Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO , RETURN ON ASSET , DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PERUSAHAAN LQ45 YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH : BELLA DWI CHLARA NILA SARI NPM : 11.1.02.01.0023
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI 2015
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO , RETURN ON ASSET , DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PERUSAHAAN LQ45 YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA Bella Dwi Chlara Nila Sari 11.1.02.01.0023 Fakultas Ekonomi-Program Studi akuntansi
[email protected] Dr. Subagyo, M.M. dan Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si Abtrak :Dalam aktivitas dipasar modal, para investor memiliki harapan dari investasi yang dilakukannya berupa dividen dan capital gain. Disisi lain perusahaan yang akan membagikan dividen dihadapkan pada berbagai macam pertimbangan, antara lain perlunya menahan laba untuk investasi yang mungkin lebih menguntungkan dana perusahaan, pembayaran dividen dan faktor lain yang berhubungan dengan kebijakan deviden. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian ex post factoatau kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan tiga periode, Sampel penelitian ini adalah kelompok perusahaan sektor LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 20011-2013, yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan diperoleh sebanyak 18 perusahaan.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa model memenuhi kriteria karena memiliki nilai signifikansi yang kurang dari taraf nyata 5 %. Sedangkan berdasarkan uji statistik t menunjukkan bahwa CRtidak berpengaruh secara signifikan terhadap DPR, DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR, Begitu pula dengan variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR, Sedangkan variabel NPM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap DPR. Kata Kunci: Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Net Profit Margin dan Devidend Payout Ratio. PENDAHULUAN Pasar
modal
(Capital
Market)
pendapatan
merupakan
pasar
untuk
berbagai
investasi (return), baik berupa pendapatan
instrument keuangan jangka panjang dalam
(dividend yield), maupun pendapatan dari
bentuk ekuitas dan hutang yang jatuh
selisih harga jual saham terhadap harga
tempo yang lebih dari satu tahun.
beli (capital gain).
Dalam aktivitas dipasar modal, para
investor
memiliki
harapan
atau
tingkat
kembalian
Disisi lain perusahaan yang akan
dari
membagikan deviden dihadapkan pada
investasi yang dilakukannya yaitu yang
berbagai macam pertimbangan antara lain,
berupa dividen dan capital gain. Investor
perlunya menahan laba untuk investasi
mempunyai
tujuan
yang
menanamkan
modalnya
utama
dalam
atau
dananya
mungkin
lebih
menguntungkan
kebutuhan dana perusahaan, pembayaran
kedalam perusahanya itu untuk mencari BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
deviden dan faktor lain yang berhubungan
penentu jumlah laba yang akan dapat
dengan kebijakan deviden.
ditahan
Menurut Warsono (2003), dividen
dalam
sebuah
perusahaan
sebagai sumber pendanaannya dan
adalah merupakan bagian dari laba yang
jugasebagai
tersedia bagi para pemegang saham biasa
dividen yang akan dibagi kepada para
(earning
investor.
available
for
common
stocholders) yang dibagikan kepada para
2. Cash Ratio
pemegang saham biasa dalam bentuk tunai.
Menurut
Berdasarkan latar belakang diatas,
penentu
Brigham
Sampurno
dan
berapa
(2001)
laba
dalam
Marreta
(2013)
bahwaCash
Ratio
maka peneliti tertarik untuk menguji lebih
menyatakan
dalam tentang “Analisis Pengaruh Cash
merupakan
Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),
memenuhi kewajiban jangka pendeknya
Return On Asset (ROA), dan Net Profit
melalui sejumlah kas yang dimiliki oleh
Margin
Devidend
perusahaan.Semakin tinggi Cash Ratio
Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan
menggambarkan kemampuan kas suatu
LQ45
perusahaan untuk membayar kewajiban
(NPM)
yang
Terhadap
listed
di
Bursa
Efek
kemampuan
perusahaan
Indonesia Periode 2011-2013”.
