PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh YULLIANTY NOORLAELASARI NIM: 25005030
Program Magister Teknik Sipil Pengutamaan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
Oleh Yullianty Noorlaelasari NIM: 25005030
Program Magister Teknik Sipil Pengutamaan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Institut Teknologi Bandung
Bandung,
Februari 2008
Menyetujui, Pembimbing
(Dr. Ir. Reini D. Wirahadikusumah)
ABSTRAK PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
Oleh Yullianty Noorlaelasari NIM: 25005030
Industri konstruksi dianggap sebagai industri yang memiliki tingkat “fragmentasi” tinggi. Meningkatnya biaya pelaksanaan, keterlambatan, konflik dan perselisihan, merupakan contoh permasalahan yang berawal dari fragmentasi, hingga industri konstruksi dikenal sebagai industri yang tidak efisien (Tucker et al., 2001). Untuk itu perlu adanya suatu solusi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah penerapan konsep konstruksi ramping (lean construction), khususnya dalam pengelolaan rantai pasok (SCM) di suatu proyek konstruksi. Studi mengenai hal ini di Indonesia baru memasuki tahap awal. Perlu ada tindaklanjut dengan studi-studi yang mengarah pada metoda pengelolaan supply chain konstruksi yang efektif dan efisien. Diperlukan suatu alat bantu sebagai media di dalam melakukan penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi jaringan supply chain proyek konstruksi berupa indikator yang akan dijadikan sebagai acuan untuk menilai kinerja terkait efektifitas dan efisiensi dari jaringan supply chain pada proyek konstruksi khususnya bangunan gedung. Melalui penelitian ini alat bantu berupa indikator tersebut kemudian akan dikembangkan, dimana pengembangannya akan didasarkan terhadap penerapan tiga aspek utama dari konstruksi ramping, yaitu “conversion,” “flow,” dan “value.” Sebagai hasil telah berhasil dikambangkan 10 (sepuluh) indikator penilaian kinerja supply chain pada proyek konstruksi bangunan gedung sebagai hasil kompilasi antara telaah terhadap kajian literatur dan kajian terhadap 10 (sepuluh) jenis data yang tipikal dimiliki oleh kontraktor-kontraktor besar proyek konstruksi (khususnya bangunan gedung), yang terkait dengan aliran material/jasa, uang dan informasi yang dapat mendukung terhadap kelancaran produksi dan koordinasi yang baik antar pihak yang terlibat di suatu jaringan supply chain, yang berhasil diidentifikasi dari hasil survey. Set indikator yang telah dikembangkan selanjutnya diterapkan pada satu proyek studi kasus, sebagai hasil diperoleh beberapa temuan penting bahwa di dalam pengembangannya, 10 (sepuluh) indikator yang ada seharusnya dilakukan terhadap keseluruhan waktu siklus proyek, karena dengan demikian kinerja dari awal hingga akhir proyek bisa terukur dengan baik sehingga dapat dirumuskan umpan balik yang perlu diberikan agar kinerja proyek dapat terus ditingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pengembangan rumus yang ada juga masih kurang begitu akurat dan kurang memaksimalkan informasi yang ada dari masing-masing data yang diperoleh. Pada beberapa indikator masih bersifat terlalu kualitatif dan memerlukan adanya suatu pengelompokkan. Jika dikaitkan dengan pengaplikasian i
indikator kinerja supply chain, maka secara keseluruhan pihak manajemen proyek (perusahaan kontraktor) pada proyek yang menjadi studi kasus telah memiliki performa yang baik dalam hal pendokumentasian data-data yang terkait dengan aliran material/jasa, uang dan informasi yang dapat mendukung terhadap kelancaran produksi dan koordinasi yang baik antar pihak yang terlibat di suatu jaringan supply chain. Oleh karena itu penerapan 10 (sepuluh) indikator yang telah dikembangkan di proyek-proyek konstruksi bagunan secara umum juga mungkin untuk dilakukan. Tetapi hal tersebut tentunya tergantung pula dari kemampuan pihak manajemen proyek (perusahaan kontraktor) di masing-masing proyek di dalam mendokumentasikan data-data penting yang dimilikinya. Dari 10 (sepuluh) indikator yang telah dikembangkan, terdapat beberapa indikator penilaian yang pengaplikasiaannya terkadang sulit untuk dilakukan. Karena itu sebaiknya setiap jenis data telah memiliki bentuk baku (form standar) agar dukungan data terhadap kelancaran produksi dan penciptaan koordinasi yang baik antar pihak yang terlibat dalam jaringan supply chain di proyek studi kasus ini dapat memberikan manfaat yang maksimal, sehingga peningkatan efektifitas dan efisiensi jaringan supply chain dapat diperoleh. Kata kunci : Industri konstruksi, fragmentasi, konstruksi ramping, indikator, kinerja, supply chain.
