L6
PENGEMBANGAN FRAMEWORK UKM INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES (Studi kasus: UKM di Indonesia) Ardiansyah Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Brian Timothy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Indonesia berada pada peringkat ke-18 terbesar diantara negara-negara berkembang dan ke-5 tercepat dalam pertumbuhan di antara negara-negara G20 pada 2009, Indonesia tidak dapat disangsikan lagi merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Indonesia memiliki Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang besar dan menyerap tenaga kerja sangat banyak. Namun, diperkirakan UKM hanya menghasilkan kurang dari 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia (Bisnis Indonesia, 9 Agustus 2003) dan hanya meningkat sedikit menjadi 53 persen dari PDB tahun 2009. Hal ini dikarenakan UKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertanian (yang banyak menyerap tenaga kerja), mempunyai produktivitas yang sangat rendah dengan total UKM mencapai 51,3 juta,diantara berbagai faktor penyebabnya, antara lain rendahnya tingkat penguasaan teknologi dan kemampuan wirausaha di kalangan UKM menjadi isu yang mengemuka saat ini. Pengembangan UKM secara parsial selama ini tidak banyak memberikan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kinerja UKM, perkembangan ekonomi secara lebih luas mengakibatkan tingkat daya saing Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti misalnya Malaysia, selain itu banyak UKM belum menerapkan Teknologi Informasi di dalam mempromosikan produknya. Salah satu solusi paling tepat untuk mengatasi masalah
L7
tersebut ialah mengembangkan portal web berbasiskan
teknologi Web Services. Portal ini
diharapkan merupakan pusat informasi UKM Indonesia, sehingga siapa saja dapat memperoleh berbagai informasi UKM tersebut. Web Services merupakan teknologi web terkini dimana dapat menyediakan layanan informasi bagi siapa saja yang ingin mengonsumsi informasi yang diberikan, dengan mengakses methods yang tersedia pada aplikasi web tersebut. Sehingga, setiap pengembang (application developer) dapat mengakses informasi dan membangun aplikasi web sesuai keinginan mereka dengan mudah. Hasil yang diharapkan ialah terciptanya cetak biru dan aplikasi dari portal Sistem Informasi UKM Indonesia berbasiskan framework Web Services. 1. Pendahuluan UKM di Indonesia pada umumnya meliputi beberapa usaha seperti usaha manufaktur yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen, usaha dagang yaitu usaha yang menjual produk kepada konsumen, dan usaha jasa yaitu usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen. UKM juga dapat menjadi penyerap tenaga kerja di Indonesia sesuai dengan yang dikatakan oleh Sofyan Tan direktur Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) bahwa sembilan puluh enam persen dari total tenaga kerja Indonesia terserap dalam UKM. Dr. Syarief Hasan menteri negara koperasi dan UKM dalam sambutannya untuk website program One Village One Product mengatakan bahwa UKM mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. UKM juga memiliki fleksibilitas usaha yang bagus jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas besar karena pada umumnya usaha berkapasitas besar menghadapi berbagai macam birokrasi dalam berinovasi pada produk maupun strategi berusahanya. Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah pun sedang menggalakkan program-program untuk peningkatan usaha kecil & menengah yang ada di Indonesia serta memberikan perhatian yang khusus kepada UKM tersebut, seperti pada UU no 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil. Sementara itu pada ekonomi Indonesia sebagian besar didominasi (sekitar 98%) oleh UKM yang berjumlah sekitar 51.3 juta usaha, dimana sekitar 3 juta bergerak di sektor industri (IKM). Kontribusi pada ekonomi adalah sebesar 70 Miliar US$ pada
L8
tahun 1999 (sekitar 57 % PDB). Sebagian besar UKM di Indonesia atau 97% nya memiliki omzet bulanan lebih kecil dari Rp. 50 juta sehingga dapat diperkirakan bahwa kemampuan ekonominya pun relatif rendah. Bila upah dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum. Kondisi ini merefleksikan produktivitas sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang lebih besar. Lebih jauh, terbatasnya akses pada permodalan, publikasi informasi dan penerapan teknologi informasi membuat lemahnya daya inovasi yang diyakini penting bagi daya saing usaha. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah diatas dibutuhkan teknologi dalam inovasi, pemasaran atau promosi untuk mengembangkanUKM di Indonesia. Dan dalam penelitian ini teknologi tersebut dititik-beratkan kepada penggunaan Web Services sebagai layanan dalam pengaksesan dan penambahan informasi mengenai UKM di Indonesia.