jangka pendeknya.Pembayaran dividen
Batasan Masalah
merupakan arus kas keluar, sehingga
Sesuai identifikasi masalah tersebut,
semakin kuat posisi kas perusahaan
batasan masalah yang akan dibahas dalam
maka semakin besar kemampuan suatu
penelitian
ini
AnalisisCash
“
adalah Ratio
EquityRatio (DER),
(CR),
Pengaruh Debt
to
Return on Aseet
perusahaan membayarkan dividennya. 3. Debt to equity Ratio Menurut
Puspita
(2006)
dalam
(ROA), dan Net Profit Margin (NPM)
Swastyastu, Yuniarta dan Atmadja
terhadap Devidend Payout Ratio (DPR)
(2014), Debt to equity ratio merupakan
pada Perusahaan LQ45 yang Listed di
rasio yang mengukur tingkat average
Bursa Efek
(penggunaan utang) shareholder equity
Indonesia Tahun 2011-
2013”. KAJIAN TEORI 1. Devidend Payout ratio
yang dimiliki perusahaan. 4. Return on Asset Menuruh Fahmi (2011: 137) dalam
Menurut Van Horned and Wachowicz,
Rahmawati
(2010:270), Rasio pembayaran dividen
bahwaReturn on Asset merupakan rasio
(Devidend Payout Ratio) merupakan
yang
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
(2011),
menggunakan
menyatakan
untuk
melihat
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sejauh
mana
investasi
yang
Ratio
(Studi
Pada
Perusahaan
ditanamkandengan penjualan. Semakin
manufaktur yang terdaftar di BEI
besar Net profit margin maka kinerja
Periode 2009-2012)”.
perusahaan akan semakin produktif,
HIPOTESIS
sehingga
meningkatkan
H1 : Cash Ratio berpengaruh signifikan
investor,untuk
terhadap Devidend Payout Ratio
akan
kepercayaan menanamkan
modalnya
pada
perusahaan tersebut.
pada perusahaan LQ 45. H2 : Debt to Equity Ratio berpengaruh
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
signifikan
1. I Gede Anandhita Wicaksana (2012)
Payout Ratio pada perusahaan LQ
melakukan
penelitian
tentang
“Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity
terhadap
Devidend
45. H3 : Return
On
Asset
berpengaruh
Ratio, dan Return On Asset terhadap
signifikan
Kebijakan Dividen pada perusahaan
Payout Ratio pada perusahaan LQ
manufaktur yang terdaftar di bursa efek
45.
Indonesia”.
terhadap
Devidend
H4 : Net Profit Margin berpengaruh
2. Muhamad Ridho (2014) melakukan
signifikan
terhadap
Devidend
penelitian tentang “Pengaruh Struktur
Payout Ratio pada perusahaan LQ
Kepemilikan, Investment Opportunity
45.
Set (IOS) dan Rasio keuangan terhadap
H5 : Cash Ratio, Debt to Equity Ratio,
Kebijakan Dividen”.
Return On Asset dan Net Profit
3. Made Wiradharma Swastyastu, Gede
Margin
secara
simultan
Adi Yuniarta, Anantawikrama Tungga
berpengaruh signifikan
Atmadja (2014) melakukan penelitian
Devidend
tentang “Analisis faktor-faktor yang
perusahaan LQ 45.
mempengaruhi
kebijakan
Devidend
Payout Ratio yang terdaftar di BEI”. 4. Liza Tania (2012) melakukan penelitian tentang
“Analisis
Pengaruh
Cash
Payout
terhadap
Ratio
pada
METODE PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan Teknik penelitian
ex
post
factoatau
kausal
komparatif.Dengan pendekatan kuantitatif.
Position, Debt to Equity Ratio (DER),
Dalam
Return On Asset (ROA), Net Profit
populasi
Margin, Cash Ratio, Asset Growth, dan
kelompok LQ 45 di Bursa Efek Indonesia
Firm Size terhadap Devidend Payout
tahun 2011–2013. Sampel pada penelitian
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
penelitian adalah
ini
yang
seluruh
menjadi
perusahaan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ini menggunakan Purposive samplingyaitu
Menurut Ghozali menyatakan bahwa,
teknik
Uji multikolonieritas bertujuan untuk
penentuan
sampel
dengan
pertimbangan tertentu”. AdapunAdapun
menguji
kriteria yang ditetapkan adalah:
regresiditemukan adanya korelasi antar
1. Perusahaan yang diteliti adalah seluruh perusahaan kelompok saham LQ45 yang terdaftar di BEI tahun 2011 sampai dengan 2013 2. Perusahaan yang tetap berada atau konsisten pada sektor saham LQ45 selama periode penelitian yaitu tahun 2011-2013. 3. Perusahaan tersebut menerbitkan
variabel bebas (independen). Model
laporan keuangan dan catatan atas
menguji apakah dalam model regresi
laporan keuangan secara lengkap.
