Aprilita Sapala; Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PENGELOLAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI DESA EMPIYANG
Aprilita Sapala Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Email :
[email protected]
Abstrak Penulisan jurnal dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) Pedesaan di Desa Empiyang Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Adapun hasil penelitian ini antara lain: (1) proses perencanaan telah berjalan dengan baik, namun belum sepenuhnya mendapatkan partisipasi aktif dari masyarakat; (2) proses pelaksanaan telah berjalan dengan baik dan lancar, , namun proses perencanaan ini mengalami penghambat yakni kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, sarana dan prasarana yang belum menunjang, serta metode kerja yang belum tepat; (3) proses pengawasan telah berjalan mulai dari awal pelaksanaan kegiatan hingga penyelesaian kegiatan, namun pengawasan ini tidak dilanjutkan paska penyelesaian kegiatan. Kata Kunci: Pengelolaan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Abstract This writing is meant to describe and analyze Management of the National Program for Community Empowerment (PNPM Mandiri) in Sanggau Regency, especially at subdistric Jangkang, Empiyang village. The results of this research are: (1) planning process has doing well, but not fully get the active participation of the villagers, (2) the implementation process has been running with smoothly, but the planning process is to experience the quality of inhibitors of Human Resources (HR) low, facilities and infrastructure that have not been supportive, as well as methods that do not work right, (3) the regulatory process has been running from the beginning to the completion of the implementation activities, but this monitoring uncontinue after the completion of activities. Key Word : Management, Planning, Implementation, and Monitoring kemiskinan. Tidak meratanya distribusi
A. PENDAHULUAN Masalah negara distribusi
sedang
besar
yang
berkembang
pendapatan
dan
dihadapi
pendapatan
memicu
terjadinya
adalah
ketimpangan pendapatan yang merupakan
tingkat
awal dari munculnya masalah kemiskinan.
Governance Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN
Membiarkan
kedua
masalah
tersebut
mengembangkan
dari
sektor-sektor
berlarut-larut akan semakin memperparah
perekonomian baik itu dibidang pertanian
keadaan,
maupun dibidang perindustrian, dan masih
dan
tidak
jarang
dapat
menimbulkan konsekuensi negatif terhadap
banyak
kondisi sosial dan politik. Dalam distribusi
menyebabkan
pendapatan
kelompok
kemiskinan. Penduduk miskin di Indonesia
berpendapatan, antar daerah perkotaan dan
pada Maret 2011 tercatat oleh Badan Pusat
daerah pedesaan, atau antar kawasan dan
Statistik (BPS) sebesar 30,02 juta orang
provinsi dan kemiskinan merupakan dua
(12,49%),
masalah
penduduk miskin di Indonesia sebesar
baik
antar
yang
masih
perekonomian Indonesia.
mewarnai Permasalahan
lagi
29,13
faktor-faktor timbulnya
pada
juta
permasalahan
Maret
orang
yang
2012
(11,96%).
angka
Dengan
dari kemiskinan merupakan permasalahan
demikian, penduduk miskin di Indonesia
yang
bersifat
mengalami penurunan sebesar 0,89 juta
multidimensional. Oleh karena itu, upaya
orang (0,53%). Namun, angka penduduk
pengentasan kemiskinan harus dilakukan
miskin
secara komprehensif, mencakup berbagai
tergolong tinggi (Kompas, 10 Oktober
aspek
2012). Oleh karena itu, perlu upaya dari
kompleks
kehidupan
dan
masyarakat,
dan
di
Indonesia
dilaksanakan secara terpadu. Kemiskinan
pemerintah
harus menjadi sebuah tujuan utama dari
penurunan
penyelesaian
Kemiskinan merupakan
masalah-masalah
yang
untuk angka
tersebut
terus
masih
melakukan
penduduk
miskin.
keadaan dimana
dihadapi oleh negara Indonesia, karena
tidak terpenuhinya kebutuhan, baik berupa
aspek dasar yang dapat dijadikan acuan
harta, pendidikan, pekerjaan, teknologi dan
keberhasilan pembangunan ekonomi adalah
sebagainya.
teratasinya masalah kemiskinan.
mengentaskan kemiskinan di Indonesia
Pemerintah Indonesia harus terus
ialah
Upaya
melakukan
pemerintah
pembangunan
secara
memberdayakan dan membina masyarakat
berkelanjutan.
miskin untuk dapat mengelola sumber-
nasional
sumber Ekonomi yang dapat meningkatkan
sebagaimana tercantum dalam pembukaan
pendapatan dan taraf hidup masyarakat.
