DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
PENGARUH RETURN ON INVETMENT, CURRENT RATIO, DEBT EQUITY TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERGABUNG DALAM INDEX Lq – 45 DI BEI Hilmi Abdullah Endi STIE Nasional Banjarmasin
[email protected] Abstract, This study is designed to strengthen the usability studies of financial return on investment ratio, current ratio, debt equity and total asset turnover in the analysis of the dividend pay-out public companies incorporated in Lq-45 index in IDX. Samples and populations that are used by 20 companies during 2009, 2010.2011. While the hypothesis put forward in this research will be tested using multiple regression and data collection techniques via electronic media (internet) through http://ww.idx.co.id site. data analysis using SPSS version 17. The outcome variables simultaneously ROI, CR, DER, and TATO has an influence on the Parliament on companies belonging to the LQ-45 at the Indonesia Stock Exchange with a significance level of 5%. Four independent variables were able to explain the changes to the DPR of 40.2% (R Square R2 = 0.402) while the remaining 59.8% is influenced by other variables not included in this study. Thus, it can be said that the rate of return on investment in the form of dividends to investors through a predictable ROI, CR, DER and TATO. Partially three variables: ROI, DER, TATO has an influence on the House of Representatives, while the CR does not affect the companies belonging to the House of Representatives in the LQ-45 at the Indonesia Stock Exchange. ROI is the most dominant variable influence on Parliament. Keywords; ROI, CR, DER, DPR Abstrak, Penelitian ini dirancang untuk memperkuat studi kegunaan rasio keuangan return on investment, current ratio, debt equity dan total assets turnover dalam melakukan analisa terhadap deviden pay out perusahaan-perusahaan public yang tergabung dalam index Lq-45 di BEI. Sampel dan populasi yang digunakan sebanyak 20 perusahaan selama tahun 2009, 2010,2011. Sementara hipotesis yang dikemukakan pada penelitian ini akan diuji dengan menggunakan regresi berganda dan teknik pengumpulan data melalui media elektronik (internet) melalui situs http://ww.idx.co.id. analisis datanya menggunakan SPSS versi 17. Hasilnya secara simultan variabel ROI, CR, DER, dan TATO mempunyai pengaruh terhadap DPR pada perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat signifikansi 5%. Keempat variabel bebas tersebut mampu menjelaskan perubahan terhadap DPR sebesar 40,2% (R Square R2 = 0,402) sedangkan sisanya sebesar 59,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tingkat pengembalian investasi berupa dividen bagi investor dapat diprediksi melalui ROI, CR, DER dan TATO. Secara parsial tiga variabel yaitu ROI, DER, TATO mempunyai pengaruh terhadap DPR, sedangkan CR tidak berpengaruh terhadap DPR perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. ROI merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap DPR. Kata kunci; ROI, CR, DER, DPR
114
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
Dividend merupakan salah satu
Sementara menurut Hanafi (2004: 43)
bentuk peningkatan kekayaan (wealth)
“rasio yang sering digunakan untuk
pemegang saham. Investor akan sangat
pengukur
senang
tingkat
pengembalian) investasi yang diterima
pengembalian investasinya semakin
pemegang saham adalah Return on
tinggi dari waktu ke waktu. Investor
Investment (ROI)”.
apabila
mendapat
yang tidak bersedia mengambil risiko tinggi
tentu
dividend
saja
dari
akan
pada
Penelitian
memilih
capital
return
ini
(tingkat
merupakan
replikasi dari penelitian Meike (2005).
gain,
Meike (2005) melakukan penelitian
investor seperti ini biasanya investor
pada Perusahaan-Perusahaan Publik
jangka pendek dan sangat cermat
yang Tergabung dalam Index LQ-45
mempertimbangkan kemana dananya
dengan menggunakan variabel Return
akan diinvestasikan.
on Investment (ROI), Current Ratio
Menurut Suharli (2004) tingkat pengembalian
investasi
(CR), dan Debt to Equity Ratio (DER)
berupa
berpengaruh terhadap Dividend Payout
dividend bagi investor dapat diprediksi
Ratio
melalui return on investment, current
penelitiannya pengembalian investasi
ratio, dan debt equity ratio. Tingkat
berupa dividend bagi investor dapat
return on investment dan current ratio
diprediksi melalui rasio profitabilitas,
memiliki hubungan positif dengan
likuiditas
kebijakan dividend sedangkan debt
Penambahan variabel TATO (total
equity ratio memiliki hubungan negatif
assets
dengan
dividend.
perputaran penjualan terhadap total
(2004)
aktiva. Semakin cepat perputarannya
kebijakan
Selanjutnya
Suharli
(DPR).
