PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKN BERBASIS CAI(COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO
ARTIKEL
OLEH IMROATUL AZMI 209811422840
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MEI 2013
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKNBERBASIS CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)SISWAKELAS VIII DI SMPN I KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO LEARNING MEDIA DEVELOPMENT OF CIVIC BASED CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) FOR THE STUDENT IN THE 8th GRADE SMPN I KUTOREJO MOJOKERTO DISTRICT Imroatul Azmi* Ketut Diara Astawa** Arbaiyah Prantiasih** *Jurusan HKn FIS UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145 e-mail:
[email protected] **Jurusan HKn FIS UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145
ABSTRAK: Pengembangan Media Pembelajaran Pkn Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction). Tujuan penelitian pengembangan ini adalahMendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran Pkn berbasis CAI(Computer Assisted Instruction) dan menganalisis tingkat efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis CAI(Computer Assisted Instruction) pada siswa Kelas VIII di SMPN 1 Kutorejo Kabupaten Mojokerto.Pengembangan media pembelajaran ini memodifikasi model pengembangan media yang digunakan Sadiman, langkah-langkahnya antara lain: 1) identifikasi kebutuhan, 2) analisis perumusan tujuan, 3) pengembangan materi pembelajaran 4) mengembangkan alat evaluasi 5) produksi, 6) validasi, 7) revisi.Hasil pengembangan ini adalah diperoleh nilai presentase sebesar 86,66% untuk validator ahli materi, 93,33% ahli media, uji kelompok kecil sebesar 89,43 % dan untuk uji coba lapangan diperoleh hasil 89,14%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Computer Assisted Instruction. ABSTRACT: Learning Media Development Of Civic Based CAI (Computer Assisted Instruction). The aim of this development research are describing the procedure of learning media development
of Civic based CAI (Computer Assisted instruction) and Knowing effectiveness level of learning media utilization based CAI (Computer Assisted instruction) to the student in the 8th grade SMPN I Kutorejo Mojokerto District.This learning media development is modifying media development model that used by Sadiman. The steps in that model as follow: 1) needs identification, 2) aim formulation analysis, 3) learning material development, 4) evaluation too developing, 5) production, 6) validation, 7) revision.The result of this development product is obtained percentage value 86.66% for validator of material expert, 93.33% media expert, small group trial 89.43% and for field trial obtained 89.14% also with feasible criteria. Thus, it can be concluded that this interactive multimedia is feasible to be used as learning media in teaching-learning activity in the school. Keywords: Learning media development, Computer Assisted Instruction Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif (Sukiman, 2012: 29) Media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, termasuk dalam pembelajaran PKn. Karena pembelajaran PKn didasarkan pada daya pikir (daya ingat) dan memungkinkan untuk mengembangkan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu dikembangkan media pembelajaran yang menarik untuk memotivasi minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang diinginkan. Beberapa siswa kelas VIII SMP N 1 Kutorejo Kabupaten Mojokerto kenyataannya mengaku merasa bosan dan jenuh jika pembelajaran pendidikan kewarganegaraan terus menerus disampaikan secara komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. Semangat belajar siswa semakin lama semakin menurun dalam pembelajaran PKn, siswa seringkali terlihat kurang kondusif selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.Selain itu mereka juga kadang merasa
susahmemahami konsep-konsep yang dimaksudkan pada buku paket dan modul tersebut. Salah satu alternatif mengatasi masalah di atas perlu dikembangkan media pembelajaran PKn yang dapat membantu para guru mengembangkan pemahaman serta motivasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Salah satu media pembelajaran yang banyak diperbincangkan saat ini adalah media pembelajaran berbantuan komputer. Media pembelajaran berbasis CAI ini jika digunakan dalam proses belajar mengajar akan lebih menarik perhatian siswa dan materi pembelajaran juga akan lebih dipahami oleh para siswa, sehingga memungkinkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran Pkn berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) dan menganalisis tingkat efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) tersebut pada siswa Kelas VIII di SMPN 1 Kutorejo Kabupaten Mojokerto. METODE Pengembangan media pembelajaran ini memodifikasi model pengembangan media yang digunakan Sadiman. Dalam sistematika model pengembangan yang digunakan Sadiman, terlapat langkah-langkah yang dilakukan. Adapun langkahlangkah tersebut antara lain: 1) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa, 2) Merumuskan tujuan intruksional (Instructional objective) dengan operasional dan khas, 3) Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan, 4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan, 5) Menulis naskah media, 6) Mengadakan tes, 7) revisi. Berdasarkan dari hasil wawancara serta pengamatan langsung. Dalam proses belajar mengajar PKn kelas VIII di SMPN 1 Kutorejo Kabupaten Mojokerto masih sering menggunakan media papan tulis untuk menyampaikan materi kepada peserta didik serta pada laboratorium komputer kelas VIII dan VII ada 30 komputer yang
dapat digunakan sebagai sumber dan media dalam kegiatan proses belajar mengajar. Dengan adanya 30 komputer ini dapat menunjang keberhasilan proses uji coba yang dilakukan pengembang karena audien atau peserta didik yang digunakan untuk uji coba yaitu 27 peserta didik.