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 alinea
Ada
IV yakni melindungi segenap bangsa dan
beberapa
menyebabkan kemiskinan,
faktor
yang
timbulnya diantaranya,
dapat masalah
SDM
seluruh
yang
Tujuan
untuk
negara
tumpah
pembangunan
Republik
darah
Indonesia
Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, dan ikut
rendah, SDA yang tidak dikelola dengan
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
serta
baik dan benar, pendidikan yang rendah,
melaksanakan
ketertiban
dunia
yang
tidak
memiliki
pengetahuan
untuk 2
Aprilita Sapala; Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
berdasar
perdamaian
abadi
dan
kesejahteraan sosial.
masyarakat.
Meningkatkan
Satu di antara upaya pemerintah dalam
kelembagaan
mengentaskan
kemiskinan
ialah
membuat sebuah kebijakan yang disebut Program
Nasional
Masyarakat
(PNPM)
pemerintah, organisasi
masyarakat,
swasta,
perguruan
masyarakat
dan
tinggi,
kelompok
masyarakat lainnya.
Pemberdayaan Mandiri.
sinergi
(d)
Dalam
pengelolaan
PNPM
PNPM
Perdesaan di Desa Empiyang tidak luput
Mandiri merupakan sebuah program yang
dari permasalahan yang sering-kali menjadi
digulirkan
untuk
penghambat dalam program-program yang
sosial
ada. Permasalahan tersebut antara lain
ekonomi wilayah, dengan tujuan untuk
terbatasnya sarana dan prasarana, serta
dapat
kesejahteraan
rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia
masyarakat setempat. PNPM Mandiri telah
(SDM) yang tersedia. Rendahnya kualitas
dicanangkan sejak tahun 2007.
SDM di Desa Empiyang dalam mengelola
pemerintah
mengembangkan
infrastruktur
meningkatkan
Mandiri
terdiri
dari
PNPM
PNPM Mandiri
PNPM
Mandiri
Perdesaan
merupakan
Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta
permasalahan
PNPM Mandiri wilayah khusus dan Desa
pengelolaan
tertinggal.
bendungan di Desa Empiyang. Masyarakat
PNPM Mandiri Perdesaan adalah program
untuk
mempercepat
Desa
pokok. program
Empiyang
Misalnya, pembangunan
masih
memiliki
pengetahuan yang minim dalam mengelola
penanggulangan kemiskinan secara terpadu
bendungan.
dan berkelanjutan pada pedesaan. PNPM
bendungan diperlukan keahlian khusus,
Mandiri Perdesaan mengacu pada tiga
sementara keahlian tersebut minim dimiliki
sumber utama yakni. (a) Pembangunan
oleh
perdesaan dan pemberdayaan sumber daya
Akibatnya, pengelolaan bendungan yang
manusia. (b) Sumber daya alam dan
ada belum berkembang dengan baik. Oleh
lingkungan hidup. (c) Manajemen sumber
karena
daya manusia. Adapun tujuan dari PNPM
Mandiri di Desa Empiyang sebaiknya
Mandiri Perdesaan antara lain sebagai
bermula dari peningkatan kualitas SDM
berikut. (a) Meningkatkan kesejahteraan
karena ketersediaan SDM yang berkualitas
dan kesempatan kerja masyarakat miskin
merupakan
secara
menjalankan program secara efektif dan
mandiri.