Kesimpulan
dan
leverage
turnover)
perusahaan
(hutang).
mengukur
menyatakan bahwa perusahaan yang
maka
leverage operasi atau hutangnya tinggi
meningkat, dan sebaliknya. artinya
akan rendah.
laba
untuk
dari
semakin
memberikan
dividend
yang
perusahaan semakin mampu untuk
Debt
Equity
Ratio
membagikan
to
dividend,
sehingga
digunakan untuk mengetahui seberapa
TATO berpengaruh positif terhadap
besar pengaruh modal luar terhadap
dividend (DPR).
total equity, atau untuk mengukur
Menurut Hanafi (2004: 36)
prosentasi besarnya dana yang berasal
“rasio-rasio keuangan dihitung dengan
dari hutang.
menggambungkan 115
angka-angka
di
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
neraca atau angka-angka pada laporan
(debt to equity ratio)”. Debt to Equity
laba rugi”. menurut Sutrisno (2001:
Ratio digunakan untuk mengetahui
247) “Jenis rasio menurut tujuan
seberapa besar pengaruh modal luar
penggunaan rasio yang bersangkutan
terhadap total equity, atau untuk
dapat dikelompokkan yaitu: Rasio
mengukur prosentasi besarnya dana
likuiditas,
yang berasal dari hutang.
Rasio
aktivitas,
utang/leverage,
Rasio Rasio
Hanafi
(2004:
42)
mengemukakan bahwa “Return on
keuntungan/profitabilitas”. Current ratio menurut Hanafi
investment
(ROI)
mengukur
(2004, 37) “mengukur kemampuan
kemampuan perusahaan menghasilkan
perusahaan memenuhi utang jangka
laba bersih berdasarkan tingkat assets
pendeknya
menggunakan
tertentu. Return on investment (ROI)
aktiva lancar”. Current ratio yang
yang tinggi menunjukkan efisiensi dan
tinggi mempunyai pengaruh yang tidak
efektivitas pengelolaan assets dan ROI
baik terhadap profitabilitas atau tingkat
merupakan salah satu rasio yang
keuntungan
digunakan
dengan
yang
lebih
rendah
dibandingkan aktiva tetap.
untuk
menilai
kinerja
manajemen tarhadap pencapaian hasil
Menurut Sutrisno (2001: 251)
pengelolaan semua sumberdaya dan
“rasio aktivitas adalah rasio yang
fasilitas
mengukur
besarnya
perusahaan dan dikuasai manajemen
perusahaan
dalam
efektivitas memanfaatkan
yang
tersedia
dalam
dalam rangka memaksimalkan laba
sumber dananya”. Rasio aktivitas yang digunakan yaitu total assets turnover
METODE
(TATO)
sebagai
Sampel yang dipakai dalam penelitian
dengan
pada kelompok Lq – 45 sebagai
perbandingan
dinyatakan penjualan
berbagai elemen aktiva.