2. Metodologi Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi inim antara lain: 1. Metode Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan mencari buku-buku dan literatur-literatur yang menunjang materi pembuatan skripsi
2. Metode Analisis Tahap yang dilakukan dalam analisi sistem, yaitu: a. Melakukan survei sistem yang sedang berjalan. b. Analisi terhadap hasil survey. c. Identifikasi masalah yang ada .
3. Metode Perangcangan Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah: a. Perancangan alur kerja sistem. b. Perancangan interface.
L9
c. Perancangan pseudocode 4. Implementasi Pada tahap ini, alternatif-alternatif solusi yang telah dirancang akan diimplementasikan pada sistem, yang akan menghasilkan perubahan yang konstruktif bagi sistem.
5.
Evaluasi Pada tahap terakhir ini, penulis akan menguji coba kepada user secara acak, jika kinerja system ini berjalan baik dan memuaskan maka dinyatakan berhasil.
2.1 Perancangan Setelah melihat masalah-masalah yang ditemukan serta melihat kuisoner yang ada, meningkatkan betapa pentingnya kebutuhan akan
kenyamanan, keamanan dan
efisien dalam waktu, penulis memutuskan untuk merancang sebuah
program web-
service yang dapat mendaftarkan UKM. Web-service dirancang dengan menggunakan algoritma XML, dan database menggunakan SQL-server. Dari hasil tersebut keuntungan dari XML adalah dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas, dapat beradaptasi untuk membuat bahasa sendiri, seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML, dan mudah pemeliharaannya. Adapun kriteria dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Menyajikan informasi mengenai UKM di Indonesia 2. Memberikan kemudahan dalam mendata UKM di Indonesia 3. Memberikan kemudahan bagi petugas (dalam hal ini yaitu admin)dalam membuat daftar dan data-data UKM di Indonesia . 4. Memberikan kemudahan bagi petugas dalam mengolah barang UKM, serta laporan kepada UKM. 5. Memberikan kemudahan bagi pengunjung asing(dalam hal ini orang asing selain WNI) dalam melihat-lihat barang UKM Indonesia Fasilitas untuk Pengguna Umum
L10
Web-service yang dibangun ini bagi pennguna umum berguna untuk memberitahukan bahwa di Indonesia memiliki banyak sekali UKM, dan berbagai macam barang UKM yang berkualitas tidak kalah dengan barang luar negeri lainnya. Pengguna umum dapat melihat berarapa banyak provinsi yang kami layani, dan UKM yang terdaftar dalam setiap provinsi yang kami layani. Fasilitas untuk Member Anggota dalam menggunakan web-service ini akan diberikan macam-macam barang UKM yang terdaftar pada SMEsCo Indonesia, sehingga member, jika ingin melihat-lihat barang UKM tidak harus datang ke Gallery UKM Indonesia, sehingga member aman, nyaman, dan hemat waktu, karena member hanya membutuhkan computer, Browser, dan koneksi internet untuk mengaksesnya. Member juga dapat bertanya kepada admin, serta meninggkalkan pendapat mengenai barang UKM, bagi member yang memiliki pengalaman dengan barang tersebut.
Fasilitas untuk Admin Web-service yang dibangun dapat mempermudah admin dalam mendata UKM di Indonesia. Admin dapat menambah, mengurangi, maupun, memperbarui data UKM, serta produk UKM. Admin dapat memberitahukan berita atau acara yang akan di laksanakan oleh Gallery Indonesia, kepada setiap pengunjung web-service ini. Admin dapat menerima pemasangan iklan atau sponsor, serta memberitahukan kepada setiap pengunjung apabila, ada barang UKM yang baru. 2.2 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan basis web, diperlukan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Untuk Server: a. Windows Server 2008 b. SQL Server 2008 c. .Net(dot Net) Framework Untuk Client:
L11
a. dapat berjalan di semua OS(Sistem Operasi) b. dengan browser yang mendukung HTML 4, CSS3, dan JavaScript. Dalam perancangan program aplikasi ini, spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut: untuk server: a. Monitor, PC, Keyboard b. Processor minimal intelxeon 64bit c. RAM 8Gb d. Harddisk minimal 100GB Untuk client: a. Monitor, PC, Keyboard b. Processor minimal intel Pentium 3 32bit c. RAM 256Mb d. Harddisk minimal 1Gb 2.3 Evaluasi
Yslow merupakan aplikasi untuk menguji seberapa bagus website yang kita buat untuk pengguna web. Yslow di buat berdasarkan peraturan yang diberikan oleh Yahoo! Yslow membuat 23 peraturan yang harus di penuhi oleh web untuk mendapatkan peringkat A. yslow memiliki 6 peringkat dari A, B, C, D, E, dan F. Dibawah ini merupakan hasil dari web-service yang telah di buat dan di uji coba menggunakan Yslow, web service ini mendapatkan nilai C, yang di sebabkan beberapa factor.
