PENGARUH STEREOTYPE TERHADAP POSISI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKALIS Nurlaili Sari Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis E-mail
[email protected]
Yunelly Asra, MM Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis E-mail
[email protected]
Rosmida, SE Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis E-mail
[email protected]
ABSTRACT The Influence of Stereotype toward the Women’s Leadership Position in Bengkalis Government. Study Program Business Administration of Polytechnic State Bengkalis. The purpose of the research are to know Influence of Stereotype toward the Women’s Leadership Position in Bengkalis Government and how much the influences. This research is Associative Methodology. These results indicate that Stereotype and the Women’s Leadership Position have a positive and significant influence of Stereotype to the Women’s Leadership Position as much as 3,90%. Keywords : stereotype, women’s leadership position
1.
Latar Belakang Keterlibatan perempuan dalam berperan di lembaga-lembaga pemerintah adalah hal yang menarik untuk diperbincangkan dan didiskusikan, terlebih lagi dalam hal kepemimpinan. Banyak pandangan yang menghubungkan antara kemampuan memimpin berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, sehingga timbul istilah ketimpangan gender yang menempatkan perempuan pada kondisi yang tidak menguntungkan,
dimana perempuan yang bekerja dilembaga-lembaga pemerintah sebagian besar berada dibawah laki-laki artinya posisi perempuan masih diperhadapkan dengan posisi laki-laki. Seperti halnya tabel 1. dibawah ini memperlihatkan adanya ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan dalam perolehan posisi penting dalam pemerintahan di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Bengkalis.
Tabel 1. Perbandingan Jumlah Laki-laki dan Perempuan sebagai Pejabat Eselon di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 No
Eselon
1 Eselon II 2 Eselon III 3 Eselon IV Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
40 130 306 476
1 20 94 115
% Jumlah Laki-laki 97,50% 86,60% 76,50% 80,54%
% Jumlah Perempuan 2,44% 13,30% 23,50% 19,45%
Perbandingan 39,9:1 6,5:1 3,2:1 4,14:1
Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2011
Melihat posisi dan kondisi perempuan pada jabatan Eselon di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, terlihat jelas bahwa di lembagalembaga pemerintah sebagai pembuat keputusan tidak tampak, padahal jumlah populasi perempuan di Bengkalis sangat
banyak. Ironisnya jumlah perempuan yang ada di posisi strategis yaitu pejabat Eselon, untuk pengambilan keputusan sangat minim. Stereotype diambil karena melihat adanya pelabelan negatif terhadap perempuan itu sendiri, sehingga keterwakilannya sebagai pemimpin
dianggap belum pantas. Sebuah perjuangan dan pengorbanan yang secara komprehensif harus dilakukan dengan terus menerus dan berkelanjutan oleh para perempuan untuk menunjukkan bahwa perempuan mampu menjadi seorang pemimpin layaknya pemimpin laki-laki. Dari berbagai permasalahan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul: “Pengaruh Stereotype terhadap Posisi Kepemimpinan Perempuan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Perumusan Masalah “Bagaimanakah pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis ?”.
mengacu pada Penelitian yang dilakukan oleh Arum Enggringtyas (2011), dengan judul “ Stereotype dan diskriminasi gender terhadap wartawan perempuan dalam proses pemberitaan di Harian Surya, dengan hasil penelitian bahwa stereotype dan diskriminasi gender terhadap wartawan perempuan pada aspek struktur atau jabatan, dimana stereotype meliputi wartawan perempuan tidak bisa menanggung beban kerja berat bila menjadi seorang pemimpin redaksi maupun reduktor pelaksana redaksi Harian Surya. Disebabkan perempuan sendiri memiliki peran ganda.
2.