berikut
Menurut Warsono (2003: 36) “rasio utang dapat menggunakan dua ukuran, yaitu rasio utang total terhadap aktiva total (total debt to total assets ratio), dan rasio utang terhadap ekuitas
116
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
Table 1. Perusahaan Index Lq-45 Yang Sesuai Kriteria No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Nama Perusahaan LQ 45 PT Astra Agro Lestari Tbk. PT Adaro Energy Tbk. PT Aneka Tambang Tbk. PT Astra Internasional Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indo Sement Tunggal Perkasa Tbk PT Indosat Tbk PT Indo Tambangraya Megah Tbk. PT Jasa Marga Tbk. PT Semen Gresik Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT United Traktor Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT. Indika Energy Tbk PT PP London Sumatra Indonesia Tbk PT Medco Energy International Tbk PT Perusahaan Gas Negara Tbk PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk PT Kalbe Farma Tbk
Sumber : data diolah, 2012 Selanjutnya
variable
yang
akan
untuk menilai kinerja manajemen
dianalisis adalah return on investment,
tarhadap
pencapaian
current ratio, debt equity ratio dan
pengelolaan
semua
total assets turnover sebagai variabel
dan fasilitas yang tersedia dalam
independen dan dividend payout ratio
perusahaan
dan
sebagai variabel dependen. Secara
manajemen
dalam
operasioanal
memaksimalkan laba. Return on
dapat
didefinisikan
hasil
sumberdaya
dikuasai rangka
sebagai berikut :
Investment adalah perbandingan
a. Variabel Independen
antara laba setelah pajak dengan
1) Return on Investment (ROI)
total aktiva, dengan rumus:
Return on Investment merupakan salah satu rasio yang digunakan Laba Setelah Pajak (EAT) Return on Investment = --------------------------------- x 100% Total Aktiva 2) Current Ratio (CR)
memenuhi utang jangka pendeknya
Current Ratio digunakan untuk
dengan menggunakan aktiva lancar
mengukur kemampuan perusahaan
dengan rumus:
117
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
Aktiva Lancar
perusahaan dalam menghasilkan
Current Ratio = ---------------- x 100%
penjualan, atau untuk mengukur
Hutang Lancar
tingkat
efektivitas
penggunaan
dana yang tertanam dalam total 3) Debt to Equity Ratio (DER)
assets dengan interpretasi semakin
Debt to Equity Ratio digunakan
cepat semakin baik dengan rumus:
untuk mengetahui seberapa besar
PenjualanBersih
pengaruh modal luar terhadap total equity,
atau
untuk
Total Assets Turnover = -----------------
mengukur
Total Aktiva
prosentasi besarnya dana yang
b. Variabel dependen
berasal dari hutang dengan rumus: J
Variabel
Jumlah Utang
dependen
dalam
penelitian ini adalah DPR. DPR
Debt to Equity Ratio = -----------------
merupakan
Jumlah Ekuitas
perbandingan
4) Total Assets Turnover (TATO)
rasio
hasil
antara
dividend
dengan laba yang tersedia
Total Assets Turnover merupakan
bagi
para pemegang saham, dengan
rasio untuk mengetahui seberapa
rumus:
cepat perputaran aset yang dimiliki Dividend DPR = ---------------------------------------------------------Laba yang Tersedia bagi Para Pemegang Saham Analisa Data
Y = + .X1 + 2.X2 + 3.X3 + 4.X4
1. Model regresi
Di mana :
Analisis data dilakukan dengan berpedoman pada data yang diperoleh
Y
= DPR
dari data sekunder berupa laporan
dengan menggunakan model regresi
X2 X3 X4 n
berganda melalui program SPSS for
Berdasarkan persamaan diatas maka
Windows, dengan model persamaannya
model penelitian sebagai berikut :
X1 = Return on investment
keuangan (Neraca, Rugi/laba, Arus kas) dan selanjutnya akan di analisa
adalah sebagai berikut :
118
= Current ratio = Debt to equity ratio = Total assets turnover = Konstanta = Koefisien regresi
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
Return on investment (X1) Current ratio (X2)
DPR (Y)
Debt to equity ratio (X3) Total assets turnover (X4) Gambar 1. Model Penelitian 2. Uji Kualitas Data
dengan nilai signifikansi 0,697, berarti
a. Uji Normalitas
Ho diterima yang berarti data residual
Uji normalitas menggunakan
terdistribusi normal dengan tingkat
uji kolmogorov-smirnov test, analisis
signifikansi 5%.
grafik histogram, grafic normal P-
Uji Multikulinieritas
Plot, ketiganya memperlihatkan data
Untuk
normal, berarti model regresi ini layak
multikolinearitas digunakan analisis
dipakai
koefisien korelasi antar variabel bebas
untuk
memprediksi
rasio
mendeteksi
dan
Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER),
inflation factor (VIF), apabila nilai
dan Assets Turnover (TATO) terhadap
tolerance lebih kecil dari 10% dan VIF
DPR.