ii
DEVELOPMENT OF SUPPLY CHAIN PERFORMANCE INDICATORS IN BUILDING CONSTRUCTION PROJECT
By Yullianty Noorlaelasari NIM : 25005030
Construction industry considered as an industry with high level of fragmentation. Increasing of construction cost, delays, conflict and dispute are examples of problems arise from fragmentation; therefore construction industry is an inefficient industry (Tucker et al., 2001). That is why we need a solution, one method that can be applied is implementation of lean construction concept, especially in a construction project supply chain management. Study about Supply Chain Management in Indonesia is only in initially stage now. It needs efforts to study an efficient and effective Construction Supply Chain Management method. A tool needed as a media for assessing the efficiency and the effectiveness of construction project supply chain network by indicators that will be the basis to assess the performance in relation to the effectiveness and efficiency of supply chain management network especially in building construction. Through this research, the tool as indicators will be developed based on the implementation of the three main aspects of lean construction; conversion, flow, and value. As result, it has been developed 10 (ten) indicators for assessing supply chain performance in building construction from compilation between the literature and the 10 (ten) typical data that belongs to large contractors in construction project (especially building), in relation to goods/services, money and information flow which can support production and good coordination between stakeholders involved in supply chain network, identified from survey. Indicator set developed, it then implemented to a project as a case study, result achieved many importance findings that in developing 10 (ten) indicators should be done thorough project life cycle, therefore performance from beginning stage to the finishing stage can be measured in order to formulate feedback which needed to implement, so the project performance can be improved in the future. Formulation which developed is still not accurate and maximize the information from the data yet. In many indicators feature qualitative and need to be grouping. If related to supply chain performance indicators, all entities in project management (Contractor Company) of project case have had good performance in documenting all data about goods/services, money and information flows that can support production and good coordination between stakeholders involved in a supply chain network. Therefore, the application of the 10 (ten) indicators developed in building construction project generally possible to do. But it depends to project management capability (Contractor Company) in each project in documenting their important data. From all the indicators developed, there are many indicators that difficult in their applications. That’s why it should have standard form of data so the data can support production and creating good iii
coordination between stakeholders involved in supply chain network of this project case can give maximal benefit, in order to achieve improvement of effectiveness and efficiency in supply chain network.
Key words: Construction Industry, fragmentation, lean construction, indicators, performance, supply chain.
iv
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan harus seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah dengan seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
v
KATA PENGANTAR
Tesis yang berjudul ”Pengembangan Indikator Kinerja Supply Chain Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung” disusun untuk memenuhi syarat penyelesaian program Magister pada program studi Manajemen Rekayasa dan Konstruksi, Institut Teknologi Bandung.
Puji syukur kehadirat Allah yang telah mengijinkan selesainya tesis ini. Dengan segala perjuangan yang sudah dilakukan, serta dukungan dari berbagai pihak dalam penyelesaian tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Reini D. Wirahadikusumah, yang telah memberikan bimbingan dan dukungan motivasi yang besar serta berkenan meluangkan waktu, pikiran dan dengan kesabarannya dalam membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 2. Bapak Dr. Ir. M. Abduh, Bapak Dr. Ir. Biemo W. Soemardi dan Bapak Dr. Ir. Krishna S. Pribadi atas kesediaannya sebagai penguji dengan memberikan saran, kritik, serta diskusi guna perbaikan tesis ini. 3. Keluargaku tercinta yang telah memberikan doa, dorongan dan bantuan baik secara moril maupun materil selama penulisan tesis ini. 4. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan tesis ini yang tidak dapat dituliskan satu persatu.
Dengan segala keterbatasan yang dirasakan dalam proses penyelesaian tesis ini, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi pemahaman konsep rantai pasok dalam pengembangan perumahan.
Bandung, Februari 2008
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Abstrak .........................................................................................................
i
Abstract ........................................................................................................
iii
Pedoman Penggunaan Tesis .......................................................................
v
Kata Pengantar ...........................................................................................
vi
Daftar Isi .....................................................................................................
vii
Daftar Lampiran .........................................................................................
ix
Daftar Gambar ...........................................................................................
x
Daftar Tabel ................................................................................................
xi
Bab I Pendahuluan ......................................................................................
1
1.1. Latar Belakang .....................................................................................
1
1.2. Rumusan masalah ................................................................................
3
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................
