PENGEMBANGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY UNTUK MEMBUAT SITUS JURNAL Azwar Tsabit1, M Ali Ramdani2, Rinda Cahyana3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email :
[email protected] 1
2
[email protected] [email protected] 3
[email protected]
Abstrak – Tujuan penelitian ini pengembangan ganesha digital library untuk membuat situs jurnal online. Jurnal merupakan salah satu bentuk karya ilmiah berisi pemecahan masalah yang dibuat secara singkat, padat, dan jelas. Di dalam jurnal terdapat teori dan pengaplikasiannya serta kendala yang dihadapi untuk dijadikan acuan penelitian lebih lanjut sehingga jurnal yang telah terbit sering dijadikan acuan dalam penelitian lain yang memiliki kajian sama sebagai bentuk pengembangan dari penelitian sebelumnya. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan ganesha digital library ini menggunakan Systematic Development of Web Applications (SDWA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ganesha digital library sebagai situs jurnal didapat hasil yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya request yang gagal di eksekusi. Selain itu, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi berkas php sangat cepat bahkan melebihi hasil. Hasil penelitian inilah yang bias dijadikan sumber literatur bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah. Kata Kunci – Web, Ganesha Digital Library, Jurnal I.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi saat ini telah memasuki hampir seluruh aspek kehidupan. Teknologi dibangun dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan manusia yang tadinya kompleks menjadi lebih sederhana. Dengan tujuan itulah maka hampir semua organisasi memanfaatkan teknologi sebagai fasilitas dalam melakukan pekerjaan dan mencapai tujuan organisasi. Web merupakan salah satu hasil pemanfaatan teknologi yang memungkinkan semua orang mengakses informasi dimanapun dia berada selama terhubung ke jaringan terutama internet. Hampir seluruh perusahaan saat ini telah memanfaatkan web sebagai sarana komunikasi. Lembaga pendidikan merupakan salah satu yang paling dominan dalam memanfaatkan web sebagai sarana komunikasi antar civitas dan calon siswa. Lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan tinggi, merupakan organisasi yang mencetak lulusan yang mampu menyelesaikan persoalan secara ilmiah dan logis. Penyelesaian persoalan ini banyak dituangkan dalam bentuk karya ilmiah dimana karya ilmiah ini berisi mengenai pemecahan berbagai macam persoalan sesuai dengan bidang kajiannya masing-masing. Jurnal merupakan salah satu bentuk karya ilmiah berisi pemecahan masalah yang dibuat secara singkat, padat, dan jelas. Di dalam jurnal terdapat teori dan pengaplikasiannya serta kendala yang dihadapi untuk dijadikan acuan penelitian lebih lanjut sehingga jurnal yang telah terbit sering dijadikan acuan dalam penelitian lain yang memiliki kajian sama sebagai bentuk pengembangan dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian inilah yang bias dijadikan sumber literatur bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah. II.
TINJAUAN PUSTAKA
ISSN : 2302-7339 7339 Vol. 09 No. 15 2012
Web eb adalah sarana untuk antar muka informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu, web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal (Lee, 1989), disebut Hypertext Markup Language (HTML). ( HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format format-format format yang ditampilkan dalam situs-situs situs Internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk did didalamnya alamnya penampilan multimedia (Werbach, 1996). ). HTML memiliki bahasa scripting yang sudah terpasang yaitu PHP(Hypertext Preprocessor)) yang bertujuan untuk memungkinkan perancang web menulis halaman man web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML di hala halaman web biasanya disusun dari kode-kode kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode kode-kode kode tersebut sehinggamenghasilkan suatu tampilan yang indah (Lerdorf,1995). ). Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh webserver sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode kode-kode HTML sehingga ingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode kode HTML tersebut. Dari hasil penelusuran di internet, didapat beberapa metoda yang berkaitan dengan situs yaitu metoda analisis menggunakan baseline dan gap analysis (Wiriosudarmo, 2001), metoda pemode pemodelan lan menggunakan kostumasi (Kappel, 2006), metoda perancangan dan penerapan menggunakan Sistem Sistematic atic Development of Web Applications (SDWA) (Kappel, 2006), dan metoda pengujian menggunakan blackbox (Ayuliana, 2009). Kerangka kerja penelitian disusun berdasark berdasarkan pada work breakdown structure (Dawson, 2005). 