lebih besar dari sepuluh maka telah
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test,
terjadi multikolinearitas.
menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,709
119
nilai
tidaknya
Return on Investment (ROI), Current
Hasil uji Kolmogorov-Smirnov Test
perhitungan
ada
variance
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
Tabel 2. Koefisien Korelasi Antar Variabel Bebas Model
TATO
CR
DER
ROI
1 Correlation TATO s CR
1.000
.136
.140
-.471
.136
1.000
.038
-.352
DER
.140
.038
1.000
-.121
ROI
-.471
.352
.121
1.000
22.947
.011
.468
-.596
.011
.000
.000
-.002
.468
.000
.489
-.022
-.596
-.002
-.022
.070
Covariance TATO s CR DER ROI Sumber: hasil analisis statistik
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa
47,1%, korelasi ini masih dibawah
variabel
90% maka dapat dikatakan tidak
Total
Assets
Turnover
(TATO) mempunyai korelasi paling
terjadi
tinggi dengan variabel Return on
(2005:44).
multikolinearitas
Gazali
Investment (ROI) sebesar 0,471 atau Tabel 3. Analisis Tolerance dan Variance Inflation Faktor (VIF) Model Tolerance ROI 0,691 CR 0,875 DER 0,977 TATO 0,770 Sumber: hasil analisis statistik
VIF 1,447 1,143 1,024 1,298
Pada tabel 3 di atas terlihat bahwa
pertimbangan menurut Ghozali (2005:
keempat variabel bebas memiliki nilai
44) sebagai berikut:
VIF dibawah 10 dan nilai tolerance di
1. Bila nilai DW terletak antara batas
atas 0,1 atau 10 %, disimpulkan bahwa
atas atau upper bound (du) dan (4-
tidak terjadi multikolinearitas antar
du) maka koefesien autokorelasi
variabel bebas dalam model regresi
sama dengan nol. Ini berarti tidak
dalam penelitian ini.
ada
c. Uji Autokorelasi
autokorelasi.
Penelitian ini menggunakan uji Durbin
2. Bila
indikasi
nilai
DW
terjadinya
lebih
rendah
Watson (DW test) untuk pengambilan
daripada batas bawah lower bound
keputusannya
(dl) maka koefesien autokorelasi
menggunakan 120
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
lebih besar dari pada 0. Nilai berarti ada
Apabila nilai DW terletak di
indikaso autokorelasi
atas
positif.
batas
autokorelasi.
atas
maka
Dari
tidak
ada
hasil uji DW,
3. Bila nilai DW lebih besar daripada
diperoleh nilai DW Test sebesar 1,913.
(4-dl) maka koefesien autokorelasi
Bila nilai DW terletak antara batas atas
lebih kecil dari pada 0, berarti ada
upper bound (du) dan (4-du) maka
indikasi autokorelasi negatif.
koefisien autokorelasi sama dengan 0,
4. Bila nilai DW terletak diantara
berarti tidak terdapat autokorelasi.
batas atas (du) dan batas bawah
(Ghozali, 2005, 61).
(dl) atau nilai DW terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.
Terjadi
Terjadi
Autokorelasi
Ragu-Ragu
Tidak Terjadi Autokorelasi
Ragu-Ragu
Autokorelasi
Positif
Negatif
dl
du
1,550
1,913
2,000
1,620
4-du
2,380
4-dl
2,450
Gambar 2. Bentuk gambar outokorelasi membentuk sebuah pola tertentu yang
d. Uji Heteroskedastisitas Penelitian
menggunakan
jelas, serta tersebar baik di atas
metode grafik plot, untuk mendeteksi
maupun dibawah angka 0 pada sumbu
ada
adanya
Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
heteroskedastisitas. Berdasarkan grafik
tidak terjadi heteroskedastisitas pada
scatterplot antara SRESID dan ZPRED
model regresi, sehingga model regresi
sumbu
layak dipakai untuk memprediksi DPR
atau
Y
diprediksi residual
ini
tidak
adalah dan
(Y
sesungguhnya) distudentized
Y
yang
sumbu prediksi yang
X
telah adalah
dengan
berdasarkan
Y
variabel
telah
masukan
independen
ke
empat
(Return
on
Investment, Current Ratio, Debt Equity
memperlihatkan titik-
Ratio dan Total Assets Turnover).