Tujuan instruksional umum dalam penelitian dan pengembangan ini adalahdiharapkan peserta didik dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan sikap setelah berperan serta dalam proses pembelajaran PKn dengan menggunakan media pembelajaran CAI (Computer Assisted Assesment) khususnya pada KD 2.1 mengenai konstitusi-konstitusi yang berlaku di Indonesia. Sedangan untuk tujuan instruksional khusus yaitu : 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian konstitusi, 2) Peserta didik dapat menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945, 3)Peserta didik dapat menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut Konstitusi RIS,4)Peserta didik dapatmenjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUDS 1950, 5) Peserta didik dapat menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945 hasil amandemen.
Pengembangan materi dalam media pembelajaran berbasis CAI ini didasarkan pada Kompetensi Dasar 2.1 mengenai konstitusi-konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. Adapun pengembangan indikatornya adalah 1) Menjelaskan pengertian konstitusi, 2) Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945 3) Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut Konstitusi RIS 4) Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUDS 1950 5) Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945 hasil amandemen. Dalam penelitian ini, pengembang menggunakan alat evaluasi post test dan angket. Post test diberikan sesudah materi ditayangkan berupa soal objektif yang terdiri dari 15 soal. Sedangkat angket dengan daftar pertanyaan obyektif digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai media pembelajaran yang telah digunakan. Materi pembelajaran yang telah dikumpulkan dan dipilih diintegrasikan dengan menggunakan Macromedia Flash 8.Penambahan gambar dan animasi disertakan untuk menunjang penampilan media pembelajaran. Selanjutnya dilakukan proses editing untuk meneliti kembali hasil produksi media pembelajaran.
Sebelum di uji coba langsung kepada para guru dan siswa, dilakukan proses validasi produk yang bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas media pembelajaran. Di dalam proses validasi dimungkinkan adanya revisi. Revisi dilakukan jika media pembelajaran tersebut mendapat nilai dibawah 60% dari angket yang telah diberikan. Proses revisi juga dilakukan jika mendapat masukan tentang kekurangan media pembelajaran tersebut. Subyek uji coba dalam pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer ini meliputi 3 subjek uji coba, yaitu audien, ahli media dan ahli materi. Audien adalah peserta didik, sedangkan ahli media adalah orang yang berpengalaman dalam bidang multimedia, dan ahli materi adalah orang yang berpengalaman dalam bidang materi khususnya dalam materi PKn. Data yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif dan kuantitatif rata-rata.Data kualitatif deskriptif diperoleh dari hasil wawancara guru, peserta didik, ahli media dan ahli materi, dari hasil wawancara tersebut kemudian dapat ditentukan langkah apa yang diambil untuk mengatasi kendala-kendala selama proses belajar mengajar. Data kuantitatif rata-rata diperoleh dari hasil angket uji coba produk yang kemudian dianalisis menggunakan teknik presentase. Alat yang dipakai untuk memperoleh tanggapan dari subjek uji coba adalah draf angket penilaian. Angket penilaian digunakan untuk mengumpulkan data tentang evaluasi media pembelajaran interaktif dari subyek uji coba. Teknik analisis data yang digunakan dalam penilaian pengembangan media berbasis CAI ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa saran, masukan, dan komentar dari calon pengguna produk (guru dan siswa) dan uji ahli yang kemudian dianalisis secara deskriptif.Data kuantitatif diperoleh dari hasil analisis validasi subyek uji coba dengan menggunakan rata-rata dari setiap aspek pedoman dalam angket yang diberikan.
