Membangun Digital Library Universitas AKI Nicodemus D Nugrah W U Fakultas Ilmu Komputer Universitas AKI Abstract
The website development grows very fast as impact of internet and communication technology development supported by many available tools to create website in internet. All events or activities can be served by a medium called the internet through websites. Recently the website is the most widely used internet service application. AKI University library attempts to provide digital information services containing results of academic community researches to its library members. With this website students can get information quickly wherever the are, obtain information on the title and abstract of free articles or lecturer researches, get information of student outcomes such as theses, dissertations, scientific works and practical works. But, those who are not the members of AKI University library are able to browse the free articles only. Beside, there is another website which openly accepts suggestion to the improvement of AKI University digital library.
Key words : Digital Lybrary, Website, AKI University
jasa perpustakaan dan informasi menjadi
Pendahuluan Konsep peningkatan daya saing pada
jauh lebih luas daripada sekedar layanan
pelayanan jasa informasi di perpustakaan
peminjaman
secara umum dimaksudkan sebagai upaya
layanan
menerapkan paradigma baru tentang strategi
Perubahan ini sebenarnya bukanlah hal yang
kompetitif
baru sama sekali. Sebenarnya jauh sebelum
gejolak
agar
mampu
perubahan
memanfaatkan
mengadaptasi
eksternal
peluang.
Konsep
serta ini
mengacu pada perubahan sistem layanan
-22-
buku,
penelusuran
layanan
referensi,
dan
lain-lain.
sekarang, Michael K Buckland menyatakan, apa
yang
semula
perpustakaan
dinamakan
berubah
menjadi
layanan layanan
Membangun Digital Library Universitas AKI (Nicodemus DNWU) informasi. Hal ini dikarenakan perubahan
(layanan unggul). Tujuan dari
bentuk media yang digunakan pada masa
excellence
adalah
kini tidak hanya buku. Akibatnya terjadi
pengguna;
2)
perubahan
cara
keseluruhan
pengguna;
3)
proses
penciptaan,
pengkodean,
produk dan jasa; yang terakhir adalah 4)
penyimpanan, dokumen
mengelola
dan
pemakaian
dalam
1)
memuaskan
meningkatkan meningkatkan
loyalitas penjualan
meningkatkan jumlah pengguna.
bentuknya
Cakupan layanan jasa perpustakaan
setahun
dan informasi lebih strategis lagi apabila
sebelumnya Brian C Vickery dan Alina
perpustakaan dikelola secara profesional
Vickery sudah menggambarkan bahwa di
antara lain dengan meng-upgrade sistem
samping perubahan teknologi media dan
perpustakaan
pengelolaannya, telah terjadi perubahan
internet, digital dan e-journal sehingga dapat
antara
menjadi sarana efektif pengelolaan ilmu
(Buckland,
segala
kembali
:
service
1988).
lain
dalam
pembentukan
Bahkan
jumlah
kelas-kelas
penduduk,
baru
dengan
sistem
komputer,
dalam
pengetahuan dan teknologi. Dengan sarana
masyarakat, perkembangan pesat dalam
itu para pengguna perpustakaan dapat
pendidikan, dan penyediaan bentuk-bentuk
mengakses
layanan baru bagi anggota masyarakat
teknologi yang terkait melalui komputer dan
(Vickery dan Vickery, 1987)
teknologi telekomunikasi ( jaringan internet
informasi
pengetahuan
dan
Hal tersebut di atas mengakibatkan
). Informasi yang diperoleh tidak hanya
derasnya arus kebutuhan baru terhadap
yang terdapat dalam katalog atau koleksi
informasi
Apabila
perpustakaan instansinya, tetapi juga yang
pustakawan bersikeras memakai bentuk
terdapat pada perpustakaan yang lain baik di
layanan perpustakaan secara tradisional
Indonesia maupun luar negeri. Perpustakaan
untuk kebutuhan masa kini, maka akan
yang dikelola secara profesional dapat
terjadi kesenjangan. Bertolak dari pendapat
melayani banyak pertanyaan akan data dan
para ahli tersebut, maka saat ini pustakawan
informasi ilmiah dari manapun juga di dunia
harus dapat memberikan pelayanan prima,
ini.
yang
baru
pula.