titik menyebar secara acak, tidak 121
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
signifikansi
3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis, maka
<
0,05
maka
H1
diterima.
dalam penelitian ini akan dilakukan
b. Uji t (Uji Parsial)
dengan menggunakan alat uji yaitu :
Uji ini digunakan untuk menguji
a. Uji F (Uji Simultan)
pengaruh variabel-variabel bebas
Uji ini digunakan untuk menguji
(X) terhadap variabel terikat (Y)
pengaruh
secara
variabel
bebas
(X)
parsial.
Pengambilan
terhadap variabel terikat (Y) secara
keputusan dalam penelitian ini
simultan/bersama-sama.
berdasarkan
Pengambila
keputusan
penelitian
ini
signifikansi,
jika
dalam
signifikansi > 0,05 maka H2 ditolak
berdasarkan
dan jika signifikansi < 0,05 maka
signifikansi, jika signifikansi >
H2 diterima.
0,05 maka H1 ditolak dan jika
HASIL PENELITIAN Statistik Deskriptif Table 4. Statistik Deskriptif Variabel ROI
N 60
Minimum 0,68
Maksimum 48,93
Mean 15,2675
Deviasi Standar 11,07588
CR
60
29,17
727,31
265,2012
158,07823
DER
60
0,15
22,00
1,6132
3,51861
TATO
60
0,05
2,44
0,8947
0,57815
Sumber: hasil analisis statistik Debt Equity Ratio(DER) dan Total
Hasil Analisis Regresi Hasil analisis regresi linier
Assets Turnover
(TATO)
terhadap
berganda antara variabel Return on
Dividend Payout Ratio (DPR) adalah
Investment (ROI), Current Ratio(CR),
sebagai berikut:
122
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
Table 5. Hasil Analis Regresi Variabel
Koefisien
Koefisien
Penelitian
Regresi (i)
Beta
Nilai t
Sig.
Constant
20,902
Return on Investment (ROI)
0,906
0,430
3,432
0,001
Current Ratio(CR)
0,003
0,017
0,155
0,877
Debt Equity Ratio(DER)
-1,545
-0,233
-2,210
0,031
Total Assets Turnover (TATO)
10,054
0,249
2,099
0,040
R = 0,634; R2 = 0,402; Fhitung = 9,255; Sig . F = 0,000 Sumber: hasil analisis statistik Berdasarkan Tabel maka
persamaan
di atas,
regresi
dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia
linear
dapat
diterima.
Keempat
variabel
berganda secara matematis adalah
bebas tersebut mampu menjelaskan
sebagai berikut :
perubahan
DPR = 20,902 + 0,430 ROI + 0,017
perusahaan yang tergabung dalam LQ-
CR – 0,233 DER + 0,249 TATO
45 di Bursa Efek Indonesia sebesar
1. Pengujian Simultan
40,2 % (R2 = 0,402) sedangkan sisanya
Hasil uji simultan (uji F)
sebesar
terhadap
59,8%
DPR
dipengaruhi
pada
oleh
bahwa variabel Return on Investment
variabel lain yang tidak termasuk
(ROI), Current Ratio (CR), Debt
dalam penelitian ini.
