PENGELOLAAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAN PERAN SERTA MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
EDI SUKMORO Direktur Utama
DEWAN KOMISARIS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Djoko Sarwoko Komisaris Utama
Ashwin Sasongko Anggota Komisaris
Umiyatun Hayati Triastuti Anggota Komisaris
Hambra Anggota Komisaris
Muchtar Arifin Anggota Komisaris
Danang Parikesit Anggota Komisaris
Leon Muhammad Anggota Komisaris
SUSUNAN DIREKSI PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Edi Sukmoro President Director
Bambang Eko Martono Managing Director of Commerce
A. Herlianto Managing Director of Operation
M. Kuncoro Wibowo Managing Director of Human Capital, General Affair, and Information Technology
Rono Pradipto Slamet Suseno Priyanto Managing Director of Managing Director of Rolling Stock Infrastructure
Hanggoro Budi Wiryawan Eddi Hariyadhi Managing Director of Logistic Managing Director of and Development Land and Building Assets
Candra Purnama Managing Director of Safety and Security
Kurniadi Atmosasmito Managing Director of Finance
Subsidiaries
Di bidang usaha restoran Kereta api serta pendukung lainnya
Di bidang pariwisata Kereta Api
Di bidang perencanaan, pengawasan & pembangunan properti
Di bidang pelayanan jasa angkutan KA komuter di JABODETABEK
Di bidang pengoperasian, pengelolaan dan pengusahaan KA Bandara
Di bidang perencanaan, pengawasan & pembangunan properti
BENCHMARKING & HOSPITALITY
Sejumlah karyawan PT Kereta Api Indonesia menyaksikan China Railway High-Speed (CRH) atau Bullet Train (Kereta Peluru) di Stasiun Beijing Utara, Beijing, China
Sejumlah karyawan PT Kereta Api Indonesia belajar mengenai Perkeretaapian di SNCF Perancis
Filosofi dari program baru adalah ‘Seeing is believing” bahwa dengan melihat dan merasakan proses pelayanan yang dilakukan oleh perkeretaapian di luar negeri, diyakini bahwa hal tersebut akan menjadi suatu hal dapat dengan kuat mendorong munculnya perilaku pelayanan yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan sekedar teori saja
Upaya Pencapaian Bidang Pelayanan
Perbaikan Fasilitas Untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan telah dilakukan upaya- upaya Pembenahan : A. FASILITAS STASIUN
Display Info Sisa Tempat Duduk dan Keberangkatan – Kedatangan Kereta Api Bancik (fasilitas kemudahan naik dan turun penumpang)
B. FASILITAS KERETA
Penyediaan Trolly
Fasilitas free charging
Pembuatan Kemiringan Ramp
Gantungan tempat Sampah
Perbaikan Penerangan
Audio & Announcer
Pembenahan dan Pengecatan Stasiun
Pembuatan Instalasi air untuk support Cuci Kereta dan Pengisian Tangki Air Kereta
Air Conditioner (AC) untuk semua kelas dan Penunjuk suhu
Fumigasi setiap 3 bulan & Pest Control setiap 2 minggu
On Trip Cleaning (OTC) 1 orang untuk 2 kereta
Sticker Fasilitas atau Informasi Pelayanan Pemberian no. Urut kereta baik di
Fasilitas free charge
Boarding System
Pembenahan Toilet Gratis
Sterilisasi Stasiun
Pembenahan Musholla
Public Address / Signage
Ruang Tunggu yang nyaman
Ruang Laktasi (Ruang Ibu Menyusui)
Smoking Area
Pengaturan Zona
Penghijauan atau pembuatan Taman di stasiun
Peningkatan Kebersihan Stasiun melalui vendor
Perluasan dan penataan lahan parkir
Penyediaan Kursi Roda
eksterior dan interior kereta
HASIL YANG DAPAT DIRASAKAN Kereta dan Stasiun Yang Nyaman
8
Before KAPASITAS TEMPAT DUDUK
DALAM KERETA
TERTIB
After
Channel Penjualan
Target `perbandingan penjualan distasiun (30%) dan luar stasiun (70%)
10
Inovasi • Pusdal Pelayanan • Peluncuran E-Kiosk • Implementasi E-Gate