terjadi ketidaksamaan variance dari
4. Membayar deviden secara kontinyu
apakah
model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi
diantara
variabel
independen. c. uji heterokedastisitas Menurut Ghozali menyatakan bahwa, Uji
heteroskedastisitas
residual
satu
bertujuan
pengamatan
ke
selama periode penelitian. Data yang
pengamatan lain.
digunakan adalah data sekunder yang
d. uji autokorelasi.
relevan dengan penelitian ini.
Menurut Ghozali menyatakan bahwa,
Teknik Analisa Data
Uji autokorelasi bertujuan menguji
1. Uji Asumsi Klasik
apakah dalam model regresi linear ada
Sebelum melakukan pengujian regresi
kerelasi antara kesalahan pengganggu
seharusnya terlebih dahulu dilakukan
pada periode t dengan kesalahan
pengujian
pengganggu
asumsi
klasik.
Dalam
pada
periode
t-1
melakukan uji asumsi klasik ada
(sebelumnya). Jika terjadi korelasi,
beberapa uji yang harus dilakukan
maka
yaitu
autokorelasi.
Ghozali
ada
problem
2. Analisis Regresi Linier Berganda
a. uji normalitas, Menurut
dinamakan
(2011:160)
Yaitu
metode
analisis
untuk
menyatakan bahwa “uji normalitas
mengetahui variabel independen yang
bertujuan untuk menguji apakah dalam
mempengaruhi
model regresi variabel pengganggu
terhadap variabel dependen.
atau residual terdistribusikan secara
secara
signifikan
3. Koefisien Determinasi (R2)
normal atau tidak”.
Menurut Ghozali (2011:97), “Koefisien
b. uji multikolonieritas
determinasi (R2) pada intinya mengukur
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
seberapa jauh kemampuan model dalam
Dari
menerangkan
menunjukkan bahwa tidak terdapat data
variasi
variabel
dependen”.
hasil
pengujian
(Tabel
4.8)
dengan nilai tolerance value dibawah 0,1 dan nilai VIF diatas 10 dengan demikian tidak terjadi multikolonieritas.
Hasil Analisis Data
3. Uji Autokorelasi
A. Uji asumsi klasik 1. Uji Normalitas
Dapat dilihat Nilaidurbinwatson (dw)
a) Analisis Grafik
yang dihasilkanadalah 2,255, nilai du =
Dari hasil uji pada gambar 4.1
1,73 sehingga 4-du = 4-1,73 = 2,27.
tersebut sudah memenuhi dasar
Tidak adanya autokorelasi jika nilai du
untuk pengambilan keputusan.Dari
< d < 4-du. Dengan demikian 1,73<
grafik
2,25
normal
terlihat disekitar
bahwa garis
probability data
plot
menyebar
diagonal
dan
mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan normal,
maka
pola
distribusi
model
regresi
memenuhi asumsi normalitas.
2,27,
sehingga
dapat
disimpulkan nilai durbin watson (dw) terletak antara du s/d 4-du sehingga asumsi autokorelasi telah terpenuhi. 4. Uji Heterokedastisitas Dari pengujian yang dilakukan dengan Glejser
b) Analisis Statistik
<
pada
signifikansi
penelitian
ini
masing-masing
nilai
variabel
Dari hasil pengujian kolmogorof-
untuk cash ratio sebesar 0,998, untuk
Smirnov test (K-S) pada tabel 4.7
debt to equity ratio sebesar 0,222,
dapat diketahui bahwa nilai sig uji
untukreturn on assetsebesar 0,127 dan
K-S
yang
net profit margin 0,133 berada diatas
menunjukkan angka lebih besar
0.05. Hal ini menunjukkan bahwa
dari taraf signifikansi yang telah
variabel yang diuji tidak memiliki
ditetapkan yaitu 0,05 atau 5%. Hal
heterokedastisitas,
tersebut
dikatakan model regresi yang digunakan
adalah
sesuai
0,146
dengan
norma
keputusan data berdistribusi normal yaitu nilai signifikansi statistik
sehingga
dapat
baik. 5. Analisis Regresi Linier Berganda
pengujiannya > 0,05, sehingga hasil
Dalam penelitian ini terdapat hasil
tersebut menunjukkan bahwa data
persamaan
berdistribusi normal.
