Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
PENGEMBANGAN KONTROL ALAT ELEKTRONIK PADA SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG Zahra Sulistia Ningsih Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email :
[email protected] Abstrak Tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk menghasilakan karya nyata mengotrol suatu alat elektronik secara sistem otomatis agar mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaanya dalam keadaan jarak jauh. Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan metode pengumpulan data dan pengembangan sistem (Prototype). Dimana penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan serta mendengarkan permintaan pengguna kemudian membangun Prototype itu.Hasil yang dicapai adalah menyalakan dan mematikan suatu alat elektronik dengan menggunakan Visual Basic 2010 yang dihubungkan dengan Device Controller. Dengan ini mempermudah kerja manusia dalam mengontrol alat elektronik tersebut pada jarak jauh.Kesimpulan bahwa Pengembangan Kontrol Alat Elektronik Menggunakan Visual Basic 2010 pada SMK Negeri 5 Pangkalpinang jarak jauh menggunakan Visual Basic 2010 dapat di hubungkan dengan Device Controller yang terhubung dengan alat elektronik dan dapat mengontrol secara jarak jauh. Kata Kunci : Sistem Otomatis, Alat Kontrol, Alat Elektronik, Pengembangan
banyak digunakan karena Pemprograman visual
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
dapat diberi perintah masukan yang memungkinkan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat pesat, terutama di bidang teknologi elektronika dan komputer mengakibatkan beberapa masyarakat
efek
yang
untuk
mempengaruhi melangkah
kehidupan
lebih
maju
(modernisasi), berfikiran praktis dan simple. Hal semacam ini memerlukan sarana pendukung yang sederhana, praktis dan berteknologi tinggi. Hal ini dapat
disaksikan
peralatan
bahwa
yang
pembuatan
serba
peralatan–
otomatis
yang
mengesampingkan peran manusia sebagai subjek pekerjaan telah banyak ditemukan. Untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi ini diperlukan peralatan kontrol yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Alat–alat kontrol ini diantaranya alat kontrol berbasis mikrokontroler,
saklar–saklar
otomatis,
dan
pemprograman visual. Pemakaian Pemprograman visual sebagai alat kontrol untuk beberapa sistem otomatisasi telah
dapat diterapkan dalam sistem pengoperasian alat elektronik secara otomatis. Pada sistem ini kontrol alat elektronik akan on/off sendiri ketika mengklik perintah di komputer yang akan on/off dan proses ini akan berulang–ulang secara otomatis. Keterbatasan sumber daya manusia dalam melakukan suatu pekerjaan dalam mempergunakan peralatan elektronik sehingga terjadinya proses pemborosan terhadap pemakaian tenaga listrik di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Alat
eletronika
ini
akan
bekerja
apabila
terhubung baik dengan visual basic 2010. Disini saya akan lebih memperjelas kepada software yang digunakan. Suatu alat pengendali eletronik dapat bekerja apabila terhubung dengan baik dengan software yang di gunakan. Berangkat dari hal itu penulis melakukan penelitian
untuk
“Pengembangan
membuat
prototype
Kontrol
Alat
tentang
Elektronik
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Dalam penyusunan skripsi ini, digunakan
Menggunakan Visual Basic 2010 Pada SMK Negeri
5
Pangkalpinang”
pemakaian
sistem
beberapa
metode
dalam
proses
otomatisasi ini bertujuan untuk mengurangi human
datayaitu :
eror dan mempermudah pengontrolan alat elektronik.
1.5.1 Metode Pengumpulan Data a.
pengumpulan
Observasi Dilakukan dengan mengamati secara langsung
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan
proses pengontrolan alat elektronik yang
pengamatan yang dilakukan, maka dapat diuraikan beberapa permasalahan yang dihadapi,antara lain:
terjadi di SMKN5 Pangkalpinang b.
1. Bagaimana interface itu bekerja dalam Visual
Studi Literatur / Pustaka Dilakukan dengan membaca dan menelaah
Basic 2010?
berbagai data yang ada di buku baik berupa
2. Merancang Program aplikasi kontrol alat
buku perancangan sistem, buku pemrograman
elektronik
atau literatur maupun yang ada diinternet yang berhubungan dengan peneltian yang sedang dilakukan.
1.3 Batasan Masalah Untuk memecahkan masalah tersebut di atas
c.
Wawancara
perlu membatasi ruang lingkup yang akan diteliti,
Dilakukan dengan menanyakan kepada staf
guna mencapai tujuan yang tepat sesuai dengan
maupun guru-guru sekolah mengenai masalah
sasaran yang diharapkan, batasan masalah yang
dalam pengontrolan alat elektronik yang biasa
dimaksud adalah bahwa penelitian ini akan mengkaji
dilakukan di SMKN 5 Pangkalpinang
permasalahan yaitu : 1. Mengontrol
1.5.2 kontrol
alat
elektronik
menggunakan software Visual Basic 2010 2. Piranti
yang
dikontrol
oleh
Metode Pengembangan Sistem
sistem
Metodologi pengembangan sistem dilakukan dengan
ini
menggunakan
metodologi
prototype.
Aktifitas prototype yang dilakukan yaitu :
disimulasikan dengan lampu yaitu Kulkas,
1. Menganalisis alur proses sistem pengendalian
Televisi, Kipas Angin, Mesin Air, Ampli, Mesin
berupa pengiriman instruksi dari device Visual
Fotocopy, Infocus, dan Monitor Sound.