(b)
Meningkatkan
partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat terpencil.
miskin (c)
dan
Meningkatkan
Padahal
masyarakat
itu,
dalam
faktor
dalam
Desa
mengelola
Empiyang.
mengelola
utama
PNPM
untuk
efisien.
masyarakat kapasitas 3
Governance Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN
B. TEORI DAN METEDOLOGI
(Koontz dan O’donnel dalam Amirullah
1. Kerangka Teori
dan Haris, 2004:7). (2) Manejemen adalah
PNPM nasional
Mandiri
adalah
penanggulangan
terutama
yang
berbasis
program
suaru proses khas yang terdiri dari suatu
kemiskinan
tindakan-tindakan
pemberdayaan
pengorganisasian,
perencanaan, dan
dilakukan
untuk
masyarakat. Pengertian yang terkandung
pengendalian
mengenai
(dalam
menentukan
Bidang
sasaran yang telah ditentukan melalui
adalah
pemanfaatan sumber daya manusia dan
PNPM
Kementerian
Mandiri
Koordinator
Kesejahteraan
Rakyat,
2013)
yang
penggerakan
serta
sebagai berikut. (a) PNPM Mandiri adalah
sumber-sumber
program nasional dalam wujud kerangka
Amirullah
kebijakan
Manajemen
sebagai
dasar
pelaksanaan
dan
acuan
program-program
penanggulangan
kemiskinan
pemberdayaan
penggunaan
lainnya
sasaran-
(Terry
Haris,
adalah
perencanaan,
berbasis
masyarakat.
dan
mencapai
dalam
2004:7). suatu
proses
pengorganisasian sumber
(3)
dan
daya-sumber
daya
(b)
organisasi lainnya agar mencapai tujuan
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya
organisasi yang telah ditetapkan (Stoner
untuk
dalam Amrullah dan Haris, 2004:7).
menciptakan
/
meningkatkan
kapasitas masyarakat, baik secara individu
Berdasarkan pendapat ahli di atas,
maupun berkelompok, dalam memecahkan
dapat disimpulkan bahwa manajemen itu
berbagai
setidaknya
persoalan
terkait
upaya
memiliki
unsur-unsur
yang
peningkatan kualitas hidup, kemandirian
terkandung antara lain sebagai berikut. (1)
dan kesejahteraannya.
Adanya wadah dan alat pencapaian tujuan.
Dalam melakukan suatu kegiatan,
(2) Adanya proses/fungsi tertentu termasuk
diperlukan manajemen untuk mengelola
kerjasama dalam mencapai tujuan. (3)
segala sumber daya yang dimiliki oleh
Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai.
sebuah organisasi. Manajemen menjadi
Dalam melakukan suatu kegiatan,
penting karena manajemen yang baik dapat
diperlukan manajemen untuk mengelola
membuat organisasi mencapai tujuan dan
segala sumber daya yang dimiliki oleh
cita-citanya
sebuah organisasi. Manajemen menjadi
dengan
lebih
efektif
dan
efisien.
penting karena manajemen yang baik dapat Berikut
ini
defenisi/pengertian
adalah
beberapa
manajemen
menurut
membuat organisasi mencapai tujuan dan cita-citanya
beberapa ahli, antara lain. (1) Manajemen adalah tertentu
usaha
mencapai
melalui
kegiatan
suatu orang
dengan
lebih
efektif
dan
efisien.
tujuan
Manajemen berasal
lain
Inggris 4
yakni
“manage”
dari bahasa yang
berarti
Aprilita Sapala; Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
mengurus,
mengatur,
melaksanakan,
sebuah proses yang khas, yang terdiri dari
mengelola dan lain sebagainya. Dengan
atas
demikian
dipahami
penggerakan, pelaksanaan, pengawasan dan
sebagai suatu proses pengaturan seluruh
pemanfaatan baik ilmu seni agar dapat
sumber daya dalam sebuah organisasi yang
menyelesaiakan
di dalamnya terdapat kerja sama demi
ditetapkan sebelumnya.”
manajemen
dapat
perencanaan,
pengorganisasian,
tujuan
yang
telah
tercapaiannya tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas,
beberapa defenisi/pengertian manajemen
dapat disimpulkan bahwa manajemen itu
menurut beberapa ahli, antara lain ; (1)
setidaknya
Manajemen adalah usaha mencapai suatu
terkandung antara lain; (a) Adanya wadah
tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain
dan alat pencapaian tujuan. (b) Adanya
(Koontz dan O’donnel dalam Amirullah
proses/fungsi tertentu termasuk kerjasama
dan Haris, 2004:7). (2) Manejemen adalah
dalam mencapai tujuan. (c) Adanya tujuan
suaru
bersama yang ingin dicapai.
