PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH KARTU KREDIT PADA PT. BANK PANIN Tbk CABANG UTAMA MAKASSAR
EFFECT OF MARKETING MIX STRATEGY OF DECISION IN CHOOSING CREDIT CARD CUSTOMERS IN. BANK PANIN Tbk MAIN BRANCH MAKASSAR
Febyonda Lauwy, Otto R. Payangan, Abd. Razak Munir
Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin
Alamat Koresponden: Magister Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar 90245 Hp. 085242591899 Email:
[email protected]
Abstrak Dalam kegiatan pemasarannya, bank harus mampu mengupayakan agar masyarakat tertarik dan memberikan sepenuhnya kepercayaan untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan bank tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana pengaruh bauran pemasaran 7P yang terdiri dari: produk, harga, promosi, lokasi, karyawan, proses dan sarana fisik terhadap keputusan nasabah memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar dan Bank Mega, serta untuk menganalisis variabel dari bauran pemasaran yang dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar dan Bank Mega. Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakan metode analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, pengujian instrument penelitian (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik, pengujian hipotesis. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa produk, promosi, lokasi, karyawan, sarana fisik dan proses berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit PT. Bank Panin, Tbk. dan PT. Bank Mega, Tbk. Sedangkan tarif/ bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit. Dari hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi R = 0,880 atau 88,80%, yang berarti hubungan antara produk, harga, promosi, lokasi, karyawan, sarana fisik dan proses terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. memiliki hubungan yang kuat. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh hasil temuan-temuan bahwa variabel yang dominan mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit, khususnya pada PT. Bank Panin, Tbk. dan PT. Bank Mega, Tbk. adalah proses layanan. Kata kunci : Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Karyawan,
Abstract In its marketing activities, the bank should be able to strive for the public interest and provide the utmost confidence to use the products offered by the bank. The purpose of this study was to analyze the extent to which the influence 7P marketing mix consisting of : product, price, promotion, location, people, processes and physical facilities of the customer's decision to choose a credit card PT. Panin Bank, Tbk. Makassar Main Branch and Bank Mega, as well as to analyze the marketing mix variables of the dominant influence on customer decisions in choosing a credit card at. Panin Bank, Tbk. Makassar Main Branch and Bank Mega. To achieve these objectives we used descriptive analysis method, multiple linear regression analysis, testing the research instrument (validity and reliability), the classical assumption, hypothesis testing. Results of research conducted indicates that the product, promotion, location, employees, physical facilities and process a positive and significant impact on customer decisions in choosing a credit card PT. Panin Bank, Tbk. and PT. Bank Mega Tbk. While the tariff / rate and a significant negative effect on the customer's decision to use a credit card. From the analysis of the correlation values obtained correlation R = 0.880 or 88,80% , which means the relationship between product, price, promotion, location, employees, physical facilities and the customer's decision process in choosing a credit card at. Panin Bank, Tbk. have a strong relationship. Based on the results of the regression test results obtained findings that the dominant variable influencing customer decisions in choosing a credit card, especially at PT. Panin Bank, Tbk. and PT. Bank Mega Tbk. is a service process. Key words : Product, Price, Promotion, Location, Staff,
PENDAHULUAN Persaingan yang ada di antara bank yang semakin tajam dan ketat ini terjadi bukan hanya antara bank swasta, akan tetapi juga antar bank milik pemerintah, dan antar bank milik swasta dengan bank milik pemerintah. Hal ini menimbulkan beberapa alternatif kepada nasabah untuk menentukan bank mana yang menurut penilaian nasabah dapat memberikan kepuasan bagi dirinya. Dalam kegiatan pemasarannya, bank harus mampu mengupayakan agar masyarakat tertarik dan memberikan sepenuhnya kepercayaan
untuk menggunakan produk-produk yang