3
1.4. Manfaat Penelitian ...............................................................................
3
1.5. Batasan Penelitian ................................................................................
4
1.6. Metodologi Penelitian ..........................................................................
5
1.7.
Sistematika Pembahasan .....................................................................
8
Bab II Studi Literatur .................................................................................
10
2.1.
Konsep dan Definisi Rantai Pasok (Supply Chain) ...........................
10
2.2.
Konsep dan Definisi Pengelolaan Rantai Pasok (Supply Chain Management) ......................................................................................
16
2.3.
Konsep Konstruksi Ramping (Lean Construction) .............................
21
2.4.
Konsep dan Definisi Indikator Kinerja Supply Chain ........................
27
2.5.
Konsep Kinerja Supply Chain di Berbagai Industri ............................
33
2.5.1. Kajian Berbagai Model Pengukuran Kinerja Supply Chain di Industri Manufaktur .................................................................
33
2.5.2. Pengembangan Indikator Kinerja Berbasiskan Konsep Konstruksi Ramping (Lean Construction) di Luar Negeri ......
vii
39
Bab III Survey Ketersediaan Data ............................................................
45
3.1. Rancangan Survey …………..............................................................
45
3.1.1. Tujuan survey ...........................................................................
45
3.1.2. Responden ................................................................................
45
3.1.3. Perancangan Wawancara ........................................................
47
3.1.4. Validitas Survey .......................................................................
47
Pelaksanaan Survey …….....................................................................
48
3.2.1. Pelaksanaan Wawancara ........................................................
48
3.2.2. Pengumpulan Data ..................................................................
49
3.3. Hasil Survey ........................................................................................
50
3.2.
Bab IV Pengembangan Indikator Penilaian Kinerja Supply Chain Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung .............................
55
4.1. Konsep Penyusunan Indikator .............................................................
56
4.2. Batasan Penggunaan Indikator ............................................................
58
4.3. Indikator Penilaian ...............................................................................
63
Bab V Penerapan Indikator Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus ................................................................................................
87
5.1. Analisa Pengukuran Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus
87
5.2. Analisa Penerapan Indikator yang Dikembangkan ............................
94
5.2.1. Bentuk Baku (Form Standar) dari Data Pendukung ...............
94
5.2.2. Aplikasi
Indikator
Kinerja
Supply
Chain
terhadap
Pencapaian Konsep Konstruksi Ramping ................................
95
Bab VI Kesimpulan dan Saran .................................................................
99
6.1. Kesimpulan ..........................................................................................
99
6.2. Saran ....................................................................................................
101
Daftar Pustaka .............................................................................................
104
Lampiran .....................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran A Lampiran B
Halaman Daftar Wawancara Kepada Kontraktor Tahap -1 (Tingkat Organisasi Proyek) .....................................
107
Daftar Wawancara Kepada Kontraktor Tahap -2 (Tingkat Organisasi Proyek) .....................................
118
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1.1.
Diagram Alir Penelitian ....................................................................
8
2.1.
Tiga macam aliran yang harus dikelola dengan baik dalam suatu jaringan supply chain (Sumber : Pujawan .I .N., 2005) ...................
12
2.2.
Konsep Conversion (Sumber: Koskela 1992) ..................................
23
2.3.
Konsep Flow (Sumber: Koskela 1992) ............................................
23
2.4.
Konsep Value (Sumber: Koskela 1992) ...........................................
25
2.5.
Kerangka Logis Proses Penilaian (Sumber : Noor Yasak Manaf, 2005) .................................................................................................
29
Contoh Metoda Penerapan Indikator Kehandalan (Reliability) Dari Proses Produksi Dalam Suatu Proyek Konstruksi (Sumber : Moon, et al., 2007) .......................................................................................
44
4.1.
Keterkaitan antara jenis data primer dan indikator penilaian ...........
58
4.2.
Pengelompokkan indikator penilaian terhadap prinsip lean construction ......................................................................................
65
2.6.
x
DAFTAR TABEL Tabel 2.1.
Halaman Data Proyek yang Berhubungan Dengan Aliran Barang, Aliran Uang dan Aliran Informasi ...............................................................
12
2.2.
Kinerja Supply Chain Perusahaan Manufaktur ................................
34
3.1.
Ketersediaan Data di Proyek Studi Kasus ........................................
53
4.1.
Susunan indikator penilaian efektifitas dan efisiensi supply chain pada proyek konstruksi bangunan gedung .......................................
81
Keterkaitan antar indikator penilaian, jenis data yang diperlukan, rumus penilaian kuantitatif dan bentuk penilaian yang dilakukan ...
86
Kinerja Supply Chain Proyek Konstruksi Bangunan Gedung ..........
94
4.2. 5.1.
xi