3. a.
b.
c.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hasil tanggapan responden mengenai stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Untuk mengetahui pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Untuk mengetahui besarnya pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
4. Landasan teori Penelitian mengacu Penelitian Lenny I.F.W Simatupang (2009), dengan judul “kepemimpinan perempuan dalam birokrasi” dengan kesimpulan akhir bahwa kepemimpinan tidak berkaitan dengan perbedaan jenis kelamin. Perempuan dan laki-laki memiliki kemampuan yang sama dalam memimpin. Penelitian ini juga
Menurut Kamla Bhasin (2001), stereotype merupakan pelabelan negatif antara laki-laki dan perempuan, dimana perempuan dianggap feminime dan lakilaki dianggap maskuline. Kepemimpinan adalah kelebihan yang dimiliki individual dalam teknik kepemimpinan dan keunggulan pribadi dalam memimpin ( Chester I. Barnand, dalam Pengantar manajemen (2009:54). Pemimpin perempuan merupakan individu yang berdasarkan karakteristik biologis feminime, tetapi memimpin pada lingkungan patriarkhi, dan memilki kemampuan untuk dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan pada bidang sosial dan budaya, politik, dan ekonomi di Indonesia. 5.
Metodelogi Penelitian lokasi penelitian adalah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis di Bengkalis. Objek penelitian adalah stereotype dan posisi kepemimpinan perempuan yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perempuan dan laki-laki yang berada pada tingkatan eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis yaitu berjumlah 591
orang. Jumlah sampel sebanyak 151 orang responden, dengan rumus Slovin: =
(
ɗ ) + 1
Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi ɗ 2 = Besarnya toleransi yang diinginkan yaitu 0,072 (7%). =
591 (591). (0,07)
+1
Dari rumus penelitian regresi linier sederhana di atas dapat dicari nilai a dan nilai b dengan menggunakan cara sebagai berikut: =
= 151
Teknik Sampling yaitu menggunakan Simple Random Sampling. Jenis data yaitu Data Kuantitatif. Sumber data, Data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner atau daftar pertanyaan, dokumentasi dan studi Literatur. Penelitian ini menggunakan Skala Likert, dengan skor (nilai) jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 5, jawaban Setuju (S) diberi skor 4, jawaban Raguragu (RG) diberi skor 3, jawaban Tidak Setuju(TS) diberi skor 2, jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Teknik pengolahan data yaitu editing, coding, tabulasi. Metode analisa data yang digunakan adalah metode analisis regresi dan korelasi, dengan rumus: Rumus persamaan regresi linier sederhana: Y = a + bX Pkp = a + s + e Keterangan : Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Konstanta, Y bila X = 0 (harga Konstanta) b = Angka atau arah koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka baik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
(∑Y)( ∑X ) – (∑X)(∑XY) η(∑X²) − (∑X)² =
η(∑XY) – (∑X)(∑Y) η(∑X²) − (∑X)²
Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terkait yaitu antara stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan.Untuk menguji pengaruh variabel stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan menggunakan rumus korelasi sederhana dan koefisien determinan, kemudian menggunakan uji t untuk menentukan taraf signifikannya (Sugiyono, Metodologi penelitian bisnis). a.
Rumus korelasi sederhana
Keterangan: rxy = Koefisien korelasi yang dicari N = Banyaknya subjek pemilik nilai X = Nilai Variabel 1 Y = Nilai Variabel 2 r hitung digunakan untuk mneghitung apakah ada pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. Bila r hitung > r tabel dengan tingkat kesalahan 5 % maka dapat dikatakan bahwa stereotype memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap posisi kepemimpinan perempuan. Kemudian menggunakan Koefisien determinan (r2) untuk mengukur besarnya pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan.
KP = r2 x 100% Keterangan : KP = Koefisien determinan b.