proses
khas
yang
tindakan-tindakan
menentukan
dari
unsur-unsur
yang
perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian
terdiri
memiliki
yang serta
penggerakan
dan
dilakukan
untuk
mencapai
sasaran-
2. Metodologi Paradigma digunakan
dalam
penelitian penulisan
jurnal
adalah
pemanfaatan sumber daya manusia dan
dengan jenis penelitian deskriptif. Menurut
sumber-sumber
Nasution
Amirullah
dan
Haris,
(Terry
dalam
(1988:5)
kualitatif
penelitian
kualitatif
(3)
pada hakekatnya ialah mengamati orang
Manajemen adalah proses perencanaan,
dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi
pengorganisasian dan penggunaan sumber
dengan
daya-sumber daya organisasi lainnya agar
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia
mencapai tujuan organisasi yang telah
sekitarnya. Sementara itu, Faisal (1999:20)
ditetapkan (Stoner dalam Amrullah dan
mengatakan bahwa penelitian deskriptif
Haris,
dimaksudkan
2004:7).
2004:7).
penelitian
ini
sasaran yang telah ditentukan melalui
lainnya
Paradigma
yang
Selanjutnya
Siagian
mereka,
berusaha
untuk
memahami
eksplorasi
dan
(1994:8) menjelaskan bahwa: “manajemen
klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
adalah kemampuan dan ketrampilan untuk
kenyataan sosial jalan mendeskripsikan
memperoleh sesuatu hasil dalam rangka
sejumlah variabel yang berenaan dengan
pencapaian
masalah dan unit yang diteliti.
tujuan
melalui
kegiatan-
kegiatan orang lain” . Dalam bahasa
Langkah-langkah penelitian yang
berbeda Manulang (1997:54) memberikan
dilaksanakan
pengertian
Melakukan penelitian awal (pra penelitian)
bahwa:
“manajemen
adalah
oleh
peneliti
adalah
5
Governance Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN
untuk
mengobservasi
fenomena
Kecamatan
Jangkang
khususnya
Desa
permasalahan penelitian, Melakukan kajian
Empiyang mulai masuk tahun 2011. PNPM
pustaka
dalam
Mandiri Perdesaan yang masuk di Desa
membahas
Empiyang merupakan suatu program yang
untuk
tentang
menggali
teori-teori
lebih
yang
permasalahan penelitian, Membuat usulan
diharapkan
penelitian,
perkembangan masyarakat Desa. Adapun
Melaksanakan
penelitian
dapat
meningkatkan
lapangan untuk mengambil data primer dan
kegiatan
yang
dilaksanakan
data sekunder yang dibutuhkan dalam
untuk
meningkatkan
penelitian, kemudian dilakukan analisis
masyarakat dalam bekerja, mengajarkan
terhadap data, Membuat laporan hasil
masyarakat
penelitian (skripsi).
memandirikan Desa.
untuk
bertujuan
keterampilan
berorganisasi
serta
Adapun visi PNPM
Mandiri Perdesaan di Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau adalah “Tercapainya
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Kesejahteraan yang terpenuhi akan memberikan
dampak
bagi
miskin Perdesaan”. Misi merupakan suatu
masyarakat Desa, khususnya dalam rangka
pernyataan yang menetapkan tujuan dan
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
instansi yang ingin dicapai. Misi yang telah
Hal ini bisa terwujud, satu di antaranya
dirumuskan oleh PNPM Mandiri Perdesaan
ialah dengan memandirikan Desa. Adanya
adalah
suatu kemandirian Desa berarti masyarakat
masyarakat
sudah
Pelembagaan
mampu
yang
baik
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat
mengorganisasikan
diri
(1)
Peningkatan dan
kapasitas
kelembagaannya, sistem
(2)
pembangunan
untuk memobilisasikan sumber daya yang
partisipatif, (3) Pengefektifan fungsi dan
mereka
suatu
peran pemerintah lokal, (4) Peningkatan
kemandirian. Serta mampu mengelola dan
kualitas dan kuantitas prasarana sosial
mengatasi masalah yang timbul dalam
dasar dan ekonomi masyarakat. Tujuan
lingkungan masyarakat Desa
umum PNPM Mandiri Perdesaan adalah
miliki
untuk
mencapai
Desa Empiyang memiliki beberapa
meningkatnya
kejejahteraan
dan
potensi yang bisa dikembangkan untuk
kesempatan kerja masyarakat miskin di
pembangunan
perdesaan dengan mendorong kemandirian
dan
kesejahteraan
dari
masyarakat. Adapun potensi tersebut terdiri
dalam
dari:
pengelolaan pembangunan.
