PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBENTUKAN KERAMIK MENGGUNAKAN TEKNIK PUTAR BERBASIS ADOBE FLASH Vina Ulandari Universitas Negeri Malang E-mail:
[email protected] ABSTRACT: Lesson ceramic at ceramic laboratory need many variation in used ceramic media lesson the specifically ceramic throwing technique. The purpose is to produce Ceramic Throwing Technique Media Lesson Adobe Flash Basic. Using lesson procedural mode: 1) need analysis, 2) purpose analysis; 3) substance development; 4) instrument evaluation of development; 5) arrange the document; 6) production ; 7) arrange instruction used; 8) validation; 9) small group try out; 10) revision. Based on the results of expert analysis, Interactive CD was declared invalid by the calculation of 77% by specialists in media and 71% by material experts, and small group of students 77%. Keywords: development, ceramic throwing technique, adobe flash. ABSTRAK: Pembelajaran keramik di laboratorium keramik memerlukan banyak variasi media pembelajaran khususnya teknik putar. Tujuan penelitian pengembangan ini mengembangkan Media Pembelajaran Pembentukan Keramik Menggunakan Teknik Putar Berbasis Adobe Flash. Menggunakan model pengembangan prosedural: 1) Analisis kebutuhan, 2) analisis tujuan; 3) pengembangan materi; 4) pengembangan alat evaluasi; 5) menyusun naskah; 6) produksi ; 7) penyusunan petunjuk pemanfaatan; 8) validasi; 9) uji coba kelompok kecil; 10) revisi. Berdasarkan hasil analisis ahli ,CD Interaktif ini dinyatakan valid dengan hasil perhitungan 77% oleh ahli media, 71% oleh ahli materi, dan mahasiswa kelompok kecil 77%. Kata kunci: Pengembangan, keramik teknik putar, adobe flash.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat haruslah diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia. Lembaga pendidikan sangat berperan, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia ialah menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Suatu lembaga riset dan penerbitan komputer, Computer Technologi Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar, dan 80% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus (Suyanto, 2003). Multimedia nampaknya dapat dijadikan pilihan sebagai media pembelajaran yang efektif, tentunya yang pendekatannya berpusat ke-siswa, karena multimedia dapat menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga
pengguna dapat ber-navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi (Mayer, 2009:7). Ponimin
(2010:74)
menyatakan
bahwa
pembentukan
keramik
menggunakan teknik putar perlu dikuasai karena dasar menjadi keramikus adalah mampu menguasai teknik membentuk menggunakan meja putar. Maka patutlah pengembangan ini fokus pada kompetensi pembentukan keramik teknik putar. Hal-hal inilah yang mendorong peneliti membuat media pembelajaran yang interaktif untuk mahasiswa yang menempuh matakuliah seni keramik program studi pendidikan seni rupa Universitas Negeri Malang sebagai media apresiasi dengan harapan dapat lebih efektif sehingga dapat meningkatkan kualitas mahasiswa seni rupa dalam berkarya keramik teknik putar dan mendukung kemajuan kualitas sumber daya manusia. Program pendukung untuk membuat suatu multimedia pembelajaran salah satunya yaitu multimedia berbasis Adobe Flash. Multimedia berbasis Adobe Flash mampu menyampaikan informasi dalam bentuk movie, kemasan materi yang interaktif dan menarik. Selain itu juga mudah dioperasikan karena pengajar hanya tinggal menyetel multimedia berbasis Adobe Flash kemudian diteruskan ke LCD seperti pada umumnya kemudian menekan tombol-tombol yang mungkin ada sebagai media yang interaktif. Media pembelajaran berbasis Adobe Flash untuk meteri proses pembuatan keramik dengan teknik putar dilengkapi dengan visualisasi gambar bergerak yang menarik sehingga dapat memotivasi siswa dalam mempelajari materi proses pembentukan keramik dengan teknik putar. Keberadaan visualisasi yang menarik dapat memperjelas konsep sehingga pemahaman konsep menjadi mudah. Berdasarkan berbagai uraian yang telah dikemukakan, dapat ditegaskan perlunya perancangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash untuk dimanfaatkan
dalam
mengatasi
permasalahan
efektifitas
dan
efisiensi
pembelajaran. Oleh karena itu penulis melaksanakan suatu penelitian dan pengembangan yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Pembentukan Keramik Menggunakan Teknik Putar Berbasis Adobe Flash”.