Taraf signifikan korelasi sederhana
Keterangan : = Nilai t = Nilai koefisien korelasi n = Jumlah sampel Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti dan dibahas. Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan dan tujuan penelitian serta landasan teori mengenai stereotype, maka dapat diajukan hipotesis adalah sebagai berikut: Ha = Stereotype berpengaruh positif dan signifikan terhadap posisi kepemimpinan perempuan
Ho= Stereotype tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap posisi kepemimpinan perempuan Penelitian ini diterima apabila memenuhi 2 (dua) syarat: 1. Variabel Independen berpengaruh terhadap variabel Dependen 2. Signifikan pengaruh tersebut dilihat dari uji t hitung > t tabel 0,05 satu sisi atau dengan nilai ρ < 0,05 Apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi, maka hipotesa dinyatakan ditolak. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat digambarkan bentuk hipotesanya sebagai berikut: Posisi kepemimpinan Y perempuan
X
Stereotype
Gambar 1 Hipotesis Stereotype Terhadap Posisi Kepemimpinan Perempuan
Definisi konsep dari masing-masing variabel adalah : 1. Stereotype/Citra Baku, 2. Kepemimpinan
Tabel 2. Defenisi Konsep, Definisi Operasional, indikator dan skala Defenisi Konsep 1.Stereotype/Citra Baku, merupakan pelabelan negatif pada jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan, dimana perempuan dianggap feminime dan laki-laki dianggap maskuline. Bhasin Kamla (2001),
Defenisi Operasional Stereotype
Indikator 1. 1. Emosional 2. 2. Tidak rasional 3. Lemah 4. Cerewet 5. Pendendam 6. Penggoda
Skala Likert SS = Sangat Setuju S = Setuju RG = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
2.Kepemimpinan adalah kelebihan yang dimiliki individual dalam teknik kepemimpinan dan keunggulan pribadi dalam memimpin. (Chester I. Barnand, dalam Pengantar manajemen (2009:54)
1. Kelebihan Individu 1. Kondisi fisik yang baik dalam teknik 2. Keterampilan yang tinggi kepemimpinan 3. Menguasai teknologi 4. Memiliki persepsi yang tepat 5. Memiliki pengetahuan yang luas 6. Memiliki ingatan yang baik 7. Imajinasi yang meyakinkan
2. Keunggulan Pribadi
1. 2. 3. 4.
SS = Sangat Setuju S = Setuju RG = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
Ketegasan Keuletan Kesadaran Keberhasilan
6. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 3. Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin 1 Laki-laki 2 Perempuan Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 87 64 151
Persentase (%) 57,6% 42,3% 100%
Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia (tahun) 1 < 35 2 >35 Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 86 65 151
Persentase (%) 56,9% 43,0% 100%
Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan 1 SLTA 2 D3 3 S1 4 S2 Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 90 15 39 7 151
Persentase (%) 59,6% 9,9% 25,8% 4,6% 100%
Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa No Suku Bangsa 1 Melayu 2 Jawa 3 Padang 4 Bugis Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 120 23 7 1 151
Persentase (%) 79,4% 15,2% 4,6% 0,6% 100%
Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan No Status Perkawinan 1 Menikah 2 Belum menikah Jumlah
Jumlah (Orang) 132 19 151
Persentase (%) 87,4% 12,5% 100%
Sumber Data: Data Olahan
Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak No Jumlah Anak 1 1-2 Orang 2 3-4 Orang 3 5-6 Orang 4 Lainnya Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 89 30 4 28 151
Persentase (%) 58,9% 19,8% 2,6% 18,5% 100%
Tabel 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami/istri No Pekerjaan suami/istri 1 Pegawai negeri sipil 2 Honor 3 Wiraswasta 4 Ibu rumah tangga 5 Lainnya Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 75 5 24 28 19 151
Persentase (%) 49,6% 3,3% 15,8% 18,5% 12,5% 100%
Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Pihak yang Paling Mendukung No Pernyataan 1 Suami 2 Istri 3 Orang Tua 4 Saudara Sedarah Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 44 40 66 1 151
Persentase (%) 29,1% 26,4% 43,7% 0,6% 100%
Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Sosok Panutan No Pernyataan 1 Ayah 2 Ibu 3 Suami 4 Istri Jumlah Sumber Data: Data Olahan
Jumlah (Orang) 88 36 23 4 151
Persentase (%) 58,2% 23,8% 15,2% 2,6% 100%
Tabel 12. Rangkuman Deskriftif Responden Terhadap Stereotype No
INDIKATOR
1.
Stereotype 1
2.
Stereotype 2
3.
Stereotype 3
4.
Stereotype 4
5.
Stereotype 5
6.
Stereotype 6
Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek
SS 5 41 205 17 85 24 120 50 250 21 105 26
DISTRIBUSI FREKUENSI S R TS STS 4 3 2 1 74 14 22 0 296 42 44 0 57 45 28 4 228 135 56 4 61 29 31 6 244 87 62 6 75 16 9 1 300 48 18 1 45 35 48 2 180 105 96 2 44 35 38 8
Total 151 587 151 508 151 519 151 617 151 488 151
Mean
Ket.
3,88
Tinggi
3,36
Sedang
3,43
Tinggi
4,08
Tinggi
3,23
Sedang
3,27
Sedang
Skor Total Sumber Data: Data Olahan
130
176
105
76
8
495 3,54
Tinggi
Tabel 13. Rangkuman Deskriptif Responden terhadap Posisi Kepemimpinan Perempuan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
INDIKATOR Posisi Kepemimpinan Perempuan 1 Posisi Kepemimpinan Perempuan 2 Posisi Kepemimpinan Perempuan 3 Posisi Kepemimpinan Perempuan 4 Posisi Kepemimpinan Perempuan 5 Posisi Kepemimpinan Perempuan 6 Posisi Kepemimpinan Perempuan 7 Posisi Kepemimpinan Perempuan 8 Posisi Kepemimpinan Perempuan 9 Posisi Kepemimpinan Perempuan 10 Posisi Kepemimpinan Perempuan 11
Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor
DISTRIBUSI FREKUENSI SS S R TS STS 5 4 3 2 1 1 30 35 53 32 5 120 105 106 32 3 19 26 68 35 15 76 78 92 35 3 43 37 46 21 15 172 111 92 21 1 22 48 61 19 5 88 144 122 19 1 41 41 40 28 5 164 123 80 28 0 14 33 75 29 0 56 99 150 29 0 26 36 71 18 0 104 108 142 18 3 41 30 59 18 15 164 90 118 18 0 29 24 78 20 0 116 72 156 20 0 15 21 84 31 0 60 63 168 31 6 43 40 43 19 30 172 120 86 19 Total
Total 151 368 151 296 151 411 151 378 151 400 151 334 151 372 151 405 151 364 151 322 151 427
Mean
Ket.
2,43
Rendah
1,96
Rendah
2,72
Sedang
2,50
Rendah
2,64
Sedang
2,21
Rendah
2,46
Rendah
2,68
Sedang
2,41
Rendah
2,13
Rendah
2,82
Sedang
2,45
Rendah
Sumber Data: Data Olahan
Tabel 14. Regresi Linier Sederhana Variabel Stereotype (X) dan Posisi Kepemimpinan Perempuan (Y) n/sampel ɑ b R r2 151
30,78
0,37
2,44
1,65
0,19
3,90
Sumber Data: Data Olahan
Berdasarkan dari tabel 12. di atas, dapat diketahui tingkat signifikan pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan yang dihitung berdasarkan tingkat kesalahan 5% atau = 0,05 dengan menggunakan uji t yaitu ≥ atau 2,44 ≥ 1,65, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara stereotype terhadap posisi kepemimpinan
perempuan. Besarnya pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan sebesar 3,90% dan sisanya 96,09% ditentukan oleh variabel lain. Berdasarkan tabel diatas, pada persamaan regresi dari stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan adalah sebagai berikut: Y = 30,78 + 0,37 X
Berdasarkan penjelasan hasil yang diperoleh, maka hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Y = 30,78 + 0,37
Stereotype Positif & signifikan ( 3,90% )
Posisi Kepemimpinan Perempuan
Gambar 2 Hasil Model Penelitian Stereotype terhadap Posisi Kepemimpinan Perempuan
7. 1.
2.
8. 1.
2.
