SKRIPSI
PENGATURAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BAGI TRANSAKSI PERDAGANGAN LUAR NEGERI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG
IDA AYU REINA DWINANDA NIM. 1216051017
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
SKRIPSI
PENGATURAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BAGI TRANSAKSI PERDAGANGAN LUAR NEGERI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG
IDA AYU REINA DWINANDA NIM. 1216051017
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
PENGATURAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BAGI TRANSAKSI PERDAGANGAN LUAR NEGERI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
IDA AYU REINA DWINANDA NIM. 1216051017
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukurpenulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisanskripsi ini dimaksudkanuntuk memenuhi kewajiban terakhir sebagai mahasiswaguna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana (S1) pada FakultasHukum Universias Udayana. Adapun judul skripsi ini adalah “PENGATURAN TRANSAKSI
PENGGUNAAN
PERDAGANGAN
MATA LUAR
UANG NEGERI
RUPIAH
BAGI
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG”. Sesungguhnyapenulis
dibawahbimbingan
yang
terhormat
para
Dosenpembimbingtelah berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan hasil sebaikbaiknya.Penulismenyadari “takada gading yangtakretak” yaitutidak ada yang sempurna di dunia ini, begitupulayang tersusun dalam skripsi ini jauh dari apa yang
diharapkan
kemampuan,
secarailmiah.
pengetahuandan
itukritik,saran,bimbinganserta
Hal
ini
disebabkan
pengalamanyang petunjuk-petunjuk
penulis
karenaketerbatasan miliki.
darisemua
Makadari pihaksangat
diharapkan guna kelengkapan dan penyempurnaan skripsi ini. Penulisanskripsi ini tidak akanberhasildengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Olehkarenaitu pada kesempatan yang sangat berbahagia ini dengan segala
vi
hormatpenulisingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. I. Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,M.H, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiartha, S.H.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H.,M.H, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana, S.H.,M.H, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, S.H.,MSi, Ketua Program Non Reguler Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Bapak Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H.,MHum, Pembimbing Akademis yangtelah
membimbingdari
awal
kuliah
di
Fakultas
Hukum
Universitas Udayana. 7. Bapak Dr. I Ketut Wirawan, S.H.,MHum, sebagai Pembimbing Akademis pengganti yang telah membimbing dari kuliah sampai dengan pembuatan skripsi di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 8. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H. Ketua bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana. 9. Ibu Anak Agung Sri Indrawati, S.H.,M.H, Dosen Pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan berkenan meluangkan waktu serta
vii
tenaganya dalam memberikan bimbingan hingga terselesainya skripsi ini. 10. Bapak I Gede Putra Ariana, S.H.,MKn, Dosen Pembimbing II yang selama ini senantiasa sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan hingga terselesainya skripsi ini. 11. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membimbing dan mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 12. Bapak Ida Bagus Wedha Kusumajaya, S.H., dan Bapak I Gusti Ngurah Darmayuda Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu selama masa perkuliahan. 13. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah cukup banyak membantu dalam pengurusan proses administrasi. 14. Bapak dan Ibu Pegawai Perpustakaan Universitas Udayana dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu penulis dalam memperoleh literature yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. 15. Kepada seluruh keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Udayana Program Non Reguler. 16. Untuk keluarga tercinta, Ir. Ida Bagus Wira Aswasika, Mercy Victoria Gigir, Spd.MM, Ida Ayu Vira Driti Satwika, ST, Cok Agung Purnama Putra, ST, dan Cok Agung Zetha Ananda yang tiada hentinya
viii
memberikan dukungan moral, semangat, hiburan, serta kasih sayang yang begitu besarnya. 17. Untuk Hendra Pranata DPP dan keluarga, yang senantiasa sabar, memberikan motivasi, cinta kasih, dukungan disaat susah dan senang. Rela meluangkan waktunya untuk menemani saya hingga terselesainya skripsi ini. 18. Untuk sahabat tercinta Indah, Aya, Cesa, Tika, Sista, Cok Nira, Risma, Gita, Gladys yang selalu memberikan dorongan dan semangat dalam membuat skripsi ini. 19. Untuk teman – teman Fakultas Hukum angkatan 2012pada khususnya dan
seluruh civitas akademis yang telah banyak memberikan
dorongan mental dan semangat dalam membuat skripsi. Akhir kata penulis harapkan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi perkembangan ilmu hukum pada khususnya.
Denpasar, 17 April2016
Penulis
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN ................................................................................................
ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ...................
iii
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING .........................
iv
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ..............
v
KATA PENGANTAR ................................................................................
vi
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...............................
x
DAFTAR ISI...............................................................................................
xi
ABSTRAK ..................................................................................................
xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
8
1.3 Ruang Lingkup Masalah ........................................................................
8
1.4 Orisinalitas .............................................................................................
8
1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................