Basic 2010 ke mikrokontroler dan kemudian
3. Perangkat ini digunakan di SMK Negeri 5 Pangkalpinang
mengekseskusi instruksike peralatan listrik, 2. Menganalisis skema kerja pembuatan aplikasi Visual Basic 2010, 3. Menentukan fitur – fitur yang dibutuhkan pada
1.4 Tujuan Membangun
dan
merancang
kontrol
alat
sistem,
elektronik dengan Visual Basic 2010 di SMK Negeri
4. Membangun prototype atau sistem,
5 Pangkalpinang.
5. Menyempurnakan kebutuhan.
1.5 Metode Penelitian
1.5.3 Study Kelayakan
prototype
sesuai
dengan
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Study kelayakan bertujuan untuk menilai suatu
proyek
yang
akan
dilaksanakan
sistem dapat mengetahui kekurangan sistem yang
untuk
berjalan di SMK Negeri 5 Pangkalpinang
mengetahui apakah proyek tersebut layak atau tidak
sehingga diharapkan dapat memberikan usulan
untuk dijalankan. Pada proses penilaian tersebut
kepada pihak sekolah untuk mengatasi kelemahan
dibagi menjadi beberapa aspek yang membutuhkan
tersebut.
pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. Studi
1.5.4.5 Analisa Kebutuhan Sistem
kelayakan ini juga bertujuan untuk mempelajari
Pada tahap ini Analisa kebutuhan sistem
kelangsungan dari proyek yang akan dijalankan.
ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan dasar
1.5.4 Analisis
sistem pada SMK Negeri 5 Pangkalpinang.
Dalam hal ini, analisis bertujuan memberikan gambaran
tahap-tahap
yang
dilakukan
1.5.4.6 Jadwal Penelitian
dalam
mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Pada
tahap
ini
berfungsi
untuk
memberikan gambaran proses pelaksanaan proyek secara rinci mulai analisis, perancangan, dan implementasi. Dengan adanya jadwal diharapkan pelaksanaan proyek dapat diselesaikan dengan
1.5.4.1 Identifikasi Objek Penelitian Pada
tahap
ini
bertujuan
untuk
tepat waktu. Untuk membuat jadwal akan
mengidentifikasi object penelitian yang meliputi
menggunakan Microsoft Project dan WBS Chart
gambaran umum seperti sejarah, visi misi,
Pro dan ditampilkan ke dalam pemodelan proyek
struktur organisasi.
sebagai berikut : a.
Objective Project
Pada tahap ini Analisa Sistem berjalan
b.
Identifikasi Stakeholder
bertujuan menjelaskan secara umum, tentang
c.
Identifikasi Deliverables
proses perancangan dan pembuatan control on/off
d.
Penjadwalan Proyek
alat elektronik.
e.
Work Breakdown Structure
1.5.4.3 Jenis Penelitian
f.
Milestone
Jenis Penelitian yang akan digunakan
g.
Jadwal Proyek
adalah jenis penelitian terapan. Penelitian jenis ini
h.
Rencana Anggaran Biaya
bertujuan
i.
Struktur Tim Proyek
1.5.4.2 Analisa Sistem berjalan
untuk
memberikan
solusi
permasalahan tertentu secara
praktis.
penelitian
sistem
penerapan
suatu
atas Yaitu seperti
Pengembangan Kontrol Alat Elektronik dengan
1.5.5 Perancangan Perancangan bertujuan memberikan gambaran
Mikrokontroler, bahasa pemprograman.
dalam pembuatan sistem Prototype Pengontrol Alat
1.5.4.4 Analisa Kelemahan Sistem
Elektronik
Pada tahap analisi kelemahan sistem ini
memberikan
dengan solusi
dari analisis
Basic
2010
untuk
permasalahan
yang
bertujuan memberikan gambaran antara lain
ditemukan
kekurangan yang ada pada sistem di SMK Negeri
perancangan sistem Prototype
5 Pangkalpinang. Dengan analisa kelemahan
pada
Visual
berjalan.Tahap-tahap Pengontrol Alat
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Elektronik
dengan
Visual
Basic
2010
akan
ditampilkan diagram yang dibuat dengan Redkoda.
Pada tahap ini cara kerja alat akan memberikan gambaran tentang cara
kerja
software dan cara kerja hardware .
1.5.5.1 Perancangan Sistem Kerja Perancangan Sistem Kerja memberikan
1.5.6.2 Pengujian Sistem
gambaran tentang sistem digunakan untuk
Pengujian
sistem
ini
memberikan
melayani permintaan dari pengguna. Jika ada
gambaran tentang proses yang dilakukan untuk
permintaan dari pengguna, maka sistem akan
menguji sistem yang sudah di konfigurasi.
melayaninya dengan mengirimkan data melalui
Pengujian tersebut meliputi sebagai berikut :
port-port meneruskan ke Device Controller serta
a.
Pengujian Software
meneruskan ke alat elektronik.
b.
Pengujian Hardware
1.5.5.2 Perancangan Perangkat Perancangan memberikan
perangkat
1.6 Sistematika Penulisan
perangkat-perangkat
Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan
yang digunakan untuk membangun sistem
penelitian ini, maka dikelompokkan materi penulisan
pengontrolan alat elektronik melalui Visual
menjadi 5 (lima) bab yang masing-masing saling
Basic 2010.
berkaitan antara bab satu dengan yang lainya,
1.5.5.3
gambaran
berfungsi
Perancangan
Software
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu:
Mikrokontroler Perancangan
Software
pada
mikrokontroler memberikan gambaran tentang proses pengiriman data melalui port-port. 1.5.5.4
Perancangan
Hardware
Mikrokontroler
Hardware AVR
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan,
pada
ruang lingkup, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Mikrokontroler AVR ATmega8L8AU Perancangan
BAB I PENDAHULUAN
pada
ATmega8L8AU
memberikan gambaran tentang Speksifikasi sistem. 1.5.6 Implementasi Tujuan Implementasi adalah untuk menerapakan
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang menguraikan teoriteori yang, dan mendasari pembahasan secara detail mendukung judul. Dan dapat berupa definisi atau model yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberikan masukan untuk
BAB III PEMODELAN PROYEK
perbaikan sistem yang telah dibangun. Perangkat
Bab ini berisi mengenai isi dari PEP( Projeck
keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
Execution Plan) seperti Objective Proyek, Identifikasi
melakukan implementasi dan pengujian sistem yang
Stakeholder, Identifikasi Deliveriables, Penjadwalan
akan melalui proses sebagai berikut :
Proyek, RAB( Rencana Angaran Biaya), Struktur
1.5.6.1 Cara Kerja Alat
Tim Proyek.