PUSDAL PELAYANAN
Latar Belakang • Penyampaian atau penanganan keluhan/gangguan fasilitas dan layanan di atas KA dirasa masih lamban • Perlu adanya suatu sistem untuk penanganan cepat terhadap keluhan pelanggan saat berada di atas KA (Quick Response) • Untuk menciptakan pelayanan yang prima diperlukan adanya sistem yang terintegrasi dari seluruh jajaran terkait secara langsung, melalui infomasi yang terpusat di pengendali
Tujuan Dapat melakukan monitoring dan reporting untuk mendapatkan kualitas kinerja pelayanan secara detail dan periodik masing-masing KA dimulai dari pra perjalanan, dalam perjalanan, dan purna perjalanan KA sebagai upaya untuk mengantisipasi & meminimalisir gangguan fasilitas pelayanan dan penyelesaian gangguan pelayanan demi terpenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction)
PUSDAL PELAYANAN Mekanisme :
PUSAT PENGENDALI PELAYANAN POLA KERJA : - Pra-Perjalanan ( kesiapan); - Dalam Perjalanan ( penanganan ) - Purna Perjalanan.( tindak lanjut temuan )
CSOT Kereta Api
ALAT PENYAMPAIAN INFORMASI : - Handphone / BBM (Sementara). - Checklist online melalui Input CSP (Check Seat Passenger) menggunakan gadget. - Atau alat tersendiri
Nomor dan E-mail Yang dapat dihubungi : No. Toka : 11946 No. Telp : (022) 4214131 Email :
[email protected]
Top 10 Complaint Melalui CSOT
PUSDAL PELAYANAN
STATUS PENANGANAN GANGGUAN Status Penanganan Gangguan / Complain / Temuan
Prosentase Status Penanganan Gangguan / Komplain / Temuan Di Atas KA 01 - 08 Maret 2015 (Week - 10)
Di Atas KA 01 - 08 Maret 2015 (Week - 10) 140
TERTANGANI
120
BELUM TERTANGANI
100 8%
80 110 115
85,27 %
60
91 88,35 %
95
105
87,96 %
106
94,59 %
40
97
93,50 %
108 92,31 %
95,50 %
97,98 %
20
92% 19
12
13
02-Mar
03-Mar
6
2
5
8
9
04-Mar
05-Mar
06-Mar
07-Mar
08-Mar
0 01-Mar
TERTANGANI
BELUM TERTANGANI
Total complain pelanggan di Week 10 : 902
E-KIOSK Latar Belakang
Untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dalam hal kemudahan mendapatkan tiket kereta api maka PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia melakukan perluasan media penjualan dengan alat berupa vending machine yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian tiket kereta api secara self service. Tujuan 1. Memberikan kemudahan bagi calon penumpang yang datang ke stasiun untuk melakukan pembelian tiket kereta api tanpa harus antri di loket 2. Meminimalisir kesalahan Petugas Loket dalam melakukan input data pemesanan 3. Efisiensi SDM Petugas Loket dan operasional loket dan petugas bisa di alih fungsi
E-KIOSK Mekanisme Pembelian Input data dapat dilakukan melalui layar touch screen atau keyboard fisik Metode pembayaran: a. Tunai dengan uang pecahan minimal Rp 2.000,- sampai dengan Rp 100.000,. Metode pengembalian dilakukan melalui e-Money pada nomor telepon yang digunakan saat pembelian, dan dapat dipergunakan untuk pembayaran pada pembelian berikutnya b. Kartu ATM dengan jaringan Alto (Tahap awal) c. Kartu T-Money
Instalasi Awal : - Stasiun Pasarsenen - Stasiun Gambir
E-Gate PENGEMBANGAN MODUL BOARDING PASS YANG TERINTEGRASI DENGAN E-GATE
Tujuan : • Mengurangi kesalahan petugas boarding dalam Validasi tiket • Meningkatkan Ketertiban
Instalasi Tahap Awal • Stasiun Gambir 4 unit • Stasiun Bandung 2 unit • Stasiun Cimahi 1 unit
Investasi Sarana 2015
• • • • •
Penyehatan 22 Kereta Anggrek Modifikasi 20 K2 menjadi K1 Modifikasi 14 K2 menjadi M Modifikasi 4 K2 menjadi P/500 KVA Pengadaan 5 Trainset K1
• Penyehatan 7 Kereta Anggrek
Peremajaan Sarana Investasi Sarana Baru
1.