10
1.5.1 Tujuan Umum .....................................................................................
10
1.5.2 Tujuan Khusus ............................................................................
10
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................
11
1.6.1 Manfaat Teoritis ...........................................................................
11
1.6.2 Manfaat Praktis ............................................................................
11
1.7 Landasan Teoritis ..................................................................................
11
1.8 Metode Penelitian ..................................................................................
16
1.8.1 Jenis Penelitian ............................................................................
16
xi
1.8.2 Jenis Pendekatan ..........................................................................
16
1.8.3 Sumber Bahan Hukum .................................................................
17
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ..........................................
18
1.8.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ........................................
18
BAB II. TINJAUAN
UMUM
TENTANG
PERJANJIAN,
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN MATA UANG 2.1. Perjanjian
19
2.1.1 Pengertian Perjanjian Dan Syarat Sahnya Perjanjian ........................
20
2.1.2 Asas – Asas Perjanjian ..............................................................
23
2.2. Perdagangan Internasional ...................................................................
25
2.2.1 Pengertian Perdagangan Internasional ................................................
26
2.2.2 Kebijakan Perdagangan Internasional .................................................
28
2.3. Mata Uang .............................................................................................
32
2.3.1 Pengertian Mata Uang ................................................................
33
2.3.2 Valuta Asing Sebagai Alat Pembayaran ....................................
33
BAB III. PERJANJIAN TERTULIS YANG DILAKUKAN OLEH PELAKU USAHA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI
INDONESIA
MEMBERIKAN
PELUANG
PENGGUNAAN VALUTA ASING TANPA BATAS NILAI DALAM PEMBAYARAN TRANSAKSI 3.1. Batas Nilai Penggunaan Valuta Asing ..................................................
36
3.2. Perjanjian Tertulis Bagi Transaksi Internasional .................................
40
xii
BAB IV. KETENTUAN SEBAGAI
PENGGUNAAN
ALAT
VALUTA
PEMBAYARAN
ASING
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL TERHADAP KESTABILAN MATA UANG RUPIAH 4.1. Pengecualian Terhadap Perdagangan Internasional ..............................
49
4.2. Ketentuan Penggunaan Mata Uang Rupiah ..........................................
43
4.3. Larangan Penggunaan Valuta Asing .....................................................
56
BAB V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ..........................................................................................
59
5.2. Saran ....................................................................................................
59
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
ABSTRACT
This article titled regulation of used by rupiah for foreign trades transactions under the laws number 7 of 2011 on currency. The laws number 7 of 2011 on currency, set the rupiah as legal tender for a symbol of sovereignty. The obligation to use rupiahs for each transaction in the country and provide for exceptions to foreign trade transactions. The purpose of this paper, to clarify the obligations to used rupiahs withal provide for exceptions to foreign trade transactions through a written agreement. The method used in this paper normative research methods, approaches the problem used in this paper is the legal concept analysis approach ( analitical and conceptual approach ) and the approach of laws - laws ( the statute approach) . Conceptual approach by examining the rules - the rules of existing laws and international trade agreements. The written agreement made by the international trade business actors in Indonesia Rupiah contrary to the obligation to use as means of payment by using the foreign exchange can provide opportunities for deviation. To keep the value of the rupiah, obligations and liabilities exceptions to such use must be limits on the value of each transaction for the business of foreign trade.
Keywords:Currency, Obligation, Trading, Agreement
xiv
ABSTRAK
Tulisan ini berjudul pengaturan penggunaan mata uang rupiah bagi transaksi perdagangan luar negeri berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 2011. Undang – undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang menetapkan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah sebagai symbol kedaulatan Negara. Kewajiban penggunaan rupiah untuk setiap transaksi di dalam negeri dan memberikan pengecualian terhadap transaksi perdagangan luar negeri. Tujuan dari penulisan ini, untuk menjelaskan kewajiban penggunaan rupiah dengan memberikan pengecualian terhadap transaksi perdagangan luar negeri melalui perjanjian tertulis. Metode yang digunakan pada tulisan ini metode penelitian normatif,Pendekatan masalah yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan analisis konsep hukum (analitical & conceptual approach) dan pendekatan peraturan perundang – undangan (the statute approach). Pendekatan Konseptual dengan menelaah aturan – aturan hukum yang ada terhadap perjanjian dan perdagangan internasional. Perjanjian tertulis yang dilakukan oleh pelaku usaha perdagangan internasional di Indonesia bertentangan dengan kewajiban penggunaan Rupiah sebagai alat pembayaran dengan menggunakan valuta asing dapat memberikan peluang adanya penyimpangan. Untuk menjaga nilai mata uang rupiah, kewajiban dan pengecualian terhadap kewajiban penggunaan tersebut harus adanya batasan nilai setiap transaksi bagi pelaku usaha perdagangan luar negeri. Kata Kunci : Mata Uang, Kewajiban, Perdagangan, Perjanjian
xv