32 PENGEMBANGAN AGROWISATA DI PI]LAU NUSAKAMBANGAN (AGRITOARISM DEWLOPMENT OF NUSAKAMBANGAN ISI.AND) Oleh : Kasan Kohari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian TINSOED (Diterima : 23 Juli 2001, disetujui : 3 Agustus 2001) ABSTRAK pariwisatatelah Penelitiandalamrangkamenyusunrencanainduk pengembangan program yang diusulkandalam Rencana dilakukandi Pulau Nusakambangan. Salahsatu Induk Pengembangan PariwisataPulauNusakambangan 200t-2005adalahpengembangan agrowisata.Lokasi yang diperuntukkanmenjadi kawasanagrowisataterletak di sekitar bekasLapas(LembagaPemasyarakatan) Karanganyardenganluasareasekitar100ha. kelayakaninvestasidalampengemTulisanini bertujuanuntuk menginformasikan pariwisabanganagrowisatadi Karanganyaryang merupakanbagiandari pengembangan kriteria investasiterhadap Hasil analisisdenganmenggunakan ta PulauNusakambangan. yang pondoh yang hendak dikembangkandipersalak diambil sebagaicontohkomoditas oleh hasil : (1) NPV dengandiscountfactor(dt) 30% sebesar 5.906.591,8dan dengandf : : (2) (3) 26% sebesar 9.450.546,9; IRR 36,6%; Net BIC 4,45;(4) ROI = 345,3%; dan (5) BEP untuk produk 21.895,6kg dan untuk hargaRp 1.112,21k9.Berdasarkan hasilanalisistersebutdisimpulkansalakpondohtermasukkomoditasyanglayakinvestiasi untuk pengembangan agrowisata.Disarankan,komoditaslain yang direkomendasikan untuk pengembangan agrowisatayang diminatioleh caloninvestorhendaknyadilakukan analisissepertimetodedi atasuntukmenilaikelayakaninvestasinya. Kata kunci : Agrowisata,Nusalumbangan,Lapas ABSTRACT Accordingon the researchwhich arrangethe masterplan of tourismdevelopment has beendone in Nusakambangan Island.One of the programswhich was proposedin the masterplan of tourism developmenton Nusakambangan Island 200t - 2005 was agrotourismdevelopment. The locationwhich was plannedto be agrotourismareais on aroundthe ex KaranganyarPrisonswith 100hectaresarea. The purposeof this writing is to inform the investmentproper in agrotourism development on Karanganyar which is part of the tourism development on Nusakambangan lsland. The result of the analysiswith using investmentcriterion to salakpondohwhich is takenas a samplefor commoditythat would be developed,it has a result::(1) NPV with df 30% is 5,906,591.8 andwith df 26% is9,450,546.9;(2) IRR is 36.6%; (3) Net B/C is a.as; (0 ROI is 345.3%; and (5) BEP for the productis 21,895.6kg and for the price is Rp 1,112.20per kg. The conclusionaccordingto the analysissalakpondohincludeof ttre cornrnoditywhich properto investfor agrotourism development.On suggestion,the other commoditieswhich are recommendedfor agrotourismdevelopment to investoris to be explainin the front to give the valueof the properinvestment. Key words : Agrotourism,Nusakambangan, Prison JurnalPembangunan Pedesaan Vol. 1 No. 2 Agustus 2001: 32-42
rssN.l4tt-9250
33 PENDAHULUAN Pariwisatapada akhir-akhir ini yang telahmenjadisektorperekonomian pentingdan menjadiperhatianberbagai negara di seluruh dunia, baik negara yang sudah rnaju maupun negara berkembang.Pada saat dunia dilanda resesi ekonomi, kegiatan pariwisata yang tetap menunjukkanperkernbangan rneyakinkan. Kecenderunganperkembanganini akanterusmembesardengan arus wisatawan adanyaperkernbangan internasionalyang disebabkanoleh beberapafaktor berikut (Yoop Ave, MajalahTeknis Pariwisata,Vol. VIII/ N o . 