ditawarkan bank tersebut. Pentingnya kebijakan pemasaran produk bank, maka yang menjadi titik pokok dalam penelitian ini adalah pemasaran kartu kredit, (Rafiq, 2009). Dimana kartu kredit adalah kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaan dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejauh mana waktu tertentu. Hingga pada saat ini kartu kredit merupakan produk andalan dalam bisnis perbankan di Indonesia dan diminati oleh setiap nasabah, Kasmir, (2008). Tiap-tiap bank saling berlomba dalam menjaring konsumen (nasabah) melalui kartu kredit yang ditawarkan dengan berbagai macam manfaat, kenyamanan, fungsi yang ada pada kartu kredit. Salah satu strategi yang digunakan oleh perbankan untuk mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran (marketing mix).Menurut Kotler, (2008) bauran pemasaran adalah merupakan kombinasi dari empat variabel penting dari konsep pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaanuntuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Perusahaan dapat menarik konsumen melalui kegiatan pemasaran yang mencakup hal-hal sebagai berikut : Product, price, promotion dan place atau dikenal dengan marketing mix (bauran pemasaran), pendekatan ini berhasil dengan baik. Namun Lupiyoadi (2008), elemen-elemen tambahan sangat diperlukan dalam bisnis jasa, yaitu :people, physical evidence dan process dimana elemen tambahan tersebut dapat menghasilkan perbedaan yang sangat besar dalam kepuasan nasabah. Ketujuh variabel dalam bauran pemasaran ini, merupakan himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin dalam melakukan tugas atau kegiatan pemasarannya. Dengan
demikian, perusahaan tidak hanya sekadar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan barbagai variabel bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. Berkaitan dengan pentingnya strategi bauran pemasaran, maka
hal ini perlu diterapkan
oleh setiap bank, dalam hal ini adalah pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar, dimana dalam menjalankan strategi pemasaran kartu kredit, maka perlu adanya bauran pemasaran yang meliputi : produk, harga, promosi, lokasi, karyawan, proses dan sarana fisik yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi PT. Bank Panin, Tbk. untuk mencapai tujuan perusahaan dalam pemasaran kartu kredit, (Martutik, 2010). Penelitian ini replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Zulkipli, (2002), dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Kartu Kredit BNI. Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Sriwijayanti, (2008), Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Memiliki Kartu Kredit BRI (Studi Kasus Pada BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi), hasil analisis yang diperoleh bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk, tingkat suku bunga, promosi, tempat, proses, karyawan dan bukti fisik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih kartu kredit. Persamaan penelitian ini adalah terletak pada variabel yang diteliti dan obyek penelitiannya, sedangkan perbedaan penelitian pada hasil analisis yang akandiperoleh nanti, dimana setiap variabel dari bauran pemasaran masih perlu dianalisis kembali, sehingga hasilnya belum Nampak. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh bauran pemasaran 7P yang terdiri dari:produk, harga, promosi, lokasi, karyawan, terhadap keputusan nasabah memilih kartu kreditpada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar dan Bank Mega.
METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pada dasarnya rancangan penelitian merupakan prosedur penelitian mulai dari tujuan penelitian sampai dengan analisis data yakni untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran 7P yang terdiri dari:produk, harga,
promosi, lokasi, karyawan, proses dan sarana fisik terhadap keputusan nasabah memilih kartu kredit. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikemukakan dalam penelitian ini bersumber dari : Data kualitatif Yaitu data yang diperoleh bukan dalam bentuk angka-angka tetapi dalam bentuk informasi baik lisan maupun tertulis seperti : gambaran umum perusahaan dan struktur organisasi perusahaan. Data kuantitatif Yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka dan masih perlu dianalisis kembali, seperti : penjualan kartu kredit, jumlah nasabah, serta data lainnya yang mendukung pokok pembahasan. Sumber Data yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah : Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan penelitian lapang dan tanya jawab langsung kepada para pejabat yang berwewenang, dalam hal ini pimpinan perusahaan, dan staf personil PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai bahan-bahan literatur yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas dalam pembahasan ini. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka analisis terhadap pengujian hipotesis maka digunakan metode studi kasus dengan melakukan pengumpulan data melalui : (1). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) merupakan cara pengumpulandata yang dilakukan dengan menelah buku-buku perpustakaan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis serta membaca literatur dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah pokok yang dibahas dalam penulisan ini. (2). Penelitian lapang (field research), yaitu penelitian yang dilakukan
dengan mengadakanpeninjauanlangsungpadaobyekpenelitian.Untuk mendapatkan
data lapangan, dilakukan metode sebagai berikut: (a). Pengamatan(observasi) yaitu, mengamati secara lansung kegiatan-kegiatan perusahaan yang ada relevansinya dengan penulisan ini. (b). Wawancara(interview), yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan beberapa nasabahPT. Bank Panin,Tbk.Cabang Utama Makassar yang dianggapdapat memberikan keterangan sebagai bahan informasi dalam penulisan ini. (c). Kuesioner, yaitu berupa daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis yang berkaitan dengan obyek kajian penelitian yang diberikan kepada responden.