potensi
pertanian,
potensi
perkebunan, potensi kehutanan, potensi
mengambil
keputusan
dan
Sesuai dengan pedoman umum,
peternakan dan potensi perikanan. Program
PNPM
Nasional
Masyarakat
prinsip-prinsip atau nilai-nilai dasar yang
(PNPM) Mandiri Perdesaan masuk di
selalu menjadi landasan atau acuan dalam
Pemberdayaan
6
Mandiri
Perdesaan
mempunyai
Aprilita Sapala; Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
setiap
pengambilan
maupun
efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta
dalam
berhasil menumbuhkan kebersamaan dan
kegiatan
partisipasi masyarakat. Dengan demikian,
pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan di
PNPM Mandiri Perdesaan boleh dikatakan
Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau.
sebagai tindak lanjut dari program PPK
Adapun
hingga ke seluruh pelosok tanah air.
tindakan
yang
akan
pelaksanaan
diambil
rangkaian
sasaran
Perdesaan
keputusan
dari
adalah
PNPM
Mandiri
kecamatan-kecamatan
Dalam
pelaksanaannya,
PNPM
yang diusulkan pemerintah, pada tahun
Mandiri Perdesaan memusatkan perhatian
2009.
Mandiri
kepada
kegiatan
kecamatan
dengan
kategori
Lokasi
Perdesaan
sasaran
meliputi
PNPM
seluruh
masyarakat miskin
Indonesia
di
wilayah
perdesaan di Indonesia PNPM Mandiri
Perdesaan. Perencanaan PNPM Mandiri
Perdesaan yang diberikan oleh pemerintah
Perdesaan
guna
yang
menentukan kegiatan atau program apa
dalam
yang hendak dilakukan dan bagaimana
membentuk
mandiri.
menjadi
Kriteria
Desa
sasaran
merupakan
tahap
pembentukan program pengelolaan PNPM
pelaksanaannya.
Mandiri Perdesaan adalah Rumah tangga
program PNPM Mandiri Perdesaan di Desa
miskin (RTM) di perdesaan, Kelembagaan
Empiyang lebih mengarah pada pendekatan
masyarakat di perdesaan dan Kelembagaan
tipe 2 yakni bottom up planning. Dalam hal
pemerintah lokal.
ini pemerintah mengucurkan sejumlah dana
Salah
satu
solusi
Dalam
untuk
Pemerintah
berupa
Indonesia untuk menanggulangi masalah
(BLM)
kemiskinan di Indonesia ialah dengan
melaksanakan program PNPM Mandiri
mencanangkan
Nasional
Perdesaan. Pelaksanaan PNPM Mandiri
Pemberdayaan (PNPM) Mandiri pada tahun
Perdesaan merupakan upaya nyata dalam
2007. PNPM Mandiri terdiri dari PNPM
menggerakkan seluruh sumber daya yang
Mandiri
dimiliki
Program
Perdesaan,
PNPM
Mandiri
Bantuan
Langsung
perencanaan
kepada
untuk
Masyarakat
kecamatan
melaksanakan
yang
prorgam
Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah
sesuai dengan perencanaan yang telah
khsusus dan Desa tertinggal. . Pendekatan
dibuat.
PNPM
Mandiri
pengembangan
Perdesaan
Pengawasan
adalah
salah
satu
Program
fungsi manajemen yang sangat penting
Pengembangan Kecamatan (PPK) yang
demi tercapainya tujuan organisasi. Supaya
selama ini dinilai berhasil.
pengawasan yang dilakukan dapat efektif,
lain:
dari
merupakan
Beberapa keberhasilan PPK antara
maka haruslah terkumpul data-data dan
penyediaan
fakta-fakta yang bersangkutan. Pemantauan
lapangan
kerja
dan
pendapatan bagi kelompok rakyat miskin,
dan
pengawasan
adalah
kegiatan 7
Governance Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN
pengumpulan informasi dan mengamati
Dalam
pengawasan
pengelolaan
perkembangan pelaksanaan suatu kegiatan
PNPM Mandiri Perdesaan Empiyang dalam
yang dilakukan secara periodik untuk
pelaksanaan
memastikan apakah kegiatan tersebut sudah
program baik dari pihak internal maupun
dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan
pihak
sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan
tersebut
pemantauan dan pengawasan juga untuk
perawatan
memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai
dikerjakan (paska penyelesaian kegiatan).