sebagai berikut:
regresi
linier
berganda
2. Uji Multikolonieritas BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Y = 49,493+ 0,663 X1 + 3,337 X2 +
Dari hasil pengujian menunjukkan
0,938 X3 – 0,787 X4
bahwa koefisien determinasi Adjusted
1) Konstanta sebesar 49,483
R Square memiliki nilai sebesar 0,721=
Berdasarkan nilai tersebut dapat
72%, sehingga dapat dinyatakan bahwa
diartikan bahwa, jika cash ratio
kemampuan variabel independen (Cash
(X1), debt to equity ratio (X2),
ratio,Debt to equity ratio, Return on
return on asset (X3), dan net profit
assetdan Net profit margin) dalam
margin
mengalami
menjelaskan variasi variabel dependen
perubahan (konstan) = 0, maka
(DPR) sangat besar yaitu 72% dan
besarnya nilaidevidend payout ratio
sisanya sebesar 28%.
(X4)
tidak
adalah sebesar 49,483 satuan. 2) Koefisien regresi variabel debt to
PEMBAHASAN 1. Pengaruh
Cash
Ratio
terhadap
equity ratio (X2) sebesar 3,337
Devidend Payout Ratio
Koefisien regresi untuk variable debt
Berdasarkan uji parsial menghasilkan
to equity ratio adalah
3,337, dapat
bahwa cash ratio diketahui memiliki
diartikan bahwa setiap ada kenaikan
nilai signifikan lebih besar dari 0,05.
1% satuan cash ratiomaka akan
Hal ini menunjukkan bahwa pengujian
menaikkan devidend payout ratio
secara parsial ini adalah tidak adanya
sebesar
asumsi
pengaruh yang signifikan antara cash
variabel cash ratio, return on asset
ratio terhadap devidend payout ratio.
dannet profit margin tetap.
Hal ini juga menunjukkan kesesuaian
3,337%
dengan
3) Koefisien regresi variabel return on asset(X3) sebesar 0,938
dengan hasil perhitungan regresi.
Koefisien regresi untuk variabel return on asset adalah
antara teori yang telah dikemukakan
0,938satuan, dapat
2. Pengaruh
Debt
to
Equity
Ratio
terhadap Devidend Payout Ratio
diartikan bahwa setiap ada kenaikan
Berdasarkan uji parsial menghasilkan
1% satuan return on asset, maka akan
bahwa DER diketahui memiliki nilai
menaikkan devidend payout ratio
signifikan lebih kecil dari 0,05. Hal ini
sebesar
asumsi
menunjukkan bahwa pengujian secara
variabel cash ratio,debt to equity ratio
parsial ini adalah adanya pengaruh
dan net profit margin tetap.
yang signifikan antara DER terhadap
0,938%
dengan
6. Koefisien Determinasi
nilai
perusahaan.
Hal
ini
juga
menunjukkan kesesuaian antara teori BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang telah dikemukakan dengan hasil
uji F secara bersama-sama (simultan)
perhitungan regresi.
berpengaruh
3. Pengaruh Return on Asset terhadap
signifikan
terhadapdividend payout ratio.