Kesimpulan Stereotype berpengaruh positif dan signifikan terhadap posisi kepemimpinan perempuan. Artinya Stereotype merupakan salah satu penyebab minimnya jumlah perempuan yang duduk di posisi pemimpin di lembaga pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis adalah karena adanya pengaruh stereotype. Besarnya pengaruh stereotype terhadap posisi kepemimpinan perempuan adalah 3,90 %. Artinya semakin tinggi pengaruh stereotype, maka akan semakin kecil jumlah perempuan yang akan menduduki posisi sebagai pemimpin di lembaga pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Saran Sebaiknya Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis membuat suatu kebijakan atau langkah-langkah yang tepat dalam upaya untuk mengurangi pengaruh stereotype Sebaiknya perempuan harus lebih maju dan berusaha untuk menjadi sosok yang bisa menjadi pemimpin sesuai dengan adanya gerakan emansipasi wanita dimana perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam hal menduduki suatu jabatan.
9. Daftar Pustaka Prasetyo, Ristiyanti, Pengembangan Karier Sekretaris-Kepemimpinan. Penerbit Andi, Yogyakarta. 2006. Relawati, Rahayu, Konsep dan Aplikasi Penelitian Gender. CV. Mutiara Indah, Bnadung. 2011. Siswanto, HB, Pengantar Manajemen, Cetakan ke lima, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. 2009. Sugiyono, Dr, Prof, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta , Bandung. 2011. Enggaringtyas,Arum,2011.http//www.Goo gle.Com. Stereotype dan Diskriminasi Gender terhadap wartawan perempuan dalam Proses Pemberitaan di Harian Surya.(di download pada tanggal 26/06/2012, pukul 20:14 WIB). Mangunsong, Frieda, 2009. http//www.Google.Com. Faktor IntrapersonalInterpersonal, dan Kultural Pendikung Evektifitas kepemimpinan Perempuan Pengusaha dari Empat Pengusaha Etnis di Indonesia, Universitas Indonesia, Jakarta. (di download pada tanggal 04/12/2011, pukul 22:17 WIB). Murdiono, Mukhamad, 2009. http//www.Google.Com. Perempuan dalam Parlemen Studi Analisis Kebijakan Kuota Perempuan dalam Pemilu Legislatif 2009 di Kota Yogyakarta. (di download pada tanggal 05/05/2012, pukul 19:56 WIB).
OH,Dayton, http//www.Google.Com. t Distribution Table. Departement of Mathematics, Sibclair Community College. (di download pada tanggal 22/06/2012, pukul 08:41 WIB). Sanjaya, Adi, 2010, http//www.Google.Com. Hubungan antara stereotip, prasangka dan diskriminasi dalam perspektif psikologi sosial (di download pada tanggal 03/03/2012 pada pukul 01:06 WIB) Sasongko, Sundari, Sri, Dra, 2009. http/www.Google.Com. Konsep dan Teori Gender, BKKBN, Cetakan ke dua, Jakarta. (di download pada tanggal 06/01/2012, pukul 21:04 WIB). Santoso, Teguh, 2010, http://www.Google.Com. Pengertian Stereotype, prejudisme, resisme dan sexisme (di download pada tanggal 24/02/2012, pukul 22:37 WIB) Sari, Susiana, Atika, 2008. http//www.Google.Com. Kelas Kata dalam
BahasaIndonesia Sebuah Tinjauan Stereotip Jender, Universitas Diponegoro, Semarang.(di download pada tanggal 05/02/2012 pada pukul 19:21 WIB). Sekar, Agnes, 2010. http//www.Google.Com. Pengaruh Stereotipe terhadap Karier Perempuan. (di download pada tanggal 27/03/2012, pukul 22:46 WIB). Simatupang, Lenny, I.F.W, 2009, http//www. Google.Com. Kepemimpinan Perempuan dalam Birokrasi, Universitas Sumatera Utara, Medan. (di download pada tanggal 04/12/2011, pada pukul 23:11 WIB). Sudrajat, Akhmad, 2008, http://www.Google.Com. Kepemimpinan perempuan (di download pada tanggal 02/03/2012, pukul 17:09 WIB) Tama, Bayu, Adhy dkk, 2011, http//www. Google.Com. Pengertian Stereotype (di download pada tanggal 03/03/2012, pukul 01.22 WIB)