PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh: Nama: Maria Magdalena Sri Wahyuni NIM : 101134251
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh: Nama: Maria Magdalena Sri Wahyuni NIM : 101134251
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Tiada doa yg lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat selesai”
PERSEMBAHAN
Penulisan skripsi ini kupersembahkan kepada:
Anak dan suamiku
Orang tuaku
Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Sri Wahyuni, Maria Magdalena. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan PAKEMATIK Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas IV SD khususnya materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Pengembangan multimedia dilakukan dengan langkah-langkah: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan program pembelajaran, (3) memproduksi software multimedia interaktif, (4) validasi, uji coba, dan revisi produk. Validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli media dan satu orang ahli materi. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas IV SD Kanisius Wirobrajan. Uji coba dilakukan tiga tahap yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dengan subjek uji coba sebanyak tiga puluh peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian tentang kualitas multimedia dan saran untuk revisi produk dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Penilaian dari ahli materi tergolong dalam kriteria baik dengan perolehan rata-rata skor 4,20, (2) Penilaian dari ahli media pada aspek tampilan diperoleh skor 4,00 dengan kriteria baik; aspek penyajian diperoleh skor 3,85 dengan kriteria baik; dan aspek pemrograman diperoleh skor 3,87 dengan kriteria baik, dapat disimpulkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan tergolong dalam kriteria baik dengan jumlah rata-rata skor keseluruhan adalah 3,90. (3) Dalam uji coba perorangan seluruh peserta didik menilai sangat baik dengan rata-rata skor 4,45, (4) Pada uji coba kelompok kecil seluruh peserta didik memberikan penilaian sangat baik dengan rata-rata skor 4,55. (5) Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik dan diperoleh rata-rata skor 4,89.
Kata Kunci: multimedia interaktif, pendekatan PAKEMATIK, pembelajaran IPS
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Sri Wahyuni, Maria Magdalena. (2012). The Development of Interactive Multimedia Using PAKEMATIK Approach in Social Science Class IV of Elementary School. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teachers Education Study Program Sanata Dharma University.
The aim of the research is to develop interactive multimedia using PAKEMATIK approach in Social subject of Class IV ES, especially for the development of production technology, communication, transportation. This research is a research and development or R&D. The development of multimedia is done in four stages, (1) needs analysis, (2) learning program development, (3) interactive multimedia software production, (4) validity, trial, and revision of products. The product validity was tested by two media experts and one material expert. The subjects of this research were the students of class IV Kanisius Wirobrajan Elementary School. There were three steps for the trial: individual trial, small group trial, and field trial which is done by thirty students. The data collection was done by questionnaires and interviews. The data about the test results on product quality and suggestions to revise the products is analyzed descriptively. The results showed that the development of interactive multimedia software was suitable for social science learning in class IV Elementary School. It was shown by: (1) assessment of the material expert who stated that it was in the category good of the average score 4.20; (2) Assessment of media experts on aspects of the display was in the category good of the average score 4.00; aspects of the presentation obtained a score of 3.85 was in category good, and programming aspects obtained score of 3.87 was in category good, it can be concluded that the developed interactive multimedia products fall within the criteria of either the amount of the average overall score was 3.90; (3) In the individual trial, all students were very good with the average 4.45; (4) In the small group trial all students were very good with the average 4.55; (5) The field trial showed that the product of interactive multimedia that was developed was in the category of very good with the average score 4.89.
Key words: interactive multimedia, PAKEMATIK approach, Social Science learning
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan Pakematik Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar ”, dapat penulis selesaikan. Penulis menyadari banyak kekurangan dan kemampuan dalam menyusun skripsi ini sehingga jauh dari kesempurnaan. Penulisan skripsi ini tidak terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M. A., selaku Ketua Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian dan penulisan skripsi ini. 2. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S. Pd., S.I.P., M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan dalam menyusun skripsi ini. 3. Ibu Th. Yunia Setyawan, S. Pd., M. Hum, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan, pengarahan dan petunjuknya dalam menyusun skripsi ini. 4. Ibu Eny Winarti, S.Pd., M.Hum., Ph.D. selaku dosen penguji ke tiga yang telah memberi masukan untuk perbaikan skripsi ini. 5. Bapak Hr. Klidiatmoko, S. Pd., selaku Kepala Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian. ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak Thomas Heri Supriyono, selaku wali kelas IV SD Kanisius Wirobrajan yang telah memberikan izin dan membantu penulis dalam melakukan penelitian. 7. Peserta didik kelas IV SD Kanisius Wirobrajan yang telah ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. 8. Orang tuaku, kakakku, suamiku, dan anakku yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis. 9. Teman-teman Payung PAKEMATIK, perjuangan dan kebersamaan kita tidak akan terlupakan. 10. Bapak ibu guru dan karyawan SD Kanisius Wirobrajan baik secara langsung maupun tidak langsung telah ikut ambil bagian dalam penulisan skripsi ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas semua bantuannya. Penulis menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang sempurna begitu juga dengan skripsi ini. Akhirnya harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun kita semua.
Yogyakarta, 16 Oktober 2012 Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
ix
DAFTAR ISI .
xi
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR TABEL
xx
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
4
C. Batasan Masalah
4
D. Tujuan Penelitian
5
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
5
F. Pentingnya Pengembangan
6
G. Definisi Istilah
7
H. Sistematika Penulisan
8
BAB II LANDASAN TEORI
10
A. Kajian Teori
10
1. Multimedia Interaktif
10
2. Pentingnya Multimedia Interaktif
13
3. Prinsip-prinsip Desain Multimedia
14
4. PAKEMATIK
16 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Ilmu Pengetahuan Sosial
18
6. Research and Development (R&D)
21
B. Hasil Penelitian yang Relevan
25
BAB III METODE PENGEMBANGAN
29
A. Model Pengembangan
29
B. Prosedur Pengembangan
29
C. Uji Coba Produk
34
D. Desain Uji Coba
34
E. Jenis Data
35
F. Instrumen Pengumpulan Data
36
G. Teknik Analisis Data
36
H. Jadwal Penelitian
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
38
A. Data Analisis Kebutuhan
38
B. Deskripsi Produk Awal
40
C. Pembuatan Software Multimedia Pembelajaran
44
D. Data Uji Coba dan Revisi Produk
55
1. Data Validasi Ahli Materi
55
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi
55
b. Revisi Produk
60
2. Data Validasi Ahli Media
60
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media
60
1) Data dari Validasi Ahli Media I
61
2) Data dari Validasi Ahli Media II
64
b. Revisi Produk
68
1) Revisi dari Ahli Media I
68
2) Revisi dari Ahli Media II
73
3. Data Uji Coba Perorangan
76
a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan
76
b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan
79
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil
79
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil
79
b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil
82
5. Data Uji Coba Lapangan
82
a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan
82
b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan
86
E. Analisis Data
86
1. Analisis Data Ahli Materi
87
a. Aspek Pembelajaran
87
b. Aspek Isi
88
2. Analisis Data Ahli Media I
89
a. Aspek Tampilan
89
b. Aspek Penyajian
91
c. Aspek Pemrograman
92
3. Analisis Data Ahli Media II
93
a. Aspek Tampilan
93
b. Aspek Penyajian
94
c. Aspek Pemrograman
96
4. Analisis Data Uji Coba Perorangan
98
a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan
98
b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan
99
c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan
100
d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan
101
e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan
102
f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan
103
g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan
105
h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan
106
i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan
107
j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan
108
5. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil xiii
109 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil
110
c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil
111
d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil
112
e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil
113
f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil
114
g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil
115
h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil
117
i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil
118
j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil
119
6. Analisis Data Uji Coba Lapangan
120
a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Lapangan
120
b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan
121
c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan
123
d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan
124
e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan
125
f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan
126
g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan
127
h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan
128
i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan
129
j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan
130
F. Kajian Produk Akhir
131
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
133
A. Kesimpulan
133
B. Keterbatasan Penelitian
134
C. Saran
135
DAFTAR PUSTAKA
137
LAMPIRAN
141
Lampiran 1: GBIPM
142
Lampiran 2: Flowchart
146 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3: Story Board
147
Lampiran 4: Lembar Penilaian Media Untuk Ahli Materi
168
Lampiran 5: Lembar Penilaian Media Untuk Ahli Media
174
Lampiran 6: Lembar Penilaian Media Untuk Pembelajar
180
Lampiran 7: Panduan Wawancara Untuk Pendidik
182
Lampiran 8: Panduan Wawancara Untuk Peserta Didik
183
Lampiran 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
184
Lampiran 10: Hasil Penilaian Ahli Materi
198
Lampiran 11: Hasil Penilaian Ahli Media I
203
Lampiran 12: Hasil Penilaian Ahli Media II
209
Lampiran 13: Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan
215
Lampiran 14: Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil
219
Lampiran 15: Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan
221
Lampiran 16: Daftar Hadir Uji Coba Perorangan
224
Lampiran 17: Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil
225
Lampiran 18: Daftar Hadir Uji Coba Lapangan
226
Lampiran 19: Foto Kegiatan
227
Lampiran 20: Surat Ijin Penelitian
230
Lampiran 21: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
231
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pengembangan Produk Pembelajaran
33
Gambar 4.1 Konsep Produk Multimedia Interaktif Pembelajaran IPS Kelas IV SD
41
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Judul / Menu Utama Pada Slide 1
45
Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk Pada Slide 2
46
Gambar 4.4 Tampilan Menu Pertemuan Pada Slide 4
47
Gambar 4.5 Tampilan Menu Kegiatan Pembelajaran Pada Slide 5
48
Gambar 4.6 Tampilan Menu Indikator Pembelajaran Pada Slide 6
48
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Lagu Pada Slide 9
49
Gambar 4.8 Tampilan Materi Pembelajaran Pada Slide 10
50
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Evaluasi Pembelajaran Pada Slide 17
51
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Permainan Pada Slide 33
52
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Refleksi Pada Slide 40
52
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Aksi Pada Slide 41
53
Gambar 4.13 Tampilan Video yang Disajian Pada Slide 63
54
Gambar 4.14 Tampilan Video Pada Slide 99
54
Gambar 4.15 Tampilan Efek Suara yang Disajikan Pada Slide 125
55
Gambar 4.16 Tampilan Slide 3 Sebelum Menghilagkan Tanda Centang Pada On Mouse Click
68
Gambar 4.17 Tampilan Slide 3 Setelah Menghilagkan Tanda Centang Pada On Mouse Click
69
Gambar 4.18 Tombol Play Pada Slide 9 Sebelum Direvisi
69
Gambar 4.19 Tombol Play Pada Slide 9 Sebelum Direvisi
70
Gambar 4.20 Tombol Play Pada Slide 46 Sebelum Direvisi
70
Gambar 4.21 Tombol Play Pada Slide 46 Setelah Direvisi
71
Gambar 4.22 Tombol Play Pada Slide 98 Sebelum Direvisi
71
Gambar 4.23 Tombol Play Pada Slide 98 Setelah Direvisi
72
Gambar 4.24 Halaman Materi Pada Slide 10 Sebelum Direvisi
72
Gambar 4.25 Halaman Materi Pada Slide 10 Setelah Direvisi
73
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.26 Halaman Video Pada Slide 70 Sebelum Direvisi
74
Gambar 4.27 Halaman Video Pada Slide 70 Setelah Direvisi
74
Gambar 4.28 Halaman Video Pada Slide 106 Sebelum Direvisi
75
Gambar 4.29 Halaman Video Pada Slide 106 Setelah Direvisi
75
Gambar 4.30 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi
88
Gambar 4.31 Diagram Batang Analisis Data Aspek Isi oleh Ahli Materi
89
Gambar 4.32 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I
90
Gambar 4.33 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I
92
Gambar 4.34 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I 93 Gambar 4.35 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media II
94
Gambar 4.36 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II
95
Gambar 4.37 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II 96 Gambar 4.38 Diagram Batang Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II 97 Gambar 4.39 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan
99
Gambar 4.40 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan
100
Gambar 4.41 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan
101
Gambar 4.42 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan
102
Gambar 4.43 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan
103
Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan
104
Gambar 4.45 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan
105
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan
106
Gambar 4.47 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan
107
Gambar 4.48 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan
108
Gambar 4.49 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil
110
Gambar 4.50 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil
111
Gambar 4.51 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil
112
Gambar 4.52 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil
113
Gambar 4.53 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil
114
Gambar 4.54 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil
115
Gambar 4.55 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil
116
Gambar 4.56 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil
118
Gambar 4.57 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil
119
Gambar 4.58 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil
120
Gambar 4.59 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Lapangan
121
Gambar 4.60 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan
122
Gambar 4.61 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan
123
Gambar 4.62 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan
124
Gambar 4.63 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan
125
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.64 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan
126
Gambar 4.65 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan
128
Gambar 4.66 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan
129
Gambar 4.67 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan
130
Gambar 4.68 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan
131
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
37
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Materi
56
Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala Lima
59
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Media I
61
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Media II
65
Tabel 4.5 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Perorangan
77
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Perorangan
78
Tabel 4.7 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Kelompok Kecil
80
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Kelompok Kecil
81
Tabel 4.9 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Lapangan
83
Tabel 4.10 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Lapangan
84
Tabel 4.11 Analisis Data Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi
87
Tabel 4.12 Analisis Data Aspek Isi oleh Ahli Materi
88
Tabel 4.13 Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I
90
Tabel 4.14 Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I
91
Tabel 4.15 Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I
92
Tabel 4.16 Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media II
93
Tabel 4.17 Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II
95
Tabel 4.18 Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II
96
Tabel 4.19 Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
97
Tabel 4.20 Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan
98
Tabel 4.21 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan
99
Tabel 4.22 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan
100
Tabel 4.23 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan
101
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.24 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan
102
Tabel 4.25 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan
104
Tabel 4.26 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan
105
Tabel 4.27 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan
106
Tabel 4.28 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan
107
Tabel 4.29 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan
108
Tabel 4.30 Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil
109
Tabel 4.31 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil
110
Tabel 4.32 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil
111
Tabel 4.33 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil
112
Tabel 4.34 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil
113
Tabel 4.35 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil
114
Tabel 4.36 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil
116
Tabel 4.37 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil
117
Tabel 4.38 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil
118
Tabel 4.39 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil
119
Tabel 4.40 Analisis Data Item1 dari Uji Coba Lapangan
120
Tabel 4.41 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan
122
Tabel 4.42 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan
123
Tabel 4.43 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan
124
Tabel 4.44 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan
125
Tabel 4.45 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan
126
Tabel 4.46 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan
127
Tabel 4.47 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan
128
Tabel 4.48 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan
129
Tabel 4.49 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan
130
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Keputusan pemerintah yang tertuang dalam standar kelulusan sekolah dasar 2012 menyebutkan bahwa IPS sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada peserta didik sekolah dasar hingga sekolah menengah dalam rangka mendukung sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan yang termuat dalam kurikulum pendidikan nasional. Pembelajaran IPS di SD mengacu pada kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kendala yang dihadapi dalam upaya membelajarkan IPS menurut pengamatan penulis adalah penyajian materi yang monoton dan tanpa variasi yang membuat peserta didik jenuh, bosan dan mengantuk ketika belajar. Pengamatan tersebut penulis laksanakan sejak bulan November 2011 pada kelas IV SD Kanisius Wirobrajan. Hasil pengamatan tersebut menunjukkan peserta didik cenderung pasif dan hanya pendidiklah yang aktif sebagai penceramah tunggal yang harus diperhatikan oleh peserta didik. Oleh karena hal tersebut di atas, pendidik harus menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif yang sekarang dikenal dengan istilah PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Untuk memenuhi hal tersebut, pendidik dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar yang dapat memberikan rangsangan pada peserta didik supaya tertarik untuk belajar karena peserta didiklah yang menjadi subjek utama
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dalam kegiatan pembelajaran. Usman (2003 : 20-31) mengatakan bahwa dalam menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif sedikitnya ada lima jenis variabel yang menentukan keberhasilan peserta didik yakni : (1) melibatkan peserta didik secara aktif; (2) menarik minat dan perhatian peserta didik; (3) membangkitkan motivasi peserta didik; (4) prinsip individualisme; (5) alat peraga dalam pembelajaran. Pendidik juga harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang tepat atau memilih ide yang inovatif dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran IPS. Daryanto (2010:2) menegaskan bahwa peran guru sebagai pengembang ilmu sangat
besar untuk memilih dan melaksanakan
pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran berbasis konvensional. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan
penggunaan
media
pembelajaran
dalam
kegiatan
pembelajaran. Penggunaan media mempunyai pengaruh yang cukup besar. Dengan menggunakan media, ketidakjelasan bahan ajar yang akan disampaikan
dapat
diperjelas.
Keabstrakan
bahan
pelajaran
dapat
dikonkretkan, dan apa yang belum jelas tentang materi yang disampaikan oleh pendidik dapat diperjelas oleh media. Usman (2003:47) mengatakan bahwa manfaat media diantaranya adalah menarik minat peserta didik, membuat pelajaran lebih menetap dan tidak mudah dilupakan, dan memberi pelajaran yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan peserta didik. Peran pendidik sebagai mediator dan fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
menuntut pendidik untuk tidak hanya memiliki pengetahuan tentang media tapi juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan media tersebut dengan baik. Penulis mengambil materi ajar mengenai mengenal perkembangan teknologi
produksi,
menggunakannya
komunikasi
untuk
dan
dikembangkan
transportasi dalam
serta
pengalaman
bentuk
multimedia
pembelajaran. Penulis memilih materi ajar ini dikarenakan berdasarkan hasil wawancara secara langsung dengan guru kelas IV sekolah dasar di SD Kanisius Wirobrajan pada materi ajar tersebut pendidik belum menggunakan media pembelajaran menggunakan pendekatan PAKEMATIK. Selain itu, pada materi ajar ini masih banyak peserta didik yang nilai hasil belajarnya masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Ahmad (1997:8) menyebutkan keunggulan-keunggulan penggunaan media audio visual dalam pendidikan adalah sebagai berikut : (a) memberikan dasar pengalaman konkret bagi pemikiran dengan pengertianpengertian abstrak; (b) mempertinggi perhatian anak; (c) memberikan realitas sehingga mendorong adanya self activity; (d) memberikan hasil yang permanen; (e) memperbanyak perbendaharaan bahasa anak yang benar-benar dipahami (bukan verbalistik); memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain. Danim
(1995:21)
mengidentifikasikan
keuntungan
pemanfaatan
multimedia yaitu membuat pendidik lebih produktif. Multimedia dapat memungkinkan bagi pendidik untuk memanfaatkan waktu secara efektif dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
efisien serta mampu menyampaikan pesan dengan tepat. Pemahaman peserta didik terhadap konsep, fakta dan prinsip dalam pembelajaran IPS yang selama ini pendidik sajikan dirasakan masih kurang dapat diatasi dengan penggunaan multimedia. Oleh karena itu penggunaan multimedia yang dikembangkan ini diharapkan mampu menarik perhatian peserta didik sehingga memudahkan peserta didik Kelas IV dalam memahami materi Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi serta Pengalaman Menggunakannya pada mata pelajaran IPS.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan data hasil wawancara dan observasi bahwa pendidik belum menggunakan multimedia pembelajaran yang menarik dan nilai hasil belajar peserta didik masih banyak yang di bawah KKM maka permasalahan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut: Seperti apakah multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar ?
C. Batasan Masalah Penelitian dan pengembangan ini dibatasi pada pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar Khususnya untuk Kompetensi Dasar Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi serta Pengalaman Menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
D. Tujuan Penelitian Tujuan khusus dari kegiatan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan multimedia interaktif untuk materi mengenal perkembangan teknologi, produksi, komunikasi
dan transportasi
serta
pengalaman
menggunakannya agar tercipta pembelajaran PAIKEM yang berbasis TIK pada mata pelajaran IPS kelas IV sekolah dasar.
E. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut: 1. Produk multimedia dikemas dalam bentuk CD. 2. Produk digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD. 3. Produk berisi materi ajar tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya yang dikembangkan dengan menggunakan program Microsoft PowerPoint. 4. Produk yang dibuat memuat berbagai media seperti teks, suara, gambar, dan video yang relevan dan menarik. 5. Produk bersifat interaktif.
F. Pentingnya Pengembangan Pengembangan
ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk
perbaikan dan peningkatan proses dan hasil belajar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
1. Bagi Peserta didik Dengan multimedia interaktif yang dikembangkan ini, peserta didik akan termotivasi semangat belajarnya sehingga menambah keberanian untuk bertanya, menjawab, melakukan sesuatu tindakan yang berpola terstruktur, menemukan dan mengembangkan ide-ide baru, sehingga aktivitas dan antusiasme belajar peserta didik lebih meningkat. 2. Bagi Pendidik Dengan multimedia interaktif yang dikembangkan ini, pendidik akan mendapatkan kemudahan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada mata pelajaran IPS kelas IV SD. 3. Bagi Sekolah Dengan multimedia interaktif yang dikembangkan ini, sekolah dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada mata pelajaran IPS kelas IV SD sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
G. Definisi Istilah Beberapa istilah yang dipergunakan dalam pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK ini antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
1. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi menyampaikan pesan pembelajaran. 2. Multimedia interaktif adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. 3. PAKEMATIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
PAKEMATIK
merupakan
pengembangan
strategi
pembelajaran PAKEM yang terlebih dahulu dikenal di dunia pendidikan di Indonesia. Dalam proses PAKEMATIK memanfaatkan dan terintegrasi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung proses pembelajaran aktif (Active Learning). Tujuan utama PAKEMATIK ini adalah meningkatkan kualitas pembelajarannya. Jadi, kunci utama dalam PAKEMATIK ini adalah pada pembelajaran aktifnya bukan pada pengetahuan teknis mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena
perangkat
pembelajaran.
TIK
hanya
akan
menjadi
media
pendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
4. Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus seperti hubungan atau interaksi manusia, realita gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam sehingga pembelajaran akan lebih optimal.
H. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi dalam 5 (lima) bab dengan uraian sebagai berikut. Bab satu Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian,
spesifikasi
produk
yang
diharapkan,
pentingnya
pengembangan, definisi istilah dan sistematika penulisan. Bab dua Landasan Teori, berisi landasan atau kajian teori tentang media interaktif, pentingnya multimedia interaktif dalam pembelajaran, desain multimedia, PAKEMATIK, mata pelajaran IPS, dan research and development. Selain itu pada bab ini juga dikemukakan tentang penelitianpenelitian sebelumnya yang relevan. Bab tiga Metode Pengembangan, berisi model pengembangan, prosedur pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan jadwal penelitian. Bab empat Hasil Penelitian dan Pengembangan, berisi uraian tentang data analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, pembuatan software multimedia pembelajaran, data uji coba dan revisi produk dan kajian produk akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Bab lima Kesimpulan, Keterbatasan Penelitian dan Saran, berisikan kesimpulan, keterbatasan dan saran dari apa yang penulis kemukakan pada bab-bab sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
Kajian teori dalam penelitian ini meliputi enam kelompok pembahasan. Pembahasan pertama merupakan kajian singkat tentang multimedia interaktif. Pembahasan kedua berkaitan dengan pentingnya multimedia interaktif dalam pembelajaran. Pembahasan ketiga menyangkut kajian tentang prinsip-prinsip desain
multimedia.
Pembahasan
keempat
mengenai
PAKEMATIK.
Pembahasan kelima mengkaji tentang mata pelajaran IPS sedangkan pembahasan keenam memfokuskan pada research and development.
1. Multimedia Interaktif a. Pengertian media Azhar (2011:3) mengutarakan bahwa media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti „tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar‟. Anitah (2010:5-6) mendefinisikan media lebih identik dengan setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan
kondisi
yang
memungkinkan
pembelajar
untuk
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Alwi (2001:726) menyatakan bahwa media adalah suatu perantara atau penghubung. Soeparno (1987:1) mengungkapkan bahwa alat yang dipakai sebagai
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
saluran (chanel) untuk menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya (receiver) juga di sebut dengan media. Sufanti (2010:62) mengungkapkan bahwa media dalam konteks pembelajaran lebih menekankan pada sesuatu yang menghantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Berdasarkan definisi dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, media merupakan alat yang bisa berupa apa saja yang
berfungsi
sebagai
perantara
atau
penghubung
untuk
menyampaikan suatu pesan atau informasi dari pemberi pesan kepada penerima pesan. Pemberi pesan yang dimaksud dalam konteks pembelajaran adalah pendidik sedangkan
penerima pesan adalah
peserta didik.
b. Pengertian Multimedia Pengertian multimedia menurut Anitah (2010: 60), adalah penggunaan berbagai jenis media baik secara berurutan maupun simultan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Multimedia yang dimaksud lebih mengacu pada penggunaan komputer untuk menyusun informasi yang disimpan dalam berbagai bentuk, termasuk teks, gambar diam, grafis video, suara, musik, efek suara. Alwi (2001: 762) juga menguatkan pernyataan tersebut yakni tentang penyediaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
informasi pada komputer yang menggunakan suara, grafika, animasi, dan teks. Multimedia yang dikemukakan oleh Darmawan (2011: 31-32), adalah suatu pemanfaatan “banyak” media yang digunakan dalam suatu proses interaksi penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan, salah satunya dalam konteks pembelajaran antara guru dan peserta didik.
Menurut Sufanti (2010: 87), multimedia
adalah media yang dapat digunakan secara visual, audio, bahkan audiovisual. Pengertian multimedia dapat disederhanakan menjadi, penggunaan berbagai jenis media seperti teks, gambar diam, grafis video, suara, musik, efek suara yang dapat digunakan secara visual, audio,
bahkan
audiovisual
yang
bertujuan
sebagai
sarana
penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan.
c. Multimedia Interaktif Pengertian interaktif memiliki 2 arti utama, yaitu bersifat saling melakukan aksi, antar hubungan, dan saling aktif serta berkaitan dengan dialog antara pembelajar dan komputer (Alwi, 2001: 438). Multimedia interaktif menurut Daryanto (2011: 49),
adalah
“suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Singkatnya, multimedia interaktif adalah penggunaan berbagai jenis media yang dapat digunakan secara visual, audio, bahkan audiovisual
dan dapat dioperasikan dengan alat pengontrol yang
bertujuan sebagai sarana penyampaian dan dapat menimbulkan terjadinya antar hubungan atau saling aktif antara sumber pesan dengan penerima pesan.
2.
Pentingnya Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Pentingnya multimedia yang dapat diperoleh secara umum adalah proses pembelajaran akan lebih menarik serta interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar maupun sikap siswa dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapanpun (Daryanto, 2011: 50). Multimedia interaktif juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan multimedia interaktif menurut Daryanto (2011: 50) antara lain, dapat membantu memperbesar atau memperkecil benda yang tidak memungkinkan untuk dapat dihadirkan ke sekolah. Peristiwa yang jauh, kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti perkembangan teknoilogi produksi, komunikasi dan transportasi dari masa ke masa juga dapat disajikan di dalam kelas dengan lebih mudah dan dapat meningkatkan daya tarik atau perhatian siswa dalam pembelajaran. Multimedia interaktif membutuhkan komponen lain yang mendukung seperti komputer sebagai alat pengoperasiannya. Tidak semua sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
memiliki komputer yang memadai, dan hal tersebut menjadi salah satu kelemahan dari multimedia Interaktif.
3.
Prinsip-Prinsip Desain Multimedia Bagi seorang guru maupun pengembang software pembelajaran, penting untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam mendesain multimedia pembelajaran. Berikut prinsip-prinsip desain multimedia pembelajaran menurut Richard E. Mayer (2009:93) : a. Prinsip multimedia: Murid-murid bisa belajar lebih baik dari kata-kata dan gambargambar dari pada kata-kata saja. b. Prinsip kedekatan ruang: Murid-murid bisa belajar lebih baik saat kata-kata dan gambargambar terkait disajikan saling berdekatan dari pada saat disajikan saling berjauhan dalam halaman atau layar. c. Prinsip keterdekatan waktu: Murid-murid bisa belajar lebih baik saat kata-kata dan gambargambar terkait disajikan secara simultan dari pada bergantian. d. Prinsip koherensi: Murid-murid bisa belajar lebih baik jika materi ekstra disisihkan dari pada dimasukkan. Prinsip ini dijabarkan menjadi tiga versi yang saling melengkapi, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
1) Pembelajaran si murid akan terganggu jika kata-kata dan gambargambar menarik, namun tidak relevan, ditambahkan ke presentasi multimedia, 2) Pembelajaran murid terganggu jika suara dan musik menarik, namun tidak relevan ditambahkan ke presentasi multimedia, 3) Pembelajaran murid meningkat jika kata-kata, yang tidak diperlukan disingkirkan dari persentase multimedia. e. Prinsip modalitas: Murid bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada dari animasi dan teks on-screen, yakni, murid-murid bisa belajar lebih baik saat kata-kata dalam pesan multimedia disajikan sebagai teks yang terucapkan dari pada teks yang tercetak. f. Prinsip redudansi: Murid bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada dari animasi, narasi dan teks. g. Prinsip perbedaan individu: Pengaruh desain lebih kuat bagi murid-murid berpengetahuan rendah daripada murid-murid bepengetahuan tinggi, dan bagi muridmurid dengan kemampuan spatial tinggi daripada spatial rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
4. PAKEMATIK a. Pengertian PAKEMATIK PAKEMATIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Informasi
dan
Komunikasi
Memanfaatkan Teknologi
(Gora:2010).
Pada
pembelajaran
menggunakan pendekatan PAKEMATIK menekankan pemanfaatan atau integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran telah ditegaskan pula oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di dalam Bab II. Standar
Penyelenggaraan,
Bagian
Ketiga
mengenai
Standar
Penyelenggaraan, dalam Pasal 5 Ayat 2 menyebutkan bahwa “Proses pembelajaran sebagaimana dimaksud ayat (1) menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dan kontekstual. Maka, sejalan dengan peraturan tersebut, para guru dituntut untuk memiliki kompetensi untuk menyelenggarakan pendidikan yang menggunakan pendekatan seperti yang dimaksud di atas. Sebenarnya, pagu ini bukan hanya diterapkan di RSBI atau SBI saja, melainkan merupakan tuntutan terhadap pendidik juga sebagaimana tercantum dalam Permendiknas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Nomor 16 Tahun 2007, bahwa guru mata pelajaran harus memenuhi kompetensi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu. Hal itu sejalan juga dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa dalam prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, guru diharuskan mampu menerapkan TIK.
b. Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam PAKEM Information and Communications Technologies (ICT) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah alat-alat seperti radio, televisi, handphone dan komputer. Pemanfaatan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia seringkali hanya digunakan untuk membantu kegiatan administrasi di sekolah. Agusampurno (2008) menyebutkan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di ruang kelas dengan cara mengintegrasikannya ke dalam kurikulum yang ada. Edutopia (2008) mengatakan bahwa integrasi teknologi adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam wilayah konten secara umum dalam pendidikan untuk memungkinkan mereka belajar keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
komputer
dan
teknologi.
Secara
umum,
kurikulumlah
yang
mengendalikan penggunaan teknologi bukan sebaliknya. Integrasi teknologi yang efektif akan tercapai ketika siswa mampu untuk memilih perangkat teknologi untuk membantu mereka memperoleh informasi dengan cara yang tepat, melakukan analisa dan sintesa informasi, serta menyajikannya secara profesional. Teknologi harus menjadi sebuah bagian integral dari fungsi kelas seperti perangkat pengajaran lain yang mudah untuk diakses. Fokusnya adalah pada setiap pelajaran, bukan teknologinya (NETS, 2007).
5. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) a. Pengertian IPS Sofa (2010) menyatakan bahwa IPS merupakan penelaahan atau kajian tentang masyarakat. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politikpemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Martoella (1987) menjelaskan bahwa pembelajaran Pendidikan IPS lebih menekankan pada aspek “Pendidikan” dari pada “Transfer Konsep”. Hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran pendidikan IPS peserta didik diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral, dan keterampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Menurut Gross (1978), tujuan pendidikan IPS adalah untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya di masyarakat, secara tegas ia mengatakan “to prepare students to be well functioning citizens in a democratic society”. Tujuan lain dari pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan setiap persoalan yang dihadapinya. Dengan bertolak dari uraian di atas, kegiatan belajar mengajar IPS membahas manusia dengan lingkungannya dari berbagai sudut ilmu sosial pada masa lampau, sekarang, dan masa mendatang, baik pada lingkungan yang dekat maupun lingkungan yang jauh dari siswa dan siswi. Oleh karena itu, guru IPS harus sungguh-sungguh memahami apa dan bagaimana bidang studi IPS itu. Di Indonesia seperti yang telah tertuang dalam standar kelulusan tahun 2012 IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk peserta didik sekolah dasar (SD), dan
sekolah menengah tingkat
pertama
(SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
b. Ruang Lingkup Kajian IPS Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2005 Pasal 35 tentang Standar Pendidikan Nasional, ruang lingkup mata pelajaran IPS pada jenjang sekolah dasar meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan 2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan 3) Sistem Sosial dan Budaya 4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
c. Tujuan IPS Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2005 Pasal 35 tentang Standar Pendidikan Nasional mengemukakan bahwa tujuan mata pelajaran IPS agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) Mengenal
konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya 2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
4) Memiliki
kemampuan
berkomunikasi,
bekerjasama
dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
d. Materi IPS Kelas IV Sekolah Dasar Materi IPS untuk Kelas IV Sekolah Dasar (SD) Semester 2 memuat pembahasan tentang Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat; Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi; dan Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat. Dalam penelitian ini yang akan penulis tekankan adalah materi tentang Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi. Penulis memilih materi ini karena materi ini dapat memberikan wawasan kepada peserta didik akan proses perkembangan teknologi. Dalam materi ini disampaikan pula bagaimana perbedaan teknologi di jaman dulu dengan teknologi di jaman sekarang sehingga dengan produk yang penulis kembangkan ini diharap mampu menjembatani keterbatasan ruang, jarak dan waktu.
6. Research and Development a. Pengertian Research and Development Menurut Sugiyono (2011:297) research and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat
lunak
pengolahan laboratorium,
data,
(software),
seperti
pembelajaran
ataupun
di
model-model
program kelas,
komputer perpustakaan
pendidikan,
untuk atau
pembelajaran,
pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain. Metode yang dipakai dalam kegiatan pengembangan biasanya menggunakan teknik riset ilmiah yang standar tanpa mengharapkan hasil yang pasti (bentuk riset ilmiah murni) atau untuk mendapatkan prakiraan hasil yang mempunyai nilai komersial dalam waktu dekat. Menurut Gay (1990), penelitian pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori. Borg and Gall (1983:772) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai berikut:
Educational Research and development (R & D) is a process used to develop and validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle, which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed, developing the products based on these findings, field testing it in the setting where it will be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the filed-testing stage. In more rigorous programs of R&D, this cycle is repeated until the field-test data indicate that the product meets its behaviorally defined objectives. Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai siklus R & D,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam program yang lebih ketat dari R & D, siklus ini diulang sampai bidang data uji menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan.
Seals dan Richey (1994) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai
suatu
pengkajian
sistematik
terhadap
pendesainan,
pengembangan dan evaluasi program, proses dan produk pembelajaran yang harus memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan efektifitas. Sedangkan Plomp (1999) menambahkan kriteria “dapat menunjukkan nilai tambah” selain ketiga kriteria tersebut.
Van den Akker dan Plomp (1993) mendeskripsikan penelitian pengembangan berdasarkan dua tujuan yakni :
1. Pengembangan prototipe produk 2. Perumusan saran-saran metodologis untuk pendesainan dan evaluasi prototipe produk tersebut
Richey dan Nelson (1996) membedakan penelitian pengembangan atas dua tipe sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
1.
Tipe pertama difokuskan pada pendesaianan dan evaluasi atas produk atau program tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang proses pengembangan serta mempelajari kondisi yang mendukung bagi implementasi program tersebut.
2.
Tipe kedua dipusatkan pada pengkajian terhadap program pengembangan yang dilakukan sebelumnya. Tujuan tipe kedua ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang prosedur pendesainan dan evaluasi yang efektif.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan. Produk yang dihasilkan seperti antara lain: bahan pelatihan untuk guru, materi belajar, media, soal, dan sistem pengelolaan dalam pembelajaran
b. Pentingnya Research and Development Research and Development merupakan strategi penelitian yang digunakan untuk memperbaiki praktik. Dalam konteks bisnis, penelitian dan pengembangan biasanya merujuk pada aktivitas yang berorientasi ke masa yang akan datang dan untuk jangka panjang baik dalam bidang ilmu maupun dalam bidang teknologi. Penelitian dalam bidang pendidikan pada umumnya jarang diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta praktik-praktik pendidikan. Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoretis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan pengembangan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Mahaningtyas (2010) dengan judul “Pengaruh multimedia interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Kelas V SDN Penanggungan Malang” menunjukkan bahwa Multimedia Interaktif menggunakan program Macromedia Flash berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas V SDN Penanggungan Malang. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan mengambil subjek penelitian dua kelas yaitu kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan kelas V-B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pre-test dan post-test. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan yang diselesaikan dengan bantuan komputer program SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari analisis data diketahui bahwa rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 12,71 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 7,42 dengan nilai gain score t hitung > t tabel df=68 hasil ttabel adalah ∞ = 1,645 sehingga 3,365 > 1,645. Dengan demikian nilai probabilitas 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran multimedia interaktif (Macromedia Flash) berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Penanggungan Malang. Penelitian
yang
dilakukan
oleh
Yani
(2010)
dengan
judul
“Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lebak-Banten”
menunjukkan bahwa dalam pembelajaran IPS dengan
multimedia interaktif para siswa mempunyai sikap yang positif dan proses pembelajaran pada umumnya berlangsung secara aktif. Selain itu, dengan menggunakan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil penelitian Jelawir Dabutar (2008) yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Pengelasan pada Siswa yang Berprestasi Tinggi dan Rendah di SMK Swasta 1 Trisakti LagubotiKabupaten Toba Samosir” menunjukkan bahwa nilai rata-rata kompetensi siswa dengan media belajar konvensional adalah 7,40 sedangkan dengan menggunakan media belajar PowerPoint memiliki rata-rata sebesar 8,50. Hal ini dapat diketahui dari nilai F hitung yang sebesar 15,56 yang lebih besar dari pada F tabel pada dk = 60 : 1 dengan tingkat kesalahan 5% yang sebesar 4,00 dan 1% sebesar 7,08 yang berarti bahwa ada perbedaan atau pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
yang sangat signifikan penggunaan media program PowerPoint dengan media konvensional
untuk
siswa
berprestasi
rendah
pada
pembelajaran
subkompetensi pelaksanaan prosedur pengelasan di SMK Swasta-1 Trisakti Laguboti Toba Samosir. Bambang Dwi Setiyono (2008) meneliti tentang pengembangan pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif untuk pembelajaran yang berkualitas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif di dalam kelas dapat memotivasi belajar peserta didik. Rohimul (2008) meneliti penggunaan metode multimedia interaktif untuk pembelajaran PAKEMATIK dapat membantu melibatkan peserta didik untuk aktif selama mengikuti proses belajar mengajar mata pelajaran IPS. Hal ini dapat dilihat dari peserta didik sudah mampu untuk menyelesaikan soal latihan sendiri tanpa adanya bantuan dari pendidik. Pendidik hanya bertindak sebagai fasilitator atau dengan kata lain pendidik hanya memberikan soal-soal dan alat peraga yang mendukung proses pembelajaran. Hasil
penelitian
yang
dilakukan
oleh
Khumaidi,
(2010)
menunjukkan bahwa setelah diterapkan pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran menggunakan pendekatan PAKEMATIK pada pembelajaran IPS pokok bahasan mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah. Penelitian-penelitian yang telah dikemukakan di atas dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian yang dilakukan penulis karena sama-sama mengemukakan
tentang
pengembangan
dan
penggunaan
multimedia
pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya di kelas IV SD Kanisius Wirobrajan I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
BAB III METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Dalam penelitian ini dikembangkan produk berupa multimedia interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran mata pelajaran IPS bagi siswa kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian pengembangan pada penelitian pengembangan difokuskan pada 2 tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation (Tessmer, 1993) yang meliputi self evaluation, prototyping (expert reviews dan one-to-one, dan small group), serta field test.
B. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan ini dapat dilaksanakan dengan prosedur yang dikemukakan Borg & Gall (1983). Dalam model pengembangan, Borg and Gall memuat panduan sistematika langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti agar produk yang dirancangnya mempunyai standar kelayakan. Dengan demikian, yang diperlukan dalam pengembangan ini adalah rujukan tentang prosedur produk yang akan dikembangkan. Uraian model pengembangan Borg dan Gall, dijelaskan sebagai berikut.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Educational research and development (R & D) is a process used to develop and validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle , which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed, developing the product based on the finding, field testing it in the setting where it wil be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the field testing stage. In indicate that product meets its behaviorally defined objectives. (Borg & Gall, 1983:772).
Dalam teknologi pembelajaran, deskripsi tentang prosedur dan langkah-langkah penelitian pengembangan sudah banyak dikembangkan. Borg & Gall (1983) menyatakan bahwa prosedur penelitian pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu: (1) mengembangkan produk, dan (2) menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
Pada penelitian ini penulis mengembangkan dengan mengacu pada penelitian dan pengembangan Borg and Gall (1983) dengan uraian penjelasan yang telah dimodifikasi dan diselaraskan dengan tujuan dan kondisi penelitian yang sebenarnya supaya pengembangan produk ini dapat mewakili objek yang sesungguhnya.
Tahap pengembangan yang pertama adalah pra pengembangan produk. Ada tahapan ini peneliti melakukan penelitian dan pengumpulan data awal melalui kegiatan observasi dan wawancara di sekolah dasar yang digunakan sebagai sampel. Selanjutnya peneliti menyusun hasil penelitian tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan. Setelah menganalisis kebutuhan, tahap pra pengembangan produk ini diakhiri dengan membuat rancangan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Tahap kedua yang penulis lakukan adalah tahap pengembangan produk. Pada tahap ini peneliti menganalisis standar kompetensi dan karakteristik mata pelajaran, menetapkan kompetensi dasar dan materi pembelajaran,
menganalisis
sumber-sumber
belajar,
menganalisis
karakteristik peserta didik, menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran. Setelah itu, peneliti melakukan pengembangan prosedur pengukuran hasil belajar (evaluasi) dan yang terakhir memproduksi software multimedia interaktif. Langkah-langkah dalam memproduksi software multimedia interaktif ini, meliputi : (1) menyusun konsep, (2) menyusun flowchart dan storyboard, (3) pengumpulan bahan, dan (4) pembuatan/pemrograman. Tahap ketiga adalah evaluasi produk. Pada tahap ini peneliti memvalidasi multimedia interaktif pada ahli materi yakni guru IPS Kelas IV SD. Setelah itu peneliti melaksanakan perbaikan berdasarkan saran dari ahli materi. Langkah selanjutnya peneliti memvalidasi media kepada 2 ahli media yakni Bapak Galih Kusuma, S. Pd., M. Pd. dan Ag. Kustulasari, S. Pd., M. A. Setelah melaksanakan uji coba pada ahli media, penulis kemudian melaksanakan perbaikan media berdasarkan saran dari ahli media. Tahap keempat yakni evaluasi produk. Tahap ini dilaksanakan setelah media yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diujicobakan ke lapangan menurut ahli materi dan ahli media. Selanjutnya media diujicobakan kepada pembelajar baik secara perorangan, kelompok kecil dan lapangan. Prosedur pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran IPS yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
dirangkum dari beberapa ahli, yaitu Borg & Gall, Wasis D. Dwiyogo; Eleanor L. Criswell; Arif S. Sadiman,et al; Luther; dan Reigeluth, tampak dalam diagram 3.1. Tahap yang terakhir adalah revisi produk. Pada tahap ini peneliti menyempurnakan media pembelajaran yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
I: Analisis Kebutuhan untuk Menentukan Produk Yang Akan Dikembangkan II: Mengidentifikasi Kompetensi dan Materi III: Pengembangan Program Pembelajaran Analisis Standar Kompetensi dan Karakteristik Bidang Studi
Analisis Sumber Belajar Penetapan Kompetensi Dasar & Materi Analisis Karakteristik Siswa
Stategi Pengorganisasian Strategi Penyampaian Stategi Pengelolaan
Pengukuran Hasil Pembelajaran
IV:Memproduksi Software Multimedia Pembelajaran Flowchart dan Pengumpulan Pembuatan/ Konsep Story Board Bahan Pemrograman Uji Coba dan Revisi Produk EVALUASI TAHAP I Ahli Media I
EVALUASI TAHAP II
EVALUASI TAHAP III
Uji Coba Perorangan
Uji Coba Lapangan
Analisis
Analisis
Revisi 2
Revisi 4
Ahli Media II Ahli Materi
Analisis
Uji Coba Kelompok Kecil
Revisi I
Analisis Revisi 3
MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS Gambar 3.1 Pengembangan Produk Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
C. Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan pada peserta didik kelas IV A SD Kanisius Wirobrajan dan pendidik kelas IV SD Kanisius Wirobrajan. Penulis mengambil kelas IV A SD Kanisius Wirobrajan karena berdasarkan ijin penelitian yang diberikan oleh Bapak Hr. Klidiatmoko, S. Pd. selaku kepala sekolah kepada penulis. Penulis diberi kesmpatan untuk melakukan penelitian pada kelas IV A dikarenakan pada kelas-kelas yang lain sudah untuk kegiatan penelitian lain. Uji coba produk ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang kualitas software multimedia dalam pembelajaran IPS serta saran atau masukan untuk revisi produk. Data yang diperoleh dari uji coba digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan software multimedia yang dikembangkan dalam penelitian ini. Dengan uji coba ini kualitas software multimedia yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara empiris.
D. Desain Uji Coba Desain ujicoba merupakan bagian yang terpenting agar software yang dihasilkan layak untuk digunakan. Pada tahap uji coba ini, software multimedia
akan
dievaluasi
melalui
beberapa
tahap
agar
dapat
menggambarkan kondisi yang sesungguhnya untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Untuk melakukan kegiatan evaluasi tersebut digunakan instrumen evaluasi berupa kuesioner yang berisi item-item yang mencakup berbagai komponen dan indikator evaluasi multimedia. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Tahap-tahap yang akan digunakan untuk mengevaluasi produk multimedia dalam penelitian ini diuraikan secara singkat sebagai berikut: 1. Validasi ahli materi (guru kelas) dan ahli media dilanjutkan analisi data. 2. Revisi produk tahap 1 sesuai dengann masukan dari ahli materi dan ahli media. 3. Uji coba perorangan, terdiri dari 4 siswa, dilanjutkan analisis data. 4. Revisi produk tahap 2 sesuai dengan masukan uji coba perorangan. 5. Uji coba kelompok kecil, terdiri dari 12 siswa, dilanjutkan analisis data. 6. Revisi produk tahap 3 sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok kecil. 7. Uji coba lapangan untuk mengetahui kelayakan produk dan analisis data. 8. Revisi akhir berdasarkan masukan dari uji coba lapangan. Pada tahap uji coba perorangan dan kelompok kecil pada penelitian ini dalam pemilihan peserta didik dipilih secara acak oleh Ibu B. Rastiwi Haryuningsih, S. Pd. selaku guru kelas IV B SD Kanisius Wirobrajan. Peserta didik pada uji coba perorangan dan kelompok kecil yang digunakan kelas IV B dikarenakan peserta didik kelas IV A sudah digunakan untuk uji coba lapangan.
E. Jenis Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yaitu ahli materi, ahli media, dan siswa. Data tersebut berupa data kuantitatif dan kualitatif yang merupakan hasil penilaian kualitas program multimedia yang dikembangkan serta masukan sebagai dasar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
melakukan revisi produk. Data yang berupa kuantitatif adalah data hasil pengskoran oleh ahli materi, ahli media dan siswa sedangkan data kualitatif berupa deskripsi hasil analisis validasi ahli materi dan media serta analisis hasil uji coba perorangan, kelompok kecil maupun uji coba lapangan.
F. Instrumen Pengumpulan Data Untuk
menghasilkan
produk
pengembangan
yang
berkualitas
diperlukan instrumen yang mampu menggali data yang diperlukan dalam pengembangan produk multimedia. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini berupa kuesioner. Instrumen berupa kuesioner disusun dengan maksud untuk mengevaluasi kualitas software multimedia.
G. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba diklasifikasikan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang berupa kritik dan saran yang dikemukakan ahli media, ahli materi, dan siswa dihimpun dan disarikan untuk memperbaiki produk multimedia pembelajaran ini. Proses revisi produk disajikan secara rinci dengan menyajikan tahaptahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba. Pada tahap revisi produk akan ditampilkan produk sebelum dan sesudah revisi pada setiap tahap revisi disertai dengan deskripsi yang menjelaskan proses revisi. Data kuantitatif mengenai kualitas multimedia yang diperoleh dari para responden melalui kuesioner dengan skala Likert dianalisis secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
statistik deskriptif, dengan langkah-langkah: (a) pengumpulan data kasar; (b) pemberian skor, untuk analisis kuantitatif; (c) skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan PAP (Penilaian Acuan Patokan) sebagai berikut (Sukarjo, 2005:53): 3.1 Tabel Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Kategori Interval Skor Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Keterangan:
x > Xi + 1,80Sbi Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi Xi – 0,060SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi Xi – 1,80SBi < x ≤ Xi – 0,60Sbi x ≤ Xi – 1,80SBi
Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal
H. Jadwal Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta yang beralamat di Jl. Hos Cokroaminoto No. 8 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada 31 peserta didik kelas IV SD Kanisius. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2011 sampai dengan bulan Oktober 2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Data Analisis Kebutuhan Perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat di era globalisasi ini. Tak hanya hal tersebut akan tetapi dunia pendidikan pun mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Penggunaan media pembelajaran pun sangat diperlukan baik itu media konvensional maupun berbasis IT. Media pembelajaran berbasis IT pada saat ini telah menjadi keharusan untuk menunjang pembelajaran. Media tersebut seperti komputer, laptop, proyektor dan screen. Berdasarkan
hasil
observasi
yang
peneliti
lakukan
pada
pembelajaran di SD Kanisius Wirobrajan sebagai sampel, menunjukkan bahwa pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas IV pada sekolah tersebut belum memanfaatkan penggunaan media pembelajaran berbasis IT, walaupun sekolah ini sudah mempunyai fasilitas yang memungkinkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis IT. Pendidik di kelas IV SD Kanisius Wirobrajan pun belum menggunakan media pembelajaran berbasis IT dalam pembelajaran di kelas, hal ini karena belum adanya multimedia pembelajaran interaktif untuk mata pelajaran IPS. Kegiatan pembelajaran IPS yang nampak di kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menunjukkan kurangnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Aktivitas yang
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
nampak dalam kegiatan pembelajaran adalah pendidik menyampaikan materi dengan metode ceramah. Beberapa peserta didik antusias mendengarkan pendidik mengajar akan tetapi masih banyak peserta didik
yang asyik
ngobrol dengan temannya dan bermain pensil atau benda-benda lainnya. Selain observasi yang peneliti lakukan, peneliti juga melakukan wawancara kepada salah satu pendidik di SD Kanisius Wirobrajan. Pendidik tersebut merupakan wali kelas IVA di SD Kanisius Wirobrajan. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa SD Kanisius Wirobrajan sudah memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran berbasis IT di kelas, namun karena keterbatasan media pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi tersebut maka pendidik di SD Kanisius Wirobrajan ini lebih menggunakan media pembelajaran konvensional ataupun metode ceramah. Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa di SD Kanisius Wirobrajan ini pada dasarnya dapat melaksanakan pembelajaran yang berbasis IT. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan di SD Kanisius Wirobrajan tersebut, maka peneliti melakukan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas IV SD. Media pembelajaran yang dikembangkan ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran tentang Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi serta pengalaman menggunakannya. Media pembelajaran ini juga diharapkan memudahkan pendidik dalam menyajikan materi pelajaran yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
disampaikan, selain itu media juga membantu para pendidik untuk menggunakan teknologi informasi.
B. Deskripsi Produk Awal Tahapan pembuatan produk multimedia interaktif yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan konsep dan rancangan. Tahapan pembuatan produk multimedia interaktif ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu: 1. Konsep Software media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD ini menggunakan Microsoft PowerPoint. Produk multimedia ini diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang telah disajikan oleh pendidik. Produk multimedia interaktif ini juga membantu pendidik dalam menyajikan suatu materi ajar pada pembelajaran di kelas sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, serta menyenangkan. 2. Sketsa Produk Multimedia Interaktif Rancangan produk multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS di kelas IV SD secara garis besar dapat divisualisasikan seperti diagram berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Pembukaan/ Menu Utama
Petunjuk
Kegiatan Pembelajaran Keluar Evaluasi
Permainan
Gambar 4. 1 Konsep Produk Multimedia Interaktif Pembelajaran IPS Kelas IV SD
a. Pembukaan / Menu Utama Pada bagian pembukaan akan diperlihatkan judul materi ajar yang akan dipelajari dan beberapa gambar untuk mendukung materi tersebut. Slide pembukaan memuat 4 menu utama yaitu Petunjuk, Kegiatan Pembelajaran, Referensi dan Penyusun. Slide berganti ke slide berikutnya bila mengklik pada menu utama yang dikehendaki. b. Petunjuk Petunjuk pada media pembelajaran ini dimaksudkan untuk menunjukkan cara-cara mengoperasikan media pembelajaran dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
fungsi tombol-tombol navigasi sehingga dapat memudahkan peserta didik dalam menggunakan CD media pembelajaran. c. Kegiatan Pembelajaran Desain rancangan produk multimedia interaktif dalam materi mengambil materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Pada Menu Kegiatan Pembelajaran ini memuat 3 pertemuan. Pada setiap pertemuan memuat menu indikator, lagu, soal evaluasi, permainan, refleksi, dan aksi. Pertimbangan penulis memilih komponen ini karena
dalam
pembelajaran
di
SD
Kanisius
Wirobrajan
menggunakan pendekatan PPR yang menggunakan alur konteks, pengalaman, refleksi dan aksi dan evaluasi sehingga penulis menggunakan 6 komponen tersebut dalam pengembangan produk pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar. d. Evaluasi Slide ini berisi soal-soal evaluasi berkaitan dengan materi pembelajaran dalam pengembangan media pembelajaran. Soal evaluasi berupa pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda. Penulis memilih pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda dikarenakan pada bentuk pilihan ganda penulis dapat memberikan feedback dan skor secara langsung yakni yang bisa muncul setelah peserta didik mengklik atau memilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
e. Permainan Slide ini berisi permainan berupa tebak-tebakan kata, gambar dan suara atau bunyi. Slide ini memuat permainan berupa tebak kata dengan tujuan agar dapat mengingatkan kembali menggunakan bahasa lisan atas konsep atau materi ajar yang telah dipelajari. Permainan tebak kata ini juga dapat menumbuhkan keaktifan peserta didik untuk saling berdiskusi dengan teman dan adu kecepatan menjawab. f. Keluar Menu keluar dalam produk multimedia interaktif ini berupa ikon atau dapat menggunakan tombol Esc pada keyboard.
3. Pengumpulan Bahan Tahapan pengumpulan bahan dalam produk multimedia interaktif ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: a. Pengumpulan materi utama Materi yang digunakan dalam produk multimedia interaktif ini diambil dari buku paket IPS kelas IV SD yang sebelumnya digunakan untuk menyampaikan materi perkembangan teknologi produksi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. b. Pengumpulan dan pembuatan gambar Pada produk multimedia interaktif ini diperlukan gambargambar untuk mempermudah penyampaian materi. Gambar-gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
diperoleh dari buku elektronik IPS untuk kelas IV SD dan mengunduh dari internet, setelah itu diadakan pengeditan gambar-gambar tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan dalam membuat produk multimedia interaktif. Gambar-gambar tersebut dipilih sesuai dengan kegunaan dan keterkaitan gambar tersebut dengan materi yang disajikan dalam produk yang dikembangan ini. c. Pengumpulan video Video diperoleh dengan cara mengunduh dari internet. Video tersebut harus diedit terlebih dahulu karena ada beberapa bagian yang tidak terlalu penting untuk diperlihatkan. d. Pengumpulan efek suara Efek suara diperlukan untuk mendukung salah satu materi pada produk multimedia interaktif. Efek suara diperoleh dengan cara mengunduh dari internet dan merekam suara dengan menggunakan program Audacity. Suara berasal dari suara pembuat media pembelajaran yang memuat beberapa uraian atau penjelasan singkat tentang menu atau materi pembelajaran yang dibahas. Setelah itu, diedit dan dimasukkan ke dalam produk multimedia interaktif.
C. Pembuatan Software Multimedia Pembelajaran Pembuatan produk multimedia interaktif secara garis besar menggunakan software Microsoft PowerPoint. Dalam produk multimedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
interaktif ini dilengkapi dengan gambar, video, dan efek suara agar membuat pembelajaran menjadi menarik. Berikut adalah contoh-contoh slide dalam media pembelajaran pada produk multimedia interaktif. Pada slide 1 terdapat gambar-gambar untuk mendukung materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Slide 1 berisi menu utama yang meliputi Menu Petunjuk, Menu Kegiatan Pembelajaran,
Menu Referensi dan Menu Penyusun.
Tampilan slide 1 dapat terlihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Judul / Menu Utama Pada Slide 1
Slide 2 adalah menu petunjuk. Slide tersebut berisi panduan bagi peserta didik untuk menggunakan multimedia pembelajaran ini. Pada slide ini terdapat panduan cara memilih menu atau mengklik pada bagian tertentu yang hendak ingin dipelajari dan fungsi dari tombol-tombol navigasi. Adapun tampilan pada slide 2 terlihat seperti gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk Pada Slide 2
Slide 4 adalah menu pertemuan pembelajaran. Slide tersebut berisi menu pilihan 3 pertemuan. Media pembelajaran ini dikemas dalam 3 pertemuan. Pertemuan pertama berisi tentang materi pembelajaran tentang perkembangan teknologi produksi. Pertemuan kedua berisi materi perkembangan teknologi komunikasi sedangkan pertemuan ketiga berisi materi tentang perkembangan teknologi transportasi. Adapun tampilan pada slide 4 terlihat pada Gambar 4.4 sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Gambar 4.4 Tampilan Menu Pertemuan Pada Slide 4
Slide 5 berisi materi pembelajaran pada pertemuan 1. Pada slide ini memuat
pilihan-pilihan
konten
yang
disediakan
dalam
media
pembelajaran. Pilihan-pilihan tersebut adalah indikator, lagu, materi, evaluasi, permainan, refleksi dan aksi. Peserta didik maupun pendidik dapat memilih konten-konten yang ada dengan cara mengklik salah satu konten. Setelah mengklik salah satu konten tersebut maka akan langsung menuju slide yang dipilih oleh peserta didik atau pendidik. Tampilan slide ini dapat terlihat pada Gambar 4.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Gambar 4.5 Tampilan Menu Kegiatan Pembelajaran Pada Slide 5
Slide 6 berisi halaman indikator. Halaman indikator ini berisi tentang 3 aspek indikator pembelajaran yang akan dicapai, yakni: Competence, Conscience, dan Compassion.