HASIL PENGEMBANGAN Media pembelajaran yang dihasilkan merupakan media pembelajaran interaktif secara individual yang dapat dioprasikan menggunakan komputer dari hasil integerasi program macromadia flash.Di dalam multimedia interaktif ini terdapat tampilan awal dan tampilan utama.tampilan awal berisi pertanyaan mengenai materi pembelajaransedangkantampilan utama terdiri dari bahasan, pembahasan, video, dan latihan. Penyajian Data Uji Coba Pembelajaran interaktif ini berupa pembelajaran PKn dengan materi konstitusikonstitusi yang berlaku di Indonesia yang diperoleh dari data uji coba produk.Data uji coba produk diperoleh berdasarkan tanggapan dari ahli materi, ahli media dan audien.Tanggapan ahli materi dari dosen PKn UM dan tanggapan ahli media dari dosen UM jurusan teknologi pendidikan. Sedangkan untuk audien dibagi menjadi 2 kelompok responden, yakni uji coba kelompok kecil sebanyak 6 siswa terdiri dari siswa berkemampuan akademik baik, sedang dan rendah dan uji coba lapangan sebanyak 21 siswa. Pemilihan siswa yang dijadikan responden dipilih satu kelas dari tujuh kelas secara acak. Pengembang menggunakan metode pengumpulan data berupa angket dengan pedoman penilaian jawaban bernilai 3 bila sesuai, 2 bila cukup sesuai dan bernilai 1 bila tidak sesuai. Angket tersebut kemudian diolah untuk disimpulkan tingkat validitasnya. Data hasil validasi ahli materi, ahli media dan audien dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1 Data Hasil Validasi Ahli Materi NO 1.
NAMA AHLI MEDIA Nurrudin Hady
1 3
2 2
SKOR ITEM PERTANYAAN 3 4 5 6 7 8 9 2 2 3 3 3 2 3
10 3
1 3
2 3
SKOR ITEM PERTANYAAN 3 4 5 6 7 8 9 2 3 3 3 3 3 3
10 2
Tabel 2 Data Hasil Validasi Ahli Media NO 1.
NAMA AHLI MEDIA Ellyn Sugeng Desyanty
Tabel 3 Data Hasil Validasi Uji Coba Kelompok Kecil NO 1. 2. 3 4. 5. 6.
NAMA AUDIEN Afrina Firda Dewi Lailul M. Eko M. Fajar Sainun Jariah Virnandita Jumlah
1 2 2 3 3 3 3 16
2 3 3 2 2 3 3 16
SKOR ITEM PERTANYAAN 3 4 5 6 7 8 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 15 16 15 18 15 17
9 2 3 3 3 2 3 16
10 2 3 3 3 3 3 17
9 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 59
10 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 52
Tabel 4 Data Hasil Validasi Uji Coba Lapangan NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 20. 21.
NAMA AUDIEN Ananda. M Arif Syahrudin Choirul Anam Darra Ninggar Diah Raina Diajeng Ayu Ika Nurcahyani Intan Akrima Putri Lusiana Dwi M. Yudha Mifta Agustiningsih Nur Yati Nuzula Oktavia Putri Rahmad Fajar Riyan Candra Rudi Indra Safitri Umair Imanulhaq Vinaisa Wulan Jumlah
1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 57
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 60
SKOR ITEM PERTANYAAN 3 4 5 6 7 8 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 54 50 59 55 57 58
Analisis Data Hasil dari validasi ahli materi, ahli media dan audien yang berupa data kuantitatif kemudian dianalisis menggunakan teknik presentase.Analisis data dilakukan pada setiap butir pertanyaan dari semua responden yang masing-masing berbeda pertanyaan.Hasil analisis data validasi diuraikan sebagai berikut.
Tabel 5 Analisis Data Ahli Materi NILAI TIAP BUTIR
NILAI MAKSIMAL
PRESENTASE
KETERANGAN
Penggunaan bahasa dalam multimedia Kejelasan materi dalam multimedia
3
3
100%
VALID
2
3
66,66%
CUKUP VALID
3.
Kelengkapan materi dalam multimedia
2
3
66,66%
CUKUP VALID
4.
Keluasan dan kedalaman materi yang disajikan dalam multimedia Kesesuaian urutan tampilan materi dalam media Kesesuaian gambar dengan materi Kejelasan makna gambar dalam materi multimedia Kesesuaian soal dengan materi
2
3
66,66%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
2
3
66,66%
Materi ini cocok untuk dibuat multimedia pembelajaran interaktif Kesesuaian isi multimedia interaktif dengan materi secara keseluruhan
3
3
100%
NO 1. 2.
5. 6. 7. 8. 9.
10.