METODE Model yang digunakan untuk pengembangan multimedia pembelajaran animasi adobe flash proses pembuatan keramik adalah model prosedural, kemudian
dalam
proses
pengembangan
produk
mengacu
pada
proses
pengembangan media instruksional yang dikembangkan Sadiman (2009:101). Sehingga pengembangan multimedia pembelajaran keramik berbasis adobe flash dilakukan melalui beberapa tahap pengembangan. Tahapan tersebut adalah 1) analisis kebutuhan (masalah), pengembang melakukan penelitian pendahuluan dengan observasi lapangan yang dilakukan di ruang keramik di Universitas Negeri Malang, Fakultas Sastra Program Studi Pendidikan Seni Rupa, 2) tujuan mengacu pada tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai yaitu kompetensi dasar memahami dasar-dasar teori seni keramik yang meliputi hakekat, ruang lingkup, pengetahuan alat, bahan, dan prosedur berkarya seni keramik, serta membentuk keterampilan dasar berkarya keramik dengan berbagai teknik dasar pembentukan dan ornamentasi gambar, tulisan, ide, dan teknik. 3) Pengembangan materi, materi yang akan dikembangkan adalah materi dasar-dasar teori seni keramik yang meliputi hakekat, ruang lingkup, pengetahuan alat, bahan, dan prosedur berkarya seni keramik, serta membentuk keterampilan dasar berkarya keramik teknik putar dengan berbagai teknik dasar pembentukan dan ornamentasi gambar, tulisan, ide, dan teknik, indikator mewujudkan ide dalam pembuatan seni keramik menggunakan teknik putar. 4) pengembangan alat evaluasi, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mejawab pertanyaanpertanyaan tertulis dari peneliti yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan pokok-pokok materi pembelajaran yang akan disajikan kepada mahasiswa yaitu meliputi hakekat seni keramik, pengolahan bahan keramik, pembentukan keramik teknik putar, dan dekorasi keramik. 5) penyusunan skenario, pengembang membuat desain pengembangan multimedia pembelajaran animasi adobe flash materi keramik teknik putar yang kemudian dijadikan acuan dalam proses produksi media tersebut. 6) produksi, memadukan materi dan bahan yang telah dipersiapkan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat naskah, membuat scenario, memilih gambar yang akan digunakan, mengaplikasikan desain yang telah dibuat dengan menggunakan program adobe flash, editing, memburning
hasil produksi ke dalam kepingan CD, membuat desain cover CD, menggandakan produk. 7) petunjuk pemanfaatan, yaitu cara penggunaan media. 8) validasi, mengumpulkan data sebagai dasar dalam menetapkan kelayakan media pembelajaran ini digunakan dalam proses pembelajaran menurut penilaian ahli media, ahli materi, dan kelompok kecil, 9) revisi, memperbaiki atau menyempurnakan media, ada kekurangan atau belum memenuhi kriteria yang diharapkan setelah dilakukan validasi oleh ahli media, ahli materi dan kelompok kecil. Selanjutnya dilakukan uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpilkan data yang dapat digunakan untuk menetapkan efektifitas dan efisiensi serta daya tarik media pembelajaran yang dihasilkan. Pengembang melewati tahap uji perseorangan , dilanjutkan dan berhenti sampai tahap uji coba kelompok kecil. Uji perseorangan yaitu uji validasi oleh ahli materi, ahli media, dan kelompok kecil yaitu validasi oleh tiga puluh mahasiswa seni keramik.Desain uji coba menggunakan validasi isi. Validasi ini dilakukan dengan konsultasi dan evaluasi dari ahli materi, ahli media, dan kelompok kecil. Hasil ini digunakan untuk mengetahui ketepatan dan kesesuaian media pembelajaran pembentukan keramik teknik putar berbasis adobe flash sebelum disebarluaskan.Evaluasi atau uji ahli dilakukan dengan memberikan kuesioner berupa pertanyaan yang berhubungan dengan materi keramik dan berupa pertanyaan yang berhubungan dengan media pendidikan pada multimedia interaktif yang telah dihasilkan. Jenis data pada pengembangan media pembelajaran pembentukan keramik teknik putar berbasis adobe flash ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif berupa nilai rata-rata dari angket. Data ini berupa angka-angka yaitu 4,3,2,1.