Tampilan pada slide 6
tampak pada Gambar 4.6 di bawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Indikator Pembelajaran Pada Slide 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Slide 9 berisi tampilan halaman lagu. Lagu pada slide ini dimaksudkan untuk kegiatan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran. Lagu yang dipilih dalam slide pertemuan pertama adalah lagu Menanam Jagung sedangkan pada slide pertemuan kedua Telponku dan pada pertemuan ketiga Sepedaku. Selain syair lagu, pada slide 9 dilengkapi dengan instrumen musik lagu tersebut. Adapun tampilan lagu pada pertemuan pertama di slide 9 tampak pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Lagu Pada Slide 9
Slide 10 memuat halaman kegiatan inti yang terdiri dari pembahasan atau penjelasan materi pembelajaran. Dalam Pembahasan materi
pembelajaran
ini
dikemas
dengan
tampilan
teks
materi
pembelajaran, gambar, video, dan rekaman suara. Contoh tampilan halaman materi pembelajaran pada slide 10 terlihat pada Gambar 4.8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Gambar 4.8 Tampilan Materi Pembelajaran Pada Slide 10
Halaman evaluasi pembelajaran pertemuan pertama terdapat pada slide 17. Kegiatan evaluasi pembelajaran terdapat pada setiap pertemuan. Evaluasi pembelajaran dalam setiap pertemuan dalam bentuk pilihan ganda. Butir soal evaluasi pada masing-masing pertemuan sebanyak 5 soal. Peserta didik memilih jawaban dengan cara mengklik pilihan jawaban. Setelah itu, peserta didik akan mendapatkan balikan berupa benar atau salah jawaban yang telah mereka pilih. Tampilan halaman evaluasi pada pertemuan pertama di slide 17 tampak pada Gambar 4.9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Evaluasi Pembelajaran Pada Slide 17
Media pembelajaran ini juga memuat slide permainan. Pada slide tersebut dipaparkan peraturan permainan. Permainan pada pertemuan pertama berbentuk tebak gambar dengan cara mengisi titik-titik pada kolom yang disediakan. Permainan pada pertemuan kedua yakni memilih alat komunikasi yang cocok sedangkan pada pertemuan ketiga, permainan berupa tebak bunyi. Tampilan slide permainan pada pertemuan pertama tersebut nampak pada Gambar 4.10 sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Permainan Pada Slide 33
Kegiatan akhir pada setiap pertemuan terdapat refleksi. Kegiatan refleksi ini dimaksudkan agar peserta didik mampu merefleksikan kembali peristiwa/pengalaman belajar yang telah dialami pada pertemuan tersebut. Halaman refleksi pada pertemuan pertama terdapat pada slide 40. Tampilan halaman ini terlihat pada Gambar 4.11 berikut ini.
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Refleksi Pada Slide 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Slide 41 menunjukan slide aksi yang berupa rencana tindak lanjut dari hasil refleksi yang telah peserta didik laksanakan. Aksi pada slide ini berupa kalimat ajakan untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan bahan yang direfleksikan. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik mampu menunjukkan sikap yang baru yang berguna bagi dirinya sendiri, sesama dan lingkungan. Tampilan pada slide ini terlihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Aksi Pada Slide 41
Media pembelajaran ini juga menyajikan file efek suara dan video mengenai materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Efek suara dan video ini diharapkan dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, peserta didik tidak hanya melihat teks saja tapi bisa melihat dan mendengarkan. Video yang digunakan dalam media pembelajaran ini adalah video tentang perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Video ini menceritakan tentang bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
masa ke masa yang digunakan masyarakat Indonesia. Video ini disajikan pada slide 63 dan slide 99, sedangkan file efek suara disajikan pada slide 9, 46, 98, 125 dan slide 128. Efek suara tersebut merupakan suara dari instrumen lagu dan contoh suara alat transportasi. Efek suara yang digunakan dalam slide 125 dan slide 128 tersebut adalah suara kereta api dan suara helikopter. Slide yang memuat file video dan efek suara nampak sebagai berikut.
Gambar 4.13 Tampilan Video yang Disajikan Pada Slide 63
Gambar 4.14 Tampilan Video Pada Slide 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Gambar 4.15 Tampilan Efek Suara yang Disajikan Pada Slide 125
D. Data Uji Coba dan Revisi Produk 1. Data Validasi Ahli Materi a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi Validasi materi dalam multimedia pembelajaran ini dilakukan oleh Bapak Thomas Heri Supriyono, S.Pd. Beliau adalah wali kelas IV di SD Kanisius Wirobrajan. Beliau mengajar mata pelajaran IPS. Validasi dilakukan pada tanggal 30 Mei 2012 dan bertujuan untuk memvalidasi materi dalam produk multimedia interaktif yang dikembangkan. Berikut ini hasil penilaian produk multimedia oleh ahli materi yang disajikan dalam Tabel 4.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Materi Skala Penilaian No Aspek yang dinilai Kriteria 1 2 3 4 5 Aspek Pembelajaran
1.
Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum
2.
Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan alokasi waktu
3.
Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
4.
Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran
5.
Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai
√
Sangat Baik
6.
Kegiatan belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran
√
Sangat Baik
7.
Media pembelajaran yang dikembangkan memungkinkan peserta didik secara kelompok atau
√
Baik
√
CukupBaik
√
√
√
Sangat Baik
Baik
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Skala Penilaian No
Aspek yang dinilai
Kriteria 1
2
3
4
5
berdiskusi
8.
Penggunaan bahasa mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik
9.
Kesesuaian soal dengan materi
Kebenaran isi atau konsep 10. sesuai dengan materi yang disajikan
√
Baik
√
Sangat Baik
√
Baik
Aspek Isi 11
Materi yang disajikan secara runtut/sistematis
√
Baik
12
Materi yang disajikan actual
√
Baik
13
Terdapat contoh kasus untuk membantu memahami materi
√
Baik
14
Bahasa yang digunakan dalam media lugas, jelas dan tepat
√
Baik
15
Animasi yang digunakan membantu untuk kejelasan materi
√
Sangat Baik
16
Video yang digunakan membantu untuk kejelasan materi
√
Sangat Baik
17
Terdapat contoh soal untuk merangsang peserta didik berpikir
18
Rumusan soal sesuai dengan kompetensi yang
√
Baik
√
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Skala Penilaian No
Aspek yang dinilai
Kriteria 1
2
3
4
5
diharapkan 19
Rumusan soal jelas dan mudah dipahami
20
Tingkat kesulitan soal
Cukup Baik
√ √
Jumlah
6
TOTAL Penskoran
84
48 30
4,20
Rerata Skor
Baik
Baik
Penilaian pada tabel di atas dilakukan berdasarkan kriteria menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) . Xi : Rerata Ideal = Xi =
1 (5 2
1 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) 2
1) = 3 1 ( skor maksimal ideal - skor minimal 6
SBi : Simpangan Baku = ideal) SBi =
1 (5 1) 6
Sangat Baik
Baik
0,67 x
3
(1,80 . 0,67)
= x
3
= x
4,21
3
=3
1,21
(0,60 . 0,67)
x
3
0,40
x
3
x
4,21
= 3,40
(1,80 . 0,67) 1,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Cukup Baik
3
=3
(0,60 . 0,67) 0,40
x
3
=3
3
x
3,40
(1,80 . 0,67) 1,21
= 1,79
Sangat Kurang Baik
x
3
(0,60 . 0,67)
x
= 2,60
Kurang Baik
3
x
0,40
3
x
3
x
2,60
(0,60 . 0,67) 0,40
(1,80 . 0,67)
= x
3
1,21
= x
1,79
Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima Kriteria Skor Sangat Baik x 4,21 Baik 3,40 x 4,21 Cukup Baik 2,60 x 3,40 Kurang Baik 1,79 x 2,60 Sangat Kurang Baik x 1,79 Rata-rata skor penilaian yang telah diperoleh dari ahli materi adalah 4,20 yang tergolong dalam kriteria Baik. Hasil penilaian terhadap materi dalam multimedia oleh ahli materi menunjukkan bahwa materi produk multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS di kelas IV SD sesuai dengan kurikulum pembelajaran IPS kelas IV SD. Jadi, berdasarkan penilaian ahli materi dapat dikatakan bahwa produk multimedia interaktif ini layak diujicobakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
b. Revisi Produk Hasil validasi produk multimedia oleh ahli materi menunjukkan
bahwa
materi
yang
disajikan
dalam
produk
pembelajaran ini sudah sesuai dengan SK, KD dan Indikator yang tertera pada kurikulum satuan pendidikan di SD Kanisius Wirobrajan. Selain itu, materi pembelajaran yang tertera pada produk pembelajaran sudah disesuaikan dengan buku sumber belajar yang biasa peserta didik dan pendidik gunakan. Materi pembelajaran dikemas sesuai dengan
karakteristik
perkembangan
peserta
didik
sehingga
mempermudah peserta didik dalam penguasaan konsep. Secara keseluruhan kegiatan pada materi pembelajaran yang dikembangkan dalam produk multimedia interaktif ini sesuai dengan sasaran pembelajaran
sehingga
menurut
ahli
materi
pada
produk
pembelajaran yang dikembangkan ini tidak ada revisi materi.
2. Data Validasi Ahli Media a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media Validasi produk multimedia interaktif dalam pembelajaran IPS kelas IV SD melibatkan dua orang ahli media. Validasi produk oleh ahli media diperlukan untuk menilai kelayakan produk multimedia interaktif pada aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
1) Data dari Validasi Ahli Media I Ahli media pertama yang peneliti pilih untuk validasi produk adalah Bapak Galih Kusumo, S. Pd., M. Pd. Beliau selaku dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1(PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma. Beliau adalah dosen yang mengampu mata kuliah Komputer, Bahasa Indonesia, dan Micro Teaching di PGSD S1 Universitas Sanata Dharma. Berikut ini hasil penilaian media oleh ahli media I, yang disajikan dalam Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Media I Skor Komponen No Kriteria Penilaian 1 2 3 4 5 Aspek Tampilan Keserasian pemilihan huruf dan √ Sangat 1. warna background Baik dalam media yang dikembangkan. Kejelasan dan kecepatan narasi √ Sangat 2. dalam media Baik pembelajaran Kejelasan dan kesesuaian pemilihan Cukup √ 3. gambar/foto dan Baik video yang dipergunakan dalam media pembelajaran. Teks dalam media √ Sangat 4. pembelajaran mudah Baik dibaca. Kemudahan Cukup √ 5. penggunaan dan Baik penempatan tombol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Komponen Penilaian 1 dalam media pembelajaran. Petunjuk penggunaan media 6. mudah dipahami dan dilakukan. Tampilan dan komposisi desain 7. tiap slide lengkap dan menarik Terdapat tata letak (layout) yang saling 8. berdekatan atau berdampingan. Tampilan media pembelajaran yang dikembangkan 9. ringkas, padat dan jelas sehingga mudah dipahami peserta didik. Tampilan desain media yang dikembangkan 10. sesuai dengan karakteristik peserta didik. Aspek Penyajian Penyajian materi menggunakan lebih 11. dari satu media (prinsip multimedia) Penyajian materi menggunakan 2 media yang saling 12. berdekatan atau berdampingan (prinsip continguity) Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media, 13. seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengan No
2
Skor 3 4
5
√
Kriteria
Baik
√
√
Sangat Baik
Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Baik
√
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Komponen Penilaian 1 animasi (prinsip split attention) Penyajian materi menggunakan gambar/foto dan video dalam media 14. pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik (prinsip individual difference) Penyajian materi menggunakan katakata, gambar/animasi yang dikembangkan 15. secara ringkas, padat dan jelas sehingga mudah dipahami peserta didik (prinsip coherence). Penyajian materi menggunakan gaya percakapan atau narasi untuk menggantikan 16. penyajian dengan teks ketika materi disajikan bersamaan dengan animasi (prinsip personalization) Penyajian materi dengan media tidak 17. berlebihan (prinsip redundancy) Aspek Pemrograman Kemudahan 18. berinteraksi dengan media Kejalasan petunjuk 19. penggunaan media Kemudahan 20. penggunaan tombol No
2
Skor 3 4
5
√
Baik
√
Sangat Baik
√
Baik
√
Baik
Cukup Baik
√ √ √
Kriteria
Baik Cukup Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
No 21. 22. 23. 24. 25.
Komponen Penilaian Kesesuaian kecepatan animasi Kesesuaian pengaturan animasi Efisiensi narasi Efisiensi teks Efisiensi penggunaan slide Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
1
2
Skor 3 4
5
Kriteria
√ √
Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik
√
Baik
√ √
12 44 50 106 4,24
Sangat Baik
Rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian produk multimedia yang dilakukan oleh ahli media I yaitu 4,24. Skor ini tergolong dalam kriteria Sangat Baik menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima. Jadi, produk multimedia interaktif ini dapat diujicobakan setelah direvisi sesuai saran yang diberikan.
2) Data dari Validasi Ahli Media II Ahli media kedua dalam validasi produk multimedia ini adalah Ibu Ag. Kustulasari, S. Pd., M. A. Beliau merupakan salah satu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Beliau adalah dosen yang mengampu mata
kuliah
Manajemen
Berbasis
Sekolah,
Pengembangan
Kurikulum dan Perspektif Global di Program Studi PGSD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berikut ini hasil penilaian media oleh ahli media II, yang disajikan dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Media II Skor No Komponen Penilaian Kriteria 1 2 3 4 5 Aspek Tampilan 1. Keserasian pemilihan huruf dan warna Cukup background dalam √ Baik media yang dikembangkan. 2. Kejelasan dan kecepatan narasi dalam √ Baik media pembelajaran 3. Kejelasan dan kesesuaian pemilihan gambar/foto dan video Cukup √ yang dipergunakan Baik dalam media pembelajaran. 4. Teks dalam media pembelajaran mudah √ Baik dibaca. 5. Kemudahan penggunaan dan penempatan tombol √ Baik dalam media pembelajaran. 6. Petunjuk penggunaan √ media mudah dipahami Baik dan dilakukan. 7. Tampilan dan komposisi desain tiap Cukup √ slide lengkap dan Baik menarik 8. Terdapat tata letak (layout) yang saling Cukup berdekatan atau √ Baik berdampingan. 9.
Tampilan media pembelajaran yang dikembangkan ringkas, padat dan jelas
√
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
No
Komponen Penilaian
sehingga mudah dipahami peserta didik. 10. Tampilan desain media yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Aspek Penyajian 11. Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media (prinsip multimedia) 12. Penyajian materi menggunakan 2 media yang saling berdekatan atau berdampingan (prinsip continguity) 13. Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media, seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengan animasi (prinsip split attention) 14. Penyajian materi menggunakan gambar/foto dan video dalam media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik (prinsip individual difference) 15. Penyajian materi menggunakan katakata, gambar/animasi yang dikembangkan secara ringkas, padat dan jelas sehingga mudah dipahami peserta didik (prinsip coherence). 16. Penyajian materi menggunakan gaya percakapan atau narasi
1
2
Skor 3 4
5
Kriteria
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
No
Komponen Penilaian
1
untuk menggantikan penyajian dengan teks ketika materi disajikan bersamaan dengan animasi (prinsip personalization) 17. Penyajian materi dengan media tidak berlebihan (prinsip redundancy) Aspek Pemrograman 18. Kemudahan berinteraksi dengan media 19. Kejalasan petunjuk penggunaan media 20. Kemudahan penggunaan tombol 21. Kesesuaian kecepatan animasi 22. Kesesuaian pengaturan animasi 23. Efisiensi narasi 24. Efisiensi teks 25. Efisiensi penggunaan slide Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
2
Skor 3 4
5
Kriteria
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√ √
Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik
√
Baik
√ √
18 76 94 3, 76
Baik
Rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian produk multimedia oleh ahli media II adalah 3,76. Berdasarkan tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima, skor tersebut tergolong dalam kriteria Baik. Jadi, produk multimedia interaktif ini layak diujicobakan setelah direvisi berdasarkan saran yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
b. Revisi Produk 1) Revisi dari Ahli Media I Pada validasi yang telah dilakukan oleh ahli media I ditemukan beberapa kesalahan yang harus diatasi. Kesalahan terletak pada slide yang jika diklik di sembarang tempat akan menuju slide yang seharusnya tidak dituju. Perbaikan yang peneliti lakukan adalah menggunakan Animation pada menu tools bar Microsoft PowerPoint lalu menghilangkan tanda centang pada on mouse click dalam menu Advance Slide. Slide tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 4.16 Tampilan Slide 3 Sebelum Menghilangkan Tanda Centang Pada On Mouse Click
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Gambar 4.17 Tampilan Slide 3 Setelah Menghilangkan Tanda Centang Pada On Mouse Click
Selain itu, menurut ahli media tombol play pada halaman lagu belum berfungsi dengan baik. Tombol play tersebut terdapat pada slide 9, 46 dan 98. Hal ini disebabkan karena hyperlink ke objek yang dituju belum diprogram dengan baik. Oleh karena itu penulis memperbaiki tombol tersebut dengan mengganti icon pada tombol play tersebut. Berikut ini tampilan slide lagu sebelum dan sesudah direvisi.
Gambar 4.18 Tombol Play Pada Slide 9 Sebelum Direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Gambar 4.19 Tombol Play Pada Slide 9 Setelah Direvisi
Gambar 4.20 Tombol Play Pada Slide 46 Sebelum Direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Gambar 4.21 Tombol Play Pada Slide 46 Sesudah Direvisi
Gambar 4.22 Tombol Play Pada Slide 98 Sebelum Direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Gambar 4.23 Tombol Pada Slide 98 Setelah Direvisi Selanjutnya, penulis merevisi tata baku penulisan materi pada produk media pembelajaran interaktif. Dalam media pembelajaran ini ada penulisan yang salah yakni yang nampak pada slide 10.
Gambar 24. Halaman Materi Pada Slide 10 Sebelum Direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Gambar 4.25 Halaman Materi Pada Slide 10 Setelah Direvisi
2) Revisi dari Ahli Media II Dari validasi yang dilakukan oleh ahli media II telah ditemukan beberapa kesalahan yang harus diperbaiki. Ahli media mengatakan bahwa pada halaman video pada slide 70 dan slide 106
seharusnya berjalan secara otomatis, akan tetapi video
tersebut belum dapat tampil sebagaimana mestinya. Ahli media II menyarankan agar menambahkan gambar ikon video dan pemberian petunjuk pada video supaya pengguna lebih jelas dalam menggunakan multimedia ini. Tampilan video pada slide 70 dan slide 106 sebelum revisi dan sesudah revisi tampak pada gambar berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Gambar 4.26 Halaman Video Pada Slide 70 Sebelum Direvisi
Gambar 4.27 Halaman Video Pada Slide 70 Setelah Direvisi
Selanjutnya, berikut ini tampilan halaman video pada slide 106 sebelum dan sesudah direvisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Gambar 4.28 Halaman Video Pada Slide 106 Sebelum Direvisi
Gambar 4.29 Halaman Video Pada Slide 106 Setelah Direvisi Ahli media II juga memberikan penilaian positif bagi produk multimedia interaktif ini khususnya mengenai background. Background yang digunakan pada produk multimedia interaktif ini sudah bagus, bersih, dan rapi dengan pilihan font dan warna yang ramah mata. Ahli media II juga mengatakan kualitas suara sudah bagus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
3. Data Uji Coba Perorangan a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan Uji coba dilakukan pada hari Rabu, tanggal 28 Mei 2012. Uji coba dimulai pada pada pukul 09.30 WIB. Uji coba dilakukan di laboratorium komputer milik SD Kanisius Wirobrajan I Yogyakarta. Jumlah responden yang ikut dalam uji coba ini berjumlah empat orang peserta didik. Empat orang peserta didik tersebut terdiri dari dua orang perempuan dan dua orang laki-laki. Setiap peserta didik masing-masing mengoperasikan satu komputer yang telah diberi software multimedia pembelajaran beserta kelengkapannya. Jika peserta didik mengalami kesulitan atau belum jelas, maka mereka akan bertanya kepada peneliti. Uji coba berjalan selama dua jam pelajaran. Pada akhir uji coba para peserta didik mengisi lembar penilaian multimedia. Hal ini diperlukan untuk penyempurnaan
produk
multimedia
pembelajaran
yang
dikembangkan. Uji coba diakhiri pada pukul 10.30 WIB. Berikut ini salah satu contoh penilaian media yang diberikan oleh peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Tabel 4.5 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Uji Coba Perorangan Skor No
Komponen Penilaian
Kriteria 1 2 3
4
5
1
Gambar yang digunakan menarik.