BUTIR PERTANYAAN
CUKUP VALID VALID VALID VALID CUKUP VALID VALID
3
3
100% VALID
Rata-rata
86,66%
VALID
= Keterangan: = rata-rata = jumlah penilaian n
= jumlah soal
Analisis data yang telah dilakukan terhadap tanggapan ahli materi diperoleh hasil 86,66% yang berarti valid atau layak, sehingga dapat dijelaskan bahwa multimedia pada mata pelajaran PKn kelas VIII dengan materi konstitusi-konstitusi yang berlaku di Indonesia ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Tabel 6 Analisis Data Ahli Media NO
BUTIR PERTANYAAN
1.
Pemilihan gambar pada multimedia Kejelasan gambar pada multimedia Kemenarikan gambar pada multimedia
2. 3. 4.
Animasi dalam multimedia
5.
Pemilihan tulisan (jenis dan font huruf) dalam multimedia Kejelasan teks dalam multimedia Pemilihan warna dalam multimedia Kemudahan dalam menggunakan tomboltombol penghubung Materi ini cocok untuk dibuat multimedia pembelajaran interaktif Multimedia interaktif ini menarik secara keseluruhan
6. 7. 8.
9.
10.
NILAI TIAP BUTIR
NILAI MAKSIMAL
PRESENTASE
KETERANGAN
3
3
100%
VALID
3
3
100%
VALID
2
3
66,66%
CUKUP VALID
3
3
3
3
3
3
3
3
100%
VALID
3
3
100%
VALID
3
3
2
3
Rata-rata
100% 100% 100%
100%
VALID VALID VALID
VALID
66,66%
VALID
93,33%
VALID
= Keterangan:
= rata-rata = jumlah penilaian n
= jumlah soal
Analisis data yang telah dilakukan terhadap tanggapan ahli media diperoleh hasil 93,33% yang berarti memenuhi kriteria valid atau layak, sehingga dapat dijelaskan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) dengan materi konstitusi-konstitusi yang berlaku di Indonesia pada mata pelajaran PKn kelas VIII ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Tabel 7 Analisis Data Kelompok Kecil NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
8.
9.
10.
BUTIR PERTANYAAN
JUMLAH NILAI TIAP BUTIR
Penggunaan bahasa pada multimedia Kejelasan tulisan pada multimedia Kejelasan gambar dalam multimedia Kemenarikan gambar dalam multimedia Urutan tampilan materi dalam multimedia Pemahan materi pelajaran melalui multimedia Dengan multimedia ini anda lebih bersemangangat dalam mempelajari materi pembelajaran Ada pengetahuan baru yang didapat setelah menyaksikan tampilan multimedia Kecocokan materi untuk dibuat multimedia pembelajaran interaktif Multimedia interaktif ini menarik secara keseluruhan Rata-rata
NILAI MAKSIMAL
PRESENTASE
KETERANGAN
16
18
88,88%
VALID
16
18
88,88%
VALID
15
18
83,33%
VALID
16
18
88,88%
15
18
83,33%
18
18
100%
VALID VALID VALID
15
18
83,33% VALID
17
18
94,44% VALID
16
18
88,88% VALID
17
18
94,44% VALID 89,43%
VALID
= Keterangan:
= rata-rata = jumlah penilaian n
= jumlah soal
Dari analisis yang diperoleh dari tanggapan uji coba kelompok kecil yang berjumlah 6 audien atau siswa, diperoleh hasil 89,43 %. Hal ini juga menunjukkan bahwa audien cukup tertarik dan memahami materi yang disajikan dalam multimedia, terbukti dengan adanya presentase 100% pada butir soal nomer 5 mengenai
pemahaman materi dan presentase 94,44% pada soal nomer 10 mengenai kemenariken multimedia.Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia ini layak untuk dijadikan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar karena dapat memotivasi belajar siswa serta menambah variasi metode belajar agar audien atau siswa tidak merasa bosan. Tabel 8 Analisis Data Lapangan JUMLAH NILAI TIAP BUTIR
NILAI MAKSIMAL
PRESENTASE
KETERANGAN
Penggunaan bahasa pada multimedia Kejelasan tulisan pada multimedia Kejelasan gambar dalam multimedia Kemenarikan gambar dalam multimedia Urutan tampilan materi dalam multimedia Pemahan materi pelajaran melalui multimedia
57
63
90,47%
VALID
60
63
95,23%
VALID
54
63
85,71%
VALID
50
63
79,36%
59
63
93,65%
55
63
87,30%
Dengan multimedia ini anda lebih bersemangangat dalam mempelajari materi pembelajaran
57
Ada pengetahuan baru yang didapat setelah menyaksikan tampilan multimedia
58
Kecocokan materi untuk dibuat multimedia pembelajaran interaktif Multimedia interaktif ini menarik secara keseluruhan
59
NO
BUTIR PERTANYAAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
8.