• 75 Trainset K1 investasi 2016 s.d 2020 (1 TS terdiri dari 8K1+1P+1M1)
2.
• 80 Trainset K3 investasi 2016 s.d 2020 • (1 TS terdiri dari 8K3 AC+1P+1M1
Penambahan Sarana / Prasarana
1.
2.
3.
• Pengadaan 50 lokomotif baru
• Pengadaan 1312 GD • Penyelesaian pembangunan prasarana pendukung (double track partial dan stasiun baru)
Komoditi Angkutan Barang dengan KA Batubara
BBM
Pupuk
Retail
Klinker, CPO
Kayu
Coil, Billet , Wirerod
Semen
Kontainer
Rencana Angkutan Baru Tahun 2015 RENCANA KA BARU PUSRI Sentralogistik Kalog Tigaroda
Parcel Selatan Semen Star Sentralogistik Varia Usaha Petikemas BCS INDOTRACK Era Cepat Transpotindo KALOG Tambhn frek PAKERIN TJIWI KIMIA KALOG AKR
KOMODITI Pupuk PK semen pasir (balen)
RELASI
Cp-Ce CDP-Sk Nmo-Bw Klakah-nmo Nmo-Csa retail Sbi-Jakg via Yk semen Krr-Ata Krr-Kli PK CDP-Wr Semen Bbt-Cbr PK BCS-Klm PK Krian-CDP PK CDP-Sk PK Sao-Klm multikomoditi Mr-Sao PK Mr-Klm PK Klm-Smt-Kw PK Duduk
POLA OP
SF
TARIF
TARGET OP
2 hr sekali 2 hr sekali 2 hr sekali 2 hr sekali 2 hr sekali tiap hr tiap hr tiap hr 2 hr sekali 2 hr sekali tiap hr tiap hr tiap hr 2 hr sekali tiap hr 2 KA/hr tiap hr tiap hr
20 18 20 20 12 8 15 15 20 20 20 20 18 20 20 20 20 20
75rb/ton od 1,5juta/TEU's220/tkm 150rb / m3 240/tkm 650/kg 82.440/ton od
Maret April Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Juni Agustus Agustus Agustus Agustus Sept Sept Okt Nov
2juta/TEU's3 juta/GD 3juta/TEU's2juta/TEU's1,5juta/TEU's2juta/TEU's2juta/TEU's500rb/TEU's 2juta/TEU's2juta/TEU's-
1. PEMBANGUNAN JALUR KA BANDARA SOEKARNO HATTA 2. PEMBANGUNAN TRANS SUMATERA 3. PEMBANGUNAN JALUR KA KE PELABUHAN DAN BANDARA SBB: PELABUHAN TANJUNG PRIOK JICT PELABUHAN TELUK LAMONG PELABUHAN TANJUNG MAS PELABUHAN KUALA TANJUNG / KEK SEI MANGKE PELABUHAN CIREBON BANDARA JUANDA BANDARA KULON PROGO BANDARA SUMATERA BARAT 1.
Jak Kota
Bandara SOETTA 5
3
RUTE KA BANDARA SOETTA
Duri
Gambir 4 Batuceper
Pasar Senen
Tn. Abang
Tangerang 2 Sudirman Baru
Manggarai 1
Pasarminggu JEMBATAN BENTANG 0 240 M’
25
3.
PROGRESS PENGADAAN TANAH A. TAHAP PERENCANAAN (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) Selesai dilaksanakan (6 Mei 2013) B. TAHAP PERSIAPAN (Pemerintah Provinsi Banten) JENIS KEGIATAN
STATUS
1. Sosialisasi
Selesai
(30 Mei 2013)
2. Pendataan Pemilik Tanah dan Pematokan Batas Tanah (As Trase)
Selesai
(10 Juni 2013 s.d 29 Juli 2013)
3. Konsultasi Publik
Selesai
(10 s.d 12 September 2013)
4. Konsultasi Publik Ulang untuk Warga Tanah Tinggi dan Batu Sari
Selesai
(28 s.d 29 Oktober 2013)
5. Pembentukan Tim Kajian Keberatan Pengadaan Tanah
SK No.: 596.05/Kep.598-Huk/2013 tanggal 2 Desember 2013
6. Rekomendasi Tim Kajian Keberatan
Rekomendasi Tim Kajian Keberatan ke Gubernur Banten nomor: 590/124-Pem/2014 tanggal 28 Januari 2014
7. Surat penolakan dari Gubernur untuk Warga yang keberatan
No.: 509/503-Pem/2014 Tgl. 30 Januari 2014
8. Penetapan Lokasi Pembebasan Tanah oleh Gubernur Banten
Selesai SK Gub. No. 598/Kep.21-Huk/2014 tanggal 5 Februari 2014
6.
C. TAHAP PELAKSANAAN (BPN) NO
KEGIATAN TAHAP PELAKSANAAN
STATUS
1.
Pegajuan permohonan pembentukan Tim Pelaksanaan (dari PT. KAI ke BPN Prov. Banten)
SELESAI (3 Maret 2014)
2.
Pembentukan Tim Pelaksanaan Pengadaan Tanah oleh Kepala Kanwil BPN Banten
SELESAI (24 Maret 2014)
3.
Penyusunan rencana kerja Tim Pelaksanaan
SELESAI (24 Maret 2014 & 1 April 2014)
4.
Sosialisai ke warga pemilik tanah terkait rencana SELESAI pengukuran dan inventarisasi di 5 Kecamatan dan 8 (14,15,16, 21 & 22 kelurahan April 2014)
5.
Verifikasi pengukuran batas trase, Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi pemilik tanah serta pengukuran bidang tanah oleh Satgas A dan B
Selesai - Pengukuran bidang 100 % - Inventarisasi data 100 %
6.
Proses penilaian ganti rugi oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik)
• •
7.
Musyawarah penetapan bentuk kerugian berupa uang atau tanah pengganti atau pemukiman kembali atau bentuk lain yang disetujui kedua belah pihak.
Proses pengambilan data lapangan untuk 8 kelurahan telah selesai dilaksanakan oleh KJPP (26 maret 2015) KJPP saat ini sedang melaksanakan proses pengohalan data (target selesai di minggu ke-5 bulan Mei 2015)
Rencana minggu ke-1 bulan Juni 2015
D. PEMBAYARAN (PT KERETA API INDONESIA (Persero)) 1.
PEMBAYARAN
RENCANA BULAN MEI – JUNI 2015
7.
Time Schedule
Sudah Selesai Proses Belum Dilaksanakan
8.
LOKASI TANAH SISA : TERHIMPIT JALUR KA BANDARA DAN JORR JALUR KA BANDARA DAN PAGAR BANDARA No. Area Letak Km Lahan diantara Trase KAI dan JORR 1 2 3
1 2 3
Luas (m2) Jarak Tertipis (m) Jarak Terlebar (m)
Km. 3+026 - 4+638 Km. 4+638 - 4+736 Km. 4+748 - 4+917 Total
40.275 204 2.562 43.041
8 0 7,9
58 3,7 41
14.845 40.739 55.584
12 20
20 96
Lahan diantara Trase KAI dan Pagar Bandara 4 5
4 5
Km. 6+331 - 7+365 Km. 7+365 - 8+039 Total
Lahan Disamping kiri Trase KAI Arah Bandara Soetta. 6 7 8 9 10 11 12 13
1 2 3 4 5 6 7 8
Km. 3+072 - 4+900
Total
6.690 1.626 18.421 18.542 405 13.685 6.611 524 66.504
CATATAN : HASIL RAPAT DG PU YG DIPIMPIN OLEH DIREKTUR BINA TEKNIK, BAHWA TANAH SISA AKAN DI SELESAIKAN OLEH PU, DIMINTA KEMENHUB UNTUK BERSURAT KE KEMENTERIAN PU.
Bidang Tanah Diantara Jalur Toll dan Jalur KA
9.
PROGRES KONSTRUKSI KA BANDARA No
JENIS PENGADAAN
STATUS
1
Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan serta Stasiun
Proses penetapan pemenang
2
Pengadaan Material Bantalan Beton, Jalan Rel dan Wesel
Material sudah datang di Lokasi
3
Persinyalan
Proses penetapan pemenang
4
Listrik Aliran Atas
Lelang gagal, Proses Tender Ulang di PBJ (perbaikan spesifikasi)
5
Telekomunikasi
Lelang Gagal, Proses Tender Ulang di PBJ (dijadikan 2 paket sesuai kegiatannya) a. Untuk Sistem Gagal kembali PNL (SIMOCO) b. Untuk Jaringan Proses Lelang
6
Gardu Listrik
Proses penetapan pemenang
7
Konsultan Management Proyek
Proses penetapan
10.
PMN TRANS SUMATERA Passenger : 1 Million per annum Freight : 15,6 Million Tons per annum
31
SPESIFIKASI TEKNIS Lebar jalan rel 1067 mm Beban gandar 18 ton Track lurus/dengan radius lengkung > 1000 m Tidak ada perlintasan sebidang Kebutuhan tanah dengan lebar 50 meter
Muaro
Legend: : Jalur KA Trans Sumatera yang akan di bangun. : Rencana Jaringan KA di Sumatera : Jalur KA sudah beropreasi
12.
I.
PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR TRANS SUMATERA • • •
II.
Pembangunan Infrastruktur Trans Sumatera dilaksanakan oleh KEMENHUB/DJKA Total panjang Infrastuktur yang di bangun 1.071 Km, menghubungkan trase eksisting yang sudah ada dari Sumatera bagian Utara ke Sumatera bagian Selatan. Waktu pelaksanaan dari pembuatan DED sampai selesainya Infrastruktur direncanakan mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
PEMENUHAN ROLLING STOCK/ SARANA PADA TRANS SUMATERA • • • •
•
Penyedian rolling stock/sarana dilakukan pengadaanya oleh PT.Kereta Api Indonesia (Persero). Sumber dana pengadaan rolling stock/sarana menggunakan dana PMN th 2015 yang di terima oleh PT. Kereta Api Indonesi (Persero) sebesar Rp. 2 Trilyun. Volume angkutan yang dapat di angkut pada Trans Sumatera berdasarkan Kapasitas Lintas : Penumpang : 2.803.200 penumpang/tahun Barang : 19.800.000 ton/tahun Dengan keterbatasan pendanaan mengacu pada PMN yang di terima oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero), pengadaan rolling stock/sarana yang dapat di sediakan hanya mampu mengangkut volume sebagai berikut : Penumpang : 2.803.200 penumpang/tahun Barang : 9.200.000 ton/tahun Sehingga masih dapat slot untuk angkutan barang sejumlah 10.600.000 ton/tahun
KOMODITI ANGKUTAN Penumpang
KOMODITI
ANGKUTAN BARANG
KA/hr
SF
10
KA/hr
9
SF
LOK
Grb
SO
Cad
SO
Cad
5
1
55
11
LOK
Jenis
2.803.200
Grb
SO
Cad
SO
Cad
18
2
540
89
VOL/th
Jenis
VOL/th
9.207.000
Total kebutuhan Sarana : - Angkutan Penumpang : 6 Lokomotif ka penumpang, 66 Kereta - Angkutan Barang: 20 Lokomotif ka barang, 350 gerbong terbuka BM 50 Ton dan 279 Gerbong datar BM 54 Ton - Fasilitas pemeliharaan jalan rel : 4 unit machine tie tamper dan 2 unit profiling balas
Terhadap sektor angkutan penumpang penambahan PMN tahun 2015 diprioritaskan dipenuhi lebih dahulu, sedangkan untuk angkutan barang, penambahan PMN tahun 2015 sebesar RP 2 Triliun dapat memfasilitasi volume distribusi sejumlah 9.2 Juta Ton. Sedangkan kapasitas lintas yang tersedia dapat mengangkut barang hingga 19.8 Juta Ton, sehingga masih tersedia sisa slot angkutan sebesar 10.6 Juta Ton.
TIME LINE PENGGUNAAN PMN TAHUN URAIAN
2015 2016 2017 2018 TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
PENYUSUNAN SPEKTER/TOR PROSES PENGADAAN PELAKSANAAN PENGADAAN - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang KEDATANGAN - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang PEMBAYARAN (UM+Termin) - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang
15% 15% 15% 15%
85% 85% 85% 85%
OPERASIONAL - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang
15
PMN TRANS KALIMANTAN Passenger : 1 Million per annum Freight : 11,25 Million Tons per annum
36
TRANS SULAWESI
PMN
• KA Trans Sulawesi, Panjang Trase : 2575 Km • DED : Makasar-Pare pare proses pembuatan oleh konsultan • Tahap awal pembangunan dari Makasar – Pare pare , bertahap , tahun 2015 ± 50 km oleh DJKA
PMN TRANS PAPUA
KA Trans Papua Panjang Trase : 1685 Km
PEMBANGUNAN JALUR KA KE PELABUHAN DAN KE BANDARA
Stasiun Rencana Pelabuhan Tanjung Priok
: RENCANA
NO
JENIS KEGIATAN
STATUS
1.
PENGADAAN LAHAN : 9 BIDANG
PROSES APPRAISAL , TARGET PERTENGAHAN JUNI 2015 SELESAI
2.
REVIEW DED OLEH PT KAI (Persero)
SELESAI, SIAP LELANG TUNGGU PEMBEBASAN LAHAN.
3.
STATUS LAHAN DI LOKASI PELABUHAN
PROSES PENYELESAIAN ANTARA : PELINDO II – PU – KEMENHUB - KAI
4.
PELAKSANAAN
AGUSTUS 2015 – JUNI 2016
NO
KEGIATAN
STATUS
1.
PEMBANGUNAN TAHAP I : DRY PORT OSOWILANGUN
PROSES PEMBUATAN DED, TARGET PEMBANGUNAN SELESAI TAHUN AWAL TAHUN 2016
2.
PEMBANGUNAN TAHAP II : DRY PORT KADANGAN
PROSES PERENCANAAN , TARGET PEMBANGUNAN SELESAI TAHUN 2019
3.
PEMBANGUNAN TAHAP III : PEMBUATAN JALUR KA KE TELUK LAMONG
PROSES PEMBAHASAN DJKA-KAI-PELINDO III
NO
KEGIATAN
STATUS
1.
REVIEW DED
SELESAI
2.
PENERTIBAN LAHAN
PROSES PELAKSANAAN
3.
PELAKSANAAN OLEH KEMENHUB/DJKA
TAHUN 2015 - 2016
11.
Sumber : SATKER DJKA DAN PT PN 3
Sumber : SATKER DJKA
22
Sumber : SATKER DJKA
NO
KEGIATAN
STATUS
1.
DRAFT MoU ANTARA DJKA – KAI – AP1
SIAP UNTUK DITANDA TANGANI
2.
PENERTIBAN LAHAN
AKAN DILAKSANAKAN OLEH AP1
3.
PEMBUATAN PRA FS DAN BED JALUR KA BANDARA
AKAN DI LAKSANAKAN OLEH PT KAI (PROSES PENYIAPAN DOKUMEN LELANG)
23.
Stasiun Duku
Stasiun Bandara Minangkabau
24.
Sumber : SATKER DJKA
PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
48