yaitu suatu sikap atau cara pustakawan dalam
melayani
penggunanya
dengan
Beberapa istilah digunakan untuk mengungkapkan seperti
konsep perpustakan
perpustakaan
prinsip people based service (layanan
digital
elektronik,
berbasis pengguna) dan service excellence
perpustakaan maya, perpustakaan hyper, dan
-23-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 perpustakaan tanpa dinding. Pada dasarnya,
Kebutuhan akan TI sangat
perpustakaan digital itu sama saja dengan
dengan
perpustakaan biasa, hanya saja memakai
kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran
prosedur kerja berbasis komputer dan
informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan
sumber
jaringan
yang berkembang seiring dengan menulis,
informasi semacam internet memberikan
mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia
kesempatan luas untuk mengakses lembaga
akan informasi. Perpustakaan membagi rata
yang menyediakan informasi. Jaringan ini
informasi dengan cara mengidentifikasi,
berfungsi
mengumpulkan,
informasinya
sebagai
digital,
perpustakaan
yang
dinamakan perpustakaan tanpa dinding ( Rosa Widyawan, Pustakawan Profesional PDII-LIPI, 2004)
peran dari perpustakaan sebagai
saat ini telah menyebar hampir di semua
mengelola
dan
menyediakanya untuk umum. Penerapan
teknologi
perpustakaan
Penerapan Teknologi Informasi (TI)
berhubungan
dapat
informasi
difungsikan
di
dalam
berbagai bentuk, antara lain: 1. Penerapan
teknologi
informasi
bidang tidak terkecuali di perpustakaan.
digunakan sebagai Sistem Informasi
Perpustakaan sebagai institusi pengelola
Manajemen
informasi merupakan salah satu bidang
pekerjaan yang dapat diintegrasikan
penerapan
dengan sistem informasi perpustakaan
teknologi
informasi
yang
Perpustakaan.
berkembang dengan pesat. Perkembangan
adalah
dari penerapan teknologi informasi bisa kita
katalogisasi,
lihat dari perkembangan jenis perpustakaan
pengelolaan anggota, statistik dan lain
yang
sebagainya.
selalu
teknologi
berkaitan informasi,
perpustakaan
manual,
dengan diawali
dengan dari
perpustakaan
terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library.
perkembangan
inventarisasi,
sirkulasi bahan pustaka,
Fungsi
ini
sering
diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan. 2. Penerapan teknologi informasi sebagai
jenis
sarana untuk menyimpan, mendapatkan
perpustakaan banyak diukur dari penerapan
dan menyebarluaskan informasi ilmu
teknologi informasi yang digunakan dan
pengetahuan
bukan dari skala ukuran lain seperti besar
Bentuk
gedung yang digunakan, jumlah koleksi
perpustakaan ini sering dikenal dengan
yang tersedia maupun jumlah penggunanya.
Perpustakaan
-24-
Ukuran
pengadaan,
Bidang
dalam
penerapan
Digital.(
format
digital.
TI
Ikhwan
dalam
Arif
Membangun Digital Library Universitas AKI (Nicodemus DNWU) Koordinator TI Perpustakaan UGM,
Management Research Group (KMRG).
2004 )
Proyek
ini
dimaksudkan
Lahirnya perpustakaan digital di
meningkatkan
Indonesia ini disambut baik para pengelola
menumbuhkan
informasi atau pustakawan. Kebanyakan
pengetahuan antar pendidikan tinggi dan
pustakawan terbuka terhadap perubahan
lembaga penelitian melalui pengembangan
teknologi, tetapi juga masih mengingat
jaringan nasional perpustakaan. Proyek kecil
fungsi tradisional mereka, yaitu membantu
ini kemudian mendapat sambutan positif
orang untuk mencari informasi--baik dalam
dari berbagai pihak sehingga marak.
bentuk digital atau tercetak. “Pustakawan
Begitu
mutu
pendidikan
untuk
semangat
juga
berbagi
halnya
dengan
akan selalu menunjukkan kinerja terbaik
perpustakaan
terhadap masyarakat dengan memberikan
menangapi proyek ini dengan postif. Yaitu
informasi
akses
dengan akan dibuatnya perpustakaan digital.
terbuka melalui internet, semua orang
Hal ini dikarenakan kondisi perpustakaan
mempunyai
yang
sekarang masih sangat kurang dirasakan
istimewa, Sering kali fakta tidaklah cukup.
manfaatnya oleh para mahasiswa yang
Apa yang diharapkan dari pustakawan
merupakan
adalah membantu menyediakan konteks. (
tersebut. Hal – hal yang menjadi kekurangan
Steven Herb, dosen di Pennsylvania State
dari perpustakaan di Universitas AKI adalah
University, 1988 )
:
yang
tepat”.
kesempatan
Dengan
sesuatu
Universitas
tinggi,
pelangan
dari
AKI,
yang
perpustakaan
Perpustakaan digital itu tidak berdiri
1. Tidak semua buku ada di rak buku yang
sendiri, melainkan terkait dengan sumber-
bisa dilihat dan diambil mahasiswa
sumber lain dan pelayanan informasinya
secara
terbuka bagi pengguna di seluruh dunia.
dipinjam.
Embrio perpustakaan digital di Indonesia
yang ada di dirak di belakang meja staf
adalah eksperimen sekelompok hobbyist di
perpustakaan dan hanya staf dan dosen
Perpustakaan
Teknologi
saja yang bisa mengambil buku tersebut.
memprakarsai
Jika mahasiswa ingin meminjam buku
Jaringan Perpustakaan Digital Indonesia
tersebut mahasiswa harus menuliskan
bekerja sama dengan Computer Network
judul buku pengarang dan kode buku
Research Group (CNRG) dan Knowledge
pada selembar kertas lalu diserahkan
Bandung
Pusat
(ITB).
Institut
Mereka
langsung
untuk
selanjutnya
Karena ada sebagian buku
-25-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 pada
staf
perpustakaan
mengambilkan
yang
buku
itu
akan
dapat menjawab permasalahan yang ada
untuk
diperpustakaan Universitas AKI seperti
mahasiswa sehingga mahasiswa tersebut
menyediakan
dapat meminjamnya. Hal ini dirasakan
katalog buku, menyediakan informasi –
ada kelemahannya, karena mahasiswa
informasi mengenai semua hasil – hasil
untuk mencari buku yang diharapkan
karya
harus
dan
pendokumentasian hasil – hasil karya dosen
mencarinya secara manual. Beda halnya
Universitak AKI sehingga hasil – hasil karya
jika ada suatu katalog digital berbasis
tersebut bisa dilihat dan dibaca oleh semua
web yang bisa diakses mahasiswa yang
orang yang membutuhkan.
melihat
buku
katalog
suatu
civitas
fasilitas
akademik,
pencarian
dan
adanya
menyediakan suatu fasilitas pencarian buku sehingga memudahkan mahasiswa
Metodologi Penelitian
dalam pencarian suatu buku.
Untuk melakukan suatu perancangan
2. Tidak semua hasil – hasil karya civitas
terhadap
sistem
akademik dipajang di rak buku yang bisa
digunakan,
dilihat
menggunakan
oleh
mahasiswa.
Sehingga
mahasiswa tidak bisa mengetahui apa
pernah
diambil
oleh
kakak
kelasnya.
tentunya /
yang
peneliti
menerapkan
akan harus
beberapa
metode dalam penelitiannya.
saja judul – judul dan abstraksinya yang sudah
informasi
Perancangan Perpustakaan digital ini menggunakan cara sistem pengembangan hidup
atau
SDLC
Development
Life
Cycle
digital mengenai hasil – hasil karya yang
pengembangan
ini
merupakan
telah dibuat oleh dosen Universitas AKI,
pengembangan secara berurutan, mulai dari
sehingga orang yang ingin mengetahui
perencanaan
dan membaca apa saja yang sudah
analisa
pernah dihasilkan oleh dosen – dosen di
perancangan sistem.
3. Tidak adanya pendokumentasian secara
Universitas AKI tidak bisa.
daur
(penelitian
(analisa
(
System ).
Cara kegiatan
pendahuluan),
kebutuhan),
dan
Selain itu dalam metode penelitian ada
Dari hal tersebut diatas maka penulis
beberapa prosedur dan macam yang akan
ingin melakukan analisis dan perancangan
penulis terapkan yaitu Obyek penelitian
suatu sistem informasi tentang perpustakaan
yang
digital, dimana perpustakaan digital ini
permasalaahan di Perpustakaan UNAKI.
-26-
penulis
ambil
adalah
seputar
Membangun Digital Library Universitas AKI (Nicodemus DNWU) Sedangkan teknik pengumpulan data dalam
membaca dan mempelajari pustaka-pustaka
metode ini dilakukan beberapa kegiatan
serta buku-buku lain yang berkaitan dengan
yang berhubungan dengan input / masukan
pokok bahasan yang diteliti. Dengan metode
terhadap kasus permasalahan yang nantinya
ini peneliti dapat memperoleh referensi –
dapat digunakan sebagai pijakan untuk
referensi
membangun
sebagainya.
sistem
informasi.
Adapun
tentang
penelitian
dan
lain
metode yang digunakan adalah : 1. Metode Observasi Metode
Pembahasan
pengumpulan
data
ini
Digital
Library
perpustakaan
objek
perpustakaan
perpustakaan yang menyimpan data baik itu
Universitas AKI, guna mendapatkan data
buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk
primer yang diperlukan seperti fomat form
file elektronik dan mendistribusikannya
peminjaman dan pengembalian buku dan
dengan menggunakan protokol elektronik
hasil – hasil civitas Akademik, prosedur –
melalui jaringan komputer. Istilah digital
prosedur peminjaman, format data anggota
library sendiri mengandung pengertian sama
perpustakaan dan lain - lain.
dengan electronic library dan virtual library.
2. Metode Interview
Sedangkan istilah yang sering digunakan
diamati
Metode
di
pengumpulan
suatu
ini
dewasa ini adalah digital library, hal ini bisa
melalui wawancara dan metode ini sebagai
kita lihat dengan sering munculnya istilah
alat
untuk
tersebut dalam workshop, simposium, atau
memperoleh informasi secara langsung dari
konferensi dengan memakai nama (romy
Pimpinan
satria wahono, 2007)
pengumpul
UNAKI,
data
data
adalah
atau
dilakukan dengan cara mengambil langsung yang
digital
(DL)
primer
Kepala
dan
staf
perpustakaan untuk menayakan kendala –
Penelitian DL mulai berkembang
kendala apa saja yang dihadapi oleh
pesat sejak tahun 1990 diiringi dengan
pepustakaan UNAKI dan apa yang menjadi
kemajuan teknologi jaringan komputer yang
rencana untuk mengembangkan perpustakan
memungkinkan pengaksesan informasi dari
UNAKI.
satu tempat ke tempat lain yang sangat jauh
3. Metode Kepustakaan
dalam waktu singkat. Dimulai dengan
Suatu
pengumpulan
data
yang
diperoleh dengan cara mengambil data,
terselenggarakannya Workshop on Digital Libraries
pada
tahun
1994,
beberapa
-27-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 konferensi lain seperti Digital Libraries
penelitian diarahkan untuk mengembangkan
(DL) yang disponsori oleh ACM, kemudian
managemen hak cipta secara elektronik,
Advances in Digital Libraries (ADL) yang
meskipun
disponsori oleh IEEE/NASA/NLM, secara
hambatan terutama pada peraturan hak cipta
kontinue
yang ada.
diselenggarakan.
Maraknya
tentu
saja
masih
terdapat
workshop, simposium, atau konferensi disini membuktikan bahwa semakin banyaknya
Evaluasi Sistem Lama
peneliti yang mulai menggeluti bidang DL
a. Proses
ini.
pendaftaran
anggota
perpustakaan Proyek penelitian DL pada intinya
1. Memberikan form kartu anggota dan
meneliti bidang pendigitalan dokumen dan
daftar peminjaman kepada calon
pembangunan sistem untuk dokumen digital.
anggota untuk diisi.
Pada pendigitalan dokumen, diteliti tentang
2. Memeriksa syarat pendaftaran yang
bagaimana mendigitalkan dokumen dan
meliputi :
jenis penyimpanan digital dokumen baik
a. Kartu
anggota
dan
daftar
berupa full text maupun page image.
peminjaman yang sudah diisi
Sedangkan bidang pembangunan sistem
lengkap
pada DL, diteliti tentang pedesainan dan
b. Foto hitam putih ukuran 3x4,
implementasi sistem untuk memanipulasi
mengenakan
data pada database, misalnya penelitian
kemeja putih dan berdasi hitam
arsitektur sistem yang baik untuk DL, baik
3 lembar (perpustakaan buku), 1
yang
lembar
sederhana
teknologi
hingga
agent
implementasi
dari
Artificial
Intelligence(AI), dan sebagainya.
jas
almamater
(perpustakaan
CD).
Sedang PUSPERTI ukuran 2x2 2 lembar.
Penelitian DL berikutnya adalah
c. Fotokopi
kartu
perpustakaan
tentang hak cipta dari dokumen, payment
dan kartu mahasiswa (khusus
system, customer system dan aplikasi-
PUSPERTI)
aplikasi lainnya. Semua aplikasi yang diteliti di arahkan menuju managemen aplikasi berbasis penelitian
-28-
elektronik. hak
cipta
Misalnya dari
pada
dokumen,
d. Membayar biaya administrasi sesuai peraturan. 3. Membuatkan kartu anggota, dengan langkah – langkah sebagai berikut
Membangun Digital Library Universitas AKI (Nicodemus DNWU) a. Memberikan nomor anggota, berdasarkan
fakultas
dan
1. Menerima dan mengkoreksi pustaka yang
dikembalikan,
program studi serta nomor urut
memperhatikan
pendaftaran (F.XX.YY.ZZZZ).
pengembalian
b. Memberikan pengesahan pada kartu
anggota,
perpustakaan
tanggal
pengembalian
melewati
dengan
batas waktu yang ditentukan, maka
dan
dikenakan denda sesuai aturan dan
stempel
dicatat pada buku denda yang sesuai
menendatangani memberikan
2. Apabila
dengan
pada
kartu
tersebut.
(terlampir) 3. Petugas menandatangani pada kartu
c. Mencatat
identitas
anggota
anggota, sebagai bukti pengembalian
tersebut dalam buku anggota
dan mengembalikan kartu anggota
perpustakaan (terlampir).
tersebut kepada yang bersangkutan.
b. Proses Peminjaman
d. Permasalahan dari sistem lama adalah :
1. Memeriksa kevalidan kartu anggota,
a. Tidak semua buku ada di rak buku
di mana kartu anggota berlaku
yang
selama satu tahun ajaran
mahasiswa secara langsung untuk
2. Memeriksa identitas literatur yang akan
dipinjam,
memperhatikan
tiket
bisa
dilihat
dan
selanjutnya dipinjam.
diambil
Karena ada
dengan
sebagian buku yang ada di dirak di
peminjaman
belakang meja staf perpustakaan dan
(terlampir)
hanya staf dan dosen saja yang bisa
3. Mencarikan pustaka yang dimaksud
mengambil
4. Mencatat peminjaman tersebut ke
mahasiswa ingin meminjam buku
dalam
kartu
anggota,
daftar
peminjaman dan kartu buku 5. Meminta
peminjam
menandatangani peminjaman,
tersebut.
mahasiswa
Jika
harus
menuliskan judul buku pengarang untuk
dan kode buku pada selembar kertas
dalam
daftar
lalu
sebagai
bukti
perpustakaan
peminjaman tersebut. c. Proses Pengembalian
tersebut
buku
diserahkan
yang
mengambilkan mahasiswa
pada
buku
sehingga
staf akan
itu
untuk
mahasiswa
tersebut dapat meminjamnya. Hal ini
-29-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 dirasakan ada kelemahannya, karena
a. Diperlukan suatu website Perpustakaan
mahasiswa untuk mencari buku yang
Digital Universitas AKI Semarang untuk
diharapkan
mendokumentasikan hasil – hasil karya
katalog
harus
dan
melihat
buku
mencarinya
secara
manual. Beda halnya jika ada suatu
civitas akademik di UNAKI. b. Di
dalam
perpustakaan
digital
ini
katalog digital berbasis web yang
terdapat fasilitas – fasilitas seperti :
bisa
1. Fasilitas untuk melihat hasil – hasil
diakses
mahasiswa
menyediakan
suatu
yang fasilitas
pencarian
buku
sehingga
memudahkan
mahasiswa
tugas akhir mahasiswa 2. Fasilitas untuk melihat hasil – hasil karya dosen – dosen
dalam
pencarian suatu buku.
3. Fasilitas untuk melihat katalog buku
2. Tidak semua hasil – hasil karya civitas akademik dipajang di rak buku
yang
mahasiswa.
bisa
dilihat
Sehingga
– buku perpustakaan 4. Fasilitas untuk memberikan feed
oleh
back
mahasiswa
tidak bisa mengetahui apa saja judul – judul dan abstraksinya yang sudah
kepada
pihak
pengelola
perpustakaan. c. Semua data setelah disimpan juga bisa di backup untuk keamanannya.
pernah diambil oleh kakak kelasnya. 3. Tidak
adanya
pendokumentasian
Desain Sistem
secara digital mengenai hasil – hasil
Desain perancangan sistem yang
karya yang telah dibuat oleh dosen
akan digunakan adalah desain perancangan
Universitas AKI, sehingga orang
sistem berbasis web yang diantaranya dibagi
yang ingin mengetahui dan membaca
menjadi dua yaitu meliputi peta navigasi dan
apa
desain arsitektur informasi.
saja
yang
sudah
pernah
dihasilkan oleh dosen – dosen di
1. Peta Navigasi
Universitas AKI tidak bisa.
Dengan peta navigasi kita akan mengetahui alur informasi yang diperoleh
Berdasarkan uraian analisa diatas
apabila
kita
mengoperasikan
tombol
maka secara umum dapat disusun suatu
navigasi di website Perpustakaan Digital
uraian pemecahan masalah sebagai berikut:
Universitas AKI Semarang. Peta Navigasi ini dibagi tiga kelompok pengunjung yaitu
-30-
Membangun Digital Library Universitas AKI (Nicodemus DNWU) pengguna biasa (public), pengguna yang sudah
diregistrasi
(member),
administrator.
dan
a. Public Ho me
Artikel Karya Dosen Contact Us Links
Gambar 1 : Peta Navigasi Public b. Member Ho me
Artikel Karya Dosen Contact Us Links
Katalog Buku
Login
Thesis
Lupa Pass
Skripsi KI KP Logout
Gambar 2 : Peta Navigasi Member
-31-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 c. Administrator Ho me
Artikel Karya Dosen Contact Us
Update Member Update Katalog
Links
Katalog Buku
Login
Thesis
Lupa Pass
Skripsi KI KP Update Civitas
Karya
Update Admin Reply Email Backup Logout
Gambar 3 : Peta Navigasi Administrator
lama yang ada. Tetapi mahasiswa dapat
Kesimpulan Dari uraian diatas
mengenai hasil
mengakses perpustakaan digital dan
penelitian dan pembahasan dapat diambil
menggunakan
kesimpulan sebagai berikut :
meminjam buku. Disediakan tiga macam
1. Dalam
perpustakaan
digital
yang
alternatif
katalognya
pencarian
yaitu
untuk
mencari
dirancang ini terdapat fasilitas katalog,
dengan pedoman judul buku, pengarang
jadi member yang akan meminjam buku
atau penerbit begitu juga dengan thesis,
tidak perlu mencari kode buku, nama
skripsi, karya ilmiah dan kerja praktek.
pengarang secara manual seperti sistem
Selain itu ada juga fasilitas untuk
-32-
Membangun Digital Library Universitas AKI (Nicodemus DNWU) menangapi saran dan kritik dari member
Daftar Pustaka
yang mengirimkan email lewat fasilitas
Raymond McLeod, Jr, “Management Information System, A Study of Computer Based Information System”, Printice-Hall, Inc, Englewood Ckiffs, New Jersey
yang disediakan. 2. Tampilan mudah karena mengandalkan navigasi / petunjuk dengan basis web yang terpampang di layar komputer. Dan mengakses
(browsing),
user
tinggal
Zulkifli Amsyah, 2001, “Manajemen Kearsipan”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
mengikuti tombol – tombol interaktif di layar
untuk
memilih
menu
atau
Unaki, ”Pedoman Penulisan Thesis 2003”, Semarang.
menjalankan fasilitas lainnya. 3. Kemudahan perawatan (maintenance)
Pcplus, “Tabloid Semarang
pcplus-ol
Jun05”
,
database, backup dan aplikasi lainnya pendukung mudah.
berbasis Mudah
web
menjadi
disini
artinya
administrator hanya mengontrol di satu komputer saja (server).
Ladjamudin,Al-Bahra Bin. “Analisis dan Desain Sistem Informasi 2005” , Graha Ilmu, Yogyakarta. UNAKI, “Pedoman Perpustakaan UNAKI” , Semarang http://cdc.eng.ui.ac.id/article/articleview/265 5/1/41/
-33-