9.
10.
Rata-rata
VALID VALID
VALID 63
90,47% VALID
63
92,06% VALID
63
93,65% VALID
52
63
83,53% VALID 89,14%
VALID
= Keterangan:
= rata-rata = jumlah penilaian n
= jumlah soal
Dari uraian analisis data uji coba lapangan diatas, diperoleh hasil 89,14%. Berdasarkan kriteria validitas yang ditentukan maka dapat dijelaskan bahwa presentase tersebut memenuhi kriteria valid atau layak. Hal ini membuktikan bahwa multimedia interaktif dengan materi konstitusi-konstitusi yang berlaku di Indonesia dapat menarik perhatian audien atau siswa, selain itu audien juga dapat lebih memahami materi pelajaran hal itu dapat diterangkan dengan adanya presentase 87,30% pada butir soal nomer 6. sehingga dapat dijelaskan bahwa multimedia interaktif ini dapat memperlancar dan meningkatkan pemahaman audien terhadap materi pembelajaran. Revisi Produk Berdasarkan hasil analisa data ahli materi, ahli media dan audien ada beberapa bagian produk yang perlu direvisi untuk menyempurnakan atau memperbaiki multimedia pembelajaran interaktif ini sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Revisi dari ahli materiyaitu perlu mencantumkan buku-buku yang dirujuk untuk dikembangkan dalam pembahasan materi pada multimedia interaktif ini, serta ada beberapa materi yang perlu ditambah untuk melengkapi materi pembelajaran pada multimedia interaktif ini sehingga menjadi lebih sisematis. Revisi dari ahli media meliputi penambahan video, penambahan Sound Effect padatombol-tombol penghubung, beberapa gambar yang perlu diganti agar tidak terlihat blur dan kurang jelas, serta perlu membuat media pembelajaran multimedia interaktif untuk materimateri lain. Sedangkan revisi dari audien adalah diharapkan media pembelajaran interaktif ini lebih menarik lagi dan dapat terus membuat media pembelajaran seperti ini, karena dapat lebih menumbuhkan semangat belajar audien
KAJIAN DAN SARAN Kajian Produk yang Telah Direvisi Hasil produk pengembangan ini adalah media pembelajaran berbasis CAI (Computer Assisted Instrucion) dengan materi konstitusi-konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia untuk siswa kelas VIII SMP. Dari data analisis validasi diperoleh nilai presentase sebesar 88,29% untuk validator ahli materi dengan krieria layak, 91,66% ahli media, uji kelompok kecil sebesar 89,43 % dengan kriteria layak dan untuk uji coba lapangan diperoleh hasil 89,14% juga dengan kriteria layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Multimedia interaktif ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan tersebut antara lain yaitu produk yang dihasilkan dibuat dengan memperhatikan jenjang pendidikan dan bahan materi pembelajaran terlebih dahulu, sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan, adanya soal pilihan ganda berjumlah 15 soal beserta pembahasannya yang dibuat untuk mengetahui tingkat pemahan siswa, serta adanya tampilan video yang berkaitan dengan materi untuk menunjang pemahaman siswa. Kekurangan dari multimedia inteaktif ini adalah penggunaan produk ini menuntut tersedianya komputer atau LCD proyektor dikelas atau adanya ruang multimedia di sekolah, multimedia interaktif ini terbatas pada materi konstitusi-konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia, serta kurang adanya animasi-animasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran karena keterbatasan pengetahuan pengembang. Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut Bagi Peserta Didik diharapkan dapat menggali dan melatih potensi kemampuan siswa atau peserta didik secara perorangan pada mata pelajaran Pkn dengan baik.Bagi Gurudiharapkan media pembelajaran berbasis CAI (Computer Assised Instruction) dengan materi konstitusi-konstitusi yang berlaku di Indonesia ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai alternatif media dalam proses belajar mengajar.Sekolahagar tetap memanfaatkan media pembelajaran berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran disekolah, sehingga peserta didik lebih tertarik mengikuti pembelajaran dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar.
DAFTAR RUJUKAN Sadiman, A.S, dkk. 2003 Media Pendidikan (Prngertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sukiman.2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi Keempat. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang