”PENGARUH TERAPI PSIKIS TERUTAMA SHOLAT DAN DZIKIR TERHADAP PROSES PERSALINAN” Oleh. Estalita Kelly ABSTRAK Bagi setiap wanita hamil yang menjadikan suatu hal yang menakutkan dan menimbulkan kecemasan adalah proses persalinan. Rasa sakit yang ditimbulkan pada saat melahirkan menyebabkan wanita merasa ketidaknyamanan dan kecemasan ditambah lagi dengan proses persalinan yang membahayakan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Ketidakstabilan emosi akan menyebabkan rasa sakit semakin kuat. Tahapan dalam proses persalinan dapat dibagi menjadi empat kala yang diawali dari terbukanya serviks hingga lengkap 10 cm, keluarnya janin, terlepasnya dan keluarnya uri hingga 1 sampai 2 jam yang mana hal tersebut akan ditandai dengan terjadinya pendarahan. Faktor fisik yang berpengaruh terhadap persalinan seperti Dorongan yang kuat dari janin (power), janin itu sendiri; dan faktor jalan untuk proses kelahiran, sedangkan faktor psikis yang berpengaruh diantaranya pengalaman secara spiritual. Pengalaman spiritual dalam hal ini dapat berupa sholat dan dzikir. Adapun penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sholat dan dzikir pada proses persalinan. Kata Kunci: Sholat,Dsikir,Persalinan Emosi yang tidak stabil juga akan
I.PENDAHULUAN Persalinan
membuat ibu merasakan sakit yang
merupakan
proses
semakin
menjadi-jadi
yang sangat ditakuti dan dapat
Wiknjosastro,
menimbulkan
kecemasan
2002).
setiap
khususnya
bagi
Afandi,
(Saifuddin, Waspodo.
wanita
Tahapan persalinan yang terdiri
hamil. Hal ini karena melahirkan
dari empat kala, yang dimulai dari
akan menimbulkan rasa sakit, wanita
pembukaan serviks sampai menjadi
harus merasakan ketidaknyamanan
lengkap 10 cm, pengeluaran janin,
kelahiran dan wanita cemas dengan
pelepasan
proses kelahiran yang berbahaya
serta mulai lahirnya uri sampai 1-2
bahkan
menyebabkan
Jam yang dapat ditandai dengan
kematian (Dorothy, 2002). Selain
adanya pendarahan. Faktor yang
penyebab yang bersifat klinis seperti
mempengaruhi
plasenta previa, suasana psikologis
faktor fisik, seperti 1) Kekuatan
sang ibu yang tidak mendukung turut
mendorong
andil mempersulit proses persalinan.
yang terdiri dari: a) His (kontraksi
wanita
dapat
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
dan
pengeluaran
persalinan
janin
keluar
uri,
adalah
(power)
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
19
uterus) : kekuatan ini ditentukan oleh
psikologis
intensitas, lamanya dan frekuensi
proses persalinan adalah dengan
kontraksi,
b).
terapi psikis seperti sholat, sholat
dinding
perut,
Kontraksi
otot-otot
c)
Kontraksi
diafragma; 2) Faktor janin; 3) Faktor
dalam
menghadapi
tahajud maupun dzikir.
II. METODE PENELITIAN
jalan lahir. Sedangkan faktor psikis terdiri
atas:
a)
Kematangan
Desain Penelitian Penelitian
psikologis, b) Dukungan orang-orang terdekat, c) Memiliki pengetahuan, d) Pengalaman spiritual : ibu hamil yang
memiliki
intensif
hubungan
dengan
yang
penciptanya,
memiliki kerohanian yang matang akan
lebih
tenang,
realitas
serta
semua
kenyataan
pasrah
mudah
dan
menerima
yang
bahwa
memberi
rahmat
Allah dan
kekuatan
tidak memiliki hubungan kerohanian yang intensif mudah merasa cemas, tidak
Salah satu
percaya,
ragu-ragu.
pengalaman spiritual
untuk
hipotesis
eksperimen, menguji
suatu
penelitian
yang
berhubungan variabel bebas dengan variabel tergantung dan diharapkan dapat digeneralisasi dalam seluruh anggota populasi.