Analisis Data Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh sekaligus untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini adalah Analisis deskriptif, Analisis regresi berganda, Uji validitas, Uji reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Pengujian Hipotesis.
HASIL Pada table 1 terlihat Berdasarkan tanggapan responden mengenai strategi produk terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar, dengan indikator pertama
bahwa kartu kredit Bank Panin membantu dalam
hal pemenuhan kebutuhan jika uang cash tidak tersedia, maka sebagian besar responden memberikan jawaban cukup setuju sebanyak 27 orang (57,4%), indikator kedua limit kredit dalam kartu kredit dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, rata-rata responden memberikan jawaban cukup setuju yakni sebanyak 26 orang (55,3%), sedangkan indikator ketiga bahwa hadiah/point reward pada kartu kredit mempunyai daya tarik tersendiri, didominasi jawaban terbanyak responden adalah cukup setuju yakni sebanyak 28 orang (59,6%), kemudian indikator keempat mengenai fitur-fitur yang ditawarkan kartu kredit Bank Panin memperlancar kebutuhan, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebanyak 22 orang (46,6%), sedangkan indikator kelima mengenai adanya asuransi kecelakaan bagi pemegang kartu utama, rata-rata responden memberikan jawaban setuju yakni sebanyak 26 orang (55,3%). Pada table 2 terlihat Berdasarkan tanggapan responden mengenai harga dalam kaitannya terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar, untuk indikator pertama bunga sebesar 3,5% untuk pengambilan tunai masih terjangkau, maka sebagian besar responden memberikan jawaban tidak setuju yakni sebanyak 30 orang (63,8%).Biaya penggantian kartu kredit Bank Panin sebesar Rp.25.000 tidak memberatkan, rata-rata responden memberikan jawaban cukup setuju yakni sebanyak 22 orang (46,8%), Biaya untuk semua fee kartu kredit bank Panin lebih ringan, sebagian besar responden memberikan jawaban tidak setuju yakni sebanyak 25 orang (53,2%), sedangkan biaya pengambilan overlimit dan batas kredit untuk kartu kredit Bank Panin lebih murah, didominasi jawaban terbanyak responden adalah tidak setuju yakni sebanyak 22 orang (46,8%). Pada table 3 terlihat Berdasarkan tanggapan responden mengenai variabel promosi dalam kaitannya terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk.
Cabang Utama Makassar, untuk indikator pertama banyaknya program kartu kredit Panin yang ditawarkan, sebagian besar responden memberikan jawaban cukup setuju yakni sebanyak 31 orang (66%), Mendapatkan informasi terbaru mengenai kartu kredit Panin baik melalui TV, surat kabar, majalah maupun brosur yang dikirimkan, rata-rata responden memberikan jawaban cukup setuju
yakni sebanyak 33 orang (70,2%), Banyaknya hadiah/reward kartu kredit Panin yang
diberikan, didominasi jawaban terbanyak responden adalah cukup setuju yakni sebanyak 32 (68,1%), sedangkan Kartu kredit Panin Visa menawarkan diskon di berbagai merchant, didominasi
jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebanyak 24 orang (51,1%).
