PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KUANTITATIF PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN TUJUAN GANDA
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh Elty Sarvia NIM : 23406014
Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri Bidang Khusus Rekayasa Sistem Perusahaan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KUANTITATIF PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN TUJUAN GANDA
Oleh Elty Sarvia NIM : 23406014 Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri Bidang Khusus Rekayasa Sistem Perusahaan
Menyetujui, Pembimbing
Dr. Ir. T.M.A. Ari Samadhi, M.Eng. NIP : 131 667 753
Orang yang berbuat baik, Walaupun rejeki belum tiba, Tetapi bencana telah menjauhinya. Orang yang berbuat jahat, Walaupun bencana belum tiba, Tetapi rejeki telah menjauhinya. Bukanlah seorang yang adil, ia yang membuat keputusan dengan tergesa-gesa. Orang bijaksana hendaknya memeriksa dengan teliti, mana yang benar dan mana yang salah (Dhammapada 256)
Untuk Papa dan Mama Tercinta........
ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KUANTITATIF PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN TUJUAN GANDA
ELTY SARVIA NIM : 23406014 Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Bandung Proses bisnis merupakan kombinasi dari aktivitas yang saling berhubungan di dalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan pelayanan tertentu kepada klien. Persaingan bisnis yang kompetitif menuntut perusahaan untuk memodifikasi perancangan proses bisnisnya untuk menjadi lebih sukses di pasar. Dengan berfokus pada perbaikan proses bisnis ke arah yang lebih optimal, sebuah perusahaan dapat bersaing secara unggul dengan cara seperti mengurangi biaya, meningkatkan prestasi kerja, dan memungkinkan adaptasi yang lain untuk perubahan dalam proses bisnisnya. Sebagian besar optimisasi proses bisnis saat ini dilakukan dengan cara kualitatif, sehingga sulit untuk dianalisis secara detil. Penelitian ini mengembangkan model optimisasi multi-objective bagi desain proses bisnis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Variabel optimisasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah aktivitas dan waktu mulai aktivitas. Tujuan yang akan dihasilkan adalah perbaikan proses bisnis dengan meminimasi biaya dan durasi proses. Informasi mengenai aktivitas yang terjadi dalam proses bisnis dicapture dengan menggunakan metode IDEF3 (Integrated Definition Methodology), kemudian diformulasikan ke dalam bentuk model matematis. Setelah itu pencarian solusi dilakukan dengan menggunakan Algoritma NSGA-II (Non Dominated Sorting in Genetic Algorithm) yang dimodifikasi. Model proses bisnis yang akan dioptimisasi didefinisikan terlebih dahulu variabel optimisasi dan tujuannya pada tahap awal metodologi; mengukur kinerja proses yang sedang berjalan dengan cara mendekomposisikan proses dari level paling atas sampai pada level yang paling bawah; mengidentifikasikan perbaikan proses secara kualitatif jika memungkinkan; kemudian mengusulkan beberapa pilihan alternatif untuk setiap aktivitas dalam desain proses bisnis, setelah itu memetakan proses bisnis yang memiliki alternatif untuk setiap aktivitasnya menggunakan metode IDEF3; Tahap selanjutnya adalah memformulasikan model matematis dengan menggunakan variabel dan kriteria tujuan yang telah dipilih; dan pada tahap akhir metodologi akan digunakan algoritma NSGA-II yang dimodifikasi untuk mencari sejumlah alternatif urutan set alternatif aktivitas dari desain proses bisnis yang telah dioptimisasi. Model yang diusulkan dalam penelitian ini dapat digunakan pada permasalahan proses bisnis yang telah didekomposisikan sampai pada level yang paling bawah untuk memudahkan mencari lokalisasi masalah dan hubungan struktur alternatif yang diusulkan untuk setiap aktivitas bersifat tetap satu sama lainnya. Model yang diusulkan juga dapat digunakan pada proses bisnis yang memiliki jumlah aktivitas lebih besar dari dua dan memiliki pilihan alternatif untuk setiap aktivitasnya baik berbentuk serial, paralel, memiliki bottleneck, tetapi tidak memiliki siklus Kata Kunci : Optimisasi, Proses bisnis, IDEF3, Modifikasi NSGA-II.
i
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF QUANTITATIVE MODEL FOR EVALUATION OF BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT WITH MULTI-OBJECTIVE
ELTY SARVIA NIM : 23406014 Department of Industrial Engineering Bandung Institute of Technology Business process is a set of related activities carried out by an enterprise to deliver particular service to clients. In a competitive business there is a frequent need for enterprise to modify their design of business process to become more successful in the marketplace. By focusing on the optimization of business process improvement, enterprise can establish a solid competitive advantage by reducing cost, improving work performance, and enabling other adaptation for changing of business process. However, most of the current attemps for business process optimization is qualitative, which result is difficulties for detail analysis. This research developes a multi-objective optimization of business process design using quantitative analysis. The optimization variables to be chosen for this research were activities and it’s starting times. The aim was to produced an improved business process design by minimizing two objectives that are cost and process duration. This methodology uses IDEF3 (Integrated Definition Methodology) method for capturing information flows among activities, and then formulated in a mathematical model. The solution is found by using modified NSGA-II (Non Dominated Sorting in Genetic Algorithm). The business process model was optimized by defining the model’s optimization variables and objectives at early planning stage; current process performances are measured by getting process decomposition from the highest to the the lowest level; process improvements were identified with qualitative analysis if possible; then several preference alternatives were raised for each activities of business process design, afterwards the business process along with their preferences alternatives were mapped by using IDEF3 method. The next stage was formulating mathematical model by using variables and objectives which have been chosen; and the last stage of methodology was finding solution by modified NSGA-II to produce a satisfactory number of alternative arrangements of optimized business process. The proposed model in this research can be used in business process problems which has been decomposited untill the lowest level, so that the problems can be localized and the proposed alternatives structure relation for each activities are fixed. The proposed model in this research also can be used for business process which has more than two activities and each activities have several preference alternatives either they are serial, parallel, having bottleneck, but having no cycle Keywords : Optimization, Business process, IDEF3, Modified NSGA-II.
ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seijin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seijin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur yang mendalam penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya yang memberi petunjuk dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihakpihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam menyelesaikan tesis ini dengan baik terutama kepada : 1. Bapak Dr. Ir. T.M.A. Ari Samadhi, M.Eng. yang telah memberikan bimbingan, saran, masukan, dan dukungan dalam penyusunan tesis ini. 2. Bapak Dr. Suprayogi, ST.,MT., Bapak Dr. Ir. Kadarsah S., DEA, dan Bapak Yassierli, ST.,MT. sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukanmasukan untuk perbaikan tesis ini. 3. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Teknik Industri. 4. Papa dan Mama yang telah memberikan kehidupan, doa, panutan, dan kasih sayang yang tak ternilai harganya kepada penulis sampai sekarang ini. 5. My Sister “Erliana”, My Brother “Robby Hermanto & Agus Mulyadi”, Rita, Yong ko, Felix, Kelvin, Vincent, Michael, Sherina yang senantiasa memberikan semangat, perhatian, dukungan moril, dan doa. 6. Teman-teman seperjuangan Asrul, Rani, Wulan, Denny, Sari, Syintia, Mbak yus, Satria, Natalia, Mbak Rida dan Merry. 7. Bu Amelia S3 yang banyak memberikan masukan kepada penulis. 8. Rekan-rekan angkatan 2006 TMI ITB. Thanks atas kebersamaan dan kekompakannya selama kuliah.