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus
2009
yang
berada
di
praktek Bidan Swasta Kecamatan Kedungkandang
Malang.
Peneliti
memilih tempat tersebut dengan pertimbangan waktu, biaya, serta untuk memudahkan pengendalian
melalui sholat dan dzikir. Menurut
bertujuan
selalu
kepadanya, daripada ibu hamil yang
takut,
penelitian
merupakan
tidak
menyenangkan sekalipun, karena imannya
jenis
ini
Dorothy
(2002)
dan pengembangan observasi.
semakin wanita hamil mempunyai kesiapan
psikologis
atau
psikis
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
semakin mudah persalinan. Semakin ibu
tenang
menghadapi
proses
persalinan maka persalinan akan berjalan semakin lancar. Salah satu cara di dalam Islam agar wanita hamil
mendapatkan
ketenangan
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
adalah
semua
memeriksakan
ibu
hamil
yang
kandungan
dan
bersalan di Praktek Bidan Swasta Kecamatan
Kedungkandang
Malang.
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
20
Dalam
penelitian
ini
A3 =
kelompok ibu hamil yang
digunakan sampel sebanyak 30 ibu
melakukan sholat, sholat malam
hamil
dan dzikir
yang
dibagi
menjadi
3
kelompok yaitu 10 ibu hamil yang
rutin.
melakukan sholat dan dzikir kadangkadang,
10
ibu
hamil
yang
melakukan sholat dan dzikir rutin dan 10 ibu hamil yang melakukan
Definisi Operasional Variabel Tabel 1. Definisi Operasional Variabel
sholat, sholat tahajjud dan dzikir No.
rutin.
1
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang diteliti pada penelitian ini terdiri atas: a. Variabel
Dependen
(variabel
tergantung) Variabel
dependen
pada
penelitian ini adalah:
proses
persalinan, yang meliputi proses kala I, kala II, kala III dan kala IV. b. Variabel Independen (variabel bebas) Variabel
dependen
pada
penelitian ini adalah: variabel kelompok, yang terdiri dari 3 kelompok, yaitu: A1 = kelompok ibu hamil yang melakukan
sholat
dan
dzikir
kadang-kadang A2 =
kelompok ibu hamil yang
melakukan sholat dan dzikir rutin
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Variabel Terapi Psikis terutama sholat dan dzikir
Definisi Operasio nal A1 = k elo mp ok ibu ha mil ya ng me lak uk an sh ola t da n dzi kir ka da ngka da ng A2 = k elo mp ok ibu ha mil ya ng me lak uk an sh ola
Cara Ukur
Kat ego ri
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
21
Instrumen penelitian ini meliputi
t da n dzi kir ruti n
2
suatu proses pengeluar an hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar
bagian
pertama data
variabel tergantung, bagian kedua untuk menjaring data variabel bebas.
k elo mp ok ibu ha mil ya ng me lak uk an sh ola t, sh ola t ma la m da n dzi kir ruti n. Proses Persalinan
yaitu
digunakan untuk menjaring
A3 =
2
bagian
Instrumen mencakup
bagian
observasi,
pertama wawancara
dan pengukuran yang digunakan untuk
meraih
data
berhubungan
dengan variabel lama pembukaan, lama
pengeluaran
janin,
lama
pengeluaran uri, volume perdarahan dan robekan vagina. Sedangkan instrumen
kedua
mencakup
pertanyaan yang digunakan untuk meraih data berhubungan dengan identitas ibu hamil. 3.6.Metode Analisis Data Untuk menganalisa data dalam Kala I
Jam
Kala II
Jam Jam
Kala III Kala IV : Volu me perda rahan
penelitian ini digunakan pendekatan model analisis varians klasifikasi satu arah (Nugroho, 1990). Secara ringkas persamaan metode linier
cc
cm
Deraj at robek an perini um
statistik dari analisis tersebut:
Yij = + T i + ij Dimana: = Rata-rata umum Ti = Pengaruh perlakuan dalam hal ini pelaksanaan sholat dan dzikir
ij (kesalahan) Yij
=
Pengaruh
Galat
= Nilai pengamatan
Data diolah dengan paket Instrumen Penelitian
program SPSS 11.5 yang kemudian
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
22
menghasilkan tabel analisis varians seperti tabel dibawah ini.