1 -2 ,1 9 8 4 h, .7 ,8 ) : 1. Terjadinyaperluasanlingkup kepentingan para warga masyarakatdari yang sudah berkemnegara-negara bang, maupunyang sedangberkembang, berkat kemajuanpembangunmeningkatan, kenaikanpendapatan, nya pendidikan, dan bertambahnya waktu luang di negara asal wisatawan. 2. Kemajuanteknologi seperti angkutan, media komunikasi,dan berbagai fasilitas kemudahanbagi terpenuhinya hasrat untuk melakukan perjalanan. Di tengah kondisi bangsa I n d o ne si a ya n g me n g a l a m i kr isis moneter,yang berlanjutmenjadikrisis ekonomi dewasaini, sektor pariwisata mendapattanggungjawab besaruntuk ikut berperandalampemulihanekonomi nasional. Program yang dicanangkan pemerintah sebelum era reformasi
menyatakanbahwa pariwisata pada akhir Pelita VII (199912000 200412005)diproyeksikan sebagai penghasildevisaterbesarmenggantikan perangasdan rninyakbumi. Dalam era reformasidan lebih-lebihkrisis ekonomi,pencanangan targetperolehan devisa dari sektor pariwisata sangat relevan untuk ditindak-lanjuti. Salah satu upaya dalam menindak-lanjuti pencapaian tujuandi atasadalahdengan mengembangkanpotensi pariwisata yangadadi beberapa daerah. di sebePulau Nusakambangan rang pantai selatanKabupatenCilacap merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi sebagai daerah wisata alarn yang dapat dipromosikan menjadi daerah tujuan wisatawan mancanegara.Fungsi utamanya yang masih diperuntukkansebagai tempat menyebabkan LembagaPemasyarakatan Pulau Nusakambanganmer u pak an daerah yang tertutup untuk umum, sehinggakondisi alarnnya bersuasana asli (original). Meskipun merupakan daerahtertutup,telah ada paket wisata ke pulau tersebut meskipun dengan beberapasyarat tertentu, antara lain harus berombongan,dipandu oleh penigas yang ditentukan, dan waktu yangdiijinkanpalinglamaempatjam. Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 te ntang PemerintahanDaerah, menjadikan KabupatenCilacap sebagai daerah untuk otonom,mempunyaikewenangan mengelola Pulau Nusakam bangan.
(KasanKohari) Agrowisatadi PulauNusakambangan Pengembangan
34 DengandemikianPulau Nusakambangan merupakanaset Penting Yang diharapkandapat memberikankontribusi terhadap pendapatandaerah melalui pemasaran berbagaiobyekwisatanya. VISI, MISI DAN STRATEGI PariwisatadaPat menjadi salah satu penggerak pertumbuhanekonomi clan pembangunandaerah. Namun, peranannyayang besar dalam pembangunandaerahbelum didukung dengan yang memadai.Sementara perencanaan itu, perkembanganpariwisata secara eksternmaupunintern telah mengalami banyak pergeseran, sehingga Perlu adanyatindakanantisipasiagarperanan pariwisatamakin besar dalam meningkatkankesejahteraanmasyarakat. S e ca ra a d rn i n i stra tif, Pulau N u s a k a m b a n g a nf e r m a s u k d a l a m wilayah KabuPaten CilacaP. Oleh pariwisata karena itu, pengernbangan Pulau Nusakambanganharus daPat menjadi penggerak perekonomiandi kabupaten tersebut. Untuk itu, p e n g e m b a n g a nP a r i w i s a t a P u l a u NusakambanganPerlu disesuaikan dengan visi dan misi KabuPaten Cilacap. Dalam RencanaStrategis Program Jangka MenengahKabupaten Cilacap, disebutkan Visi Kabupaten Cilacap adalah sebagaipusql pertumdan pintu gerbang buhanpembangunan Jawa bagianselatan.Untuk merealisasikan visi tersebut, maka ditetapkan misi KabupatenCilacapsebagaiberikut:
a. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. b. Mencapai stabilitas perekonomian daerah. c. Ivlembangunbasis ekonomi dan yang lebih beragamyang kesempatan meliputi berbagai sektor unggulan, potensi sektorwisala,pengembangan pesisir dan kelautan serta pengembanganindustribaik kecil, menengah maupunbesar. d. Membangun'sarana'dan prasarana pendukungaktivitasperekonomian. 1. Visi Pariwisata Kabupaten Cilacap visi dan misi KabuBerdasarkan paten Cilacap, sektor pariwisatadiharapkandapatmenjadibasisperekonomian daerah.Untuk itu telah dirumuskan Visi Pariwisata Kabupaten Cilacap adalahmewuiudkan KabupatenCil'acap sebagai daerah tuiuan wisata Yqng inclah,atnnn, nlama'n' dan seiahtera. 2. Misi Pariwisata Kabupaten Cilacap Berdasarkanvisi Yang telah disebutkandi atas, dijabarkanlahmisi pariwisata Kabupaten Cilacap yang terdiri aias: 1. Meningkatkan kontribusi sektor pariwisatabagi peningkatanpendapatanterutamamasyarakatgolongan ekonomi menengahke bawah dan Asli Daerah' PendapaNan peningkatan 2. Menjadikan Pariwisata Pulau Nusakambangansebagai pariwisata unggulan yang diminati wisatawan mancanegaramaupun nusantara
vol. I No. 2 Agustus2001:32-42 Pedesaan JurnalPembangunan
tssN.r4ll-9250
35 sebagaidaerahtujuanwisata. 3. MenernpatkanKabupaten Cilacap sebagaidaerahtujuanwisatanasional dan internasionaldengan orientasi pengembangan ke arah wisata alarn jenis dan budaya,sertamenempatkan wisata lain sebagai pendarnping berdasarkankeseimbanganantara permintaan pasar dengan potensi yang ada. 4. Mernpertinggitingkat keprofesionalan pelayananpariwisata rnelalui peningkatan kualitas kelembagaan, m a n a j e m e nd a n s u m b e r d a y a manusia. 5. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Cilacap terutamayang bergerak di bidang pariwisata, terhadap peran pentingpariwisatadalarnmeningkatkan kualitaskehidupanbangsadalarn rnemasuki era globalisasi. 6 . M e n i n g k a t k a nk u a l i t a s p r o d u k , sumber daya pariwisatadan l i n g k u n g a n b e r d a s a r k a na z a s dan apresiasinorma kesinambungan dan nilai yangberlaku. 7. Menciptakan hubungan yang harmonis antarmanusiadan antara m an u si a d e n g a n l i n g kungannya dalam upaya peningkatankualitas sumberdayapariwisata. 3. Strategi PengembanganKepariwisataan Pencapaianrnisi tersebut dapat didukungdenganstrategiyang diterapkan. vaitu :
a . Membangunsekaligusmemasarkan
produkpariwisata. Obyek wisata yang ada di Pulau pada saat ini telah Nusakambangan dapatmenarikpengunjung,khususnya wisatawan nusantara.Dalam par iwi s ata upaya pengembangan makaproduk PulauNusakarnbangan, pariwisatayang saat ini telah laku dipasarkanperlu terus dilaksanakan p e m a s a r a n n y ad e n g a n b e r b a g a i pembenahan,seperti penyediaan infiastruktur dan pelayananYang prot-esional. b . P e r p a n j a n g a nw a k t u t i n g g a l
wisatawan. Kini, waktunya pariwisata Pulau dijadikan sebagai Nusakarnbangan wisataunggulannasional,Untuk itu, maka perlu dilakukan pengemasan paketwisatake PulauNusakarnbangan melalui berbagaijalur sehingga rvisatawantidak merasa bosan dan bcrkeinginanuntuk tinggal lebih lamadi Cilacap. c . Menambah var iasi dan a tr ak s i produkpariwisata. Produk pariwisataPulau Nusakambanganpadasaatini dapatdibedakan rnenjadidua, yaitu wisata budaYa dan wisataalam. Potensiyang ada pariwisataPulau bagi pengembangan adalah agrowisata. Nusakarnbangan agrowisatadiharapPengembangan jenis Produk kan dapat menarnbah pariwisata yang mempunyai daYa tarik tersendiri.Selainitu, perlupula digali atraksiyang dapatmendukung