iv
9. Seluruh Staf Tata Usaha TMI-ITB P’Entis, P’Tatang, B’Endang, B’Dina dan P’Dedi atas bantuannya dan doanya selama ini. 10. Teman-teman Universitas Kristen Maranatha Bapak Jimmy, Bu Christina Roro ’Thanks buat dukungan dan semangat yang diberikan’, Bu Christina W ’Thanks ya bu’, Bu Vivi ’Thanks atas dukungan, perhatian dan semangat yang diberikan’, Bapak Victor ’Thanks atas kesabarannya memberikan masukan dalam coding’, Bapak Arif ’Thanks buat nganterin elty n masukannya’, Bapak Andrijanto, Bu Vie Mie, Bu Yulianti, Bu Indah, Bu Lestari, Bapak Hendrik, Bapak Santoso, Bapak Muis, Bu Kartika, Rainisa, Bu Novi, Bu Noek dan Bu Melina 11. Teman-teman di Lab PLO Bapak David Agus, Cen, Ari “elektro“, Arif “elektro”, Darmawi “IT”, Roland T, Darius, ’Thanks ya buat bantuin dalam masalah virus komputer’ Susan, Audry dan Lusi. Thanks atas bantuannya, menemani penulis sampai malam dan thanks buat Ari atas masukkannya dalam program. Thank you for your friendship 12. Teman-teman kost mamamia Juliana, Heidy, Renie, Ping, Novi, Vimala, dan Iing. Thanks buat kebersamaan, pengertiannya, perhatiannya dan waktu refreshing-nya. 13. My Shopping friends “The Charm” Vina, Venny, n Olivia. Thanks buat waktu refreshing-nya 14. Semua pihak yang telah banyak membantu, yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan tesis ini dan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak dan kepada penelitian-penelitian selanjutnya. Bandung , 26 Juni 2008 Penulis,
Elty Sarvia
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ABSTRACT PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Ruang lingkup Penelitian 1.5 Posisi Penelitian BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Proses Bisnis 2.2 Business Process Improvement 2.3 Reengineering Proses Bisnis 2.4 Pemodelan Proses Bisnis 2.4.1 Flowchart 2.4.2 Gantt Chart 2.4.3 Metode IDEF3 2.4.3.1 Gambaran Singkat IDEF 3 2.4.3.2 IDEF3 Process Description Language 2.5 Analisis Struktur Model 2.6 Metoda Qualitative dan Metoda Quantitative 2.7 Pendekatan Matematis 2.8 Artificial Intelligence (AI) 2.9 Algoritma Genetika 2.9.1 Pengertian Algoritma Genetika 2.9.2 Struktur Umum Algoritma Genetika 2.9.3 Aplikasi Algoritma Genetika 2.9.4 Karakteristik Masalah yang Dapat Dipecahkan Dengan Menggunakan Algoritma Genetika 2.9.5 Komponen Utama Algoritma Genetika 2.9.6 Komponen Algoritma Genetika Dalam Matlab 2.9.7 Algoritma Genetika Sederhana 2.9.8 Parameter Genetika 2.10 Multi-objective Optimization (MOOP) 2.11 Algoritma NSGA-II 2.11.1 Multi-objective Optimization Using NSGA-II 2.11.2 Deskripsi detil dari Algoritma NSGA-II 2.11.2.1 Inisialisasi Populasi 2.11.2.2 Non-Dominated Sort 2.11.2.3 Crowding Distance 2.11.2.4 Seleksi 2.11.2.5 Genetic Operators 2.11.2.5.1 Simulated Binary Crossover 2.11.2.5.2 Polynomial Mutation 2.11.2.6 Rekombinasi dan Seleksi BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bagan Alir Penelitian 3.1.1 Kajian Penelitian dalam jurnal
I II III IV VI IX XI
0H
218H
1H
219H
2H
20H
3H
21H
4H