Angka-angka
tersebut
kemudian
dikualitatifkan
sehingga
dapat
disimpulkan tingkat kevalidan media pembelajaran pembentukan keramik teknik putar berbasis adobe flash. Sedangkan data kualitatif berupa saran, kritik, dan tanggapan dari validator. Instrumen pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner, untuk mengumpulkan data penelitian awal (analisis kebutuhan), evaluasi dari ahli tentang rancangan produk yang akan diuji, evaluasi uji kelompok kecil. Observasi dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan berkenaan dengan
pengembangan
produk.
Dokumentasi
dilakukan
dengan
mengadakan
pengumpulan data dari sumber tertulis baik dari buku maupun dari artikel online yang berhubungan dengan pengembangan produk. Teknik analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif (non-statistik), maksudnya data-data yang ada akan dipelajari secara utuh dengan menghasilkan data yang sifatnya deskriptif. Data tersebut merupakan data yang telah dinyatakan oleh pihak responden secara tertulis dan lisan. Data ini akan dianalisis menurut isinya, disebut juga analisis isi (content-analysis). Evaluasi dari para ahli untuk uji produk adalah teknik analisis kualitatif dan deskriptif berupa persentase. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil pengumpulan data dari tinjauan para ahli menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media berupa data kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif berupa persentase digunakan untuk mempersentase hasil pengumpulan data penelitian awal (analisis kebutuhan) dan data uji perorangan serta uji kelompok kecil.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penyajian Data Uji Coba Tampilan Judul Pengembangan media pembelajaran interaktif pembentukan keramik teknik putar menggunakan software Macromedia Flash, warna dominan yang digunakan adalah cokelat kemerahan terdapat pula warna kuning karena secara psikologis warna ini terkesan hangat dan nyaman oleh sebab itu diharapkan dapat memberikan rasa nyaman ketika dalam pemakaian media ini. Objek-objek yang dipilih berupa keramik silindris karena mengingat materi yang dibahas yaitu keramik teknik putar. Pada tampilan pertama media ini terdapat judul dan tombol skip.
Tampilan Menu Pendahuluan
Tampilan Menu Utama
Tampilan Materi Alat dan Bahan.
Tampilan Materi Pembentukan.
Tampilan Intro Keramik Asik
Tampilan Isi Keramik Asik Tampilan halaman isi keramik asik, terdapat tombol memilih jenis bentuk keramik yang akan dibentuk, di klik pada keramik maka akan muncul tombol mulai.
Tampilan Proses Pembentukan Cara kerja dalam permainan yaitu mengklik tanah liat yang berwarna abuabu di sebelah kanan kemudian di klik berulang kali hingga muncul garis, kemudian untuk mengganti posisi tangan di klik tombol bergambar tangan di sebelah kiri. Jika selesai akan muncul tombol selesai.
Tampilan Ornamentasi Tampilan halaman ornamentasi dengan cara mengklik motif yang ada di samping kemudian di drag di atas keramik maka akan muncul motif yang dipilih kemudian klik ok.
Tampilan Evaluasi
Analisis Data Pada tahap ini semua data uji coba dianalisis yaitu data perolehan hasil Uji Coba Ahli dan Uji Coba Kelompok Kecil. Data Uji Coba Ahli diperolah dari ahli media dan ahli materi menggunakan angket. Untuk data Uji Kelompok Kecil diperoleh dari angket mahasiswa. Uji Coba Ahli Validasi yang dilaksanakan ini menggunakan rumus prosentase untuk mengolah data-data validasi. Hasil pengolahan ditampilkan pada tabel berikut:
Data Ahli Media Data ahli media diperoleh menggunakan angket evaluasi ahli media. Ahli media dalam pengembangan ini adalah Bapak Mitra Istiar Wardhana, S.Kom.
MT. Beliau adalah dosen Jurusan Seni dan Desain yang ahli dibidang grafis dan media berbasis komputer. Adapun hasil angket ahli media ditunjukkan pada tabel Tabel Data Ahli Media No
Pernyataan
Sko r
Persenta se
√
3
75%
√
3
75%
6
75%
√
3
75%
√
3
75%
6
75%
√ √
3 3 6
75% 75% 75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
12
75%
3
75%
4
100%
√
3
75%
√
3
75%
13
81%
3
75%
4
100%
SS S
Tampilan Antarmuka 1 Tampilan antarmuka menarik Tampilan antarmuka 2 sesuai/relevan dengan materi Total skor Layout 3 Layout yang diterapkan tepat Pemilihan elemen multimedia 4 yang digunakan tepat Total skor Warna 5 Warna yang digunakan menarik 6 Pemilihan perpaduan warna tepat Total skor Tipografi/Teks 7 Tipografi yang digunakan menarik Tipografi yang digunakan 8 sesuai/relevan dengan isi Ukuran tipografi yang digunakan 9 sesuai Tipografi yang digunakan terbaca 10 dengan jelas Total skor Grafik/Gambar 11 Grafis yang digunakan menarik Grafis yang digunakan 12 √ sesuai/relevan dengan tujuan Kualitas grafik yang digunakan 13 baik Grafik yang digunakan tidak bercampur dengan bahan-bahan 14 yang tidak relevan (objek yang mengganggu) Total skor Video 15 Tampilan video menarik Video yang digunakan 16 √ sesuai/relevan dengan tujuan
√
√
K S
TS
Video yang digunakan terfokus dengan jelas pada tujuan/tidak 17 bercampur dengan bahan-bahan yang tidak relevan 18 Kualitas video baik Total skor Audio 19 Audio yang digunakan menarik Pemilihan/penggunaan audio 20 relevan dengan materi Penempatan penggunaan audio 21 tepat Penggunaan sound efek tidak 22 mengganggu 23 Kualitas audio baik Bahasa narasi jelas/mudah 24 dipahami Total skor Animasi 25 Animasi yang digunakan menarik Animasi yang digunakan tidak 26 mengganggu Animasi yang digunakan relevan 27 dengan tujuan Pesan animasi yang digunakan 28 mudah dipahami Total skor Navigasi/Interaktifitas Pemilihan model antarmuka 29 navigasi tepat Penggunaan navigasi antarmuka 30 tepat 31 Jalur navigasi sesuai Efektivitas penempatan tombol 32 link baik 33 Tombol link navigasi lengkap 34 Tombol navigasi menarik 35 Tingkat kedalaman navigasi baik 36 Akses tiap bagian mudah 37 Akses tiap bagian cepat √ Tombol navigasi/symbol-simbol 38 navigasi yang digunakan setiap bagian konsisten 39 Umpan balik perintah tepat √ 40 Umpan balik perintah cepat √ 41 System tidak terjadi error
√
3
75%
√
3 13
75% 81%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
18
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
12
75%
2
50%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√ √ √ √
3 3 3 3 4
75% 75% 75% 75% 100%
√
3
75%
√
4 4 3
100% 100% 75%
√
Media mudah digunakan/dioperasikan Anda tahu dimana posisi anda 43 berada selama menjelajahi kedalaman navigasi Anda tahu dimana sebelumnya 44 anda berada Anda tahu akan kemana untuk 45 melanjutkan navigasi Perintah yang telah anda kerjakan 46 dapat diulangi Total skor Jumlah Total Skor 42
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
56 142
78% 77%
Saran, kritik, dan komentar dari ahli media mengenai media yang telah disusun pengembang adalah sebagai berikut: a) Menu utama kurang menonjol. b) Efek putaran keramik diperjelas. c) Layout (letak dan bentuk) harus konsisten di setiap halaman. d) Sound efek ditambah (berhubungan dengan keramik). e) Warna huruf dirubah. f) Ditambah dubbing untuk menjelaskan isi video, kualitas video masih kurang. g) Lengkapi dan perjelas navigasi. Analisis data berdasarkan hasil angket, saran, kritik, dan komentar dari ahli media mengenai media yang telah disusun pengembang adalah sebagai berikut: 1) Dari hasil uji coba oleh ahli media didapatkan kriteria keberhasilan cukup untuk tampilan antarmuka dengan persentase 75%, namun masih diperlukan adanya revisi untuk relevansi tampilan antarmuka dengan materi yang memiliki nilai prosentase 50%, dan disarankan untuk menu utama lebih dibuat menonjol. 2) Evaluasi terhadap layout oleh ahli media menunjukkan kriteria keberhasilan cukup baik dengan nilai presentase 75% dan perlu dilakukan revisi, disarankan untuk memperjelas efek putaran keramik, dan menetapkan tata letak tiap halaman agar konsisten.
3) Evaluasi terhadap warna didapatkan kriteria keberhasilan cukup baik dengan nilai prosentase 75% dan perlu dilakukan revisi, ahli media menyarankan mengubah warna huruf menjadi krem yang soft. 4) Evaluasi terhadap tipografi didapat kriteria keberhasilan cukup baik dengan presentase 75%, dan tidak diperlukan adanya revisi. 5) Video yang digunakan memiliki kriteria keberhasilan cukup yaitu dengan persentase 81%. Namun perlu adanya revisi berupa penambahan dubbing dan meningkatkan kualitas video. 6) Penggunaan audio memiliki kriteria keberhasilan cukup baik dengan nilai persentase 75% dan perlu dilakukan revisi berupa penambahan sound efect yang berhubungan dengan keramik. 7) Penggunaan animasi sudah cukup baik dengan persentase 75% sehingga tidak perlu dilakukan revisi. 8) Penerapan navigasi sudah cukup baik dengan persentase 78% , namun perlu dilakukan revisi yaitu melengkapi dan memperjelas navigasi. 9) Dari evaluasi yang dilakukan, ahli media memberikan saran untuk merevisi navigasi, lay out dan desain menu (konsistensi tiap halaman). Dari persentase keberhasilan menurut ahli media secara keseluruhan mencapai 77%, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran Interaktif keramik teknik putar untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang tersebut cukup baik, dan siap untuk diuji cobakan pada uji coba lapangan awal dengan beberapa revisi.
Data Ahli Materi Data ahli materi diperoleh menggunakan angket evaluasi ahli materi. Ahli materi dalam pengembangan ini adalah Bapak Zuhkhriyan Zakaria, S.Pd. Beliau adalah perupa sekaligus Asisten Dosen yang ahli dibidang keramik. Adapun hasil angket ahli materi ditunjukkan pada table.
Tabel Data Ahli Materi No
Pernyataan
Skor
Prose ntase
3
75%
2 5
50% 63%
2 2
50% 50%
√
3
75%
√
3
75%
√
3
75%
√
3 16
75% 67%
4
100%
√
3
75%
√
3
75%
10 31
83% 71%
SS S KS
Tujuan pembelajaran/Kompetensi Tujuan 1 pembelajaran/kompetensi sesuai 2 Tujuan pembelajaran jelas Total Skor Materi Pembelajaran 3 Materi pembelajaran menarik 4 Penyampaian materi menarik Materi yang disajikan 5 relevan/sesuai dengan kompetensi Penyajian materi jelas/mudah 6 dipahami Materi yang disajikan terfokus 7 pada tujuan pembelajaran/kompetensi 8 Tingkat kedalaman materi tinggi Total Skor Bahasa Bahasa yang digunakan baik dan 9 √ benar Bahasa yang digunakan 10 jelas/mudah dipahami Bahasa yang digunakan relevan 11 dengan materi Total Skor Jumlah Total Skor
TS
√ √ √ √
Saran, kritik, dan komentar dari ahli materi mengenai media yang telah disusun pengembang adalah sebagai berikut. a) Penggunaan materi objek ilustrasi kurang jelas dan cenderung pelengkap bukan penjelas. b) Banyak elemen visual yang mengganggu (titik-titik outline) c) Pemilihan font d) Karena tujuannya untuk mahasiswa, maka lebih menarik jika dengan slide yang kekinian.