Devidend Payout Ratio Berdasarkan uji parsial menghasilkan
KESIMPULAN
bahwa
ROA berpengaruh positif
1. Cash Ratio tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai perusahaanHal
signifikan terhadap Devidend Payout
tersebut
Ratio pada perusahaan kelompok LQ
berarti
bahwa
apabila
rentabilitas yang diproksikan dengan
45 yang Listed di Bursa Efek Indonesia
ROA semakin meningkat maka dividen
periode 2011-2013.
tersebut juga akan meningkat. Hal ini
2. Debt to Equity Ratio berpengaruh
juga menunjukkan kesesuaian antara
signifikan positif terhadap Devidend
teori yang telah dikemukakan dengan
payout
hasil perhitungan regresi.
kelompok LQ 45 yang Listed di Bursa
4. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Devidend payout Ratio
ratio
pada
perusahaan
Efek Indonesia periode 2011-2013. 3. Return
On
Asset
berpengaruh
Berdasarkan uji parsial menghasilkan
signifikan positif terhadap Devidend
bahwa net profit margin diketahui
Payout
memiliki nilai signifikan lebih besar
kelompok LQ 45 yang Listed di Bursa
dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
Efek Indonesia periode 2011-2013.
pengujian secara parsial ini adalah
4. Net Profit Margintidak berpengaruh
tidak adanya pengaruh yang signifikan
signifikan terhadap Devidend Payout
antara net profit margin terhadap
Ratio pada perusahaan kelompok LQ
devidend payout ratio. Hal ini juga
45 yang Listed di Bursa Efek Indonesia
menunjukkan kesesuaian antara teori
periode 2011-2013.
yang telah dikemukakan dengan hasil perhitungan regresi.
ratiopada
perusahaan
5. Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset danNet Profit Margin
5. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity
secara simultan berpengaruh signifikan
ratio, rturn on asset dan Net Profit
terhadap Devidend Payout Ratiopada
Margin terhadap Devidend Payout
perusahaan kelompok LQ 45 yang
Raio. Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh
Listed di Bursa Efek Indonesia periode
nilai signifikan sebesar 0,048. Hal ini
2011-2013.
menunjukkan bahwa
nilai signifikan
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
A. Saran simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Bagi perusahaan
b) Peneliti selanjutnya disarankan
a) Apabila perusahaan ingin para investor
menanamkan
modalnya
maka
perusahaan
lebih baik melakukan penelitian lebih
lanjut
lagi
mengenai
faktor-faktor
yang
disarankan harus meningkatkan
mempengaruhi
kebijakan
kinerja
dividen
Penelitian
perusahaan.
dan
ini.
menyampaikan informasi yang
selanjutnya
cukup mengenai perkembangan
hanya menggunakan variabel
b) perusahaan.
Informasi-
sebaiknya
yang sudah digunakan dalam
informasi ini sangat dibutuhkan
penelitian
oleh
memperbanyak
para
investor
dalam
tidak
ini,
tetapi
indikator
pengambilan keputusan untuk
lainnya
menginvestasikan modalnya ke
mempengaruhi devidend payout
perusahaan tersebut.
ratio.
2. Bagi Investor
ke perusahaan, disarankan investor mengetahui
terlebih
dahulu apakah perusahaan tersebut baik
untuk
diinvestasikan
modalnya dan mengetahui juga kinerja perusahaan tersebut dengan melihat profil perusahaan melalui Bursa Efek Indonesia. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya a) Tahun
observasi
disarankan
sebaiknya diperpanjang, karena dengan perpanjangan periode akan lebih terlihat konsistensi pengaruh bebas
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Sebelum menginvestasikan modal
sebaiknya
yang
bisa
variabel-variabel tersebut
terhadap
dividend payout ratio. BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
Andriyani. 2008. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Insider Ownership, Investmen Opportunity Set dan Probitability terhadap Kepinjaman Deviden (Deviden Payout Ratio). Ang. 1997.Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Media Soff Indonesia. Apandi, Nor. 2012. Analisis Pengaruh Current Ratio Debt to Equity Ratio, Total Aset Turn Over dan Return on Investment terhadap Devidend Pay Out Ratio pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di BEI Periode (2009-2011). Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang. Ariyanto, Doni Achmad. 2013. Pengaruh Gross Profit Margin, Operating Profit Margin dan Retun on Equity terhadap Devidend Payout Ratio.Skripsi.Universitas Nusantara PGRI Kediri. simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Baridwan, Zaki. 2000. Intermedite Accounting, Yogyakarta: BPFE. Basuki, Arief. 2012. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity & Net Profit Margin terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif di BEI Periode 20072011.Skripsi.Universitas Diponegoro Semarang. Elsye Fathi. 2003. Compention IOS, and the Role of Corporate Governance, vol. 1 No. 2. P.23-33 Fakhruddin, Darmadji. 2001. Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halim,
Abdul. 2011. Manajemen Keuangan Bisnis, Bogor: Ghalia Indonesia.