2H
5H
23H
6H
24H
1 1 5 6 6 6 11 11 13 14 15 18 21 21 21 22 28 31 32 35 36 36 40 41 42 43 45 50 50 52 57 58 59 59 59 60 61 62 62 63 63 65 65 68
7H
25H
8H
9H
26H
27H
10H
28H
1H
29H
12H
230H
13H
14H
231H
23H
15H
23H
16H
234H
17H
235H
18H
236H
19H
237H
20H
238H
21H
239H
2H
240H
23H
241H
24H
24H
25H
243H
26H
24H
27H
245H
28H
246H
29H
247H
30H
248H
31H
249H
32H
250H
3H
251H
34H
25H
35H
253H
36H
254H
37H
25H
38H
256H
39H
257H
40H
258H
41H
259H
42H
260H
43H
261H
4H
26H
45H
263H
46H
264H
47H
265H
48H
50H
vi
268H
267H
26H
49H
3.1.2 Formulasi Masalah 68 3.1.3 Penetapan Tujuan Penelitian 68 3.1.4 Studi Literatur 69 3.1.5 Pengembangan Model 69 3.1.6 Pengembangan Algoritma NSGA-II 69 3.1.7 Uji Coba Algoritma 70 3.1.8 Validasi Model 70 3.1.9 Analisis dan Pembahasan 71 3.1.10 Kesimpulan dan Saran 71 3.2 Pengembangan Model 71 3.2.1 Penentuan Variabel dan Kriteria Tujuan dalam Model. 72 3.2.2 Pemodelan Proses 75 3.2.3 Pengembangan Model Matematis 78 3.2.4 Modifikasi Algoritma NSGA-II 81 3.2.4.1 A Fast non-dominated sorting dari NSGA-II 82 3.2.4.2 Representasi Kromosom 83 3.2.4.3 Inisialisasi Populasi 84 3.2.4.4 Non-Dominated Sort 84 3.2.4.5 Estimasi Kepadatan Solusi 86 3.2.4.6 Crowded comparison Operator 87 3.2.4.7 Crossover dengan menggunakan One-point crossover. 89 3.2.4.8 Mutasi 90 3.2.4.9 Main Loop Modifikasi Algoritma NSGA-II 91 3.2.4.10 Parameter yang digunakan 94 3.2.4.11 Perbedaan Original Algoritma NSGA-II dengan Modifikasi Algoritma NSGA-II 94 BAB 4. UJI COBA DAN ANALISIS MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II 97 4.1 Contoh Numerik 1: Proses di Travel Agent 98 4.1.1 Deskripsi Contoh Numerik 1 “as is” : Proses di Travel Agent 98 4.1.2 Penetapan Variabel dan Kriteria Tujuan pada Usulan Proses Bisnis pada Contoh Numerik 1 99 4.1.3 Pemodelan Proses Usulan Contoh Numerik 1 : Proses di Travel Agent 100 4.1.4 Model Matematis Contoh Numerik 1 : Proses di Travel Agent 105 4.1.5 Uji Coba Modifikasi Algoritma NSGA-II pada Contoh Numerik 1 : Proses di Travel Agent 106 4.1.6 Analisis Hasil Percobaan Usulan Contoh Numerik 1 : Proses di Travel Agent 107 4.1.7 Perbandingan Solusi antara Proses Bisnis “as is” dengan Proses Bisnis “to be” pada Contoh Numerik 1 113 4.2 Contoh Numerik 2 114 4.2.1 Deskripsi Contoh Numerik 2 “as is” 114 4.2.2 Penetapan Variabel dan Kriteria Tujuan pada Usulan Proses Bisnis pada Contoh Numerik 2 117 4.2.3 Pemodelan Proses Usulan Contoh Numerik 2 117 4.2.4 Model Matematis Contoh Numerik 2 : Proses Pembelian Bahan Baku di PT.X 123 4.2.5 Uji Coba Modifikasi Algoritma NSGA-II Contoh Numerik 2 : Proses Pembelian Bahan Baku di PT.X 124 4.2.6 Analisis Hasil Percobaan Usulan Contoh Numerik 2 : Proses Pembelian Bahan Baku di PT.X 125 4.2.7 Perbandingan Solusi antara Proses Bisnis “as is” dengan Proses Bisnis “to be” pada Contoh Numerik 2 133 4.3 Contoh Numerik 3 : Rekrutmen Siswa di Tempat Pelatihan Y 134 4.3.1 Deskripsi Contoh Numerik 3 “as is” 134 4.3.2 Penetapan Variabel dan Kriteria Tujuan pada Usulan Proses Bisnis pada