III. HASIL DAN
Tabel 2. Analisis Ragam Pengaruh Terapi Psikis Terutama Sholat dan Dzikir Terhadap Proses Persalinan Der ajat Beb as
Juml ah Kuad rat
Rag am
Perlak uan
2
JK Kelo mpok
Rag am Kel.
-
Galat
27
JK Galat
Rag am Gal at
-
29
Subjek Penelitian Subyek
yang
digunakan
pada penelitian ini adalah ibu-ibu
Sumbe r Kerag aman
Total
PEMBAHASAN
JK Total
F
p
hit
hamil yang diambil sesuai dengan kriteria
-
yang
telah
dijelaskan
sebelumnya ciri subyek penelitian berdasarkan tingkatan umur, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan
-
Tingkatan umur responden terbanyak pada umur 17 – 25 tahun menunjukkan merupakan usia subur
-
-
sehingga proses persalinan dapat berlangsung Tingkatan
Untuk menguji hipotesis:
secara
normal.
pendidikan
bervariasi
Ho : i = 2 = j =
sebagian besar dari SD sampai
Ho
SMU menunjukkan pengetahuan ibu
:
μ1 ≠
μ
(paling tidak
hamil terhadap proses persalinan
salah satu i ≠ j) Bilamana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel pada
= 0,05 Ho
ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh sholat dan dzikir terhadap proses
persalinan.
Selanjutnya
dilakukan perbandingan antara ratarataperlakuan dengan menggunakan
cukup
seimbang
dalam
pendidikan.Pekerjaan
variasi
ibu
hamil
sebgian besar adalah sebagai buruh pabrik, ibu rumah tangga dan swasta menunjukkan bahwa ibu hamil yang bersalin di Praktek Bidan Swasta bervariasi dalam hal pekerjaan.
Uji Beda Nyata Terkeil (BNT) yang Hasil Analisis
dihitung dengan rumus:
Penelitian ini adalah penelitian BNT
0.05
= t
0,05
* √ 2
eksperimental
dengan
subyek
Ragam galat / n
penelitian ibu hamil. Terdapat tiga
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
23
kelompok subyek penelitian masingmasing terdiri dari 10 ibu hamil. Kelompok (A1) melakukan sholat dan
dzikir
kadang-kadang;
Kelompok (A2) melakukan sholat dan dzikir rutin; dan Kelompok (A3) melakukan sholat, sholat tahajjud dan dzikir rutin. Variabel
penelitian
Tabel 3.1. Nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum dan simpangan baku pembukaan, pengeluaran janin dan pengeluaran uri sesudah perlakuan (dalam jam) Nil ai
Nilai Rata -rata
Nilai Mini mum
Nilai Maksi mum
Simpa ngan Baku
A1
12 jam 53 meni t
6 jam 10 menit
16 jam 55 menit
3 jam 46 menit
A2
7 jam 28 meni t
5 jam 9 menit
10 jam 5 menit
1 jam 40 menit
A3
4 jam 43 meni t
2 jam 45 menit
6 jam 55 menit
1 jam 19 menit
yang
diamati pada penelitian ini meliputi: i) Lama
Pembukaan,
Pengeluaran
Janin,
Pengeluaran
Uri,
dan ii)
Lama Lama Volume
Perdarahan dan iii) Tingkat Robekan perinium. Proses Persalinan Kala I, Kala II, dan Kala III Variabel
pembukaan
(kala
I),pengeluaran janin (kala II) dan penegluaran uri (kala III) sesudah perlakuan adalah berbeda nyata yaitu berkisar diantara A1 6 jam 10 menit – 16 jam 55 menit, A2 5 jam 9 menit – 10 jam 5 menit dan A3 2 jam 45 menit – 6 jam 55 menit, dengan simpangan baku diantara 1 jam 19 menit – 3 jam 48 menit. Hasil ini didukung dengan analisis ragam (Tabel 3.2) yang memperlihatkan bahwa kala I, kala II dan kala III sesudah diberi perlakuan adalah
Kondisi tersebut dapat dilihat dari nilai Fhitung yaitu 27.487 lebih besar dari Ftabel
( =0,05)
sebesar 3,35,
dengan kata lain pembukaan (kala I), pengeluaran janin (kala II) dan pengeluaran uri (kala III) sesudah diberi perlakuan adalah berbeda nyata. Demikian pula bila dilihat dari perbandingan rata-rata (tabel 3.3) juga memperlihatkan nilai rata-rata kelompok A1, A2 dan A3 di dampingi huruf yang tidak sama, yang berarti
berbeda nyata.