(KasanKohari) Pengembangan Agrowisatadi PulauNusakambangan
36 dan menambahdaYatarik masingmasingobyek wisala, sepertidiadakannya atraksi diving, surfing, gantole dan sebagainyayang sesuai denganobyekwisataYangada. d. Promosipariwisata. Pada saat ini Promosi Pariwisata masih terPulau Nttsakarnbangan batas, sehinggauntuk lebih dikenal oleh para vrisatarvan,terutama maka Perlu wisatawanmancanegara dilakukan promosi secara intensif dalam lingkup internasionalmelalui berbagai media, sePerti leat-let, pameran, tilm dokumentasi dan internet. KONDISI DAN POTENSI OBYEK WISATA mempuPulau Nusakambangan nyai banyak lokasi pariwisatadengan daya tarik tersendiri, sehinggadapat dijadikanobyekwisata.Obyekwisatadi dapatdibedakan Pulau Nusakambangan menjadi dua kategori, Yaitu : obYek wisata budayadan obyek wisata alam. Obyek wisata tersebut didukung oleh (Lapas)yang LembagaPemasyarakatan baik terdapatdi PulauNusakambangan, yang masih berfungsi maupun Yang sudahtidak berfungsi. 1. Obyek Wisata BudaYa Ob ye k w i sa ta b u daYa atau sejarahterdiri dari : a. Benteng Pendem Karangbolongdi bagianujung timur Pulau Nusakam-
bangan. b. MonumenArtileri di Karangbolong' c. BentengKlingker di Karangtengah. d, PemandianBerambang di Karangtengah. di Cimiring. e. Mercusuar 2. Obyek Wisata Alam Obyek wisata alam terdiri dari laut, gua wisata pantai, pemandangan dan hutan lindung/cagaralam. Lokasinya tersebarsecaramerata mulai dari bagian barat ke bagian timur Pulau Nusakambangan. a. PantaiRancaBabakan. b. ObyekWisataPlawangIndralaya. c. PantaiPermisan. d. PantaiPasirPutihPermisan. e. PantaiKarangbandung. f. GuaRatu. g . GuaPutri. h . GuaMasigitSela. 3. LembagaPemasyarakatan(Lapas) Lembaga Pemasyarakatan Yang sejak terdapatdi PulauNusakambangan pertama didirikan (aman Penjajahan Belanda)berjumlah9 buah' Kemudian, pada tahun 1985 berdasarkanSurat KeputusanMenteri Kehakirnantanggal 26 Februari1985Nomor01.PR.07.03, lirna Lapas dihapus, Yaitu LaPas Karanganyar,NirbaYa, Lirnus Buntu, Gliger dan Karangtengah. Dengan demikian,Lapas yang masih berfungsi tinggal empat buah, yaitu Lapas Batu, danPermisan. Besi,Kembangkuning
2001:32-42 Vol. 1 No. 2 Agustus PerJesaan JurnalPembangunan
rssN. 14ll-9250
37 PENGEMBANGAN PARIWISATA PIJLAU NUSAKAMBANGAN
KONDISI PARIWISATAPULAU NUSAKAMBANGAN
PRODUKWISATA
PENGEMBANGAN BERTAHAP
KINERJA (Performance) I N F R A S T R l.I K T Ll R
2001 : PersiapanSosial 2A02 : PemantaPan Kelembagaan 2003 : SiapPasnr lnternasional
PromosiPasar lnternesional
20A4t Pertunrbuhandan Perkembnngan 2 0 0 5 :I v l A N D l R t
WISATA UNGGI.JLAN BANGGAN PULAU NUSAKAIVI
pariwisataPulauNusakambangan Gambar1. Polaalur pikir pengernbangan
(lfusanKohari) Agrowisatadi PulauNusakambangan Pengembangan
38 Tabel 1. Tahap-tahap kinerja pengembanganpariwisata Pulau Nusaharnbangau 2001 - 2004 TAHUN
KINERJA
(PERFoRMAI!qE)
LUARAN
-IQUITW)-
Persiapan sosial
c,tr,"uar, a"t"ra- stak"holdrt. u-X.sepaf.utun U.t u* untuk mengembangimpinan dinas terkait. dunia kan potensi nisata sahadan mrsl'arakat. 1'angdiduk-ungPerda. pariwisata b.Promosi kcpada invcstor parilvisata c. Promosi tingkat nasional
Pcurantapzur Kclcmbagaan
BFO1V a. Pcnrbgnahan laan secaraprofcsional b. Pcmbcntukandan pcmantapjasa pariwisata pelayeunn b.Promosi an organisasi u'isata tingkat internasiclnal
Siap Pasarlnternasional
p*t,r u-.* ;P.*brlk * Pulau wan lVtancancgara di altcrnatif b.Scmakin tcrbukanya Nusakamhangan P, Nusakambangan b. Pengadaan ;rtraksi huday'a lokal (khasClrlacap) rmtrr]-r-rmum
f)ertrrmhrrh:rn
o-qOi- r*-k'.,t'.t i r.ttr gr Dtp-rt" s",*ayang jelas dalanr pengclohin jelas dlm pengclopanwisata Pulau laan parirvisala Pulau laan [ | , . . . - t . - - . . . t . - . . - _ ^^ l.,lusakambangan t\usdAdtttudilPdrl b.Ada kontn-bursi tcrhadap b.Pcningkatan laputgan pekerjaan PAD
200t
2002
2003
PerkernLangan 20$1
IVIandin
2005
TNDIKATOR
@
@
pnsaranaI a. Diparta dan dinas er.Sarana dan memadai I terkait di Kabupaten dunia b.Kontribusi usahadan I Cilac.rpsobagait-asilimasyarakat lcbihbesar I tator luarnrasuk c.Ada dukungankelembagaan I b.lrn,estor dan kepcrca-v-aan masyarakatI luas I
M e n ur u t t a h a p a n d i a t a s, agrowisata diharapkan sudah mulai direalisasipadatahun2002.Diharapkan pada tahap pemantapankelembagaan sudah bisa diikuti dengan penarikan masuknyainvestordi bidangpariwisata, k h u s u s n y aa g r o w i s a t a d i P u l a u Nusakambangan.
PERSOALAN Persoalanyang berkaitandengan pengernbangan agrowisataadalah: berada di 1. Pulau Nusakarnbangan bawah penguasaanDep ar tem en Kehakirnandan HAM dan saatini masih digunakansebagailembaga p e r n a s y a r a k a t a nD . asar yang
JurnalPembangunan Pedesaan Vol. 1 No. 2 Agustus2001:32-42
rssN.l4n-92s0
39 digunakan untuk mengembangkan obyekwisatadi PulauNusakambangan adalah kesepakatanbersama antaraDirektur JenderalPemasyarakatan dan GubernurKepala Daerah Tingkat I Jawa TengahTentangUji Coba PengelolaanBersamaObyek Wisata Pulau Nusakambangan 1996 N o mo r : E .3 1 .U M.0 1 .0 8.TH tanggal27 dan Nornor : 556/015083 Agustus1996. 2. Terbatasnyakematnpuankeuangan daerahsehinggauntLlkpengembanga n o b y e k w i s a t a k h us us n y a agrowisatasangatlamban. 3. Belurn tertariknya pan investor untuk menanamkanmodalnya di agrowisata. bidangpengelolaan 4. Belum maksimalnyaperan serta masyarakat pada pengelolaandan pengembangan agrowisata. TUJUAN
PENGEMBANGAN
AGROWISATA agrowisaTujuanpengernbangan di samping ta di PulauNusakambangan s e b a g a i p e n d u ku n g p e n g er nbangan obyekwisatayanglain, adalah: potensi pertanian, 1. Mengembangkan tanpa tnerusak kelestarian linskungan. Kondisiyang ada di lokasiyang diperuntukkan bagi kegiatanagrowisat a me mb e ri ka n i n d i ka s i bahwa berbagaijenis tanarnatilahankering dapatturnbuhsuburdi sana.Kondisi yang dernikian akan bermanfaat a p a b i l a cl i ti n cl a k-l a n j utidengan
mengelolanyasecara Profesional bagiankegiatanagrowisata. 2. Menciptakanlapangankerja dalam upaya mendukungekonotni kerakyatan. kawasan Denganadanyapengelolaan agrowisataakan dibtttuhkantenaga kerja dengan berbagai kualiflkasi. Tenagakerja lapatrgandapatdiambil dar i tnasyar akat sekitar P ul au Nusakambangan. 3. Menarnbahdaya tarik wisata di PulauNusakambangan. Obyek wisata di Pulau Nusakambanganakan lebih rnenarikapabila tidak hanyaobyek wisataalam Yang bersifat statis, tetapi dilengkapi denganagrowisata. TANAMAN AGROWISATA Tanamanyangdirekomendasikan untuk pengernbanganagrolisata di adalahtanaman Pulau Nusakarnbangan buah-buahanyang termasukkelornpok tahunanyaitu : jeruk, mangga, tanamarl
LOI( ASI
AG R O.