Contoh Numerik 3 135 4.3.3 Usulan Analisis Kualitatif pada Contoh Numerik 3 136 4.3.4 Penetapan Kriteria Tujuan dan Variabel pada Usulan Proses Bisnis pada Contoh Numerik 3 137 4.3.5 Pemodelan Proses Usulan Contoh Numerik 3 : Rekrutmen Siswa di Tempat Pelatihan Y 138 4.3.6 Model Matematis Contoh Numerik 3 : Proses Rekrutmen Siswa di Tempat Pelatihan Y 142 4.3.7 Uji Coba Modifikasi Algoritma NSGA-II Contoh Numerik 3 : Rekrutmen Siswa di Tempat 144 Pelatihan Y 4.3.8 Analisis Hasil Percobaan Usulan Contoh Numerik 3 : Proses Rekrutmen Siswa di Tempat Pelatihan Y 144 51H
269H
52H
270H
53H
271H
54H
27H
5H
273H
56H
274H
57H
275H
58H
276H
59H
27H
60H
278H
61H
279H
62H
280H
63H
281H
64H
28H
65H
283H
6H
284H
67H
285H
68H
286H
69H
287H
70H
28H
71H
289H
72H
290H
73H
291H
74H
29H
75H
293H
76H
294H
7H
295H
78H
296H
79H
297H
80H
298H
81H
29H
82H
30H
83H
301H
84H
302H
85H
30H
86H
304H
87H
305H
8H
306H
89H
307H
90H
308H
91H
309H
92H
310H
93H
31H
94H
312H
95H
31H
96H
314H
97H
315H
98H
316H
9H
317H
10H
318H
10H
319H
vii
4.3.9 Perbandingan Solusi antara Proses Bisnis “as is” dengan Proses Bisnis “to be” pada Contoh Numerik 3 150 4.4 Validasi Model 151 4.4.1 Metode Enumerasi Contoh Numerik 1 151 4.4.2 Metode Enumerasi Contoh Numerik 2 153 4.4.3 Metode Enumerasi Contoh Numerik 3 156 4.5 Analisis Pemodelan Proses Bisnis 158 4.6 Analisis Penggunaan Model Usulan 159 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 166 5.1 Kesimpulan 166 5.2 Saran 168 DAFTAR PUSTAKA XII LAMPIRAN 102H
320H
103H
321H
104H
32H
105H
32H
106H
324H
107H
325H
108H
326H
109H
327H
10H
328H
1H
329H
12H
30H
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 KETERKAITAN ANTAR KEJADIAN PROSES BISNIS 12 GAMBAR 2.2 USE OF PROCESS MODELS 16 GAMBAR 2.3 KLASIFIKASI TEKNIK PEMODELAN PROSES 17 GAMBAR 2.4 CONTOH FLOWCHART 21 GAMBAR 2.5 IDEF3 PROCESS DESCRIPTION SCHEMATICS 23 GAMBAR 2.6 AKTIVITAS IDEF3 DAN PENOMORAN. 24 GAMBAR 2.7 AKTIVITAS YANG MEMASUKKAN NOMOR DEKOMPOSISI. 27 GAMBAR 2.8 SKEMA PENOMORAN UOB 28 GAMBAR 2.9 ELIMINASI AKTIVITAS REDUNDANT 29 GAMBAR 2.10 PARTITIONING AKTIVITAS 30 GAMBAR 2.11 MERGING DUA AKTIVITAS 30 GAMBAR 2.12 ELIMINASI SIKLUS 30 GAMBAR 2.13 SISTEM YANG MENGGUNAKAN KECERDASAN BUATAN 35 GAMBAR 2.14 CONTOH PENGGUNAAN METODE ROULETTE-WHEEL SELECTION 47 GAMBAR 2.15 ELITIST NON-DOMINATED SORTING GA 49 GAMBAR 2.16 MOEA TASK DECOMPOSITION 53 GAMBAR 2.17 CONTOH DOMINANCE TEST 55 GAMBAR 2.18 PENCARIAN SET SOLUSI DARI MOOP 56 GAMBAR 2.19 CONTOH DOMINATED ,NON DOMINATED SOLUTION DAN PARETO OPTIMALLY 56 GAMBAR 3.1 BAGAN ALIR PENELITIAN 67 GAMBAR 3.2 PENGEMBANGAN MODEL 72 GAMBAR 3.3 VARIABEL OPTIMISASI DAN OBJECTIVES DARI MODEL PROSES BISNIS 72 GAMBAR 3.4 DESAIN PROSES BISNIS YANG FEASIBLE DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITIES DAN RESOURCES 74 GAMBAR 3.5 PERHITUNGAN CROWDING DISTANCE 87 GAMBAR 3.6 SELEKSI TURNAMEN 88 GAMBAR 3.7 CONTOH ONE-POINT CROSSOVER 89 GAMBAR 3.8 CONTOH MUTASI BINER 90 GAMBAR 3.9 PROSEDUR MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II 