bapak Drs. Ande Pandie, Prof.Dr.Drs. Elias Kopong, M.Ed. serta bapak Achmad Firaldi, SE, yang banyak memberikan bantuan serta dorongan kepada penulis. 4. Teman-teman mahasiswa Magister Ilmu Komputer IPB yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung atas segala masukan untuk tesis ini, juga untuk kerja sama yang baik dan kekompakan yang terjalin selama kuliah. Terutama S2 ILKOM angkatan VII; Uti, mba Diah, Titi, Agus, Sani, Adi, Icam, Beze, Roni dan juga tak ketinggalan Pak Endang serta para sesepuh Bung Jeff dan Pak Mahyus. Penulis berharap semoga Tuhan membalas budi baik semua pihak yang telah membantu penulis. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada yang tercinta Dewi Astuti Pandjaitan, Abednego Wicaksono dan ibubapak yang dengan sabar dan penuh pengertian memberi semangat dan dukungan serta seluruh keluarga yang turut mendukung. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap supaya tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Bogor, Maret 2008
Dwi Prasetyo
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 13 Desember 1966, sebagai anak kedua dari tujuh bersaudara, anak dari pasangan bapak Suharno dan ibu Sunarni. Penulis beristrikan Dewi Astuti Pandjaitan dan mempunyai seorang putra bernama Abednego Wicaksono. Pada tahun 1986 penulis lulus dari SMA Negeri 4 Bogor, dan pada tahun 1988 berhasil menyelesaikan pendidikan diploma jurusan Informatika Fakultas Politeknik Institut Pertanian Bogor. Penulis diterima sebagai staf pada Pusat Komputer Institut Pertanian Bogor pada tahun 1988 sampai dengan 2004 & pada tahun yang sama pindah sebagai staf pada Pusat Komputer Universitas Nusa Cendana, Kupang. Penulis menempuh (tugas belajar) pendidikan Sarjana Ilmu Komputer pada Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor tahun 1998 dan pada tahun 2005 penulis diberi kesempatan (tugas belajar) studi lanjut di Program Magister Ilmu Komputer Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Pada saat ini, penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nusa Cendana Kupang.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ..................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................. 1.3. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................
1 4 4 5
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peta, Kartogram dan Data Spasial ....................................................... 2.2. Teknologi Informasi ............................................................................ 2.2.1. Sistem Informasi Manajemen (SIM) ........................................ 2.2.2. Sistem Informasi Geografis (SIG) ............................................ a. Bentuk dan Struktur Data dalam SIG ................................... b. MapObjects dan Shapefile .................................................... c. Model Data dalam SIG ......................................................... 2.2.3. Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web ...................... 2.2.4. Database Management System (DBMS) ................................... a. Entitas dan Entity – Relationship Model ............................... b. Atribut dan Key ..................................................................... c. Normalisasi ........................................................................... 2.2.5. Analisis Spasial dan Crime Analysis ........................................ 2.3. Hypertext Markup Language (HTML) ................................................. 2.4. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ................................................... 2.5. Web Browser ........................................................................................ 2.6. Hypertext Preprocessor (PHP) ............................................................. 2.7. Isu-isu Kriminal ................................................................................... 2.7.1. Pemetaan Tindak Kejahatan ...................................................... 2.7.2. Tipe Pemetaan Tindak Kejahatan .............................................. 2.7.3. Analisis Kriminal ....................................................................... 2.7.4. Tipe Analisis Kriminal .............................................................. 2.7.5. Hubungan Analisis Kriminal & Pemetaan Tindak Kejahatan ..
6 9 9 10 11 12 13 14 15 16 16 17 18 18 18 19 19 20 21 21 23 23 24
III. METODOLOGI 3.1. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 3.1.1. Perencanaan Sistem ................................................................... 3.1.2. Analisis Sistem .......................................................................... 3.1.3. Perancangan Sistem ................................................................... 3.1.4. Implementasi Sistem .................................................................. 3.1.5. Penggunaan Sistem ....................................................................