Equity Ratio(DER), dan Total Assets
2. Pengujian Parsial
Turnover
a. Uji hipotesis return on investment
(TATO)
secara simultan
berpengaruh terhadap Dividend Payout
(ROI)
Ratio (DPR) pada perusahaan yang
Hasil
menunjukkan
tergabung dalam LQ-45 di Bursa Efek
bahwa
Indonesia dengan tingkat signifikansi
menunjukkan
5%. Hal itu terbukti dengan nilai sig. F
terhadap DPR. Dapat dilihat pada t-
= 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Ini
hitung = 3,432 dengan signifikan
berarti hipotesis yang menyatakan
sebesar 0,001 yang lebih kecil dari
bahwa ROI, CR, DER, dan TATO
tingkat
secara simultan berpengaruh terhadap
yaitu 0,05. Berarti hipotesis yang
DPR pada perusahaan yang tergabung
menyatakan bahwa ROI secara parsial 123
ROI
analisis
berpengaruh arah
yang
dan positif
signifikan yang digunakan
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
berpengaruh
terhadap
DPR
pada
d. Uji hipotesis total assets turnover (TATO)
perusahaan yang tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia dapat
Hasil
diterima
bahwa
b. Uji hipotesis current ratio (CR)
menunjukkan
Hasil
analisis
analisis
TATO
menunjukkan
berpengaruh arah
yang
dan positif
menunjukkan
terhadap DPR. Dapat dilihat pada t-
bahwa CR tidak berpengaruh tapi
hitung = 2,099 dengan signifikan
menunjukkan
sebesar 0,040 yang lebih kecil dari
arah
yang
positif
terhadap DPR. Dapat dilihat pada t-
tingkat
hitung = 0,155 dengan signifikan
yaitu 0,05. Berarti hipotesis yang
sebesar 0,877 yang lebih besar dari
menyatakan
tingkat
signifikan yang digunakan
parsial berpengaruh terhadap DPR
yaitu 0,05. Berarti hipotesis yang
pada perusahaan yang tergabung dalam
menyatakan bahwa CR berpengaruh
LQ-45
terhadap DPR pada perusahaan yang
terbukti diterima
tergabung dalam LQ-45 di Bursa Efek
3. Variabel yang Dominan
Indonesia ditolak
bahwa
analisis
DER
di
bahwa
Bursa
TATO
Efek
secara
Indonesia
Hasil uji dari keempat variabel di penelitian ini didapat bahwa variabel
c. Uji hipotesis debt equity ratio (DER) Hasil
signifikan yang digunakan
return on investment (ROI) merupakan
menunjukkan dan
terhadap dividend payout ratio (DPR)
negatif
pada perusahaan yang tergabung dalam
terhadap DPR. Dapat dilihat pada t-
LQ-45 di Bursa Efek Indonesia, hal ini
hitung = -2,210 dengan signifikan
ditunjukkan dari hasil perhitungan
sebesar 0,031 yang lebih kecil dari
koefisien beta tertinggi (0,430) atau
tingkat
nilai t hitung paling besar (3,432).
menunjukkan
berpengaruh
variabel yang dominan berpengaruh
arah
yang
signifikan yang digunakan
yaitu 0,05. Berarti hipotesis yang
Berdasarkan
pembahasan
menyatakan bahwa DER secara parsial
secara parsial, maka hasil penelitian ini
berpengaruh
dapat disimpulkan sebagai berikut:
terhadap
DPR
pada
perusahaan yang tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia dapat diterima.
124
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
Tabel 6. Hasil Penelitian Secara Parsial Variabel
Hasil Analisis
Pengujian Hipotesis
Return on Investment (ROI)
Berpengaruh
Ha diterima
Current Ratio(CR)
Tidak Berpengaruh
Ha ditolak
Debt Equity Ratio(DER)
Berpengaruh
Ha diterima
Assets Turnover (TATO)
Berpengaruh
Ha diterima
Sumber: hasil analisis statistik Pembahasan Hasil Penelitian
0,877 yang lebih besar dari 0,05.
1. Pengaruh ROI terhadap DPR
Dengan nilai tersebut diketahui bahwa
Hasil
analisis
menunjukkan
bahwa
data
return
CR tidak berpengaruh terhadap tingkat
on
pengembalian
investasi
berupa
investment (ROI) berpengaruh dan
pendapatan dividen, sehingga hipotesis
menunjukkan
yang
arah
yang
positif
menyatakan
CR
DPR
pada
terhadap DPR, yang berarti bahwa ROI
berpengaruh
dapat memprediksi atau mempengaruhi
perusahaan yang tergabung dalam
DPR pada perusahaan yang tergabung
Index LQ-45 di Bursa Efek Indonesia
dalam Index LQ-45 di Bursa Efek
ditolak. Hasil ini tidak sejalan dengan
Indonesia.
Investment
hasil penelitian dari Suharli (2004) dan
pengembalian
Meike (2005) yang menyatakan bahwa
investasi atas investasi perusahaan
CR berpengaruh signifikan terhadap
pada aktiva. Rasio ini menunjukkan
DPR.
merupakan
Return
On
tingkat
keberhasilan
perusahaan
dalam
menjalankan
effisiensi
dan
tahun 2009 sampai 2011 menunjukkan
menghasilkan keuntungan yang tinggi.
angka yang tinggi dan DPR yang di
Stabilitas keuntungan sangat penting
bagikan tidak selalu sama besarnya
untuk mengurangi risiko apabila terjadi
dalam artian tidak stabil. Populasi
penurunan
dalam penelitian ini adalah perusahaan
laba
maka
Hasil
terhadap
bahwa
manajemen
perhitungan CR
dari
menurunkan dividen (Suharli 2004).
yang masuk di dalam Index Lq-45
2. Pengaruh CR terhadap DPR
yang memiliki tingkat likuiditas dan
Hasil
analisis
data
kapitalisasi pasar tertinggi dan sangat
menunjukkan bahwa current ratio
mampu untuk menyelesaikan seluruh
(CR)
kewajiban jangka pendeknya, karena
menghasilkan
nilai
t-hitung
sebesar 0,155 atau nilai signifikansinya
itu 125
manajemen
tidak
ikut
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
memperhitungkan CR sebagai salah
investasi berupa dividen dimasa yang
satu acuan pengambilan keputusan
akan datang. Oleh karena itu, tingkat
terhadap kebijakan dividen (DPR).
hutang
memiliki
hubungan
3. Pengaruh DER terhadap DPR
searah
(negatif)
dengan
Hasil
analisis
data
pengembalian
investasi
tidak tingkat berupa
menunjukkan bahwa debt equity ratio
dividen. Hasil penelitian ini dapat
(DER) berpengaruh dan menunjukkan
disimpulkan
arah yang negatif terhadap DPR, yang
digunakan untuk memprediksi tingkat
berarti bahwa DER dapat memprediksi
pengembalian investasi berupa dividen
atau mempengaruhi kebijakan dividen
bagi investor pada perusahaan yang
pada perusahaan yang tergabung dalam
tergabung dalam LQ-45 di Bursa Efek
Index LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.
Indonesia. Hal itu di dasarkan pada
Penelitian
ini
dengan
hasil hipotesis bahwa DER secara
pernyataan
Suharli
bahwa
parsial
dikuatkan (2004)
bahwa
DER
mempengaruhi
dapat
tingkat
semakin tinggi leverage (DER) maka
pengembalian investasi berupa dividen
semakin rendah tingkat pengembalian
(dividend payout ratio).
investasi berupa pendapatan dividen.
4. Pengaruh TATO terhadap DPR
Struktur perusahaan
permodalan
akan
Hasil
membandingkan
menunjukkan
analisis bahwa
total
data assets
antara permodalan dari kreditor dan
turnover (TATO) berpengaruh dan
pemegang saham. Apabila struktur
menunjukkan
permodalan yang lebih tinggi dimiliki
terhadap DPR, yang berarti bahwa
oleh hutang, maka menyebabkan pihak
TATO
manajemen
memprioritaskan
mempengaruhi kebijakan dividen pada
pelunasan kewajiban terlebih dahulu
perusahaan yang tergabung dalam
sebelum
Index LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.
akan
membagikan
dividen.
dapat
arah
yang
memprediksi
positif
atau
Perusahaan yang memiliki rasio hutang lebih besar seharusnya membagikan
SIMPULAN DAN SARAN
dividen lebih kecil karena laba yang
Simpulan
diperoleh digunakan untuk melunasi
1. Secara simultan variabel ROI, CR,
kewajiban terlebih dahulu. Dengan
DER,
demikian investor dapat mempelajari
pengaruh
kewajiban
untuk
perusahaan yang tergabung dalam
dari
LQ-45 di Bursa Efek Indonesia
memperkirakan
perusahaan pendapatan
126
dan
TATO terhadap
mempunyai DPR
pada
Hilmi Abdullah dan Endi, Pengaruh Return on Investment, Current Ratio,.......................................