93 GAMBAR 3.10 FLOW DIAGRAM YANG MENUNJUKKAN CARA BEKERJANYA MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II 94 GAMBAR 3.11 PERBEDAAN ORIGINAL NSGA-II DENGAN MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II 96 GAMBAR 4.1 CONTOH PROSES DI TRAVEL AGENT “AS IS” 99 GAMBAR 4.2 PROSES TRAVEL AGENT DALAM MENAWARKAN PAKET LIBURAN 101 GAMBAR 4.3 MODEL PROSES USULAN TRAVEL AGENT DENGAN MENGGUNAKAN ALTERNATIF AKTIVITAS DAN RESOURCES (IDEF3) 103 GAMBAR 4.4 HASIL ALGORITMA NSGA-II CONTOH NUMERIK 1 : TRAVEL AGENT 107 GAMBAR 4.5 SOLUSI USULAN ALTERNATIF A UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 1 110 GAMBAR 4.6 SOLUSI USULAN ALTERNATIF B UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 1 111 GAMBAR 4.7 SOLUSI USULAN ALTERNATIF C UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 1 112 GAMBAR 4.8 SOLUSI USULAN ALTERNATIF D UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 1 112 GAMBAR 4.9 SOLUSI USULAN ALTERNATIF E UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 1 113 GAMBAR 4.10 DEKOMPOSISI PROSES PENGELOLAAN PRODUK DI PT. X 115 GAMBAR 4.11 FLOWCHART PROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU DI PT.X 116 GAMBAR 4.12 PROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU DI PT.X 120 GAMBAR 4.13 MODEL PROSES USULAN PEMBELIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN ALTERNATIF AKTIVITAS DAN RESOURC ES (IDEF3) 122 GAMBAR 4.14 HASIL NSGA-II CONTOH NUMERIK 2 : PROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU DI PT.X 126 GAMBAR 4.15 SOLUSI USULAN ALTERNATIF A UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 2 129 GAMBAR 4.16 SOLUSI USULAN ALTERNATIF B UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 2 130 GAMBAR 4.17 SOLUSI USULAN ALTERNATIF C UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 2 130 GAMBAR 4.18 SOLUSI USULAN ALTERNATIF D UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 2 131 GAMBAR 4.19 SOLUSI USULAN ALTERNATIF E UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 2 132 GAMBAR 4.20 SOLUSI USULAN ALTERNATIF F UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 2 132
ix
GAMBAR 4.21 PROSES-PROSES DI TEMPAT PELATIHAN Y 134 GAMBAR 4.22 DEKOMPOSISI PROSES REKRUTMEN SISWA DI TEMPAT PELATIHAN Y 135 GAMBAR 4.23 ANALISIS KUALITATIF AKTIVITAS REDUNDANT 1 PADA CONTOH NUMERIK 3 136 GAMBAR 4.24 ANALISIS KUALITATIF AKTIVITAS REDUNDANT 2 PADA CONTOH NUMERIK 3 137 GAMBAR 4.25 ANALISIS KUALITATIF AKTIVITAS YANG DAPAT DIPARALEL PADA CONTOH NUMERIK 3 137 GAMBAR 4.26 USULAN PROSES REKRUTMEN SISWA DI TEMPAT PELATIHAN Y 140 GAMBAR 4.27 MODEL PROSES USULAN REKRUTMEN SISWA DI TEMPAT PELATIHAN Y MENGGUNAKAN ALTERNATIF AKTIVITAS DAN RESOURCES (IDEF3) 142 GAMBAR 4.28 HASIL NSGA-II CONTOH NUMERIK3 : PROSES REKRUTMEN SISWA DI TEMPAT PELATIHAN Y 145 GAMBAR 4.29 SOLUSI USULAN ALTERNATIF A UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 3 148 GAMBAR 4.30 SOLUSI USULAN ALTERNATIF B UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 3 148 