Analisis data berdasarkan hasil angket, saran, kritik, dan komentar dari ahli materi mengenai media yang telah disusun pengembang adalah sebagai berikut: 1) Tujuan pembelajaran dari media CD Interaktif memiliki kriteria keberhasilan baik dengan persentase 63%. 2) Materi pembelajaran memiliki kriteria keberhasilan baik dengan persentase 67% namun penggunaan materi objek ilustrasi kurang jelas dan cenderung pelengkap bukan penjelas. Banyak elemen visual yang mengganggu, contoh titik-titik outline. Pemilihan font kurang menarik karena untuk mahasiswa maka lebih menarik jika dengan slide yang kekinian. 3) Penggunaan bahasa memiliki kriteria keberhasilan baik dengan persentase 83%. Dan ada beberapa istilah yang perlu adanya penjelasan (glosari) sehingga perlu adannya revisi. Dari persentase keberhasilan menurut ahli materi secara keseluruhan mencapai 71%, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran interaktif keramik teknik putar untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang tersebut sudah cukup baik, dan siap untuk diuji cobakan pada uji coba lapangan awal dengan sedikit revisi. Dari kesimpulan evaluasi ahli media dan ahli materi maka media Interaktif Keramik Teknik Putar dapat diuji coba pada uji coba awal dengan beberapa revisi yaitu pada interface, pemilihan warna huruf dan font, dan perbaikan video.
Uji Coba Kelompok Kecil Tabel Data Angket Mahasiswa No
Pernyataan
Tampilan Antarmuka 1 Tampilan antarmuka menarik Tampilan antarmuka sesuai/relevan 2 dengan materi Total Skor Warna 3 Warna yang digunakan menarik 4 Pemilihan perpaduan warna tepat
SS S
KS
TS
Skor
Prosen tase
6
15
8
1
86
72 %
2
25
3
89
74 %
175
73 %
85 87
71 % 73 %
2 4
21 19
7 7
Total Skor Tipografi/Teks 5 Tipografi yang digunakan menarik 3 Tipografi yang digunakan 6 6 sesuai/relevan dengan materi Ukuran tipografi yang digunakan 7 sesuai Tipografi yang digunakan terbaca 8 5 dengan jelas Total Skor Grafik/Gambar 9 Grafis yang digunakan menarik Grafis yang digunakan 10 sesuai/relevan dengan tujuan pembelajaran Kualitas grafik yang digunakan 11 baik Grafik yang digunakan tidak bercampur dengan bahan-bahan 12 yang tidak relevan (objek yang mengganggu) Total Skor Video 13 Tampilan video menarik Video yang digunakan 14 sesuai/relevan dengan tujuan pembelajaran Video yang digunakan terfokus dengan jelas pada tujuan/tidak 15 bercampur dengan bahan-bahan yang tidak relevan Tampilan video terlihat 16 jelas/berkualitas baik Total Skor Audio Pemilihan/penggunaan audio 17 relevan dengan tujuan pembelajaran Penggunaan sound efek tidak 18 mengganggu Bahasa narasi jelas/mudah 19 dipahami Total Skor Animasi 20 Animasi yang digunakan menarik
172
72 %
21
6
87
73 %
21
3
93
78 %
24
6
84
70 %
16
9
86
72 %
350
73 %
2
20
5
3
81
68 %
3
23
3
1
88
73 %
20
10
80
67 %
20
7
86
72 %
335
70 %
85
71 %
3
5
15
10
5
23
2
91
76 %
7
22
1
95
79 %
9
11
89
74 %
360
75 %
10
4
17
9
85
71 %
3
19
8
85
71 %
5
15
10
85
71 %
255
71 %
88
73 %
4
20
6
Animasi yang digunakan tidak mengganggu Total Skor Materi Pembelajaran 22 Materi pembelajaran menarik 23 Penyampaian materi menarik Penyajian materi jelas/mudah 24 dipahami Materi yang disajikan terfokus pada 25 tujuan pembelajaran 26 Materi lengkap/mendalam Total Skor Bahasa Bahasa yang digunakan baik dan 27 benar Bahasa yang digunakan 28 jelas/mudah dipahami Bahasa yang digunakan relevan 29 dengan materi Total Skor Total Skor 21