dengan
PNPM
Dampaknya pengelola bendungan yang
Mandiri Perdesaan, melihat kinerja semua
kurang memiliki pengetahuan yang cukup
pelaku PNPM Mandiri perdesaan, serta
harus
melakukan identifikasi dan mengantisipasi
bendungan
timbulnya permasalahan.
kemampuan untuk melaksanakan tugas
prinsip
dan
prosedur
Pemantauan dan pengawasan adalah proses
yang
sepanjang
yang
program
eksternal. tidak
hingga
Namun
selesai
pengawasan
berlangsung
hasil
program
kebingungan.
hingga
yang
Padahal
pengelola
diharapkan
dipercayakan.
telah
memiliki
Dengan
adanya
terus
menerus
dilakukan
pengawasan dari pengelola, diharapkan
tahapan
PNPM
Mandiri
pemanfaaran bendungan dapat benar-benar
Perdesaan termasuk pelatihan, sosialisasi,
dirasakan oleh masyarakat.
perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian. Hasil
dari
kegiatan
pemantauan
dan
D. PENUTUP
pengawasan digunakan untuk memperbaiki kualitas
pelaksanaan
dan
1. Simpulan
penyesuaian
Pengelolaan
PNPM
Mandiri
terhadap perencanaan. Hasil pemantauan
Pedesaan di Desa Empiyang antara lain
ini
sebagai
menjadi
masukan
untuk
evaluasi
berikut:
Pertama,
Proses
terhadap pelaksanaan program maupun
perencanaan PNPM Mandiri Pedesaan di
dasar pembinaan kepada pelaku PNPM
Desa Empiyang secara umum telah berjalan
Mandiri Perdesaan dan masyarakat.
dengan baik. Namun, dalam perencanaan
Kegiatan
pengawasan
dalam
PNPM
Mandiri
Pedesaan
di
Desa
pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan di
Empiyang belum sepenuhnya mendapat
Desa Empiyang adalah (1) Pemantauan dan
partisipasi
pengawasan partisipatif oleh Masyarakat,
proses pelaksanaan ini terdapat kendala
(2) Pemantauan dan Pemeriksaan oleh
yang
Pemerintah,
dan
pengerjaan program antara lain: Sumber
Pemeriksaan Berjenjang, (4) Pemantauan
Daya Manusia (SDM), Sarana dan Pra
oleh Pihak Lain, dan (5) Audit dan
sarana, serta Metode kerja yang belum
Pemeriksaan Keuangan.
tepat yakni masyarakat kurang mengetahui
(3)
Pemantauan
8
masyarakat.
menjadi
Kedua,
penghambat
Dalam
selama
Aprilita Sapala; Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
bagaimana mengerjakan kegiatan dengan
diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam
baik.
perencanaan PNPM
Dan
Ketiga,
Pengawasan
pun
Peran
pihak
pengawasan
ditunjukkan
tersebut ternyata tidak berlanjut hingga
masyarakat
perawatan program yang telah dikerjakan
termasuk
(paska kegiatan).
merencanakan program, (b) Perlu upaya
Namun,
masyarakat
Pedesaan.
dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal.
aktif
Mandiri
melalui dalam
dapat
keikutsertaan
musyawarah
memberikan
meningkatkan
ini
desa,
saran
kualitas
ketika
SDM
Desa
2. Saran
Empiyang dalam mengelola PNPM Mandiri
Berdasarkan simpulan penelitian di atas,
Pedesaan. Upaya meningkatkan ini dapat
dapat diberikan saran-saran terkait dengan
dilakukan
Pengelolaan
Program
untuk
Pemberdayaan
Masyarakat
Nasional (PNPM
melalui
pelatihan-pelatihan
mengenalkan
menyeluruh.
program
dengan
Pelatihan-pelatihan
Mandiri) Pedesaan di Desa Empiyang
mestinya
Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau.