WISATA agrowisatarlePengernbangan m er lukan dana yang cukuP bes ar sehinggaperlu dilakukan kerjasama
(lQsitnKohari) Pengembangan Agrowisatadi PulauNusakitmbangan
40 dengan investor. Karena mencakup investasiyang cukup besar,maka tentu sajaharusadajaminan bahwainvestasi yang ditanamkanmampu mentberikan keuntungan. Untuk itu maka perlu
Di bawahini diberikancontoh analisis kelayakan investasi untuk komoditas salak pondoh yang merupakan salah satu komoditasyang diusulkan untuk pengembanganagrowisata di Pulau
dilakukan analisiskelayakaninvestasi.
Nusakambangan.
Biaya Produksi Budidaya SalakPondoh Rp 14.157.500,00 a. Total biayatahunI Rp 4.687.500,00 b. Total biayatahunII Rp68.737.500,00 c. Total biayatahunIII s/d XV d. Total biayaprocluksiselanta15 tahun Rp87.270.000,00 RencanaPendapatan Dari populasi tanamansalak sejumlah 2,500 pohon diperkirakantiap pohon akan menghasilkanI - 5 kg/pohon/th. jumlah pohon yang diperkiSedangkan rakan akan menghasilkansebanyak75 persen(sekitar1.875pohon). I Harga salak pondoh di pasar ratarata Rp 4.000,00dan bibit cangkokan Rp 2.000,00. I Perkiraan pendapatankotor selama 13 tahundari buahsalakpondoh: 78.754x Rp 4.000,00 : Rp 315.m0.000,00 O Perkiraan pendapatankotor selatna 13 tahundari bibit cangkokan: 37.540x Rp 2.000,00 : Rp 75.000.000,00 t) Total pendapatan kotor : Rp 315,000.000,00 + Rp 75.000.000,00 : Rp 390.000.000,00 0 Keuntungan: Rp 390.000.000,00 : Rp 302.417,50 Rp 87.582.500,00
Titih lmpas (Breah Even Point) a. BEPuntukvolumeproduksi Rp 87.582.500,00
BEP: Rp 4.000,00 : 21.895,6kg Titik balik rnodal tercapai jika produksi salak pondoh minimum 21.895,6kg. b. BEPuntukhargaproduksi Rp 87.582.500,00 BEP : 78,750kg : R p 1 . t 1 2 , 2 l0k g Titik balik rnodaltercapaijika harga salakpondohnrinimurnRp l.lI2,2 I kg. Nisbah Biaya dan Pendapatan @/C Ratio) Rp 390.000.000,00 :
BiC :
4,45
Rp87.582.500,00
2001:32-42 Pedesaan JurnalPembangunan Vol. I No. 2 Agustus
ISSN. 14fi-9250
4l Jadi tiap tambahanbiaya Rp 1,00 akan diperolehpenerimaansebesarRp 4,45. ROI (Return on Investment) atau Efisiensi PenggunaanModal ROI adalahsalahsatualat analisisyang digunakanuntuk rnengetahuikeuntungan usahaberkaitandenganmodal yang digunakan. Besarnya ROI ditentukan oleh keuntungan yang dicapai dari modalyangdigunakan,yaitu : ROI:
KeuntunganBersih J---xl00% Modal Produksi Rp 302.417.500,00 t00o/o
Rp 87.582.500,00
ROI sebesar 345j% ,menunjukkan bahwabudidayasalakpondohmemberikan prospekyang cukup baik; dengan pengorbanan/modalsebesar Rp 1,00 akan didapatkan keuntungan bersih sebesarRp 345,30. Net Present Value (NPV) (B.C) a. NPV = --:-(1 + l )t
- 87.582.500 390.000.000 ;
,--
------.-