2
Warna cerah dan menarik
3
Materi mudah dipahami
√
Sangat Baik
4
Bahasa mudah dipahami
√
Sangat baik
5
Suara jelas
√
Sangat baik
6
Teks mudah untuk dibaca
√
Sangat baik
7
Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan
√
Sangat baik
8
Media mudah digunakan
√
Baik
9
Tampilan materi tidak membosankan
√
Baik
10
Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar
√ √
Total Penskoran Rerata Skor
Baik
√
Jumlah
Sangat baik
Sangat baik
9 35 44
Baik
4,40
Baik
Berikut ini tabel hasil penilaian multimedia pada uji coba perorangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Perorangan Rerata No Indikator Kriteria Skor Sangat Baik
1
Gambar yang digunakan menarik.
4,50
2
Warna cerah dan menarik
3,50
3
Materi mudah dipahami
5,00
4
Bahasa mudah dipahami
4,50
5
Suara jelas
4,00
6
Teks mudah untuk dibaca
5,00
7
Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan
5,00
Sangat Baik
8
Media mudah digunakan
4,00
Baik
9
Tampilan materi tidak membosankan
4.5
Sangat Baik
10
Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar
5,00
Sangat Baik
Total Penskoran
44,5
Rerata Skor
4,45
Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik
Sangat Baik
Rata-rata skor keseluruhan penilaian produk multimedia interaktif yang telah dilakukan oleh empat orang peserta didik adalah 4,45. Berdasarkan tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima, skor tersebut tergolong dalam kriteria Sangat Baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
b. Revisi Produk Uji Coba Perorangan Revisi produk multimedia interaktif dilakukan pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2012. Hasil penilaian yang diberikan oleh empat orang peserta didik pada uji coba ini sangat baik. Hampir semua komponen penilaian diberi nilai sangat baik. Responden juga tidak memberikan saran dan kritik untuk multimedia pembelajaran ini.
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil Setelah melakukan uji coba perorangan maka selanjutnya dilakukan uji coba kelompok kecil. Kegiatan uji coba kelompok kecil ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 30 Mei 2012. Kegiatan uji coba kelompok kecil ini dilaksanakan pada pukul 10.00-11.00 WIB selama 2 jam pelajaran (80 menit) dengan jumlah peserta didik 12 peserta didik. Sarana yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan uji coba kelompok kecil ini adalah laptop atau komputer, proyektor, dan speaker. Pada uji coba kedua ini, satu komputer dioperasikan oleh empat orang peserta didik. Jadi, peneliti menggunakan tiga buah komputer untuk tiga kelompok kecil dengan masing-masing anggota berjumlah empat orang peserta didik. Dalam uji coba ini peneliti menggunakan tiga buah komputer yang sudah diberi software multimedia pembelajaran beserta kelengkapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Pengoperasian komputer dilakukan secara bergantian oleh masing-masing
anggota
kelompok.
Setiap
responden
dapat
mengoperasikan dengan baik berdasarkan petunjuk dari peneliti. Ada sedikit kendala tapi peneliti dapat mengatasinya dengan baik. Kendala tersebut adalah kurang kerasnya suara pada speaker. Pada akhir uji coba,
setiap
responden
memberikan
penilaian
multimedia
pembelajaran pada lembar yang telah disediakan oleh peneliti. Uji coba diakhiri pada pukul 11.00 WIB. Berikut ini salah satu contoh penilaian multimedia pembelajaran dari seorang peserta didik yang telah peneliti rangkum dalam Tabel 4.7 Tabel 4.7 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Pada Uji Coba Kelompok Kecil Skor Komponen No Kriteria Penilaian 1 2 3 4 5 Gambar yang 1. Sangat Baik √ digunakan menarik. Warna cerah dan 2. Sangat Baik √ menarik Materi mudah 3. Sangat Baik √ dipahami Bahasa mudah 4. Sangat Baik √ dipahami 5. Suara jelas Cukup Baik √ Teks mudah untuk 6. Sangat Baik √ dibaca Media yang digunakan dapat 7. Sangat Baik √ menambah pengetahuan Media mudah 8. Sangat Baik √ digunakan Tampilan materi tidak 9. Sangat Baik √ membosankan 10. Media melibatkan Sangat Baik √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
No
Komponen Penilaian peserta didik dalam kegiatan belajar Jumlah Total Penskoran Rata-rata Skor
Skor 1 2 3 4
3 48 4,80
Kriteria
5
45 Sangat Baik
Peneliti juga telah merangkum semua hasil penilaian media pembelajaran dari uji coba kelompok kecil. Berikut ini tabel hasil penilaian multimedia pada uji coba kelompok kecil. Tabel 4.8 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Kelompok Kecil No Indikator Rerata Kriteria Skor 1
Gambar yang digunakan menarik.
4,66
Sangat Baik
2
Warna cerah dan menarik
4,08
Baik
3
Materi mudah dipahami
4,58
4
Bahasa mudah dipahami
4,66
5
Suara jelas
4,16
6
Teks mudah untuk dibaca
4,75
7
Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan
4,83
8
Media mudah digunakan
4,58
9
Tampilan materi tidak membosankan
4.58
10
Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar
4,66
Total Skor Keseluruhan
45,54
Rata-rata Skor Keseluruhan
4,55
Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Rata-rata skor yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil adalah 4,55. Skor ini tergolong dalam kriteria Sangat Baik. Hal ini berarti produk multimedia interaktif ini layak untuk diujicobakan secara lapangan.
b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil Revisi produk multimedia interaktif dilakukan pada hari Sabtu tanggal 02 Juni 2012. Berdasarkan hasil penilaian media yang diberikan oleh responden dapat disimpulkan bahwa media sudah sangat baik, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah tentang suara pada speaker yang kurang maksimal sehingga suara nampak kurang jelas.
5. Data Uji Coba Lapangan a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan Uji coba dilakukan pada hari Sabtu tanggal 06 Juni 2012. Uji coba dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB di kelas IV SD Kanisius Wirobrajan I Yogyakarta. Uji coba melibatkan seluruh peserta didik kelas IV. Uji coba kali ini menggunakan sepuluh buah komputer, satu speaker, dan satu buah proyektor beserta screennya. Satu komputer untuk satu kelompok dengan anggota masing-masing kelompok berjumlah tiga peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Uji coba berjalan lancar, peserta didik sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif ini. Hal ini terbukti dari peserta didik merasa senang dan semangat menggunakan media pembelajaran ini. Untuk lebih dapat menggambar antusias peserta didik dapat dilihat foto kegiatan uji coba pada lampiran 19. Masing-masing peserta didik dalam kelompok juga mencoba mengoperasikan media pembelajaran ini sehingga
seluruh
peserta
didik
terlibat
dalam
penggunaan
multimedia interaktif. Uji coba diakhiri pukul 10.30 WIB. Setelah uji coba dilakukan,
peserta
didik
mengisi
lembar
penilaian
media
pembelajaran serta lembar wawancara. Selain peserta didik, pendidik pun diberi lembar wawancara. Berikut contoh penilaian media yang diambil dari salah satu responden. Tabel 4.9 Contoh Penilaian Multimedia Pembelajaran oleh Salah Satu Responden Pada Uji Coba Lapangan Skor Komponen No Kriteria Penilaian 1 2 3 4 5 Gambar yang 1. √ Sangat Baik digunakan menarik. 2.
Warna cerah dan menarik
√
Sangat Baik
3.
Materi mudah dipahami
√
Sangat Baik
4.
Bahasa mudah dipahami
√
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
No 5.
Komponen Penilaian Suara jelas
Skor 1 2 3 4
Kriteria
5 √
Sangat Baik
6.
Teks mudah untuk dibaca
√
Sangat Baik
7.
Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan
√
Sangat Baik
8.
Media mudah digunakan
√
Sangat Baik
9.
Tampilan materi tidak membosankan
√
Sangat Baik
Media melibatkan 10. peserta didik dalam kegiatan belajar
√
Sangat Baik
Jumlah
50
Total Penskoran
50
Rerata Skor
5
Sangat Baik
Peneliti juga telah merangkum semua hasil penilaian media pembelajaran pada uji coba lapangan. Berikut tabel penilaian multimedia pada uji coba lapangan. Tabel 4.10 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Lapangan Indikator
Rerata Skor
1
Gambar yang digunakan menarik.
4,96
Sangat Baik
2
Warna cerah dan menarik
4,86
Sangat Baik
3
Materi mudah dipahami
4,93
Sangat Baik
No.
Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
No.
Indikator
Rerata Skor
Kriteria
4
Bahasa mudah dipahami
4,93
Sangat Baik
5
Suara jelas
4,72
Sangat Baik
6
Teks mudah untuk dibaca
4,86
Sangat Baik
7
Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan
4,93
Sangat Baik
8
Media mudah digunakan
4,89
Sangat Baik
9
Tampilan materi tidak membosankan
4,89
Sangat Baik
10
Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar
4,93
Sangat Baik
Jumlah
48,9
Rerata Skor
4,89
Sangat Baik
Skor rata-rata penilaian peserta didik pada uji coba lapangan adalah 4,89. Menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima skor tersebut tergolong dalam kriteria sangat baik. Hasil penilaian tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan setelah uji coba lapangan. Wawancara ini ditujukan untuk seluruh peserta didik dan pendidik. Hasil wawancara dari peserta didik menyatakan bahwa mereka senang sekali bisa belajar menggunakan teknologi informasi. Mereka juga mengatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
media pembelajaran ini dapat mempermudah mereka dalam mempelajari suatu materi yang telah disajikan oleh pendidik. Hasil wawancara dari pendidik, yakni Bapak Thomas Heri Supriyono, S. Pd. menyatakan bahwa beliau senang dan sangat terbantu dengan media pembelajaran ini. Media pembelajaran ini dapat mengurangi metode ceramah dalam pembelajaran sehingga peserta didik semakin tertarik dengan materi yang disajikan oleh pendidik.
b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan Berdasarkan hasil penilaian media pembelajaran yang diberikan oleh peserta didik, peneliti tidak melakukan revisi. Hal ini karena peserta didik mengatakan bahwa volume dari laptop dan speaker kurang besar, sehingga suara tidak terdengar secara jelas. Oleh karena itu, media pembelajaran ini layak digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD, hanya saja volume dari sarana yang digunakan harus lebih dikeraskan lagi. Sarana tersebut adalah komputer, laptop, atau pun note book.
E. Analisis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa saran atau masukkan untuk revisi produk,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
sedangkan data kuantitatif berupa hasil penilaian kualitas multimedia yang diperoleh dengan kuesioner.
1. Analisis Data Ahli Materi Ahli materi yang melakukan penilaian produk multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS kelas IV SD adalah wali kelas IV SD Kanisius Wirobrajan I Yogyakarta yaitu Bapak Thomas Heri Supriyono, S.Pd. Penilaian produk multimedia interaktif ini meliputi dua aspek penilaian. a. Aspek Pembelajaran Tabel analisis data tiap aspek oleh ahli materi dapat dilihat pada lampiran penilaian produk multimedia interaktif oleh ahli materi. Berikut tabel penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi. Tabel 4.11 Analisis Data Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 4 40% Baik 4 5 50% Cukup Baik 3 1 10% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 10 100%
Hasil penilaian aspek pembelajaran produk multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan bahwa sebanyak empat item dinilai dengan kriteria “sangat baik”, dengan persentase 40%. Kriteria “baik” sebanyak lima item dinilai dengan persentase 50%. Kriteria “cukup baik” sebanyak satu item, dengan persentase 10%. Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
(0%) item yang dinilai dengan kriteria “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Hasil penilaian aspek pembelajaran juga disajikan
Persentase
dalam sebuah diagram batang di bawah ini.
50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.30 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi
b. Aspek Isi Hasil penilain produk multimedia interaktif oleh ahli materi pada aspek isi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.12 Analisis Data Aspek Isi oleh Ahli Materi Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 20% Baik 4 7 70% Cukup Baik 3 1 10% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 10 100% Hasil penilaian aspek isi pada produk multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan bahwa sebanyak dua item dinilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
dengan kriteria “sangat baik”, dengan persentase 20%. Sebanyak tujuh item dinilai dengan kriteria “baik”, dengan persentase 70%. Sebanyak satu item dengan persentase 10% dinilai dengan kriteria “cukup baik”. Tidak ada (0%) dinilai dengan kriteria “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil penilaian pada isi ini juga dalam diagram batang di bawah ini.
70%
Persentase
60% 50%
40% 30%
20% 10%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.31 Diagram Batang Analisis Data Aspek Isi oleh Ahli Materi
2. Analisis Data Ahli Media I a. Aspek Tampilan Tabel analisis data tiap aspek oleh ahli media dapat dilihat pada lampiran penilaian produk multimedia interaktif oleh ahli media. Berikut tabel penilaian aspek tampilan oleh ahli media I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Tabel 4.13 Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 6 60% Baik 4 2 20% Cukup Baik 3 2 20% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 10 100%
Hasil
penilaian
aspek
tampilan
produk
multimedia
interaktif oleh ahli media I menunjukkan bahwa sebanyak enam item dinilai dengan kriteria “sangat baik”, dengan persentase 60%. Kriteria “baik” dan “cukup baik” masing-masing sebanyak dua item, dengan persentase masing-masing 20%. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Hasil penilaian aspek tampilan juga disajikan dalam sebuah diagram batang di bawah ini.
60%
Persentase
50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.32 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
b. Aspek Penyajian Hasil penilain produk multimedia interaktif oleh ahli media I pada aspek penyajian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.14 Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 29% Baik 4 5 71% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 7 100% Hasil penilaian aspek penyajian pada produk multimedia interaktif oleh ahli media I menunjukkan bahwa sebanyak dua item dinilai dengan kriteria “sangat baik”, dengan persentase 29%. Sebanyak lima item dinilai dengan kriteria “baik”, dengan persentase 71%. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil penilaian pada aspek ini juga dalam diagram batang di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
80% 70%
Persentase
60% 50% 40% 30% 20% 10%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.33 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I
c. Aspek Pemrograman Hasil penilaian aspek pemrograman oleh ahli media I dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.15 Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 25% Baik 4 4 50% Cukup Baik 3 2 25% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 8 100%
Hasil penilaian pada tabel di atas memperlihatkan bahwa produk multimedia interaktif pada aspek pemrograman sebanyak dua item dinilai dengan kriteria “sangat baik”, dengan persentase 25%. Kriteria “baik” sebanyak empat item, dengan persentase 50%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
sedangkan kriteria “cukup baik” sebanyak dua item, dengan persentase 25%. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Hasil penilaian pada aspek
Persentase
ini juga disajikan pada diagram batang yang tercantum di bawah ini.
50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.34 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I
3. Analisis Data Ahli Media II a. Aspek Tampilan Hasil
penilaian
aspek
tampilan
produk
multimedia
interaktif oleh ahli media II dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.16 Analisis Data Aspek Tampilan Oleh Ahli Media II Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 6 60% Cukup Baik 3 4 40% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 10 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Tabel tersebut menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif pada aspek tampilan sebanyak enam item dinilai dengan kriteria “baik”, dengan persentase 60%. Sebanyak empat item dinilai dengan kriteria “cukup baik” dengan persentase 40%. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil penilaian aspek tampilan dapat dilihat pada diagram batang seperti di bawah ini.
60%
Persentase
50%
40% 30% 20% 10%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.35 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media II
b. Aspek Penyajian Berikut ini tabel hasil penilaian aspek penyajian oleh ahli media II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Tabel 4.17 Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 7 100% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 7 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa penilaian aspek penyajian pada produk multimedia interaktif sebanyak tujuh item dinilai dengan kriteria “baik”, dengan persentase 100%. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini disajikan hasil penilaian aspek penyajian oleh ahli media II dalam bentuk diagram batang.
Persentase
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.36 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
c. Aspek Pemrograman Hasil
penilaian
aspek
pemrograman
pada
produk
multimedia interaktif disajikan dalam Tabel 4.18. Tabel 4.18 Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 6 75% Cukup Baik 3 2 25% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 8 100% Hasil
Penilaian
aspek
pemrograman
pada
produk
multimedia interaktif menunjukkan bahwa sebanyak enam item dinilai dengan kriteria “baik”, dengan persentase 75%. Sebanyak dua item dinilai dengan kriteria “cukup baik”, dengan persentase 25%. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Penyajian pada diagram batang
Persentase
untuk hasil penilaian aspek ini dapat dilihat di bawah ini.
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.37 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Analisis data semua aspek telah peneliti rangkum dalam sebuah tabel analisis data produk multimedia interaktif oleh ahli media I dan ahli media II. Berikut ini tabel hasil penilaian tersebut. Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II Rata-rata Skor Aspek Rata-rata Kriteria Ahli Ahli Penilaian Media I Media II Aspek 4,40 3,60 4,00 Baik Tampilan Aspek 3,71 4,00 3,85 Baik Penyajian Aspek 4,00 3,75 3,87 Baik Pemrograman Total Rata-rata Seluruhnya 3,90 Baik Analisis data produk multimedia interaktif tiap aspek oleh ahli media menghasilkan kriteria “baik” dengan skor 3,90. Penyajian hasil penilaian produk multimedia oleh ahli media I dan ahli media II dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini.
Rerata Skor
4.00 3.95 3.90 3.85 3.80 3.75
Aspek Tampilan Aspek Penyajian
Aspek Pemrograman
Aspek Penilaian
Gambar 4.38
Diagram Batang Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
4. Analisis Data Uji Coba Perorangan a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan Hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 1 tentang gambar yang digunakan menarik yang digunakan disajikan dalam Tabel 4.20. Tabel 4.20 Analisis Data Uji Coba Perorangan Item 1 Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 50% Baik 4 2 50% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Tabel di atas memperlihatkan bahwa item 1 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua peserta didik atau dengan persentase 50%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 50%) menilai item 1 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 1 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil analisis data item 1 dari uji coba perorangan dalam diagram batang dapat dilihat di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persentase
99
50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.39 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Perorangan
b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan Penyajian hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 2 tentang warna cerah dan menarik dapat dilihat pada Tabel 4.21. Tabel 4.21 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 2 50% Cukup Baik 3 2 50% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 2 dinilai dengan kriteria “baik” oleh dua peserta didik atau dengan persentase 50%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 50%) menilai item 2 dengan kriteria “cukup baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 2 dengan kriteria “sangat baik”, “kurang baik”, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
“sangat kurang baik”. Hasil analisis data uji coba perorangan item 2
Persentase
dapat dilihat pada diagram batang berikut ini.
50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.40 Diagram Batang Analisis Data Item 2 Uji Coba Perorangan
c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan Hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 3 tentang materi mudah dipahami dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.22 Analisis Data Item 3 dan Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 4 100% Baik 4 0 0% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 3 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh empat peserta didik atau dengan persentase 100%. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 3 dengan kriteria “baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
baik”. Berikut diagram batang hasil analisis data uji coba perorangan
Persentase
item 3.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.41 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Perorangan
d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan Berikut tabel penyajian hasil analisis data item 4 pada uji coba perorangan. Tabel 4.23 Analisis Item 4 dari Data Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 50% Baik 4 2 50% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 4 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua peserta didik atau dengan persentase 50%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 50%) menilai item 4 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
4 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 4 disajikan
Persentase
juga dalam diagram batang berikut ini.
50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.42 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Perorangan
e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan Hasil analisis data item 5 tentang suara media yang jelas pada uji coba perorangan disajikan pada Tabel 4.24. Tabel 4.24 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 1 25% Baik 4 2 50% Cukup Baik 3 1 25% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Hasil analisis data item 5 pada produk multimedia interaktif yaitu sebanyak satu peserta didik atau dengan persentase 25% menilai item 5 dengan kriteria “sangat baik”. Sebanyak dua peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
(dengan persentase 50%) menilai item 5 dengan kriteria “baik”. Sebanyak satu peserta didik (dengan persentase 25%) menilai item 5 dengan kriteria “cukup baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 5 dengan kriteria “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data ini juga disajikan pada sebuah diagram
Persentase
batang sebagai berikut.
50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.43 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Perorangan
f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan Berikut penyajian hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 6 tentang teks mudah untuk dibaca dalam sebuah tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Tabel 4.25 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 4 100% Baik 4 0 0% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa item 6 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh empat peserta didik atau dengan persentase 100%. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 6 dengan kriteria “baik”, “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk diagram batang di
Persentase
bawah ini.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan Hasil analisis data item 7 tentang media yang digunakan dapat menambah pengetahuan pada uji coba perorangan disajikan pada Tabel 4.26. Tabel 4.26 Analisis Data Uji Coba Perorangan Item 7 Kriteria Skor Frekuensi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
5 4 3 2 1
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 0% 100%
4 0 0 0 0 4
Tabel di atas menunjukkan bahwa item 7 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh empat peserta didik atau dengan persentase 100%. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 7 dengan kriteria “baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini dapat dilihat hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 7 dalam bentuk diagram batang.
Persentase
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.45 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan Hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 8 tentang media mudah digunakan disajikan dalam Tabel 4.27. Tabel 4.27 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 4 100% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Hasil analisis data pada item 8 menunjukkan bahwa sebanyak empat peserta didik (dengan persentase 100%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 8 dengan kriteria “sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil analisis data uji
Persentase
coba perorangan untuk item 8.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Peorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan Hasil analisis data item 9 tentang tampilan materi tidak membosankan pada uji coba perorangan disajikan pada Tabel 4.28. Tabel 4.28 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 50% Baik 4 2 50% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 9 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua peserta didik atau dengan persentase 50%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 50%) menilai item 9 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 9 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini disajikan hasil analisis data uji oba perorangan untuk item 9.
Persentase
50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.47 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan Berikut tabel hasil analisis data uji coba perorangan untuk item 10 tentang media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar. Tabel 4.29 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 4 100% Baik 4 0 0% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 4 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 10 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh empat peserta didik atau dengan persentase
Persentase
100%. Berikut diagram batang hasil analisis data pada item ini.
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.48 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
5. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data uji coba kelompok kecil untuk item 1 tentang gambar yang digunakan menarik dapat dilihat pada Tabel 4.30. Tabel 4.30 Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 8 67% Baik 4 4 33% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 1 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh delapan peserta didik atau dengan persentase 67%. Sebanyak empat peserta didik (dengan persentase 33%) menilai item 1 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 1 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut penyajian hasil analisis data item 1 dari uji coba kelompok kecil dengan diagram batang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persentase
110
70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.49 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Kelompok Kecil
b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data item 2 tentang warna cerah dan menarik pada uji coba kelompok kecil disajikan pada tabel 4.31. Tabel 4.31 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Item 2 Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 1 8% Baik 4 11 92% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Berdasarkan tabel di atas, item 2 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh satu peserta didik atau dengan persentase 8%. Sebanyak sebelas peserta didik (dengan persentase 92%) menilai item 2 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 2 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
kurang baik”. Penyajian hasil analisis data item 2 dalam diagram batang ada di bawah ini.
Persentase
100% 80% 60% 40% 20%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.50 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Kelompok Kecil
c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil Berikut ini penyajian hasil analisis data item 3 tentang materi mudah dipahami pada uji coba kelompok kecil pada Tabel 4.32. Tabel 4.32 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 7 58% Baik 4 5 42% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 3 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh tujuh peserta didik atau dengan persentase 58%. Sebanyak lima peserta didik (dengan persentase 42%) menilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 3 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut diagram batang hasil analisis data item
Persentase
3 pada uji coba kelompok kecil.
60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.51 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Kelompok Kecil
d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data item 4 tentang bahasa mudah dipahami pada uji coba kelompok kecil dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.33 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 8 67% Baik 4 4 33% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas memperlihatkan bahwa item 4 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh delapan peserta didik atau dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
persentase 67%. Sebanyak empat peserta didik (dengan persentase 33%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 4 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian dalam bentuk diagram batang
Persentase
hasil analisis data item ini dapat dilihat di bawah ini.
70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.52 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Kelompok Kecil
e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil Pada Tabel 4.34 disajikan analisis data item 5 tentang suara jelas pada uji coba kelompok kecil. Tabel 4.34 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 2 17% Baik 4 10 83% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Tabel 4.34 memperlihatkan bahwa item 5 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua peserta didik atau dengan persentase 17%. Sebanyak sepuluh peserta didik (dengan persentase 83%) menilai item 5 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 5 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini penyajian hasil analisis data item 5
Persentase
dalam bentuk diagram batang.
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.53 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Kelompok Kecil f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil Penyajian hasil analisis data item 6 tentang teks mudah untuk dibaca pada uji coba kelompok kecil pada tabel di bawah ini. Tabel 4.35 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 9 75% Baik 4 3 25% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Tabel 4.35 memperlihatkan bahwa item 6 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh sembilan peserta didik atau dengan persentase 75%. Sebanyak tiga peserta didik (dengan persentase 25%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 6 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil analisis data item 6 dalam
Persentase
bentuk diagram batang dapat dilihat di bawah ini.
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.54 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Kelompok Kecil
g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil Analisis data item 7 tentang media yang digunakan dapat menambah pengetahuan pada uji coba kelompok kecil disajikan dalam Tabel 4.36.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Tabel 4.36 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 10 83% Baik 4 2 17% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 7 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh sepuluh peserta didik atau dengan persentase 83%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 17%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 7 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini penyajian hasil analisis data uji
Persentase
coba kelompok kecil untuk item 7 dalam bentuk diagram batang.
90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.55 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data item 8 tentang media mudah digunakan pada uji coba kelompok kecil disajikan pada Tabel 4.37. Tabel 4.37 Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 7 58% Baik 4 5 42% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 8 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh tujuh peserta didik atau dengan persentase 58%. Sebanyak lima peserta didik (dengan persentase 42%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 8 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini diagram batang hasil analisis data item ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
60%
Persentase
50%
40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.56 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Kelompok Kecil
i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil Berikut ini penyajian analisis data uji coba kelompok kecil untuk item 9 tentang tampilan materi tidak membosankan pada Tabel 4.38. Tabel 4.38 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 7 58% Baik 4 5 42% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 9 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh tujuh peserta didik atau dengan persentase 58%. Sebanyak lima peserta didik (dengan persentase 42%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
menilai item 9 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini penyajian hasil analisis data dalam
Persentase
bentuk diagram batang.
60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.57 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Kelompok Kecil
j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil Berikut penyajian hasil analisis data uji coba kelompok kecil item 10 tentang media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar dalam Tabel 4.39. Tabel 4.39 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 8 67% Baik 4 4 33% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 12 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 10 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh delapan peserta didik atau dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
persentase 67%. Sebanyak empat peserta didik (dengan persentase 33%) menilai item 10 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 10 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil analisis data dalam
Persentase
bentuk diagram batang dapat dilihat di bawah ini.
70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.58 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Kelompok Kecil
6. Analisis Data Uji Coba Lapangan a. Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Lapangan Pada Tabel 4.40 disajikan analisis data uji coba lapangan item 1 tentang gambar yang digunakan menarik. Tabel 4.40 Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 29 97% Baik 4 1 3% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Tabel tersebut menunjukkan bahwa item 1 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh sembilan peserta didik atau dengan persentase 97%. Sebanyak satu peserta didik (dengan persentase 3%) menilai item 1 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 1 dengan criteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian lain hasil analisis
Persentase
data item 1 dalam diagram batang terlihat seperti di bawah ini.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.59 Diagram Batang Analisis Data Item 1 dari Uji Coba Lapangan Item 1
b. Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan Penyajian hasil analisis data item 2 tentang warna cerah dan menarik pada uji coba lapangan dapat dilihat pada Tabel 4.41.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Tabel 4.41 Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 26 87% Baik 4 4 13% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 2 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh enam peserta didik atau dengan persentase 87%. Sebanyak empat peserta didik (dengan persentase 13%) menilai item 2 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 2 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut diagram batang hasil analisis data
Persentase
item 2 pada uji coba lapangan.
90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.60 Diagram Batang Analisis Data Item 2 dari Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
c. Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan Berikut ini hasil analisis data item 3 tentang materi mudah dipahami pada uji coba lapangan yang disajikan dalam tabel 4.42. Tabel 4.42 Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 28 93% Baik 4 2 7% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Tabel di atas memperlihatkan bahwa item 3 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh delapan
peserta didik atau
dengan persentase 93%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 7%) menilai item ini dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 3 dengan criteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini disajikan hasil analisis data item 3 dalam bentuk diagram batang.
Persentase
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.61 Diagram Batang Analisis Data Item 3 dari Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
d. Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan Berikut ini penyajian hasil analisis data item 4 tentang bahasa mudah dipahami pada uji coba lapangan dalam bentuk tabel. Tabel 4.43 Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 28 93% Baik 4 2 7% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 4 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh delapan peserta didik atau dengan persentase 93%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 7%) menilai item 4 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 4 dengan kriteria “cukup baik”, “kurag baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil analisis data
Persentase
juga dalam diagram batang di bawah ini.
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.62 Diagram Batang Analisis Data Item 4 dari Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
e. Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan Pada Tabel 4.44 disajikan analisis data item 5 tentang suara jelas pada uji coba lapangan. Tabel 4.44 Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 22 73% Baik 4 8 27% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Tabel di atas memperlihatkan bahwa item 5 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh dua peserta didik atau dengan persentase 73%. Sebanyak delapan peserta didik (dengan persentase 27%) menilai item 5 dengan kriteria “baik”. Tidak ada (0%) peserta didik yang menilai item nilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini disajikan hasil analisis data item 5 dalam sebuah diagram batang.
Persentase
80%
60% 40% 20% 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.63 Diagram Batang Analisis Data Item 5 dari Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
f. Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan Hasil analisis data item 6 tentang teks mudah untuk dibaca pada uji coba lapangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.45 Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 26 87% Baik 4 4 13% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 6 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh enam peserta didik atau dengan persentase 87%. Sebanyak empat peserta didik (dengan persentase 13%) menilai item 6 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 6 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut ini penyajian hasil analisis data
Persentase
item 6 pada uji coba lapangan dalam bentuk diagram batang.
90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.64 Diagram Batang Analisis Data Item 6 dari Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
g. Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan Hasil analisis data item 7 tentang media yng digunakan dapat menambah pengetahuan pada uji coba lapangan disajikan dalam Tabel 4.46. Tabel 4.46 Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 28 93% Baik 4 2 7% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100%
Tabel di atas memperlihatkan bahwa item 7 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh delapan peserta didik atau dengan persentase 93%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 7%) menilai item 7 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 7 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data item ini juga disajikan dalam bentuk diagram batang di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
Persentase
100% 80% 60% 40% 20% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.65 Diagram Batang Analisis Data Item 7 dari Uji Coba Lapangan
h. Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan Di bawah ini disajikan hasil analisis data item 8 tentang media mudah digunakan pada uji coba lapangan dalam sebuah tabel. Tabel 4.47 Analisis Item 8 dari Data Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 27 90% Baik 4 3 10% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Tabel di atas menunjukkan bahwa item 8 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh tujuh peserta didik atau dengan persentase 90%. Sebanyak tiga belas peserta didik (dengan persentase 10%) menilai item 8 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 8 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
dan “sangat kurang baik”. Berikut diagram batang hasil analisis data
Persentase
item 8 dari uji coba lapangan.
90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.66 Diagram Batang Analisis Data Item 8 dari Uji Coba Lapangan
i. Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan Hasil analisis data item 9 tentang tampilan materi tidak membosankan disajikan dalam Tabel 4.48. Tabel 4.48 Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 27 90% Baik 4 3 10% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100% Hasil analisis data item ini menunjukkan bahwa item 9 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh 27
peserta didik atau
dengan persentase 90%. Sebanyak tiga peserta didik (dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
persentase 10%) menilai item 9 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 9 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Penyajian hasil analisis data
Persentase
item ini dalam bentuk diagram batang di bawah ini.
90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.67 Diagram Batang Analisis Data Item 9 dari Uji Coba Lapangan
j. Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan Berikut tabel hasil analisis data item 10 tentang media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar pada uji coba lapangan. Tabel 4.49 Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%) Sangat Baik 5 28 93% Baik 4 2 7% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Total 30 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Tabel 4.49 memperlihatkan bahwa item 10 dinilai dengan kriteria “sangat baik” oleh dua puluh delapan
peserta didik atau
dengan persentase 93%. Sebanyak dua peserta didik (dengan persentase 7%) menilai item 10 dengan kriteria “baik”. Tidak ada peserta didik (0%) yang menilai item 10 dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Di bawah ini disajikan hasil
Persentase
analisis data item 10 dalam sebuah diagram batang.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Gambar 4.68 Diagram Batang Analisis Data Item 10 dari Uji Coba Lapangan
F. Kajian Produk Akhir Produk multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS kelas IV SD yang peneliti kembangkan telah mengalami validasi oleh satu ahli materi dan dua ahli media. Produk multimedia interaktif ini juga telah melalui tiga tahapan uji coba, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
coba lapangan. Produk multimedia interaktif ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari produk ini adalah: 1. Produk dapat digunakan dalam pembelajaran klasikal maupun untuk pembelajaran individual. 2. Produk dapat digunakan oleh semua sekolah dasar, dengan asumsi sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung pemanfaatan multimedia pembelajaran interaktif. Sedangkan kekurangan dari produk multimedia interaktif ini adalah: 1. Background
yang digunakan dalam produk multimedia interaktif ini
kurang cerah, hanya menggunakan warna gradasi saja sehingga terlihat kurang menarik. 2. Soal evaluasi dalam produk multimedia interaktif ini hanya berjumlah lima belas soal dan dalam bentuk pilihan ganda. Produk
multimedia
interaktif
ini
dapat
digunakan
pada
pembelajaran IPS kelas IV di semua sekolah dasar, dengan syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung, seperti komputer atau laptop, proyektor beserta screennya, speaker, dan software.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV sekolah dasar adalah produk multimedia interaktif yang telah mengalami validasi dari beberapa ahli, yaitu satu ahli materi dan dua ahli media serta telah diujicobakan kepada peserta didik secara perorangan, kelompok kecil maupun lapangan. Hasil validasi yang dilakukan diperoleh beberapa saran untuk melakukan revisi terhadap produk multimedia interaktif dan penilaian terhadap kualitas multimedia yang dikembangkan harus sudah dianggap baik dan layak untuk diujicobakan. Begitu juga dengan hasil penilaian dari uji coba produk yang dilakukan dalam tiga tahap tersebut juga harus baik. Kelayakan produk multimedia interaktif yang dikembangkan ini telah melalui validasi dan uji coba lapangan yang kemudian telah direvisi sehingga dapat dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV sekolah dasar. Produk yang dikembangkan ini layak digunakan berdasarkan penilaian dari hasil validasi dan uji coba dengan hasil berikut ini. 1. Hasil penilaian produk multimedia interaktif oleh ahli materi dengan ratarata skor 4,20 yang tergolong dalam kriteria Baik.
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
2. Hasil penilaian produk multimedia interaktif oleh ahli media dengan ratarata skor 3,90 dan tergolong dalam kriteria Baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa produk multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS kelas IV SD layak untuk diuji pada tiga tahapan uji coba. 3. Hasil penilaian pada uji coba perorangan dengan rata-rata skor 4,45 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik. 4. Hasil penilaian pada uji coba kelompok kecil dengan rata-rata skor 4,55 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik. 5. Hasil penilaian pada uji coba lapangan dengan rata-rata skor 4,89 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik.
B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini, kendala-kendala yang dihadapi peneliti adalah: 1.
Komputer yang digunakan tidak memiliki speaker yang berkualitas baik jadi peneliti harus menyediakan beberapa speaker untuk komputer yang akan digunakan untuk sarana uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil.
2.
Peneliti harus mengubah format produk multimedia interaktif karena format produk memakai program Microsoft PowerPoint 2007. Beberapa komputer di sekolah menggunakan program Microsoft PowerPoint 2003.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
3.
Pada uji coba lapangan peneliti harus menyediakan dua buah laptop untuk melakukan uji coba tersebut karena hanya sepuluh komputer di sekolah yang bisa mengeluarkan suara, sedangkan dua yang lainnya tidak bisa.
4.
Tidak semua sekolah dapat menggunakan produk yang dikembangkan ini dikarenakan produk ini dirancang untuk sekolah yang memiliki fasilitas pendukung penggunaan produk media pembelajaran ini, seperti komputer dan proyektor sedangkan pada kenyataannya masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki fasilitas tersebut.
C. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti merumuskan saran sebagai berikut. 1. Bagi Pendidik Pendidik
di
SD
sebaiknya
memanfaatkan
fasilitas
TIK
dalam
pembelajaran di kelas, sehingga peserta didik tidak cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. 2. Bagi Peserta Didik Peserta didik dapat mengoperasikan teknologi informasi seperti komputer atau laptop secara optimal. Peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan PAKEMATIK. 3. Bagi Sekolah Produk multimedia interaktif yang peneliti kembangkan dapat menjadi referensi pembelajaran di sekolah khususnya untuk pembelajaran IPS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
kelas IV pada materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dalam mengembangkan produk multimedia interaktif lebih beragam dan lebih bervariasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Agusampurno. 2008. Integrasi TIK Dalam Pembelajaran di Sekolah April 2008 Kutipan Alwi, Syafaruddin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Strategi Keunggulan Kompetitif. BPFE. Yogyakarta. Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pressindo. Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru). Bandung: PT. Rosdakarya. Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1989). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman. Bovee, Courland. 1997. Business Communication Today. New York: Prentice Hall Daldjoeni, N. 1981. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni. Danim, S, (1995), Media Komunikasi Pendidikan, Buki Aksara, Jakarta Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung : Satu Nusa. Gay, L.R. (1991). Educational Evaluation and Measurement: Com-petencies for Analysis and Application. Second edition. New York: Macmillan Publishing Compan. Ginanjar, Anton. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanik. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Gora, Winastwan. 2010. PAKEMATIK (Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hasan, Alwi, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. HM., Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Kustandi, Cecep. 2011. Media Pembelajaran; Manual dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia. Maningrum, Lusia Riyati. 2007. Keefektifan Penerapan Pendekatan Pakem Dengan Media CD Pembelajaran Dalam Pembelajaran Matematika Sub Materi Pokok Keliling dan Luas Lingkaran Pada Peserta didik VIII SMP Pangudi Luhur Giriwoyo Wonogiri. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Martorella, P.H. 1994. Social studies for elementary school children, developing young citizen. New York: Merill Mayer, Richard E. 2009. Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Muhadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press. Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh: Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. Nursid, Sumaatmadja. 1984. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan sosial. Bandung: Alumni. Richey, Rita C. Klein. 2007. Design and Development Research. London: Lawrence Erlbaum Associates. Inc. Rosdijati, Nani. 2010. Panduan PAKEM IPS SD (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Rusman. 2011. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Pendidik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Silfiana, Mety. 2009. Penerapan Pendekatan Pakem Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Peserta didik Kelas V SD N Panjangrejo Pundong Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Soeparno. 1987. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius Sufanti, Main. 2010. “Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”. Hand Out Perkuliahan. PBSID FKIP UMS Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2005. Evaluasi Pembelajaran. Diktat Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran. Prodi Teknologi Pembelajaran Program Pasca Sarjana UNY. Tidak diterbitkan. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tim Bina Karya Pendidik. 2007. IPS Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Erlangga. Usman, Moh. Uzer. 2002. Menjadi guru profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya. Usman, Moh Uzer.1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya Van den Akker J. (1999). Principles and Methods of Development Research. Pada J. van den Akker, R.Branch, K. Gustafson, Nieven, dan T. Plomp (eds), Design Approaches and Tools in Education and Training (pp. 1-14). Dortrech: Kluwer Academic Publishers.