L12
1. Tidak adanya permintaan web HTTP 2. Tidak adanya jaringan pengiriman content 3. Adanya komponen static yang tidak mengandung tanggal kadaluarsa 4. Tidak ada file yang menggunakan tipe file zip 5. Mengurangi penggunaan javascript dan CSS Faktor diatas penilai pada web-service yang mendapatkan F. dan mendapatkan nilai B pada 1 faktor, selebihnya mendapatkan A.
3. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dan dari hasil evaluasi yang diperoleh maka dapat disimpulkan 1. Website system informasi UKM yang berbasis Web-Service ini memberikan informasi berupa barang, berapa banyak UKM yang tersebar di setiap privinsi, ada berapa banyak barang UKM yang terdaftar, dan memungkin kan pengguna mengakses informasi kapan saja dan dimana saja melalui Personal Computer(PC). 2. Dengan website ini, UKM Indonesia dapat mempermudah dan meningkatkan pelayanan melalui internet. Hal ini sebagai salah satu upaya promosi dalam memberikan
L13
keuntungan kepada pemilik UKM sekaligus memberikan pelayanan jarak jauh kepada para anggotanya via web. 3. System web secara on-line yang diusulkan bukan berfungsi sebagai penunjang system yang sudah ada sebelumnya dan bukan berfungsi untuk mengganti system yang sudah ada tersebut.
L14
DAFTAR PUSTAKA
A. Masoom , N. Mohammad, Z. Xinwen, Behavioral Attestation for Web Services Based Business Processes, International Journal of Web Services Research, vol 7. No 3, pp. 52-72, 2010. Widodo Budiharto, XML Web Services menggunakan .Net Technology, Jurnal ilmiah berkala Univ Bina Nusantara, 2005. Jeffery L.Whitten(2004)Metode Desain&Analisis Sistem, edisi 6, Translation copyright@2004 Penerbit ANDI and McGraw-Hill Education. Brian K. William(2007), Using Information Teknologi Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi, edisi7, Yogyakarta: Penerbit ANDI Whitten Bentley(2007), Systems Analysis and Design Methods, edisi 7, New York: Penerbit McGraw-Hill Carlos Coronel(2011), Database System: Design, Implementation, and Management, edisi 9, Boston: Penerbit Joe Sabatino Coffman, Gaylc.(1999). SQL Server 7: The Complete Refrence. McGraw-Hill, USA. Anonim.(2011). Waterfall Process Model. Retrieved(20-12-2012) from http://samrony.wordpress.com
L15
Peraturan pada UKM ,http://infoukm.wordpress.com/2008/08/12/undang-undang-danperaturan-tentang-ukm/,diakses pada tgl 24 Mei 2012 jam 12.59pm Entity Relationship Diagram,http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/15_Tri%20Pujadi_OK.pdf/ Diakses pada 25 Mei 2012 Informasi dataUKM Indonesia, http://jurnalukm.wordpress.com/2010/09/11/menkohatta-tidak-bangga-ri-punya-51-juta-UKM/, diakses 5 januari 2012.
Informasi urutan indonesia https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook/rankorder/2153rank.html, diakses pada tgl 24 mei 2012 jam 13.03pm
Infrastruktur web services, http://msdn.microsoft.com/enus/library/sd5s0c6d(v=vs.71).aspx, diakses 14 Januari 2012.
McLeod, Raymond Jr. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jilid 1. Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Pt Prenhallindo
Wall, Lonnie; lader, Andrew.(2002). Building Web Service and .Net Applications. McGraw-Hill,Osborne
Duthie, Andrew G. (2003). Microsoft ASP.Net Step by Step. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.