(1 + 0,26)1,5 302.417.500 32 :9.450.546,9
302.417.s00 b. NPV : 51,2 : 5.906.591,8 NPV bernilaipositif ( > 0), makausaha budidaya salak pondoh layak untuk diusahakan. IRR (Internal Rate of Return) 9.450.546,9 - x(0,04) IRR:4,26+ 3.5.43.955,r :0,366 ( 36,60/o) IRR sebesar 36,6% berarti dengan discount factor (d0 sebesar 36,6% terhadap biaya dan penerimaan dari usahatanisalakpondohakan memberikan NPV - 0. Jika df < 36,6% maka NPV > 0. Jadijika tingkat suku bunga untuk investasi salak pondoh akan menguntungkan. Kondisi demikian memberi indikasi bahwa usahatanisalak pondoh adalah layak(go). BENTUK KEITIASAMA DENGAN INVESTOR Upayapengembangan agrowisata tidak terlepasdari dua kendalapokok, yaitq dana yang relatif besar untuk pengernbangan infrastrukturdan persaingan dengantujuan wisata lain. Oleh karenaurtuk pengembangan agrowisata diperlukandanayang relatif besarmaka dibutuhkan investor untuk kerjasama dalarn pengembangan agrowisata.
(KasanKohari) Pengembangan Agrowisatadi FulauNusakambangan
42 Bentuk kerjasama yang daPat ditawarkan kepada investor daPat berupa: 1. Bagi hasil (sharing) antara Dinas Pariwisata di daerah dengan investor.Besarnyabagi hasil untuk masing-tnasingpihak dapat ditentukan berdasarkannegosiasi antar keduabelahpihak. 2. Padaawalnya,hasil agrowisatasepenuhnyauntuk investorselamajangka waktu tertentu dan setelah waktu yang telah disepakati tersebut, kawasan agrowisata menjadi aset daerah yang dikelola oleh dinas setempat.
3. Kerjasamadalam bentuk lain yang dilakukan berdasarkanperundingan antar kedua belah Pihak dengan prinsipsalingmenguntungkan. PENUTIJP Masih banYakYangPerlu dilakukan untuk menindak-lanjutipengembangan agrorvisata di Karanganyar khususnyabagi PulauNusakarnbangan, investoryang berminat. Agar supaya investasiyang,ditanamdapatmenjamin hasil yang memuaskanmaka Perlu dilakukan arrtaralain studi kesesuaian lahan, kelayakan usaha dan ProsPek pemasarannya.
DAFTAR PUSTAKA
. Nusakamban'gan,Pulau Penjara Meniadi P a l a u Wisata.
Baud-Bovy, Manuel, Lawson, Fred. I977. Tou.risrnancl Recreation Development. A Hand Book of PhYsical Architecture Ltd., Boston, Massachusetts. BPS. 1998. Kabupaten.Cilacap datnm Angka 1998.
. Rencana Indu'k Pengem' bangan Pariwisata (RIPP) Pu.lau Nusakambangan, Tahun 2001-2005.Kerjasama Dinas Pariwisata KabuPaten CilacapdenganPusatPenelitiPariwian dan Pengembangan sataUNSOED,Purwokerto.
Dinas Pariwisata KabupatenCilacap. KePart1999. Pengernbangan. wisataan di KabuPaten Daeruh TingkatII CilacaP.
PerdaKabupatenCilacapNo. 23 Tahun 2000 tentang PenetaPan Batasan' Kawasan Segara Anakan.
2001: 32-42 Vol. 1 No. 2 Asttstus Pedesaan JurnalPembangunan
ISSN.t4lr-9250