B. Perundang-Undangan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2005 Pasal 35 tentang Standar Pendidikan Nasional
C. Internet International Society for Tecnology in Education. 2007. The ISTE NETS and Performance Indicators for Students (NETS.S). (Online) Tersedia : http//www.iste.org. Sofa.2010. Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan IPS (Online). http://massofa.wordpress.com/2010/12/09/pengertian-ruang lingkup-dan-tujuan-ips/. http://luluvikar.files.wordpress.com/2011/10/skripsi-pengembangan-mediapembelajaran-modul-interaktif.pdf http://www.zainurinet.com/2012/04/keefektifan-penerapan-pendekatanpakem.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 1
142
GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM MEDIA PROGRAM MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (GBIPM)
MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER TEMA
: IPS : IV/2 : Mengenal Perkembangan Teknologi
JUDUL
: Perkembangan Teknologi Produksi, Komuniasi, dan Transportasi : Maria Magdalena Sri Wahyuni
PENULIS
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan transportasi N
Kompetensi
o
Dasar
1
2 2.3 Mengenal
Indikator
Pokok-Pokok
Evaluasi
Materi 3
4
5 dalam Pilihan ganda
Setelah
Materi
perkemba
mempelajari media
program
ngan
ini diharapkan
mencakup:
Alternatif
Daftar
Kode
Judul
Pustaka
6 IPS-
ini 1. Menunjukkan kegiatan
No.
produksi
IV-01
7 8 1. Perkemban 1. Sarwiyanto, dkk. 2008. gan Ayo Teknologi Belajar IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 1
143
N
Kompetensi
Indikator
o
Dasar
1
2 teknologi,
3 siswa dapat:
produksi,
1. Mengidentifikas
Pokok-Pokok
Evaluasi
Materi 4 1. Teknologi Produksi,
dan
i teknologi
Komunikasi
transporta
produksi,
dan
si serta
komunikasi dan
Transportasi
pengalam
transportasi di
jaman dulu
annya.
sekitar kita 2. Menyebutkan
2. Teknologi Produksi,
5 berdasarkan gambar 2. Menyebutkan proses produksi gula 3. Alat modern 4. Mengidentifikasi perkembangan teknologi modern
Komunikasi
teknologi
dan
produksi,
Transportasi
komunikasi dan
jaman
komunikasi
transportasi
modern
dulu
zaman dulu/tradisional 3. Menyebutkan
3. Manfaat
5. Sistem
kerja
alat
perontok padi 6. Contoh
Alternatif
Daftar
Kode
Judul
Pustaka
6
7 Produksi, Komunikas
8 Yogyakarta : Kanisius.
dan 2. Hisnu Tantya.200 Transportas 8. Ilmu i Pengetahu an Sosial 4. 2. Perubahan Jakarta: Departeme Teknologi n Produksi, Pendidikan Nasional. Komunikas i
produksi
contoh-contoh
No.
i alat zaman
7. Menyebutkan
perkembanga
contoh
n teknolgi
komunikasi modern
dan
3. Samidi.200 7. Ilmu Transportas Pengetahu i Dari Masa an Sosial 4. Jakarta: PT Ke Masa Bumi Aksara.
alat 4. Sudjatmoko ,dkk.2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 1
144
N
Kompetensi
o
Dasar
1
2
Indikator
Pokok-Pokok
Evaluasi
Materi 3 contoh-contoh
4 Produksi,
teknologi
Komunikasi
kegunaan dari alat
produksi,
dan
komunikasi modern
komunikasi dan
Transportasi
berdasarkan gambar
transportasi modern 4. Menjelaskan
5 8. Menyebutkan
9. Menyebutan penemu telegraf 10. Menyebutkan
keuntungan
orang
menggunakan
dahulu
teknologi
pesan
produksi,
di
zaman mengirim
11. Menyebutkan
komunikasi dan
transportasi
transportasi
modern
modern
cara
alat air
12. Menyebutkan Transportasi zaman dahulu
No.
Alternatif
Daftar
Kode
Judul
Pustaka
6
7
8 Ilmu Pengetahu an Sosial 4. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. 5. Ernawati, dkk.2004. Pengetahu an Sosial 4. Jakarta: Cempaka Putih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 1
145
N
Kompetensi
o
Dasar
1
2
Indikator
Pokok-Pokok
Evaluasi
Materi 3
4
5 13. Menyebutkan alat
No.
Alternatif
Daftar
Kode
Judul
Pustaka
6
7
8
jenis
transportasi
berdasarkan gambar 14. Menyebutkan sumber energi alat transportasi
zaman
dahulu 15. Memilih
alat
tranportasi angkutan yang
digunakan
pada zaman dahulu
Yogyakarta Dibuat oleh
Maria Magdalena Sri Wahyuni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 2
146
DIAGRAM ALIR MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JUDUL: PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI NO SCENE 1 HALAMAN COVER
NO SCENE 2
NO SCENE 3
NO SCENE 4
NO SCENE 5
NO SCENE 6
Pendahuluan
Petunjuk
Kegiatan Pembelajaran
Referensi
Penyusun
NO SCENE 4.1
NO SCENE 4.2
NO SCENE 4.3
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
NO SCENE 4.1
NO SCENE 4.2
NO SCENE 4.3
NO SCENE 4.4
NO SCENE 4.5
NO SCENE 4.6
Indikator
Lagu
Materi Pembelajaran
Evaluasi
Games
Refleksi/ Aksi
NO SCENE 4.3.1
NO SCENE 4.3.2
NO SCENE 4.3.3
NO SCENE 4.3.4
Teknologi di jaman dulu
Teknologi di jaman
Perkembangan
modern
Teknologi
Manfaat Perkembangan Teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
147
NAMA SCENE
: Halaman Depan/Halaman Utama/Cover
NOMOR SCENE
:1
Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 2 Petunjuk Kegiatan Pembelajaran
Ayo Belajar Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi
Referensi
Penyusun
Gambar Perkembangan Teknologi
Deskripsi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks
Scene pendahuluan berisi teks dengan transisi Gambar Audio Animasi Video Teks
: Perkembangan Teknologi : rekaman suara : :: Pendahuluan
Link Nomor Scene : 1 Nomor Scene : 2 Nomor Scene : 3 Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 5 Nomor Scene : 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
148
NAMA SCENE
: Halaman Petunjuk
NOMOR SCENE
:3
PETUNJUK PETUNJUK Petunjuk penggunaan media dan fungsi tombol Klik pada tombol menu yang dikehendaki Klik pada bagian penunjuk arah jalan sesuai yang diinginkan Klik pada tulisan atau gambar yang diinginkan digunakan untuk kembali ke materi sebelumnya digunakan untuk lanjut ke materi selanjutnya
Deskripsi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks
Scene Petunjuk berisi teks dengan transisi Gambar Audio Animasi Video Teks
: : rekaman suara : :: Petunjuk
Link Nomor Scene : 1 Nomor Scene : 2 Nomor Scene : 3 Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 5 Nomor Scene : 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
149
NAMA SCENE
: Kegiatan Pembelajaran
NOMOR SCENE
:4
Kegiatan PETUNJUK
Pembelajaran
Pertemuan 1
Gambar Bajak
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Gambar Telepon
Gambar mobil
Deskripsi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks
Scene Petunjuk berisi teks dan gambar dengan transisi Gambar Audio Animasi Video Teks
: bajak, telepon, mobil : rekaman suara : :: Petunjuk
Link Nomor Scene : 1 Nomor Scene : 2 Nomor Scene : 3 Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 5 Nomor Scene : 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
150
NAMA SCENE
: Kegiatan Pembelajaran
NOMOR SCENE
:4
Pertemuan ….
Indikator Lagu
Gambar
Materi Pembelajaran Evaluasi Games Refleksi/Aksi
Deskripsi Scene Kegiatan pembelajaran berisi 6 menu utama terdiri dari: Indikator; Lagu; Materi Pembelajaran; Games; Evaluasi; dan Refleksi/Aksi.
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : orang, tanaman, alat produksi, komunikasi dan transportasi Audio : rekaman suara Animasi : Video :Teks : tampilan menu
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.1 Nomer Scene : 4.2 Nomer Scene : 4.3 Nomer Scene : 4.4 Nomer Scene : 4.5 Nomer Scene : 4.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
151
NAMA SCENE
: Halaman Indikator
NOMOR SCENE
: 4.1 Indikator
Indikator gambar
Indikator Setelah mempelajari media ini diharapkan siswa dapat: 1.
Mengidentifikasi teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di sekitar kita
2.
Menyebutkan contoh-contoh teknologi produksi, komunikasi dan tranportasi zaman dulu/tradisional
pesan
3.
Menyebutkan contoh-contoh teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi modern
4.
Menjelaskan keuntungan menggunakan teknologi produksi, komunikasi , dan transportasi modern
gambar
Deskripsi Scene Indikator berisi teks dengan transisi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: anak sekolah : : :: Indikator Competence, Conscience, dan Compassion
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.1.1 Nomer Scene : 4.1.2 Nomer Scene : 4.1.3 Nomer Scene : 4.1.4 Nomer Scene : 4.1.5 Nomer Scene : 4.1.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
152
NAMA SCENE
: Halaman Lagu
NOMOR SCENE
: 4.2
gambar
Sebagai kegiatan apersepsi, mari kita bernyanyi lagu di bawah ini! Menanam Jagung
pesan
Instrumen musik
Deskripsi Scene Lagu berisi lagu beserta syairnya sebagai pengantar ke materi pembelajaran
Ayo kawan kita bersama Menanam jagung di kebun kita Ambil cangkulmu ambil pangkurmu Kita bekerja tak jemu-jemu Cangkul cangkul cangkul yang dalam Tanah yang longgar jagung kutanam Beri pupuk supaya subur Tanamkan benih dengan teratur Jagungnya besar lebat buahnya Tentu berguna bagi semua Cangkul cangkul aku gembira Menanam jagung di kebun kita
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: tanaman : Lagu Menanam jagung : :: Syair lagu
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
153
NAMA SCENE
: Halaman Materi Pembelajaran
NOMOR SCENE
: 4.3
gambar
Teks Materi
gambar
Deskripsi Scene materi pembelajaran berisi teks materi ajar yang di sampaikan dan gambar
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : alat teknologi dan anak belajar Audio : Rekaman suara Animasi : Video : Teks : Materi Pembelajaran
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.3 Nomor Scene : 4.3.1 Nomor Scene : 4.3.2 Nomor Scene : 4.3.3 Nomor scene : 4.3.4 Nomor Scene : 4.3.4 Nomor Scene : 4.3.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
154
NAMA SCENE
: Halaman Gambar Materi Pemeblajaran
NOMOR SCENE
: 4.3.1
gambar
Gambar 1 teks
Gambar 2
Gambar 3
teks
teks
teks Gambar 4 teks
gambar
Gambar 7 teks
Deskripsi Scene Meteri 4.3.1 berisi Teks dan gambar-gambar proses produksi
Gambar 6 teks
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : proses produksi beras/gula/genteng Audio : rekaman suara Animasi : Video : Teks : proses produksi
Gambar 5 teks Link Nomor Scene : 4.3 Nomor Scene : 4.3.1 Nomor Scene : 4.3.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
155
NAMA SCENE : Halaman Video Pembelajaran NOMOR SCENE
: 4.3.2
gambar
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI pesan
Logo
gambar
Deskripsi Scene Meteri 4.3.2 berisi Video Perkembangan Teknologi Komunikasi / Transportasi dan tombol kembali ke pilihan materi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : alat teknolohi, anak belajar Audio : rekaman suara Animasi : Video : perkembangan teknologi Teks : judul video
Link Nomor Scene : 4.3 Nomor Scene : 4.3.3 Nomor Scene : 4.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
156
NAMA SCENE
: Halaman Evaluasi
NOMOR SCENE
: 4.4
gambar
pesan
gambar
Deskripsi Scene Meteri 5.5 berisi angka serta gambar dan pesan singkat
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : alat teknologi, anak belajar Audio : rekaman suara Animasi : Video : Teks : pesan pengantar
evaluasi
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.4.1 Nomor Scene : 4.4.2 Nomor Scene : 4.4.3 Nomor Scene : 4.4.4 Nomor Scene : 4.4.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
157
NAMA SCENE
: Halaman Evaluasi
NOMOR SCENE
: 4.4.1
Angka nomer soal
Teks Soal
Gambar
Pilihan 1 Teks Pesan
Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4
Deskripsi Scene Meteri 4.4.1 Berisi soal berupa gambar dan tulisan serta option jawaban
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: : : : :
alat teknologi rekaman suara -
soal evaluasi
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.4.1 Nomor Scene : 4.4.1.1 Nomor Scene : 4.4.1.2 Nomor Scene : 4.4.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
158
NAMA SCENE
: Halaman Feedback Jawaban Salah
NOMOR SCENE
: 4.4.1.1
Angka nomer soal
Teks Soal
Gambar
Pilihan 1 Teks Pesan
Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4
Deskripsi Scene Meteri 4.4.1.1 Berisi feedback untuk jawaban kurang tepat yang dipilih peserta didik
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: : : : :
mimik muka sedih rekaman suara -
feedback jawaban kurang tepat
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.4.1 Nomor Scene : 4.4.1.1 Nomor Scene : 4.4.1.2 Nomor Scene : 4.4.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
159
NAMA SCENE
: Halaman Feedback Jawaban Benar
NOMOR SCENE
: 4.4.1.2
Angka nomer soal
Teks Soal
Gambar
Pilihan 1 Teks Pesan
Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4
Deskripsi Scene Meteri 4.4.1.1 Berisi feedback untuk jawaban tepat yang dipilih peserta didik
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: : : : :
jempol tangan rekaman suara -
feedback jawaban tepat
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.4.1 Nomor Scene : 4.4.1.1 Nomor Scene : 4.4.1.2 Nomor Scene : 4.4.2 Nomor Scene : 4.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
160
NAMA SCENE
: Halaman Games
NOMOR SCENE
: 4.5
gambar
pesan
Deskripsi Scene Meteri 5.5 berisi Teks serta tombol ke pilihan kegiatan
Teks
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : Perkembangan teknologi, anak bermain Audio : Rekaman suara Animasi : Video : Teks : Pengantar permainan/
aturan permainan
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.6 Nomor Scene : 4.7 Nomor Scene : 4.5. Nomor Scene : 4.5.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
161
NAMA SCENE
: Halaman Permainan Fill in The Blank
NOMOR SCENE
: 4.5.1
Angka/ nomor soal
Deskripsi Scene 4.5.1 halaman games berisi teks tebak-tebakan kata.
Gambar
Teks Soal
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: alat teknologi : rekaman suara : : : Soal permainan tebaktebakan
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.6 Nomor Scene : 4.7 Nomor Scene : 4.5. Nomor Scene : 4.5.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
162
NAMA SCENE
: Halaman Permainan Pilih Alat
NOMOR SCENE
: 4.5.2
Teks Soal
Animasi
Gambar Pilihan 1
Deskripsi Scene 4.5.2 halaman games pilih alat.
Gambar Pilihan 2
Gambar Pilihan 3
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : alat teknologi Audio : rekaman suara Animasi : anak perempuan Video : Teks : perintah permainan
Gambar Pilhan 4
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.6 Nomor Scene : 4.7 Nomor Scene : 4.5. Nomor Scene : 4.5.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
163
NAMA SCENE
: Halaman Games
NOMOR SCENE
: 4.5.3
Gambar
Teks Soal
Audio Teks Pesan Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4
Deskripsi Scene 4.5.3 halaman games tebak bunyi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : alat teknologi Audio : suara kereta api/ helikopter Animasi : Video : Teks : Perintah soal
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.6 Nomor Scene : 4.7 Nomor Scene : 4.5. Nomor Scene : 4.5.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
164
NAMA SCENE
: Halaman Games
NOMOR SCENE
: 4.6.1
REFLEKSI Animasi
TEKS REFLEKSI
Gambar
Deskripsi Scene 4.6 Halaman Refleksi. Memuat teks pertanyaan untuk refleksi dan animasi serta gambar.
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar Audio Animasi Video Teks
: : : : :
pohon rekaman suara anak perempuan pertanyaan untuk panduan refleksi
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.6 Nomor Scene : 4.6.1 Nomor Scene : 4..6.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
165
NAMA SCENE
: Halaman Aksi
NOMOR SCENE
: 4.6.2
AKSI Animasi
TEKS AKSI
Gambar
Deskripsi Scene 4.6.2 merupakan halamana aksi yang memuat animasi, gambar dan teks. Teks berupa kalimat pernyataan yang merupakan wujud tindak lanjut dari hasil refleksi peserta didik.
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : pohon Audio : rekaman suara Animasi : anak perempuan Video : Teks : kalimat pernyataan yang bisa berupa ajakan atau perintah.
Link Nomor Scene : 4 Nomor Scene : 4.6 Nomor Scene : 4.6.1 Nomor Scene : 4..6.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
166
NAMA SCENE
: Referensi
NOMOR SCENE
:5
Referensi
Deskripsi Scene Referensi memuat buku sumber belajar dan transisi
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : tiang penunjuk arah, tanaman, bunga Audio : rekaman suara Animasi : Video :Teks : daftar buku sumber belajar
Link
Nomor Scene : 1 Nomor Scene : 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3
167
NAMA SCENE
: Halaman Penyusun
NOMOR SCENE
:6
Penyusun
Nama NIM Pendidikan l Alamat
Deskripsi Scene 6 halaman penyusun berisi teks dan gambar
: Maria Magdalena Sri Wahyuni : 101134251 : PGSD USD : Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta
Animasi, Video, Gambar, Audio,Teks Gambar : foto penyusun, tanaman, tiang petunjuk arah Audio : Animasi : Video : Teks : identitas diri penyusun
Link Nomor Scene : 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MATERI Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran IPS SD
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sasaran Program
: Siswa SD Kelas 4 pada Semester Genap
Judul Penelitian
: Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS SD Kelas IV
Peneliti
: Maria Magdalena Sri Wahyuni
Ahli Materi
: _________________________
Tanggal
: _________________________
Petunjuk: 1.
Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu sebagai ahli materi, tentang kualitas multimedia pembelajaran yang sedang dalam proses pengembangan
2.
Penilaian, kritik, dan saran yang Bapak/Ibu sampaikan melalui kuesioner ini akan menjadi acuan pengembang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas multimedia yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek pembelajaran; aspek isi;kebenaran pembelajaran dan isi; komentar atau saran umum; dan kesimpulan
3.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia tersebut dengan cara memberi tanda “” pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan : 1 : sangat kurang baik/sangat kurang tepat/sangat kurang sesuai 2 : kurang baik kurang tepat/kurang sesuai 3 : cukup baik/cukup tepat/cukup sesuai 4 : baik/tepat/sesuai 5 : sangat baik/sangat tepat/sangat sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
Lampiran 4
A. Aspek Pembelajaran No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
1.
Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.
2.
Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan alokasi waktu
3.
Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
4.
Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.
5.
Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat sesuai.
6.
Kegiatan belajar yang terdapat dalam media
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Lampiran 4
No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran. 7.
Media pembelajaran yang dikembangkan memungkinkan peserta didik belajar secara kelompok/diskusi.
8.
Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.
9.
Kesesuain soal dengan materi
10.
Kebenaran isi/konsep yang disajiakan sesuai dengan materi Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
Lampiran 4
B. Aspek Isi No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
1.
Materi disajikan secara runtut/sistematis
2.
Materi yang disajikan aktual
3.
Terdapat contoh kasus untuk membantu memahami materi
4.
Bahasa yang digunakan dalam media lugas, jelas dan tepat
5.
Animasi yang digunakan membantu untuk kejelasan materi
6.
Video yang digunakan membantu untuk kejelasan materi
7.
Terdapat contoh soal untuk merangsang peserta didik berpikir
8.
Rumusan soal sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
9.
Rumusan soal jelas dan mudah dipahami
10.