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
24
antar
kelompok
berbeda
nyata
rutin (A3)
sesudah diberi perlakuan. Tabel
Sum ber Vari asi Perl akua n Gala t Total (T)
3.2.
Deraj at Beba s (db) 2 27 29
Analisis ragam pembukaan, pengeluaran janin dan pengeluaran uri sesudah diberi perlakuan. Jum lah Ra Fhit F0 kua ga ung ,05 drat m (JK) 1244 622 27. 3. 370. 185 48 3 9 .43 7 5 6111 3 62.6 226 1855 35. 533. 652
Tabel 3.3. Perbandingan nilai ratarata dan nilai batas bawah dan batas atas pembukaan, pengeluaran janin dan pengeluaran uri sesudah perlakuan
Proses Persalinan Kala IV (i) Volume Darah Variabel proses persalinan kala IV (volume darah) sesudah perlakuan adalah berbeda nyata yaitu berkisar diantara A1 100 – 450, A2 100 – 300 dan A3 100 – 200, dengan simpangan baku diantara 35.84 – 118.44. Hasil ini didukung dengan analisis ragam (Tabel 3.5) yang memperlihatkan bahwa volume darah
adalah berbeda nyata. Tabel 3.4. Nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum dan simpangan baku proses persalinan kala iv (volume darah) sesudah perlakuan (dalam cc)
Nilai (menit) Perlakua n
Ratarata
Batas Bawa h
Batas Atas
Sholat & Dzikir kadangkadang (A1)
773.6 0c
611.38
935.8 2
Sholat & Dzikir rutin (A2)
448.7 0b
375.79
Sholat, Sholat tahajjud dan Dzikir
283.3 0a
227.46
521.6 1 339.1 4
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
sesudah diberi perlakuan
Perla kuan
Nil ai Rat arat a
Nilai Mini mum
Nilai Maksi mum
Simp angan Baku
A1
275 .00
100
450
118.4 4
A2
187 .50
100
300
65.88
A3
137 .50
100
200
35.84
Kondisi tersebut dapat dilihat dari nilai Fhitung yaitu 7.394 lebih
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
25
besar dari Ftabel
( =0,05)
sebesar 3,35,
dengan kata lain proses persalinan kala IV (volume darah) sesudah diberi perlakuan adalah berbeda nyata. Demikian pula bila dilihat dari perbandingan rata-rata (tabel 3.6) juga meperlihatkan nilai rata-rata kelompok A1, A2 dan A3 di dampingi huruf yang tidak sama, yang berarti antar
kelompok
berbeda
nyata
sesudah diberi perlakuan.
Sum ber Vari asi Perla kuan Gala t Total (T)
2 27 29
Juml ah kuad rat (JK)
275.0 0b
190.27
359.7 3
Sholat & Dzikir rutin (A2)
187.5 0a
140.37
234.6 3
Sholat, Sholat tahajjud dan Dzikir rutin (A3)
137.5 0a
111.86
163.1 4
(ii) Robekan Perinium
Tabel 3.5. Analisis ragam proses persalinan kala iv (volume darah) sesudah diberi perlakuan. Der ajat Be bas (db )
Sholat & Dzikir kadangkadang (A1)
Variabel proses persalinan kala IV (robekan perinium) sesudah perlakuan
tidak
berbeda
nyata yaitu berkisar diantara A1 3 – Raga m
Fhi tun g
F0 ,05
5, A2 3 – 5 dan A3 3-5 , dengan simpangan baku diantara 0.48 – 0.82. Hasil ini didukung dengan analisis ragam (Tabel 3.8) yang
9687 5.00 1768 75.0 0 2737 50.0 0
4843 7.50 0 6550 .926
7. 39 4
3. 3 5
memperlihatkan
Batas Bawa h
subyek
penelitian sesudah diberi perlakuan
Tabel 3.7. Nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum dan simpangan baku proses persalinan kala iv (robekan vagina) sesudah perlakuan
Perla kuan
Nil ai Ra tarat a
Nilai Mini mum
Nilai Maksi mum
Simpa ngan Baku
A1
4.0
3
5
.82
Nilai (menit) Ratarata
bahwa
adalah tidak berbeda nyata.