3
20
7
86
72 %
174
73 %
91 87
76 % 73 %
4 7
23 13
3 10
8
11
8
3
84
70 %
1
24
3
2
84
70 %
7
10
13
84 430
70 % 72 %
3
23
2
2
87
73 %
3
24
1
2
88
73 %
1
25
2
2
85
71 %
260 72 % 2511 72 %
Adapun hasil evaluasi materi dalam media pembelajaran oleh mahasiswa ditunjukkan pada table. Tabel Data Hasil Evaluasi No 1 2
Pertanyaan Pengertian keramik Alat pembentukan keramik Klasifikasi keramik berdasarkan 3 tenaga yang menggerakkan Perbedaan alat putar listrik 4 dengan manual 5 Persyaratan tanah liat 6 Tahap penyiapan tanah liat Fungsi tangan dalam 7 pembentukan 8 Menjelaskan tahap pembentukan Yang perlu diperhatikan dalam 9 mendekorasi keramik Menyebutkan teknik menghias 10 benda keramik Total Skor
T 5 9
CT 20 17
KT 5 4
TT
17
10
3
104
87%
19
9
2
107
89%
16 17
11 10
3 3
103 104
86% 87%
7
18
5
92
77%
9
17
4
95
79%
5
20
3
88
73%
6
21
3
93
76%
971
81%
2
Skor % 90 75% 95 79%
Dari data pada tabel dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi hakekat seni keramik mencapai 75% (cukup baik), alat dan perlengkapan dalam pembentukan 79% (baik), Klasifikasi keramik berdasarkan tenaga yang menggerakkan mencapai 87% (baik), Perbedaan alat putar listrik dengan manual mencapai 89% (baik), Persyaratan tanah liat mencapai 86% (baik), Tahap penyiapan tanah liat mencapai 87% (baik), Fungsi tangan dalam pembentukan mencapai 77% (cukup baik), Menjelaskan tahap pembentukan mencapai 79% (baik), Yang perlu diperhatikan dalam mendekorasi keramik mencapai 73% (cukup baik), menyebutkan teknik menghias benda keramik 76% (baik). 2. Dari seluruh poin pertanyaan uji coba media pada uji coba kelompok kecil didapatkan nilai persentase 77% yang termasuk kriteria baik. Adapun analisis data berdasarkan hasil angket, saran, kritik, dan komentar dari mahasiswa mengenai media yang telah disusun pengembang adalah sebagai berikut: a. Tampilan antarmuka cukup baik dengan nilai persentase 73% dan tidak memerlukan revisi. b. Penggunaan warna cukup baik dengan nilai persentase 72% dan tidak memerlukan revisi. c. Tipografi yang digunakan mempunyai nilai persentase 73% termasuk kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi. d. Penggunaan grafik mempunyai nilai persentase 70% termasuk kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi. e. Video yang digunakan mempunyai nilai persentase 75% termasuk kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi. f. Penggunaan audio mempunyai nilai persentase 71% yang termasuk kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi. g. Animasi yang digunakan mempunyai nilai persentase 73% termasuk kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi. h. Materi pembelajaran yang tercakup dalam media memiliki nilai persentase 72% termasuk cukup kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi.
i. Bahasa yang digunakan memiliki nilai persentase 72% termasuk kriteria cukup baik, dan tidak memerlukan revisi. Dari persentase keberhasilan uji coba kelompok kecil secara keseluruhan adalah 72%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran keramik teknik putar untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang tersebut cukup baik.
Revisi Produk Berdasarkan hasil analisis data dari data uji coba dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan. Tahap revisi dilakukan setelah uji coba ahli dan uji coba kelompok kecil. Adapun revisi produk yang telah dilakukan dijabarkan sebagai berikut:
Revisi Produk Hasil Uji Coba Ahli Berdasarkan data uji coba ahli media dan ahli materi, pengembang melakukan beberapa perbaikan sebagai berikut: a. Perbaikan pada menu utama dibuat lebih menonjol, perbaikan desain lay out dan konsistensi pada tiap halaman. Letak tombol ditetapkan berada di kanan atas.
b. Berdasarkan saran perbaikan oleh ahli materi, pengembang menghilangkan titik-titik outline yang menganggu, mengubah jenis font menjadi Segoe UI.
Revisi Produk Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Dari hasil analisis data uji coba kelompok kecil, menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan produk sudah baik dengan persentasi 75% tetapi perlu adanya revisi terhadap produk. Perbaikan dilakukan pada tampilan yang dirubah menjadi kekinian dan peningkatan kualitas video beserta dubbing.
PENUTUP Kesimpulan Paket media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash berisi materi yang sesuai dengan kompetensi dasar memahami dasar-dasar teori seni keramik, indikator mewujudkan ide dalam pembuatan seni keramik menggunakan teknik putar. Untuk memenuhi standar kelayakan media ajar, pengembangan media pembelajaran interaktif ini telah melewati serangkaian uji validasi dan refisi produk. Uji coba pertama dilakukan oleh satu orang ahli media dan satu orang ahli materi. Ujicoba selanjutnya adalah uji coba kelompok kecil yang difokuskan pada penyempurnaan produk dengan memperhatikan kelayakan dan konteks populasi. Dari persentase keberhasilan menurut ahli media, ahli materi, kelompok kecil, secara keseluruhan mencapai 75%, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran interaktif keramik teknik putar untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang tersebut cukup baik.
Saran Saran pemanfaatan oleh karena program ini dikemas dalam bentuk CD maka penggunaannya disarankan telah tersedia perangkat komputer dengan CD Room. Dalam desiminasi atau penyebarluasan produk pengembangan ke sasaran yang lebih luas, pengembang menyarankan untuk mengkaji kembali produk CD Interaktif ini dan disesuaikan dengan keadaan sasaran yang ingin dituju. Saran pengembangan lebih lanjut, untuk subjek uji coba sebaiknya dilakukan pada subjek yang lebih luas, sebaiknya dilanjutkan dengan uji coba operasional yang menggunakan kelas control dan kelas eksperimen untuk menguji efektifitas produk, pengembang hanya sebatas mengembangkan produk dengan kompetensi dasar memahami dasar-dasar teori seni keramik yang meliputi hakekat, ruang lingkup, pengetahuan alat, bahan, dan prosedur berkarya seni keramik, serta membentuk keterampilan dasar berkarya keramik teknik putar dengan berbagai teknik dasar pembentukan dan ornamentasi gambar, tulisan, ide, dan teknik. Indikator mewujudkan ide dalam pembuatan seni keramik menggunakan teknik putar, saja, diharapkan adanya pengembangan CD interaktif keramik teknik Putar dengan kompetensi dasar yang lain.
DAFTAR RUJUKAN Sadiman, Arief S. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Mayer, Richard E. 2001. Multimedia Learning: Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Disunting oleh Baroto Tarip Indrojarwo. 2009. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ponimin. 2010. Desain dan Teknik Berkarya Kriya Keramik. Bandung: Lubuk Agung. Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi.
.