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
BAB
IV
ANALISA
MASALAH
DAN
PERANCANGAN SISTEM
Alat pendingin (AC) merupakan contoh yang banyak kita jumpai yang menggunakan prinsip sistem kendali,
Bab ini berisi Tinjauan Umum yang menguraikan
karena suhu ruangan dapat dikendalikan sehingga
tentang gambaran umum objek penelitian, misalnya
ruangan berada pada suhu yang kita inginkan.
gambaran umum perusahaan, atau sesuatu yang
( Wikipedia).
dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, berkaitan dengan kegiatan penelitian. Bab ini point utamanya adalah “analisis masalah”, yang akan menguraikan tentang analisis terhadap permasalahan yang terdapat di kasus yang sedang di teliti dan paparan implementasi, analisis hasil uji coba program.
2.2
Pengertian Visual Basic Visual Basic merupakan
bahasa
pemprograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Visual Basic juga menyediakan fasilitas yang memungkinkan pemakai menyusun sebuah program dengan memasang objek-ojek grafis dalam sebuah grafis dalam sebuah form. ( Menurut Wahyu Nurdila Riantiningsih dalam Tugas Akhir Pulikasi
BAB V PENUTUP
2009).
Bab ini merupakan kesimpulan dan saran yang memaparkan hasil-hasil dari tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain, implementasi desain, hasil testing dan implementasinya, DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Visual Basic 2010 merupakan versi Visual Basic yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 2010. Versi ini hampir serupa dengan versi Visual Basic 2008 dengan penambahan beberapa vitur baru. Pemrograman Visual Basic telah melalui beberapa fase pengembangan sejak pertama kali dikeluarkan BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction
2.
Tinjauan pustaka Landasan teori/ tinjauan pustaka yang akan menjadi acuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 2.1 Sistem Kendali Sistem kendali atau sistem kontrol (control
Code) pada versi DOS. Microsoft meluncurkan Visual Basic versi 1.0 pada tahun 1991 dan perlahan Microsoft merubah semua versi DOS menjadi MS Windows yang dikenal dengan Visual Basic. ( Menurut Weldan Kusuf :06:2013).
system) adalah suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem kendali ini dapat dipraktekkan secara manual untuk mengendalikan stir mobil pada saat kita mengendarai/menyetir mobil kita, misalnya, dengan menggunakan prinsip unpan balik. Dalam sistem yang otomatis, alat semacam ini sering dipakai untuk peluru kendali sehingga peluru akan mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak contoh lain dalam bidang industri / instrumentasi dan dalam kehidupan kita sehari-hari di mana sistem ini dipakai.
2.3
Mikrokontroller AVR AVR merupakan salah satu jenis mikrokontroler
yang dibuat oleh Atmel Corp. AVR ini berupa chip atau IC (Integrated circuit) yang dapat di program karena didalamnya telah tertanam mikroprosesor, perangkat penyimpanan (memori) dan beberapa modul I/O layaknya sebuah komputer yang siap pakai. Beberapa contoh chip AVR yang biasanya tersedia dipasaran ditunjukan seperti gambar berikut Meskipun AVR serupa dengan komputer, tetap terdapat perbedaan-perbedaan diantara keduanya.
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Jika
komputer
dirancang
untuk
menyelesaikan
Transistor adalah komponen semikonduktor.
banyak tugas (multitasking), maka mikrokontroler
Fungsi transistor yakni sebagai penguat, sebagai
dibuat sebaliknya, yaitu untuk mengerjakan suatu
pemutus
tugas tertentu dan spesifik.
tegangan, modulasi sinyal dan bebagai fungsi
dan
penyambung
(saklar),
stabilisasi
lainnya. Transistor pun dapat berfungsi semacam 2.4 Resitor Resistor merupakan salah satu komponen yang paling
sering
ditemukan
dalam
Rangkaian
Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya Basic Junktion Transistor (BJT) atau tegangan inputnya Field
Effect
Transistor
(FET),
memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf
2.7 LED ( Light Emiting Diode) LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini. LED saat ini
“R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor
sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan
adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari
lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu
nama penemunya yaitu George Simon Ohm yang
lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi,
juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.
komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat
2.5 Dioda Pengertian dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua elektroda, yakni anoda dan
elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya
katoda. Kata “dioda” adalah sebuah kata majemuk
berwarna merah atau kuning. LED ini banyak
yang berarti “dua elektroda”, dimana “di” berarti dua
digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan
dan “oda” yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah
tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat
dua lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah
Dioda merupakan komponen yang paling sederhana pada keluarga semikonduktor. Bentuk dioda ini sejenis vacuum tube yang memiliki dua elektroda
semikonduktor.
yang
terbuat
dari
bahan
bentuk
atau
huruf
yang
akan
ditampilkan. dan banyak lagi Pada
positif.
buah
memperjelas
dasarnya
LED
itu
merupakan
komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan
ditemukan
bahwa
elektron
yang
menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna 2.6 Transistor
emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang
beberapa
Stakeholder
yang
sangat
mendukung
berbeda pula.
terlaksananya proyek tersebut. Dari identifikasi stakeholder maka ditetapkan stakeholder di lingkup
3 3.1
manajemen proyek pengembangan kontrol alat
PEMODELAN PROYEK
elektronik dengan Visual Basic 2010 pada SMK
Objective Proyek Pelaksanaan penelitian dilakukan pada SMK
Negeri
5
Pangkalpinang
pengembangan
control
alat
menggunakan
Visual
basic.
pengembangan
kontrol
alat
menggunakan
elektronik
sendiri seperti bagian:
dengan
1.
Kepala Sekolah
ada
2.
Tata Usaha (Pengambilan Data)
Dengan elektronik
Negeri 5 Pangkalpinang adalah pihak sekolah itu
dapat
memudahkan pihak sekolah dalam mengatur waktu
3.3
yang tepat dalam On/Off suatu alat elektronik tanpa pemborosan listrik maupun tenaga manusia.
Identifikasi Deliverables Pelaksanaan
pengembangan
kontrol
alat
elektronik dengan Visual Basic 2010 pada SMK
Mikrokontroler merupakan miniatur komputer
Negeri 5 Pangkalpinang diterapkan pada 8 alat yaitu
dengan teknologi baru yang banyak dikembangkan.
Kipas Angin, Kulkas, Televisi, Infocus, Mesin Air,
Banyak
menggunakan
Mesin Fotocopy, Ampli, dan Monitor Sound. Setiap
mikrokontroler sebagai basisnya, Atmel, salah satu
satu tombol saklar pada form Visual Basic minimal
perusahaan
mewakili setiap alat elektronik dan maksimal sesuai
aplikasi-aplikasi
pembuat
baru
mikrokontroler
terbesar,
menciptakan mikrokontroler yang lebih canggih daripada
generasi
sebelumnya.
Mikrokontroler
tersebut adalah mikrokontroler jenis AVR (Advanced Virtual
RISC).
Dengan
adanya
permintaan pengguna.
3.4
Penjadwalan Proyek
pengembangan
Dalam pelaksanaan proyek pengembangan
kontrol elektronik dengan Visual Basic 2010 nantinya
kontrol alat elektronik dengan Visual Basic 2010
diharapkan dapat menarik manfaat sebagai berikut :
pada SMK Negeri 5 Pangkalpinang terdapat kegiatan
a. Alat elektronik sebelumnya manual dan kurang efektif,
kini lebih prakatis bila
menggunakan Interface Visual Basic 2010.
tergambar dalam beberapa jadwal kegiatan proyek. Jadwal kegiatan proyek tergambar sebagai berikut.
b. Dengan menghubungkan alat tersebut dengan
a.
Work Breakdown Structure
Visual Basic 2010, maka alat elektronik dapat
b.
Milestone
dikendalikan dengan jarak jauh.
c.
Jadwal Proyek
d.
Rencana Anggaran Biaya
e.
Struktur Tim Proyek
c. Membangun dan merancangan pengendali alat elektronik dengan Visual Basic 2010.
3.2
yang menyangkut kebutuhan pengembangan dan
Identifikasi Stakeholder
3.4.1 Work Breakdown Structure
Dalam pelaksanaan proyek pengembangan
Pelaksanaan proyek pengembangan kontrol
kontrol alat elektronik dengan Visual Basic 2010
alat elektronik dengan Visual Basic 2010 pada SMK
pada SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Melibatkan
Negeri 5 Pangkalpinangmenggunakan WBS (Work
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Breakdown Structure). WBS (Work Breakdown Structure)
tersebut
berfungsi
sebagai
Analisis masalah merupakan salah satu tahapan
teknik
pada perancangan pengontrolan alat elektronik
pemecahan kegiatan menjadi bagian-bagian yang
melalui visual basic 2010 yang sangat penting,
lebih kecil dan terstruktur. Berikut dibawah ini adalah
karena
gambar WBS (Work Breakdown Structure) yang
menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.
digunakan dalam pelaksanaan proyek.
4.1.1 Identifikasi Objek Penelitian
kesalahan
di
dalam
tahap
ini
akan
Identifikasi objek penelitian dilakukan untuk mengetahui data informasi yang terdapat di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. 4.1.2 Analisa Sistem Berjalan Terbatasnya sumber daya manusia yang ada di SMK Negeri 5 Pangkalpinang terkadang lupa mematikan
alat
elektronik
yang
menyebabkan
pemborosan terhada pemakaian listrik, infrastruktur Gambar 3.1 Work Breakdown Structure
SMK
Negeri
5
Pangkalpinang
yang
gedung
bertingkat untuk mematikan alat elektronik yang ada 3.4.2 Milestone Milestone
di ruangan-ruangan membuat sumber daya manusia digunakan
untuk
membagi
malas melakukannya.
pekerjaan menjadi lebih kecil sehingga mudah untuk di monitoring dan di evaluasi, berikut milestone pelaksanaan
proyek
prototype
pengendali
alat
elektronik dengan Visual Basic 2010 pada SMK Negeri 5 Pangkalpinang.
Sistem yang sedang berjalan saat ini di SMK Negeri 5 Pangkalpinang adalah sistem pengontrolan manual masih memanfatkan tenaga manusia untuk mengecek setiap ruangan apakah ala-alat elektronik sudah dimatikan. Dengan kata lain, segala prosedur dan sistem yang dijalankan oleh manusia dan belum bersifat Pemrograman. Dengan sistem pengontrolan alat elektronik menggunakan visual basic 2010, aktivitas manusia digantikan
oleh
sistem
yang
dirancang
dan
mempermudah pengontrolan alat elektronik tersebut
Gambar 3.2 Milestone
di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Sistem ini menggunakan mikrokontroler yang dapat dikontrol
4 ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah
dengan visual basic 2010 secara jarak jauh, dari
Adapun analisis masalah pada penelitian ini adalah
penyajian
informasi
yang
mengenai
perancangan pengontrolan alat elektronik dengan Visual Basic 2010 sebagai sarana menyalakan dan mematikan alat elektronik.
visual
basic
2010
dihubungkan
dengan
mikrokontroler dengan menggunakan kabel USB dan menghubungkan ke alat elektronik.
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
daftar pustaka, mencari data tentang cara dan penjelasan untuk perancangan prototype pengontrol alat elektronik dengan Visual basic 2010, mencari data awal yang berdasarkan pada keinginan user dengan melakukan wawancara langsung kepada pengguna. User tersebut diprioritaskan kepada warga Gambar 4.2 Use Case Sistem yang Berjalan
SMK Negeri 5 Pangkalpinang tersebut. Selanjutnya developer
4.1.3 Jenis Penelitian
melakukan
kegiatan
pengumpulan
peralatan untuk membuat suatu perangkat lunak dan
Untuk melakukan penelitian perancangan
rangkaian
device
controller
sehingga
dapat
pengontrolan alat elektronik dengan visual basic
membangun sistem kontrol kendali alat elektronik
2010 ini menggunakan jenis penelitian terapan.
dengan Visual Basic 2010.
Dimana penelitian jenis ini bertujuan memberikan
Ada
beberapa
speksifikasi
yang harus
solusi dari permasalahan tertentu secara praktis.
dipenuhi untuk menerapkan sistem kontrol kendali
Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menunjang
alat elektronik dengan Visual Basic 2010, baik dari
kegiatan pengembangan atau penerapan suatu sistem
segi teknis maupun pengguna. Dalam hal ini Visual
seperti sistem pengontrolan alat elektronik dengan
Basic 2010 dengan Mikrokontroler serta alat harus
visual basic 2010, atau bahasa pemprograman.
valid. Dalam sistem ini, dapat lebih mudah (On/Off)
4.1.4 Analisa Kelemahan Sistem
alat elektronik dari jarak jauh . Peralatan ini dapat
Kekurangan yang ada pada pengontrolan alat elektronik dengan visual basic 2010 yang sedang
bekerja harus terhubung baik dengan Visual Basic 2010.
berjalan di SMK Negeri 5 Pangkalpinang saat ini adalah sebagai beriku. a.
b.
karena
itu
untuk
melakukan
perancangan dan pembangunan prototype tersebut
Sistem Pengontrolan Alat Elektronik
dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang
Belum tersedia pengontrolan alat elektronik
mendukung. Perangkat keras dan perangkat lunak
menggunakan visual basic 2010.
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
Mikrokontroler Belum tersedianya mikrokontroler di SMK
c.
Oleh
a.
Kebutuhan Hardware
Negeri 5 Pangkalpinang
Untuk melakukan perancangan pengontrolan
Belum tersedianya device controller
alat elektronik menggunakan visual basic
4.1.5 Analisa Kebutuhan Sistem
2010 diusulkan menggunakan perangkat
Tahap pertama dalam perancangan sistem
keras dengan speksifikasi seperti di bawah
dengan metode prototype adalah mengidentifikasi
ini :
kebutuhan dasar pengguna melalui proses requirment
1.
dan analisis. Developer mengumpulkan data yang dibutuhkan
untuk
penelitian
dengan
Processor Intel Core 2 Duo E7400 2.80GHz LGA 775
mencoba
2.
Hardisk SATA Excel Stor 250 GB
menganalisa dan membandingkan beberapa sistem
3.
RAM Vegen 2 GB
pengontrol jarak jauh yang sudah ada di berbagai
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
b.
4.
Motherboard ECS
aspek teknologi yang cukup baik, sehingga
5.
DVD Room
dinyatakan
6.
Power Supply
SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Penilaian
7.
Monitor LCD
kelayakan secara teknis pada perancangan
Kebutuhan Software
pengontrolan alat elektronik dengan Visual
Untuk
perancangan
alat
elektronik
layak
diimplementasikan
di
Basic 2010 dimuat dalam bentuk table
menggunakan visual basic 2010 diusulakan
sebagai berikut.
menggunakan perangkat lunak seperti di bawah ini :
c.
1.
Sistem Operasi Windows XP
2.
Visual Basic 2010
Kebutuhan Speksifikasi Komponen 1.
Mikrokontroller Atmega8
2.
Komponen IC Max 232
3.
Kabel USB to serial RS 232
4.
Komponen RTC
5.
Switch
6.
Led
4.1.6.2 Analisa Kelayakan Operasional Dari segi sumber daya yang tersedia pada perancangan sistem ini akan dapat dijalankan karena sudah terdapat operator komputer, sehingga dapat dengan
(Sebagai
indikator
power
mudah untuk diberikan penjelasan mengenai
supplay
penggunaan
masuk)
sistem
kerja
dari
alat
pengontrolan alat elektronik dengan Visual
7.
Lampu pijar
8.
Transistor
9.
Kapasitor
Basic 2010 ini. Berikut tabel penilaian kelayakan secara operasional yang dilakukan.
10. Battery + socket 11. Adaptor 12. Relay 4.1.6 Analisis Studi Kelayakan Sistem Studi kelayakan bertujuan untuk mengetahui layak
atau
tidaknya
sistem
pengontrolan
alat
elktronik dengan Visual Basic 2010 dijalankan sehingga dilakukan analisis studi kelayakan seperti
4.2
Perancangan Iterasi prototyping direncanakan secara cepat,
demikian juga rancangan model segera dibuat.
berikut. 4.1.6.1 Analisa Kelayakan Teknik
Perancangan
yang
cepat
berfokus
pada
penilaian
penggambaran aspek-aspek perangkat lunak yang
analisis kelayakan teknik maka secara teknik
akan dilihat oleh pengguna. Proses pengiriman
perancangan pengontrolan alat elektronik
perintah (On/Off) ke alat melalui Visual Basic 2010
dengan Visual Basic 2010 memenuhi syarat
untuk mengontrol peralatan elektronik .
Berdasarkan
hasil
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
1.
Menganalisis alur proses sistem pengendalian berupa pengiriman instruksi dari device Visual Basic 2010 ke mikrokontroler dan kemudian mengekseskusi instruksi ke peralatan listrik,
2.
Menganalisis skema kerja pembuatan aplikasi Visual Basic 2010,
3.
Menentukan fitur – fitur yang dibutuhkan pada sistem,
4.
Membangun prototype atau sistem,
5.
Menyempurnakan prototype sesuai dengan
Gambar 4.2 Use Case diagram Sistem Secara
kebutuhan Sistem elektronik
umum
kerja SMK
aplikasi Negeri
pengontrol 5
alat
Pangkalpinang
4.2.2
Perancangan Alur Kerja Sistem
menggunakan Visual Basic 2010 ini yaitu user
Activity diagram menggambarkan proses-
memberi perintah melalui software yang terhubung
proses yang terjadi dari aktivitas dimulai sampai
dengan
aktivitas berhenti. Activity diagram seperti pada
mikrokontroler
menyampaikan
ke
alat
elektronik yang sudah terhubung dengan alat
gambar
gambaran
keseluruhan
tersebut.
aktivitas yang terjadi pada saat user
melakukan
4.2.1
pengontrolan alat elektronik melalui program aplikasi
Sistem Usulan Use Case diagram pada gambar
4.3
merupakan
4.2
Prototype pengontrol alat elektronik dengan Visual
menjelaskan fungsi dari user pada sistem atau
Basic 2010. User membuka program kemudian
aplikasi ini. Dalam sistem yang akan dibuat, hanya
menstart program kemudian membuat perintah
terdapat satu aktor yang berperan sebagai pengguna
On/Off kemudian perintah dikirimkan ke device
system
untuk
controller dan membuat perintah meneruskan ke alat
menggambarkan fungsionalitas sistem. Aktor harus
elektronik setelah selesai stop program dan User exit.
dan
terdapat
satu
use
case
masuk keprogram aplikasi lalu memulai suatu program dan memerintahkan untuk menghidup atau mematikan
suatu
alat
elektronik
dan
selesai
menggunakan aplikasi actor stop aplikasi program tersebut serta keluar dari aplikasinya.
Gambar 4.3 Diagram Activity Perancangan Alur Kerja Sistem
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
4.2.3
Perancangan Perangkat Pada tahap perancangan sistem, developer
3.
Lengkap dengan osilator 8 MHZ
4.
Lengkap dengan rangkaian reset, tombol
merupakan prototype sesuai dengan requirment yang telah
dilakukan
dan
dianalisis
pada
manual reset dan brown output detector.
tahapan
5.
Menggunakan tegangan input 5 Vdc dan
sebelumnya. Prototype yang dibangun dari awal
memiliki tegangan output 5 Vdc.
karena belum ada prototype sebelumnya yang
Dari diagram block pada gambar 4.5 tampak
dirancang di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Dalam
bahwa pemprograman mikrokontroller terdiri dari
tahap
beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut yaitu :
perancangan
perancangan
prototype
modul
ini
Mikrokontroller
dilakukan atmega8.
inisialisai hardware, inisialisasi ini meliputi :
Rancangan yang cepat ini akan membawa ke arah
1.
pembuatan program (kontruksi) dari prototype.
Jenis mikro, Berisi nama register file yang digunakan.
2.
Frekuensi Kristal .Berisi konstanta angka frekuensi pada Kristal yang digunakan.
3.
Baund Rate, berisi konstanta angka baund rate yang digunakan. Hardware stack. Berisi angka tentang ruang
yang tersedia untuk memanggil routine dalam bahasa Gambar 4.4 Modul Mikrokontroller
mesin pada perangkat keras.
Atmega8
4.2.4
Perancangan
Software
pada
Mikrokontoler Perancangan software pada mikrokontroler bertujuan
untuk
mengetahui
mikrokontroler
ATmega8, sebagai jantung pengolahan data, yaitu proses pengiriman data ke port-port meneruskan ke alat
elektronik
menggunakan
BASCOM
AVR Gambar 4.5 Diagram block Sistem Kerja
1.11.9.0 sebagai editor text nya. 4.2.5
Perancangan
Hardware
Mikrokontroler
pada
Mikrokontroler AVR ATmega 8L8AU Perancangan hardware pada mikrokontroler bertujuan
untuk
ATmega8L8AlU,
mengetahui sebagai
mikrokontroler
pengontrolan
alat
2.
Implementasi Tujuan
Implementasi
adalah
untuk
menerapakan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberikan
elektronik. Speksifikasi sebagai berikut : 1.
4.3
Memiliki in-sistem programming untuk IC
masukan untuk perbaikan sistem yang telah dibangun.
yang
Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
mendukung,
dilengkapi
led
programming indicator.
untuk melakukan implementasi dan pengujian sistem
Memiliki 28 pin jalur input/output.
yang akan melalui proses sebagai berikut :
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
menerima perintah dari program aplikasi yang di
4.3.1 Cara Kerja Sistem Cara kerja sistem kontrol alat elektronik dengan Visual Basic 2010, yaitu : 1.
2.
3.
Software
5.
diteruskan
Visual
Basic
2010
kerangkaian
device
controller
yang
merupakan mikrokontroler untuk mengendalikan alat
dihubungkan dengan device controller
elektronik. Port komputer yang dipakai adalah port
Kemudian
dari
serial sebagai penghubung ke device controller.
aplikasi yang terhubung ke device
Selanjutnya dari device controller mengirim perintah
controller.
ke alat elektronik on/off.
menjalankannya
Kemudian perintah
4.
jalankan oleh user melalui USB Serial, kemudian
port dari
serial aplikasi
mentranfer ke
a.
Cara Kerja Software
device
Sistem kontrol alat elektronik ini memiki
controller dan device controller yang
software yang berfungsi untuk melakukan
terhubung dengan alat elektronik akan
proses konfigurasi penginputan perintah
mentransfer perintah tersebut ke alat
menyalakan atau mematikan alat elektronik
elektronik.
melalui mikrokontroller. Dalam hal ini
Sinyal dari laptop /pc lewat port serial
software yang digunakan yaitu Visual Basic
diteruskan
2010,
kerangkaian
device
untuk
melakukan
penginputan
controller dalam bentuk sinyal digital.
perintah menggunakan kabel USB serial,
Sinyal
yaitu
digital
dari
mikrokontroler
menghubungkan
mikrokontroller
mengontrol alat elektronik yang sudah
dengan USB serial dan terhubung dengan
terhubung kedalam device controller
laptop/PC. Setelah keduanya telah terhubung
berdasarkan
kemudian membuka aplikasinya lalu dapat
input
sinyal
yang
diberikan pada sistem kontrol alat
mengklik
perintah
connect
elektronik.
mengklik saklar-saklar
dan
dapat
yang ada pada
aplikasi.
Gambar 4.7 Tampilan aplikasi b.
Cara Kerja Hardware Adapun cara kerja hardware control ini sangat
Gambar 4.6 Skema Kerja Gambar 4.6 merupakan skema
cara kerja
system dalam melakukan pengiriman perintah dan
sederhana.
Pada
saat
port-port
parallel memberikan perintah “1”, secara otomatis kaki basis akan mendapatkan arus.
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Karena ada arus pada kaki basis transistor
nama “Kipas Angin”. Kemudian system
maka kondisi transistor berada pada titik
akan menjalankan perintah on mengirimkan
kerja kondisi ini dapat disamakan dengan
ke device controller kemudian meneruskan
sakelar tertutup atau On. Keadaan ini akan
ke alat elektronik. Bukti menunjukkan
menyebabkan arus yang melewati relay
bahwa
teralirkan
relay.
keadaan ”on” adalah dapat dilihat di
Sebaliknya jika port paraler memeberikan
program aplikasi dan lampu yang ada di
input logika “0”, maka tidak ada arus basis.
device controller.
dapat
mengaktifkan
alat
elektronik
tersebut
dalam
Hal ini mendakan posisi Off. 4.3.2 Pengujian Sistem Setelah
melakukan pembuatan program
aplikasi, maka tahap berikutnya adalah melakukan pengujian. Pengujian system akan membahasan
Gambar 4.8 Pengujian Menyalakan Alat
kontro alat elektronik melalui Visual Basic 2010 yang
Elekronik
hanya
dilakukan oleh pihak
SMK
Negeri 5
Pangkalpinang yang memiliki hak penuh untuk
2.
Mematikan Alat Elektronik dengan Visual
menggunakan Program aplikasi dan pengontrolan alat
Basic 2010
elektronik.
Pengujian ini dilakukan dengan cara user
Untuk
melakukan
pengontrolan
alat
mengklik saklar off pada program aplikasi
elektronik tersebut, User harus masuk ke program
prototype
pengontrol
alat
elektronik.
aplikasi prototype pengontrolan alat elektronik agar
Misalnya ingin menyalakan port 7 yang diisi
dapat memberi perintah on/off pada alat elektronik di
nama “Infocus”. Kemudian system akan
SMK Negeri 5 Pangkalpinang.
menjalankan perintah off mengirimkan ke
Objek yang digunakan untuk melakukan
device controller kemudian meneruskan ke
pengujian yaitu berupa TV, Kipas Angin, mesin air,
alat elektronik. Bukti menunjukkan bahwa
mesin foto copy, Ampli, Kulkas, Infocus, dan
alat elektronik tersebut dalam keadaan ”off”
monitor sound. Rangkaian device controller
adalah dapat dilihat di program aplikasi dan
digunakan
untuk
pengujian
telah
yang
dimodifikasi
lampu yang ada di device controller.
sedemikian rupa menggunakan adabtor, lampu LED, dan mikrokontroler. Pengujiannya adalah sebagai berikut. 1.
Menyalakan Alat Elektronik dengan Visual Basic 2010
Gambar 4.9 Pengujian Mematikan Alat
Pengujian ini dilakukan dengan cara user mengklik saklar on pada program aplikasi prototype
pengontrol
alat
elektronik.
Misalnya ingin menyalakan port 1 yang diisi
Elektronik
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
4.4
Hasil Pengujian
Tabel 4.3 Black-box Testing
Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan
Pengujian
Valid
Invalid
kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan
Interface
-
kajian pokok dari speksifikasi dan desain. Pengujian
Program
-
merupakan suatu langkah dalam proses rekayasa
Aplikasi
perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal
Device
yang merusak dari pada membangun. Setelah
Controller
dilakukan
berbagai
pengujian
system,
-
maka
didapatkan hasil yang sesuai dengan kemampuan
Hasil pengujian Interface
( antar muka )
system untuk menjalan perintah sesuai dengan
yang tertulis pada tabel 4.3 menjelaskan bahwa di
keinginan dari user.
dalam pengujian antar muka system mendapatkan hasil valid karena system dapat di gunakan oleh user
4.4.1 Uji Software
tanpa adanya error. Kemudian pengujian program
Sebelum masuk ke dalam penjelasan tentang
aplikasi juga valid . Selanjutnya hasil pengujian pada
tahap pengujian akan digambarkan terlebih dahulu
rangkaian device
rangakaian metode pengujian yang dilakukan untuk
dengan alat elektronik menunjukkan bahwa hasilnya
memberikan pandangan tentang cara pengujian yang
valid, karena rangkaian mampu bekerja dengan
diterapkan. Pengujian program aplikasi yang telah
aplikasi yang dapat digunakan untuk aktivitas
dibuat dilakukan dengan metode black-box testing .
pengontrolan alat elektronik.
Menggunakan
metode
yang dihubungkan
testing
Apabila aplikasi benar-benar valid akan
memungkinkan developer untuk membuat himpunan
diakadakan pengujian dengan melakukan terting
kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat
kepada tester. Tester disini adalah warga sekolah atau
fungsional suatu program. Walau didesain untuk
kepala sekolah yang bertanggung jawab atas alat-alat
menemukan
black-box
elektronik disekolah tersebut yang akan di kontrol
digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi aplikasi
dengan aplikasi ini. Pengujian yang dilakukan
yang dioperasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah
meliputi pengujian untuk menyalakan alat elektronik,
membuktikan bahwa hasil output sesuai seperti yang
mematikan alat elektronik .
diharapkan. Berikut hasil pengujian yang dilakukan
4.4.2
developer dari sistem pengontrol alat elektronik SMK
Elektronik
kesalahan,
black-box
controller
uji
coba
Negeri 5 Pangkalpinang jarak jauh visual basic 2010 dengan
menggunakan
black-box
testing
untuk
mengetahui apakah cara berinteraksi pengguna di dalam rancangan interface ( antar muka ) User dengan program aplikasi serta rangkaian device controller di dalam aplikasi sudah berjalan dengan semestinya.
Hasil pengujian Menyalakan Alat
Hasil pengujian system untuk menyalakan alat elektronik dapat dilihat pada tabel 4.4.
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
4.4.3
Hasil
pengujian
Mematikan
Alat
DAFTAR PUSTAKA
Elektronik Hasil pengujian system untuk mematikan
A. S. , Rosa dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa
alat elektronik dapat dilihat pada tabel 4.5.
Perangkat
Lunak
Terstruktur
dan
Berorientasi Objek. Informatika. Bandung. Atmel Corporation, (2015), ATmega8, diakses pada 9 Maret
2015,
<<
http://www.engineernusantara.ga/2015/03/pe ngenalan-mikrokontroller-avr-atmel.html/>> Komponen Elektronika, (2013), Pengertian dan Fungsi Dioda, diakses pada 12 Maret 2015, << http://komponenelektronika.biz//>> Kusrianto, Adi. 2005. Panduan Lengkap Memakai 5
Microsoft Office Project 2003. PT Elex
KESIMPULAN DAN SARAN
Media Komputindo. Jakarta
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian
Kusuf Weldan, (2013), Teknik Pemprograman,
yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
Malang : PPPPTK BOE .
bahwa Prototype pengontrol Alat Elektronik di SMK
Lethbridge, Timothy C, Laganiere, Robert, 2002,
Negeri 5 Pangkalpinang jarak jauh menggunakan
Object-Oriented
Visual Basic 2010 dapat di hubungkan dengan Device
McgrawHill, United Kingdom
Controller yang terhubung dengan alat elektronik dan
Metode
Pengembangan,
Software
(2015),
Engineering.
Pengembangan
dapat mengontrol secara jarak jauh. Dari pengujian
Software Metode Prototype, diakses pada 13
yang telah dilakukan, sistem berhasil menyalakan dan
Maret 2015, >>
mematikan alat elektronik ( Televisi, Kipas Angin,
http://www.etunas.com/web/>>
Mesin Air, Mesin fotocopy, Infocus, Kulkas, Ampli,
Rangkaian Elektronika, (2015), Pengertian dan
dan Monitor Sound).
Fungsi Transistor, diakses pada 19 Maret
5.2
2015, << http://rangkaianelektronika.info//>>
Saran Saran yang dapat diberikan untuk penijauan
Rangkaian Elektronika, (2015), Jenis-Jenis Transistor,
dan pengembangan lebih lanjut dari Prototype
diakses
pada
19
Maret
2015,
<<
pengontrol alat elektronik yaitu dapat di kembangkan
http://rangkaianelektronika.info//>>
menggunakan perintah modem pengiriman pesan ke
Sahabat Informasi, (2012), Mengenal Lampu LED
User bahwa sistem dalam gangguan menggunakan
( Light Emiling Diode), diakses pada 20 Mei
Handphone berbasis SMS.
2015, << http://sahabat-informasi.com/>> Teknik Elektronika, (2015), Pengertian Relay dan Fungsi Relay, diakses pada 11 Mei 2015, << http://teknikelektronika.com/>>
Jurnal TI-Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Wikipedia, (2015), Fiting, diakses pada 23 Mei 2015, << http://www.wikipedia.com/>> Wikipedia, (2015), Lampu Pijar, diakses pada 5 Mei 2015, << http://www.wikipedia.com/>> Wikipedia, (2015), Sistem Kendali, diakses pada 9 Maret 2015, << http://www.wikipedia.com/>> Wikipedia,
(2015),
Sejarah
Elektronika
dan
Pengertian Elektronika , diakses pada 9 Maret 2015, << http://www.wikipedia.com/>> Wikipedia, (2015), Komponen Elektronika, diakses pada
9
Maret
http://www.wikipedia.com/>>
2015,
<<