2005 III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Kerangka kerja konseptual diadopsi dari beberapa metoda peneletian yaitu analisis dasar dan kesenjangan analisis (Wiriosudarmo, 2001), systematic development (Kappel, 2006) dan blackbox (Ayuliana, 2009) dan berikut kerangka kerja konseptual yang tampak pada gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Kerja Konseptual (Dawson, 2005) Analisis kebutuhan merupakan tahap mencari kebutuhan yang didefinisikan langsung oleh staff atau pengurus yang berkaitan. Pemodelan merupakan tahap merumuskan hal--hal yang didapat dari tahap requirement engineering ke dalam sebuah model sehingga bisa dimengerti dimen oleh orang lain. Arsitektur merupakan tahap menggambarkan alur kerja aplikasi sehingga tampak jelas
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
bagaimana aplikasi bisa melayani pengguna. Desain berbasis teknologi merupakan tahap merancang cara kerja aplikasi yang diadaptasi dari teknologi yang sesuai dan berkembang di dunia teknologi saat ini. Penerapan teknologi merupakan tahap pemilihan teknologi serta penerapannya yang disesuaikan dari tahap pemodelan, arsitekur dan desain berbasis teknologi. Testing adalah tahap memeriksa kinerja sistem untuk mencari kecacatan yang dimiliki system.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Dasar Dalam memelakukan analisis dasar mengenai kebutuhan organisasi, dilakukan wawancara dengan pejabat yang memiliki wewenang dalam mengurus situs jurnal online. Dari hasil wawancara, didapat kebutuhan sebagai berikut : 1. Tampilan situs jurnal disesuaikan dengan organisasi, artinya terdapat logo organisasi. Selain itu, tampilan dobuat sederhana dan menarik, artinya tidak terlalu mengandung banyak konten multimedia tetapi masih terlihat rapi dan proporsional. 2. Menu yang disajikan terdiri dari konten statis. Menu tersebut adalah About Us, Scope of Journal, Contact, dan Policy. Untuk konten dinamis, disesuaikan dalam frontpage agar tidak terlalu banyak menu. Selain menu tersebut, diminta pula menu untuk memilih bahasa, tautan luar yang terkait dengan situs jurnal, dan statistik pengunjung situs jurnal. Fasilitas yang ditinjolkan dalam situs jurnal adalah pengunjung bisa melihat jurnal yang ada dalam situs jurnal secara langsung tetapi tidak bisa mengunduh dan menyimpannya di media penyimpanan mereka. 4.2 Analisis Kesenjangan Dalam melakukan analisis kesenjangan mengenai kebutuhan situs jurnal, dilakukan observasi terhadap tiga situs jurnal, yaitu situs jurnal Institut Teknologi Bandung (ITB) dan situs jurnal Insan Ilmu Akademika (INSIKA), dan satu Content Management System (CMS) untuk situs jurnal yaitu Open Journal System (OJS). Dari hasil observasi, didapat kesimpulan GDL belum memiliki konten template, editorial board, about us, editor, scope of journal dan policy seperti tabel yang diberi tanda arsir yang nampak pada tabel 1. Tabel 1 Fasilitas Situs Jurnal Online No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3
Fasilitas login Registrasi Bookmark Online Issues Konten Menu utama Home Information for Author Template Editorial Board Contact Information Footer About Us
GDL X X X X X
ITB X X X
Insikapub X
OJS X
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 15 2012
No 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Fasilitas Editor Scope of Journal Policy Search Visitor Counter Indexing/Abstracting Social Network Plugin Language Font Size F.A.Q
GDL X X X X X X X
ITB X X X X X X
Insikapub X X X
OJS X X X X
4.3 Pemodelan model situs jurnal yang disajikan dengan pemodelan kostumisasi seperti pada gambar 4.1.
Gambar 2 Model Situs (Kappel, 2006) 1. Menu header, merupakan menu yang disimpan paling atas. Disini akan disimpan menu Home, Login, Registrasi, dan Aktivasi.. 2. Header, merupakan bagian yang menampilkan informasi situs seperti logo, nama, dan slogan situs. 3. Menu utama, merupakan tempat disimpannya menu-menu inti. Disini akan disimpan menu Home, About Us, Scope of Journal, Contact, dan Policy. 4. Bahasa, merupakan menu untuk memilih bahasa yang digunakan dalam situs. Pilihan yang diusung adalah Indonesia dan English. 5. Tautan luar, merupakan menu yang mengandung tautan ke alamat lain di luar situs jurnal STTGarut. Tautan ini disesuaikan dengan permintaan pemilik yang mungkin akan sering terjadi perubahan.
http://jurnal.sttgarut.ac.id
4
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
6. Statistik pengguna, merupakan informasi pengunjung seperti jumlah pengunjung, negara pengunjung, halaman yang paling banyak diakses, dan lain-lain. 7. Konten terbaru, merupakan lokasi informasi jurnal yang baru saja diunggah. 8. Kategori, merupakan informasi jenis-jenis jurnal yang terdapat pada situs jurnal. 9. Footer, merupakan informasi mengenai lisensi situs, saran, dan pembuat situs. 4.4 Arsitektur
Gambar 3 Arsitektur Sistem (Kappel,2006) Dari arsitektur di atas, GDL dikendalikan oleh Apache yang menggunakan PHP untuk melakukan kompilasi kode dan pengendalian MySQL. GDL menyimpan seluruh informasi situs dan berkas pada MySQL dan GDL bisa melakukan pengelolaan MySQL melalui PHP. Seluruh aplikasi ini diinstal pada sistem operasi CentOS yang terinstal pada komputer server. Dalam computer server ini terdapat beberapa layanan lain selain GDL yaitu server web, server FTP, server proxy, dan server basis data. Melalui jaringan komputer lokal STT-Garut, komputer pengguna yang telah terinstal sistem operasi dan terdapat browser web akan bisa mengakses konten pada GDL selama terhubung pada jaringan computer STT-Garut karena GDL disajikan dalam bentuk web kepada pengguna. 4.5 Desain Berbasis Teknologi Berdasarkan fungsinya, berkas GDL dikelompokan berdasarkan kelompok kerja berikut : 1. Navigasi. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini adalah index.php dan gdl.php. Index.php berfungsi untuk navigasi hanya ke halaman utama situs yaitu Home. Gdl.php berfungsi sebagai jembatan utama navigasi ke fungsi-fungsi lain di GDL. Gdl.php hanya membaca link menuju modul dan berkas dalam modul, serta menuju modul dan node dalam basis data. Index.php dan gdl.php merujuk ke main.php.
5
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 15 2012
2. Sistem. Berkas yang termasuk pada kelompok kerja ini adalah main.php. pada main.php terdapat berkas apa saja yang akan dipilih untuk dimasukkan ke dalam kerja sistem. Hampir seluruh konfigurasi dan fasilitas sistem dipanggil terlebih dahulu melalui main.php. main.php merujuk pada theme.php. 3. Tampilan. Berkas yang termasuk pada kelompok kerja ini adalah theme.php. pada theme.php dideklarasikan bagaimana tampilan ditus yang akan disajikan seperti posisi menu, tampilan kategori, paragraf, tabel, menu yang ditampilkan, dan lain-lain. 4. Prosedur. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini terdapat pada direktori class. Disini dideklarasikan prosedur-prosedur kerja sehingga berkas lain bisa mengacu pada berkas-berkas di direktori ini. 5. Konfigurasi. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini terdapat pada direktori config. Semua pengaturan pada situs disimpan disini sehingga bisa dimanfaatkan oleh berkas lain seperti koneksi ke basis data, informasi publisher, dan lain-lain. 6. Fasilitas. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini terdapat pada direktori module. Fasilitas seperti pencarian, browse, bookmark, dan lain-lain terdapat pada modul ini. Pada tiap fasilitas, terdapat beberapa subfungsi yang dideklarasikan pada berkas masing-masing secara terpisah. Kelemahan sistem GDL yang bisa berakibat fatal. Dari hasil pengujian, didapat bahwa kelemahan GDL adalah belum adanya upaya pencegahan untuk aksi directory indexing sehingga siapapun, baik pengguna yang memiliki hak maupun tidak, bisa mengakses konten GDL. Dalam menanggulangi masalah ini, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Mengubah permission pada berkas dan direktori sehingga pengguna yang berasal dari internet tidak bisa melakukan directory indexing terhadap direktori dan berkas pada situs. Namun cara ini hanya bekerja pada sistem operasi Linux dan Unix. Cara ini tidak bisa diterapkan pada sistem operasi Windows. 2. Membuat berkas index.html pada tiap direktori. Jika terdapat berkas index.html pada tiap direktori, maka directory indexing akan secara otomatis dinonaktifkan dan langsung membuka berkas index.html pada tiap direktori. 4.6 Penerapan Teknologi Berikut perubahan yang dilakukan terhadap GDL. Tabel 2 Fasilitas Situs Jurnal Online No
Fasilitas
1
login
2 3 4 5 6 7 8
Registrasi Bookmark Online Issues Konten Menu utama Home Information for Author Template Editorial Board
9 10
http://jurnal.sttgarut.ac.id
GDL awal
STT Garut(GDL Sesudah)
X X X X
ITB Insikapub
OJS
X X
X X X
X
X
6
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
No
Fasilitas
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Contact Information Footer About Us Editor Scope of Journal Policy Search Visitor Counter Indexing/Abstracting Social Network Plugin Language Font Size F.A.Q
GDL awal X X X X
STT Garut(GDL Sesudah) X X X X
ITB Insikapub X X X X X X
X X X
OJS X X X X
: Fasilitas yang umum harus ada pada situs jurnal online adalah login, registrasi, konten, menu utama, template, editorial board, contact information, footer, about us, editor, scope of jurnal, policy, dan fasilitas pencarian. : Fasilitas yang tidak umum harus ada tapi boleh diadakan adalah online issues, visitor counter, indexing/abstracting, information fo author, social network plugin, language, font size dan F.A.Q. 4.7 Pengujian 4.7.1 Task Testing Dalam langkah evaluasi task testing, dilakukan pengujian situs dari sisi pengguna. Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa situs berjalan dengan baik karena semua konten ketika diklik akan bereaksi dan memberikan timbal balik kepada pengguna (Ayuliana, 2005). 4.7.2 Behavioral Testing 4.7.2.1 Client Testing Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kinerja server dalam melayani pengguna menggunakan Apache Benchmark dengan perlakuan berbeda pada tiap tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan 5 perlakuan yang berbeda, yaitu dengan membedakan jumlah permintaan yang terjadi dalam satu waktu secara bersamaan (concurrency). Proses benchmark dapat dilihat pada Lampiran. Dari hasil evaluasi, didapat hasil berikut :
Tabel 3 Hasil benchmark terhadap Situs jurnal No
7
n
c
L
t
Cr
r/s
t/rc
t/r
Lr
1
500 10 10940
57,279
500
8,73
1145.579
114.558
5914
2
500 20 10940
66,660
500
7,50
2666.407 133.320
14014
3
500 30 10940
52,183
500
9,58
3130.968 104.366
15259
4
500 40 10940
41,631
500
12,01
3330.448
21266
83.261
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 15 2012
5
500 50 10940
38,815
500
12,88
3881.490
77.630
10032
Keterangan : c
= Jumlah permintaan yang dikirim pada satu waktu sekaligus (concurrency)
Cr
= Permintaan yang terselesaikan selama benchmark (Complete request)
L
= Besar data yang diunduh dari server dalam melakukan benchmark
Lr
= Waktu yang dibutuhkan paling lama dalam melayani sebuah permintaan dalam satuan milidetik.
n
= Jumlah permintaan yang dikirim ke server
r/s
= Jumlah permintaan yang berhasil dieksekusi tiap detik.
t
= Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan benchmark
t/r
= Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 permintaan tanpa concurrency dalam satuan milidetik.
t/rc = Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 permintaan concurrency dalam satuan milidetik. Dari hasil di atas, didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Server paling responsif melayani concurrency 10. Terlihat bahwa dengan concurrency 10, waktu terlama yang dibutuhkan server untuk melayani permintaan adalah yang paling kecil dibanding dengan concurrency lain. 2. Server mampu mengeksekusi semua permintaan yang masuk. Terbukti dengan berbagai perlakuan yang diterima server, permintaan yang terselesaikan sama dengan jumlah permintaan yang diberikan. Hal ini menunjukan tidak ada permintaan yang gagal dieksekusi. 3. Server paling andal melayani concurrency 50. Terbukti dengan jumlah permintaan yang berhasil dieksekusi dalam satu detik adalah yang terbanyak dibandingkan dengan concurrency lainnya. 4.7.2.2 Server Testing Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kinerja server dalam mengeksekusi berkas php untuk ditampilkan jadi konten web. Proses ini dilakukan dengan mengunduh script dari free-webhost.com untuk mengetahui kinerja server dengan melakukan proses secara simultan yang berulang-ulang. Dari hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan bahwa server hosting yang digunakan oleh situs jurnal sudah handal dengan rata-rata waktu eksekusi adalah 23 ms karena berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan oleh free-webhost.com bahwa server hosting tercepat memiliki rata-rata waktu eksekusi 27 ms. 4.7.2.3 Security Testing Evaluasi ini dilakukan untuk menguji keamanan situs berdasarkan pada celah yang ditemukan pada GDL. Pengujian dilakukan dengan langsung membuka direktori situs melalui URL sehingga diketahui apakah pengguna bisa melihat konten direktori yang seharusnya tidak bisa dilihat atau tidak. Hasil pengujian adalah sebagai berikut :
http://jurnal.sttgarut.ac.id
8
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Gambar 4 Hasil Uji Keamanan Situs Dari gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengguna tidak bisa melihat isi direktori yang seharusnya tidak bisa dilihat. V.
KESIMPULAN
Penggunaan sistem informasi administrasi kependudukan dapat memperlancar, mempermudah, tepat waktu, sera memiliki akurasi yang tinggi dalam pengelolaan data kependudukan. Sistem Informasi ini juga dapat dengan mudah menghasilkan laporan mengenai jumlah penduduk datang pindah perbulan dan pertahun serta dari hasil pengujian sistem yang di uji oleh pemrogram dan pengguna, sistem yang baru dikembangkan tersebut terasa sangat membantu dalam menghasilkan laporan-laporan tersebut dan menghasilkan output sesuai yang. . DAFTAR PUSTAKA [1]
Kappel, G., et.al, “Web Engineering The Discipline of Systematic Development of Web Applications”, John Wiley and Sons.Ltd, London, 2006
[2]
Dawson, CW, “Project In Computing and Informations Systems a Student Guide”, Edinburgh Gate, Harlow, Essex CM20 2JE England, 2005
[3]
Ayuliana. 2009. “Blackbox Testing”. http://rifiana.staff.gunadarma.ac.id (di akses tanggal 14 September 2012)
[4]
Wiriosudarmo. 2001. “Baseline and Gap Analisys”. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=baseline%20gap%20analysis%20&source=web &cd=1&ved=0CCAQFjAA&url=http%3A%2F%2Fpubs.iied.org%2Fpdfs%2FG00613.pdf &ei=y_dKUJupNIKHrAe0loCQAg&usg=AFQjCNFzINhViunqC0kdRB_5aiTRCQKiQ&cad=rja (di akses tanggal 14 September 2012)
[5]
Suryana, “Metodologi Penelitian” http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=dalam%20penyusunan%20karya%20ilmiah%2C %20pemaparan%20mengenai%20pemecahan%20masalah%20harus%20tersusun%20secara %20sistematis%20dan%20terstuktur&source=web&cd=2&ved=0CCEQFjAB&url=http%3 A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FFPEB%2FPRODI._MANAJEMEN_FPEB%2F196 006021986011SURYANA%2FFILE__7.pdf&ei=giRLUImtOcjJrAe_oYHgBg&usg=AFQjCNELUF5-
9
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 15 2012
cwhmAMCIvruXSLbE64ixmA&cad=rja (di akses tanggal 14 September 2012) [6]
PHP http://id.wikipedia.org/wiki/PHP (di akses tanggal 14 September 2012)
[7]
HTML http://id.wikipedia.org/wiki/HyperText_markup_language (di akses tanggal 14 September 2012)
[8]
http://werbach.com/barebones/barebone_id.html (di akses tanggal 14 September 2012)
[9]
http://www.proweb.co.id/articles/web_design/cms.html
CMS
(di
akses
tanggal
14
September 2012) [10]
http://sastrainggrisuty.edu2000.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=402 (di akses tanggal 14 September 2012)
[11]
http://digilib.itb.ac.id (di akses tanggal 14 September 2012)
[12]
http://www.free-webhosts.com/php-hosting-comparison.php(di akses tanggal 14 September 2012)
[13]
http://kmrg.itb.ac.id/(di akses tanggal 14 September 2012)
http://jurnal.sttgarut.ac.id
10