Pada table 4 terlihat Berdasarkan tanggapan responden mengenai lokasi dalam kaitannya terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar, dengan pertanyaan bahwa Bank Panin memiliki unit-unit yang banyak dan tersebar di setiap Kecamatan serta mudah dijangkau, responden memberikan jawaban cukup setuju yakni sebanyak 30 orang (63,8%), Bank Panin terletak di tempat yang strategis sehingga mudah dikunjungi, jawaban terbanyak responden adalah cukup setuju yakni sebanyak 29 orang (61,7%), Terletak ditempat yang terbilang aman, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebanyak 23 orang (48,9%), Area parkir yang cukup luas, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju sebanyak 25 orang (53,2%), sedangkan Cabang dan ATM Bank Panin tersebar di mana-mana, sebagian besar responden memberikan jawaban antara cukup setuju dan setuju yakni sebanyak 23 orang (48,9%). Pada table 5 terlihat Berdasarkan tanggapan responden mengenai karyawan dalam kaitannya terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. Cabang Utama Makassar, dengan pertanyaan bahwa karyawan Bank Panin memiliki kemampuan yang baik dalam melayani nasabah, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebanyak 26 orang (55,3%), Karyawan sigap membantu nasabah dalam menangani masalah, rata-rata responden memberikan jawaban setuju yakni sebanyak 25 orang (53,2%), Informasi yang diberikan karyawan bank sangat jelas dan akurat sehingga menimbulkan kepercayaan kepada nasabah, didominasi jawaban terbanyak responden adalah cukup setuju yakni sebanyak 22 orang (46,8%), Customer service sering menggali kebutuhan (cross selling) sehingga selalu mengetahui produk dan program terbaru dari kartu kredit, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebanyak 27 orang (57,4%), serta pelayanan call center 24 jam
sangat memuaskan, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebanyak 23 orang (48,9%).
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan yakni penerapan strategi bauran pemasaran yang mempengaruhi nasabah dalam memiliki kartu kredit khususnya pada perusahaan Perbankan
pada PT. Bank Panin, Tbk..penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Panin, Tbk. dan
PT. Bank Mega, Tbk. dengan memilih 100 responden. Sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional stratified sampling yakni penentuan sampel menurut
strata
dengan teknik penarikan sampel ditentukan 47 orang responden PT. Bank Panin, Tbk. dan 53 responden pada PT. Bank Mega, Tbk. Dalam kaitannya dengan penelitian yang dilakukan oleh Tri Novi (2008) dengan judul penelitian pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen memilih kartu kredit BRI (studi kasus pada BRI Kanwil Cabang Solo Slamet Riyadi).Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa bauran pemasaran (produk, harga, promosi, tempat, personel, proses layanan dan bukti fisik) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit BRI. Penelitian lainnya yaitu Susanti, (2011) dengan judul
pengaruh bauran pemasaran
terhadap keputusan nasabah menggunakan kredit BNI Wirausaha di PT. BNI (Persero), Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, harga, lokasi, promosi, manusia, proses dan pelayanan nasabah sangat berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha di BNI SKC Pematang Siantar. Selanjutnya Tarika, (2006) dengan judul penelitian pengaruh bauran pelanggan terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit pada PT. Bank Niaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, harga, promosi, saluran distribusi, lokasi, orang dan proses berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan ada pengaruh secara signifikan antara produk dengan keputusan nasabah memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. dan PT. Bank Mega, Tbk. sehingga dalam penelitian ini mendukung dari hasil penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan Alice, Ratna dan Tri Novi. Selanjutnya Sriwijayanti, (2008) bahwa harga dengan keputusan konsumen berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Susanty, (2011) bahwa harga
dengan keputusan nasabah untuk mempunyai kredit BNI Pematang Siantar berpengaruh, sedangkan Tarika, (2006) mengatakan bahwa harga/tarif bunga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan dalam penggunaan kartu kredit pada PT. Bank Mandiri, Tbk. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa baik pada PT. Bank Panin, Tbk. maupun PT. Bank Mega, Tbk. berpengaruh negatif terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit, sehingga dalam penelitian ini tidak mendukung dari hasil penelitian sebelumnya. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Tri Novi dengan judul penelitian pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam memilih kartu kredit BRI. Hasil penelitian menyatakan bahwa antara biaya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan kartu kredit PT. Bank Rakyat Indonesia, selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Tarika, (2006) dengan judul penelitian analisis bauran pelanggan yang mempengaruhi
keputusan nasabah dalam memilih kredit bank Mandiri, dimana promosi
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit bank Mandiri. Selanjutnya menurut Tri Novi dengan judul penelitian pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen memilih kartu kredit BRI.Hasil penelitian menyatakan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen memilih kartu kredit BRI di BRI kanca Solo Slamet Riyadi. Kemudian Irfandy, (2013) dengan judul penelitian pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan nasabah memilih Tabungan Siaga Bukopin pada PT. Bank Bukopin, Tbk. di Makassar, hasil temuannya menunjukkan bahwa produk, suku bunga, promosi, saluran pemasaran, sarana fisik dan prosedur pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih Tabungan Siaga Bukopin. Kemudian dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa antara lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah memilih kartu kredit pada PT. Bank Panin, Tbk. dengan PT. Bank Mega, Tbk, sehingga dari hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Novi dan Muhammad Irfandy Januar. Selanjutnya dari hasil uji parsial yang telah dilakukan ternyata antara karyawan dengan keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit berpengaruh secara signifikan sebab memiliki nilai sig < 0,05, hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu Sriwijayanti, (2008) yang menemukan bahwa antara karyawan/personel dengan keputusan nasabah dalam
menggunakan kartu kredit baik PT. Bank Panin maupun PT. Bank Mega. Sedangkan menurut penelitian Irfandy bahwa karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah Tabungan Siaga Bukopin, kemudian Tarika, (2006) yang menemukan bahwa karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit Bank Mandiri di kota Makassar. Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang menemukan bahwa antara karyawan dengan keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit, sehingga dalam penelitian
ini mendukung hasil penelitian sebelumnya.
KESIMPULAN DAN SARAN Hasil uji persamaan regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa produk, promosi, lokasi, karyawan, sarana fisik dan proses berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih kartu kredit PT. Bank Panin, Tbk. dan PT. Bank Mega, Tbk. Sedangkantarif/bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan kartu kredit. Agar PT. Bank Panin, Tbk. dan PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Makassar untuk meningkatkan pelayanan dari segi produk, promosi, lokasi, karyawan, sarana fisik, proses, serta khususnya harga (bunga) yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah dalam menggunakan kartu kredit di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA Irfandy Januar Muhammad, (2013). “Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Tabungan Siaga Bukopin Pada PT. Bank Bukopin Tbk di Makassar”. Skripsi Universitas Hasanuddin Makassar. Kasmir, (2008). Manajemen Perbankan, edisi revisi cetakan kedelapan, Penerbit : Garafindo Persada, Jakarta. Kotler dan Keller, (2008). Manajemen Pemasaran, edisi ketigabelas, jilid satu, Penerbit : Erlangga, Jakarta Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani, (2008). Manajemen Pemasaran Jasa, edisi kedua, cetakan pertama, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta. Martutik Anik Tri, (2010). “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Pengguna Jasa Catering Pada PT. Sonokembang Wahana Jaya Malang”. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Rafiq Aunur, (2009). “Pengaruh Bauran Pemasaran (7p) Terhadap Perilaku Konsumen Untuk Menggunakan Jasa Hotel BJ. Perdana Pasuruan Bandung”. STIE MCE, Bandung. Sriwijayanti Tri Novi, (2008). “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Memiliki Kartu Kredit BRI (Studi Kasus Pada BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi)”, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Susanty Alice, (2011). “Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menggunakan Kredit BNI Wirausaha di PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pematang Siantar”,Universitas Sumatra Utara Medan. Tarika Ratnawati, (2006). ”Analisis Bauran Pelanggan yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Kartu Kredit Bank Mandiri di Kota Makassar”, Tesis Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar. Zulkipli Muhammad, (2002). “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Kartu Kredit BNI”.Tesis Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya Palembang