dilaksanakan agar para pengelola kegiatan
Implikasi dari penelitian ini antara lain: (a)
dapat
Secara
mengerjakan kegiatan. Metode kerja dan
teoretis,
penelitian kalangan
ini
Penulis dapat
akademisi
mengharapkan
bermanfaat dalam
bagi
menambah
dilakukan
sebelum
ini
benar-benar
paham
kegiatan
dalam
sarana prasarana yang mendukung perlu juga
dipersiapkan
dalam
rangka
khasanah pengembangan ilmu pengetahuan
melaksanakan program, dan Pengawasan
khususnya ilmu pemerintahan. Selain itu,
yang dilakukan
penelitian ini diharapkan juga bermanfaat
ketika pelaksanaan hingga selesai kegiatan,
bagi penelitian lain yang membahas dengan
tetapi juga paska kegiatan. Oleh karena itu,
tema yang sama. (b) Secara praktis, Penulis
perlu pengawasan lebih lanjut setelah
mengharapkan penelitian ini dapat menjadi
pengerjaan
solusi bagi masyarakat Desa Empiyang
Pedesaan di Desa Empiyang agar manfaat
Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau
dari program benar-benar dapat dirasakan
dalam
oleh
melaksanakan
kegiatan
PNPM
mestinya
kegiatan
masyarakat.
PNPM
Adapun
bentuk
pengawasan
penelitian ini secara praktis bermafaat bagi
monitoring fungsi dari bangunan yang
pemerintah
untuk
mengkaji
dibuat,
mengevaluasi
kegiatan
PNPM
Mandiri
Pedesaan yang selama ini dikerjakan. Saran-saran
dari
penelitian
meliputi:
Mandiri
Mandiri Pedesaan berikutnya. Selain itu,
dan
itu
tidak hanya
penyampaian
informasi
kegiatan
terkait
perkembangan program, pengecekan, dan lain sebagainya.
ini
adalah (a) Masyarakat Desa Empiyang
3. Keterbatasan Penelitian 9
Governance Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN
Dalam melakukan penelitian ini,
penelitian ini dan juga untuk Perangkat
Penulis telah berupaya secara maksimal
desa yang telah memberikan kemudahan
dalam daya
mengupayakan yang
dimiliki,
kemampuan
dan
dalam
baik
segi
penelitian ini dapat bermanfaat dalam
dari
pemikiran, waktu hingga materi. Semua
mengambil
data
dalam
proses
proses selanjutnya.
itu, Penulis lakukan guna mendapatkan hasil
yang
maksimal.
Namun
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
menyadari bahwa tak ada gading yang tak
Buku-buku
retak. Oleh karena itu, apabila terdapat berbagai
keterbatasan
baik
dari
Amirullah dan Budiyono, Haris. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
segi
paradigma, model Penulis, keterbatasan tema atau topik penelitian, keterbatasan dalam
melakukan
wawancara,
Badan
teknik
pengumpulan data dan analisis data, dan lain sebagainya yang tidak disadari oleh
Dengan berbagai keterbatasan dan yang
tidak
disadari
Pusat Statistik. 2012. Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Desa Empiyang. 2011. Laporan Profil Desa dan Kelurahan Desa Empiyang Tahun 2011. Sanggau: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sanggau.
Penulis.
kekurangan
:
oleh
Penulis, justru Penulis mengharapkan agar para pembaca dapat melanjutkan guna
Direktorat
menyempurnakan penelitian ini di masa yang akan datang. Penyempurnaan itu bisa melalui
penggunaan
metode
atau pun
teknik yang berbeda.
Faisal, Sanapiah. 1999. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta : PT Raja Grafindo.
E. APRESIASI Ucapan penghargaan
Terima
kasih
setinggi-tingginya
dan penulis
Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.
ucapkan kepada segenap pihak yang telah membantu
baik
pengerjaan
hingga Manulang, M. 1997. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia.
terselesaikannya penelitian ini. Tidak lupa untuk
pemerintah
daerah
Kabupaten Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sanggau, Kecamatan Jangkang, khususnya Desa
Empiyang
yang
telah
Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 2008. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakan (PNPM) Mandiri Pedesaan. Jakarta: Departemen Dalam Negeri.
bersedia
memberikan informasi serta data untuk 10