Tabel 3.6. Perbandingan nilai ratarata dan nilai batas bawah dan batas atas proses persalinan kala iv (volume darah) sesudah perlakuan Perlakua n
adalah
Batas Atas
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
26
A2
4.3 0
3
5
.82
proses persalinan kala iv (robekan vagina) sesudah perlakuan
A3
4.7 0
3
5
.48
Nilai (menit)
0
Kondisi tersebut dapat dilihat dari nilai Fhitung yaitu 2.345 lebih kecil dari
Ftabel
( =0,05)
sebesar
3,35,
dengan kata lain proses persalinan kala IV (robekan perinium) sesudah diberi
perlakuan
adalah
tidak
berbeda nyata. Demikian pula bila dilihat dari perbandingan rata-rata (tabel 3.9) juga meperlihatkan nilai rata-rata kelompok A1, A2 dan A3 di dampingi huruf yang
Perlakuan
Ratarata
Sholat & Dzikir kadangkadang (A1)
4.00 a
3.42
4.58
Sholat & Dzikir rutin (A2)
4.30 a
3.71
4.89
Sholat, Sholat tahajjud dan Dzikir rutin (A3)
4.70 a
4.35
5.05
Batas Batas Bawah Atas
sama, yang
berarti antar kelompok tidak berbeda nyata sesudah diberi perlakuan.
Pembahasan
Tabel 3.8. Analisis ragam proses persalinan kala iv (robekan vagina) sesudah diberi perlakuan. Sum ber Varia si Perla kuan Galat Total (T)
Der ajat Beb as (db)
Jum lah kua drat (JK)
2 27 29
2.46 7 14.2 00 16.6 67
Dari hasil penelitian yang didapatkan dari 30 responden di Praktek Bidan Swasta Kecamatan Kedungkandang Malang, terdiri dari
Rag am
Fhit
F0,
33.33% melakukan sholat dan dzikir
ung
05
kadang-kadang, 33.33% melakukan sholat dan dzikir rutin dan 33.33%
1.23 3 .526
2.3 45
3. 35
melakukan sholat, sholat tahajjud dan
dzikir.
responden.
Sedangkan
dari
30
Sedangkan
dari
30
responden tersebut 76.67% berasal dari ibu hamil yang berumur 17 – 25
Tabel 3.9. Perbandingan nilai ratarata dan nilai batas bawah dan batas atas
tahun, 16.67% berasal dari ibu hamil
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
berumur 26 – 30 tahun, 3.33% ibu hamil berumur 31 – 35 tahun dan
27
3.33% ibu hamil berumur > 35
sholat, sholat tahajjud dan dzikir
tahun. Kemudian yang berasal dari
rutin dan sholat dan dzikir rutin
ibu hamil yang berpendidikan SMU
dalam
40%, SD 30%, SMP 26.67% dan
pembukaan, pengeluaran janin dan
Sarjana
hanya 3.33%. Ibu hamil
pengeluaran uri, karena yang paling
yang bekerja sebagai buruh pabrik
baik terapi psikis sholat, sholat
43.33%, ibu rumah tangga 26.67%,
tahajjud dan dzikir bagi ibu hamil
swasta 20% dan pegawai negeri sipil
dalam
(PNS) 10%.
persalinan, maka para ibu hamil juga
Variabel
tergantung
pengaruhnya
terhadap
memperlancar
harus
memperhatikan
proses
kesiapan
mengenai proses persalinan kala I
psikologis saat menghadapi proses
(pembukaan), kala II (pengeluaran
persalinan. Salah satunya dengan
janin) dan kala III (pengeluaran uri).