dengan tingkat signifikansi 5%.
ini, ternyata variabel ciri/penentu
Keempat variabel bebas tersebut
yang
mampu
perubahan
mengukur tingkat pengembalian
terhadap DPR sebesar 40,2% (R
investasi dalam bentuk dividen
Square R2 = 0,402) sedangkan
adalah ROI, DER dan TATO.
menjelaskan
sisanya
sebesar
digunakan
untuk
%
2. Walaupun ketiga variabel yang
dipengaruhi oleh variabel lain yang
tercantum dalam laporan keuangan
tidak termasuk dalam penelitian
dapat
ini.
dapat
secara statistik sebagai variabel
tingkat
ciri/penentu tingkat pengembalian
berupa
investasi dalam bentuk dividen,
Dengan
demikian,
dikatakan
bahwa
pengembalian dividen
59,8
dapat
investasi
bagi
investor
dapat
dikatakan
paling
tidak
berpengaruh
para
investor
mampu
mencari
diprediksi melalui ROI, CR, DER
diharapkan
dan TATO.
informasi-informasi
2. Secara parsial tiga variabel yaitu
informasi-informasi
lain
seperti dalam
ROI, DER, TATO mempunyai
prospectus kondisi perekonomian
pengaruh
baik secara mikro maupun makro
terhadap
DPR,
sedangkan CR tidak berpengaruh
di
terhadap DPR perusahaan yang
terhadap ekspektasi manajer dalam
tergabung dalam LQ-45 di Bursa
kebijakan pembagian dividen.
Efek Indonesia. ROI merupakan variabel
yang
paling
mana
akan
berpengaruh
3. Penelitian ini dapat dikembangkan
dominan
dengan mencakup lebih banyak
berpengaruh terhadap DPR.
perusahaan dan periode penelitian lebih panjang, sehingga diharapkan
Saran
hasil prediksi akan semakin baik.
1. Dalam
mengantisipasi
atau
Penelitian ini masih mempunyai
memprediksi tingkat pengembalian
keterbatasan yaitu hanya mencakup
investasi dalam bentuk dividen
perusahaan yang tergabung dalam
(DPR) perusahaan yang tergabung dalam
LQ-45
Indonesia,
di
Bursa
investor
LQ-45 saja, sehingga sulit untuk
Efek
digeneralisasikan ke perusahaan-
diharapkan
mampu
mendeteksi
variabel-
variabel
ciri/penentu
kebijakan
perusahaan publik lainnya yang terdaftar di BEI dan variabel yang digunakan hanya variabel ROI,
tersebut. Seperti dalam penelitian
CR, DER dan TATO sehingga 127
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
kemampuannya
masih
kurang
Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi, Ekonisia, Yogjakarta.
maksimal. maka untuk penelitian mendatang perlu variabel
lain
menambahkan
yang
di
Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan, Bayumedia Publishing, Jakarta.
duga
mempengaruhi DPR seperti NPM,
Wawolangi, Meike. 2005. Analisis Rasio Profitabilitas, Likuiditas, dan Hutang dalam Memprediksi Tingkat Pengembalian Investasi Pada PerusahaanPerusahaan Publik yang Tergabung dalam Index LQ-45, Skripsi (Tidak Dpublikasikan) STIE Indonesia Banjarmasin.
EPS, Growth, Firm size, dan lainlain.
DAFTAR PUSTAKA Hanafi,
Mamduh, M. 2004. Manajemen Keuangan, Edisi 2004/2005, Badan Penerbit Fakultas EkonomiUGM, Yogyakarta.
Weston, J. Fred and Thomas E. Copeland. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan, Terjemahan Penerbit. Binarupa Aksara, Jakarta.
Ghozali Imam. 2005. Ekometrika, Teore, Konsep dan Aplikasi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Suharli. 2004. Memprediksi Tingkat Pengembalian Investasi Pada Equity Securities Melalui Rasio Profitabilitas, Liquiditas dan Hutang Perusahaan Publik di Jakarta, Thesis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Weston, J.Fred and Brighman. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan, Terjemahan Penerbit. Binarupa Aksara, Jakarta.
128