Hanafi, Manduh. 2011. Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Alfabeta. Jensen, G.R., D.P. Solberg dan T.S. Sorn, 1992, “Simultaneous Determination of Insider Ownership, Debt, and Dividend Policies,”Journal of Financial and Quantitative Analysis, Hal. 247263 Kusumaningrum.2013. Pengaruh Kebijakan Utang dan Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan Dividen Sebuah Perspektif Teori Agensi.Skripsi, Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Martono & D. Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Ekonisia. Nugroho, Adi. 2014. Dinamika Manajemen, vol. 2. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Assets, Earning per Share, dan BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
Total Asset Turn Over terhadap Deviden Payout Ratio. Palupi,
Pratiwi Dwi. 2012. Analisis Pengaruh Net Profit Margin, Return on Investment, Debt to Equity Ratio terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Skripsi Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Prihantoro. 2003. Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8. Purwanti, Dwi& Peni Sawitri. 2011. Dampak Rasio Keuangan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rahmawati, Eva. 2011. Pengaruh Current Ratio, ROA, Kebijakan Utang dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen (DPR). Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ridho,
Muhamad. 2014. Struktur Kepemilikan, Opportunity Se (IOS) Keuangan terhadap Dividen.Jurnal DEB, No. 2.
Pengaruh Investment dan Rasio Kebijakan Volume II
Riyanto, Bambang. 2000. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi Empat, Yogyakarta: BPFE. Sampurno, Djoko & Marreta, Unzu. 2013. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return on Assets Growth, Firm Size Depto Equity Ratio terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 20082011,Diponegoro Jurnal of Managemen. Volume 2.No. 3. simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Smith JS, Clifford W dans Ross L-Watts. 1992. The Investment Opportunity Set and Corporate Finans, Dividend and Compansation Policies, Journal of Financial Economics 32: 263-292. Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suhadak, Septi Rahayuningtyas dan Siti Ragil Handayani. 2012. Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan terhadap Devidend Payout Ratio (DPR).Skripsi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Sumani. 2010. Analisis Pengaruh Return on Equity, Current Ratio, Debt to Total Assets & Earning per Share terhadap Kebijakan Dividen (DPR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.Jurnal Aplikasi Manajemen Volume 10 Nomor 1. Suprapto. 2013. Metode Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Yogyakarta: CAPS. Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Ekonisia. Swastyastu, Made Wiradharmaet.All.2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Devidend Payout Ratio yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, e-journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Genesha.Volume 2 No. 1.
BELLA DWI CNS | 11.1.02.01.0023 EKONOMI – AKUNTANSI
Tania,
Liza. 2012. Pengaruh Cash Position, DER, ROA, Cash Ratio, Asset Growth & Firm Asset. Universitas Dian Nuswantoro.
Utami, Febri Pebriani. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Laverage dan Return on Asset (ROA) terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI).Diponegoro Journal of Accounting.Volume 2 No. 3, Semarang. Vanhorre dan Wachowics. 2010. Prinsipprinsip Ekonomi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat. Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jilid I. Malang: Bayumedia Publishing. Wicaksana, Ananditha. 2012. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio terhadap Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi. Universitas Udaya Denpasar. Wijaya, Wiken Adi. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas & Tingkat Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Deviden (Deviden Payout Ratio) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.Skripsi.Universitas Nusantara PGRI Kediri. Yudhanto, Stefan. 2011. Jurnal Manajemen Keuangan, Pengaruh Net Profit Margin Return on Asset, Return on Equity, Earning for Share terhadap Deviden Payout Ratio. WWW.IDX.CO.ID
simki.unpkediri.ac.id || 13||