melaksanakan sholat, sholat tahajjud
Dengan menggunakan uji statistik
dan
Anova dimana hasil uji menunjukkan
proses
pembukaan,
bahwa nilai Fhitung yaitu 27.487 dan
janin
dan
F0.05 yaitu 3.35 jadi Fhitung > F0.05
Melaksanakan
sehingga Ho ditolak dengan derajat
berhadap hati dan pasrah kepada
signifikan
Allah,
(
=
pelaksanaan
0.05)
sholat
berarti
dan
dzikir
dzikir
untuk
akan
memperlancar pengeluaran
pengeluaran sholat
akan
uri. yakni
sanggup
menghadapi tantangan di saat kritis
kadang-kadang, sholat dan dzikir
sebagaimana
proses
rutin dan sholat, sholat tahajjud dan
(Labib,2005)
dan
dzikir
terhadap
keyakinan positif kepada ibu hamil
pembukaan, pengeluaran janin dan
agar proses persalinan lebih mudah
pengeluaran uri, namun dari ketiga
dengan menggunakan kalimat doa
perlakuan yang paling berpengaruh
bahwa Allah akan memudahkan
adalah pelaksanaan sholat, sholat
proses bersalin (Sholeh, 2006). Ibu
tahajjud
yang
hamil yang tenang dan membatasi
ditunjukkan dengan uji Anova tingkat
diri, relaks akan tertolong untuk
signifikansinya
mempercepat
berpengaruh
dan
dzikir
rutin
= 0.05 adalah
persalinan
menanamkan
kelancaran
dan
0.000 (4 jam 43 menit) dan sholat
kemajuan persalinan (Harry Oxorn,
dan dzikir rutin 0.000 (7 jam 28
1990). Lebih lanjut dikatakan bahwa
menit)
perbedaan
ibu hamil yang bisa relaks dan
melaksanakan
tenang pada vsetiap mengeluarkan
berarti
responden
yang
ada
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
28
his
akan
memperlancar
memperlancar permbukaan cervix.
IV (volume darah) juga akan lebih aman (Oxorn, 1990). Lebih lanjut
Variabel proses persalinan
dikatakan bahwa tahap persalinan
kala IV (volume darah). Dilakukan uji
kala IV (volume darah) ada di bawah
statistik Anova dimana hasil uji
pengawasan
menunjukkan bahwa nilai Fhitung
diperiksa
yaitu
tekanan darah diukur dan nadinya
7.394 dan F0.05 yaitu 3.35
ketat
bila
dan
ada
perdarahan,
jadi Fhitung > F0.05 sehingga Ho
dihitung
ditolak dengan derajat signifikan ( =
berbahaya
0.05) berarti pelaksanaan sholat dan
waktu-waktu lain (Oxorn, 1990), dari
dzikir kadang-kadang, sholat dan
hasil
dzikir
sholat
bahwa ibu hamil yang melaksanakan
berpengaruh
sholat, sholat tahajjud dan dzikir
pada proses persalinan kala IV
rutin akan lebih cepat pada saar
(volume darah), namun dari ketiga
menjalani proses pengeluaran uri,
perlakuan yang paling berpengaruh
sehingga dengan terapi psikis sholat
adalah melaksanakan sholat, sholat
dan
tahajjud
yang
proses persalinan kala IV (volume
ditunjukkan dengan uji Anova tingkat
darah) normal dan sedikit sehingga
signifikannya
proses persalinan kala IV akan lebih
rutin
tahajjud
serta
dan
dan
sholat,
dzikir
dzikir
rutin
= 0.05 adalah 0.000
(137.50 cc), sedangkan sholat dan
karena
selalu
kala
untuk
ibu
sebelumnya
dzikir
dapat
ini
lebih
daripada
dapat
dilihat
dilihat
bahwa
tidak membahayakan.
=
Variabel proses persalinan
0.05 adalah 0.000 (187.50 cc) dan
kala IV (robekan vagina). Dilakukan
sholat dan dzikir kadang-kadang
uji statistik Anova dimana hasil uji
0,023
ada
menunjukkan bahwa nilai Fhitung
yang
yaitu 2.345 dan F0.05 yaitu 3.35 jadi
melaksanakan sholat, sholat tahajjud
Fhitung < F0.05 sehingga Ho ditolak
dan dzikir rutin, sholat dan dzikir
dengan derajat signifikan ( = 0.05)
rutin serta sholat dan dzikir kadang-
berarti melaksanakan sholat dan
kadang
dzikir kadang-kadang, sholat dan
dzikir rutin tingkat signifikannya
(275.00
perbedaan
cc)
berarti
responden
dalam
pengaruhnya
terhadap proses persalinan kala IV
dzikir
(volume
tahajjud
darah).