25 26 27 28 29 29
3.2. Lingkungan Pengembangan ............................................................... 30 3.3. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Sistem ............................................................................. 4.1.1. Identifikasi Masalah ................................................................... 4.1.2. Batasan Pengguna ..................................................................... 4.1.3. Kebutuhan Sistem ...................................................................... 4.1.4. Kebutuhan Pengguna ................................................................. 4.2. Analisis Sistem .................................................................................... 4.2.1. Analisis Kebutuhan Sistem ........................................................ 4.2.2. Analisis Kebutuhan Informasi .................................................. 4.3. Perancangan Sistem ............................................................................. 4.3.1. Detail Desain Sistem .................................................................. 4.3.2. Perancangan Antarmuka ........................................................... 4.3.3. Alternatif Konfigurasi Sistem .................................................... 4.4. Implementasi Sistem ........................................................................... 4.4.1. Perangkat Keras ........................................................................ 4.4.2. Perangkat Lunak ....................................................................... 4.4.3. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) ................................... 4.5. Pengujian Sistem ................................................................................. 4.6. Penggunaan Sistem .............................................................................. 4.6.1. Administrator ............................................................................ 4.6.2. User atau pengguna biasa .........................................................
31 31 31 32 32 33 33 34 36 36 37 41 42 42 43 43 43 44 45 45
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 53 VI. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 55
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Konsep Pengembangan Sistem Informasi Geografis Tindak Kejahatan Multilevel ........................................................................ 4 2. Kartogram wilayah administrasi Kota Bogor .............................................. 8 3. Siklus pemrosesan informasi ....................................................................... 9 4. Konsep data geospasial ................................................................................ 10 5. Pemodelan data dalam SIG .......................................................................... 13 6. Klasifikasi Pemetaan berbasis web .............................................................. 14 7. System Development Life Cycle (SDLC) ...................................................... 17 8. Hubungan analisis kriminal dan pemetaan tindak kejahatan ....................... 24 9. System Development Life Cycle (SDLC) pada SIGTIKEM ......................... 25 10. Konsep Multilevel pada SIG tindak kejahatan ............................................. 26 11. Diagram konteks pengguna SIGTIKEM ...................................................... 37 12. Rancangan antarmuka sistem ....................................................................... 38 13. Rancangan menu navigasi sistem ................................................................ 39 14. Tampilan pencarian data menurut kriteria tertentu ...................................... 40 15. Borang masukan data korban tindak kejahatan ............................................ 41 16. Borang masukan data laporan harian tindak kejahatan ................................ 41 17. Borang masukan data tindak kejahatan ........................................................ 41 18. Pewarnaan peta Kelurahan Tanah Baru data tahun 2006 ............................. 46 19. Pewarnaan peta Bogor Utara data tahun 2006 ............................................. 48 20. Pewarnaan peta Kota Bogor data tahun 2006 .............................................. 49 21. Grafik tindak kejahatan ................................................................................ 50 22. Tabel jumlah dan penyelesaian tindak kejahatan ......................................... 52
DAFTAR TABEL Halaman 1. Pewarnaan pada peta SIGTIKEM ................................................................ 34 2. Matriks informasi di setiap level pada SIGTIKEM ..................................... 35 3. Pengujian SIGTIKEM .................................................................................. 44
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Deskripsi atribut pada SIGTIKEM .............................................................. 57 2. Data Nama & lokasi Kantor Polisi di Kota Bogor ....................................... 62 3. Data luas wilayah kecamatan, jumlah penduduk & kepadatan penduduk ... 62 4. Pengujian dengan metode black box pada SIGTIKEM ............................... 62 5. Entity Relationship SIGTIKEM ................................................................... 73 6. Data Flow Diagram (DFD) SIGTIKEM Level 1 ........................................ 74 7. Data Flow Diagram (DFD) SIGTIKEM Level 2 Proses 1 .......................... 75 8. Data Flow Diagram (DFD) SIGTIKEM Level 2 Proses 2 .......................... 75 9. Data Flow Diagram (DFD) SIGTIKEM Level 2 Proses 3 .......................... 76 10. Data Flow Diagram (DFD) SIGTIKEM Level 2 Proses 4 .......................... 76 11. Flowchart SIGTIKEM (user/pengguna biasa) ............................................ 77 12. Flowchart SIGTIKEM (administrator) ....................................................... 78 13. Sistem Navigasi pada SIGTIKEM ............................................................... 79 14. Site Map SIGTIKEM ................................................................................... 80
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Hari Agung A, S.Kom, M.Si.