Tingkat kesulitan soal Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Lampiran 4
C. Kebenaran Aspek Pembelajaran dan Isi Petunjuk: 1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek pembelajaran dan aspek isi , mohon ditulis pada kolom 2 di bagian/tampilan mana kesalahan tersebut terjadi. 2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan kalimat, penggunaan gambar dan lain-lain. 3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4. No.
Bagian yang salah
Jenis Kesalahan
Saran Perbaikan
1
2
3
4
D. Komentar dan Saran Perbaikan ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
Lampiran 4
E. Kesimpulan Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi. 2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. 3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan (Mohon lingkari pada nomor yang sesuai dengan kesimpulan Bapak/Ibu) Yogyakarta,……………………….. Pakar Pembelajaran IPS/Guru
____________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
174
LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran IPS SD
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sasaran Program
: Siswa SD Kelas 4 pada Semester Genap
Judul Penelitian
: Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS SD Kelas IV
Peneliti
: Maria Magdalena Sri Wahyuni
Ahli Media
: _________________________
Tanggal
: _________________________
Petunjuk: 1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu sebagai ahli media, tentang kualitas multimedia pembelajaran yang sedang dalam proses pengembangan 2. Penilaian, kritik, dan saran yang Bapak/Ibu sampaikan melalui kuesioner ini akan menjadi acuan pengembang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas multimedia yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek tampilan; aspek penyajian; dan aspek pemrograman, kebenaran tampilan, penyajian, pemrograman; komentar atau saran umum; dan kesimpulan 3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas media pembelajaran yang dikembangkan dengan cara memberi tanda “” pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan : 1 : sangat kurang baik/sangat kurang tepat/sangat kurang sesuai 2 : kurang baik kurang tepat/kurang sesuai 3 : cukup baik/cukup tepat/cukup sesuai 4 : baik/tepat/sesuai 5 : sangat baik/sangat tepat/sangat sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
175
A. Aspek Tampilan No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
1.
Keserasian pemilihan huruf dan warna background dalam media yang dikembangkan.
2.
Kejelasan dan kecepatan narasi dalam media pembelajaran
3.
Kejelasan dan kesesuaian pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalam media pembelajaran.
4.
Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca.
5.
Kemudahan penggunaan dan penempatan tombol dalam media pembelajaran.
6.
Petunjuk penggunaan media mudah dipahami dan dilakukan.
7.
Tampilan dan komposisi desain tiap slide lengkap dan menarik
8.
Terdapat tata letak (layout) yang saling berdekatan atau berdampingan.
9.
Tampilan media pembelajaran yang dikembangkan ringkas, padat dan jelas sehingga mudah dipahami peserta didik.
10.
Tampilan desain media yang dikembangkan sesuai dengan
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
No.
176
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
2
3
4
Komentar
5
karakteristik peserta didik. Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
B. Aspek Penyajian No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
11.
Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media (prinsip multimedia)
12.
Penyajian materi menggunakan 2 media yang saling berdekatan atau berdampingan (prinsip continguity)
13.
Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media, seperti katakata dengan gambar atau narasi dengan animasi (prinsip split attention)
14.
Penyajian materi menggunakan gambar/foto dan video dalam media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik (prinsip individual difference)
15.
Penyajian materi menggunakan kata-kata, gambar/animasi yang dikembangkan secara ringkas, padat dan jelas sehingga mudah
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
177
No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
2
3
4
Komentar
5
dipahami peserta didik (prinsip coherence). 16.
Penyajian materi menggunakan gaya percakapan atau narasi untuk menggantikan penyajian dengan teks ketika materi disajikan bersamaan dengan animasi (prinsip personalization)
17.
Penyajian materi dengan media tidak berlebihan (prinsip redundancy) Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
C. Aspek Pemrograman No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
18.
Kemudahan berinteraksi dengan media
19.
Kejalasan petunjuk penggunaan media
20.
Kemudahan penggunaan tombol
21.
Kesesuaian kecepatan animasi
22.
Kesesuaian pengaturan animasi
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
No.
178
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
23.
Efisiensi narasi
24.
Efisiensi teks
25.
Efisiensi penggunaan slide
2
3
4
Komentar
5
Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
D. Kebenaran Aspek Tampilan, Aspek Penyajian dan Aspek Pemrograman Petunjuk: 1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman, mohon ditulis pada kolom 2 di bagian/tampilan mana kesalahan tersebut terjadi. 2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan kalimat, penggunaan gambar dan lain-lain. 3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom
No.
Bagian yang salah
Jenis Kesalahan
Saran Perbaikan
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
179
E. Komentar dan Saran Perbaikan ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
F. Kesimpulan Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi. 2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. 3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan (Mohon lingkari pada nomor yang sesuai dengan kesimpulan Bapak/Ibu)
Yogyakarta,……………………….. Pakar Media Pembelajaran
____________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 6
180
LEMBAR PENILAIAN UNTUK PEMBELAJAR Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran IPS SD
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sasaran Program
: Siswa SD Kelas 4 pada Semester Genap
Judul Penelitian
: Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS SD Kelas IV
Peneliti
: Maria Magdalena Sri Wahyuni
Pembelajar
: _________________________
Tanggal
: _________________________
Petunjuk: Berikanlah penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas media pembelajaran yang dikembangkan dengan cara memberi tanda “” pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan pendapat kamu. Keterangan : 1 : sangat kurang baik/sangat kurang tepat/sangat kurang sesuai 2 : kurang baik kurang tepat/kurang sesuai 3 : cukup baik/cukup tepat/cukup sesuai 4 : baik/tepat/sesuai 5 : sangat baik/sangat tepat/sangat sesuai
A. Kualitas Media Pembelajaran No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1
1.
Gambar yang digunakan menarik.
2.
Warna cerah dan menarik
3.
Materi mudah dipahami
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 6
No.
Aspek yang dinilai
181
Skala Penilaian 1
4.
Bahasa mudah dipahami
5.
Suara jelas
6.
Teks mudah untuk dibaca
7.
Media yang digunakan dapat
2
3
4
Komentar
5
menambah pengetahuan 8.
Media mudah digunakan
9.
Tampilan materi tidak membosankan
10.
Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar
B. Komentar ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
Yogyakarta,……………………….. Pembelajar
____________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 7
182
Panduan Wawancara Kepada Pendidik No 1
Pertanyaan Apakah
pendidik
Jawaban
merasa
senang
mengajar menggunakan multimedia interaktif? Mengapa? 2
Apakah
pendidik
terbantu
dalam
menyampaikan materi ajar dengan kegiatan
pembelajaran
yang
menggunakan multimedia interaktif ? Mengapa? 3
Apakah pendidik dapat menumbuhkan pembelajaran yang PAKEM berbasis TIK dengan menggunakan multimedia interaktif? Mengapa?
4
Apakah pendidik dapat meningkatkan kemampuan penggunaan IT
yang
efektif dalam pembelajaran? Berikan alasan! 5
Apakah pendidik ingin menggunakan multimedia pembelajaran alasan?
berbasis yang
TIK lain?
dalam Berikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 8
183
Panduan Wawancara Kepada Peserta Didik No
Pertanyaan
1
Apakah kamu merasa senang mengikuti kegiatan
Jawaban
pembelajaran
multimedia
interaktif? Mengapa? 2
Apakah kamu terbantu menjadi lebih paham
dengan
pembelajaran
yang
menggunakan multimedia interaktif? Mengapa? 3
Apakah
kamu
pembelajaran
tertarik
yang
dengan
menggunakan
multimedia interaktif? Mengapa? 4
Apakah
kamu
pembelajaran
yang
terlibat
dalam
menggunakan
multimedia interaktif? Berilah contoh keterlibatan Anda? 5
Apakah kamu ingin pembelajaran lain menggunakan
pengembangan
multimedia interaktif? Mengapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
184
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
I.
Satuan Pendidikan
: SD Kanisius Wirobrajan
Kelas/Semester
: IV/II
Mata Pelajaran
: IPS
Waktu
: 6 jp ( 3 pertemuan)
Standar Kopetensi 2.
Mengenal sumber daya alam kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan transportasi
II.
Kompetensi Dasar
2.3
Mengenal perkembangan teknologi, produksi, dan transportasi serta pengalamannya.
III.
Indikator
Competence (Akademik/keterampilan) Siswa mampu: 1. Menyebutkan pengertian Teknologi dengan benar 2. Menyebutkan contoh macam-macam proses produksi. 3. Menyebutkan contoh perkembangan teknologi produksi di sekitar kita 4. Menjelaskan dampak adanya perkembangan teknologi produksi 5. Mengidentifikasi teknologi komunikasi di sekitar kita 6. Menyebutkan contoh-contoh teknologi komunikasi zaman dulu/tradisional 7. Menyebutkan contoh-contoh teknologi komunikasi modern 8. Menjelaskan keuntungan menggunakan teknologi komunikasi modern 9. Mengidentifikasi teknologi transportasi di sekitar kita 10. Menyebutkan contoh-contoh teknologi transportasi zaman dulu/tradisional 11. Menyebutkan contoh-contoh teknologi transportasi modern 12. Menjelaskan keuntungan kemajuan teknologi transportasi modern
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
185
Conscience (Hati nurani) Siswa mampu: 1. Menunjukkan sikap cinta dan bangga terhadap produk dalam negri. 2. Menunjukkan sikap peduli terhadap perkembangan teknologi produksi di sekitarnya 3. Menunjukkan sikap peduli terhadap berita-berita yang disampaikan di media komunikasi 4. Menunjukkan kesadaran untuk lebih komunikatif terhadap sesamanya 5. pentingnya merawat alat transportasi 6. Menunjukkan kesadaran untuk lebih menghargai apa yang sudah dimiliki
Compassion (Kepedulian Sosial) Siswa mampu: 1. Merancang rencana melestarikan alat-alat tradisional dalam proses produksi. 2. Membuat rencana kegiatan konkret untuk menghormati karya orang lain. 3. Berinteraksi dengan orang lain dengan baik 4. Memberi tumpangan untuk orang lain yang membutuhkan.
IV.
Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan mengamati gambar, video dan membaca teks pada multimedia interaktif siswa dapat:
Competence (Akademik/keterampilan) 1. Menyebutkan pengertian Teknologi dengan benar 2. Menyebutkan contoh macam-macam proses produksi. 3. Menyebutkan contoh perkembangan teknologi produksi di sekitar kita 4. Menjelaskan dampak adanya perkembangan teknologi produksi 5. Mengidentifikasi teknologi komunikasi di sekitar kita 6. Menyebutkan contoh-contoh teknologi komunikasi zaman dulu/tradisional 7. Menyebutkan contoh-contoh teknologi komunikasi modern 8. Menjelaskan keuntungan menggunakan teknologi komunikasi modern
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
186
9. Mengidentifikasi teknologi transportasi di sekitar kita 10. Menyebutkan contoh-contoh teknologi transportasi zaman dulu/tradisional 11. Menyebutkan contoh-contoh teknologi transportasi modern 12. Menjelaskan keuntungan kemajuan teknologi transportasi modern Conscience (Hati nurani) 7. Menunjukkan sikap cinta dan bangga terhadap produk dalam negri. 8. Menunjukkan sikap peduli terhadap perkembangan teknologi produksi di sekitarnya 9. Menunjukkan sikap peduli terhadap berita-berita yang disampaikan di media komunikasi 10. Menunjukkan kesadaran untuk lebih komunikatif terhadap sesamanya 11. pentingnya merawat alat transportasi 12. Menunjukkan kesadaran untuk lebih menghargai apa yang sudah dimiliki Compassion (Kepedulian Sosial) 5. Merancang rencana melestarikan alat-alat tradisional dalam proses produksi. 6. Membuat rencana kegiatan konkret untuk menghormati karya orang lain. 7. Berinteraksi dengan orang lain dengan baik 8. Memberi tumpangan untuk orang lain yang membutuhkan.
V.
Materi Perkembangan teknologi produksi, transportasi dan komunikasi serta pengalaman menggunakannya.
VI.
Metode/Model Pembelajaran Metode: Praktek Demonstrasi Penugasan Model : Pembelajaran PAKEMATIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
VII.
187
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Hari/Tanggal
:
1. Kegiatan awal Apersepsi Tanya jawab tentang proses produksi. Penyampaian petunjuk penggunaan Media
Menyanyikan lagu Menanan Jagung
Menyampaikan materi yang hendak dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
188
2. Kegiatan inti Siswa mengamati setiap slide materi pada multimedia interaktif: Menyebutkan macam-macam proses produksi Menyebutkan alat-alat produksi baik yang masa lalu maupun Siswa mengidentifikasi alat produksi masa lalu dan masa kini. Siswa membandingkan anatara alat produksi masa lalu dengan masa kini. Kegiatan tersebut nampak pada gambar di bawah ini.
Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama. Peserta didik kemudian membuat catatan dari hasil kesimpulan bersama sehingga nampak seperti gambar di bawah ini.
3. Kegiatan akhir Evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
189
Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang nampak pada slide di bawah ini.
Pembahasan bersama. Games Peserta didik menjwab kuis dalam slide permainan yang nampak seperti gambar di bawah ini.
Refleksi dan aksi Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dan aksi dengan panduan pertanyaan seperti nampak pada gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
190
Pertemuan 2 Hari/Tanggal
:
1. Kegiatan awal Apersepsi Menyanyikan lagu Teleponku Berdering pada media pembelajaran yang disediakan seperti nampak pada gambar di bawah ini.
Menyampaikan materi yang hendak dicapai Peserta didik membaca tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan seperti nampak pada gambar di bawah ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
191
2. Kegiatan inti Siswa mengamati setiap slide materi pada multimedia interaktif: Daftar macam-macam alat komunikasi Tanya jawab tentang cara- cara penggunaan alat teknologi komunikasi. Tanya jawab tentang bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia. Siswa membandingkan kelemahan dan keunggulan teknologi masa kini dan masa lalu. Materi kegiatan ini nampak seperti gambar di bawah ini.
Siswa melihat video perkembangan teknologi komunikasi Membuat kesimpulan bersama
3. Kegiatan akhir Evaluasi Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pembelajaran pertemuan kedua. Soal evaluasi ini nampak seperti pada gambar berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
192
Pembahasan bersama-sama Games Peserta didik mengerjakan kuis yang nampak pada gambar di bawah ini
Refleksi dan Aksi Peserta didik melaksanakan refleksi dan aksi dengan panduan pertanyaan yang nampak seperti gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
193
Pertemuan 3 Hari/Tanggal : 1. Kegiatan awal Apersepsi Siswa menyanyikan lagu Sepedaku.Tampilan slide pada kegiatan ini nampak seperti gambar di bawah ini.
Tanya jawab tentang macan-macam alat transportasi. Menyampaikan tujuan yang hendak dicapai. Guru bersama peserta didik membaca tujuan dari pembelajaran ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
194
2. Kegiatan Inti Siswa mengamati setiap slide materi pada multimedia interaktif: Daftar alat transportasi berdasarkan jenisnya. Fungsi dari macam-macam alat transportasi. Tampilan slide materi pada kegiatan ini nampak seperti gambar di bawah ini.
Siswa melihat video perkembangan teknologi transportasi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama Rangkuman materi pembelajaran nampak pada gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
195
3. Kegiatan akhir Siswa mengerjakan tugas/evaluasi Tampilan slide evaluasi pada pertemuan ini nampak seperti gambar di bawah ini.
Pembahasan bersama Games Tampilan slide games pada pertemuan ini nampak seperti gambar di bawah ini.
Refleksi dan Aksi Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi dan aksi seperti nampak pada gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
VIII.
196
Refleksi Senangkah kamu bisa menggunakan alat-alat teknologi masa kini? Bagamanakan jika alat-alat produksi,komunikasi dan transportasi tidak berkembang?
IX.
Aksi Anak dapat bergembira mengenal macam-macam alat teknologi.produksi dan transportasi pada masa laalu maupun masa kini. Anak mau menuliskan pengalamannya dan mendengarkan pengalaman orang lain. Anak-anak lebih peka terhadap perkembangan teknologi Anak-anak mau membantu sesamanya
XI.
Kecakapan Hidup Kecakapan dalam memilih suatu alat yang lebih efektif dan efesien Kecakapan dalam melaporkan suatu hasil kinerja.
XII.
Sumber Belajar Srwiyanto,dkk. 2008. Ayo Belajar IPS. Yogyakarta: Kanisius. Hisnu Tantya.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Samidi.2007. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sudjatmoko,dkk.2010. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Ernawati, dkk.2004. Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: Cempaka Putih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 9
197
XIII. Penilaian Hasil Belajar Pertemuan Teknik
Bentuk
ke-
penilaian
Penilaian
1
tertulis
uraian
Instrumen soal
Teknologi produksi adalah……….. Alur proses produksi meliputi…………….
2
Penugasan Portofolio Bandingkan alat komunikasi masa dengan masa kini. Tertulis
Isian
Kegiatan menyampaikan pesan dan menerima pesan disebut……………. Pengiriman surat menggunakan jasa……….
3
Tertulis
Isian
Sebutkan 3 jenis alat transportasi! Apakah kegunaan kapal tanker?
Mengetahui
Yogyakarta, Mei 2012
Kepala Sekoalah
Guru Kelas
Hr. Klidiatmoko NIP. 19560717 198403 1 007
MM. Sri Wahyuni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 10
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 10
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 10
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 10
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 10
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203 Lampiran 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209 Lampiran 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 12
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 12
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 12
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 12
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 12
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 13
215
Tabel Hasil Penilaian Uji Coba Produk Perorangan Peserta Didik No. Item
Jumlah
Rata-rata
4
18
4.50
3
4
14
3.50
5
5
5
20
5.00
5
5
4
4
18
4.50
5
5
3
4
4
16
4.00
6
5
5
5
5
20
5.00
7
5
5
5
5
20
5.00
8
4
4
4
4
16
4.00
9
4
4
5
5
18
4.50
10
5
5
5
5
20
5.00
Jumlah
47
43
45
45
180
45.00
Rata-rata
4.7
4.3
4.5
4.5
18
4.50
1
2
3
4
1
5
4
5
2
4
3
3
5
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 13
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 13
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 14
218
Hasil Penilaian Produk Uji Coba Kelompok Kecil
No. Item
Peserta Didik
Jumlah
Rata -rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
5
56
4.67
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
49
4.08
3
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
5
55
4.58
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
56
4.67
5
3
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
50
4.17
6
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
57
4.75
7
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
58
4.83
8
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
55
4.58
9
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
55
4.58
10
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
56
4.67
Juml ah Rata -rata
4 8
4 5
4 5
4 3
4 5
4 4
4 5
4 5
4 6
4 8
4 6
4 7
547
45.58
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
54.7
4.56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 14
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 14
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 15
221
Tabel Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan Peserta Didik No. Item
Jumlah
Ratarata
5
149
4.97
5
5
146
4.87
5
4
4
148
4.93
5
5
5
5
148
4.93
5
5
4
4
4
142
4.73
5
5
5
5
5
5
146
4.87
5
5
5
5
5
5
5
148
4.93
5
5
5
5
5
5
5
5
147
4.90
5
5
5
5
5
5
5
4
4
147
4.90
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
148
4.93
50
49
50
49
50
50
50
50
49
47
47
1469
48.97
5.0
4.9
5.0
4.9
5.0
5.0
5.0
5.0
4.9
4.7
4.7
146.9
4.90
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
4
5
4
5
7
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
8
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
9
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
10
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
Jumlah
48
48
48
48
48
48
49
49
50
49
49
48
49
50
49
49
50
49
50
Ratarata
4.8
4.8
4.8
4.8
4.8
4.8
4.9
4.9
5.0
4.9
4.9
4.8
4.9
5.0
4.9
4.9
5.0
4.9
5.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 15
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 15
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 16
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 17
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 18
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 19
Foto 1: Uji coba Produk Perorangan
Foto 2: Uji Coba Produk Perorangan
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 19
Foto 3: Uji Coba Produk Kelompok Kecil
Foto 4: Uji Coba Produk Kelompok Kecil
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 19
Foto 5: Uji Coba Lapangan
Foto 6: Uji Coba Lapangan
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 20
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 21
231