Bila
proses
rutin dan
serta
sholat,
dzikir
rutin
sholat tidak
pengeluaran uri (kala III) berjalan
berpengaruh pada proses persalinan
lancar maka proses persalinan kala
kala IV (robekan perineum).
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
29
kesiapan
BAB V
psikologis,
sehingga proses persalinan
KESIMPULAN DAN SARAN
menjadi suatu yang tidak menyakitkan
5.1. Kesimpulan
menakutkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah
dilakukan
dapat
2. Terapi psikis sholat dan dzikir dapat
disimpulkan bahwa : 1.
Terapi
sholat
dan
persalinan
kala
II
proses
(pengeluaran persalinan
kepada
sejak
karena
awal mudah
untuk dilakukan oleh semua
I
ibu
hamil
dan
tidak
menimbulkan efek samping
janin),
kala
hamil
kehamilan
(pembukaan), proses persalinan kala
disarankan
ibu-ibu
dzikir
berpengaruh terhadap variabel proses
dan
apapun.
III
(pengeluaran uri) dan proses persalinan
kala
IV
DAFTAR PUSTAKA
(volume
darah). 2.
Terapi sholat dan dzikir tidak berpengaruh terhadap robekan
Azwar,
Saifuddin,
Penelitian,
perineum.
2002,
Yogyakarta,
Metode Pustaka
Pelajar 5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang diberikan adalah : 1. Terapi psikis terutama sholat dan dzikir dapat dijadikan sebagai salah satu terapi yang
digunakan
menghadapi
saat
persalinan agar menjadi lebih tenang
dan
Eastman, N.J & Hellman, L.M, Obstetrics, 12th Edition, New York, Appleton-CenturyCrofts, Inc Hadi, Soetrisno, 2002, Statistik, Jilid
untuk
membantu ibu-ibu hamil yang akan
Dorothy, E.H., 2002. Mengenal Proses Persalinan: Panduan Bagi Wanita Hamil, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta
memiliki
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
2, Yogyakarta, Penerbit Andi Ibrahim, KH, Penuntun Sholat: Lengkap Dengan Kumpulan Do’a-Do’a, Surabaya, Penerbit TB Koko
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
19
Jones & Llewellyn, Derek, 2009, Setiap Wanita: Panduan Terlengkap Tentang Kesehatan, Kebidanan & Kandungan, Penerjemah: Dian Paramesti Bahar, Jakarta, Delapratasa Publishing Labib,
Mz, Pilihan Shalat Terlengkap: Disertai Do’a, Dzikir & Wirid serta Hikmanya, Surabaya, Penerbit Bintang Usaha Jaya
Neonatal, Jakarta, Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo bekerja sama dengan Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi – POGI Seniati, L.,Yulianto,A. & Setiadi, B.N., Psikologi Eksperimen,Jakarta, PT. Indeks Sholeh, Mohammad, 2006, Terapi Salat
Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi & Obstetri Patologi, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran Nawawi, M.T, 2002, Penuntun Praktis Shalat Lengkap: Beserta Dzikir dan Do’aDo’a, Surabaya, Karya Ilmu Nugroho, W.H., 1990, Perancangan dan Analisis Percobaan, Bandung, Ganeca Exact Nursalam, 2009, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2, Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika
Tahajud,
Surabaya,
Hikmah Populer Silalahi, Ulber, 2009, Metode Penelitian,Sosial Jakarta: PT. Rafika Aditama Sumanto, 2002, Pembahasan Terpadu Statistika & Metodologi Riset, Yogyakarta, Penerbit Andi Suryabrata, Sumadi, 2003, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Penerbit Rajawali
Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta Oxorn, Harry, 1990, Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan, Editor: Hakimi, Penerbit Yayasan Essentia Medica Saifuddin, A.B, dkk.,2002, Buku Panduan Praktis Pelayanan kesehatan Maternal dan
Jurnal Heritage Volume 2 Nomor 2. Januari 2014
Program Studi Ilmu Komunikasi UYP
20