GAMBAR 4.31 SOLUSI USULAN ALTERNATIF C UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 3 149 GAMBAR 4.32 SOLUSI USULAN ALTERNATIF D UNTUK PROSES BISNIS PADA CONTOH NUMERIK 3 149 GAMBAR 4.33 SOLUSI DENGAN METODA ENUMERASI CONTOH NUMERIK 1 152 GAMBAR 4.34 SOLUSI DENGAN METODA ENUMERASI CONTOH NUMERIK 2 155 GAMBAR 4.35 SOLUSI DENGAN METODA ENUMERASI CONTOH NUMERIK 3 157 GAMBAR 4.36 PEMILIHAN SUPLLIER DAN CARA PELUNASAN HUTANG 160 GAMBAR 4.37 PROSES MANUFAKTUR 160 GAMBAR 4.38 USULAN MODEL PERBAIKAN PROSES BISNIS 162 GAMBAR 4.39 SIKLUS PROSES DESAIN 163
x
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 POSISI PENELITIAN YANG TERKAIT 10 TABEL 2.1 SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART 19 TABEL 2.2 TIPE JUNCTIONS 25 TABEL 2.3 JUNCTIONS SINKRONISASI 26 TABEL 3.1 CONTOH REPRESENTASI KROMOSOM 83 TABEL 3.2 PROSEDUR DARI FAST-NONDOMINATED-SORT (P) 86 TABEL 3.3 PROSEDUR DARI PERHITUNGAN CROWDING-DISTANCE 87 TABEL 3.4 MAIN LOOP ALGORITMA NSGA-II 91 TABEL 4.1 PENJELASAN USULAN ELEMEN PROSES PADA TRAVEL AGENT 102 TABEL 4.2 SOLUSI TERBAIK UNTUK CONTOH NUMERIK 1 108 TABEL 4.3 KROMOSOM 1 UNTUK CONTOH NUMERIK 1 109 TABEL 4.4 REPRESENTASI ALTERNATIF AKTIVITAS YANG TERPILIH PADA CONTOH NUMERIK 1 110 TABEL 4.5 PERBANDINGAN DURASI DAN BIAYA PADA SISTEM “AS IS” DENGAN SISTEM “TO BE” 114 TABEL 4.6 PENJELASAN ELEMEN PROSES PADA PROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU DI PT.X 120 TABEL 4.7 SOLUSI TERBAIK USULAN PROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU DI PT.X 127 TABEL 4.8 KROMOSOM 1UNTUK CONTOH NUMERIK 2 127 TABEL 4.9 REPRESENTASI ALTERNATIF AKTIVITAS YANG TERPILIH PADA CONTOH NUMERIK 2 128 TABEL 4.10 PERBANDINGAN DURASI DAN BIAYA PADA SISTEM “AS IS” DENGAN SISTEM “TO BE” 134 TABEL 4.11 PENJELASAN ELEMEN PROSES PADA PROSES REKRUTMEN SISWA DI TEMPAT PELATIHAN Y 140 TABEL 4.12 SOLUSI TERBAIK USULAN CONTOH NUMERIK 3 146 TABEL 4.13 KROMOSOM 1 UNTUK CONTOH NUMERIK 3 146 TABEL 4.14 REPRESENTASI ALTERNATIF AKTIVITAS YANG TERPILIH PADA CONTOH NUMERIK 3 147 TABEL 4.15 PERBANDINGAN DURASI DAN BIAYA PADA SISTEM “AS IS” DENGAN SISTEM “TO BE” 151 TABEL 4.16 SOLUSI METODA ENUMERASI UNTUK CONTOH NUMERIK 1 152 TABEL 4.17 PERBANDINGAN SOLUSI TERBAIK PADA MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II DENGAN METODA ENUMERASI PADA CONTOH NUMERIK 1 153 TABEL 4.18 SOLUSI METODA ENUMERASI UNTUK CONTOH NUMERIK 2 153 TABEL 4.19 PERBANDINGAN SOLUSI TERBAIK MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II DENGAN METODA ENUMERASI PADA CONTOH NUMERIK 2 155 TABEL 4.20 SOLUSI METODA ENUMERASI UNTUK CONTOH NUMERIK 3 156 TABEL 4.21 PERBANDINGAN SOLUSI TERBAIK MODIFIKASI ALGORITMA NSGA-II DENGAN METODA ENUMERASI PADA CONTOH NUMERIK 3 157 182H
40H
183H
401H
184H
402H
185H
403H
186H
40H
187H
405H
18H
406H
189H
407H
190H
408H
19H
409H
192H
410H
193H
41H
194H
412H
195H
413H
196H
41H
197H
415H
198H
416H
19H
417H
20H
418H
201H
419H
20H
420H
203H
421H
204H
42H
205H
423H
206H
42H
207H
425H
208H
426H
209H
427H
210H
428H
xi