PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (GCG) YANG DIUKUR DENGAN NILAI TAMBAH EKONOMI (EVA)
Presented by : BUDHI RAHAYU NPM : 20208261
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang • • •
Selama berapa tahun belakangan ini perkembangan ekonomi berkembang pesat. Kegiatan terencana dan terprogram dapat tercapai dengan keberadaan sistem tata kelola perusahaan yang baik. Adanya nilai tambah ekonomis (EVA) menjadi relevan untuk mengukur kinerja yang berdasarkan nilai (value) karena EVA adalah ukuran nilai tambah ekonomis yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai akibat dari aktivitas atau strategi manajemen.
Rumusan Masalah • •
Bagaimana kinerja keuangan perusahaan jika diukur berdasarkan metode Nilai Tambah Ekonomis selama periode 2006– 2010? Apakah terdapat pengaruh penerapan Tata Kelola Perusahaan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan metode Nilai Tambah Ekonomis?
Manfaat Penelitian
• Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan tentang tata kelola perusahaan dan metode nilai tambah ekonomis. • Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi penulisan selanjutnya. • Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai masukan bagi pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.
BAB III METODE PENELITIAN
OBJEK PENELITIAN Laporan keuangan perusahaan per 31 Desember tahun 2006 – 2010 dengan menggunakan metode nilai tambah ekonomis (EVA) dan untuk tata kelola perusahaan menggunakan data persentase hasil pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI) terhadap perusahaan yang telah mengikuti survey selama tahun 2006 – 2010.
POPULASI DAN SAMPEL Populasi : Perusahaan yang masuk didalam survei Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 . Sampel : Perusahaan yang sudah menerapkan corporate governance dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 yang masuk dalam peringkat 10 besar corporate governance yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) berupa skor pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI)
DATA • Jenis data : Data Sekunder VARIABEL PENELITIAN • Variabel Bebas : Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) • Variabel Terikat : Nilai Tambah Ekonomis (EVA) METODE ANALISIS • Analisis Regresi Linier Sederhana
SKOR CGC untuk sampel penelitian ini 100 90 80 70
60 50 Skor CGPI 40 30 20
10 0 ADHI ANTM APEX ASGR ASII BBNI BBTN BLNI BMRI BNGA ELSA ELTY GIAA JSMR KLBF KRAS MEDC PGAS PTBA TLKM UNTR '06 '06 '06 '06 '06 '06 ' 06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06 '06
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
• UJI NORMALITAS KOLMOGOROV One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RELATIF EVA N Normal Parametersa,,b
105
105
.5222
81.7606
4.4783
4.73726
Absolute
.150
.112
Positive
.135
.112
Negative
-.150
-.100
.1.532
1.148
.058
.143
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
GCG
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Jika nilai signifikan > 0.05, maka data terdistribusi normal Jika nilai signifikan < 0 05, maka data terdistribusi tidak normal.
ANOVA
ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual Total
df
Mean Square
16.630
1
16.630
4.227
103
.041
20.857
104
F 405.230
Sig. .001a
a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: RELATIF EVA
Berdasarkan data ,diperoleh nilai sign. = 0,001 yang berarti memenuhi kriteria signifikan, dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan artinya model tersebut memenuhi kriteria linieritas.
Pengujian Koefisien Regresi Simultan (Uji F)
Jika sign sig < 0.05 artinya memiliki pengaruh signifikan . Jika sign sig > 0.05 artinya tidak memiliki pengaruh signifikan
Berdasarkan tabel di atas diperoleh model persamaan Y = 0,110 + 0,96X
BAB V PENUTUP Kesimpulan •
Berdasarkan pengujian secara individual dengan menggunakan SPSS, variabel independen yaitu good corporate governance yang dicerminkan oleh skor CGPI memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan variabel dependennya yaitu EVA. Dengan begitu dapat dinyatakan bahwa apabila perusahaan yang menghasilkan tata kelola yang positif maka akan menyebabkan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan yang cukup baik. Namun sebaliknya juga apabila perusahaan menghasilkan tata kelola yang negatif maka akan menyebabkan rendahnya nilai tambah ekonomis yang rendah.
Saran • •
Perusahaan diharapkan terus meningkatkan kinerja perusahaannya agar dapat menciptakan nilai bagi pemilik modal atau memaksimumkan nilai perusahaan. Perusahaan lebih meningkatkan lagi penerapan prinsip GCG dikarenakan pada masa sekarang ini peningkatan GCG adalah hal yang penting.
Terimakasih